• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

(1)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

BAB I PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah sesuai PERMENPAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suatu Instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran yang kemudian dilakukan pengukuran kinerja serta evaluasi kinerja secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Cibeunying Kidul selaku SKPD unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut

(2)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

Kecamatan Cibeunying Kidul dibentuk berdasarkan pada PP Nomor 16 Tahun 1987 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dan Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung. Kecamatan Cibeunying Kidul terdiri dari 6 (enam) Kelurahan yaitu: 1. Kelurahan Cicadas. 2. Kelurahan Sukamaju. 3. Kelurahan Cikutra. 4. Kelurahan Sukapada. 5. Kelurahan Padasuka. 6. Kelurahan Pasirlayung.

(3)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Dari 6 (enam) kelurahan tersebut terdiri dan 87 Rukun Warga (RW) dan 562 Rukun Tetangga (RT) dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 195 jiwa/Ha.

Kecamatan Cibeunying Kidul termasuk salah satu Kecamatan dari 30 Kecamatan di Kota Bandung yang memiliki tingkat kepadatan penduduk cukup tinggi dan padat yaitu sebanyak 99.706 jiwa, terdiri dan laki-laki 50.493 jiwa dan perempuan 49.213 jiwa dengan mayoritas penduduk beragama Islam sebanyak 96.440 (96,72 %). Sebagian besar wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul terdiri dari tanah darat. Sedangkan kegiatan ekonominya didominasi oleh jasa perdagangan.

Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dilihat dari perspektif geografis merupakan bagian dari pusat perkotaan sebelah timur Kota Bandung yang memiliki luas wilayah ± 512,34 Ha, dengan batasan wilayah meliputi:

Sebelah Utara : Kecamatan Cibeunying Kaler - Kecamatan Cimenyan Kab. Bandung

Sebelah Timur : Kecamatan Mandalajati

Sebelah Selatan : Kecamatan Kiaracondong - Kecamatan Batununggal

Sebelah Barat : Kecamatan Cibeunying Kaler-Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung

1.2 Tugas dan Fungsi Kecamatan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 14 Tahun 2007 tentang pembentukan dan susunan organisasi kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Cibeunying Kidul mempunyai tugas dan kewajiban membantu Walikota dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut mempunyai fungsi:

(4)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman

dan ketertiban umum;

c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d. Mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan;

f. Membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; g. Pelaksanaan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat struktural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini:

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Kecamatan CAMAT SEKRETARIAT SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI

KETEMTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI

PEMERINTAHAN

SUB BAGIAN UMUM

& KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI PELAYANAN KELURAHAN

(5)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

1.3 Isu Strategis yang dihadapi Kecamatan

Isu Strategis berdasakan Tugas Pokok dan Fungsi yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung yang berkaitan dengan fungsi pelayanan pemerintah Kecamatan Cibeunying Kidul ada beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi untuk dijadikan dasar isu strategis. Permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh Kecamatan Cibeunying Kidul yang dapat menghambat dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pembangunan yang dihadapi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung pada tahun 2014 antara lain :

1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima.

2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.

3) Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang harus disertai dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya.

4) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan komitmen bersama.

5) Meningkatkan komitmen aparatur dalam

menyelenggarakan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif agar tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan SDM aparatur dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dan membangun komitmen bersama untuk melaksanakan TUPOKSI dapat berdaya

(6)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

guna, berhasil guna untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung, sebagai berikut :

1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman,

cepat, efisien, dan transparan.

2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam

melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas.

3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan

Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan

penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat

5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat

yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.

1.4 Dasar Hukum dan Sistematika

LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

(7)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP};

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.

Adapun Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014 sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1.2. Tugas dan Fungsi Kecamatan

1.3. Isu Strategis yang dihadapi Kecamatan 1.4. Dasar Hukum dan Sistematika.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1. Perencanaan Strategis Sebelum dan Setelah Reviu

 VISI

 MISI

 TUJUAN DAN SASARAN

 INDUKATOR KINERJA UTAMA

 PERJANJIAN KINERJA

(8)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama

3.2. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

3.3. Akuntabilitas Keuangan 3.4. Prestasi dan Penghargaan

BAB IV PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

(9)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

2.1. Perencanaan Strategis Sebelum dan Setelah Reviu

Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Cibeunying Kidul Kota Bandung Nomor: 050/246-Cib.Kid/2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggungjawaban Walikota terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah

(10)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018.

Penyusunan Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dan stakeholder.

Selanjutnya, Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung termuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

 VISI

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”.

Visi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah :

TERWUJUDNYA OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK YANG PROFESIONAL DI KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL TAHUN 2018

(11)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

dengan Motto Juang :

“TERSENYUM” (TERtib, SEhat, NYaman Untuk Masyarakat).

 MISI

Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan pelayanan publik prima

2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Cibeunying Kidul secara efektif, transparan dan akuntabel

 TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis.

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja

(12)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cibeunying Kidul 2014.

Hasil reviu pada rencana strategis kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2013-2018.

Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain :

1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung

 Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing.

 Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus.

2. Rekomendasi Narasumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

 Penggabungan beberapa indikator menjadi indicator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

 Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan  Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu

ditambah kriteria yang lainnya

(13)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

 Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja.

Berdasarkan hasil reviu dan tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis Kecamatan tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel pada halaman berikut :

(14)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung

NO. SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA TUJUAN INDIKATOR TUJUAN INDIKATOR TARGET TUJUAN

SASARAN INDIKATOR KINERJA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Meningkat kan Kepuasan Masyaraka t terhadap pelayanan Kecamatan dan Kelurahan 1. Meningka tnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamata n dan Kelurahan 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyaraka t (IKM) 1. Meningk atkan Kepuasa n Masyara kat terhada p pelayan an di Kecamat an 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat 85 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 2. Meningkat kan kinerja penyelengg araan Tugas Umum Pemerintah an Kecamatan 2. Meningkat nya kinerja penyelengg araan Tugas Umum Pemerintah an (TUP) Kecamatan 2. Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintah an 2. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 100 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 3. Persentase RW Juara 80,45 5. Persentase waktu

pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu

(15)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com 3. Persentase Lembaga kemasyarak atan Aktif 90 6. Persentase Kelurahan

yang memenuhi standar kriteria baik

7. Persentase RW Juara 8. Persentase Lembaga

kemasyarakatan Aktif

9. Rasio Anggota Linmas

3. Meningkatkan Akuntabilit as Kinerja 4. Meningka tnya Akuntabili tas kinerja 3. Nilai AKIP Kecamatan Cibeunying Kidul 2. Meningkat kan Akuntabili tas Kinerja 5. Nilai AKIP Kecamatan 77 3. Meningkatnya Akuntabilitas kinerja Kecamatan

10. Nilai AKIP Kecamatan

4. Ditindakla njuti seluruh temuan BPK dan Inspektorat 11. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 5. Tertib administra si barang/ asset daerah di Kecamatan

(16)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Cibeunying Kidul Kota Bandung Nomor: 050/127.1-Cibkid/2015 tentang Penetapan Indikator Utama (IKU) Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2013-2018. Sebelum adanya reviu, IKU Kecamatan Cibeunying Kidul ditetapkan 5 Indikator Kinerja Sasaran yang sekaligus menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU), namun seiring dengan adanya hasil reviu rencana strategis maka Kecamatan juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja tersebut menjadi 11 indikator sasaran dan hanya 7 indikator yang dijadikan sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan sehingga ada 4 indikator yang tidak termasuk ke dalam IKU Kecamatan yaitu: Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas, Nilai AKIP Kecamatan dan Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti, hal ini dikarenakan bukan merupakan tupoksi kecamatan hanya sebagai indikator penunjang.

Berikut ini Tabel Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung sebelum Reviu dan setelah Reviu :

(17)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com Tabel 2.2

Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebelum Reviu dan setelah Reviu

NO. SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

SASARAN INDIKATOR

KINERJA SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 1. Meningka tnya Kualitas Pelayana n Publik 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 74 2. Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % 100 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraa n Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan 2. Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan 2. Meningka tnya kinerja penyeleng garaan Tugas Umum Pemerinta han Kecamata n 3. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 100 4. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu % 100 5. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 66,66 6. Persentase RW Juara % 42,14 7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 70 3 . Meningkatnya Akuntabilitas kinerja 3. Nilai AKIP Kecamatan Cibeunying Kidul 3. Meningka tnya Akuntabil itas kinerja Kecamata n 4. Ditindaklanjuti seluruh temuan BPK dan Inspektorat

(18)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung

Penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria dari Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana terlampir.

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014

Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses dalam memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi yang lebih baik. Penyusunan Perjanjian Kinerja Perubahan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2013-2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2014.

Sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan hasil reviu dan sebagai bahan tahun 2014 diperjanjikan antara Camat dengan Walikota. Berikut ini merupakan tabel Perjanjian Kinerja Perubahan 2014, sebagai berikut:

5. Tertib administrasi barang/asset daerah di Kecamatan

(19)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Perubahan Kecamatan Cibeunying Kidul

Kota Bandung Tahun 2014

NO

. Strategis Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Anggaran Rencana 1. Meningkat nya Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 74 2.425.534.400 2. Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % 100 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Nilai 825 2. Meningkat nya kinerja penyeleng garaan Tugas Umum Pemerinta han Kecamata n 4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 100 4.779.494.550 5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu

% 100

6. Persentase Kelurahan

yang memenuhi standar kriteria baik

% 66,66

7. Persentase RW Juara % 42,14 8. Persentase Lembaga

kemasyarakatan Aktif

% 70

9. Rasio Anggota Linmas Rasio 1 : 0.84

3. Meningkat nya Akuntabili tas kinerja Kecamata n

10. Nilai AKIP Kecamatan Kriteria 50.01 14.851.050

11. Persentase temuan

BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

(20)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Cibeunying Kidul.

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran

(21)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut:

Tabel 3.1

Pengelompokan Capaian Kinerja

No Capaian Kinerja Interpretasi

1. 2. 3. > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target

Tidak Mencapai Target

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Kemudian di analisis untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang timbul, serta apakah kriteria yang

(22)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

menilai/menggambarkan indikator yang menjadi tolok ukur keberhasilan kinerja yang telah dicapai.

Dalam laporan ini, Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Kecamatan Tahun 2014 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cibeunying Kidul berdasarkan Keputusan Camat Cibeunying Kidul Kota Bandung Nomor : 050/127.1-Cibkid/2015 tentang Penetapan Indikator Utama (IKU) Hasil Reviu Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2013-2018, dan telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut:

Sasaran 1, Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik terdiri dari 3 indikator yaitu:

o Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

o Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti

o Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI

Sasaran 2, Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

terdiri dari 6 indikator yaitu:

o Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu

(23)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

o Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu

o Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik o Persentase RW Juara

o Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif o Rasio Anggota Linmas

Sasaran 3, Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan terdiri dari 2 indikator yaitu:

o Nilai AKIP Kecamatan

o Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

Pada Perjanjian Kinerja (PK) Kecamatan Cibeunying Kidul sebagaimana Indikator yang diukur pada tahun 2014 dalam Renstra

Kecamatan Cibeunying Kidul 2013-2018 ditetapkan 3 (tiga) sasaran

dengan 11 (indikator) kinerja (outcomes) sedangkan untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Cibeunying Kidul ditetapkan sebanyak 2 (dua) sasaran dan 7 (tujuh) indikator. Indikator yang tidak masuk dalam IKU Kecamatan Cibeunying Kidul adalah: Indikator Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI, Rasio Linmas, Nilai AKIP Kecamatan dan Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti. Hal ini dikarenakan indikator tersebut hanya sebagai penunjang dan merupakan tupoksi dari SKPD lain.

3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi

(24)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Cibeunying Kidul Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Cibeunying Kidul Kota Bandung Nomor: 050/127.1-Cibkid/2015 tentang Penetapan Indikator Utama (IKU) Hasil Reviu Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2013-2018. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.2

Capaian IKU Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung - Tahun 2014

No. Indikator Kinerja

Utama Satuan Target Realisasi Capaian % Renstra 2013-2018

Target Capaian (%) 1 Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 74 74,925 101,25 85 88,15 2 Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % 100 100 100 100 100

(25)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com 3 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 100 99,50 99,50 100 99,50 4 Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu % 100 100 100 100 100 5 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 66,66 83,33 125 100 83,33 6 Persentase RW Juara % 42,14 42,53 100,93 80,45 52,87 7 Persentase Lembaga kemasyarakata n Aktif % 70 71,43 102,04 90 79,37 Tabel 3.3

Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR JUMLAH

KINERJA UTAMA CAPAIAN (%)

1 Melebihi/Melampaui Target 4 57.14

2 Sesuai Target 2 28.57

3 Tidak Mencapai Target 1 14.29

(26)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Grafik 3.1

Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :

Capaian kinerja yang melebihi/melampaui target sebesar 57.14 % ditunjukan pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan capaian kinerja 101,25 %, pada indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian kinerja 125 %, pada indikator Persentase RW Juara, dengan capaian kinerja 100,93%, pada indikator Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif, dengan capaian kinerja 102,04%.

Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% sebesar 28.57% ditunjukan pada indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100%, pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 100%.

Capaian kinerja yang tidak mencapai target sebesar

14.29% ditunjukan pada indikator Persentase pelayanan

administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja 99,50%, hal ini dikarenakan jumlah permintaan

57.14 28.57 14.29

CAPAIAN IKU (%)

Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target

(27)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

pelayanan KTP dan KK tidak seimbang dengan jumlah SDM khususnya Tenaga Operator di Kecamatan Cibeunying Kidul.

Untuk mendapatkan capaian kinerja pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan menggunakan quesioner yang dibagikan kepada setiap pengunjung yang datang pada loket pelayanan, pada indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan menggunakan kotak saran/melalui loket dan media LAPOR, Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja dan Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan dengan penghitungannya sesuai pada tempelete dalam lampiran.

Capaian kinerja pada pada indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, Persentase RW Juara, dan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif merupakan indikator baru disesuaikan dengan roadmap walikota dan penghitungannya sesuai tempelete yang telah ditetapkan diatas.

3.2 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Secara umum Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran.

Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11

(28)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

(sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung

Tahun 2014 No. Indikator Kinerja Capaian Realisasi Tahun 2013 (%)

Satuan Capaian Realisasi Tahun

2014

Renstra 2013-2018 Target Realisasi Capaian

% Target Capaian % 1 Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat NA Nilai 74 74,925 101,25 85 88,15 2 Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti NA % 100 100 100 100 100 3 Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI NA Nilai 825 895 108,48 920 97,28 4 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu NA % 100 99,50 99,50 100 99,50 5 Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu NA % 100 100 100 100 100 6 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria NA % 66,66 83,33 125 100 83,33

(29)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com baik 7 Persentase RW Juara NA % 42,14 42,53 100,93 80,45 52,87 8 Persentase Lembaga kemasyarakata n Aktif NA % 70 71,43 102,04 90 79,37 9 Rasio Anggota Linmas NA Rasio 1:0.84 1:0.842 100,24 1:0.89 94,61 10 Nilai AKIP Kecamatan 47.13 Nilai 50.01 50,08 100,14 77 65,04 11 Persentase temuan BPK/Inspektor at yang ditindaklanjuti 100 % 100 100 100 100 100

Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut:

Tabel 3.5

Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran

Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN CAPAIAN (%)

1 Melebihi/Melampaui Target 7 63.64

2 Sesuai Target 3 27.27

3 Tidak Mencapai Target 1 9.09

(30)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Grafik 3.2

Tabel 3.6

Pencapaian Kinerja Sasaran

Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014

No. Sasaran Indikator Jumlah Sasaran

Tingkat Pencapaian Melampaui target

(>100%) Sesuai Target (100%) Belum Mencapai Target (<100%) Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 sasaran 1 3 2 66,67 1 33,33 - -

2 Sasaran 2 6 4 66,66 1 16,67 1 16,67

3 Sasaran 3 2 1 50,00 1 50,00

Jumlah 11 7 63,64 3 27,27 1 9,09

Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung berdasarkan kategori pencapaian dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

63.64 27.27

9.09

CAPAIAN INDIKATOR SASARAN (%)

Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target

(31)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Tabel 3.7

Kategori Pencapaian Indikator Sasaran

No. Kategori Indikator Jumlah Presentase

A. Sasaran 1 3 100

1 Melebihi/Melampaui Target 2 66,67

2 Sesuai Target 1 33,33

3 Tidak Mencapai Target - -

B. Sasaran 2 6 100

1 Melebihi/Melampaui Target 4 66,66

2 Sesuai Target 1 16,67

3 Tidak Mencapai Target 1 16,67

C. Sasaran 3 2 100

1 Melebihi/Melampaui Target 1 50,00

2 Sesuai Target 1 50,00

3 Tidak Mencapai Target - -

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain :

- kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.

- kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang

unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. - kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan

(32)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.8.

asaran 1

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.8

Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

No. Indikator Kinerja

Sasaran Satuan Realisasi Tahun 2013 Tahun 2014 Capaian % Tahun 2018 Capaian %

Target Realisasi Target

1 Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai NA 74 74,925 101,25 85 88,15 2 Persentase keluhan/pe ngaduan pelayanan administrat if yang ditindaklan juti % 100 100 100 100 100 100 3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi Nilai NA 825 895 108,48 920 97,28

(33)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

ombudsma n RI

Rata-rata Capaian Kinerja 103,24 95,14

Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator yaitu: Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI.

1. Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat

Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 74,925 dari target sebesar 74 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 101,25 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini tidak dapat dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya (2013) sebab pengukuran IKM di Kecamatan Cibeunying Kidul pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014.

Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 101,25 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 88,15 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan, sebagaimana tabel berikut :

(34)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Tabel 3.9

Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014

No Komponen Nilai per Unsur Pelayanan NRR per Unsur NRR tertimbang Keterangan 1 Prosedur pelayanan 103 2,94 0,210 Dibawah Rata-rata 2 Persyaratan pelayanan 104 2,97 0,211 Dibawah Rata-rata

3 Kejelasan petugas pelayanan 104 2,97 0,211

Dibawah Rata-rata

4 Kedisiplinan petugas pelayanan 101 2,89 0,205

Dibawah Rata-rata

5 Tanggungjawab petugas pelayanan 107 3,06 0,217

Diatas Rata-rata

6 Kemampuan petugas pelayanan 109 3,11 0,221

Diatas Rata-rata

7 Kecepatan pelayanan 101 2,89 0,205

Dibawah Rata-rata

8 Keadilan mendapatka pelayanan 110 3,14 0,223

Diatas Rata-rata

9 Kesopanan dan keramahan petugas 107 3,06 0,217

Diatas Rata-rata

10 Kewajaran biaya pelayanan 107 3,06 0,217

Diatas Rata-rata

11 Kepastian biaya pelayanan 103 2,94 0,209

Dibawah Rata-rata

12 Kepastian jadwal pelayanan 102 2,91 0,207

Dibawah Rata-rata

(35)

Rata-Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Sumber : Kecamatan Cibeunying Kidul Desember 2014

Dari hasil tabel diatas dapat dilihat nilai tertinggi yang perlu dipertahankan adalah kenyamanan pelayanan dengan nilai 3,17 hal ini menandakan bahwa hubungan yang terjalin baik antara petugas pelayanan dengan masyarakat yang dilayani, bersifat kekeluargaan, ramah dan selalu tersenyum sesuai motto Cibeunying Kidul, sehingga masyarakat merasa nyaman untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan petugas pelayanan. Tabel diatas dapat dilihat pula ada beberapa nilai yang berada diurutan dibawah perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil yang maksimal yaitu Kedisiplinan petugas pelayanan dan Kecepatan pelayanan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut :

1. Kecepatan pelayanan dengan nilai 2,89 disebabkan kurangnya sumber daya petugas pelayanan sehingga tidak seimbangnya jumlah petugas pelayanan dengan jumlah masyarakat yang harus dilayani. 2. Kedisiplinan petugas pelayanan dengan nilai 2,89 disebabkan

kurangnya pemahaman petugas terhadap tugas pokok dan fungsinya sehingga perlu adanya sosialisasi dan pembinaan terhadap petugas pelayanan.

rata

14 Kenyamanan Pelayanan 111 3,17 0,225 Diatas Rata-rata

RATA-RATA NRR 3,01

(36)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Tabel 3.10

Data Perbandingan IKM Kecamatan Cibeunying Kidul dengan IKM rata-rata Kota Bandung

No SKPD Realisasi Keterangan

1 Rata Rata Kota Bandung 75,23 data Laporan Pertanggung Jawaban Walikota Bandung

Tahun 2014

2 Kecamatan Cibeunying Kidul 74,925

Data diatas menunjukkan bahwa capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 74,925 artinya lebih rendah 0,3 point dari capaian rata rata Kota Bandung sebesar 75,23.

Grafik 3.3

Bila dibandingkan dengan Kecamatan se-Kota Bandung maka akan trlihat pada tabel berikut:

74.7 74.8 74.9 75 75.1 75.2 75.3 Nilai IKM 75.23 74.925

Perbandingan IKM Kecamatan Cibeunying Kidul dengan IKM Kota Bandung

Rata Rata Kota Bandung Kecamatan Cibeunying Kidul

(37)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Tabel 3.11

Data Perbandingan IKM Per-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2014

No Nama Kecamatan Nilai Keterangan

1 Kec. Bojongloa Kidul 89.20 Diatas Rata Rata 2 Kec. Cibeunying Kaler 86.30 Diatas Rata Rata

3 Kec. Rancasari 81.90 Diatas Rata Rata

4 Kec. Lengkong 81.68 Diatas Rata Rata

5 Kec. Buahbatu 81.30 Diatas Rata Rata

6 Kec. Ujung Berung 81.00 Diatas Rata Rata

7 Kec. Bandung Wetan 81.00 Diatas Rata Rata

8 Kec. Andir 81.00 Diatas Rata Rata

9 Kec. Antapani 80.20 Diatas Rata Rata

10 Kec. Bojongloa Kaler 80.02 Diatas Rata Rata

11 Kec. Sukasari 79.50 Diatas Rata Rata

12 Kec. Mandalajati 79.50 Diatas Rata Rata

13 Kec. Babakan Ciparay 79.15 Diatas Rata Rata

14 Kec. Panyileukan 77.86 Diatas Rata Rata

15 Kec. Coblong 77.05 Diatas Rata Rata

16 Kec. Arcamanik 75.60 Dibawah Rata Rata

17 Kec. Gedebage 75.43 Dibawah Rata Rata

18 Kec. Regol 75.40 Dibawah Rata Rata

19 Kec. Cicendo 75.25 Dibawah Rata Rata

20 Kec. Cidadap 75.20 Dibawah Rata Rata

21 Kec. Cibeunying Kidul 74.925 Dibawah Rata Rata

22 Kec. Sumur Bandung 74.57 Dibawah Rata Rata

23 Kec. Bandung Kidul 73.79 Dibawah Rata Rata

24 Kec. Cibiru 73.60 Dibawah Rata Rata

25 Kec. Bandung Kulon 73.60 Dibawah Rata Rata

26 Kec. Batununggal 70.50 Dibawah Rata Rata

27 Kec. Kiaracondong 69.75 Dibawah Rata Rata

28 Kec. Cinambo 69.63 Dibawah Rata Rata

29 Kec. Sukajadi 66.67 Dibawah Rata Rata

30 Kec. Astanaanyar 61.55 Dibawah Rata Rata

Rata Rata 76.74

(38)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Dari data tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa Kecamatan Cibeunying Kidul menduduki posisi ke-21 dari urutan teratas dan perlu ditingkatkan kembali sehingga mencapai hasil yang maksimal. Ada beberapa Faktor yang menjadi pendukung maupun penghambat dalam peningkatan IKM, antara lain sebagai berikut:

Faktor pendukung:

1. Rencana penganggaran pada tahun 2014 dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana pelayanan.

2. Penerapan metode kerja berdasarkan ISO yang telah disusun dan telah disertifikasi

7 9 .5 6 6 .6 7 75 .2 5 81 7 5 .2 77.0 5 81 7 4 .5 7 61 .5 5 8 0 .0 2 7 9 .1 5 89.2 7 3 .6 75.4 8 1 .6 8 7 0. 5 73.7 9 6 9 .7 5 74.9 2 86 .3 8 0 .2 6 9 .6 3 7 9 .5 7 5 .6 81 7 3 .6 8 1 .3 8 1 .9 7 5 .4 3 7 7 .8 6 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 K ec . S uk as ari K ec . S uk aj adi K ec . C ice ndo K ec . A ndi r K ec . C ida da p K ec . C obl on g K ec . B andung W et an K ec . S umur B andung K ec . A st ana any ar K ec . B oj ongl oa K al er K ec. B aba ka n C ipa ra y K ec . B oj ongl oa K idul K ec . B andung K ul on K ec . R eg ol K ec . Le n gk ong K ec . B at unung ga l K ec . B andung K idul K ec . Kia raco ndong K ec . C ibeunyi ng K idul K ec . C ibeunyi ng K al er K ec . A nt ap ani K ec. C ina mb o K ec . M anda la ja ti K ec . A rc ama ni k K ec . U jung B er ung K ec . C ibi ru K ec . B ua hba tu K ec . R ancas ar i K ec . G ede ba ge K ec . P anyi leuk an Grafik 3.4

Perbandingan Nilai IKM Tingkat Kecamatan Se-Kota Bandung

(39)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Faktor penghambat:

1. Kuantitas sumber daya manusia yang kurang 2. Pemahaman tentang pelayanan prima yang kurang 3. Sarana dan prasarana pendukung pelayanan

4. Kinerja dan metode kerja yang diterapkan masih rendah

Rekomendasi/solusi perbaikan sebagai berikut :

Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang perlu adanya sosialisasi, pengetahuan dan pemahaman tentang Sistem Operasional Prosedur maupun pendukung lainnya dari produk yang dihasilkan oleh Kecamatan, pemahaman tersebut harus secara merata ke seluruh karyawan khususnya yang menangani masalah pelayanan (front office), hal ini secara otomatis dapat meningkatkan pelayanan prima.

2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti

Pada tahun 2014 telah tercatat sebanyak 28 pengaduan yang masuk ke sistem Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) dan seluruh pengaduan tersebut telah ditindaklanjuti maka dapat dikatakan bahwa capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sesuai target sebesar 100%. Adapun data pengaduan berdasarkan wilayah per-kelurahan pada Tahun 2014 sebagai berikut:

Tabel 3.12

Data keluhan/pengaduan berdasarkan per-Kelurahan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014

No Kelurahan Pengaduan Jumlah Tindaklanjut Jumlah Capaian

(40)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com 2 Cicadas 0 0 100 3 Sukapada 2 2 100 4 Sukamaju 0 0 100 5 Pasirlayung 3 3 100 6 Padasuka 3 3 100 Jumlah 28 28 100 Grafik 3.5

Dari tabel dan Grafik diatas menunjukkan bahwa dari total pengaduan yang berjumlah 28 pengaduan yang tersebar di 6 kelurahan Wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul, dimana terdapat 2 kelurahan yang memiliki predikat kelurahan “zero complain” yang perlu dipertahankan yakni Kelurahan Cicadas dan Kelurahan Sukamaju, sedangkan Kelurahan Sukapada mendapat 2 pengaduan, Kelurahan Pasirlayung dan Kelurahan Padasuka 3 pengaduan sedangkan Kelurahan Cikutra merupakan Kelurahan yang paling

CikutraCicadas SukapadaSukamaju PasirlayungPadasuka 0 5 10 15 20 PengaduanTindaklanjut 20 20 0 0 2 0 2 0 3 3 3 3

Data Pengaduan berdasarkan per-Kelurahan di Wilayah

Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014

Cikutra Cicadas Sukapada Sukamaju Pasirlayung Padasuka

(41)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

banyak mendapat keluhan/pengaduan dari masyarakat yakni sebanyak 20 keluhan/pengaduan, masih belum maksimal dalam melayani masyarakat sehingga perlu dikaji per jenis pelayanan yang menjadi prioritas perbaikan.

Tabel 3.13

Data keluhan/pengaduan per-Bidang Di Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 No Bidang Pengaduan Jumlah Jumlah Tindak

lanjut Capaian

1 Pemerintahan 8 8 100

2 Ekbang dan LH 6 6 100

3 Keamanan dan Ketertiban 2 2 100

4 Pelayanan Umum 12 12 100 5 Pendidikan Kemasyarakatan 0 0 100 Jumlah 28 28 100 Grafik 3.6 0 10 20 8 6 2 12 0

Data Keluhan/Pengaduan per-Bidang Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014

Jumlah Pengaduan

(42)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Dari tabel dan Grafik diatas menunjukkan bahwa bidang Pelayanan memiliki jumlah pengaduan terbanyak yaitu 12 Pengaduan sehingga masih perlu dikaji yang lebih detil per-jenis pelayanan sebagaimana tabel di bawah ini.

Tabel 3.14

Data keluhan/pengaduan per-jenis pelayanan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014

No Pengaduan perjenis Pelayanan Pengaduan Jumlah Jumlah Tindak

lanjut

Capaian

1 Surat Keterangan Ahli Waris 4 4 100

2 Oknum RW 4 4 100

3 Miras/gang motor /PKL 2 2 100

4 RW berkebun 1 1 100

5 Gangguan sarpras lingkungan 6 6 100

6 KTP dan KK 2 2 100

7 Surat Keterangan Domisili 1 1 100

8 Adanya pungutan liar 3 3 100

9 SOP 2 2 100

10 Disiplin Aparatur 3 3 100

(43)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Grafik 3.7

Dari tabel dan Grafik 3.5 diatas menunjukkan bahwa dilihat dari jenis pengaduannya di Kecamatan Cibeunying Kidul yang paling banyak pengaduan tentang sarana dan prasarana lingkungan antara lain gangguan saluran air/drainase mampet hal ini dikarenakan banyaknya sampah yang menyumbat saluran air sehingga menimbulkan luapan air sungai, hal ini dikarenakan wilayah Cibeunying Kidul saluran air/drainase yang tidak terawat serta rendahnya kesadaran masyarakat dalam kebersihan lingkungan sehingga diperlukan sinergitas aparat dengan masyarakat dalam rangka melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan.

Bila indikator Keluhan/Pengaduan ini dibandingkan dengan jumlah pengaduan Kecamatan se-Kota Bandung maka dapat terlihat dalam tabel berikut ini:

0 1 2 3 4 5 6 4 4 2 1 6 2 1 3 2 3

Jumlah Pengaduan/Keluhan per-jenis pelayanan di Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014

(44)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Tabel 3.15

Data Perbandingan Jumlah Keluhan/Pengaduan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2014

No KECAMATAN JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN MASYARAKAT JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN YANG DITINDAK LANJUTI CAPAIAN (%) 1 Coblong 28 28 100 2 Kiaracondong 28 28 100 3 Cibeunying Kidul 28 28 100 4 Sukajadi 24 24 100 5 Batunuggal 23 23 100 6 Rancasari 23 23 100 7 Babakan Ciparay 21 21 100 8 Bojongloa Kaler 19 19 100 9 Buahbatu 19 19 100 10 Bandung Wetan 18 18 100 11 Astana Anyar 17 17 100 12 Bandung Kulon 16 16 100 13 Regol 16 16 100 14 Cicendo 14 14 100 15 Sumur Bandung 14 14 100 16 Cibeunying Kaler 12 12 100 17 Antapani 12 12 100 18 Andir 11 11 100 19 Cidadap 10 10 100 20 Lengkong 10 10 100 21 Cibiru 10 10 100 22 Arcamanik 9 9 100 23 Mandalajati 8 8 100 24 Bojongloa Kidul 6 6 100 25 Bandung Kidul 6 6 100 26 Ujung Berung 5 5 100 27 Cinambo 4 4 100 28 Gedebage 4 4 100 29 Sukasari 1 1 100 30 Panyileukan 1 1 100 JUMLAH 417 417 100

(45)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Grafik 3.8

Perbandingan Keluhan / Pengaduan Per-Kecamatan se-Kota Bandung tahun 2014

28 28 28 24 23 23 21 19 19 18 17 16 16 14 14 12 12 11 10 10 10 9 8 6 6 5 4 4 1 1 0 5 10 15 20 25 30 JUMLAH KELUHAN Panyileukan Sukasari Gedebage Cinambo Ujung Berung Bandung Kidul Bojongloa Kidul Mandalajati Arcamanik Cibiru Lengkong Cidadap Andir Antapani Cibeunying Kaler Sumur Bandung Cicendo Regol Bandung Kulon Astana Anyar Bandung Wetan Buahbatu Bojongloa Kaler Babakan Ciparay Rancasari Batunuggal Sukajadi Cibeunying Kidul Kiaracondong Coblong Linear (Coblong)

(46)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Dari data Tabel dan grafik diatas menunjukkan bahwa Kecamatan Cibeunying Kidul ada dikelompok urutan teratas dengan

jumlah pengaduan/keluhan terbanyak yaitu 28

keluhan/pengaduan yang masuk dalam LAPOR Cibeunying Kidul, dengan capaian tindaklanjut keluhan dan pengaduan semua kecamatan mencapai 100 % artinya semua Kecamatan yang ada di Kota Bandung selalu merespon setiap keluhan dan pengaduan yang kemudian dapat dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan. Untuk meminimalisir keluhan/pengaduan dalam rangka mencapai zero komplain dilakukan berbagai macam usaha dengan memanfaatkan faktor pendukung dan mengurangi hambatan dengan melakukan berbagai macam aksi kegiatan.

Keberhasilan/kegagalan pencapaian indikator kinerja disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung :

1. Tersedianya ruang pengaduan 2. Tersedianya Kota Saran

3. Tersedianya WEB Faktor Penghambat

1. Belum adanya personil untuk menangani pengaduan

2. Belum dipahami tentang persyaratan bagi petugas di loket pelayanan

Rekomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut :

Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas untuk mempertahankan capaian indikator kinerja persentase keluhan/ pengaduan yang ditindaklanjuti, , maka dimasa yang akan datang :

1. Memfungsikan ruang pengaduan sebagaimana fungsinya dan menempatkan personilnya untuk menangani pengaduan.

2. Menempatkan kotak saran pada tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan jauh dari penglihatan aparat kecamatan

(47)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

3. Pemanfaatan sarana WEB untuk pengaduan

3. Indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI

Capaian kinerja nyata Cibeunying Kidul dari Indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang pengukurannya dilakukan oleh Bagian ORPAD Kota Bandung mencapai nilai sebesar 895 dari target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja yaitu 825, maka capaian kinerja yang dicapai sebesar 108,48%, melebihi dari target yang diperjanjikan. Hal ini menunjukkan adanya komitmen dari pimpinan terhadap pelayanan sangat baik dilihat dari penilaian fisik /dimensi tangibel yang meliputi 12 komponen indikator penilaian sebagai berikut:

Tabel 3.16

Data Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI

Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014

No Komponen Nilai Bobot Capaian (%)

1 Pelayanan terpadu Satu Atap/Satu Pintu 60 60 100

2 Standar Layanan 400 450 88,89

3 Sarana, Prasarana atau

Fasilitas 140 140 100

4 Maklumat layanan 50 50 100

5 Sistem informasi pelayanan

publik 100 100 100

6 Sarana khusus bagi pengguna

layanan berkebutuhan khusus 5 30 16,67

7 Pengelolaan Pengaduan 60 80 75

8 Sarana pengukuran Kepuasan

Pelangggan 20 20 100

(48)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

10 Motto 10 10 100

11 ISO 9001 : 2008 20 20 100

12 Atribut 10 20 50

Jumlah 895 1000

Zona Kepatuhan Hijau

Sumber : Kecamatan Cibeunying Kidul

Sistem penilaian dimensi tangibel memiliki bobot yang berbeda nilai maksimal untuk penilaian versi ombudsman adalah 0 sampai 1.000. Dari table diatas menunjukkan bahwa ada 4 indikator yang nilainya dibawah bobot maksimal yaitu Standar Layanan, Sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus, Pengelolaan Pengaduan dan Atribut. Hal ini disebabkan kurangnya publikasi tentang dasar hukum, belum terpenuhinya sarana layanan bagi yang berkebutuhan khusus, belum tersedianya unit serta pegawai khusus untuk menangani pengaduan.

Berdasarkan variabel dan indikator yang ditetapkan maka dikelompokkan menjadi 3 zonasi kepatuhan terhadap pelaksanaan Undang-undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yaitu :

1. Zona merah atau kepatuhan rendah (0-500) 2. Zona kuning atau kepatuhan sedang (501-800) 3. Zona hijau atau kepatuhan tinggi (801-1.000)

Berdasarkan pembagian zonasi tersebut nilai capaian untuk kepatuhan terhadap pelaksanaan UU No. 25/2014 Kecamatan Cibeunying Kidul memperoleh nilai 895 dengan zone hijau atau kriteria kepatuhan tinggi.

(49)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

Grafik 3.9

Dari Tabel dan Grafik diatas ada beberapa capaian Nilai yang mencapai 100 % perlu dipertahankan diantaranya Pelayanan terpadu Satu Atap/Satu Pintu, Sarana, Prasarana atau Fasilitas, maklumat pelayanan, sistem informasi pelayanan publik, Sarana pengukuran Kepuasan Pelangggan, visi misi, motto dan ISO 9001 : 2008. Capaian nilai yang mendapat nilai terendah capaiannya sebesar 16,67% adalah pelayanan khusus hal ini disebabkan pelayanan di Kecamatan Cibeunying Kidul belum melengkapi sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus seperti ram, jalur pemandu, pegangan rambatan, tombol lift timbul dan suara, toilet khusus, ruang khusus ibu menyusui anak dan loket khusus. Bila dibandingkan dengan kecamatan lain se-Kota Bandung Capaian Kecamatan Cibeunying Kidul sebesar 895 berada diatas nilai rata rata kecamatan di Kota Bandung yaitu 881,67 disajikan dalam tabel berikut: 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 100 88.89100 100 100 16.67 75 100 100 100 100 50 Capaian Nilai Ombudsman RI

Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014

(50)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com Tabel 3.17

Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Ombudsman Per-Kecamatan

Se-Kota Bandung Tahun 2014

No. Nama Kecamatan Nilai Keterangan

1 Kec. Sukasari 960 Diatas Rata

Rata

2 Kec. Cinambo 955 Diatas Rata

Rata

3 Kec. Panyileukan 950 Diatas Rata

Rata

4 Kec. Cibeunying Kaler 940 Diatas Rata

Rata

5 Kec. Ujung Berung 925 Diatas Rata

Rata

6 Kec. Sumur Bandung 920 Diatas Rata

Rata

7 Kec. Cidadap 920 Diatas Rata

Rata

8 Kec. Coblong 910 Diatas Rata

Rata

9 Kec. Antapani 900 Diatas Rata

Rata

10 Kec. Cibeunying Kidul 895 Diatas Rata

Rata

11 Kec. Bandung Wetan 895 Diatas Rata

Rata

12 Kec. Lengkong 890 Diatas Rata

Rata

13 Kec. Bandung Kulon 890 Diatas Rata

Rata

14 Kec. Cibiru 885 Diatas Rata

Rata

15 Kec. Batununggal 880 Dibawah Rata

Rata

16 Kec. Arcamanik 875 Dibawah Rata

Rata

17 Kec. Rancasari 870 Dibawah Rata

Rata

18 Kec. Bojongloa Kidul 870 Dibawah Rata

(51)

Kecamatan Cibeunying Kidul | Jl. Sukasenang No. 11 | cibkidul@gmail.com

19 Kec. Babakan Ciparay 870 Dibawah Rata

Rata

20 Kec. Astanaanyar 870 Dibawah Rata

Rata

21 Kec. Gedebage 860 Dibawah Rata

Rata

22 Kec. Sukajadi 850 Dibawah Rata

Rata

23 Kec. Mandalajati 850 Dibawah Rata

Rata

24 Kec. Kiaracondong 850 Dibawah Rata

Rata

25 Kec. Bandung Kidul 850 Dibawah Rata

Rata

26 Kec. Andir 850 Dibawah Rata

Rata

27 Kec. Cicendo 825 Dibawah Rata

Rata

28 Kec. Buahbatu 825 Dibawah Rata

Rata

29 Kec. Regol 820 Dibawah Rata

Rata

30 Kec. Bojongloa Kaler 800 Dibawah Rata

Rata

Rata-Rata 881.67

Gambar

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Kecamatan
Grafik 3.35 010203040506070809010000100100 100 Jumlah TemuanTindak lanjut

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan dalam perencanaan ini menggunakan pengukuran parameter teknik metode QFD, penerapan ilmu ergonomi, pengolahan antropometri, uji validitas dan

Sebagai pembatas pada kawasan ini adalah: (i) lokasi berada pada lahan yang mempunyai kondisi pergerakan arus dan gelombang yang pada musim tertentu (musim selatan) bersifat

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana kepatuhan RSU GMIM Bethesda dalam menempatkan tenaga kesehatan dan asisten tenaga kesehatan di masing-masing

Pemilihan desain pengaman pantai yang sesuai tentunya akan sangat membantu untuk mencegah dan meminimalisir kemungkinan terjadi adanya abrasi dan erosi yang lebih

Penyusunan LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Tahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari

Penyusunan LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Tahun 2020 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan

Penyusunan LKIP Dinas Pangan Dan Pertanian Kota Bandung Tahun 2018 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian