• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH ( LAKIP )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH ( LAKIP )"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH ( LAKIP ). BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2016.

(2) BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2015.

(3) BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2016.

(4) KATA PENGANTAR. Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, karunia dan pertolongan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja ( LKj ) / Laporan Akuntabilitas. Kinerja. Pemerintah. (LAKIP). Lingkup. Badan. Pengelolaan. Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016. Laporan Kinerja (LKj) / Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) ini merupakan penyajian suatu proses kegiatan yang berorientasi pada hasil yang telah dicapai selama kurun waktu satu tahun secara sistematis dan berkesinambungan. Upaya ini menghasilkan suatu Laporan Kinerja (LKj) / Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) yang setidaknya memuat Visi, Misi, Strategi. dan Program. serta. menyediakan. ukuran/indikator. keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu sepenuh. hati. dalam. penyusunan. Laporan. Kinerja. (LKj). /. Laporan. Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) ini. Seandainya terdapat ketidaksempurnaan dalam penyusunan Laporan ini kritik, saran dan pendapat yang konstruktif sangat kami harapkan untuk kesempurnaannya dimasa akan datang. Tindakan perbaikan dimasa mendatang adalah tekad terbaik yang akan kami lakukan demi mengarah pada penyempurnaan Laporan Kinerja (LKj) / Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) berikutnya.. i.

(5) Semoga laporan ini memberikan manfaat khususnya sebagai data penyusunan program dan kebijaksanaan pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu di masa yang akan datang. Wasallamu’alaikum Wr. Wb.. Batulicin, Kepala Badan Pengelolaan Dan Aset Daerah. Rooswandi Salem, M.Sos,.MM Pembina Tk. I NIP. 19770930 200312 1 007. ii.

(6) DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………… A. DATA UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TANAH. Halaman i iii 1. BUMBU 1. KETENTUAN UMUM ………………………………………. 1. 2. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN….. 2. 3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI……………………………. 3. 4. VISI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KAB.TANAH BUMBU………………………….. 5. MISI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KAB.TANAH BUMBU...................................... BAB II. BAB III. BAB IV. 32 33. 6. TUJUAN dan SASARAN………………………………….. 34. 7. STRATEGI dan KEBIJAKAN………………………………. 35. 8. STRUKTUR ORGANISASI................................................ 37. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. PROGRAM DAN KEGIATAN................................................... 38. B. RENCANA TARGET KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016…... 39. AKUNTABILITAS KINERJA………………………………………… A. ANALISIS CAPAIAN INDIKATOR KINERJA........................... 41 42. B. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016……………………………. C. PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT…………………….. 43 48. PENUTUP. 50. iii.

(7) BAB I PENDAHULUAN A. KETENTUAN UMUM Daerah. adalah. Kabupaten. Tanah. Bumbu, Pemerintah. Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Bupati adalah Bupati Tanah Bumbu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu,Sekretariat dan Bidang adalah Sekretariat dan Bidang pada Kabupaten Tanah Bumbu,Sekretaris dan Kepala Bidang adalah Sekretaris dan Kepala Bidang pada Badan Pengelolaan. Keuangan. dan. Aset. Daerah. Kabupaten. Tanah. Bumbu,Sub Bagian dan Sub Bidang adalah Sub Bagian dan Sub Bidang pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu,Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang adalah Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang pada Badan Pengelolaan. Keuangan. dan. Aset. Daerah. Kabupaten. Tanah. Bumbu,Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu,Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selanjutnya disebut APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.. B. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dipimpin oleh Kepala Badan yang memiliki 1 ( satu ) Sekretaris , 4 ( empat ). 1. LAKIP BPKAD TA 2016.

(8) Kepala Bidang, 3 ( tiga ) Kasubag dan 8 ( delapan ) Kasubid dengan rincian sebagai berikut : 1. Sekretaris BPKAD a. Kasubag Umum dan Kepegawaian; b. Kasubag Perencanaan dan Keuangan; c. Kasubag Evaluasi Dokumentasi dan Pelaporan. 2. Kepala Bidang Akuntansi a. Kasubid Akuntansi ; b. Kasubid Pelaporan . 3. Kepala Bidang Anggaran a. Kasubid. Penyusunan. Anggaran. BTL. Pembiayaan. dan. Anggaran. BL. Pembiayaan. dan. Pengendalian; b. Kasubid. Penyusunan. Pengendalian. 4. Kepala Bidang Perbendaharaan a. Kasubid Pengelolaan Kas Daerah; b. Kasubid Perbendaharaan. 5. Kepala Bidang Aset a. Kasubid Analisis Kebutuhan dan Analisis Pengadaan; b. Kasubid Inventarisasi Pengelolaan dan Penghapusan; c. Kasubid Pemeliharaan, Pengamanan, dan Sengketa. C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur - Unsur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset. Daerah. Kabupaten. Tanah. Bumbu,. Badan. Pengelolaan. Keuangan dan Aset Daerah mempunyai Tugas Menyusun dan 2. LAKIP BPKAD TA 2016.

(9) Melaksanakan. Kebijakan. Daerah. dalam. Bidang. Pengelolaan. Keuangan dan Aset Daerah. Adapun fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut : a. perumusan kebijakan teknis dalam bidang pengeloaan keuangan dan aset daerah sesuai dengan kebijakan umum yang ditetapkan oleh bupati; b. perumusan dan penetapan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan penyusunan dan pengendalian anggaran; c. perumusan dan penetapan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan, pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan akuntansi daerah; d. perumusan dan penetapan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan,. pengendalian. dan. evaluasi. penyelengaraan. perbendaharaan; e. perumusan dan penetapan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan, pengendalian dan evaluasi kegiatan Pengelolaan aset daerah; f. Pengelolaan urusan kesekretariatan; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur - Unsur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu tersebut di atas, maka uraian tugas. Unsur Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut :. 3. LAKIP BPKAD TA 2016.

(10) a. menetapkan kebijakan operasional pembinaan, pengaturan dan pengendalian Pengelolaan keuangan dan aset daerah; b. menyiapkan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD; c. mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran; d. melakukan pengendalian pelaksanaan APBD; e. memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem pengeluaran kas daerah; f. memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh bank dan/atau lembaga keuangan lainnya yang telah ditunjuk; g. mengatur dana yang diperlukan dalam pelaksanaan APBD; h. melaksanakan. penempatan. uang. daerah. dan. mengelola/. menatausahakan investasi dengan persetujuan Bupati melalui Sekda; i.. melakukan. pembayaran. berdasarkan. permintaan. pejabat. pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah yang disampaikan kepada Bupati melalui Sekda sebagai bahan laporan; j.. menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian jaminan atas nama pemerintah daerah;. k. melaksanakan. pemberian. pinjaman. atas. nama. pemerintah. daerah dengan persetujuan Bupati melalui Sekda; l.. melakukan Pengelolaan utang dan piutang daerah dengan persetujuan Bupati melalui Sekda;. m. melakukan penagihan piutang daerah; n. melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah; o. melaksanakan. kebijakan. dan. pedoman. Pengelolaan. serta. penghapusan aset/barang milik daerah; p. melaksanakan pengawasan atas penyelenggaraan Pengelolaan barang/aset. milik. daerah. ditetapkan oleh bupati; 4. LAKIP BPKAD TA 2016. sesuai. dengan. kebijakan. yang.

(11) q. memantau dan mengawasi pelaksanaan pengadaan barang/aset seperti kendaraan roda dua, roda tiga, roda empat, roda enam, alat berat dan aset lainnya yang bersifat khusus; r. menyelenggarakan koordinasi, konsultasi dan fasilitasi dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan badan; s. mengupayakan. terwujudnya. tertib. administrasi. Pengelolaan. keuangan, pencatatan dan pelaporan aset daerah; t. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Seperti dikemukakan di atas, bahwa Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki unsur – unsur Organisasi terdiri dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; Sekretariat ; Bidang Anggaran ; Bidang Akuntansi ; Bidang Perbendaharaan ; Bidang Aset ; dan Kelompok Jabatan Fungsional.. SEKRETARIAT SEKRETARIAT mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan penyusunan program dan rencana kerja badan, mengelola urusan keuangan, mengelola urusan ketatausahaan,rumah tangga dan perlengkapan serta mengelola urusan administrasi kepegawaian. Untuk. menyelenggarakan. tugas. pokok. tersebut. Sekretariat. mempunyai fungsi sebagai berikut: a. pengumpulan dan Pengelolaan data serta penyusunan program kerja dan rencana kegiatan badan; b. Pengelolaan urusan keuangan; c. Pengelolaan urusan ketatausahaan; 5. LAKIP BPKAD TA 2016.

(12) d. Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; e. Pengelolaan urusan kepegawaian; dan f. Pengelolaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan. Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut sekretariat mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyusun program kerja sekretariat; b. melaksanakan. fasilitasi. pengumpulan. data. dalam. rangka. penyusunan program badan; c. menyusun petunjuk teknis kegiatan sekretariat; d. melaksanakan kegiatan umum yang meliputi ketatausahaan rumah. tangga. dan. protokol,. kehumasan,. ketatalaksanaan. perlengkapan dll; e. melaksanakan Pengelolaan kepegawaian; f. melaksanakan penyusunan program badan; g. melaksanakan Pengelolaan keuangan; h. melaksanakan fasilitasi evaluasi kegiatan badan; i.. melaksanakan Pengelolaan dokumentasi kegiatan badan;. j.. melaksanakan fasilitasi pelaporan badan;. k. melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas sekretariat; l.. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan. m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Sekretariat terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan 3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan. 6. LAKIP BPKAD TA 2016.

(13) 1. Sub. Bagian. Umum. dan. Kepegawaian. mempunyai. tugas. melaksanakan kegiatan Pengelolaan urusan surat menyurat, penggadaan,. rumah. tangga,. perlengkapan,. pendistribusian,. keprotokolan kehumasan dan ketatalaksanaan serta Pengelolaan kepegawaian. Untuk mejabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. mempunyai uraian tugas sebagai. berikut : a. menyusun rencana kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan kerja tahunan; b. melasanakan. kegiatan. surat. menyurat,. pengetikan. dan. penggandaan; c. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan barang unit dan rencana tahunan barang unit (RKBU dan RTBU); d. melaksanakan urusan pengadaan dan urusan rumah tangga yang berkenaan dengan penyediaan sarana alat kantor dan keperluan kantor; e. melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana alat kantor dan. keperluan alat kantor terhadap unsur-unsur. organisasi unit; f. menyiapkan. bahan. dan. melaksanakan. inventarisasi,. pemeliharaan, penghapusan barang/aset unit; g. melaksanakan. pelayanan. administrasi,. perjalanan. dinas,. kepegawaian. yang. akomodasi tamu, humas dan keprotokolan; h. melaksanakan. penataan. administrasi. meliputi bazzeting, formasi, duk, data pegawai, pengarsipan berkas pegawai dan rekapitulasi absensi pegawai; i.. menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian, meliputi pengusulan, kepangkatan dalam jabatan, kenaikan pangkat,. 7. LAKIP BPKAD TA 2016.

(14) kenaikan gaji berkala, pemindahan,. pemberhentian dan. pensiun; j.. menyiapkan. bahan. dan. melaksanakan. kerjasama. dan. koordinasi dengan instansi terkait di bidang tugasnya; k. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan l.. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.. 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas pokok melakukan pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan program. dan. rencana. kerja. kegiatan. badan. dan. menyelenggarakan kegiatan Pengelolaan keuangan badan. Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut, Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pengumpulan, Pengelolaan, analisa dan penyajian data; b. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun program dan rencana kerja badan; c. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana strategis serta laporan akuntabilitas badan; d. menyusun rencana anggaran bulanan dan triwulan badan; e. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun pra Dokumen Pelaksanaan Anggaran(DPA) sebagai bahan. Musyawarah. Rencana. penyusunan. Pembangunan. (Musrenbang). dan. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Anggaran Belanja Negara (APBD dan APBN); f. menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran Badan; 8. LAKIP BPKAD TA 2016.

(15) g. menyiapkan bahan dan mengelola administrasi pembayaran belanja badan; h. melakukan. Pengelolaan. pembayaran. gaji. pegawai. dan. keperluan/kebutuhan kantor; i.. menyiapkan. bahan. dan. membuat. pertanggungjawaban. pelaksanaan anggaran; j.. melaksanakan pengumpulan dan Pengelolaan data keuangan sebagai bahan perhitungan anggaran;. k. menyiapkan dan menyusun laporan keuangan dan memelihara pengarsipan administrasi keuangan; dan l.. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. sesuai. bidang tugasnya. 3. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan dan Pengelolaan data dalam rangka pelaksanaan kegiatan evaluasi, pendokumentasian dan pelaporan kegiatan unsur-unsur organisasi badan. Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut, Sub Bagian Evaluasi Dokumentasi dan Pelaporan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :  menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program evaluasi pengembangan kinerja kegiatan dan rencana kerja badan;  menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan program evaluasi pengembangan kinerja kegiatan dan rencana kerja badan;  menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi terhadap sistem pelaksanaan kegiatan;  menyiapkan bahan dalam rangka pemantauan pelaksanaan tata naskah dan tata kearsipan agar diperoleh surat menyurat 9. LAKIP BPKAD TA 2016.

(16) dan kearsipan/ dokumentasi yang benar, tertib dan rapi sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku;  menghimpun. dan. mendokumentasikan. menyiapkan. hasil. kegiatan. bahan. administrasi. untuk keuangan,. kepegawaian maupun kegiatan masing-masing bidang;  menyiapkan. bahan. dalam. rangka. penyusunan. laporan. pelaksanaan tugas untuk dilaporkan kepada atasan atau satuan kerja yang membutuhkan laporan pengembangan kinerja SKPD; dan  melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas. BIDANG ANGGARAN Bidang. Anggaran. mempunyai tugas. pokok menyelenggarakan. kegiatan teknis operasional penyusunan dan pengendalian anggaran dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut Bidang Anggaran mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyusunan. kebijakan. dan. pedoman. teknis. operasional. penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah; b. penyusunan kebijakan anggaran dalam rangka pelaksanaan anggaran kegiatan satuan kerja perangkat daerah; c. pelaksanaan penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah; d. pelaksanaan pengendalian anggaran kegiatan satuan kerja perangkat daerah; e. penyiapan penetapan dan pengesahan dokumen pelaksanaan anggaran; 10. LAKIP BPKAD TA 2016.

(17) f. pemantauan pelaksanaan APBD; g. pengusahaan dan pengaturan dana yang diperlukan dalam pelaksanaan APBD; h. penyelenggaraan penyiapan anggaran kas daerah; dan i.. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.. Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut, Bidang Anggaran mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyelenggarakan penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis penyusunan APBD serta penyiapan anggaran kas daerah; b. menyelenggarakan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD serta penyusunan nota keuangan APBD; c. menyelenggarakan penyusunan rancangan peraturan bupati tentang penjabaran APBD; d. menyelenggarakan persiapan pengesahan rancangan DPA-SKPD; e. menyelenggarakan penyusunan rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD dan penyusunan nota keuangan perubahan APBD; f. menyelenggarakan penyusunan rancangan peraturan bupati tentang penjabaran perubahan APBD; g. menyelenggarakan persiapan pengesahan rancangan DPA-SKPD; h. menyelenggarakan penyiapan anggaran kas daerah; i.. menyelenggarakan pengendalian anggaran SKPD;. j.. menyelenggarakan pemantauan pelaksanaan APBD;. 11. LAKIP BPKAD TA 2016.

(18) k. menyelenggarakan Pengelolaan dana yang diperlukan dalam pelaksanaan APBD; dan l.. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas dan kewenangannya.. Unsur-unsur Organisasi Bidang Anggaran terdiri dari : a. Sub. Bidang. Penyusunan. Anggaran. Belanja. Langsung. dan. Pengendalian; b. Sub Bidang Penyusunan Anggaran Belanja Tidak Langsung, Pembiayaan dan Pengendalian. (1) Sub Bidang Penyusunan Anggaran Belanja Langsung dan Pengendalian mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penyusunan anggaran belanja langsung dan pengendaliannya dalam rangka pelaksanaan APBD; Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut Sub Bidang. Penyusunan. Anggaran. Belanja. Langsung. dan. Pengendalian mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan pedoman. bahan. dan. dan. petunjuk. menyusun teknis. konsep. penyusunan. kebijakan, APBD. dan. perubahan APBD untuk belanja langsung; b. melaksanakan penghimpunan dan pengolahan data yang berkenaan dengan penyusunan APBD dan perubahan APBD untuk belanja langsung; c. melaksanakan penerimaan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD (RKA SKPD) serta RKA SKPD untuk belanja langsung yang memuat program dan kegiatan baru yang dianggarkan dalam perubahan anggaran dari masing-masing SKPD; d. menyampaikan sekaligus membahas RKA SKPD untuk belanja langsung yang memuat program dan kegiatan baru yang 12. LAKIP BPKAD TA 2016.

(19) dianggarkan dalam perubahan anggaran dari masing-masing SKPD kepada dan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD); e. menerima kembali RKA SKPD serta RKA SKPD untuk belanja langsung yang memuat program dan kegiatan baru yang dianggarkan dalam perubahan anggaran dari masing-masing SKPD yang disempurnakan; f.. menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka penerbitan surat penyediaan dana (SPD);. g. melaksanakan. Pengelolaan. kode. rekening/kode. akun. anggaran; h. menyusun RAPBD dan RAPBD perubahan untuk belanja langsung dalam rangka penyampaian RAPBD dan RAPBD perubahan tersebut kepada Bupati; i.. menyusun nota keuangan APBD dalam rangka penyampaian RAPBD dan RAPBD perubahan untuk belanja langsung beserta lampirannya kepada DPRD;. j.. menyusun rancangan peraturan bupati tentang penjabaran APBD dan APBD perubahan untuk belanja langsung sekaligus menyampaikannya kepada Gubernur;. k. menyusun ringkasan/rincian APBD untuk belanja langsung menurut. urusan. pemerintahan. daerah,. organisasi,. pendapatan, belanja; l.. menyusun klasifikasi dan rekapitulasi belanja daerah untuk belanja langsung;. m. melaksanakan penerimaan dan memverifikasi rancangan DPA SKPD dan rancangan DPPA-SKPD untuk belanja langsung;. 13. LAKIP BPKAD TA 2016.

(20) n. menyiapkan pengesahan rancangan dan penyampaian DPA SKPD dan DPPA-SKPD belanja langsung kepada kepala SKPD, Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan; o. menyusun ringkasan/rincian perubahan APBD serta menyusun klasifikasi dan rekapitulasi perubahan belanja daerah khusus belanja langsung; p. melaksanakan pemantauan dan pengendalian terhadap realisasi atau pelaksanaan kinerja dan anggaran tahunan untuk belanja langsung; q. melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas; dan r.. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.. (2) Sub Bidang Penyusunan Anggaran Belanja Tidak Langsung, Pembiayaan dan Pengendalian mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penyusunan anggaran belanja tidak langsung, pembiayaan dan pengendaliannya dalam rangka pelaksanaan APBD. Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut Sub Bidang. Penyusunan. Anggaran. Belanja. Tidak. Langsung,. Pembiayaan dan Pengendalian mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan pedoman. bahan. dan. dan. petunjuk. menyusun teknis. konsep. penyusunan. kebijakan, APBD. dan. perubahan APBD untuk belanja tidak langsung; b. melaksanakan penghimpunan dan pengolahan data yang berkenaan dengan penyusunan APBD dan perubahan APBD untuk belanja tidak langsung;. 14. LAKIP BPKAD TA 2016.

(21) c. melaksanakan penerimaan RKA SKPD untuk belanja tidak langsung yang dianggarkan dalam perubahan anggaran dari masing-masing SKPD; d. menyampaikan sekaligus membahas RKA yang dianggarkan dalam. perubahan. anggaran. dari. masing-masing. SKPD. kepada dan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD); e. menerima kembali RKA SKPD untuk belanja tidak langsung yang dianggarkan dalam perubahan anggaran dari masingmasing SKPD yang disempurnakan; f.. menyusun RAPBD dan RAPBD perubahan untuk belanja tidak langsung dalam rangka penyampaian RAPBD dan RAPBD perubahan tersebut kepada Bupati;. g. menyusun nota keuangan APBD dalam rangka penyampaian RAPBD dan RAPBD perubahan untuk belanja tidak langsung beserta lampirannya kepada DPRD; h. menyusun rancangan peraturan bupati tentang penjabaran APBD dan APBD perubahan untuk belanja tidak langsung sekaligus menyampaikannya kepada Gubernur; i.. menyusun. ringkasan/rincian. APBD. untuk. belanja. tidak. langsung menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, pendapatan, belanja dan pembiayaan; j.. menyusun klasifikasi dan rekapitulasi belanja daerah untuk belanja tidak langsung;. k. melaksanakan penerimaan dan memverifikasi rancangan DPA SKPD. dan. langsung;. 15. LAKIP BPKAD TA 2016. rancangan. DPPA-SKPD. untuk. belanja. tidak.

(22) l.. menyiapkan pengesahan rancangan dan penyampaian DPA SKPD dan DPPA-SKPD untuk belanja tidak langsung kepada kepala SKPD, Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan;. m. menyusun ringkasan/rincian perubahan APBD serta menyusun klasifikasi dan rekapitulasi perubahan belanja daerah untuk belanja tidak langsung; n. menyusun ringkasan/rincian APBD untuk belanja langsung menurut. urusan. pemerintahan. daerah,. organisasi,. pendapatan, belanja serta pembiayaan; o. menghimpun dan meneliti data gaji pegawai Pemerintah Daerah; p. menyusun daftar perubahan jumlah pegawai pergolongan dan perjabatan sebagai dasar penghitungan penggajian; q. menerbitkan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran (SKPP); r.. menyusun daftar penyertaan modal (investasi) daerah;. s.. melaksanakan pemantauan dan pengendalian terhadap realisasi. atau. pelaksanaan. rencana. kerja,. kinerja. dan. anggaran tahunan untuk belanja tidak langsung; t.. melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas; dan. u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. BIDANG AKUNTANSI Bidang. Akuntansi. mempunyai. tugas. pokok. menyelenggarakan. akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang piutang dan ekuitas dana, termasuk transaksi pembiayaan dan perhitungannya dalam rangka menyusun laporan dan pertanggungjawaban keuangan daerah sesuai dengan standar akuntansi pemerintah. 16. LAKIP BPKAD TA 2016.

(23) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut, Bidang Akuntansi mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyusunan. kebijakan. dan. pedoman. teknis. operasional. penyelenggaraan akuntansi daerah; b. penyelenggaraan. akuntansi. dan. sistem. informasi. keuangan. daerah; c. pelaksanaan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban keuangan pemerintah daerah; d. penyelenggaraan evaluasi laporan keuangan SKPD; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut, Bidang Akuntansi mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyelenggarakan penyusunan konsep, pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan akuntansi; b. menyelenggarakan pencatatan transaksi keuangan; c. menyelenggarakan posting transaksi kedalam buku besar secara periodik; d. menyelenggarakan. penyusunan. laporan. realisasi. anggaran. pendapatan dan belanja daerah secara periodik; e. menyelenggarakan Pengelolaan Saldo Akun Keuangan yang terdiri dari aset, utang piutang, ekuitas dana, pendapatan, belanja dan pembiayaan yang dikelola oleh SKPD dan BUD; f. menyelenggarakan Pengelolaan arsip terhadap bukti transaksi keuangan sebagai dasar pencatatan; g. menyelenggarakan penyusunan laporan rekonsiliasi penerimaan dan pengeluaran daerah;. 17. LAKIP BPKAD TA 2016.

(24) h. menyelenggarakan. penyusunan. pertanggungjawaban. keuangan. laporan. pemerintah. dan. daerah. sesuai. dengan Standar Akuntansi Pemerintah; i.. menyelenggarakan. Pengelolaan. sistem. informasi. keuangan. daerah; j.. menyelenggarakan evaluasi atas laporan keuangan SKPD;. k. menyelenggarakan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang. Pertanggung. Jawaban. Pelaksanaan. Anggaran. Pendapatan dan Belanja Daerah; l.. menyelenggarakan penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang. Penjabaran. Pertanggung. Jawaban. Pelaksanaan. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; m. menyelenggarakan pembinaan dibidang akuntansi; n. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. Bidang Akuntansi terdiri dari : 1. Sub Bidang Akuntansi; dan 2. Sub Bidang Pelaporan. (1). Sub Bidang Akuntansi mempunyai tugas melakukan pencatatan dan pembukuan atas ekuitas. dana,. transaksi keuangan, aset, utang dan. termasuk. transaksi. pembiayaan. dan. perhitungannya sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut Sub Bidang Akuntansi mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan. bahan. dan. menyusun. konsep. kebijakan,. pedoman dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan akuntansi pada SKPD dan BUD; 18. LAKIP BPKAD TA 2016.

(25) b. melaksanakan pencatatan transaksi keuangan SKPD secara sistematis dan kronologis sesuai dengan standar akuntasi pemerintah; c. melaksanakan pencatatan transaksi keuangan BUD secara sistematis dan kronologis sesuai dengan standar akuntansi pemerintah; d. melaksanakan posting transaksi kedalam Buku Besar secara periodik; e. melaksanakan Pengelolaan arsip terhadap bukti transaksi keuangan sebagai dasar pencatatan; f.. menyusun laporan keuangan lainnya yang diperlukan dan atau sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam kaitannya dengan pelaksanaan APBD;. g. melaksanakan Pengelolaan saldo akun keuangan yang terdiri dari aset, kewajiban, ekuitas dana, pendapatan, belanja dan pembiayaan yang dikelola oleh Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah (SKPKD) dan BUD; h. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang tugasnya; i.. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan. j.. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.. (2). Sub Bidang Pelaporan mempunyai tugas menyusun laporan dan pertanggungjawaban keuangan pemerintah daerah dalam pelaksanaan APBD meliputi laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah serta evaluasi laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;. 19. LAKIP BPKAD TA 2016.

(26) Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut , Sub Bidang Pelaporan mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. melaksanakan penyusunan laporan keuangan Pemerintah Daerah dan Bendahara Umum Daerah (BUD); b. melaksanakan penyusunan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah secara periodik; c. menyusun laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD); d. menghimpun bahan yang diperlukan dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan tentang. APBD. Penjabaran. dan. Rancangan. Peraturan. Pertanggungjawaban. Bupati. Pelaksanaan. APBD; e. menyusun. Rancangan. Peraturan. Daerah. tentang. Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD; f.. melaksanakan evaluasi atas laporan keuangan SKPD dan BUD;. g. melaksanakan evaluasi atas laporan keuangan Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah (SKPKD); h. melaksanakan penyusunan laporan rutin dan khusus; i.. melaksanakan. Pengelolaan. sistem. informasi. keuangan. daerah (SIKD); j.. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang tugasnya;. k. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.. 20. LAKIP BPKAD TA 2016.

(27) BIDANG PERBENDAHARAAN Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas menyelenggarakan fungsi Bendahara Umum Daerah (BUD) serta melakukan pengujian dan pengesahan dokumen dalam rangka pembayaran atas beban tagihan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut, Bidang Perbendaharaanmempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyusunan. kebijakan. dan. pedoman. teknis. operasional. penyelenggaraan perbendaaraan daerah; b. penyelenggaraan Bendahara Umum Daerah (BUD); c. penyelenggaraan pembinaan bidang perbendaharaan; d. pelaksanaan pengujian atas tagihan dan memerintahkan/menolak pembayaran atas beban rekening kas umum daerah; e. pengesahan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBD; f. evaluasi pelaksanaan tugas; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan atasan sesuai bidang tugas dan kewenangannya. Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut, Bidang Perbendaharaanmempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyelenggarakan penyusunan konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan penelitian terhadap permintaan pembayaran atas beban APBD dan Bendahara Umum Daerah (BUD); b. menyelenggarakan persiapan pembukaan rekening kas umum daerah pada Bank Umum Pemerintah dengan persetujuan bupati melalui sekda; c. menyelenggarakan penelitian terhadap Surat Perintah Membayar (SPM); 21. LAKIP BPKAD TA 2016.

(28) d. menyelenggarakan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dengan persetujuan bupati melalui sekda; e. menyelenggarakan penelitian kelengkapan perintah pembayaran SPM yang diterbitkan oleh pengguna anggaran; f. menyelenggarakan pengujian kebenaran perhitungan tagihan atas beban APBD yang tercantum dalam perintah pembayaran; g. menyelenggarakan. pengujian. ketersediaan. dana. yang. bersangkutan; h. menyelenggarakan pencairan dana sebagai dasar pengeluaran daerah atas persetujuan bupati melalui sekda; i.. menolak pencairan dana apabila perintah pembayaran yang diterbitkan oleh pengguna anggaran tidak memenuhi syarat yang ditetapkan;. j.. menyelenggarakan penyusunan laporan keuangan Bendahara umum Daerah;. k. menyelenggrakan. penelitian. terhadap. kelengkapan. Surat. Pertanggung Jawaban (SPJ) bendahara pengeluaran; l.. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan. m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang Perbendaharaan terdiri dari : a. Sub Bidang Perbendaharaan; dan b. Sub Bidang Pengelolaan Kasda. (1) Sub Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan pengujian, verifikasi dan pengesahan dokumen atas tagihan yang menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut, Sub Bidang Perbendaharaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut: 22. LAKIP BPKAD TA 2016.

(29) a. menyiapkan bahan dan menyusun konsep kebijakan, pedoman dan. petunjuk. teknis. yang. berkaitan. dengan. kegiatan. perbendaharaan; b. menyiapkan bahan dan menyusun konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan penelitian terhadap Surat Perintah Membayar (SPM) serta penerbitan SP2D; c. melaksanakan penelitian terhadap Surat Pernyataan Tanggung Jawab. Pengguna. Anggaran. yang. menjadi. dokumen. pelengkap Surat Perintah Membayar Uang Persediaan (SPM-UP), Tambahan Uang (SPM-TU) dan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS); d. menerima Surat Perintah Membayar Uang Persediaan (SPM-UP), Ganti Uang (SPM-GU), Tambahan Uang (SPM-TU) dan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS); e. memantau. pelaksanaan. penerimaan. dan. pengeluaran. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah oleh Bank dan atau Lembaga Keuangan yang ditunjuk; f. melaksanakan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) berdasarkan SPM UP, GU dan TU; g. melaksanakan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) berdasarkan SPM LS yang disampaikan kepada Bupati melalui Sekda sebagai bahan laporan; h. mengeluarkan. surat penolakan. penerbitan. Surat Perintah. Pencairan Dana (SP2D); i.. melaksanakan. penelitian. terhadap. kelengkapan. surat. pertanggungjawaban (SPJ) bendahara pengeluaran SKPD; j.. mengadministrasikan penerbitan dan penolakan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);. 23. LAKIP BPKAD TA 2016.

(30) k. menyiapkan. bahan. dan. melaksanakan. bimbingan. teknis. kegiatan perbendaharaan; l.. menyiapkan. bahan. dan. menyusun. laporan. keuangan. Bendahara Umum Daerah; m. menyampaikan laporan dan melakukan pencatatan tentang perkembangan penyelesaian TPTGR; n. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. (2) Sub Bidang Pengelolaan Kasda mempunyai tugas menerima, menyimpan,. menyetorkan,. menatausahakan. dan. mempertanggungjawabkan uang pendapatan dan uang untuk belanja. daerah. dalam. rangka. pelaksanaan. Anggaran. Pendapatan dan Belanja Daerah. Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut, Sub Bidang Pengelolaan Kasda mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan dan menyusun konsep kebijakan, pedoman dan. petunjuk. teknis. yang. berkaitan. dengan. kegiatan. Pengelolaan Kasda; b. menyiapkan pembukaan rekening kas umum daerah pada Bank umum Pemerintah dengan persetujuan Bupati melalui Sekda; c. menyiapkan. pembukaan. rekening. penerimaan. dan. pengeluaran pada bank dalam rangka pelayanan penerimaan dan pengeluaran kas bagi masyarakat dan SKPD dengan pesetujuan Bupati melalui Sekda;. 24. LAKIP BPKAD TA 2016.

(31) b. melaksanakan penempatan uang daerah pada bank atau dijadikan sumber pendapatan daerah dari bunga deposito dengan persetujuan Bupati melalui Sekda; c. melaksanakan Pengelolaan investasi daerah setara kas dengan persetujuan Bupati melalui Sekda; d. melaksanakan penyusunan laporan keadaan/posisi kas daerah secara periodik; e. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. BIDANG ASET Bidang Aset mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan, analisis. pengadaan,. pemeliharaan,. dan. inventarisasi, pengamanan. Pengelolaan, serta. penghapusan,. penyelesaian. sengketa. barang/aset milik daerah. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut, Bidang Aset mempunyai fungsi sebagai berikut: . perumusan. kebijakan. dan. pedoman. teknis. operasional. Pengelolaan aset daerah; . pengawasan atas penyelenggaraan Pengelolaan barang/aset milik daerah;. . pelaksanaan analisis kebutuhan dan pengadaan barang/aset milik daerah;. . pelaksanaan kebijakan dan pedoman inventarisasi, Pengelolaan dan penghapusan barang/aset milik daerah;. . pelaksanaan pengamanan daerah;. 25. LAKIP BPKAD TA 2016. kebijakan dan. dan. penyelesaian. pedoman sengketa. pemeliharaan,. barang/aset. milik.

(32) . pembinaan atas Pengelolaan dan pencatatan barang/ aset milik daerah;. . penyelenggaraan administrasi pemberdayaan aset daerah;. . evaluasi pelaksanaan tugas; dan. . pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan atasan sesuai bidang tugas dan kewenangannya.. Untuk menjabarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut, Bidang Aset mempunyai uraian tugas sebagai berikut : a. menyusun konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis yang berkaitan. dengan. pembinaan. dan. pengawasan. terhadap. Pengelolaan, penghapusan, pemeliharaan, dan pengamanan serta penyelesaian sengketa barang/aset milik daerah; b. menyelenggarakan analisis kebutuhan dan analisis pengadaan barang/aset milik daerah; c. menyelenggarakan pengadaan barang bergerak maupun yang tidak bergerak yang menjadi aset daerah; d. menyelenggarakan penyusunan Daftar Kebutuhan Barang/Aset Milik daerah; e. menyelenggarakan koordinasi dengan masing-masing SKPD dalam rangka konsolidasi pencataan dan inventarisasi barang/aset milik daerah; f. menyelenggarakan. proses. penetapan. Pejabat. Pengelolaan. Barang pada Satuan Kerja Perangkat Daerah; g. menyelenggarakan. bimbingan. teknis. dibidang. administrasi. barang/aset daerah; h. menyelenggarakan. penyimpanan. dokumen. asli. kepemilikan. tanah, bangunan dan kendaraan Pemerintah Daerah; i.. menyelenggarakan. penyusunan. barang/aset milik daerah; 26. LAKIP BPKAD TA 2016. daftar. rekapitulasi. inventaris.

(33) j.. menyelenggarakan penyusunan daftar mutasi barang pada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah;. k. menyelenggarakan. penyusunan. konsep. Peraturan/Keputusan. Bupati tentang penghapusan barang/aset daerah; l.. menyelenggarakan. pengajuan. konsep. usulan. penghapusan. barang daerah dari Daftar Inventaris Barang Pemerintah Daerah; m. menyelenggarakan proses TPTGR barang milik daerah; n. menyelenggarakan proses administrasi distribusi barang/aset milik daerah yang diperuntukan bagi SKPD; o. menyelenggarakan proses administrasi penerimaan barang yang bersifat hibah, bantuan dan sumbangan baik dari Pemerintah, Pemerintah Daerah lainnya maupun dari pihak ketiga; p. menyelenggarakan penyusunan daftar pengadaan barang/aset milik daerah yang dilaksanakan oleh SKPD; q. menyelenggarakan pemindahtanganan barang/aset milik daerah; r. menyelenggarakan. penyusunan. Standar. Penggunaan. Barang/Aset milik daerah; s. menyelenggarakan proses pemberian hak sewa dan hak pinjam pakai kepada pihak ketiga; t. menyelenggarakan. pengajuan. usulan. penetapan. status. penggunaan barang/aset milik daerah; u. menyelenggarakan pengawasan atas Pengelolaan barang/aset milik daerah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati; v. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan w. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang Aset terdiri dari : a. Sub Bidang Analisis Kebutuhan dan Analisis Pengadaan; b. Sub Bidang Inventarisasi, Pengelolaan dan Penghapusan; dan 27. LAKIP BPKAD TA 2016.

(34) c. Sub Bidang Pemeliharan, Pengamanan dan Sengketa (1) Sub. Bidang. Analisis. Kebutuhan. dan. Analisis. Pengadaan. mempunyai tugas pokok melaksanakan pengujian dan analisis kebutuhan dalam rangka pengadaan barang/aset yang akan menjadi milik daerah. Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut, Sub Bidang Analisis Kebutuhan dan Analisis Pengadaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan pedoman. bahan. dan. dan. petunjuk. menyusun teknis. yang. konsep. kebijakan,. berkaitan. dengan. kebutuhan dan pengadaan barang/aset daerah; b. mengumpulkan bahan usulan kebutuhan dan pengadaan barang/aset dari masing-masing SKPD; c. melaksanakan. analisis. terhadap. usulan. kebutuhan. dan. pengadaan serta usul pemeliharaan barang/aset; d. menyiapkan administrasi dan proses pengadaan barang bergerak yang menjadi aset daerah seperti kendaraan roda dua, roda tiga, roda empat, roda enam, alat berat dan aset lainnya yang bersifat khusus; e. menyiapkan administrasi dan proses pengadaan barang tidak bergerak yang menjadi aset daerah; f.. menyusun usulan kebutuhan dan pengadaan barang/aset pada masing-masing SKPD;. g. melaksanakan evaluasi terhadap Rencana Kebutuhan dan Pengadaan Barang/Aset milik daerah; h. menyusun Daftar Kebutuhan dan Pengadaan Barang/Aset milik daerah; i.. melaksanakan penerimaan laporan rencana dan Daftar Kebutuhan Pemeliharaan barang/aset milik daerah;. 28. LAKIP BPKAD TA 2016.

(35) j.. melaksanakan laporan. penerimaan, mengkaji sekaligus menyusun. terhadap. usulan. mutasi,. penghapusan. serta. pemindahtanganan barang/aset milik daerah; k.. melaksanakan penerimaan usulan dan penetapan status penggunaan barang/aset daerah;. l.. melaksanakan penyusunan Standar Penggunaan Barang/Aset daerah;. m. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan n. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. (2)Sub. Bidang. Inventarisasi,. Pengelolaan. dan. Penghapusan. mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi pencatatan, inventarisasi, Pengelolaandan penghapusan barang/aset milik daerah. Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut, Sub Bidang Inventarisasi, Pengelolaan dan Penghapusan mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan. bahan. dan. menyusun. konsep. kebijakan,. pedoman dan petunjuk teknis pengadministrasian mutasi aset, penghapusan. dan. pemindah. tanganan. aset. serta. pemanfaatan dan pemberdayaan aset; b. mengumpulkan bahan, menyusun rencana dan melaksanakan bimbingan teknis dibidang administrasi aset; c. melaksanakan proses penetapan pejabat yang menyimpan dan mengurus barang daerah pada SKPD untuk ditetapkan menjadi Pengelolaan Barang; d. menerima Laporan Barang Pengguna Semesteran (LBPS) dan Laporan Barang Pengguna Tahunan (LBPT) seluruh SKPD; 29. LAKIP BPKAD TA 2016.

(36) e. melaksanakan penyimpanan dokumen asli kepemilikan tanah, bangunan dan kendaraan milik Pemerintah Daerah, serta dokumen. pendukung. dari. aset. selain. aset. tetap. dan. kewajiban; f.. menghimpun hasil inventarisasi barang SKPD dan menyusun Daftar Rekapitulasi Inventaris;. g. melaksanakan penghimpunan mutasi barang daerah dan menyusun Daftar Mutasi Barang seluruh SKPD; h. melaksanakan proses administrasi penerimaan barang dari pihak ketiga, Pemerintah dan Pemerintah Daerah lainnya yang bersifat hibah, bantuan dan atau sumbangan; i.. melaksanakan proses administrasi distribusi barang milik daerah yang diperuntukkan bagi SKPD;. j.. melaksanakan pengaturan penyusutan aset tetap;. k.. melaksanakan pendataan mengenai kondisi barang-barang daerah dalam rangka penghapusan barang daerah;. l.. menyiapkan bahan, menyusun dan mengajukan konsep usulan penghapusan barang daerah dari Daftar Inventaris Barang Pemerintah Daerah;. m. melaksanakan segala kegiatan dalam rangka Penghapusan barang daerah; n. menyiapkan. bahan. dan. menyusun. konsep. Rancangan. Peraturan Bupati tentang Penghapusan Barang Daerah; o. menerima Berita Acara Penyerahan Kegiatan/Barang dari seluruh SKPD; p. menyusun Daftar Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah; q. melaksanakan pemindah tanganan barang daerah melalui penjualan, tukar menukar, hibah atau penyertaan modal barang daerah; 30. LAKIP BPKAD TA 2016.

(37) r.. melaksanakan. pengkajian. dan. penelitian. dalam. rangka. pemanfaatan dan pemberdayaan aset; s.. melaksanakan pemrosesan pemberian hak sewa dan hak pinjam pakai;. t.. melaksanakan penelitian secara fisik dalam rangka penetapan status barang inventaris Pemerintah Daerah;. u. menyusun daftar perkiraan penambahan dan pengurangan aset tetap daerah dan aset lainnya serta menyusun daftar cadangan daerah; v.. mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan. w. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Sub Bidang Pemeliharaan, Pengamanan dan Sengketa mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan, pengamanan dan penyelesaian sengketa aset milik daerah. Untuk menjabarkan tugas pokok sebagaimana tersebut, Sub Bidang Pemeliharaan, Pengamanan dan Sengketa mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyiapkan. bahan. dan. menyusun. konsep. kebijakan,. pedoman dan petunjuk teknis pemeliharaan, pengamanan dan sengketa aset milik daerah; b. mengumpulkan bahan, menyusun rencana dan melaksanakan bimbingan teknis dibidang pemeliharaan, pengamanan dan sengketa; c. melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan pengamanan barang/aset milik daerah; d. melaksanakan. segala. kegiatan. penyelesaian sengketa yang 31. LAKIP BPKAD TA 2016. yang. berkaitan. dengan. meliputi aset/barang milik.

(38) daerah berupa tanah dan/atau bangunan dengan cara sewa menyewa, pinjam pakai, kerjasama pemanfaatan, bangunan guna serah. dan bangunan serah guna, serta administrasi. proses tuntutan ganti rugi; e. membina, mengawasi dan berkoordinasi dengan pihak/instansi yang berkaitan dengan tupoksinya; f.. membuat laporan hasil kegiatan;. g. mengevaluasi hasil kerja; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas sesuai dengan keahlian dan fungsinya. D. STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas, dan Tata Kerja UnsurUnsur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten. Tanah. Bumbu,. maka. susunan. Organisasi. Badan. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah seperti terlihat pada bagan Kabupaten Tanah Bumbu dibawah ini :. 32. LAKIP BPKAD TA 2016. struktur organisasi BPKAD.

(39) STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Kepala Badan Rooswandi Salem,S.Sos.MM NIP. 19770930 200312 1 007. Sekertaris Badan Andrianto Wicaksono, SE. Ak.MM NIP.19771223 200312 1 010. JABATAN FUNGSIONAL. Kasubbid Umum dan Kepegawaian Dedy Noor Irawan, S.Kom NIP.19851021 200804 1 001. Plt.Kasubbid Anggaran BL Hendry Kesumajaya,SE NIP.19800124 201001 1 017. Kabid Anggaran. Kabid Akuntansi. Plt.Kabid Perbend. Dedy Bodin, SE NIP.19751231 200701 1 124. Fenty Erdiana, SE NIP.19720213 200312 2 003. Yovi Satria Rakhmatullah,SH NIP.19831113 300312 1 010. Kasubbid Anggaran BTL Pembiayaan & Pengendalian Hendra Wardani, SE NIP. 19780715 200701 027. Plt.Kasubbid Akuntansi Habiburrahman, SE NIP.19780310 201001 1 1 012. Plt.Kasubbid Pelaporan Maimunah Mansyur, SE NIP. 19810507 200904 2 002. Kasubbid Perbend Yovi Satria Rakhmatullah,SH NIP.19831113 300312 1 010. Plt.Kasubbid Pengelolaan Kasda Isnawati, SE NIP.19850401 201001 2 037. Plt.Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Nani Mayasari, SE NIP.19860625 201001 2 031. Plt.Evaluasi Dokumentasi dan Pelaporan Salamun, SE NIP.19790810 201001 1 028. Kabid Aset Didi Ali Hamidi, S.Hut NIP. 19740628 199403 1 004. Kasubbid Analisis Kebutuhan dan Analisis Pengadaan Adi Syarif,SE NIP.19781226 201001 1 003. Kasubbid Inventarisasi, Pengelolaan dan Penghapusan Irwan ,SE NIP.19810610 201001 1 019. Kasubbid Pemeliharaan, Pengamanan dan Sengketa Erwin Novikar, S.Kom NIP. 19821105 200904 1 004.

(40) BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. VISI Pengelolaan Keuangan yang Baik mengandung maksud mampu. mewujudkan. transparan,. pengelolaan. akuntabel,. tertib. keuangan. dan. disiplin. yang. dalam. efisien, batasan. perundang-undangan yang berlaku. Penetapan Visi tersebut merupakan perwujudan cita-cita dalam rangka Pengelolaan Keuangan. dan. Aset. Daerah. guna. penyelenggaraan. pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu, agar dapat berjalan dinamis dan tercapai dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun kedepan. Definisi visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang. diinginkan. pada. akhir. periode. perencanaan,. untuk. mewujudkan satu sasaran yang mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Adapun Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu periode 2016-2020 adalah :. “TERWUJUDNYA SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN. DAERAH YANG TERTIB TRANSPARAN DAN AKUNTABEL”. B.. MISI Misi adalah landasan Strategis dalam mencapai tujuan organisasi yang secara bersama-sama akan diusahakan terwujud oleh seluruh komponen organisasi. Atas dasar itu semua, maka 34. LAKIP BPKAD TA 2016.

(41) sesuai visi, tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang ada maka ditetapkan Misi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah : 1. Mewujudkan system pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel berdasarkan standar akuntansi pemerintah 2. Mewujudkan tertib administrasi pengelolaan BMD berdasarkan aturan yang berlaku C. TUJUAN dan SASARAN Tujuan dan Sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis. yang. perencanaan. menunjukkan. tingkat. pembangunan. jangka. prioritas. tertinggi. menengah. dalam. daerah. yang. selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kerangka kerja SKPD selama lima tahun.  TUJUAN Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan. permasalahan,. dan. menangani. isu. trategis. daerah yang dihadapai. Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan. dan. Aset. Daerah. Kabupaten. Tanah. Bumbu. mempunyai tujuan yaitu : 1. Meningkatkan. kualitas. system. pengelolaan. keuangan. daerah berdasarkan SAP berbasis akrual 2. Mengoptimalkan. ketepatan. waktu. penyerapan. belanja. pemerintah daerah 3. Meningkatkan kualitas pengelolaan BMD Secara lengkap tujuan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :. 35. LAKIP BPKAD TA 2016.

(42) INDIKATOR TUJUAN. TUJUAN Meningkatkan kualitas sistem pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual Mengoptimalkan ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah daerah Meningkatkan kualitas pengelolaan BMD. SATUAN. Peningkatan kualitas sistem pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual Optimalisasi penyerapan belanja pemerinath daerah. 1=WTP 2=WDP 3= TW 4=TMP. Meningkatnya kualitas pengelolaan BMD. %. %. TARGET AWAL AKHIR (2015) (2021) 1 1. 84,63. 92,85.  SASARAN Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, Dalam mewujudkan tujuan suatu oraganisasi diperlukan sasaran yang terarah agar komponen dalam satu organisasi memahami sasaran yang akan dicapai dalam mewujudkan suatu tujuan perlu. ditetapkan. strategi. berupa. kegiatan. dan. program.. Sasaran yang hendak dicapai di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah : 1.. Meningkatnya. kualitas. sistem. pengelolaan. keauangan. daerah yang transparan dan akuntabel 2.. Meningkatnya. kualitas. sistem. pengelolaan. keauangan. daerah berdasarkan SAP berbasis akrual. 3.. Ketepatan waktu penyerapan anggaran belanja pemerintah daerah sesuai alokasi anggaran kas.. 36. LAKIP BPKAD TA 2016.

(43) 4.. Tersajinya data BMD dengan akurat.. Secara lengkap sasaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini :. INDIKATOR SASARAN. SASARAN. SATUAN. KONDISI AWAL (TAHUN 2015). 2016. 2017. 2018. 2019. 2020. 2021. 1. 1. 1. 1. 1. TARGET SASARAN KINERJA. Meningkatnya kualitas sistem pengelolaan keauangan daerah yang transparan dan akuntabel. Opini BPK atas LKPD thn -n. 1=WTP; 2=WDP; 3=TW; 4=TMP. 1. 1. Meningkatnya kualitas sistem pengelolaan keauangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual Ketepatan waktu penyerapan anggaran belanja pemerintah daerah sesuai alokasi anggaran kas Tersajinya data BMD dengan akurat. Persentase SKPD yg telah menerapkan SAP. %. 0. 5,77. 23,31. 47,62. 71,43. 95,20. 100. Persentase ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah daerah. %. 84,63. 86,00. 87,37. 88,74. 90,11. 91,48. 92,85. Persentase keakuratan data BMD. %. 56,20. 59,34. 60,91. 62,48. 64,05. 65,62. 57,77. D. INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis operasional. Setiap instansi pemerintah. wajib. merumuskan. Indikator. Kinerja. Utama. sebagai suatu prioritas program dan kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis dalam RPJMD dan RENSTRA Satuan Kerja Perangkat Daerah. Oleh karena itu Badan Pengelolaan. 37. LAKIP BPKAD TA 2016.

(44) Keuangan dan Aset Daerah menetapkan 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama sebagai berikut : 1. Opini BPK atas LKPD thn -n 2. Persentase. ketepatan. waktu. penyerapan. belanja. pemerintah 3. Persentase keakuratan data BMD Secara lengkap sasaran dapat dilihat pada dibawah ini : INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase SKPD yg telah menerapkan SAP. TUJUAN. SASARAN. Meningkatkan kualitas sistem pengelolaan keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual Mengoptimalk an ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah daerah. Meningkatnya kualitas sistem pengelolaan keauangan daerah yang transparan dan akuntabel Ketepatan waktu penyerapan anggaran belanja pemerintah daerah sesuai alokasi anggaran kas. Persentase ketepatan waktu penyerapan belanja pemerintah daerah. Meningkatkan kualitas pengelolaan BMD. Tersajinya data BMD dengan akurat. Persentase keakuratan data BMD. 38. LAKIP BPKAD TA 2016. SUMBER DATA. PENANGGUNG JAWAB. Jumlah SKPD yang menerapkan SAP dibagi jumlah SKPD dikali 100%. BPKAD. BPKAD. Realisasi belanja daerah semester I dibagi alokasi belanja daerah semester I berdasarkan anggaran kas dikali 100% Jumlah aset yang terinventarisir dibagi jumlah aset keseluruhan dikali 100%. BPKAD. BPKAD. BPKAD. BPKAD. FORMULASI.

(45) E.. STRATEGI DAN KEBIJAKAN Strategi adalah cara-cara dalam mengoperasionalkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Strategi yang baik adalah penjabaran dari tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan yang obyektif. Strategi yang dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah antara lain: 1. Penerapan SAP berbasis akrual dalam tata kelola keuangan daerah, 2. Terintegrasi. pengelolaan. BMD. dengan. pemanfaat. teknologi. informasi, 3. Inventarisasi dan verifikasi barang milik daerah, 4. Meningkatnya komitmen dan konsistensi semua pihak terkait proses pengelolaan anggaran belanja daerah. Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Kebijakan yang dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah antara lain: 1. Meningkatkan mutu SDM pengelola keuangan dan aset daerah, 2. Terlaksananya pengelolaan barang milik daerah dengan Simda BMD, 3. Meningkatkan SDM pengelola barang milik daerah, 4. Evaluasi dan pengawasan terhadap penyerapan belanja daerah di seluruh SKPD, 5. Ketepatan penyerapan belanja daerah di seluruh SKPD sebagai salah satu unsur penialain evaluasi kinerja SKPD. 39. LAKIP BPKAD TA 2016.

(46) F.. PROGRAM DAN KEGIATAN Program. merupakan. himpunan beberapa kegiatan nyata,. sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi Pemerintah dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Program dan kegiatan berjumlah 6 macam program dan 33 macam kegiatan, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 3. Penyediaan jasa administrasi keuangan 4. Penyediaan jasa kebersihan kantor 5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 6. Penyediaan alat tulis kantor 7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 8. Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 10. Penyediaan makanan dan minuman 11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 12. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS *) 13. Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah *) 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 14. Pembangunan Gedung Kantor 15. Pengadaan mobil jabatan 16. Pengadaan Kendaraan dinas/operasional 17. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor 18. Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobil Jabatan 19. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional 20. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 21. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan / Perlengkapan Kantor 3. Program peningkatan disiplin aparatur 22. Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu. 40. LAKIP BPKAD TA 2016.

(47) 4. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan tanah 23. Pemberian / Pemasangan Papan Himbauan untuk Pengamanan Aset Pemerintah Daerah 24. Pengamanan Status Hukum Barang Milik Daerah 5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 25. Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah 26. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 27. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD 28. Bimbingan Teknis Implementasi Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 29. Penyusunan Pedoman APBD 30. Penaksiran Sewa Aset 31. Penghapusan Barang Milik Daerah 32. Penyediaan Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Daerah 6. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten / Kota 33. Asistensi Penyusunan Rancangan Regulasi Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten / Kota G. RENCANA TARGET KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 Rencana Kinerja Tahunan merupakan dokumen perencanaan tahunan yang sifatnya lebih teknis dan operasional daripada RENCANA. STRATEGIS. (RENSTRA).. Komponen-komponen. yang. terkandung RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) seperti visi, misi, tujuan dan sasaran serta program yang bersifat umum dan target-target yang hendak dicapai harus dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan. Kemudian dikaitan dengan Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dan dijabarkan kedalam usulan kegiatankegiatan teknis dan kegiatan-kegiatan administrasi umum. Sesuai dengan Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu pada Tahun 2016 41. LAKIP BPKAD TA 2016.

(48) mempunyai 6 macam program dan 33. macam kegiatan. Setiap. program dan kegiatan memiliki beberapa indikator kinerja. Tidak semua indikator tersebut belum tentu dapat tercapai pada setiap tahunnya. Kebijakan umum, skala prioritas, dan keterbatasan dana adalah hal-hal yang mengakibatkan. adanya beberapa kegiatan. yang tidak dapat terlaksana. Hal ini berpengaruh pula pada pencampaian indikator kinerja sasaran. Indikator kinerja hanya dapat diukur bila dalam tahun tersebut terdapat kegiatan yang mengarah pada pencapaian kinerja tersebut. Agar dapat diukur terlebih dahulu harus ditetapkan target indikator sasaran yang akan dicapai, dan selanjutnya. disajikan. kedalam. Rencana. Kinerja. Tahunan.. Hasil. pengukuran indikator inilah yang akan menggambarkan kegagalan atau keberhasilan suatu instansi. Untuk Tahun 2016 Rencana Kinerja Tahunan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah diuraikan dalam target indikator – indikator kinerja. yang hendak dicapai.. kegiatan, target kinerjanya. Demikian pula terhadap. dirinci menjadi indikator masukan,. keluaran dan hasil dari kegiatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran Rencana Kinerja Tahun 2016 (data terlampir).. 42. LAKIP BPKAD TA 2016.

(49) BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Penyusunan Penetapan dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah diidentifikasi dengan beberapa jenis indikator kinerja, yaitu masukkan (input), keluaran (output), hasil (outcome), benefit dan impact. Analisis capaian kinerja tergambar dalam proses pengukuran kinerja dilakukan dengan penetapan indikator pada setiap kegiatan, untuk sementara diukur indikator kegiatan paling tidak berupa input, output dan outcome. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instasi pemerintah, dalam ketentuan umumnya diuraikan bahwa kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan atau program yang hendak dicapai atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kualitas dan kuantitas terukur dan untuk laporan kinerja merupakan ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capai kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBD. Penerapan indikator kinerja khususnya bagi kegiatan dari Biaya Langsung (paket proyek) dituangkan/tersaji pada formulir Rencana Kinerja Tahunan (Form PK) yang dilanjutkan dengan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan. (form RKT) dan hingga formulir. Pengukuran Kinerja Sasaran (form PK) adalah seperti pada lembar lampiran. Sedangkan untuk pelaksanaan dari kegiatan rutin (Biaya Tidak Langsung), pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pengukuran kinerja tersaji dalam suatu matrik realisasi capaian sasaran dari kegiatan rutin. Hal ini dengan mengacu pada lembar Perencanaan 43. LAKIP BPKAD TA 2016.

(50) Strategis (RENSTRA) lima tahunan/Program Jangka Menengah (2016 2021) yang dibenarkan ke dalam alokasi anggaran tahun berjalan yakni tahun anggaran 2016. A. ANALISIS CAPAIAN INDIKATOR KINERJA Kriteria pengukuran kinerja yang digunakan adalah target kinerja sasaran yang ditetapkan setiap tahunnya. Target kinerja tersebut merupakan komitmen dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi. Setiap. akhir. tahun,. target. kinerja. akan. dibandingan. dengan. realisasinya, sehingga diketahui celah kinerja. Celah kinerja ini kemudian dianalisis untuk diketahui penyebab ketidakberhasilan, jika ada dan selanjutnya terhadap kekurangan yang terjadi akan ditetapkan untuk peningkatan kinerja dimasa datang. Pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terletak pada seberapa jauh capaian masing-masing indikator yang telah ditetapkan.. Hasil. pengukuran. kemudian. dapat. kategorisasikan. pencapaian kinerja ke dalam empat kategori sebagai berikut : Urutan. Rentang Capaian. Kategori. I. Sama dengan atau lebih dari 91%. Sangat Baik. II. 81 % s/d 90 %. Baik. III. 61% s/d 80 %. Cukup. IV. Kurang dari atau sama dengan 60 %. Kurang. B. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 I. Kinerja Program dan Kegiatan BPKAD Pencapaian kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 akan dapat dilihat dari realisasi anggaran program dan kegiatan Tahun 2016. Bahwa pencapaian kinerja 44. LAKIP BPKAD TA 2016.

(51) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2016, tidak semua program dan kegiatan yang direncanakan terealisasi seratus persen. Ikhtisar capaian kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk seluruh kegiatan pada Tahun Anggaran 2016 dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :. 45. LAKIP BPKAD TA 2016.

(52) Ikhtisar Capaian Kinerja Program dan Kegiatan BPKAD Tahun Anggaran 2016. 46. LAKIP BPKAD TA 2016.

(53) Program/Kegiatan. Anggaran Setelah Perubahan. Realisasi Fisik (%). Fisik Tertimbang (%). Bobot. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. 414.450.000,00. 83,17%. 0,65%. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional. 515.500.000,00. 68,22%. 0,67%. 0,98%. 18.621.970.000,00. 89,76%. 31,72%. 35,34%. Penyediaan jasa administrasi keuangan. 0,79%. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. 13.175.000,00. 0,00%. 0,00%. 0,03%. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja. 98.550.000,00. 22,99%. 0,04%. 0,19%. Penyediaan alat tulis kantor. 263.065.000,00. 74,70%. 0,37%. 0,50%. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. 122.440.000,00. 43,84%. 0,10%. 0,23%. 8.860.000,00. 0,00%. 0,00%. 0,02%. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor. 999.750.000,00. 100,00%. 1,90%. 1,90%. Penyediaan makanan dan minuman. 290.910.000,00. 48,82%. 0,27%. 0,55%. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah. 7.636.100.000,00. 80,38%. 11,65%. 14,49%. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS *). 3.195.650.000,00. 83,37%. 5,06%. 6,06%. 61.650.000,00. 50,12%. 0,06%. 0,12% 0,94%. Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah *) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pembangunan Gedung Kantor. 496.535.000,00. 98,46%. 0,93%. 1.772.400.000,00. 99,90%. 3,36%. 3,36%. 11.732.146.500,00. 91,66%. 20,41%. 22,26%. Pemeliharaan Rutin /Berkala Gedung Kantor. 523.715.000,00. 26,61%. 0,26%. 0,99%. Pemeliharaan Rutin /Berkala Mobil Jabatan. 833.600.000,00. 85,55%. 1,35%. 1,58%. Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas/Operasional. 3.503.400.000,00. 98,90%. 6,57%. 6,65%. Pemeliharaan Rutin /Berkala Perlengkapan Gedung Kantor. 36.000.000,00. 83,33%. 0,06%. 0,07%. Pemeliharaan Rutin /Berkala Peralatan / Perlengkapan Kantor. 11.600.000,00. 7,90%. 0,00%. 0,02%. 32.000.000,00. 100,00%. 0,06%. 0,06%. 1.800.000,00. 0,00%. 0,00%. 0,00%. 429.600.000,00. 34,74%. 0,28%. 0,82%. Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah. 247.012.500,00. 18,77%. 0,09%. 0,47%. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD. 169.400.000,00. 40,85%. 0,13%. 0,32%. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD. 180.000.000,00. 71,20%. 0,24%. 0,34%. Bimbingan Teknis Implementasi regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 173.950.000,00. 41,10%. 0,14%. 0,33%. 51.200.000,00. 56,30%. 0,05%. 0,10%. 8.310.000,00. 0,00%. 0,00%. 0,02%. 146.750.000,00. 36,90%. 0,10%. 0,28%. 49.000.000,00. 0,00%. 0,00%. 0,09%. 57.100.000,00. 71,46%. 0,08%. 0,11%. 86,61%. 100,00%. Pengadaan Mobil Jabatan pengadaan Kendaraan dinas/operasional. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah Pemberian / pemasangan Papan Himbauan untuk Pengamanan Aset Pemerintah Daerah Pengamanan status hukum Barang milik daerah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. Penyusunan pedoman APBD Penaksiran sewa aset Penghapusan barang milik daerah Penyediaan sistem informasi manajemen barang milik daerah Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota Asistensi Penyusunan Rancangan Regulasi Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Jumlah. 52.697.589.000,00. Dari tabel di atas tampak bahwa rata-rata capaian kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada Tahun. 47. LAKIP BPKAD TA 2016.

(54) Anggaran 2016 untuk seluruh program dan kegiatan mencapai 86,61%. Adapun persentase capaian kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang berkaitan langsung dengan sasaran yang ditetapkan pada Tahun Anggaran 2016 adalah tampak pada tabel di bawah ini : Sasaran dan Capaian Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun Anggaran 2016 NO. SASARAN. 1.. Meningkatnya kualitas sistem pengelolaan keauangan daerah yang transparan dan akuntabel Meningkatnya kualitas sistem pengelolaan keauangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual Ketepatan waktu penyerapan anggaran belanja pemerintah daerah sesuai alokasi anggaran kas Tersajinya data BMD dengan akurat RATA-RATA CAPAIAN. 2. 3.. 4.. % CAPAIAN. 17,06. 10,19 6,51 11,25. Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa rata-rata capian kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada tahun anggaran 2016 mencapai 11,25%. Capaian kinerja ini berasal dari empat hal yang menjadi sasaran BPKAD yaitu Meningkatnya kualitas sistem pengelolaan keauangan daerah yang transparan dan akuntabel. dan. Meningkatnya. kualitas. sistem. pengelolaan. keauangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual yang capaian kinerjanya sebesar 17,06%, Ketepatan waktu penyerapan anggaran belanja pemerintah daerah sesuai alokasi anggaran kas yang. 48. LAKIP BPKAD TA 2016.

(55) capaian kinerjanya sebesar 10,19% , dan Tersajinya data BMD dengan akurat yang capaian kinerjanya sebesar 6,51 %. Berikut dapat dijelaskan atas capaian kinerja pada tahun 2016 untuk tiap-tiap sasaran strategis yang ada : 1). SASARAN I : Meningkatnya Kualitas Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah yang Transparan dan Akuntabel 2). SASARAN II : Meningkatnya Kualitas system Pengelolaan Keuangan Daerah Berdasarkan SAP Sasaran yang ingin dicapai dalam hal ini adalah berusaha untuk menyusun atau menyajikan laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu agar tetap mengacu pada prinsipprinsip yang ada pada Standar Akuntansi Pemerintahan dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Adapun capaian indikator kinerja sasaran 1 dan sasaran 2 pada tahun 2016 adalah sebagai berikut: Target dan Realisasi Kinerja Sasaran 1 dan sasaran 2 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun Anggaran 2016 NO 1.. 2.. 49. INDIKATOR KINERJA SASARAN Meningkatnya kualitas sistem pengelolaan keauangan daerah yang transparan dan akuntabel Meningkatnya kualitas sistem pengelolaan keauangan daerah berdasarkan SAP berbasis akrual Jumlah. LAKIP BPKAD TA 2016. TARGET. REALISASI (Rp). %. 100%. 184,575,950.00. 17,06. 100%. 184,575,950.00. 17,06.

(56) Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian indikator kinerja sasaran BPKAD sebesar 17,06% dari yang ditargetkan sebesar. 100%.. Sedangkan. realisasi. keuangan. sebesar. Rp.. 184,575,950.00. Program dan Kegiatan yang mendukung capaian target kinerja sasaran 1 dan 2 ini adalah sebagai berikut : 1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah a. Kegiatan Keuangan. Penyusunan Sistem Daerah. dengan. dan Prosedur Pengelolaan pagu. anggaran. sebesar. Rp247.012.500,00 dan realisasi kinerja mencapai 18,77%. Realisasi kinerja kegiatan sudah sesuai dengan kondisi riel. Adapaun. kecilnya. prosentase. capaian. disebabkan. perencanaan kegiatan yang ada kurang sesuai dengan kejadian dimasa yang akan datang. b. Kegiatan Bimtek Implementasi Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan. Daerah. dengan. Pagu. anggaran. sebesar. Rp173.950.000,- dengan capaian kinerja mencapai 41,10 %. Realisasi kinerja kegiatan sudah sesuai dengan kebutuhan yang ada untuk pelaksanaan Bimtek. c. Kegiatan. Penyusunan. Pedoman. APBD. dengan. Pagu. Anggaran sebesar Rp51.200.00,00 dengan capaian kinerja mencapai 56,30 %. Realisasi kinerja kegiatan sudah sesuai dengan kebutuhan riel yang ada. 2. Program. Pembinaan. Fasilitasi. Pengelolaan. Keuangan. Kabupaten/Kota. a.. Kegiatan. Asistensi. Penyusunan. Rancangan. Regulasi. Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota dengan 50. LAKIP BPKAD TA 2016.

(57) pagu anggaran sebesar Rp57.100.000,00 dengan capaian kinerja mencapai 71,46 %. Realisasi kinerja kegiatan sudah sesuai dengan kondisi kebutuhan riel. Target dan Realisasi Kinerja Sasaran III Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun Anggaran 2016 INDIKATOR KINERJA. NO 1.. SASARAN Ketepatan waktu penyerapan anggaran belanja pemerintah daerah sesuai alokasi anggaran kas Jumlah. TARGET. REALISASI (Rp). %. 100%. 197,130,500.00. 10,19. 100%. 197,130,500.00. 10,19. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian indikator kinerja sasaran BPKAD dalam hal mempertahankan Ketepatan Waktu Penyerapan Anggaran Belanja Pemerintah Daerah sesuai Alokasi Anggaran Kas sebesar 10,19% dari yang ditargetkan sebesar 100%. Sedangkan realisasi keuangan sebesar Rp.197.130.500,00,Program dan Kegiatan yang mendukung capaian target kinerja sasaran III adalah sebagai berikut : 1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah a.. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dengan Pagu Anggaran sebesar Rp169.400.000,00 dan capaian kinerja mencapai 40,85%.. 51. LAKIP BPKAD TA 2016.

(58) Realisasi kinerja kegiatan sudah sesuai dengan kondisi riel. Adapaun kecilnya prosentase capaian disebabkan karena menyesuaikan dengan kondisi APBD yang mengalami defisit. b.. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan. APBD. dengan. Pagu. Anggaran. sebesar. Rp180.000.000,00 dengan capaian kinerja mencapai 71,20%. Target dan Realisasi Kinerja Sasaran IV Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun Anggaran 2016 NO 1.. INDIKATOR KINERJA SASARAN Tersajinya. Data. dengan Akurat Jumlah. REALISASI. TARGET. BMD. (Rp). %. 100%. 146,099,600.00. 6,51. 100%. 146,099,600.00. 6,51. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian indikator kinerja sasaran BPKAD dalam hal Membuat Sajian Data Barang Milik Daerah dengan Akurat sebesar 6,51% dari yang ditargetkan sebesar 100%. Sedangkan realisasi keuangan sebesar Rp.146.099.600,00 Program dan Kegiatan yang mendukung capaian target kinerja sasaran IV ini adalah sebagai berikut : Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah. a. Kegiatan Pemberian/pemasangan Papan Himbauan untuk Pengamanan. Aset. Pemerintah. Daerah. dengan. Pagu. Anggaran sebesar Rp1.800.000,00 tidak direalisasikan karena pada dasarnya kegiatan tersebut sudah di hapus waktu 52. LAKIP BPKAD TA 2016.

(59) perubahan. APBD. tapi. honor. Pejabat. Pelaksana. Teknis. Kegiatan masih teranggarkan, sehingga terlihat terdapat anggaran pada kegiatan yang ada. b. Kegiatan Pengamanan Status Hukum Barang Milik Daerah dengan Pagu Anggaran sebesar Rp429.600.000,00 dengan capaian kinerja mencapai 34,74 %. Persentase realisasi capaian kinerja kecil disebabkan pada proses perencanaan pengadaan tanah kantor pada kegiatan yang. disusun. kurang sesuai dengan. kebutuhan. riel. di. lapangan. Program. Peningkatan. dan. Pengembangan. Pengelolaan. Keuangan Daerah a. Kegiatan Penaksiran Sewa Aset dengan Pagu Anggaran sebesar Rp8.310.000,00, belum terealisasi karena Kegiatan tidak termasuk dalam skala prioritas yang utama dan untuk efisiensi anggaran. b. Kegiatan Penghapusan Barang Milik Daerah dengan Pagu Anggaran sebesar Rp146.750.000,00 dengan capaian kinerja mencapai 36,90 %. Sehubungan dengan adanya defisit APBD maka dilakukan langkah. penghematan. dalam. merealisasikan. anggaran. sehingga berdampak pada kecilnya persentase capaian kinerja. c. Kegiatan Penyediaan Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Daerah dengan Pagu Anggaran sebesar Rp49.000.000,00 belum terealisasi karena sistem Informasi Manajemen BMD masih berfungsi dengan baik sehingga belum dianggap perlu diperbaiki dan mengingat efisiensi anggaran.. 53. LAKIP BPKAD TA 2016.

(60) II. Realisasi Anggaran BPKAD Anggaran. Belanja. Program. dan. Kegiatan. Badan. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun Anggaran 2016 seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanah Bumbu. Total anggaran Program dan Kegiatan BPKAD pada Anggaran Perubahan 2016 sebesar Rp52.697.589.000,00. Dari seluruh anggaran program/kegiatan yang direncanakan,. realisasi. Rp44.311.508418,00 sehingga terdapat. atau. serapan sebesar. 84,09%. anggaran dari. total. sebesar anggaran. sisa anggaran sebesar Rp8.386.080.582,00,-. (15,91%). Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas terhadap realisasi anggaran Program dan Kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah dapat dilihat pada tabel berikut:. 54. LAKIP BPKAD TA 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Sub-elemen kunci penggerak sistem ekowisata mangrove yang teridentifikasi dari pembandingan antar sub-elemen dari semua elemen sistem secara keseluruhan, yakni

Padi varietas Inpari 30, Luk-ulo, Situbagendit, Cibogo, dan padi galur X ditanam dengan sistem jajar legowo (6:1) pada lahan yang tergolong sangat rawan terhadap penyakit HDB

mereka yang pada akhirnya akan membuat pendapatan usaha menigkat dan keluar dari permasalahan kemiskinan. Dalam persaingan pemberian pinjaman kepada debitur dalam hal

Bank konvensional merupakan bagian dari sistem perbankan di Indonesia. Bank konvensional dikenal juga dengan sebutan bank umum. Bank konvensional ini memiliki fungsi utama

Untuk menerapkan presentasi yang lebih efektif sebagai media promosi pariwisata, maka dibutuhkan elemen-elemen penting seperti teks, sound, animasi, video maupun gambar

1) Tersedianya peta hidrotopografi yang dapat digunakan dalam manajemen tata kelola air hutan lindung terutama pada saat musim kemarau. 2) Kuantifikasi dan distribusi air

Undang-undang Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu mendefenisikan wilayah pesisir  wilayah pesisir  sebagai kawasan peralihan yang menghubungkan ekosistem darat dan ekosistem

Bagian ketiga dari aplikasi sistem pendukung keputusan klinis ini memberikan informasi kepada klinisi tentang prediksi biaya pelayanan kesehatan dan prediksi nilai