• Tidak ada hasil yang ditemukan

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI TAHUN 2020"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA BANDUNG

L K I P

LAPORAN KINERJA INSTANSI TAHUN 2020

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANDUNG

Jl. Rumah Sakit No. 22 Ujungberung Bandung

Telp. (022) 7811794-7800017, Fax. 7809581 Kode Pos 40612 Email : rsudkotabandung@yahoo.com Website : rsudkotabandung.web.id

(2)

Rumah Sakit Umum Daerah

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr, Wb.

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan Karunianya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) RSUD Kota Bandung Tahun 2020. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) RSUD Kota Bandung Tahun 2020 merupakan bentuk komitmen nyata RSUD Kota Bandung dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) adalah wujud pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Proses kinerja RSUD Kota Bandung telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk L a p o r a n K i n e r j a I n s t a n s i P e m e r i n t a h ( LKIP).

Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip- prinsip good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transpransi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintah.

(3)

Rumah Sakit Umum Daerah

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020

Besar harapan kami bahwa penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah RSUD Kota Bandung ini dapat menjadi salah satu pemacu dalam memperbaiki kinerja ke depan secara lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek - aspek perencanaan, pengorganisasian, maupun koordinasi pelaksanaannya. Kami menyadari bahwa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini masih belum sempurna. Dengan demikian RSUD Kota Bandung sangat mengharapkan adanya kritik dan saran konstruktif guna perbaikan laporan di tahun mendatang. Akhir kata, semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah RSUD Kota Bandung ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan baik sebagai informasi maupun evaluasi kinerja RSUD Kota Bandung.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Kota Bandung, 8 Januari 2021 Direktur RSUD Kota Bandung

drg. Mulyadi , Sp.Ort NIP. 19640616.199011.1.002

(4)

Rumah Sakit Umum Daerah

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

RSUD Kota Bandung dalam kurun waktu Tahun 2019 s/d 2023 secara bertahap bertekad sebagai institusi kesehatan mampu menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat yang prima dalam arti baik dan mengutamakan kualitas serta mengembangkan konsep dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan terintegrasi dengan pelayanan pendidikan hal tersebut sesuai dengan visi RSUD Kota Bandung Tahun 2019 s/d 2023.

Dalam tahun 2020 Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung menetapkan sebanyak 2 (dua) sasaran dengan 2 (dua) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2020 yang ingin dicapai, Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 68.37 %

 Sasaran 2 terdiri dari 1 indikator dengan nilai 81.21 %

Berikut hasil capaian indikator kinerja strategis Triwulan I Tahun 2020 RSUD Kota Bandung :

Tabel 1

Capaian Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung

Triwulan I Tahun 2020

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian % 1 Cakupan peningkatan PHBS

tatanan rumah tangga

% 16.98 18.00 106

2 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indeks 79.00 79.00 100

(5)

Rumah Sakit Umum Daerah

iv Dalam Tahun Anggaran 2020 untuk pelaksanaan program dan

kegiatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung dan Anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Tahun 2020 sebesar Rp.170.239.904.516,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.120.625.243.896,00.

Guna mendukung tercapainya tujuan dan sasaran tersebut pada tahun 2020, RSUD Kota Bandung telah menggunakan 11 program dengan 19 kegiatan. Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang pada tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut :

(6)

Rumah Sakit Umum Daerah

v Tabel 3.10

Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2020 Per kegiatan

No Kode Rekening Program / Kegiatan

Keuangan / Anggaran

Total Realisasi

Triwulan I-IV %

Pagu 1 Tahun

TRIWULAN I

%

TRIWULAN II

%

TRIWULAN III

%

TRIWULAN IV

%

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

1. 1.02.1.02.01.01 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

3.413.446.773

1.086.133.860

83.052.244 8%

1.154.081.598

589.269.996 51%

1.086.999.288

1.388.807.443 128%

(57.832.962)

1.018.536.768

- 1761%

3.079.666.451 90%

1. 1.02.1.02.01.01.011 Kegiatan Penyediaan Barang

Cetakan dan Penggandaan

209.275.000

56.855.000 0%

57.157.500

- 0%

57.157.500

51.524.006 90%

38.105.000

84.946.693 223% 136.470.699 65%

2. 1.02.1.02.01.01.012 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

151.415.000 - 100%

151.415.000

- 0% -

147.466.000 100% -

(147.466.000) 100% 0 0%

3. 1.02.1.02.01.01.013 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

509.438.710 - 100%

509.438.710

- 0% -

428.790.097 100% -

28.755.000 100% 457.545.097 90%

4. 1.02.1.02.01.01.017 Kegiatan Penyediaan

Makanan dan Minuman

144.064.990 - 100% - -

100

% -

61.406.400 100% -

62.343.600 100% 123.750.000 86%

5. 1.02.1.02.01.01.019 Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi

Perkantoran/Teknis Perkantoran

427.780.273

130.478.860,20 0%

232.058.388

181.240.396 78%

111.165.788

145.968.940 131%

(45.922.762)

78.706.519 -171% 405.915.855 95%

6. 1.02.1.02.01.01.023 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan, Pengamanan dan Pengemudi Kendaraan Operasional Kantor

1.971.472.800

898.800.000

83.052.244 9%

204.012.000

408.029.600

200

%

918.676.000

553.652.000 60%

(50.015.200)

911.250.956

-

1822% 1.955.984.800 99%

(7)

Rumah Sakit Umum Daerah

vi

2. 1.02.1.02.01.02 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

589.318.200

374.928.000

- 0%

135.390.200

- 0%

51.000.000

355.850.500 698%

28.000.000

121.238.400 433%

477.088.900 81%

7. 1.02.1.02.01.02.007 Kegiatan Pengadaan

Perlengkapan Gedung Kantor kegiatan mengalami rasionalisasi

-

-

1.02.1.02.01.02.024 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

KendaraanDinas/Operasional

589.318.200

374.928.000 0%

135.390.200

- 0%

51.000.000

355.850.500 698%

28.000.000

121.238.400 65% 477.088.900 81%

3. 1.02.1.02.01.19 Program Promosi Kesehatan

dan Pemberdayaan Masyarakat

220.231.000

5.225.000

- 0%

6.215.000

400.000 6%

59.224.000

34.728.900 59%

149.567.000

152.684.400 102%

187.813.300 85%

8. 1.02.1.02.01.19.002 Kegiatan Penyuluhan

Masyarakat Pola Hidup Sehat

220.231.000

5.225.000 0%

6.215.000

400.000 6%

59.224.000

34.728.900 59%

149.567.000

152.684.400 102% 187.813.300 85%

4. 1.02.1.02.01.23 Program Standarisasi Pelayanan

Kesehatan

18.095.000 -

- 100%

6.520.000

- 0%

115.100.000

3.434.200 3%

(103.525.000)

8.129.000 -8%

11.563.200 64%

9. 1.02.1.02.01.23.007 Kegiatan Akreditasi Rumah

Sakit

18.095.000 - 100%

6.520.000

- 0%

115.100.000

3.434.200 3%

(103.525.000)

8.129.000 100% 11.563.200 64%

5. 1.02.1.02.01.26 Program Pengadaan,

Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru- Paru/Rumah Sakit Mata -rev

140.000.000 -

- 100%

140.000.000

- 0% -

54.010.000 100% -

60.390.000 100%

114.400.000 82%

10. 1.02.1.02.01.26.027 Kegiatan Rehabilitasi

Bangunan Rumah sakit

140.000.000 - 100%

140.000.000

- 0% -

54.010.000 100% -

60.390.000 59% 114.400.000 82%

6. 1.02.1.02.01.26 Program Pengadaan,

Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru- Paru/Rumah Sakit Mata

23.061.253.845

1.200.000.000

- 0%

3.330.143.748

- 0% -

- 100%

18.531.110.097

11.009.976.571 59%

11.009.976.571 48%

11. 1.02.1.02.01.26.033 Kegiatan Pengadaan Alat-Alat

Kesehatan (DAK)

3.323.577.594 - 100%

3.311.577.594

- 0% -

- 100%

12.000.000

3.194.640.313 1% 3.194.640.313 96%

12. 1.02.1.02.01.26.017 Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit (Banprov)

19.737.676.251

1.200.000.000 0%

18.566.154

- 0% -

- 100%

18.519.110.097

7.815.336.258 42% 7.815.336.258 40%

(8)

Rumah Sakit Umum Daerah

vii

7. 1.02.1.02.01.27 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/

Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru- Paru/Rumah Sakit Mata

1.532.345.919 -

- 100%

60.000.000

- 0%

4.013.345.919

266.571.800 7%

(2.541.000.000

)

1.044.055.480 -41%

1.310.627.280 86%

13. 1.02.1.02.01.27.001 Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/Berkala Rumah Sakit

60.000.000 - 100%

60.000.000

- 0% -

53.900.000 100% -

- 29% 53.900.000 90%

14. 1.02.1.02.01.27.017 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit

1.472.345.919 - 100% - -

100

%

4.013.345.919

212.671.800 5%

(2.541.000.000)

1.044.055.480 -41% 1.256.727.280 85%

8. 1.02.1.02.01.36 Program Perencanaan, Pengembangan dan Evaluasi Pembangunan Kesehatan

202.587.000 -

- 100% - -

100

%

202.587.000

- 0% -

165.955.000 100%

165.955.000 82%

15. 1.02.1.02.01.36.003 Kegiatan Pengembangan data dan informasi pembangunan kesehatan

202.587.000 - 100% - -

100

%

202.587.000

- 0% -

165.955.000 100% 165.955.000 82%

9. 1.02.1.02.01.45 Program Pembinaan Lingkungan

Sosial

500.000.000 - 100%

500.000.000

- 0% -

- 100% -

459.798.660 100%

459.798.660 92%

16. 1.02.1.02.01.45.010 Penyediaan/Peningkatan/Pem eliharaan Sarana /Prasarana Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

500.000.000 - 100%

500.000.000

- 0% -

- 100% -

459.798.660 100% 459.798.660 92%

10. 1.02.1.02.01.59 Program Pengelolaan Sumber

Daya Kesehatan

2.725.274.200

324.000.000

- 0%

(213.325.874)

1.380.872.8

44 - 647

%

2.657.458.668

(687.046.244) -26%

(42.858.594)

1.406.898.194

- 3283%

2.100.724.794 77%

17. 1.02.1.02.01.59.004 Kegiatan Kefarmasian dan

Alat Kesehatan

2.533.257.900

249.000.000 0%

(138.325.874)

1.380.872.8

44 - 998

%

2.391.583.774

(844.462.544) -35%

31.000.000

1.372.298.194 4427% 1.908.708.494 75%

18. 1.02.1.02.01.59.005 Kegiatan Standarisasi Kompetensi Sumber Daya Manusia Kesehatan

192.016.300

75.000.000 0%

(75.000.000)

- 0%

265.874.894

157.416.300 59%

(73.858.594)

34.600.000 79% 192.016.300 100%

11. 1.02.1.02.01.61 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah

137.837.350.57

9

30.249.999.780

- 0%

42.707.250.180

45.145.292.

426 106

%

30.249.999.780

29.082.733.823 96%

34.630.100.839

27.479.603.491 79%

101.707.629.74

0 74%

19. 1.02.1.02.01.61.027 Kegiatan Pelayanan BLUD UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UJUNG BERUNG( RSUD)

137.837.350.57

9

30.249.999.780 0%

42.707.250.180

45.145.292.

426 106

%

30.249.999.780

29.082.733.823 96%

34.630.100.839

27.479.603.491 0% 101.707.629.74

0 74%

(9)

Rumah Sakit Umum Daerah

viii

JUMLAH ANGGARAN APBD RSUD

8.841.298.092 1.790.286.860 83.052.244 5% 1.288.880.924 1.970.542.8

40 153

% 8.185.714.875 1.416.356.599 17% -2.567.649.556 3.977.887.242 -155% 7.447.838.925 84%

JUMLAH ANGGARAN BLUD RSUD

137.837.350.57

9 30.249.999.780 0 0% 42.707.250.180 45.145.292.

426 106

% 30.249.999.780 29.082.733.823 96% 34.630.100.839 27.479.603.491 79% 101.707.629.74

0 74%

JUMLAH ANGGARAN DAK RSUD

3.323.577.594 0 0 100% 3.311.577.594 0 0% 0 0 100% 12.000.000 3.194.640.313 26622

% 3.194.640.313 96%

JUMLAH ANGGARAN BANPROV RSUD

19.737.676.251 1.200.000.000 0 0% 18.566.154 0 0% 0 0 100% 18.519.110.097 7.815.336.258 42% 7.815.336.258 40%

JUMLAH ANGGARAN DBH- CHT RSUD

500.000.000 0 0 100% 500.000.000 0 0% 0 0 100% 0 459.798.660 100% 459.798.660 92%

TOTAL ANGGARAN

RSUD TA.2020 170.239.902.51

6 33.240.286.640 83.052.244 0% 47.826.274.852 47.115.835.

266 99% 38.435.714.655 30.499.090.422 79% 50.593.561.380 42.927.265.964 85% 120.625.243.89

6 71%

DIREKTUR RSUD KOTA BANDUNG

drg. MULYADI, Sp.Ort

PEMBINA UTAMA MADYA

NIP. 19640616 199011 1 002

(10)

Rumah Sakit Umum Daerah

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Ikhtisar Eksekutif ... iii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... x

BAB I PENDAHULUAN ... I-1 A Latar Belakang ... I-1 B Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah ... I-2 C Tugas dan Fungsi ... I-4 D Isu Strategis... I-6 E Landasan Hukum ... I-6 F Sistematika ... I-7 BAB II PERENCANAAN KINERJA ... II-1 A Rencana Strategis ... II-1 B Indikator Kinerja Utama ... II-5 C Perjanjian Kinerja Tahun 2020... ... II-6 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 7

A Kerangka Pengukuran Kinerja... 7

B Capaian Indikator Kinerja Utama ...9

C Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis ...11

D Akuntabilitas Keuangan... ...12

BAB IV PENUTUP...21

(11)

Rumah Sakit Umum Daerah

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Rumah Sakit Umum Derah Kota Bandung...4 Tabel 2. 2 Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Bandung Tahun 2020... 5 Tabel 2. 3 Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Bandung Tahun 2020... 6 Tabel 3. 1 Predikat Nilai Capaian Kinerja ... 8 Tabel 3. 2 Pencapaian Kinerja Sasaran Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020 ...8 Tabel 3. 3 Capaian Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum

Daerah Kota Bandung Tahun 2020...10 Tabel 3. 4 Pencapaian Kinerja Sasaran Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020...11 Tabel 3. 5 Pencapaian Target Misi ... 11 Tabel 3. 6 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran ... 12 Tabel 3. 7 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya Upaya

Kesehatan Perorangan ... ...13 Tabel 3. 8 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya Manajemen

Penyelenggaraan Pelayanan Publik Yang Berkualitas ...14 Tabel 3. 9 Realisasi Anggaran RSUD Kota Bandung Tahun 2020 ... 15 Tabel 3. 10 Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2020 Per Kegiatan 16

(12)

Rumah Sakit Umum Daerah

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020 20120

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Rumah Sakit Umum Daerah selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Dinas sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan

(13)

Rumah Sakit Umum Daerah

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020 20120

pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No.

29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

B. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah

Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan masyarakat di bidang kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dimana rumah sakit diharapkan dapat berperan optimal dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Peran tersebut dewasa ini semakin menonjol mengingat timbulnya perubahan-perubahan paradigma dalam kehidupan sosial kemasyarakatan maupun kebijakan– kebijakan pemerintah yang sangat dipengaruhi oleh kondisi global, nasional, regional dan atau lokal.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung terletak di jalan Rumah Sakit no.22 Ujungberung, Kelurahan Pakemitan Kecamatan Cinambo, Kota Bandung wilayah Timur, merupakan rumah sakit umum milik Pemerintah Kota Bandung, yang sebelumnya merupakan Puskesmas Dengan Tempat Perawatan.

(14)

Rumah Sakit Umum Daerah

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020 20120

Berikut adalah riwayat perjalanan berdirinya rumah sakit :

1. Peraturan Daerah Kota Bandung nomor 928 tahun 1992 pada bulan April 1993 Puskesmas Ujungberung berubah status menjadi RSUD kelas D.

2. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1373/Menkes/SK/XII/1998 bulan Desember 1998 ditingkatkan statusnya menjadi RSUD kelas C.

3. Undang-Undang nomor 22 tahun 1999 bulan Desember 2000 tentang Pemerintah Daerah, kemudian dituangkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung nomor 10 tahun 2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung bahwa RSUD Kota Bandung yang semula status kelembagaannya Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kota Bandung, ditetapkan menjadi Lembaga Teknis Daerah yang bertanggung jawab langsung kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

4. Peraturan Pemerintah nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dan seiring dengan kebutuhan untuk menyesuaikan dengan perkembangan pelayanan maka struktur organisasi RSUD Kota Bandung mengalami perubahan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung.

5. Keputusan Walikota Bandung No.445/Kep.868-RSUD/2010 tentang Penetapan RSUD Kota Bandung untuk menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

6. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat No. 445.1/Kep./36/041030

/DPMPTSP/2017 tentang Izin Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B.

7. Peraturan Walikota Bandung Nomor 199 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 160 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Dan Fungsi, Susunan

(15)

Rumah Sakit Umum Daerah

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020 20120

Organisasi Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Dan Badan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, maka dengan demikian RSUD Kota Bandung ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Dinas Kesehatan Kota Bandung.

C. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bandung mempunyai tugas dan kewajiban :

Melaksanakan upaya kesehatan dibidang pelayanan umum, upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan

Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai fungsi :

1. Menyelenggarakan pelayanan umum.

2. Melaksanakan tugas teknis operasional bidang pelayanan umum yang meliputi keuangan, pelayanan medis dan keperawatan, penunjang medis serta program dan pemasaran

3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Dinas dipimpin oleh drg.

Mulyadi, Sp.Ot yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat struktural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini:

(16)

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020

Rumah Sakit Umum Daerah

(17)

Rumah Sakit Umum Daerah

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020

D. Isu Strategis

1. Perdagangan bebas Asia dan Global berpengaruh kepada persaingan tingkat kualitas pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan, serta penerapan tarif tidak terbatas tarif pelayanan namun biaya belanja alat kedokteran dan kesehatan serta masuknya modal asing sampai kemungkinan pengendalian operasional Rumah Sakit oleh pemodal.

2. Akreditasi Standar Internasional memungkinkan Rumah Sakit untuk dapat bersaing dan mempertahankan mutu dan keselamatan pasien, meningkatkan daya saing internasional mengingat Kota Bandung salah satu tujuan wisata lokal maupun macanegara.

3. Regulasi yang lainnya yang dihadapi RSUD Kota Bandung adalah tentang kerjasama dengan lembaga pendidikan. Dalam keterbatasan sumberdaya kerjasama dengan pendidikan memiliki sisi positif adalah dari sisi SDM berdampak pada peningkatan pengetahuan yang terus menerus serta pemenuhan kekurangan sumberdaya walaupun dengan konsekwensi SDM RSUD Kota Bandung harus siap menerima tambahan tugas sebagai wahana pendidikan dalam rangka menunjang pengembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan kesehatan.

E. Landasan Hukum

LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

(18)

Rumah Sakit Umum Daerah

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020

Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2018 - 2023.

F. Sistematika

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Bandung Kota Bandung Tahun 2020 adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan.

BAB IV PENUTUP

(19)

Rumah Sakit Umum Daerah

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

A. Rencana Strategis

Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung. Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2019 sampai dengan Tahun 2023 ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Nomor : 007/1758-RSUD/2019 tentang Pembentukan Tim Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2019-2023. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota Bandung terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2019-2023.

Penyusunan Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses

(20)

Rumah Sakit Umum Daerah

penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung dan stakeholder.

Selanjutnya, Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

1. Visi

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwaKota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis bermakna “Layanan dasar yang unggul dalam hal birokrasi, pembangunan manusia, infrastruktur, dan layanan publik lainnya akan menghadirkan kenyamanan dalam melakukan aktivitas sosial ekonomi sehari-hari, serta kemudahan dalam berinvestasi dan berwirausaha yang pada gilirannya akan secara terus menerus meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat yang menjadi tujuan akhir pembangunan. Sedangkan, agamis adalah perwujudan nilai-nilai luhur yang mencerminkan kepatuhan terhadap norma dan aturan sebagai pijakan dasar dalam bermasyarakat”.

(21)

Rumah Sakit Umum Daerah

Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2019-2023 adalah :

Terwujudnya Rumah Sakit Prima yang Berwawasan Pendidikan.

2. Misi

Sedangkan untuk mewujudkan Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2019-2023 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan berkualitas, terakreditasi dan mengutamakan mutu dan keselamatan pasien

2.Mewujudkan kualitas sumberdaya pelayanan kesehatan dan integrasi pendidikan

3. Meningkatnya Tatakelola Rumah Sakit yang Profesional dan Mandiri 3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2019- 2023 sebanyak 2 (dua) sasaran strategis.

(22)

Rumah Sakit Umum Daerah

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut indikator dan target Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung sebagai berikut :

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Meningjatnya derajat kesehatan masyarakat

Meningkatnya Budaya Hidup Sehat

1.Cakupan Peningkatan PHBS tatanan rumah tangga

67.85 67.90 67.95 68.00 68.50

Meningkatnya Mutu pelayanan kesehatan

4. Indeks Kepuasan Masyarakat

78 79 80 81 82

(23)

Rumah Sakit Umum Daerah

B. Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:

PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing- masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor : 625 Tahun 2017 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung dan Indikator Kinerja Utama SKPD Tahun 2018- 2023.

Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA SATUAN

PENJELASAN

ALASAN FORMULASI /

RUMUS PERITUNGAN

SUMBER DATA 1 Meningkatnya

Budaya Hidup Sehat

Cakupan Peningkatan PHBS tatanan rumah tangga

% Ruang lingkup IKS di Rumah Sakit (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ) PHBS meliputi:

1.Pemberian informasi dan edukasi tentang PHBS di Rumah Sakit.

2.Penyediaan Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang PHBS di Rumah Sakit.

Jumlah Individu yang diberikan edukasi dibagi Jumlah Target yang diberikan edukasi.

Permenkes Nomor 44 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan di Rumah Sakit.

2

Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Indeks Ruang lingkup IKM terdiri dari : 1 Persyaratan, 2 Prosedur, 3 Waktu Pelayanan, 4 Biaya / Tarif, 5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan, 6.

Kompetensi Pelaksana, 7. perilaku pelaksana, 8. penanganan pengaduan, saran dan masukan, 9. sarana dan prasarana dengantarget nilai scoer dari kesembilan unsur tersebut adalah 78 . Rata-rata hasil survey IKM pada seluruh unit pelayanan yang disuvey mnimal 78 poin.

Total Jumlah nilai masing Quisioner IKM pada sample responden dibagi jumlah total sample responden.

Permenpan Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman penyusunan survei kepuasan masyarakat (IKM)

(24)

Rumah Sakit Umum Daerah

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020 mengacu pada dokumen Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2019-2023, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2020, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Satuan 1 Meningkatnya Budaya Hidup

Sehat 1. Cakupan Peningkatan PHBS

tatanan rumah tangga 67.90 %

2 Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan

2. Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) 79.00 Indek

(25)

Rumah Sakit Umum Daerah

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2019-2023 maupun Rencana Kerja Tahun 2020 Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah.

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

(26)

Rumah Sakit Umum Daerah

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut :

Tabel 3.1

Predikat Nilai Capaian Kinerja

Persentase Predikat Kode Warna

< 100% Tidak Tercapai

= 100% Tercapai/ Sesuai Target

> 100% Melebihi Target

Dan predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja yang tidak tercapai (< 100%) dengan pendekatan Permendagri nomor 54 Tahun 2010, sebagai berikut :

Tabel 3.2

Pencapaian Kinerja Sasaran Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Tahun 2020

No Kategori/Interpretasi Rata-Rata % Capaian Kode Warna

1 Sangat Baik > 90

2 Baik 75.00 – 89.99

3 Cukup 65.00 – 74.99

4 Kurang 50.00 – 64.99

5 Sangat Kurang 0 – 49.99

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Tahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari

Penyusunan LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Tahun 2020 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan

Penyusunan LKIP Dinas Pangan Dan Pertanian Kota Bandung Tahun 2018 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian

Pemilihan desain pengaman pantai yang sesuai tentunya akan sangat membantu untuk mencegah dan meminimalisir kemungkinan terjadi adanya abrasi dan erosi yang lebih

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 ini merupakan perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan dinas untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan

Sebagai pembatas pada kawasan ini adalah: (i) lokasi berada pada lahan yang mempunyai kondisi pergerakan arus dan gelombang yang pada musim tertentu (musim selatan) bersifat