• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS INSTITUSI KEAGAMAAN (KASUS GKPI SENTOSA BARU MEDAN) Murbanto Sinaga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS INSTITUSI KEAGAMAAN (KASUS GKPI SENTOSA BARU MEDAN) Murbanto Sinaga"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Karya Tulis

RENCANA STRATEGIS INSTITUSI KEAGAMAAN

(KASUS GKPI SENTOSA BARU MEDAN)

Murbanto Sinaga

DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2006

Murbanto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan), 2006 USU Repository © 2006

(2)

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ... 1

1. Pengertian ... 1

2. Maksud dan Tujuan ... 2

II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ... 2

1. Visi ... 2

2. Misi ... 3

3. Tujuan ... 4

4. Sasaran ... 5

III. STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 6

1. Strategi ... 6

2. Kebijakan ... 7

IV. PROGRAM, KEGIATAN DAN PENGORGANISASIAN PELAKSANAANNYA ... 8

1. Program ... 8

2. Kegiatan ... 9

3. Indikator Kinerja ... 10

4. Pengorganisasian Pelaksanaan Kegiatan... 11

V. PENUTUP... 11

Murbanto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan), 2006 USU Repository © 2006

(3)

RENCANA STRATEGIS INSTITUSI KEAGAMAAN

(KASUS GKPI SENTOSA BARU MEDAN)

I. PENDAHULUAN

1. Pengertian

Rencana strategis GKPI-J tahun 2007 – 2011 adalah : Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Program dan Kegiatan GKPI-J yang dilaksanakan 5 (lima) tahun mendatang.

Rencana strategis GKPI-J adalah merupakan Dokumen Perencanaan GKPI-J yang ditetapkan oleh Majelis Jemaat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Program Majelis Pusat GKPI (Badan Pekerjaan Sinode Am), sebagai Dokumen Induk Perencanaan GKPI yang merupakan Konsensus dan Komitmen bersama seluruh jemaat GKPI.

Rencana strategi (Renstra) menggambarkan pilihan program dan kegiatan yang dapat dan harus dikerjakan oleh seluruh jajaran Majelis Jemaat GKPI-J, meliputi program dan kegiatan yang memiliki daya dukung dan daya dorong yang sangat kuat dan strategis bagi kemajuan seluruh jemaat baik di bidang rohani dan jasmani.

Murbanto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan), 2006 USU Repository © 2006

(4)

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan renstra GKPI-J adalah memberikan arah dalam pemanfaatan secara optimal sumberdaya yang dimiliki oleh GKPI-J sehingga mampu mengantisipasi perubahan dan perkembangan yang ada melalui kerjasama seluruh Jemaat.

II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 1. Visi

Untuk menggambarkan identitas masa depan yang diinginkan, yang akan memandu pilihan masa depan, yang menjawab pertanyaan tentang bagaimana wajah masa depan GKPI-J masa depan yang nyata, maka perlu dirumuskan Visi GKPI-J.

Contoh:

“Terwujudnya jemaat GKPI-J yang kaya iman, sejahtera dan berkeadilan.”

Untuk memberikan kejelasan tentang makna yang terkandung dalam visi tersebut, perlu diuraikan identitas jemaat GKPI-J yang diinginkan, misalnya sebagai berikut:

1) Terwujudnya jemaat GKPI-J yang beriman, yaitu jemaat yang bertaqwa kepada Tuhan Yesus, bermoral dan berakhlak mulia.

Murbanto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan), 2006 USU Repository © 2006

(5)

2) Terwujudnya jemaat GKPI-J yang sejahtera, yaitu jemaat yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya serta mampu meningkatkan kualitas hidupnya yang semakin layak dan bermartabat.

3) Terwujudnya jemaat GKPI-J yang berkeadilan, yaitu jemaat yang mempunyai rasa kasih dan kepribadian yang tinggi terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi dan memberikan arah dan tujuan yang akan direalisasikan, dan untuk memberikan fokus terhadap program yang akan dilaksanakan serta untuk menumbuhkan rasa memiliki dan partisipasi seluruh jemaat, harus ditetapkan misi GKPI-J.

Misalnya:

1) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yesus sebagai sumber moral dan akhlak mulia.

2) Meningkatkan mutu (kualitas) majelis jemaat (penatua, sintua, pimpinan majelis dan lain-lain) menuju pelayanan dan penggembalaan yang baik.

3) Mengembangkan seluruh jemaat GKPI-J yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif serta memiliki etos kerja yang tinggi.

Pikiran-pikiran yang terkandung dalam misi tersebut harus pula diuraikan, misalnya sebagai berikut:

Murbanto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan), 2006 USU Repository © 2006

(6)

Misi 1 : “Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yesus sebagai sumber moral dan akhlak mulia”

Perubahan dan perkembangan pesat di bidang teknologi, informasi dan komunikasi secara langsung maupun tidak langsung membawa pengaruh kepada moral dan akhlak jemaat. Untuk itu perlu upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan jemaat serta upaya mengatasi pengaruh negatif yang menyusup melalui kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi.

Misi 2 : dan seterusnya ……… Misi 3 : dan seterusnya ………

3. Tujuan

Untuk menjabarkan dan mengimplementasikan visi dan misi GKPI-J sebagaimana yang telah diuraikan dan untuk memberikan gambaran hasil yang akan dicapai setelah 5 (lima) tahun, perlu pula diuraikan Tujuan sesuai Misi yang telah ditetapkan, misalnya sebagai berikut:

1) Terwujudnya Majelis Jemaat yang berkualitas, bebas KKN, didukung oleh sistem kelembagaan dan sistem pengawasan yang berorientasi kepada efisiensi, efektivitas, transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. 2) Meningkatnya kualitas kehidupan jemaat yang layak dan bermartabat. 3) Berkurangnya kesenjangan kesejahteraan kehidupan jemaat.

Murbanto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan), 2006 USU Repository © 2006

(7)

4. Sasaran

Untuk mewujudkan Tujuan, ditetapkan sasaran yang akan dicapai, yang akan menjadi fokus penetapan program, kegiatan dan alokasi sumberdaya organisasi GKPI-J. Sasaran menggambarkan pencapaian antara dalam merealisasikan tujuan. Sasaran harus dapat dicapai dan diukur secara kuantitatif dan kualitatif serta ada kepastian waktu penyelesaiannya, misalnya sebagai berikut :

1) Untuk mewujudkan Tujuan “Terwujudnya Majelis Jemaat yang berkualitas, bebas KKN, didukung oleh sistem kelembagaan dan sistem pengawasan yang berorientasi kepada efisiensi, efektivitas, transparansi, partisipasi dan akuntabilitas”, Sasaran yang akan dicapai adalah :

a. Kelembagaan dan ketatalaksanaan Majelis Jemaat GKPI-J yang semakin efisien, efektivitas, berkualitas serta mampu mengantisipasi perubahan dan perkembangan yang terjadi.

b. Sumberdaya manusia Majelis Jemaat memiliki kualitas dan tanggung jawab sesuai dengan tuntutan tugas pengabdiannya.

c. Kesejahteraan Majelis Jemaat sebagai bahagian dari jemaat meningkat.

d. dan seterusnya ………

Murbanto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan), 2006 USU Repository © 2006

(8)

III. STRATEGI DAN KEBIJAKAN 1. Strategi

Strategi pembangunan pelayanan GKPI-J untuk masa 1 (satu) tahun sampai 5 (lima) tahun kedepan diperlukan agar:

a. Pelaksanaan kegiatan operasional dalam rangka pencapaian Tujuan dan Sasaran sebagai implementasi dan penjabaran Visi dan Misi GKPI-J lebih terarah dan terfokus.

b. Agar pemanfaatan sumberdaya manusia GKPI-J yang ada lebih maksimal.

c. Agar kesatuan langkah dalam mengantisipasi perubahan dan perkembangan yang terjadi lebih mantap.

Agar strategi dapat dirumuskan dan ditetapkan, diperlukan pula pengukuran dan pendalaman yang kritis dan objektif terhadap faktor-faktor strategis dari kondisi internal dan eksternal GKPI-J untuk periode tahun 2007 s/d 2011, termasuk perkiraan kemungkinan perubahan dan perkembangan yang akan terjadi pada masa periode 5 (lima) tahun tersebut.

Analisis faktor-faktor strategis dari kondisi internal dan eksternal GKPI-J adalah dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

1) Faktor kekuatan potensial GKPI-J 2) Faktor kelemahan/keterbatasan GKPI-J

Murbanto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan), 2006 USU Repository © 2006

(9)

3) Faktor peluang GKPI-J

4) Faktor ancaman yang akan dihadapi GKPI-J

Analisis ini dalam ilmu perencanaan dikenal sebagai Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threatness).

Berdasarkan analisis terhadap faktor-faktor SWOT tersebut, ditetapkan strategi pembangunan dan pelayanan GKPI-J yang merupakan arah yang akan dilalui dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang merupakan upaya untuk mengoptimalkan kekuatan (strength) dalam memanfaatkan peluang (opportunity), menggunakan kekuatan (strength) untuk mengatasi tantangan (threatness), mengurangi kelemahan (weakness) untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan.

Strategi pembangunan dan pelayanan GKPI-J misalnya sebagai berikut:

1) Peningkatan profesionalisme sistem kerja dan akuntabilitas penyelenggaraan kewenangan dan tugas-tugas Majelis Jemaat GKPI-J. 2) Peningkatan kerjasama antar gereja dan lembaga lainnya.

3) dan seterusnya …………

2. Kebijakan

Berdasarkan strategi yang merupakan ketentuan dan pedoman serta pemberi arah dalam pencapaian tujuan dan sasaran, selanjutnya perlu

Murbanto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan), 2006 USU Repository © 2006

(10)

ditetapkan kebijakan sebagai pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan operasional yang menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan operasional tersebut dengan strategi yang telah ditetapkan dalam pencapaian tujuan dan sasaran.

Kebijakan tersebut misalnya sebagai berikut: 1) Kebijakan di bidang kerohanian

a. Memantapkan pelaksanaan tata kerja pelayanan dan prosedur kerja pelayanan di bidang kerohanian yang berorientasi kepada efisiensi dan efektivitas.

b. Melaksanakan upaya peningkatan kualitas dan profesionalisme tenaga pengajar sekolah minggu.

c. dan seterusnya … 2) Kebijakan di bidang umum

a. dan seterusnya …

3) Kebijakan di bidang keuangan dan harta benda a. dan seterusnya …

IV. PROGRAM, KEGIATAN DAN PENGORGANISASIAN PELAKSANAANNYA

1. Program

Untuk mencapai Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan sebagai implementasi dan penjabaran Visi dan Misi, serta sesuai dengan Strategi dan

Murbanto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan), 2006 USU Repository © 2006

(11)

Kebijakan dalam mencapai Tujuan dan Sasaran tersebut, ditetapkan berbagai Program yang akan dilaksanakan.

Program yang akan dilaksanakan misalnya:

1) Program pengembangan kapasitas Sintua dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi).

2) Program pengembangan kapasitas keuangan GKPI-J. 3) Program …dst.

2. Kegiatan

Untuk melaksanakan program-program sebagaimana dimaksud di atas, perlu ditetapkan jenis-jenis kegiatan yang akan dilaksanakan.

Contoh kegiatan, misalnya sebagai berikut :

Menyiapkan dan menerapkan pedoman-pedoman tentang pembinaan sintua.

Guna penyederhanaan penyusunan program dan kegiatan, dapat dibuat berbentuk matriks sebagai berikut:

Murbanto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan), 2006 USU Repository © 2006

(12)

PROGRAM DAN KEGIATAN GKPI-J Tahun Pelaksanaan No Program Kegiatan 1 2 3 4 5 Pelaksana 1 Program pengembangan kapasitas sintua dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya 1.1.Menyiapkan dan menerapkan pedoman-pedoman tentang pembinaan sintua 1.2.Menyiapkan standar teknis dan standar pelayanan minimal 1.3.dst … Majelis Jemaat 2 Program dst … 2.1. dst … 3. Indikator Kinerja

Untuk menilai sejauh mana keberhasilan program-program yang dilaksanakan, maka diperlukan suatu indikator kinerja, seperti berikut ini.

Indikator Kinerja Program Renstra GKPI-J Tahun 2007 – 2011

No Program Indikator Kinerja

1 Program pengembangan kapasitas sintua dalam

menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya

1.1. Mantapnya penyelenggaraan tugas-tugas sintua

1.2. dst …

Murbanto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan), 2006 USU Repository © 2006

(13)

2 Program dst … 2.1. dst …

4. Pengorganisasian Pelaksanaan Kegiatan

Untuk keterarahan pelaksanaan kegiatan harus pula ditetapkan organisasi pelaksananya, misalnya:

1) Penanggung jawabnya 2) Koordinator pelaksananya 3) Pelaksananya

V. PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan Renstra GKPI-J, sangat tergantung pada kesadaran yang kuat dari segenap Majelis Jemaat dan seluruh jemaat GKPI-J terhadap beratnya tantangan yang akan dihadapi untuk meningkatkan taraf kehidupan rohani dan jasmani seluruh jemaat GKPI-J.

Dengan komitmen yang kuat dan menggerakkan segala kemampuan terbaik seluruh jemaat, seluruh program dan kegiatan yang tercantum dalam Rencana Strategis GKPI-J tentunya akan tercapai dan berhasil agar baik.

Murbanto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan), 2006 USU Repository © 2006

Referensi

Dokumen terkait

The aim of this study are to analyze the text of female sexuality articles that realized in the women magazines (i.e. vocabulary, grammar, cohesion and text

[r]

Dalam pembuatan web site C.V Hizka Komputer penulis membuat sejumlah page, yaitu : ⢠Membuat Page utama yang bernama index.html, page ini berisi sejumlah menu yang dapat dilink ke

Siswa dapat melatih pengucapan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.. Siswa dapat mendemonstrasikan puisi hasil karya pribadi

Hasil dari penelitian ini yaitu; (1) menghasilkan komik yang memiliki karakteristik berbasis desain grafis, dan berisi materi Besaran dan Satuan SMP kelas VII SMP, dan

Sedangkan pada opsi put Eropa, writer juga dapat mengalami kerugian jika yang terjadi pada saat maturity time adalah strike price lebih besar dibanding harga

Penentuan jumlah sampel total diambil dari tabel Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5 % yang populasi penelitannya untuk siswa yang mengikuti madrasah

2. Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang