• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Menulis Proposal Inovasi Pelayanan Publik yang Kompetitif K O T A B A T U 2 3 / 2 4 N O P E M B E R

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Teknik Menulis Proposal Inovasi Pelayanan Publik yang Kompetitif K O T A B A T U 2 3 / 2 4 N O P E M B E R"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

(1)

RAKOR DAN FASILITASI PENINGKATAN

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI JAWA

TIMUR TAHUN 2017

K O T A B A T U

2 3 / 2 4 N O P E M B E R 2 0 1 7

WA WA N S OB A R I

( F I S I P U N I VE R S I T A S B R A WI J A Y A )

Teknik Menulis Proposal Inovasi

Pelayanan Publik yang Kompetitif

(2)

Short CV

2

BA in Political Science

(Government Studies),

Padjadjaran University, 1999

MA in Development Studies with

specialisation in Public Policy and

Management (PPM), Institute of

Social Studies (ISS), the Hague,

the Netherlands, 2006.

PhD in Politics and Public Policy,

the Flinders University of South

Australia, Adelaide, 2015.

Wawan Sobari

FISIP Universitas

Brawijaya

(3)

Peneliti

(4)
(5)
(6)
(7)

Apa Inovasi Pelayanan Publik?

G : \ K O V A B L I K 2 0 1 7 \ I N O V A S I J A T I M

2 0 1 7 \ I N O V A S I P E L A Y A N A N P U B L I K - B L O O D J E K . M P 4

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

STIPUTS BRA RSSA MALANG

13

(14)

Easy Samsat

14

(15)
(16)

Perubahan dan Inovasi Pelayanan Publik

(Osborne and Brown, 2005)

• the gradual improvement

and/or development of the

existing services provided by

a PSO and/or their

organizational context. It

represents continuity with

the past.

Change

• the introduction of new

elements into a public service –

in the form of new knowledge, a

new organization, and/or new

management or process skills. It

represents discontinuity with

the past.

Innovation

(17)

Inovasi Pelayanan Publik

17

(18)

Inovasi Pelayanan Publik (Permenpan & RB

15/2015)..

Catatan: Definisi yang sama ditetapkan dalam Permenpan 30/2014 tentang Pedoman

Inovasi Pelayanan Publik

(19)
(20)
(21)

Apa Inovasi Daerah menurut the Jawa Pos

Institute of Pro-Otonomi (JPIP)?

21

kebijakan serta gagasan

lokal yang cerdas dan

genuine, dalam menyiasati

setiap bentuk keterbatasan

atau mengoptimalkan

setiap bentuk keunggulan

yang dimiliki daerah

Jalan Pintas (Shortcut)

kemajuan

(22)

PETA INOVASI 2014

(23)
(24)
(25)

Peta Inovasi 2017

(26)

Strategi Menulis Proposal

Inovasi Pelayanan Publik

(27)

TETAPKAN KATEGORI INOVASI

PELAYANAN PUBLIK YANG

AKAN DIAJUKAN

STRATEGI 1

(28)

M E N U R U T P E R M E N P A N R B 1 9 / 2 0 1 6

Kategori Inovasi Pelayanan

Publik Kompetisi 2017

(29)

1. Tata Kelola Pemerintahan (Governance)

meliputi unsur partisipasi, akuntabilitas, transparansi,

efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan,

kualitas regulasi, penegakan hukum, ketertiban sosial,

dan kontrol terhadap korupsi dalam pelayanan publik.

Inovasi pelayanan publik dalam kategori tata kelola

pemerintahan dapat memenuhi salah satu atau lebih

unsur tersebut.

(30)

Governance

Negara

Masyarakat

Pasar

(31)

2. Pelayanan langsung kepada masyarakat.

Kontak langsung

antara penyedia dan

pengguna pelayanan

Manfaat pelayanan

langsung dirasakan

pengguna pelayanan

(32)

Kategori 3

Penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi

dalam penyelenggaraan

pelayanan publik.

Contoh Sinovik 2017:

SIDBANKUM, Alarm

Persalinan (SIAK), Si

Dukun 3 in 1 (DKI)

E-Gov Surabaya

(33)

Kategori 4

Perbaikan kesejahteraan

sosial dalam

penyelesaian

masalah-masalah sosial.

(Social Value Creation by

providing solutions to social

problems)

(34)
(35)

Tahapan Penilaian Kompetisi Inovasi Pelayanan

Publik 2017

Tahap

Kegiatan

I

Seleksi Administrasi

II

Desk evaluation

III

Menentukan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 dari daftar

pendek hasil penilaian tahap II

IV

Presentasi dan Wawancara

V

Verifikasi dan Observasi Lapangan

VI

Penentuan Akhir

(36)

Penerima Penghargaan 2017

Institusi

Top 99

Top 40

Kementerian/Lembaga

12

5

Provinsi

12

5

Kabupaten/Kota

63

25

(37)
(38)

Tingkat Kompetisi 2014-2017

Keterangan

2014

2015

2016

2017

Inovasi yang

Mendaftar

515

1.189

2.476

3.054

Hasil Desk

Evaluation (Tim

Evaluasi)

Top 99

Top 99

Top 99

Top 99

Hasil Presentasi

dan Wawancara

Top 9

Top 25

Top 35

Top 40

Sumber: Kementerian PANRB 2017

(39)

Inovasi yang Mendaftar Sinovik

515

1189

2476

3054

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

2014

2015

2016

2017

(40)

Strategi Menulis Proposal

Inovasi Pelayanan Publik

(41)

PAHAMI KRITERIA INOVASI

PELAYANAN PUBLIK

(42)

1. Memperkenalkan

pendekatan baru (wajib)

2. Produktif

Memperkenalkan

gagasan yang unik,

pendekatan yang baru

dalam penyelesaian

masalah, atau kebijakan

dan desain pelaksanaan

yang unik, atau

modifikasi dari inovasi

pelayanan publik yang

telah ada, dalam rangka

penyelenggaraan

pelayanan publik.

Memberikan bukti

hasil implementasi.

Kriteria Wajib: Memperkenalkan Pendekatan Baru

(43)

3. Berdampak

4. Berkelanjutan

Memberikan manfaat

terhadap peningkatan

atau perubahan kondisi

dan sebagai daya

ungkit terhadap

percepatan

peningkatan kualitas

pelayanan publik.

Memberikan jaminan

bahwa inovasi pelayanan

publik terus

dipertahankan,

diimplementasikan, dan

dikembangkan dengan

dukungan program dan

anggaran, tugas dan

fungsi organisasi, serta

hukum dan

perundang-undangan.

(44)

Kriteria Inovasi Pelayanan Publik: RANCANGAN

KOMPETISI 2018

KRITERIA

DESKRIPSI

Kebaruan

Memperkenalkan gagasan yang unik, pendekatan yang baru

dalam penyelesaian masalah, atau kebijakan dan desain

pelaksanaan yang unik, atau modifikasi dari inovasi pelayanan

publik yang telah ada, dalam rangka penyelenggaraan

pelayanan publik.

Efektif

Mencapai keberhasilan yang terukur

Bermanfaat

Memberikan solusi terhadap permasalahan yang menjadi

perhatian publik

Berkelanjutan

Memberikan jaminan bahwa inovasi pelayanan publik terus

dipertahankan, diimplementasikan, dan dikembangkan dengan

dukungan program dan anggaran, tugas dan fungsi organisasi,

serta hukum dan perundang-undangan.

Direplikasi

Inisiatif ini telah dicontoh dan/atau menjadi rujukan dan/atau

diterapkan oleh unit lain

(45)

TETAPKAN KATEGORI INOVASI

PELAYANAN PUBLIK YANG

AKAN DIAJUKAN

STRATEGI 2

(46)

CATATAN PENTING

“PEMILIHAN KATEGORI

HARUS RELEVAN

DENGAN PENULISAN

ANALISIS MASALAH

DALAM PROPOSAL

INOVASI”

(47)

TETAPKAN JUDUL YANG BAIK

DAN RELEVAN

(48)

TIPS Membuat Judul

Jangan meremehkan, judul

merupakan etalase proposal

Judul merepresentasikan isi

Judul menawarkan gagasan baru

Maka, berlatihlah dengan

“mengotak-atik” judul

(49)
(50)

Alternatif judul lainnya..

(51)
(52)

PAHAMI DENGAN BAIK ISI

PROPOSAL SESUAI PEDOMAN

KOMPETISI…LALU TULISKAN

(53)

S U M B E R : P E R M E N P A N R B 1 9 / 2 0 1 6

(54)

A. Analisis Masalah (5%)

1. Apa masalah yang dihadapi sebelum

dilaksanakannya inovasi ini?

Deskripsi:

a. Uraikan situasi yang ada sebelum inovasi ini

dimulai, paling banyak 500 kata.

b. Apa saja masalah utama yang perlu diselesaikan?

c. Kelompok sosial mana saja, misalnya kelompok

miskin, buta huruf, penyandang cacat, lansia,

imigran, perempuan, pemuda, minoritas etnis, yang

terpengaruh? Dalam hal apa?

(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)

B. Pendekatan Strategis (20%)

2. Siapa saja yang telah mengusulkan pemecahannya

dan bagaimana inovasi ini telah memecahkan masalah

tersebut?

Deskripsi:

Paling banyak 600 kata, ringkaskan tentang apa dan

bagaimana inovasi pelayanan publik ini telah

memecahkan masalah yang dihadapi.

Uraikan strategi yang telah dilakukan, termasuk

tujuan utama dan kelompok sasarannya.

(61)

Contoh: 2 H2 Center

Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur sebagai leading sektor melalui Kepala Dinas

Kesehatan Dokter Yosep Usen Aman sebagai inisiator, setelah mengkaji kendala atau faktor-faktor penyebab program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) gagal menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), selanjutnya membuat strategi "out of Box"

sebagai berikut :

1. Proses perangkulan (sosialisasi dan advokasi) kepada tokoh agama adalah yang terpenting dari semua pemangku kepentingan yang lain. Masyarakat Flores Timur yang

mayoritas katolik masih sangat mendengar apa kata pastornya. Ketika Bapak Uskup Larantuka dan para pastor paroki sekabupaten Flores Timur menyelenggarakan momen

pertemuan tingkat keuskupan, maka saat itulah 2H2 Center mulai digaungkan di tengah para pastor yang sedang rapat. Ajakan untuk peduli ibu dan bayi bagai gayung bersambut di

tengah misi kemanusiaan yang diemban para tokoh agama tersebut.

2. Membangun komitmen dengan para camat, para kepala desa/lurah karena

merekalah pemilik masyarakat. Caranya adalah ketika ada pertemuan di tingkat

kecamatan atau tingkat desa, tim 2H2 Center meminta diberi waktu 10 menit untuk berbicara tentang 2H2 Center dan menghimbau semua peserta rapat untuk bahu-membahu peduli pada ibu dan bayi.

3. Mengumpulkan para dukun bersalin yang masih aktif melakukan

(62)

SIGAP SRATUS

Untuk memecahkan masalah pola pemeliharaan yang tidak sesuai dengan

kaidah Good Practical Management sebagai mana disebutkan dalam

permasalahan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten

Pamekasan mencetuskan gerakan pelayanan “SIGAP SRATUS”.

SIGAP SRATUS merupakan gerakan pelayanan pada sapi betina bunting dan

partus dengan menggunakan formula SIGAP 369 Plus.

Formula 369 plus merupakan strategy pelayanan pada sapi betina bunting usia

kebuntingan 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, partus dan postpartus serta kesehatan

pedet dan induk hingga siap dikawinkan kembali.

Strategi keberhasilan pelaksanaan SIGAP SRATUS yaitu melalui pendekatan

persuasif dan partisipasif dengan sasaran masyarakat peternak khususnya

peternak sapi betina produktif. Pendekatan Persuasif dan Partisipatif Gerakan

Pelayanan SIGAP SRATUS melalui :

1. Wilayah/Desa dengan membentuk desa binaan dengan jalan pendataan

populasi sapi betina produktif sebagai sasaran prioritas. Komunikasi informasi

dan edukasi pada masyarakat peternak sapi dan kelompok tani berbasis ternak

tentang gerakan pelayanan SIGAP SRATUS. ……DST

(63)
(64)

3. Dalam hal apa inovasi ini kreatif dan inovatif?

Deskripsi:

Paling banyak 200 kata, jelaskan bahwa

inovasi pelayanan publik yang diajukan

ini bersifat unik dan mampu

menyelesaikan masalah dengan

cara-cara baru dan berbeda dari metode

sebelumnya serta berhasil

(65)

Untuk menjelaskan poin 3, lihat kembali

penjelasan inovasi..

(66)

Inovasi

(67)
(68)

Contoh 2: SIGAP SRATUS

Inovasi SIGAP SRATUS dengan Formula SIGAP 369 Plus terkategori

inovatif (original) karena belum ada yang menggunakan formula ini selain

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Pamekasan. Ide

dasar dan pelaksanaan SIGAP SRATUS merupakan hasil pemikiran,

pengalaman lapangan dan keluhan peternak. Inovasi ini dapat

meminimalisir masalah pada sapi betina produktif melalui gerakan

pelayanan yang sesuai dengan Good Practical Management.

Pelayanan dengan formula SIGAP 369 plus pada umur kebuntingan 3

dan 6 bulan status kesehatan induk dan fetus terpantau, pada umur

kebuntingan 9 bulan selain status kesehatan fetus dan induk terpantau,

posisi fetus dalam kandungan dapat diketahui dan memberikan informasi

kepada peternak untuk mempersiapkan kelahiran pedet. Pada saat induk

melahirkan dan 1-2 bulan post partus tetap dilakukan pemantauan

kesehatan induk dan pedet sehingga diperoleh pedet yang sehat dan induk

dengan status reproduksi yang normal.

(69)

C. Pelaksanaan dan Penerapan (35%)

4. Bagaimana strategi ini dilaksanakan?

Deskripsi:

Paling banyak 600 kata, uraikan unsur-unsur

rencana aksi yang telah dikembangkan untuk

melaksanakan inovasi pelayanan publik ini,

termasuk perkembangan dan langkah-langkah

kunci, kegiatan-kegiatan utama serta kronologinya.

Unggah rencana aksi tersebut (ukuran file maksimal

(70)
(71)
(72)

SIGAP SRATUS

Pelaksanaan inovasi SIGAP SRATUS dengan formula 369 plus

dimana :

Angka 3 : Strategi pelayanan aksi tanggap pada umur

kebuntingan 3 bulan

Angka 6 : Strategi pelayanan aksi tanggap pada umur

kebuntingan 6 bulan

Angka 9 : Strategi pelayanan aksi tanggap pada umur

kebuntingan 9 bulan

Plus

: Strategi pelayanan aksi tanggap pada induk melahirkan

yang yang dilanjutkan dengan pelayanan pasca melahirkan pada

periode satu bulan dan periode dua bulan.

(73)

5. Siapa saja pemangku kepentingan yang terlibat dalam

pelaksanaan?

Deskripsi:

Paling banyak 300 kata, sebutkan siapa

saja yang telah berkontribusi untuk

desain dan/atau pelaksanaan inovasi

pelayanan publik ini, termasuk pegawai

negeri sipil yang relevan, instansi

pemerintah, organisasi masyarakat,

LSM, sektor swasta, dan lain-lain.

(74)
(75)
(76)

6. Sumber daya apa saja yang digunakan untuk inovasi ini dan

bagaimana sumber daya itu dimobilisasi?

Deskripsi:

Paling banyak 500 kata, sebutkan biaya untuk

sumber daya keuangan, teknis, dan manusia

yang berkaitan dengan inovasi pelayanan

publik ini.

Bagaimana inovasi pelayanan publik ini

dibiayai dan siapa yang mendukung

pembiayaan tersebut?

(77)
(78)
(79)

7. Apa saja keluaran (output) yang paling berhasil?

Deskripsi:

Paling banyak 400 kata, sebutkan paling banyak

lima keluaran konkret yang mendukung

keberhasilan inovasi pelayanan publik ini.

(80)
(81)
(82)

Contoh: SIGAP SRATUS

Diperoleh ternak sapi bunting dan melahirkan dengan status

kesehatan yang baik dan terjamin pada 1.300 ekor sapi betina

bunting dan partus.

Diperoleh status kesehatan reproduksi induk sapi yang optimal.

Diperoleh peningkatan populasi sapi yang signifikan. Dari

152.045 ekor (tahun 2014) menjadi 156.706 ekor (tahun 2016).

Pedet yang dilahirkan dalam kondisi sehat dan kuat. Hal ini

ditunjukkan dengan penambahan kelahiran pedet sekitar 70%

dari 1.300 ekor akseptor SIGAP SRATUS

Interval kelahiran pedet setelah pelaksanaan inovasi menjadi 12

bulan yang sebelum adanya inovasi 16-18 bulan. Pendapatan

peternak meningkat menjadi Rp. 4.600.000 per tahun yang

sebelumnya sebesar Rp. 3.300.000 per tahun.

(83)

8.

Sistem apa yang diterapkan untuk memantau kemajuan dan

mengevaluasi inovasi pelayanan publik ini?

Deskripsi:

Paling banyak 400 kata, uraikan bagaimana

pelaksanaan inovasi pelayanan publik ini dipantau dan

dievaluasi.

(84)
(85)
(86)

9. Apa saja kendala utama yang dihadapi dan

bagaimana kendala tersebut dapat diatasi?

Deskripsi:

Paling banyak 300 kata, uraikan masalah utama yang

dihadapi selama pelaksanaan inovasi pelayanan publik

ini beserta cara penanggulangan dan penyelesaiannya.

(87)
(88)

Contoh: STIPUTS BRA

Kendala yang dihadapi dalam inovasi ini :

Dalam pelaksanaan inovasi ini, kendala yang dihadapi adalah

bahan yang digunakan dalam awal pembuatan Stiputs Bra

masih kurang nyaman dan kurang indah saat digunakan oleh

pasien. Upaya dari Tim QCC Berlian yaitu dengan melakukan

revisi alat Stiputs Bra supaya dapat lebih nyaman

digunakan oleh pasien.

Selain itu, sikap dan cara berpikir pasien saat itu masih ada

penolakan dalam penggunaan Stiputs Bra yang pertama

sehingga membuat pasien melakukan RPS konvensional.

Untuk itu, RSSA melakukan edukasi yang dilakukan secara

terus menerus kepada pasien mengenai kegunaan dan

(89)

D. Dampak Sebelum dan Sesudah (25%)

10. Apa saja manfaat utama yang dihasilkan inovasi ini?

Deskripsi:

a. Paling banyak 700 kata, uraikan dampak dari inovasi ini.

b. Berikan beberapa contoh konkret bagaimana inovasi ini

berhasil membuat perubahan dalam penyelenggaraan

pelayanan publik.

c. Uraikan bagaimana perbaikan pelayanan publik tersebut

telah memberikan dampak positif kepada masyarakat.

d. Jelaskan bagaimana dampak tersebut diukur.

(90)

Outcome atau dampak adalah:

(91)
(92)
(93)

11. Apa bedanya sebelum dan sesudah inovasi?

Deskripsi:

Paling banyak 700 kata, uraikan dampak

dari inovasi pelayanan publik ini.

Berikan beberapa pembuktian/data yang

menunjukkan dampak/manfaat dari inovasi

pelayanan publik ini.

(94)
(95)
(96)
(97)

E. Keberlanjutan (15%)

12. Apa saja pembelajaran yang dapat

dipetik?

Deskripsi:

Paling banyak 500 kata, uraikan pengalaman umum

yang diperoleh dalam melaksanakan inovasi

pelayanan publik ini, pembelajarannya, dan

rekomendasi untuk masa depan.

(98)
(99)

13. Apakah inovasi ini berkelanjutan dan direplikasi?

Deskripsi:

Paling banyak 500 kata, uraikan bagaimana inovasi

pelayanan publik ini sedang dilanjutkan (misalnya dalam

hal berkelanjutan secara keuangan, sosial dan ekonomi,

budaya, lingkungan, kelembagaan dan peraturan).

Jelaskan apakah inovasi ini sedang direplikasi (transfer

of knowledge) atau didiseminasi untuk seluruh

pelayanan publik di tingkat instansi, daerah, nasional

dan/atau internasional

Jelaskan bagaimana inovasi pelayanan publik ini dapat

(100)
(101)
(102)

MENULIS RINGKASAN YANG

RINGKAS, PADAT, DAN MAMPU

MENJELASKAN INOVASI

STRATEGI 5

(103)

Menulis RINGKASAN

Masalah

Solusi

(104)
(105)

Contoh ringkasan: INSTAGRAM RSUD Tulungagung

ABSTRAK

 Permasalahan penanganan kegawatdarutan di IGD RSUD dr. Iskak Tulungagung cukup

beragam, yaitu tingginya angka kematian kurang dari 24 jam, kerancuan dalam

pemilahan tingkat kegawatan, banyaknya komplain masyarakat, keterlambatan pelayanan, dan belum memiliki dokter spesialis emergency dan perawat terlatih. Di sisi lain, RSUD dr. Iskak merupakan rujukan kegawatdaruratan fasilitas kesehatan lain di Kabupaten Tulungagung dan rujukan regional bagi Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Trenggalek, dan Pacitan (MASALAH)

 Guna memecahkan masalah pelayanan kegawatadaruratan tersebut, RSUD dr. Iskak

berinisiatif mendesain Instalasi Kegawatdaruratan Modern (Instagram). Instagram merupakan sistem pelayanan kegawatdaruratan yang mengutamakan kecepatan, ketepatan dan keamanan dengan menggunakan zona respon. Pemilahan pasien gawat darurat dilakukan sejak di triage primer. Pasien dengan kondisi gawat darurat

dimasukkan ke zona kritis (red zone) dengan response time 0 (nol) menit. Pasien tidak gawat dimasukkan triage sekunder dan selanjutnya mendapat pelayanan kategori red

zone, yellow zone, dan green zone (SOLUSI)

 Setelah implementasi instagram, sejumlah perbaikan pelayanan berhasil dicapai, yaitu

response time 0 menit, penurunan jumlah komplain, perbaikan IKM, angka kematian kurang dari 24 tinggal 2 persen, terbangunnya call center kegawatdaruratan, dan

(106)

INOVASI-INOVASI

BARU

(107)
(108)

SIJITU PB

(109)

BELAJAR DARI PENGALAMAN

KOMPETISI TAHUN

SEBELUMNYA

STRATEGI 6

(110)

DALAM LOKAKARYA PEMBAHASAN

TATACARA KIPP 2018.

JAKARTA, 24 OKTOBER 2017

Catatan Prof. Dr. I.B Wiyasa Putra,

SH, M.Hum

(111)

Catatan untuk Proposal Inovasi Pelayanan Publik

1.

Inovasi harus berbasis pada praktik nyata

pelayanan publik

2.

Karena itu, proposal harus didukung data dan fakta,

utamanya dalam bagian analisis masalah, keluaran,

dampak (manfaat), dan keberlanjutan inovasi

3.

Manfaat inovasi perllu ditunjukkan dengan values

(nilai) dari inovasi itu (kemampuan menyelesaikan

masalah)

4.

Impact atau dampak inovasi mampu menunjukkan

perubahan signifikan sebelum dan setelah

inovasi dilaksanakan

(112)

5.

Keberlanjutan inovasi: Tunjukan skema

keberlanjutan dengan jelas

6.

Replikasi: 1) tunjukan potensi replikasi; 2) realitas

replikasi

7.

Pemangku kepentingan: intinya untuk menunjukkan

partisipasi masyarakat atau pihak non-pemerintah

8.

Nilai kreatifitas dan inovasi: 1) kecepatan

perubahan; 2) efisiensi yang timbul karena

perubahan; 3) signifikansi/kontribusi perubahan

(113)

INSENTIF DID DEMI

PERBAIKAN PELAYANAN

PUBLIK

(114)
(115)

DID 2018

Top 40

Top 99

Lolos Seleksi Administrasi

(116)

DID TA 2018

Jatim Rp 77,5 M

Banyuwangi Rp 74,5 M

Kabupaten Pasuruan Rp 25,75 M

Pamekasan Rp 25,75 M

(117)
(118)

MENYIAPKAN PARA INOVATOR

SEKTOR PUBLIK

STRATEGI JANGKA

PANJANG

(119)

Pendidikan

Formal Para

Inovator

(120)
(121)
(122)

Referensi

Dokumen terkait

Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan yaitu menjelaskan dan melatih tetang koperasi syariah dan bagaimana mendirikan organisasi sebagai sarana untuk

Pada aktivitas searching juga terlihat pada perlakuan dengan konsentrasi 5 % dan 7,5 %baik digunakan sebagai atraktan karena aroma dan bau yang terdapat pada tanaman

Dari keseluruhan tabel tunggal yang dianalisis, peneliti dapat menyimpulkan bahwa strategi public relations dengan menggunakan analisis SWOT (Strenghts, Weakness,

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau

Meskipun sudah berusaha melawan kecanggungannya, Charlie tetap gagal karena dalam dirinya sendiri Charlie tidak memiliki keyakinan yang kuat dan keteguhan hati

Penelitian dilakukan dengan mensintesis, dan membandingkan hasil penelitian antar satu lainnya untuk selanjutnya dirangkum terkait faktor-faktor yang berhubungan dengan

Berdasarkan hasill wawancara dengan imam sebagai penari Kajang Berliuk di Sanggar Sang Nila Utama, mengatakan : “ kostum yang digunakan pada pertunjukan tari Kajang

Teori yang digunakan adalah teori dari ilmu sosiologi, yaitu Sosial Istitution (lebamga kemasyarakatan) dan teori Continuity and Change (kesinambungan dan