GAMBARAN DERMATOFITA PADA KAKI PEMAIN SEPAK BOLA MAHASISWA ANGKATAN 2010 FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Oleh:
GITA ANNISA RADITRA
100100135
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
GAMBARAN DERMATOFITA PADA KAKI PEMAIN SEPAK BOLA MAHASISWA ANGKATAN 2010 FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
GITA ANNISA RADITRA 100100135
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Latar Belakang: Dermatofita adalah golongan jamur yang dapat menyerang jaringan yang mengandung keratin (zat tanduk). Penyakit yang disebabkan oleh golongan jamur dermatofita disebut dermatofitosis. Tinea pedis ialah dermatofitosis pada kaki, terutama pada sela-sela jari dan telapak kaki. Tinea pedis atau ringworm of the foot sering disebut Athlete’s foot. Atlet sepak bola termasuk salah satu yang sering terinfeksi Tinea pedis.
Tujuan: Mengetahui gambaran dermatofita yang terdapat pada kaki pemain sepak bola mahasiswa angkatan 2010 FK USU.
Metode: Jenis penelitian ini deskriptif dengan rancangan potong lintang. Penelitian ini mendeskripsikan gambaran dermatofita pada 22 orang pemain sepak bola mahasiswa angkatan 2010 FK USU (total sampling).
Hasil: Dari hasil penelitian didapati 72,7% bermain sepak bola >12 bulan. 68,2% bermain sepak bola 2 kali setiap minggu. 62,8% mengganti kaos kaki setiap kali bermain. 50,0% memakai kaos kaki dan sepatu >6 jam sehari. 9,1% memiliki keluhan objektif. 0% memiliki keluhan subjektif. 4,5% memiliki riwayat penyakit keluarga. 4,5% memiliki riwayat penyakit terdahulu. Pemeriksaan KOH 10% di kaos kaki 35,4% spora (+) hifa (-), 22,7% spora (+) hifa (+), 18,2% spora (-) hifa (+) dan 22,7% spora (-) hifa (-). Pemeriksaan KOH 10% di kaki didapati 27,3% spora (+) hifa (+), 22,7% spora (+) hifa (-), 13,6% spora (-) hifa (+), 36,4% spora (-) hifa (-). Dan pada pemeriksaan kultur jamur dengan media SDA 4,5% ditemukan jamur golongan dermatofita yaitu Trycophyton rubrum.
Kesimpulan: Ditemukan 4,5% dermatofita Trycophyton rubrum, 63,6% positif spora dan/ hifa pada kaki, dan 77,3% positif spora dan/ hifa pada kaos kaki pemain sepak bola mahasiswa angkatan 2010 FK USU.
Kata kunci: dermatofita, tinea pedis, Athlete’s foot
ABSTRACT
Background : Dermatophyte fungi are the ones invading keratin tissues (horn substances). Diseases caused by dermatophyte fungi group called dermatophytosis. Tinea pedis is dermatophyte infecting feet, especially between the toes and soles of the feet. Tinea pedis or ringworm of the foot is often called Athlete's foot. Soccer athletes are the ones often infected with tinea pedis.
Objective : To assess dermatophytes found on the feet of a soccer player class of 2010 FK USU students.
Methods: This study was descriptive study with cross-sectional design. This study describes the overview of dermatophytes in 22 soccer players of 2010 FK USU students (total sampling).
Results : The results found that 72.7 % athletes played football for > 12 months. 68.2 % played soccer 2 times per week. 62.8 % replace socks every play. 50.0 % wear socks and shoes for > 6 hours a day. 9.1 % had an objective complaints. 0 % had subjective complaints. 4.5 % had a family history of disease. 4.5 % had a history of previous illness. Examination of socks KOH 10 % found 35.4 % spore (+) hypha (-), 22.7 % spore (+) hypha (+), 18.2 % spore (-) hypha (+) and 22.7 % spore (-) hypha (-). 10 % KOH examination at the foot found 27.3 % spores (+) hypha (+) , 22.7 % spore (+) hypha (-), 13.6 % spore (-) hypha (+) , 36.4 % spore (-) hypha (-). And the examination of fungal cultures with 4.5 % SDA media reveal Trycophyton rubrum.
Conclusion :Trycophyton rubrum were found in 4.5 % of dermatophytes, 63.6 % positive spores and / hypha on foot, and 77.3 % positive spores and / hypha on socks in FK USU football player student of 2010.
Keywords : dermatophytes, tinea pedis, Athlete's foot
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul “Gambaran Dermatofita Pada Pemain Sepak Bola Mahasiswa Angkatan 2010 FK USU”. Sebagai salah satu area kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang dokter umum, laporan hasil penelitian ini disusun sebagai rangkaian tugas akhir dalam
menyelesaikan pendidikan di program studi Sarjana Kedokteran, Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut serta membantu penulis dalam menyelesaikan laporan hasil penelitian ini, diantaranya:
1. Kepada Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Kepada dosen pembimbing dalam penulisan penelitian ini, dr. Tetty Aman Nasution, M.Med.Sc yang dengan sepenuh hati telah meluangkan segenap waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis, mulai dari awal penyusunan penelitian, pelaksanaan di lapangan, hingga selesainya laporan hasil penelitian ini. Juga kepada dr. Kristina Nadeak, Sp.KK dan dr. Yetty Maghfira, M.Kes selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan yang membangun untuk penelitian ini.
3. Kepada kedua orangtua penulis, Ayahanda DR. dr. Imam Budi Putra, MHA, Sp.KK dan Ibunda Vera Syuryana, SH serta adik penulis Ghinia Zati Hulawani Raditra dan nenek penulis Hj. Rohana yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat serta bantuan dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.
4. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada sahabat-sahabat saya Rizka, Dina, Akim, Shanadz, Fatin, Abdillah, Fauzan, Harmen, Hadhinah, Inez, Inge, Susy, Putri, Patria, Fira, Tika, Revi, Mala, Tara, Aulia, Nanda, Ivan, Dio, Shiela, Mega, Habib, Harto, Faridz, Anom, Ella, Dendy, Fandy, Annisa, Devi, Yessi, Dessy, Harry, Fadel, Akbar, Yuda, Aida, Galdy, Syakur dan kepada teman-teman
angkatan 2010 termasuk seluruh pemain sepak bola/ futsal angkatan 2010 FK USU atas dukungan, motivasi dan bantuan kepada penulis.
Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian, semoga penelitian ini dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan khusunya di bidang ilmu kedokteran.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan karya tulis ilmiah ini di kemudian hari.
Medan, Desember 2013
Penulis
3.3.2 Kaos kaki ... 31
5.1.3 Ditribusi sudah beberapa lama bermain sepak bola .. 38
5.1.4 Distribusi frekuensi bermain sepak bola ... 38
5.1.9 Distribusi riwayat penyakit di kaki pada keluarga ... 40
5.1.10 Distribusi riwayat penyakit terdahulu ... 41
5.1.11 Distribusi pemeriksaan KOH 10% di kaos kaki ... 41
5.1.12 Distribusi pemeriksaan KOH 10% di kaki ... 42
5.1.13 Distribusi spesies jamus ... 42
5.2 Pembahasan ... 43
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 47
6.1 Kesimpulan ... 47
6.2 Saran ... 48
6.2.1 Bagi mahasiswa ... 48
6.2.2 Bagi pemain sepak bola/fusal ... 48
6.2.3 Bagi peneliti lain ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 5.1 Distribusi lama bermain sepak bolah ... 38
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi bermain sepak bolah setiap minggu ... 38
Tabel 5.3 Distribusi lama mengganti kaos kaki ... 39
Tabel 5.4 Distribusi lama memakai kaos kaki dan sepatu ... 39
Tabel 5.5 Distribusi keluhan objektif pada kaki pemain sepak bola ... 40
Tabel 5.6 Distribusi keluhan subjektif pada kaki pemain sepak bola ... 40
Tabel 5.7 Distribusi riwayat penyakit keluarga ... 41
Tabel 5.8 Riwayat penyakit terdahulu ... 41
Tabel 5.9 Distribusi pemeriksaan KOH 10% di kaos kaki ... 42
Tabel 5.10 Distribusi pemeriksaan KOH10% di kaki ... 42
Tabel 5.11 Pemeriksaan spesies jamur ... 43
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Morfologi mikroskopis Trichophyton mentagrophytes. ... 7
Gambar 2.2 Kultur Trichophyton mentagrophytes. ... 7
Gambar 2.3 Morfologi mikroskopis Trichophyton rubrum. ... 8
Gambar 2.4 Kultur Trichophyton rubrum. ... 8
Gambar 2.5 Morfologi mikroskopis of T. verrucosum ... 8
Gambar 2.6 Kultur Trichophyton verrucosum ... 8
Gambar 2.7 Morfologi mikroskopis Trichophyton concentricum….. ... 9
Gambar 2.8 Kultur T. concentricum. ... 9
Gambar 2.9 Morfologi mikroskopis Trichophyton tonsurans. ... 9
Gambar 2.10 Kultur Trichophyton tonsurans. ... 10
Gambar 2.11 Morfologi mikroskopis Trichophyton violaceum showing ... 10
Gambar 2.12 Kultur Trichophyton violaceum. ... 10
Gambar 2.13 Morfologi mikroskopis Trichophyton schoenleinii ... 10
Gambar 2.14 Kulture Trichophyton. ... 10
Gambar 2.15 Morfologi mikroskopis zoophilic dermatophyte Microsporum canis..,… ... 11
Gambar 2.16 Kultur Microsprum canis. ... 11
Gambar 2.17 Morfologi mikroskopis Microsporum gypseum. ... 12
Gambar 2.18 Kultur Microsporum gypseum ... 12
Gambar 2.19 Morfologi mikroskopis Microsporum audouinii ... 12
Gambar 2.20 Kultur Microsporum audouinii. ... 12
Gambar 2.21 Morfologi mikroskopis Epidermophyton floccosum…. ... 13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 Ethical Clereance
Lampiran 3 Lembar Penjelasan Kepada Subjek
Lampiran 4 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan(Informed Consent) Lampiran 5 Data Responden
Lampiran 6 Data Induk
Lampiran 7 Output Data Hasil Penelitian