• Tidak ada hasil yang ditemukan

Batombe(Tradisi Masyarakat di Daerah Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Batombe(Tradisi Masyarakat di Daerah Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BATOMBE

(TRADISI MASYARAKAT DI NAGARI ABAI, KEC. SANGIR BATANG

HARI, KAB. SOLOK SELATAN)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana

Departemen Antropologi Sosial

Disusun Oleh:

HARI AFANDI VALENTINO

100905066

DEPARTEMEN ANTROPOLOGI SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PERNYATAAN ORIGINALITAS

BATOMBE

(Tradisi Masyarakat di Nagari Abai, Kec. Sangir Batang Hari, Kab. Solok

Selatan)

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian terbukti lain atau tidak seperti yang saya nyatakan di sini, saya bersedia diproses secara hokum dan siap meninggalkan gelar sarjana saya.

Medan, Juni 2015 Penulis

(3)

ABSTRAK

Hari Afandi Valentino 2015, judul skripsi: BATOMBE (Tradisi Masyarakat

di Nagari Abai, Kec. Sangir Batang Hari, Kab. Solok Selatan). Skripsi ini

terdiri dari 7 bab, 155 Halaman, 8 daftar foto, 5 daftar table, 21 daftar

pustaka, serta lampiran

Batombe adalah tradisi kesenian berbalas pantun yang disampaikan dengan mendendangkan pantun antara kaum laki-laki dan kaum perempuan. Batombe sejenis pantun yang dimainkan sebagai ungkapan perasaan hati yang terdalam masyarakat Abai. Batombe dijadikan ajang pemeratu masyarakat Abai.

Penulis meneliti tradisi kesenian Batombe di Nagari Abai, melihat bagaimana tata cara pertunjukan tradisi kesenian Batombe, pemain Batombe, waktu dan tempat pertunjukan, alat musik pengiring yang digunakan untuk melakukan pertunjukan Batombe, serta mengetahui arti dan makna dari Batombe yang disampaikan pada saat pertunjukan.

Pertunjukan tradisi kesenian Batombe dilakukan di Rumah Gadang, sehari sebelum dilangsungkan pertunjukan, diadakan “duduak nan tu” yaitu musyawarah yang dilakukan oleh orang terhormat seperti: Rajo, Pangulu, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan Tokoh mayarakat lainnya. Pada saat musyawarah tersebutlah ditentukan lama waktu dan syarat pertunjukan Batombe dilakukan. Batombe didendangkan oleh pemain Batombesecara spontan, tanpa menghafal teks sebelum pertunjukan. Pertunjukan Batombe diiringi dengen alat musik Rabab atau Rebab dan juga Gandang atau Gendang. Batombe yang didendangkan dengan diiringi dengan alat musik merupakan pengungkapan perasaan, suasana hati yang paling dalam yang dirasakan pada saat itu oleh pemain Batombe.Batombe yang disampaikan mengandung arti dan makna pada setiap kata-kata yang diucapkannya.

Tradisi kesenian Batombe merupakan kesenian leluhur masyarakat Abai yang harus dilestarikan, agar supaya generasi penerus mengetahui kebudayaan dari leluhurnya. Serta dapat menjadi suguhan yang menarik semua penonton yang menyaksikannya, dan di jadikan objek wisata budaya.

(4)

UCAPAN TERIMA KASIH

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Maka apabila kamu telah selesai(dari sesuatu urusan)

Kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lain dan hanya kepada tuhanlah kamu berharap

(Q. S Alam Nasyrah 5-8)

Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan Skripsi ini. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana S-1 bidang Antropologi Sosial di Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

(5)

berlimpah.Tanpa mengurangi rasa hormat saya, merekalah pemeran utama dalam hidup saya barulah guru-guru saya.

Penuh dengan rasa hormat yang saya junjung tinggi, terima kasih saya ucapkan untuk seluruh guru saya sedari TK hingga saya di bangku perkuliahan. Tanpa mereka tentu saja masa pendidikan saya tidak sempurna. Saya ucapakan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Kepada Bapak Dr. Fikarwin Zuska, sebagai KetuaDepartemen Antropologi Sosial FISIP Universitas Sumatera Utara.

Terkhusus saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Agustrisno, M.SP, sebagai Sekretaris Departemen Antropologi Sosial FISIP USU dan yang sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi saya, yang telah banyak mencurahkan waktu dan ilmu untuk membantu saya menyelesaikan masalah perkuliahan dan skripsi. Di mulai dari pengajuan judul proposal dan seminar, hingga pembekalan untuk saya menulis hasil penelitian skripsi. Sungguh sebuah pengalaman yang berharga untuk saya. Semoga Bapak dan keluarga diberikan kesehatan dan kebahagiaan.

Tidak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Nita Savitri selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah memberi pengajaran dari awal pengisian KRS, bimbingan dalam pemilihan mata kuliah, dan memandu saya dalam pengajuan judul skripsi. Selanjutnya terimakasih saya diaturkan kepada seluruh Dosen yang sudah memberikan ilmunya kepada saya selama perkuliahan dari semester awal hingga akhir seperti Bapak Yance yang mengajarkan saya sebuah ilmu Disiplin yang dimulai dari diri sendiri. Seorang guru yang mengajarkan saya banyak hal dari perspektif yang tak biasa, belajar jujur dan mengalahkan rasa takut. Bapak Hermansyah, Bapak Nurman, Ibu Alem, Ibu, Bapak Lister Berutu, Ibu Mariana Makmur, Ibu Rhita Tambuanan, Ibu Sabaria Bangun, Prof. Chalida danlainnya. Saya mohon maaf jika tidak menyebutkan keseluruhannya.

(6)

informasi dan urusan perkuliahan saya.. tentu juga banyak terima kasih kepada seluruh Staf FISIP USU pegawai dan pengajar yang telah membekali saya dengan pengetahuan yang baik. Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak dan Ibu sekalian.

Terima kasih untuk seluruh Informan, terkhusus kepada keluarga Rudi Hendri, Amak Rudi, Da Junus, Da Ap, yang telah membantu, menemani dan memberi tempat tinggal selama saya penelitian di Nagari Abai, Kebaikan kalian tidak akan saya lupakan, dan semoga kalian diberi kesehatan, serta imbalan pahala atas kebaikan kalian terhadap saya oleh Allah SWT. Dan tidak lupa juga kepada informan yang lainnya seperti:Datuak Sati Nan Panjang, Datuak Bandaro Kayo, Datuak Nan Tuo, izul, rudi, Radison. Terimakasih juga kepada Bapak Camat Sangir Batang Hari besrta Staf, dan kepada Bapak Wali Nagari Abai, beserta Staf yang sangat baik menerima saya di Kenagarian Abai. Terima kasih juga untuk seluruh Informan yang tidak bisa saya ucapakan satu-per-satu.

Untuk Kerabat dekat saya di Antropologi Sosial Angkatan 2010 seperti Andi Sasongko, Zulham Rusdi, Eki Gunawan, Muhammad Nasir Lubis, Deni Suhendar Nasution, Reza Mayendra, Kamal Arif, Fandy A Harahap, Desi Iriana, Elisa, Dina, Selly Andriani. Terima kasih banyak sudah menjadi teman saya berbagi kepenatan selama menulis skripsi. Untuk teman lainnya yaitu Leonar Ginting, Candra Silalahi, Simson, Gintarius Ginting, Iyan P Sinuraya,Jop Martinus, Mario Andel, Gorat Siahaan, Efendi (ucok), Dapot, Ramot, Sabam, Mega Natalia, Elpiana Simatupang,Rina Berutu, Tati Samarinda, Roida Silaban, Niki, Nuri, Amy, Rini,dan soraya.Tidak lupa juga buat dua janda Fany Purba dan Cory, dan kawan-kawan kerabat lainnya. Untuk abang dan kakak kerabat Antropologi USU yang sudah membantu saya. Terima kasih untuk abang Badai, yang sudah membantu memberi support dalam pembuatan skripsi saya. Juga untuk Kerabat lainnya seperti angkatan 2011, 2012 dan angkatan 2013. Semoga kuliahnya cepat selesai dan sehat selalu.

(7)

(Administrasi Negara USU), Isti Meri Handayani (Administrasi Negara USU) Debi Pratama (Agrobisnis USU), Fezi Ezia Dwi Sister (Kedokteran USU), Elza Zikriani (Phisikologi UNAND), atas bantuan dan semangat yang kalian berikan.

Terspesial saya mengucapkan terima kasih kepada Lora Yantika Nilta, Amd, Mik, yang telah menemani dan mendampingi saya selama ini, dan selalu memberi dukungan, mengingatkan, dan memberi semangat dari jauh dalam pembuatan skripsi. Jangan malas-malasan lagi kerjaannya ya.

Medan, Juni 2015 Penulis

(8)

RIWAYAT HIDUP

(9)

Selama pendidikan di Antropologi USU, penulis juga mengikuti berbagai kegiatan seperti kepanitiaan Inisiasi, seminar di kampus, pengalaman organisasi primordial kedaerahan dan sebagai kepanitiaan dalam organisasi dan lainnya, berikut penjabarannya:

1. TOEFL Prediction, USU Language Center, Medan (2010)

2. Peserta Inisiasi Antropologi Sosial Fisip USU tahun 2010, Danau Toba Parapat, Sumatera Utara (2010)

3. Panitia Inisiasi 2011, Sebagai Sek. PTT, Sibolangit (2011)

4. Peserta Peluncur Buku & Diskusi Publik “Kota-Kota di Sumatera: Enam Kisah Kewarganegaraan & Demokrasi” di Ruang Sidang FISIP USU (2012)

5. Panitia Inisiasi Antropologi Sosial FISIP USU 2012 “Peace In Diversity” (2012)

6. Panitia acara Malam kesenian “ Pegelaran tari-tari Minangkabau” di Rumah Gadang BM3 Sumatra Utara (Badan Musyawarah Masyarakat Minang Sumatera Utara) Taman Budaya Medan Jln. Adinegoro Medan (2011)

7. Anggota Bidang Minat dan Bakat Organisasi Primordial IMIB USU Periode 2010-2011, Medan (2011)

8. Panitia Sek. PTT Acara Penyambutan Mahasiswa Baru Minang, IMIB USU (2011) dan tahun (2012)

9. Ketua Bidang Minat dan Bakat IMIB USU Periode 2011-2012, Medan (2012)

(10)

11.Panitia acara “Baralek Gadang di Parantauan” Anniversary IMIB USU 2013, Hotel Garuda Plaza, Medan (2013)

12.Mengikuti Magang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Sumatera Barat, Padang (2014)

13.Panitia PJ. Carnaval Dewasa Pada Acara Minang Kabau Fashion Carnival 2014, Padang (2014)

14.Panitia acara Tour de Singkarak 2014, Padang (2014)

15.Peneliti Lapangan (Surveyor) SAIFULMUJANI Research & Consulting (SMRC) “Sosial Masyarakat” di Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatra Utara (2015)

Email

Facebook : Harry Afandy Valentino Instagram : @afandyvalen24

(11)

Kata Pengantar

Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, Shalawat dan salam semoga tercurah ke haribaan Rasulullah s.a.w., keluarganya serta para sahabatnya, Wa Ba’du, yang telah berjuang dan membawa kita kepada jalan yang benar.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang berjudul

Batombe(Tradisi Masyarakat di Daerah Abai, Kecamatan Sangir Batang

Hari, Kabupaten Solok Selatan)”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa dukungan dari semua pihak mustahil skripsi ini akan selesai. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dengan sepenuh hati, baik moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat dirampungkan. Untuk itu izinkanlah penulis menyampaikan penghargaan yang tulus dan terima kasih yang mendalam kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Seperti kata pepatah, Tak ada Gading yang Tak Retak, demikian pula dengan skripsi ini yang penuh dengan kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima koreksi serta saran-saran yang konstruktif dari pembaca.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

(12)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORIGINALITA ... i

ABSTRAK ... ii

3.1 Sejarah Tradisi Kesenian Batombe ... 30

3.2 Tata Cara Pelakanaan Tradisi Kesenian Batombe ... 33

(13)

3.2.3 Tempat Pertunjukan Tradisi Kesenian Batombe... 42

3.2.4 Alat Musik Pengiring Tradisi Kesenian Batombe ... 43

3.2.5 Pakaian Pada Saat Pertunjukan Tradisi Kesenian Batombe 46 3.2.6 Makanan dan minuman ... 47

3.2.7 Penonton ... 47

3.3 Fungi Pertunjukan Batombe ... 48

3.4 Jenis Batombe ... 49

BAB IV ARTI DAN MAKNA BATOMBE PERCINTAAN ... 51

BAB V ARTI DAN MAKNA BATOMBE NASEHAT ... 58

BAB VI ARTI DAN MAKNA BATOMBE RATAPAN ... 74

BAB VII PENUTUP………. ... 111

DAFTAR PUTAKA………. ... 114

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Persentase Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaannya ... 20

Tabel 2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 23

Tabel 3 Jumlah Penduduk Berdaarkan Kelompok Umur ... 24

Tabel 4 Jumlah penduduk berdasarkan Pekerjaan / Usaha ... 25

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pertunjukan Batombe di Rumah Gadang ... 37

Gambar 2 Pertunjukan Batombe di Rumah Gadang ... 38

Gambar 3 Pertunjukan Batombe di Rumah Gadang ... 41

Gambar 4 Pemain Kesenian Tradisi Batombe di Rumah Gadang ... 42

Gambar 5 Pemain Kesenian Tradisi Batombe di Rumah Gadang ... 42

Gambar 6 Bagian-Bagian Dari Alat Musik Rabab ... 44

Gambar 7 Alat Musik Rabab atau Rebab ... 45

Referensi

Dokumen terkait

Table 13: The meanings of the verb Tell based on dictionary Oxford Advance Learner’s Dictionary Longman Dictionary of Contemporary English Merriam- Webster’s Collegiate

Teknik optimalisasi seperti penghapusan indeks basis data target sebelum proses load, ekstraksi secara paralel, penulisan ulang aljabar relasional, dan pengambilan data yang

dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : asal-usul manusia purba di indonesia.. Sains (

B : Input bahan baku yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk memenuhi kebutuhan usahanya dilakukan dari daerah Kelurahan Yosomulyo maupun luar Kelurahan Yosomulyo,

penerapan kurikulum 2013 misalnya di SMAN-1 Katingan Hulu guru bahasa indonesia dan guru bahasa inggris sudah menggunakan video pembelajaran dan buku elektronik

lainnya, maka dari itu penyaji merasa bahwa instrument ini dibutuhkan untuk menguatkan dari beberapa permainan dalam karya ini. Kentrung adalah instrument yang cara

Sistem yang dibangun dalam penelitian tugas akhir ini adalah sistem yang dapat menentukan orientasi positif atau negatif dari opini terhadap suatu fitur produk tertentu

pemberdayaan komunitas masyarakat desa/kelurahan melalui PNPM Mandiri-Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) Kab.. Wanarejan Selatan (selatan STM PGRI),