BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Perkembangan tehnologi dan industri membawa dampak bagi kehidupan manusia terutama didunia usaha saat ini, banyaknya usaha yang bermunculan salah satunya adalah usaha dibidang percetakan. Percetakan merupakan tehnologi atau seni yang memproduksi salinan dari sebuah image dengan sangat cepat, seperti gambar atau kata-kata diatas kertas, kain, dan permukaan lainnya. Setiap harinya miliyaran bahan cetak diproduksi termasuk buku, kalender, majalah, surat kabar, poster, undangan, perangko, dan bahan kain. Hal ini karena hasil percetakan dapat dengan cepat mengkomunikasikan pemikiran dan informasi kebanyak orang. Percetakan dianggap salah satu penemuan yang paling penting dan berpengaruh didalam sejarah peradaban manusia.
Sejak pertengahan 1400-an hingga 1900-an, percetakan merupakan satu-satunya bentuk komunikasi massa. Pendidikan bergantung pada ketersediaan bahan bacaan, bahkan setelah penemuan radio, televisi, dan gambar bergerak, hasil percetakan tetap menjadi sumber informasi utama bagi dunia.
perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan tehnologi semakin pesat membuat industri percetakan sudah semakin komplit dan modern mengingat kebutuhan akan percetakan sudah semakin global terlihat dalam setiap aspek kehidupan memerlukan jasa percetakan hal ini mengakibatkan persaingan yang semakin tinggi dengan perusahaan sejenis.
Tingginya tingkat persaingan membuat para pelaku bisnis percetakan sangat menyadari bahwa pentingnya suatu kegiatan pemasaran karena merupakan ujung tombak dari perusahaan dan salah satu fungsi yang memiliki kontak yang paling besar dengan lingkungan eksternal. Dalam peran strategisnya pemasaran mencakup setiap usaha untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan denga lingkungannya dalam rangka mencari pemecahan atas masalah.
Strategi pemasaran juga sangat mutlak diperlukan dalam menjalankan bisnis ini, strategi pemasaran pada dasarnya memberi arah dalam kaitannya bauran pemasaran. Menurut Stanton (2001:37), menyatakan bahwa bauran pemasaran merupakan istilah yang dapat dipakai untuk menjelaskan kombinasi empat besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi yaitu produk (product), harga
CV. ASCO PUTRA MANDIRI sangat menyadari bukan hanya dari layanan terhadap jasa perceakan saja yang dilakukan pengembangan melainkan juga kegiatan pemasaran karena kegiatan pemasaran merupakan salah satu fungsi yang memiliki kontak yang paling besar dengan lingkungan bisnis eksternal. Kondisi persaingan membuat CV. ASCO PUTRA MANDIRI harus mempunyai strategi pemasaran yang memanfaatkan ke tujuh bauran pemasaran : produk (product), Harga (price), tempat (place), promosi (promotion), orang (people), proses
(process), bukti fisik (physical efidance).
Tabel 1.1.
Perkembangan Pelanggan CV. ASCO PUTRA MANDIRI Bulan Mei-Oktober
No Bulan Jumlah pelanggan Persentase
1 Mei 2100 15%
Sumber : CV. ASCO PUTRA MANDIRI 2013
dalam bauran pemasaran hal ini dapat menigkatkan jumlah konsumen pada bulan september dan oktober.
Pengembangan strategi bauran pemasaran yang dilakukan CV. ASCO PUTRA MANDIRI adalah dalam meningkatkan jumlah pelanggan dengan melakukan promosi salah satunya dengan menjadi sponsor pertandingan olahraga yang berupa spanduk, dalam perayaan hari besar keagamaan dan yang sedang menjadi trend saat ini adalah kampanye calon bupati dan calon anggota legislatif. Hal ini mendapat respon yang baik dari pelanggan.
CV. ASCO PUTRA MANDIRI mempunyai lokasi yang strategis untuk pengembangan bisnisnya lokasi yang dekat dengan Universita Sumetera Utara, perantoran serta tersedianya angkutan umum untuk mencapai lokasi, hal ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pelanggan ditandai dengan pelanggannya terdiri dari mahasiswa, perkantoran, dan umum
pengerjaan proses percetakan dilakukan dengan tepat waktu sesuai dengan waktu yangtelah disepakati.
Physical efidance merupakan lingkungan fisik dimana jasa disampaikan, dan tempat perusahaan dalam hal ini CV. ASCO PUTRA MANDIRI berinteraksi dengan pelanggannya. Peralatan-peralatan percetakan yang lengkap, keadaan toko yang nyaman dan tata letak ruangan yang rapi membuat para konsumen dapat dengan nyaman dilayani oleh para karyawan hal ini merupakan bukti fisik yang digunakan untuk mendukung penyampaian jasa secara maksimal.
Proses pengambilan keputusan merupakan sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhannya. Keputusan pembelian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perilaku konsumen yang didasarkan pada keyakinan dan rasa percaya diri yang kuat dalam mengambil suatu keputusan dalam menggunakan jasa percetakan pada CV. ASCO PUTRA MANDIRI.
pemasaran jasa sehingga memberi pengaruh terhadap pengambilan keputusan. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Percetakan (studi kasus pada CV. ASCO PUTRA MANDIRI)”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut : “Apakah bauran pemasaran yang terdiri dari produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion), personil (person), proses (process) dan bukti fisik (physical efidance) berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan jasa percetakan pada CV. ASCO PUTRA MANDIRI”?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1.4 Manfaat penelitian 1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan bagi pihak manajemen CV. ASCO PUTRA MANDIRI, bagaimana strategi bauran pemasaran jasa yang diterapkan perusahaan dalam menigkatkan jumlah pengunjung, yang berpengaruh terhadap tujuan jangkapanjang perushaan.
2. Bagi Pihak Lain
Dapat digunakan sebagai perbandingan dan bahan referensi dengan melakukan penelitian dengan objek atau masalah yang sama pada masa yang akan datang atau pun untuk penelitian lanjutan.
3. Bagi Penulis