• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

49 LAMPIRAN 1

PEDOMAN WAWANCARA

Human Capital 1. Kompetensi

 Bagaimana jenjang pendidikan anda?

 Apa program pelatihan yang pernah anda ikuti?

 Berapa lama pelatihan tersebut dijalankan?

 Siapa saja yang mengikuti pelatihan tersebut?

 Dimana pelatihan tersebut diadakan?

 Relasi apa saja yang anda miliki?

 Dari relasi anda tersebut, adakah yang membawa dampak terhadap peningkatan kapabilitas perpus UK Petra?

 Bagaimana anda menjalin hubungan baik terhadap relasi anda tersebut?

 Apa keterampilan atau keahlian yang anda miliki selain keterampilan yang didapat dari pelatihan diatas?

 Bagaimana anda memanfaatkan keterampilan tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap perpustakaan UK Petra?

 Penghargaan apa yang pernah dapat? 2. Sikap

Apa motivasi anda dalam bekerja?

Kapan anda merasa puas dalam bekerja?

 Apakah anda merasa puas dengan pekerjaan anda sekarang?

 Hal apa saja yang dapat meningkatkan kepuasan kerja anda?

 Hal apa saja yang membuat anda merasa tidak puas dalam bekerja?

 Bagaimana anda bekerja untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan? (dijelaskan secara rinci)

3. Kemampuan intelektual

 Apa saja usulan yang pernah anda berikan untuk kemajuan organisasi?

(2)

50

 Adakah usulan yang pernah ditolak oleh pimpinan anda? Jika iya, kenapa hal itu dapat terjadi menurut anda

 Apakah anda hanya menjalani pekerjaan yang diberikan kepada anda atau ada pekerjaan lain yang anda dilakukan di luar pekerjaan yang diberikan kepada anda?

 Pernakah anda terlibat dalam pelaksanan sebuah projek atau program kerja?

 Kontribusi apa yang anda berikan kepada proyek tersebut?

 Siapa saja yang terlibat dalam proyek tersebut?

 Pernahkah anda membagikan keterampilan yang anda miliki kepada orang yang lain?

 Apa saja keterampilan apa yang dibagikan? Structural Capital

1. Eksternal

 Kerjasama apa saja yang sekarang dijalani perpustakaan?

 Siapa yang mengelola hubungan kerjasama tersebut?

 Bagaimana pengelolaanya?

 Apakah perpustakan UK Petra ada menjalin hubungan kerja sama yang berlangganan? Bu nonce

 Kalau ada, apa saja?

 Siapa yang mengelola? Bu nonce

 Bagaimana pengelolaannya? 2. Internal

Siapa yang mengelola informasi atau record atau database perpustakaan ini? Filling

 Bagaimana pengelolaannya?

 Sebutkan budaya-budaya organisasi yang dimiliki perpus UK Petra?

 Apakah budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap jalannya organisasi?

(3)

51

 Penghargaan apa yang pernah dapat?

 Apakah tersedia fasilitas untuk konsumen memberikan kritik dan sarannya?

 Siapa yang menindaklanjuti kritik dan saran dari konsumen tersebut? Relational Capital

1. Berhubungan langsung

 Bagaimana perpus UK petra mempromosikan program-program barunya?

 Siapa yang mengelola?

 Bagaimana pengelolaanya?

 Bagaimana organisasi membangun kepercayaan dari konsumen?

 Apakah ada program untuk menerima saran dan kritik dari konsumen?

 Bagaimana pengelolaan suara dari konsumen termasuk kritik dan saran?

 Siapa yang mengelolanya?

 Bagaimana reputasi organisasi ini?

 Masalah eksternal apa yang pernah dialami perpustakaan?

 Apakah ada pelatihan yang diadakan untuk pengunjung?

 Kalau ada, program apa saja?

 Siapa yang mengelola

 Bagaimana pengelolaannya?

 Adakah program atau pelatihan yang diadakan untuk masyarakat sekitar?

 Kalau ada, program apa saja?

 Siapa yang mengelola?

 Bagaimana pengelolaannya? 2. Tidak berhubungan langsung

 Perjanjian apa saja yang sedang dijalani perpustakaan ini?

 Siapa yang mengelola?

 Bagaimana pengelolaanya?

 Adakah program dari pemerintah yang sedang dilakukan?

(4)

52

 Bagaimana pengelolaanya?

 Bisakah penelitian dilakukan di perpustakaan ini?

(5)

53 LAMPIRAN 2

TRANSKRIP WAWANCARA

Daftar Singkatan Inisial

Sumber Kepanjangan dari Inisial Sumber I1 Dian Wulandari, S.IIP., Kepala Unit Perpustakaan 12 Petrus Jati Pranowo, Staf Penyaji Informasi Petranet

13 Billy Setyadi Karunia, S.I.P., M.A., Kepala Bidang Pendayagunaan Informasi

I4 Dian Wulandari, S.IIP., Kepala Unit Perpustakaan I5 Chandra Pratama Setiawan, S.IIP., Staf Digital Librarian

I6 Billy Setyadi Karunia, S.I.P., M.A., Kepala Bidang Pendayagunaan Informasi

Singkatan Dimensi Kepanjangan Dimensi

D1 Kapabilitas

D2 Human capital

D3 Structural capital

D4 Relational capital

Singkatan Variabel Kepanjangan Variabel V1 Kapabilitas memotori V2 Kapabilitas penggagas/inisiator V3 Kapabilitas penyelenggara V4 Kapabilitas pelopor V5 Kompetensi V6 Sikap V7 Kemampuan intelektual V8 Eksternal V9 Internal

(6)

54

V10 Berhubungan langsung V11 Berhubungan tidak langsung K1V5 Pendidikan

K2V5 Pekerjaan

K3V5 Pelatihan

K4V5 Jaringan pribadi yang dimiliki di dalam dan di luar organisasi

K5V5 Kemampuan atau keterampilan khusus

S1V6 Motivasi

S2V6 Pengembangan tim S3V6 Kecerdasan sosial

KI1V7 Empati

KI2V7 Kemampuan proaktif dan reaktif KI3V7 Inovasi.

EKS1V8 Koleksi digital EKS2V8 Kerjasama EKS3V8 Langganan

INT1V9 Budaya perpustakaan INT2V9 Penghargaan

INT3V9 Survei pengguna L1V10 Program iklan

L2V10 Hubungan dengan pengguna L3V10 Kepercayaan pengguna L4V10 Loyalitas pengguna L5V10 Reputasi

L6V10 Program pelatihan pengguna L7V10 Hubungan dengan masyarakat TL1V11 Perjanjian

TL2V11 Program pemerintah TL3V11 Penelitian

(7)

55 Wawancara mengenai kapabilitas organisasi

Sumber 1: Dian Wulandari, S.IIP., Kepala Unit Perpustakaan

Transkripsi Coding Kategori

P : Selamat siang Bu Dian, saya mau bertanya kegiatan apa yang pernah dilakukan perpustakaan Universitas Kristen Petra di luar rutinitas perpustakaan?

I1 : Ehmm sebenarnya perpustakaan Universitas Kristen Petra ini punya banyak kegiatan yang mungkin berbeda dari perpustakaan Perguruan Tinggi lain hmm karena apa? Mungkin karena berkaitan dengan fungsi dan peran kita yang memposisikan diri sebagai community hub.. Jadi community hub ini maksudnya perpustakaan sebagai area publik bisa menjadi sarana pembelajaran bagi berbagai komunitas yang ada di kampus maupun yang ada di masyarakat.. Jadi kita mereposisi peran baru kita sebagai community hub itu sejak tahun berapa saya lupa persisnya tapi sejak zaman Kepala Perpustakaannya sebelum saya yaitu Pak Aditya itu sudah menjalankan fungsi itu. Jadi program-program kegiatan perpustakaan juga memfasilitasi tempat bertemunya.. bukan hanya sekedar tempat bertemu tapi juga sebagai tempat pembelajaran berbagai komunitas di kampus contoh yang paling gampang aja ketika kita pameran di area pameran/gallery, kan kita beberapa kali kita menampilkan karya dari jurusan, jurusan-jurusan yang ada di kampus prodi-prodi yang di kampus misalnya ilkom yaitu media komunikasi, perkembangan media komunikasi kalau pamerannya diselenggarakan di ilkom

(8)

56

mungkin yang menikmati hanya mahasiswa ilkom saja yang lain tidak ikut belajar dan melihat.. Gitu.. Tapi kalau di perpus seperti area publik yang datang kan dari berbagai macam prodi dari kampus ini sehingga mereka juga dapat ikut menikmati dan belajar.. gitu.. itu contoh nyatanya seperti itu.. Kemudian kegiatan-kegiatan kita misalnya pameran, seminar tidak melulu hanya berkaitan dengan perpustakaan saja tapi juga terkait dengan prodi-prodi di kampus kita maupun kajian-kajian komunitas yang ada di masyarakat misalnya kita memfasilitasi seminar batik.. itu contohnya.. P : Seminar batik ini apakah perpustakaan yang

menyelenggarakan?

I1 : Iya.. perpustakaan yang ngadain bekerja sama dengan komunitas batik se- Jawa Timur namanya Kibas.. itu sebagai contoh aja sih.. itu kan kalau dipikir ngapain perpustakaan ngadain seminar tentang batik gitu kan ga terkait langsung kan tapi 1 hal juga kita mengoleksi buku-buku batik.. itu jadi ajang promosi kita juga.. batiknya dibicarakan sementara dokumentasinya ada di perpustakaan.. kita punya banyak koleksi buku-buku tentang batik seperti itu..

V2 D1

P : Dimana seminar batik ini biasa di selenggarakan? I1 : Di kampus.. Bekerja sama dengan komunitas yang

namanya Kibas yaitu Komunitas Batik se-Jawa Timur.. Jadi, kegiatan-kegiatan kita banyak mendukung kegiatan prodi-prodi maupun komunitas-komunitas yang ada dimasyarakat dengan tujuan ehmm mereka bisa belajar dari komunitas yang ada tidak hanya bertumbuh pada 1

(9)

57

komunitas saja.. jadi, makanya kegiatan-kegiatan perpus banyak yang memfasilitasi kebutuhan jurusan hmm itu salah satu contohnya nya aja sih.. seperti itu..

P : Adakah contoh kegiatan lainnya Bu?

I1 : Kemarin itu perpustakaan barusan mengadakan kegiatan Film Science Festival.. itu kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun oleh Goethe Institut Indonesia kalau pengen tahu brosurnya ke Pak Billy.. nah itu kegiatan yang diadakan oleh Goethe Institut itu dari Jerman kan ya Goethe Institut itu dari Jerman.. Jadi itu mereka setiap tahun mengadakan Film Science Festival itu dimulai tahun 2005 di Thailand awalnya kemudian di selenggarakan di beberapa negara termasuk Indonesia.. nah 2 tahun terakhir ini Petra menjadi vanue partner sejak tahun 2013.. vanue partner dari Goethe Institut untuk peyelenggaraan Film Science Festival..

V3 D1

P : Adakah Universitas lain yang bekerja sama dengan Goethe Institut?

I1 : Kalau di Surabaya hanya UKP sih.. kalau di Jakarta di berbagai tempat karena ada di beberapa kota kalau ga salah di 38 kota di Indonesia.. kalau di Surabaya dengan kampus hanya dengan UK Petra saja.. kalau boleh saya sebutin di Surabaya itu vanue partner nya UK petra, sekolah Ciputra, Francais Institut, Goethe Institut atau Wisma Jerman Indonesia sendiri.. dan kita menjadi partner yang penting karena audience yang paling banyak di Petra di Surabaya.. kalau dipikir hubungannya apa dengan perpustakaan, tidak terkait langsung

(10)

58

tapi kami pikir sesuatu ini dapat membuat siswa menjadi sarana yang cukup efektif karena belajar science dari textbook aja kita bosen, mungkin perlu adanya fasilitator .. nah kalau bentuknya perfilman dan demo-demo eksperimen kalau dipikir lebih banyak kepada pengabdian masyarakat yang kita undang masyarakat sekitar sini yaitu siswa SD, SMP, SMA sekitar Petra, mahasiswa Petra, sekolah Mitra juga yaitu SMA Gloria. Jadi, lebih banyak ketujuan

P : Selain kegiatan tersebut, pernah UK Petra mengadakan kegiatan seperti konferensi atau yang lainnya?

I1 : Hmmm seminar sih dan lokakarya.. setiap tahun kita ngadain Event Surabaya Memory yang tidak ada dikampus lain diselenggarakan setiap ulang tahun Surabaya sekitar bulan Mei.. Kenapa acara tersebut dilaksanakan? Karena kita punya local content nya Surabaya. Jadi, digital collection nya UK petra ini selain skripsi, foto-foto tentang Petra kita juga memiliki local content Surabaya namanya Surabaya Memory berisi foto-foto dan dokumen tentang Surabaya dari masa ke masa untuk menghargai pusaka budaya Surabaya. Awalnya bukan event tapi hanya pendokumentasian namun kita berpikir apabila hanya mendokumentasikan Surabaya dari masa ke masa mungkin masyarakat tidak tau akhirnya kita berpikir ya sudah kita selain mendokumentasi kita juga perlu mengedukasi masyarakat secara outside yang bisa dinikmati masyarakat secara langsung kalau ini kan online.. makanya foto-fotonya kita

(11)

59

pamerkan di Surabaya Event Memory itu setiap tahun dan selalu di Mall selama ini tapi ga tau kedepan mau dimana lagi.. Tujuan mengadakan event ini untuk mengingatkan masyarakat Surabaya untuk melestarikan, mendokumentasikan kota Surabaya, menumbuhkan rasa nasionalisme juga.. Disana bukan hanya pameran foto namun ada kegiatan yaitu kegiatan yang berhubungan dengan tema acara misalnya 2013 kemarin Event Surabaya Mendongeng yaitu untuk mengajak kembali anak-anak untuk mendongeng, mengajarkan orang tua teknik mendongeng dan untuk anak-anak ada pendongeng untuk dongengin anak-anak dan lomba mendongeng.. target nya adalah orang tua, anak dan guru (guru formal dan guru non-formal). Selain untuk mempromosikan UK petra secara umum, untuk menjalankan fungsi pengabdian masyarakat juga dan membentuk citra positif di masyarakat.. itu tidak hanya intern perpus yang mengadakan tapi kita juga bekerja sama dengan jurusan yaitu yang mendongeng, PIC nya diambil dari dosen-dosen jurusan.. itu kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jadi, kegiatan perpus ini tidak melulu berhubungan dengan perpustakaan, pustakawan tapi juga ke masyarakat secara langsung..

P : Adakah kegiatan lain yang diadakan oleh perpustakaan UK Petra selain kegiatan diatas? I1 : Jadi, rangkaian acara Surabaya Event Memory itu

cukup banyak yaitu pameran, lokakarya/workshop, seminar, pelatihan, pembuatan alat peraga, napak tilas atau blusukan. Surabaya Event Memory ini

(12)

60

yang memotori adalah perpustakaan Universitas Kristen Petra termasuk Science Film Festival. Terus.. Pernah mengundah tokoh Salahudin Wahid untuk memperingati berapa tahun lumpur Lapindo. Nah.. waktu itu ada talkshow mengundang adiknya Gus Dur yaitu Salahudin Wahid

P : Gagasan apa yang pernah dilakukan perpustakaan Universitas Kristen Petra?

I1 : Kita punya media komunikasi dan promosi yang namanya digital science X atau tv divo (desa informasi television).. kenapa dinamakan desa informasi? Karena koleksi digital Petra projectnya dinamakan desa informasi

V2 D1

P : Digital science X atau tv divo ini apakah hanya ada di perpustakaan UK Petra?

I1 : Hmmm.. iya.. Menjadi yang pertama juga di Indonesia dan perpustakaan UK Petra sebagai motornya.. karena Pak Aditya orangnya sangat aktif dalam bidang teknologi..

V1, V4 D1

P : Apakah perpustakaan UK Petra pernah menyelenggarakan atau ambil bagian dalam sebuah kegiatan seperti konferensi mengenai perpustakaan?

I1 : Kita tidak mengadakan sendiri melainkan kerja sama, KPDI kalau tidak salah (Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia). Waktu itu kita menjadi steering committe. Hanya itu, tidak konferensi lain

V2 D1

P : Apakah ada rencana menyelenggarakan sebuah konferensi mengenai perpustakaan atau kegiatan terkait yang berskala cukup besar?

I1 : Hmm.. belum ada..

(13)

61

P : Pernahkah perpustakaan UK Petra menjadi bagian dalam kegiatan Internasional?

I1 : Pernah. Menjadi salah satu kampus di Indonesia yang menandatangani declaration on open access, yang menjadi inisiator yaitu Pak Aditya. Saya hanya menggantikan beliau yang sedang sekolah. Tujuannya adalah mendukung gerakan open access yaitu gerakan yang mempublikasikan karya ilmiah secara free, biasanya kan kita harus berlangganan untuk akses karya-karya ilmiah atau jurnal

V2 D1

P : Apakah pernah atau sedang melakukan, perpustakaan UK Petra menjadi wadah untuk perpustakaan-perpustakaan lain bernaung?

I1 : Iya ada, menjadi ketua Forum Komunikasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia. Salah satu impact nya adalah software yang kita miliki, kita berikan kepada mereka. Walaupun tidak semua memakai, namun beberapa ada yang pakai.

V4 D1

P : Bu, adalagi terobosan yang pernah atau sedang dilakukan perpustakaan UK Petra?

I1 : Saya kira sejauh ini, hanya itu

P : Kalau mengenai biaya bu, apakah ada halangan dalam mengadakan teroboson-terobosan tersebut? I1 : Puji Tuhan.. Universitas cukup mendukung kita

untuk mengadakan kegiatan-kegiatan ini karena sudah ada anggarannya

(14)

62

Sumber 2: Petrus Jati Pranowo, Staf Penyaji Informasi Petranet

Transkripsi Coding Kategori

P : Terobosan-terobosan apa yang pernah dilakukan oleh perpustakaan UK Petra?

I2 : Seminar batik.. sudah mulai berkiprah sekitar tahun 2009 atau 2010. Kita juga ikut memprakarsai terbentuknya komunitas batik Surabaya yaitu Kibas (Komunitas Batik Surabaya) karena tidak jauh diakuinya batik oleh PBB sebagai warisan peninggalan budaya khas Indonesia. Untuk menyambut moment tersebut sekalian kita menggali tentang batik karena kita tinggal di Surabaya dan mengadakan kegiatan tersebut untuk kota Surabaya, maka kita mencoba mencari motif yang betuk-betul asli Surabaya karena kebanyakan batik-batik yang diolah oleh pembatik Surabaya bukan benar-benar batik khas Surabaya sampai kita mengadakan lomba batik corak khas Surabaya untuk anak SD dan pernah ada fashion show di perpustakaan yang dalam image masyarakat tenang malah jadi sebaliknya. Para model diiringi dengan musik yang keras fashion show dengan kostum batik dengan memakai kostum batik

V2 D1

P : Perpus UK Petra menjadi inisiator apa?

I2 : Ikut mempelopori suatu gerakan digitalisasi berbagai macam content. Local content yang dimiliki oleh suatu institusi merupakan kekayaaan, gimana caranya bisa dikenal di masyarakat Internasional yaitu local content global reach. Contoh batik sudah terkenal dari Indonesia namun orang luar pengen tahu, mencari

(15)

63

tahu sampai datang ke Indonesia. Salah saru caranya mendigitalisasi local content yang kita miliki. Saat ini, karya-karya dari jurusan Desain Komunikasi Visual menggali kekayaan daerah Indonesia yaitu membuat font dari budaya lokal seperti lontong mi (makanan khas Surabaya), wayang dan lain-lain. Mendigitalisasi karya-karya dari jurusan yang dibentuk menjadi pohon natau atau mendigitalisasi kursi yang berasal dari kota-kota di Indonesia, sehingga suatu saat digital collection kita diakses oleh orang luar bisa saja mereka tertarik.

P : Pernahkah perpus UK Petra menggagas sesuatu? I2 : Ikut mendukung gerakan open access. Kita

selama 2 tahun berturut-turut mengadakan seminar open access itu. Open access adalah dimana masyarakat dapat mengakses data seluas-luasnya. Yang menghadiri adalah dosen, peneliti karena mereka yang memang membutuhkan informasi tersebut

V2 D1

P : Adakah terobosan lainnya Pak?

I2 : Science Film Festival berturur-turut kita adakan 2013 dan 2014 ini.. Science Film Festival ini bekerja sama dengan Goothe Institut yang sekarang berubah nama menjadi Wisma Jerman. Pada tahun 2014 ini, memakai tema future technology. Tidak hanya film festival saja namun ada pameran yang berorientasi pada masa depan.. di pameran kita coba menampilkan karya-karya jurusan yang berhubungan dengan future technology yaitu juruasan elektro, mesin dan arsitektur. Dari jurusan teknik elektro memiliki 2

(16)

64

karya yaitu robot yang bisa mewakili kehadiran orang dari jarak jauh dan Autopilot Quadcopter dengan remote control berbasis android. Dari jurusan arsitektur menciptakan bangunan yang ramah lingkungan. Dari teknik mesin ada Motora EV yaitu prototype mobil hemat energi. Karya-karya ini sedang terus dikembangkan.

P : Adakah kegiatan lainnya Pak yang dilakukan diluar rutinitas sebagai terobosan perpus UK Petra?

I2 : Saking banyaknya, saya jadi lupa hehehe.. Hmm mungkin banners yang ada di lantai 7 ini, perpustakaan kita pertama kali yang melakukan. Jadi maksudnya adalah buku pinjaman boleh dibawa masuk. Saya rasa perpustakaan lainnya belum melaksanakan karena ini adalah hal baru.

V4 D1

P : Adakah terobosan yang pernah dilakukan, yang berdampak besar terhadap perpus sendiri maupun eksternal perpus?

I2 : Hmm coba saya refresh dulu yaa karena banyak sekali hehehe pernah kita mengadakan pameran mengenai foto-foto lumpur Lapindo dan yang memotret adalah korbannya sendiri.. Korbannya tersebut diberi pengetahuan mengenai fotography dan dapat menghasilkan foto yang bagus. Nah.. orang-orang tersebut menawarkan kepada Pak Aditya untuk memamerkan foto-foto tersebut sekaligus memperingati sekian tahun semburan lumpur Lapindo. Dibuka oleh salah seorang yang cukup terkenal yaitu Pak Salahudin Wahid yaitu adiknya Gus Dur. Nama pamerannya adalah berbingkai lumpur.

(17)

65

Lomba batik untuk anak SD di perpustakaan saya rasa masih belum ada saat itu.. di perpustakaan lo yaa..

Surabaya Memory.. Adalah pameran rutin yang kita laksanakan untuk memperingati hari ulang tahun kota Surabaya. Pamerannya dilakukan di Mall secara gratis karena kerja sama dengan Mall tersebut. Yang dipamerkan adalah foto-foto kota Surabaya dari jaman dulu dan karya-karya dari civitas akademik yang memiliki foto-foto berhubungan dengan Surabaya

P : Pernahkah menyelenggarakan sebuah Konferensi?

I2 : Menjadi panitia.. KPDI (Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia) dan bukan kita yang menyelenggarakan namun kita aktif

V2 D1

P : Kalau boleh tahu, siapa itu Pak Aditya Pak? Karena cukup sering disebut saat wawancara I2 : Kepala Perpustakaan yang dulu, sekarang sedang

sekolah lagi..

P : Terobosan apa saja yang beliau pernah lakukan? I2 : Petra ikut menggagas pertama kali berdirinya

Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Jawa Timur yaitu Pak Aditya sebagai penasihat/pengarah dalam susunan pengurus FPPTI tersebut. Jadi, pak Aditya mengarahkan pustaka-pustakawan dan juga diminta menilai kinerja dari pustakawan

V2 D1

P : Apa visi misi dari perpustakaan UK Petra? I2 : Sama seperti universitas. Visi: menjadi

universitas yang peduli dan global (to be a caring and global university) yang berkomitmen pada

(18)

66

nilai-nilai Kristiani dan misi: universitas memajukan dan memberdayakan masyarakat sebagai pengejawantahan nilai-nilai Kristiani, melalui :

1. Kepedulian dalam ranah internal dan ekternal 2. Wawasan global dalam wujud proses belajar mengajar dengan kualitas yang bertaraf internasional, baik dari sisi sistem dan proses pendidikan, kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah, serta pengabdian masyarakat

3. Kampus berbasis teknologi informasi sebagai infrastruktur dari sistem komunikasi dan informasi di Universitas

4. Kualitas dan keunggulan (excellence) dalam hal kepakaran (expertise), penelitian, pelayanan, maupun penyediaan fasilitas 5. Efektifitas dan efisiensi dalam penyusunan

maupun pelaksanaan program yang mengacu pada kebutuhan

P : Selain FPPTI, terobosan apa yang telah atau sedang dilakukan oleh Pak Aditya?

I2 : Coba search di google nama Pak Aditya Nugraha, nanti akan muncul banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh beliau. Kalau bagian promosi kegiatannya pameran, seminar, bedah buku dan beraneka macam kegiatan sejenis yaitu workshop yang dihadiri oleh pustaka-pustakawan se-Jawa Timur atau Indonesia. Contohnya mengadakan pelatihan melalui workshop mengenai program citation yaitu program yang melinkan kutipan dengan reference agar tidak salah ketik dan kita menjadi pelatih nya yaitu Pak Petrus dan Pak

(19)

67

Rosmana dari teknik elektro untuk para pustakawan atau penulis. Kadang kita juga mengadakan workshop dengan mengundang masyarakat sekitar yaitu pengajar-pengajar PAUD untuk dilatih membuat alat peraga edukatif seperti membuat boneka dari alat bekas selama 2 bulan dengan dibantu Bu Nindy dosen dari jurusan Desain Komunikasi Visual.

Tugas project dari anak DKV yang membuat suatu kegiatan untuk masyarakat penyandang tunanetra yaitu suarakan bukumu yang dipamerkan diperpustakaan UK Petra dengan program audio book (buku dalam bentuk format audio) yaitu program yang menyuruh kita untuk memilih buku dari buku yang disediakan oleh suarakan bukumu lalu pengunjung membacanya dengan direkam untuk diserahkan kepada penyandang tunatetra. PERTUNI (Persatuan Tuna Netra Indonesia) dikontak oleh anak-anak untuk diwawancarai untuk mengetahui minat baca mereka. Ternyata 90% dari mereka suka membaca namum mengalami kesulitan karena huruf braile mahal.

P : Adakah terobosan lainnya Pak?

I2 : Banyak kegiatan yang diadakan oleh perpustakaan UK Petra. Untuk Pak Aditya sendiri menjadi Direktori Perpustakaan Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia. Selain itu, kita juga sering diundang untuk event yang berkaitan dengan arsip-arsip lama. Hal ini mirip dengan kegunaan museum yang melestarikan benda-benda zaman dulu.

(20)

68

Kita juga pernah mengadakan pameran untuk memperingati runtuhnya tembok Berlin dengan membuat replika yang sangat mirip dengan tembok Berlin yang kita pamerkan ditoko buku Petra Toga Mas.

UK Petra menjadi salah satu simpul untuk SNI (Standard Nasional Indonesia) dibidang konstruksi.

Sumber 3: Billy Setyadi Karunia, S.I.P., M.A., Kepala Bidang Pendayagunaan Informasi

Transkripsi Coding Kategori

P : Pak, terobosan-terobosan apa yang pernah dilakukan oleh perpustakaan UK Petra?

I3 : Kalau untuk perpustakaan sesuatu yang dapat bepengaruh besar terhadap pustakawan perpustakaan adalah Surabaya Event Memory. Kenapa? Karena dalam konteksnya kita mengundang masyarakat Surabaya bahkan Jawa Timur. Nah awalnya sendiri memang dari foto untuk dokumentasi kota Surabaya. Acara ini diselenggarakan di Mall-mall biasanya kerjasama dengan mall tersebut saat ulang tahun Surabaya. Tidak hanya memajang foto, kita juga mengadakan kegiatan lain seperti lomba puisi dan lomba-lomba lainnya. Saat pembukaan dihadiri oleh Walikota Surabaya, hal ini dapat mengangkat citra Petra karena bekerja sama dengan instansi pemerintah. Bekerja sama juga dengan instansi-instansi lain seperti Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, kelompok-kelompok pecinta Surabaya, sekolah-sekolah.

(21)

69

Sampai malah mall-mall menawarkan dengan gratis untuk Surabaya Memory diadakan di mall tersebut. Kita juga mengajak prodi-prodi lain seperti arsitek, sastra dan mahasiswa lainnya untuk berpartisipasi. Universitas juga mendukung acara ini karena mendukung pengabdian masyarakat.

Nah ada lagi Science Film Festival.. Ini baru selesai, adalah film ilimiah yang bekerja sama dengan Goothe Institut. Kita sebagai lembaga pendidikan menyediakan referensi-referensi dengan memutarkan film ilmiah dengan tujuan belajar secara fun. Kita pameran juga, dengan memamerkan karya-karya dari prodi yang berhubungan. Tahun pertama yaitu tahun 2013 anggaran tidak dibiayai namun tahun kedua ini, anggaran diberikan.

P : Pernahkah menjadi penyelenggara, motor atau inisiator kegiatan tertentu?

I3 : Tidak memotori sih namun berperan dalam FPPTI (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi) itu yaa.. Termasuk seminar-seminar menjadi panitia disana menjadi moderator, divisi acara tujuannya kembali lagi ingin mengenalkan UK Petra. Prinsip perpustakaan adalah terbuka jadi dapat berbagi pengelolaan perpustakaan yang baik dan hal-hal lainnya dari forum tersebut. TV Divo adalah media komunikasinya perpustakaan. Tujuannya adalah dapat menyampaikan informasi secara menarik, tidak hanya informasi kata-kata tapi berbentuk tulisan. Rektorat juga mendukung dan sekarang yang

(22)

70

mengurus adalah perpustakaan karena perpustakaan bertugas mengelola informasi. Pak Aditya menjadi inisiator awalnya. Tv Divo membuat kegiatan civitas akademika menjadi paperless.

P : Adakah terobosan lain Pak?

I3 : Menjadi pelopor dalam open access yaitu Pak Aditya. Banyak jurnal-jurnal yang kalau penulis mau naruh jurnal bayar, yang mau belipun bayar maka dari itu ada open access. Tapi sekarang open access berbenturan juga dengan jurnal ilimiah dari segi bisnis. Kita ikut menandatangani secara Internasional.

V2 D1

P : Terobosan apa yang akan dilakukan perpustakaan UK Petra?

I3 : Perpustakaan mengarah ke museum. Jadi perpustakaan tidak hanya mengoleksi buku saja juga menampung karyanya mahasiswa. Kalau perpustakaan kan buku, kalau museum kan benda-benda. Untuk prodi yang menghasilkan karya tapi masih belum dijalankan karena ruangannya masih belum ada.

V4 D1

Wawancara mengenai Intellectual Capital

Sumber 1: Dian Wulandari, S.IIP., Kepala Unit Perpustakaan P : Bagaimana jenjang pendidikan anda?

I4 : S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga

K1V5 D2

P Apa program pelatihan yang pernah anda ikuti? I4 : Ga terhitung ya.. nanti datanya minta Pak Yusuf aja

biar lebih valid, susah kalau mengingat-ingat

K3V5 D2

(23)

71

I4 : Nanti datanya minta Pak Yusuf aja biar lebih valid, susah kalau mengingat-ingat

P : Siapa saja yang mengikuti pelatihan tersebut?

I4 : Nanti datanya minta Pak Yusuf aja biar lebih valid, susah kalau mengingat-ingat

K3V5 D2

P : Dimana pelatihan tersebut diadakan?

I4 : Nanti datanya minta Pak Yusuf aja biar lebih valid, susah kalau mengingat-ingat

K3V5 D2

P : Relasi apa saja yang anda miliki?

I4 : Ketika melakukan seminar pasti bertemu dengan pustakawan-pustakawan, vendor toko buku, instansi pemerintah

K4V5 D2

P : Bagaimana anda menjalin hubungan baik terhadap relasi anda tersebut?

I4 : Ya.. kita menjadi peserta atau sponsor terhadap kegiatan mereka, juga sering bekerja sama dengan mereka, menggandeng mereka dalam acara yang diadakan oleh UK Petra, intens berkomunikasi via email atau telepon

K4V5 D2

P : Apa keterampilan atau keahlian yang anda miliki selain keterampilan yang didapat dari pelatihan diatas?

I4 : Memiliki kompetensi di bidang perpustakaan dan informasi, pernah mengikuti pelatihan mengenai teknik mengajar

K5V5 D2

P : Bagaimana anda memanfaatkan keterampilan tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap perpustakaan UK Petra?

I4 : Dipakai dan dipraktekkan dalam perpustakaan

K5V5 D2

P : Penghargaan apa yang pernah dapat?

I4 : Juara 2 pustakawan berprestasi tahun 2012, pustakawan berprestasi tingkat Kementrian

(24)

72

Pendidikan Tinggi, tahun 1997 terpilih sebagai pustakawan terbaik se Jawa-Timur

P : Apa relevansinya penghargaan-penghargaan yang anda dapat dengan perpustakaan?

I4 : Meningkatkan citra, mungkin salah satu reward saya menjadi kepala perpustakaan mungkin karena penghargaan tersebut

S3V6 D2

P : Apa motivasi anda dalam bekerja?.

I4 : Saya memiliki motto giving my best, memberi yang terbaik dari yang saya mampu

S1V6 D2

P : Kapan anda merasa puas dalam bekerja?

I4 : Saat program kerja yang saya rencanakan berjalan dengan baik

S1V6 D2

P : Apakah anda merasa puas dengan pekerjaan anda sekarang?

I4 : Belum karena masih banyak yang ingin dicapai

S1V6 D2

P : Hal apa saja yang dapat meningkatkan kepuasan kerja anda?

I4 : Dukungan dari teman-teman dan pimpinan dari segi anggaran sehingga dapat menjalankan program kerja yang diinginkan, suasana kerja

S1V6 D2

P : Hal apa saja yang membuat anda merasa tidak puas dalam bekerja?

I4 : Saat program tidak berjalan sesuai rencana karena teamworknya kurang tepat sehingga target tidak terpenuhi

S1V6 D2

P : Bagaimana anda bekerja untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan?

I4 : Perencanaan yg matang, membuat time table, menggerakkan orang-orang yang harus menyelesaikan program itu

(25)

73

P : Apa saja usulan yang pernah anda berikan untuk kemajuan organisasi?

I4 : Banyak sih misal masalah kerapian karena sering dipandang tamu, semua teman-teman yang bukan background perpustakaan mendapat pelatihan-pelatihan, menjadi motor untuk program pengenalan perpustakaan untuk mahasiswa baru dan program pelatihan tata tulis tugas akhir untuk mahasiswa akhir

S3V7 D2

P : Apa usulan terbesar yang anda berikan kepada organisasi?

I4 : Mengusulkan kenaikan gaji untuk mahasiswa paruh waktu, menaikkan jabatan beberapa staff perpustakaan

KI6V7 D2

P : Adakah usulan yang pernah ditolak oleh pimpinan anda? Jika iya, kenapa hal itu dapat terjadi menurut anda

I4 : Ada, mengusulkan kenaikan gaji untuk mahasiswa paruh waktu masih di pending karena berkaitan dengan uang

KI6V7 D2

P : Apakah ada pekerjaan lain selain yang anda jalani sekarang?

I4 : Tidak

K2V5 D2

P : Pernakah anda terlibat dalam pelaksanan sebuah projek atau program kerja?

I4 : Pasti

KI5V7 D2

P : Kontribusi apa yang anda berikan kepada proyek tersebut?

I4 : Saya menjadi leader kerena yg harus menyetujui dan mengajukan keatas saya

KI5V7 D2

P : Siapa saja yang terlibat dalam proyek tersebut?

(26)

74

P : Pernahkah anda membagikan keterampilan yang anda miliki kepada orang yang lain?

I4 : Pernah

KI4V7 D2

P : Apa saja keterampilan apa yang dibagikan?

I4 : Membagikan apa itu digital native. Banyak sih tapi saya lupa hehehe

KI4V7 D2

P : Kerjasama apa saja yang sekarang dijalani perpustakaan?

I4 : Banyak ya dengan perpustakaan aktif kota Surabaya, beberapa komunitas

EKS2V8 D3

P : Siapa yang mengelola hubungan kerjasama tersebut?

I4 : Kepala perpustakaan EKS2V8 D3

P : Bagaimana pengelolaanya?

I4 : Tetap menjalin hubungan baik EKS2V8 D3 P : Apakah perpustakan UK Petra ada menjalin hubungan

kerja sama yang berlangganan? I4 : Ada

EKS3V8 D3

P : Kalau ada, apa saja?

I4 : Database ebrary, proquest, britannica online, jstor EKS3V8 D3 P : Siapa yang mengelola?

I4 : Kepala perpustakaan, fakultas dan jurusan EKS3V8 D3 P : Bagaimana pengelolaannya?

I4 : Berkoordinasi dengan jurusan EKS3V8 D3 P : Siapa yang mengelola informasi atau record atau

database perpustakaan ini?

I4 : Ada programmer yang ditempatkan

EKS1V8 D3

P : Bagaimana pengelolaannya?

I4 : Mereka yang mengatur sistemnya dan pengembangannya

EKS1V8 D3

P : Sebutkan budaya-budaya organisasi yang dimiliki

(27)

75

I4 : Tidak boleh datang terlambat resiko ditanggung sendiri apabila mempengaruhi kinerja, setiap pagi ada pertemuan pagi disana bisa sharing problem atau knowledge, beberapa staf apabila makan terlalu lama tidak kembali kembali

P : Apakah budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap jalannya organisasi?

I4 : Iya, budaya masing-masing unit berbeda

INT1V9 D3

P : Apa dampak dari budaya organisasi tersebut?

I4 : Tergantung apabila budaya organisasi nya positif maka akan membawa dampak positif dan apabila budaya organisasi nya negatif maka akan membawa dampak negatif

INT1V9 D3

P : Penghargaan apa yang pernah dapat?

I4 : Akreditasi A INT2V9 D3

P : Apakah tersedia fasilitas untuk konsumen memberikan kritik dan sarannya?

I4 : Ada, online dan manual

INT3V9 D3

P : Siapa yang menindaklanjuti kritik dan saran dari konsumen tersebut?

I4 : Bagian promosi

INT3V9 D3

P : Bagaimana perpus UK petra mempromosikan program-program barunya?

I4 : Menginformasikan ke humas

L1V10 D4

P : Siapa yang mengelola?

I4 : Bagian promosi perpustakaan kadang masih campur tangan saya juga

P : Bagaimana pengelolaanya? I4 : Kita informasikan ke humas

L1V10 D4

P : Bagaimana organisasi membangun kepercayaan dari

(28)

76 I4 : Memberikan layanan secara maksimal,

omunikasikan di rapat akhir tahun, penilaian untuk pengguna.

P : Apakah ada program untuk menerima saran dan kritik dari konsumen?

I4 : Ada, online dan manual

L4V10 D4

P : Bagaimana pengelolaan suara dari konsumen termasuk kritik dan saran?

I4 : Akan diadakan staff training untuk kelemahan-kelemahan tersebut

L4V10 D4

P : Siapa yang mengelolanya?

I4 : Kabid pendayagunaan informasi L4V10 D4 P : Bagaimana reputasi organisasi ini?

I4 : Cukup baik karena cukup dikenal di Nasional L5V10 D4 P : Masalah eksternal apa yang pernah dialami

perpustakaan? I4 : Mendapat complain

L2V10 D4

P : Apakah ada pelatihan yang diadakan untuk pengunjung?

I4 : Ada

L6V10 D4

P : Kalau ada, program apa saja?

I4 : Information literacy L6V10 D4

P : Siapa yang mengelola

I4 : Kabid pendayagunaan informasi, bagian promosi, kepala perpustakaan

L6V10 D4

P : Bagaimana pengelolaannya?

I4 : Seperti biasa, memberikan informasi kepada mahasiswa

L6V10 D4

P : Adakah program atau pelatihan yang diadakan untuk masyarakat sekitar?

I4 : Ada

L7V10 D4

(29)

77

I4 : PAUD, SDM, surabaya memory, science film festival mengundang masyarakat sekitar sini, mereka kunjungan ke perpustakaan

P : Siapa yang mengelola?

I4 : Kabid pendayagunaan informasi, bagian promosi, kepala perpustakaan

L7V10 D4

P : Bagaimana pengelolaannya?

I4 : Mengundang dan memberikan informasi kepada mereka

L7V10 D4

P : Perjanjian apa saja yang sedang dijalani perpustakaan ini?

I4 : Ada MOU dengan beberapa pihak untuk pendokumentasian Surabaya Memory, pinjam fotonya untuk koleksi di web kita

TL1V11 D4

P : Siapa yang mengelola?

I4 : Kepala perpustakaan TL1V11 D4

P : Bagaimana pengelolaanya?

I4 : Karena kerjasama, jd ya hanya 1x TL1V11 D4 P : Adakah program dari pemerintah yang sedang

dilakukan?

I4 : Mau sertifikasi 2 orang karyawan

TL2V11 D4

P : Siapa yang mengelola?

I4 : Kepala perpustakaan dan kabid di TU TL2V11 D4 P : Bagaimana pengelolaanya?

I4 : Kepala perpustakaan mengajukan TL2V11 D4 P : Bisakah penelitian dilakukan di perpustakaan ini?

I4 : Bisa TL3V11 D4

P : Bagaimana prosedurnya?

(30)

78

Sumber 2: Chandra Pratama Setiawan, S.IIP., Staf Digital Librarian

Transkripsi Coding Kategori

P : Bagaimana jenjang pendidikan anda?

15 : S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga

K1V5 D2

P : Apa program pelatihan yang pernah anda ikuti? I5 : Banyak.. saya sebutkan yang saya ingat yaitu

workshop tentang gambaran dan pengaplikasian knowledge management, pelatihan tentang sitasi, pelatihan financial planning (bagaimana mengelola keuangan), workshop membuat aplikasi untuk heritage

K3V5 D2

P : Berapa lama pelatihan tersebut dijalankan?

I5 : Workshop tentang gambaran dan pengaplikasian knowledge management 4 hari, pelatihan tentang sitasi 1x pertemuan, pelatihan financial planning 2x pertemuan, workshop membuat aplikasi heritage 3-4 hari

K3V5 D2

P : Siapa saja yang mengikuti pelatihan tersebut?

I5 : Workshop tentang gambaran dan pengaplikasian knowledge management adalah beberapa anggota LSM-LSM, pelatihan tentang sitasi adalah beberapa pustakawan dan dosen UK Petra, pelatihan financial planning orang-orang UK Petra yaitu karyawan dan dosen-dosen UK Petra, workshop membuat aplikasi heritage adalah seluruh heritage di Indonesia

K3V5 D2

P : Dimana pelatihan tersebut diadakan?

I5 : Workshop tentang gambaran dan pengaplikasian knowledge management di

Jakarta, pelatihan tentang sitasi di UK Petra, pelatihan financial planning di UK Petra, workshop membuat aplikasi heritage di UK Petra

(31)

79 P : Relasi apa saja yang anda miliki?

I5 : Kalau secara pribadi, belum.. biasanya relasi muncul karena kegiatan perpustakaan contoh dalam Surabaya Memory mendapat relasi seperti artis

K4V5 D2

P : Bagaimana anda menjalin hubungan baik terhadap relasi anda tersebut?

I5 : Biasanya melalui sosial media contoh grup whatsapp

K4V5 D2

P : Apa keterampilan atau keahlian yang anda miliki selain keterampilan yang didapat dari pelatihan diatas?

I5 : Kemampuan berbahasa asing mendapat dari les pribadi

K5V5 D2

P : Bagaimana anda memanfaatkan keterampilan tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap perpustakaan UK Petra?

I5 : Bermanfaat saat darmasiswa dan student exchange. Di perpustakaan hanya ada 3 orang yang bisa berbahasa inggris yaitu saya, Pak Aditya dan Pak Petrus, karena saya berada di layanan, saya lebih sering berhubungan langsung dengan orang

K5V5 D2

P : Penghargaan apa yang pernah dapat?

I5 : Favourite Librarian tahun 2010, best paper dari Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Jatim

S3V6 D2

P : Apa relevansinya penghargaan-penghargaan yang anda dapat dengan perpustakaan?

I5 : Dipakai saat bekerja di perpus

S3V6 D2

P : Apa motivasi anda dalam bekerja?.

I5 : Orang bekerja pasti cari uang hahaha selain itu ingin lebih mengembangkan diri

S1V6 D2

P : Kapan anda merasa puas dalam bekerja?

I5 : Ketika kepercayaan yang diberikan kepada saya selesai

(32)

80

P : Apakah anda merasa puas dengan pekerjaan anda sekarang?

I5 : Ya puas

S1V6 D2

P : Hal apa saja yang dapat meningkatkan kepuasan kerja anda?

I5 : Ketika dipercayakan sesuatu yang baru karena merasa kapasitas semakin besar

S1V6 D2

P : Hal apa saja yang membuat anda merasa tidak puas dalam bekerja?

I5 : Kalau pekerjaan belum selesai tapi tetap berusaha menyelesaikan, tidak ada support dari teman

S1V6 D2

P : Bagaimana anda bekerja untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan?

I5 : Membuat schedule atau time table, membuat list pekerjaan apa saja yang mau dilakuin hari ini

S2V6 D2

P : Apa saja usulan yang pernah anda berikan untuk kemajuan organisasi?

I5 : Mahasiswa memiliki account sendiri di sim khusus perpustakaan untuk memperpanjang, cukup melalui web jadi tidak perlu datang ke kampus

S3V7 D2

P : Apa usulan terbesar yang anda berikan kepada organisasi?

I5 : Usulan yang tadi..

KI6V7 D2

P : Adakah usulan yang pernah ditolak oleh pimpinan anda? Jika iya, kenapa hal itu dapat terjadi menurut anda

I5 : Ada, mungkin karena kurang bagus

KI6V7 D2

P : Apakah ada pekerjaan lain selain yang anda jalani sekarang?

I5 : Belum ada

K2V5 D2

P : Pernakah anda terlibat dalam pelaksanan sebuah

(33)

81 I5 : Ya terlibat

P : Kontribusi apa yang anda berikan kepada proyek tersebut?

I5 : Bantu prepare proyek contoh nempel RFID buku sehingga teman-teman dapat mengerjakan dengan baik, kalau ada masalah teman-teman menghubungi saya

KI5V7 D2

P : Siapa saja yang terlibat dalam proyek tersebut?

I5 : Seluruh staff-staff perpustakaan KI5V7 D2 P : Pernahkah anda membagikan keterampilan yang anda

miliki kepada orang yang lain? I5 : Pernah

KI4V7 D2

P : Apa saja keterampilan apa yang dibagikan?

I5 : Biasanya sharing mengenai workshop knowledge management, sitasi

KI4V7 D2

P : Kerjasama apa saja yang sekarang dijalani perpustakaan?

I5 : Banyak, dari Badan Pelestarian Pustaka Indonesia, FPPTI Jatim, Forum Komunikasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Kristen se Indonesia (disini kita banyak support dari program bahkan leader nya pun dari sini)

EKS2V8 D3

P : Siapa yang mengelola hubungan kerjasama tersebut?

I5 : Kepala Perpustakaan EKS2V8 D3

P : Bagaimana pengelolaanya?

I5 : Kita selalu aktif di milis EKS2V8 D3

P : Apakah perpustakan UK Petra ada menjalin hubungan kerja sama yang berlangganan?

I5 : Ada

EKS3V8 D3

P : Kalau ada, apa saja?

I5 : Semua database yang tercetak seperti majalah dan yang tidak tercetak seperti jurnal

(34)

82 P : Siapa yang mengelola?

I5 : Kepala perpustakaan atau Kabid Pengembangan Koleksi

EKS3V8 D3

P : Bagaimana pengelolaannya?

I5 : Vendor menghubungi kepala perpustakaan lalu kepala perpustakaan melemparnya kepada saya

EKS3V8 D3

P : Siapa yang mengelola informasi atau record atau database perpustakaan ini?

I5 : Pak Yusuf (Kepala Kepala Bidang Jam Tata Usaha Perpustakaan) terkait dengan menyimpan arsip yang ada dan terkait dengan SDM

EKS1V8 D3

P : Bagaimana pengelolaannya?

I5 : Didalam filling kabinet EKS1V8 D3

P : Sebutkan budaya-budaya organisasi yang dimiliki perpus UK Petra?

I5 : Doa pagi bersama biasanya nyanyi dulu, disana sharing atau hanya pengumuman informasi singkat, sharing workshop, membicarakan masalah dan memberi masukan kepada masalah itu. Yang ikut semua staf perpustakaan

INT1V9 D3

P : Apakah budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap jalannya organisasi?

I5 : Iya, lebih tau program-program perpustakaan

INT1V9 D3

P : Apa dampak dari budaya organisasi tersebut?

I5 : Dampak positif INT1V9 D3

P : Penghargaan apa yang pernah dapat?

I5 : Akreditasi A, tersertifikasi ISO INT2V9 D3 P : Apakah tersedia fasilitas untuk konsumen

memberikan kritik dan sarannya?

I5 : Ada, katalog kita yang bisa diakses darimanapun dewey.ac.id, nulis di email atau nulis di bagian sirkulasi, facebook, twitter

(35)

83

P : Siapa yang menindaklanjuti kritik dan saran dari konsumen tersebut?

I5 : Tergantung permasalahannya misal bagian layanan jangan-jangan galak atau toilet terlalu gelap diajukan ke atasan

INT3V9 D3

P : Bagaimana perpus UK petra mempromosikan program-program barunya?

I5 : Lewat email, facebook, twitter, spanduk, brosur, tv divo

L1V10 D4

P : Siapa yang mengelola?

I5 : Bagian promosi L1V10 D4

P : Bagaimana pengelolaannya?

I5 : Memakai semua media yang bisa dipakai untuk promosi

L3V10 D4

P : Bagaimana organisasi membangun kepercayaan dari konsumen?

I5 : Menindaklanjuti kritik dan saran, membalas email, membangun kepuasan konsumen dalam layanan

L4V10 D4

P : Apakah ada program untuk menerima saran dan kritik dari konsumen?

I5 : Ada

L4V10 D4

P : Bagaimana pengelolaan suara dari konsumen termasuk kritik dan saran?

I5 : Sebisa mungkin ditindaklanjuti

L4V10 D4

P : Siapa yang mengelolanya?

I5 : Tergantung permasalahannya L5V10 D4

P : Bagaimana reputasi organisasi ini?

I5 : Sangat baik hahaha overconfident karena taunya dari mahasiswa yang datang ke perpus UK Petra atau dari kunjungan-kunjungan

L2V10 D4

P : Masalah eksternal apa yang pernah dialami

(36)

84

I5 : Dimarahin orang tua mahasiswa karena kesalahan sistem. Sekarang sudah ada RFID, sistem lebih terkendali jadi lebih gampang mahasiswa boleh bawa buku masuk asal jangan ditinggal karena di sistem masih status terpinjam

P : Apakah ada pelatihan yang diadakan untuk pengunjung?

I5 : Ada

L6V10 D4

P : Kalau ada, program apa saja?

I5 : Pelatihan untuk mahasiswa baru, pelatihan sitasi untuk mahasiswa akhir

L6V10 D4

P : Siapa yang mengelola

I5 : Bagian referensi perpustakaan L6V10 D4 P : Bagaimana pengelolaannya?

I5 : Dikelola oleh bagian referensi L6V10 D4 P : Adakah program atau pelatihan yang diadakan untuk

masyarakat sekitar? I5 : Tidak ada

L7V10 D4

P : Kalau ada, program apa saja?

I5 : Tidak ada L7V10 D4

P : Siapa yang mengelola?

I5 : Tidak ada L7V10 D4

P : Bagaimana pengelolaannya?

I5 : Tidak ada L7V10 D4

P : Perjanjian apa saja yang sedang dijalani perpustakaan ini?

I5 : Tidak ada

TL1V11 D4

P : Siapa yang mengelola?

I5 : Tidak ada TL1V11 D4

P : Bagaimana pengelolaanya?

(37)

85

P : Adakah program dari pemerintah yang sedang dilakukan?

I5 : Tidak ada

TL2V11 D4

P : Siapa yang mengelola?

I5 : Tidak ada TL2V11 D4

P : Bagaimana pengelolaanya?

I5 : Tidak ada TL2V11 D4

P : Bisakah penelitian dilakukan di perpustakaan ini?

I5 : Boleh karena terbuka TL3V11 D4

P : Bagaimana prosedurnya?

I5 : Ngomong ke Pak Yusuf dulu meminta ijin, kirim surat resminya bukan untuk menghimpun data lalu dijual

TL3V11 D4

Sumber 3: Billy Setyadi Karunia, S.I.P., M.A., Kepala Bidang Pendayagunaan Informasi

Transkripsi Coding Kategori

P : Bagaimana jenjang pendidikan anda?

I6 : S1 Universitas Indonesia (Ilmu perpustakaan), S2 Universitas Gajah Mada (Ilmu perpustakaan)

K1V5 D2

P : Apa program pelatihan yang pernah anda ikuti? I6 : Banyak.. Pelatihan SDM, kepemimpinan dan

lain-lain

K3V5 D2

P : Berapa lama pelatihan tersebut dijalankan?

I6 : 3x1 bulan K3V5 D2

P : Siapa saja yang mengikuti pelatihan tersebut?

I6 : Dosen dan karyawan UK Petra K3V5 D2 P : Dimana pelatihan tersebut diadakan?

I6 : RK 3 K3V5 D2

P : Relasi apa saja yang anda miliki?

I6 : Relasi ke prodi-prodi kampus, ke semua unit-unit universitas karena kita berkaitan, sekolah-sekolah seperti PAUD, sesama perpustakaan se-Jawa

(38)

86

Timur yaitu FPPTI, sekolah-sekolah karena sering mengadakan kegiatan bareng, PAUD karena perpustakaan salah satu fungsi perpustakaan adalah untuk pengabdian masyarakat, instansi pemerintah, toko buku

P : Bagaimana anda menjalin hubungan baik terhadap relasi anda tersebut?

I6 : Mesti memahami karakter masing-masing unit lain. Contoh dengan unit UPPK. Juga karena ada kepentingan yang sama yaitu kepentingan sosial

K4V5 D2

P : Apa keterampilan atau keahlian yang anda miliki selain keterampilan yang didapat dari pelatihan diatas?

I6 : Belajar sendiri.. Saya juga menjadi dosen LB di UNAIR..

K5V5 D2

P : Bagaimana anda memanfaatkan keterampilan tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap perpustakaan UK Petra?

I6 : Karena berada di layanan, jobdesk nya harus baik dan ramah kepada pengunjung. Untuk instansi seperti kepolisian menjalin hubungannya berbeda, kita lihat dulu instansinya modelnya seperti apa

K5V5 D2

P : Penghargaan apa yang pernah didapat?

I6 : Juara 1 pustakawan berprestasi kopertis wilayah 7 tahun 2014 dan piagam penghargaan dari universitas sebagai pustakawan berprestasi pada Dies Natalis UK Petra ke 53 tahun 2014

S3V6 D2

P : Apa relevansinya penghargaan-penghargaan yang anda dapat dengan perpustakaan?

I6 : Digunakan di pekerjaan sekarang

S3V6 D2

(39)

87

I6 : Bekerja karena saya suka bidang perpustakaan, ingin memaksimalkan fungsi perpustakaan tidak sekedar ekonomi

P : Kapan anda merasa puas dalam bekerja?

I6 : Kalau target kerja selesai S1V6 D2 P : Apakah anda merasa puas dengan pekerjaan anda

sekarang?

I6 : Sangat puas meskipun saya baru pindah bagian, bagian pengolahan dibawah didapurnya itu lo

S1V6 D2

P : Hal apa saja yang dapat meningkatkan kepuasan kerja anda?

I6 : Kalau saya suasana kerja, teman-teman yang bisa diajak kerjasama misal perpustakaan ini galak yang mana

S1V6 D2

P : Hal apa saja yang membuat anda merasa tidak puas dalam bekerja?

I6 : Tidak ada karena semua masih dalam konteks yang bisa diterima

S1V6 D2

P : Bagaimana anda bekerja untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan?

I6 : Pengaturan waktu terus evaluasi biar yang lewat-lewat itu ga kelewat-lewat sia-sia

S2V6 D2

P : Apa saja usulan yang pernah anda berikan untuk kemajuan organisasi?

I6 : Perpustakaan tidak hanya menyediakan informasi bagi mahasiswa dan dosen, tetapi mengunjungi prodi dan mahasiswa untuk mengetahui pendangan mereka seperti apa agar lebih pas lagi memberikan layanan kepada civitas

S3V7 D2

P : Apa usulan terbesar yang anda berikan kepada organisasi?

I6 : Pernah, tapi saya lupa hehehe

(40)

88

P : Adakah usulan yang pernah ditolak oleh pimpinan anda? Jika iya, kenapa hal itu dapat terjadi menurut anda

I6 : Ada, ditolak tidak masalah karena ditolak bisa saja beda pandangan dengan pengambil keputusan

KI6V7 D2

P : Apakah ada pekerjaan lain selain yang anda jalani sekarang?

I6 : Ada, menjadi dosen LB di UNAIR.. menjalin relasi dari sana

K2V5 D2

P : Pernahkah anda terlibat dalam pelaksanan sebuah projek atau program kerja?

I6 : Pernah seperti pelatihan, seminar, perbaikan data

KI5V7 D2

P : Kontribusi apa yang anda berikan kepada proyek tersebut?

I6 : Sesuai dengan kapasitas saya seperti dulu saya dibagian pengolahan koleksi

KI5V7 D2

P : Siapa saja yang terlibat dalam proyek tersebut? I6 : Kalau dalam bidang pengolahan koleksi dulu, saya.

Kalau proyek yang tidak memerlukan keahlian khusus, kita kerjakan bareng seperti proyek RFID

KI5V7 D2

P : Pernahkah anda membagikan keterampilan yang anda miliki kepada orang yang lain?

I6 : Pernah

KI4V7 D2

P : Apa saja keterampilan apa yang dibagikan?

I6 : Membagikan skill dibidang pengolahan koleksi kepada teman-teman

KI4V7 D2

P : Kerjasama apa saja yang sekarang dijalani perpustakaan?

I6 : Kerjasama dengan perpustakaan lain, antara Petra dengan UPH misalnya antara universitas lain, Goothe Institut

(41)

89

P : Siapa yang mengelola hubungan kerjasama tersebut?

I6 : Penanggung jawab Bu Dian, operasional saya

EKS2V8 D3

P : Bagaimana pengelolaannya?

I6 : Kerjasama terjadi karena kalau ada 1 tujuan EKS2V8 D3 P : Apakah perpustakan UK Petra ada menjalin

hubungan kerja sama yang berlangganan?

I6 : Ada, untuk lebih jelas tanya di bagian pengadaan

EKS3V8 D3

P : Kalau ada, apa saja?

I6 : Tidak ada EKS3V8 D3

P : Siapa yang mengelola?

I6 : Bagian pengadaan EKS3V8 D3

P : Bagaimana pengelolaannya?

I6 : Bagian pengadaan bekerjasama kalau ada 1 tujuan EKS3V8 D3 P : Siapa yang mengelola informasi atau record atau

database perpustakaan ini?

I6 : Bagian otomasi yaitu programmer-programmer yang bertanggung jawab atas pengolahan data database sistem manajemennya

EKS1V8 D3

P : Bagaimana pengelolaannya?

I6 : Programmer bertanggung jawab terhadap transaksi data lalu pengolahan data menggunakannya seperti entry data dan lain-lain

EKS1V8 D3

P : Sebutkan budaya-budaya organisasi yang dimiliki perpus UK Petra?

I6 : Ramah, senyum sudah ditanamkan dan membantu semaksimalkan mungkin

INT1V9 D3

P : Apakah budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap jalannya organisasi?

I6 : Jelas sekali karena organisasi perpustakaan itu kan untuk melayani mereka, mahasiswan dan dosen

(42)

90

kalau tidak ada budaya seperti mungkin mahasiswa males kesini

P : Apa dampak dari budaya organisasi tersebut?

I6 : Membawa dampak positif untuk user INT1V9 D3 P : Penghargaan apa yang pernah dapat?

I6 : Akreditasi dari perpustakaan Nasional, secara tidak resmi banyak dikunjungi oleh lembaga lain untuk studi disini

INT2V9 D3

P : Apakah tersedia fasilitas untuk konsumen memberikan kritik dan sarannya?

I6 : Ada, sangat terbuka lewat web nya perpus katalog itu bisa terus kemudian dekat sirkulasi itu ada kotak-kotak kecil

INT3V9 D3

P : Siapa yang menindaklanjuti kritik dan saran dari konsumen tersebut?

I6 : Bagian layanan, kebetulan saya lagi

INT3V9 D3

P : Bagaimana perpus UK petra mempromosikan program-program barunya?

I6 : Nah itu banyak sekali bisa lewat mail petra, tv divo, brosur, kadang contact dengan dosennya, facebook, twitter. Contohnya program nya adalah pengenalan perpustakaan untuk mahasiswa baru

L1V10 D4

P : Siapa yang mengelola?

I6 : Bagian saya itu, yaitu bagian layanan L1V10 D4 P : Bagaimana pengelolaannya?

I6 : Langsung ke prodi mengetahui pandangan mahasiswa terhadap kita kaya apa sih, dengan semua yang kita sediakan kelebihan atau gimana karena perpustakaan keterkaitan dengan penggunanya tinggi maka dari itu perlu komunikasi yang lebih

(43)

91

P : Bagaimana organisasi membangun kepercayaan dari konsumen?

I6 : Promosi, tapi kadang mengalami kesulitan apabila buku yang dicari tidak ada tapi available tapi kita tetap harus bersikap enak seperti tinggal no hp nanti dikabari

L4V10 D4

P : Apakah ada program untuk menerima saran dan kritik dari konsumen?

I6 : Ada, sangat terbuka lewat web nya perpus katalog itu bisa terus kemudian dekat sirkulasi itu ada kotak-kotak kecil

L4V10 D4

P : Bagaimana pengelolaan suara dari konsumen termasuk kritik dan saran?

I6 : Kritik dan saran sekecil apapun diperhatikan, meskipun ada kritik dan saran yang tidak serius

L4V10 D4

P : Siapa yang mengelolanya?

I6 : Bagian layanan L5V10 D4

P : Bagaimana reputasi organisasi ini?

I6 : Cukup bagus kerena grafik perkembangannya naik. Awalnya perpustakaan di depan bank niaga kemudian karena waktu itu pimpinan yang lama memaksimalkan manfaat perpustakaan dengan apa yang dia punya agar bisa di rasakan diperguruan tinggi itu tidak langsung ngomong butuh anggaran namun dengan memodifikasi fasilitas. Selain itu, informasinya selalu diinformasikan kepada dosen mahasiswa sehingga mereka merasakan manfaat itu, di perpustakaan bisa penelitian ini.. juga kita kerja sama dengan luar banyak sekali sampai internet pertama kali dipakai disini. Hal ini juga membawa universitas ke luar.

(44)

92

P : Masalah eksternal apa yang pernah dialami perpustakaan?

I6 : Complain dengan mahasiswa sebagai customer, dosen dan pihak kerja sama. solusinya adalah ditanggapi dengan baik dan menyelesaikan masalahnya bukan momok yang menakutkan

L6V10 D4

P : Apakah ada pelatihan yang diadakan untuk pengunjung?

I6 : Ada

L6V10 D4

P : Kalau ada, program apa saja?

I6 : Tata tulis TA untuk mahasiswa akhir dan pengenalan perpustakaan untuk mahasiswa baru

L6V10 D4

P : Siapa yang mengelola

I6 : Bagian layanan L6V10 D4

P : Bagaimana pengelolaannya?

I6 : Diadakan terus namun masih mencari media promosi yang paling tepat untuk menyebarkan informasi ini

L6V10 D4

P : Adakah program atau pelatihan yang diadakan untuk masyarakat sekitar?

I6 : Ada

L7V10 D4

P : Kalau ada, program apa saja?

I6 : Mengajari anak-anak SD untuk mengelola perpustakaan

L7V10 D4

P : Siapa yang mengelola?

I6 : Kerja sama L7V10 D4

P : Bagaimana pengelolaannya?

I6 : Contact person perlu bagian pengolahan atau perlu bagian layanan untuk penataan ruang

L7V10 D4

P : Perjanjian apa saja yang sedang dijalani

(45)

93

I6 : Yang saya ingat yang terakhir-terakhir ini yaitu Badan Arsip Perpustakaan Nasional artinya dia punya koleksi tempo dulu kita bisa ngambil punya nya dia, dia bisa ngambil punyanya kita

P : Siapa yang mengelola?

I6 : Langsung ke TU, Bu Dian dan Pak Yusuf TL1V11 D4 P : Bagaimana pengelolaanya?

I6 : Perjanjiannya dengan TU, yang melaksanakan saya karena berkaitan dengan Surabaya Memory

TL1V11 D4

P : Adakah program dari pemerintah yang sedang dilakukan?

I6 : Surabaya membaca, kita ikut disitu juga. Surabaya kota literacy kita diminta perannya disitu

TL2V11 D4

P : Siapa yang mengelola?

I6 : Kerja sama TL2V11 D4

P : Bagaimana pengelolaanya?

I6 : Kerja sama dengan semua bagian TL2V11 D4 P : Bisakah penelitian dilakukan di perpustakaan ini?

I6 : Bisa TL3V11 D4

P : Bagaimana prosedurnya?

I6 : Nanti yang jelas ada keterangannya untuk resminya ke Pak Yusuf lalu diaturkan jadwal

(46)

94 LAMPIRAN 3 DAFTAR TRIANGULASI

Variabel Sumber Data Valid

I1 I2 I3 I4 I5 I6 O V1    - - -  Valid V2    - - -  Valid V3    - - -  Valid V4    - -  Valid K1V5 - - -     Valid K2V5 - - -     Valid K3V5 - - -     Valid K4V5 - - -     Valid K5V5 - - -     Valid S1V6 - - -     Valid S2V6 - - -     Valid S3V6 - - -     Valid KI1V7 - - -     Valid KI2V7 - - -     Valid KI3V7 - - -     Valid EKS1V8 - - -     Valid EKS2V8 - - -     Valid EKS3V8 - - -     Valid INT1V9 - - -     Valid INT2V9 - - -     Valid INT3V9 - - -     Valid L1V10 - - -     Valid L2V10 - - -     Valid L3V10 - - -     Valid L4V10 - - -     Valid L5V10 - - -     Valid L6V10 - - -     Valid

(47)

95

L7V10 - - -     Valid TL1V11 - - -     Valid TL2V11 - - -     Valid TL3V11 - - -     Valid

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka mendukung pencapaian prioritas nasional sebagaimana telah ditetapkan dalam visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang dijabarkan dalam RPJMN periode

Pengujian terhadap objek dengan latar belakang yang berbeda ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana latar belakang memberikan pengaruh terhadap proses deteksi

Karlsen menggunakan garis referensi pada sefalogram untuk mengukur hubungan perkembangan vertikal vertebra servikalis dan wajah terhadap berbagai pola wajah yaitu GoCV2

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus karena skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan, Kompensasi, Corporate Governance terhadap Manajemen Laba (Studi

Berdasarkan rumusan masalah tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mengkaji; (1) tingkat kelayakan isi Buku Sekolah Elektronik (BSE) Penjasorkes SD Kelas 4 yang

Pada awal tahun 1956, selama perayaan Tahun Baru Tibet (Losar), saya mengalami pertemuan yang sangat menarik dengan ramalan Nechung, yang berbunyi: “Permata yang memenuhi harapan

Menimbang, bahwa oleh karena pada waktu putusan perkara Nomor : 122/Pdt.G/2014/PN.Cbi dibacakan dipersidangan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong pada

Sampaikan kepada peserta bahwa mereka akan berpartisipasi dalam kegiatan satu komputer yang terakhir dalam portofolio ini – kegiatan yang sangat berpusat pada siswa,