BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. gambaran obyek penelian
1. letak geografis MI Riyatul Ulum
Madrasah ibtidayah riyadul ulum bicorong pakong di bawah naungan yayasan
as—sonhaji yang terletak di dusun sawah karang nyiur bicorong pakong diantara
hamparan sawah dengan udara yang sejuk dan asri. Siswa MI riyadul ulum tidak
seluruhnya berasal dari desa bicorong tapi dari desa lain bahkan juga dari
kecamatan yang berdeda.
2. struktur organisi MI Riyatul ulum
Stuktur organisasi suatu madrasah merupakan susunan utama untuk penempatan
orang-orang
A. Hasil Penelitian 1. Siklus I
Pada tahap pelaksanaan siklus I, kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai
berikut:
a. Tahap perencanaan
Pada tahap perencanaan ini diawali dengan beberapa perencanaan sebagai
berikut:
1) Merencanakan alokasi waktu pertama, yaitu 2 jam pelajaran (70 menit).
2) Mempersiapkan permasalahan-permasalahan yang akan diajukan kepada
siswa.
3) Mempersiapkan lembar observasi.
36
b. Tahap pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan prestasi
belajar PKn kompetensi lembaga eksekutif, guru mengefektifkan penerapan
pembelajaran heuristik. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Pada tahap pendahuluan, dimulai dengan pemanfaatan waktu dan
penyampaian tujuan pembelajaran.
2) Penjelasan materi pembelajaran tentang lembaga eksekutif.
3) Memberikan tugas kepada semua siswa.
4) Memberikan bimbingan cara mengerjakan soal.
5) Membagikan lembar evaluasi untuk dikerjakan oleh siswa.
6) Menyimpulkan materi pelajaran bersama siswa.
7) Sebelum jam pelajaran berakhir, guru memberi tugas berupa soal-soal
yang harus dikerjakan oleh siswa di rumah.
c. Tahap pengamatan
Pada tahap ini, guru yang juga berdudukan sebagai peneliti dan
dibantu teman sejawat mendapatkan beberapa temuan atau data dari
pelaksanaan tindakan pada siklus I. Hasilnya dapat disajikan sebagai berikut:
TABEL 4.1 SKOR HASIL ULANGAN SISWA KELAS IV
No. Nama Siswa Skor yang
Diperoleh Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Andi Budiman Suwaibatul Islamiyah Andi Kurniawan Mohammad Fajar Qori’ Siswantoro Nurul Hasanah 50 40 60 60 60 70
37 7. 8. 9. 10. 11. 12. Farihah Komalaning Hartatik Selvia Wijayanti Gita Rusmaningsih Fajar Handika Hendrik Hidayatullah 70 80 80 60 70 70
Jumlah 770 Nilai rata-rata:
64,16
Apabila digambarkan melalui grafik prestasi belajar PKn kompetensi
lembaga eksekutif siswa kelas IV pada siklus I tersebut sebagai berikut:
40% 40% 20% 10% 10% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gambar 4.1 Grafik Hasil Ulangan Siswa
Untuk mengetahui lebih jauh tentang distribusi hasil ulangan siswa
dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.
TABEL 4.2 DISTRIBUSI HASIL ULANGAN SISWA KELAS IV No Skor (S) Frekuensi (F) % S x F 1. 2. 3. 10 9 8 - - 2 0% 0% 20% 0 0 16
38 4. 5. 6. 7. 8. 9. 7 6 5 4 3 2 4 4 1 1 - - 40% 40% 50% 10% 20% 0% 28 24 5 4 0 0
TABEL 4.3 LEMBAR OBSERVASI (SIKLUS I)
Mata Pelajaran : PKn
Kelas : IV
Hari/Tanggal : Senin, 3 Maret 2010
Fokus Observasi : Kegiatan Pembelajaran
No Aspek yang Diobservasi
Kemunculan Komentar Ada Tidak ada 1. 2. 3. 4. 5. Membuka pelajaran Pelaksanaan pembelajaran Media pembelajaran Metode pembelajaran
Penguasaan kelas dan materi √ √ √ √ √ - - - - - Sesuai RPP
Resitasi, tanya jawab Cukup
Lembar observasi ini formatnya dibuat berdasarkan kesepakatan antara
39
TABEL 4.4 HASIL PENGAMATAN TERHADAP PERILAKU SISWA DALAM PEMBELAJARAN
No. Indikator Hasil Observasi
Baik Cukup Kurang 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Inisiatif bertanya
Minat terhadap pembelajaran Kebebasan berpikir
Ingin tahu
Ingin memperoleh pengalaman baru Percaya pada diri sendiri
Berani mengambil resiko Penuh semangat
Berani berpendapat dan keyakinan Daya imajinasi yang kuat
- - - - √ - - - √ √ - √ - - - - √ √ - - √ - √ √ - √ - - - - Jumlah 3 3 4
d. Refleksi terhadap Tindakan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengamatan dan catatan hasil
evaluasi siswa menunjukkan bahwa prestasi belajar PKn kompetensi lembaga
eksekutif perlu perbaikan, karena secara klasikal siswa masih belum mencapai
ketuntasan belajar (<70%) serta keaktifan siswa termasuk kategori kurang. Hal
ini perlu dilaksanakan siklus II.
2. Siklus II
Pada siklus II ini pelaksanaan pembelajaran melibatkan semua siswa
secara aktif dalam kegiatan pembelajaran PKn kompetensi lembaga eksekutif.
40
Siklus II ini merupakan pemecahan masalah dari siklus I dari
pembelajaran PKn kompetensi lembaga eksekutif melalui penerapan pembelajaran
heuristik. Tahap pelaksanaan siklus II sebagai berikut:
a. Tahap perencanaan
Pada tahap perencanaan ini diawali dengan beberapa perencanaan
sebagai berikut:
1) Menyusun RPP untuk siklus II.
2) Mempersiapkan alat peraga, di antaranya adalah gambar.
3) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
4) Membuat instrumen pengumpulan data.
5) Mempersiapkan soal-soal dan LKS.
b. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus II sebagai berikut:
1) Dengan menggunakan alat peraga di papan tulis, guru memebrikan
penjelasan seperlunya tentang lembaga eksekutif.
2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3) Menugaskan siswa membentuk kelompok untuk berdiskusi.
4) Memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam
mengerjakan tugas.
5) Membagi soal untuk dikerjakan secara individu.
6) Menarik kesimpulan.
7) Memberikan tugas PR sebagai tindak lanjut dari kegiatan pembelajaran
yang baru saja dilaksanakan.
41
Pada tahap ini guru sebagai peneliti melakukan pengamatan terhadap
perilaku siswa pada saat berdiskusi kelompok, juga kegiatan siswa pada saat
mengerjakan tugas kelompok tidak lepas dari pengamatan guru.
Hasil pengamatan yang dilakukan guru sebagai peneliti dan teman
sejawat serta pelaksanaan tindakan siklus II sebagai berikut:
TABEL 4.5 HASIL ULANGAN SISWA KELAS IV
No. Nama Siswa Skor yang
Diperoleh Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Andi Budiman Suwaibatul Islamiyah Andi Kurniawan Mohammad Fajar Qori’ Siswantoro Nurul Hasanah Farihah Komalaning Hartatik Selvia Wijayanti Gita Rusmaningsih Fajar Handika Hendrik Hidayatullah 70 80 80 70 80 100 90 100 70 70 80 80
Jumlah 970 Nilai
rata-rata: 80,83
Apabila digambarkan melalui grafik prestasi belajar PKn kompetensi
lembaga eksekutif siswa kelas IV pada siklus II tersebut sebagai berikut:
50% 40% 20% 10%
42
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gambar 4.1 Grafik Hasil Ulangan Siswa
Untuk mengetahui lebih jauh tentang distribusi hasil ulangan siswa
dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.
TABEL 4.6 DISTRIBUSI HASIL ULANGAN SISWA KELAS IV
No. Skor (S) Frekuensi (F) % S x F 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 9 8 7 6 5 4 3 2 2 1 5 4 0 - - - - 20% 10% 50% 40% 0% 0% 0% 0% 0% 20 9 40 28 0 0 0 0 0
TABEL 4.7 LEMBER OBSERVASI (SIKLUS II)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : I
Hari/Tanggal : Jum’at, 7 Maret 2010
Fokus Observasi : Kegiatan Pembelajaran
No. Aspek yang Diobservasi
Kemunculan Komentar Ada Tidak ada 1. 2. 3. 4. 5. Membuka pelajaran Pelaksanaan pembelajaran Media pembelajaran Metode pembelajaran
Penguasaan kelas dan materi √ √ √ √ √ - - - - - Menarik siswa Sesuai RPP Cukup menunjang Cukup bervariasi Baik sekali
43
Lembar observasi ini formatnya dibuat berdasarkan kesepakatan antara
guru (peneliti) dengan teman sejawat.
TABEL 4.8 HASIL PENGAMATAN TERHADAP PERILAKU SISWA DALAM PEMBELAJARAN
No. Indikator Hasil Observasi
Baik Cukup Kurang 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Inisiatif bertanya
Minat terhadap pembelajaran Kebebasan berpikir
Ingin tahu
Ingin memperoleh pengalaman baru Percaya pada diri sendiri
Berani mengambil resiko Penuh semangat
Berani dalam pendapat dan keyakinan Daya imajinasi yang kuat
- √ - √ √ √ - √ √ √ √ - √ - - - √ - - - - - - - - - - - - - Jumlah 7 3 -
d. Refleksi terhadap tindakan
Dari hasil yang diperoleh dari pengamatan dan catatan menunjukkan
bahwa prestasi belajar PKn kompetensi lembaga eksekutif siswa telah
mencapai ketuntasan belajar, karena secara klasikal (>70) serta respon siswa
terhadap pembelajaran termasuk kategori baik. Dengan demikian, tindakan
siklus II ini tidak perlu ditindaklanjuti dengan tindakan siklus III.
B. Pembahasan
Dari hasil penelitian terhadap siswa di kelas, kegiatan pembelajaran PKn
kompetensi lembaga eksekutif yang dilaksanakan melalui penerapan pembelajaran
44
siswa secara aktif pada saat mengerjakan tugas dengan anggota kelompoknya.
Siswa sudah mampu memahami lembaga eksekutif meskipun masih ada beberapa
orang siswa yang kurang memahaminya. Namun mereka sudah berusaha keras
dengan bertanya kepada teman kelompoknya pada saat mengerjakan tugas.
Pada tabel hasil belajar atau nilai siswa, prestasi belajar PKn kompetensi
lembaga eksekutif melalui penerapan pembelajaran heuristik menunjukkan
kemajuan yang signifikan. Pada tindakan siklus I tidak ada siswa yang mencapai
skor 100 (100%) atau jawaban benar semua. Sedangkan pada siklus II, siswa yang
mencapai skor 100 (100%) atau jawaban benar semua ada 2 orang siswa dari 12
siswa. Hasil rata-rata nilai pada tindakan siklus I hanya 64,16, namun pada
tindakan siklus II mencapai rata-rata 80,83.
Dalam tindakan siklus I, guru lebih mendominasi pembelajaran melalui
penggunaan metode ceramah, sehingga siswa terkesan jenuh dan kurang tertarik
pada materi pelajaran dan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, guru
memutuskan melakukan tindakan siklus II. Pada tindakan siklus II ini guru
berusaha mengaktifkan keterlibatan siswa melalui penerapan pembelajaran
heuristik dan diskusi dengan sesama kelompok. Agar diskusi masing-masing
kelompok belajar tersebut berlangsung hidup, maka guru memanfaatkan siswa
yang pandai menjadi tutor sebaya. Dengan cara yang demikian ini, siswa terlihat
merasa nyaman dengan teman sebayanya dalam bertanya ketika ada materi
pelajaran yang belum dipahaminya. Peran guru dalam kegiatan ini adalah
45
Ternyata tindakan siklus II dalam penerapan pembelajaran heuristik dalam
meningkatkan prestasi belajar PKn kompetensi lembaga eksekutif anak pada
siswa kelas IV hasilnya mencapai kemajuan yang signifikan.
Perhatikan perbandingan hasil ulangan siswa antara siklus I dan siklus II
pada grafik di bahwah ini:
80,83
64,16
Siklus I Siklus II