• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMA. Gugus bintang / kluster: kumpulan bintang-bintang. Bintang-bintang tersebut kumpul krn gravitasi bintang yg satu dgn bintang yg lain.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SMA. Gugus bintang / kluster: kumpulan bintang-bintang. Bintang-bintang tersebut kumpul krn gravitasi bintang yg satu dgn bintang yg lain."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1

Jagat Raya: ruang angkasa dengan segala zat serta energy yang ada didalamnya.

Rasi Bintang: susunan beberapa bintang yang berdekatan.

Ditengah laut atau tempat terbuka spt padang pasir, kita dapat menentukan arah utara dengan pertolongan rasi bintang BIDUK dan menentukan arah selatan dengan pertolongan rasi bintang PARI.

Para petani menggunakan rasi bintang Waluku untuk pedoman bercocok tanam, artinya musim hujan akan datang.

Gugus bintang / kluster: kumpulan bintang-bintang. Ada yang berbentuk:

 Bulat (globulato cluster/ gugus bola), jumlahnya 100.000 buah bintang,

 Gepeng (open cluster/ gugus terbuka), jumlahnya 100 buah

 Gabungan dari gugus bulat dan gepeng (gugus asosiasi), jumlahnya 80 buah.

Bintang-bintang tersebut kumpul krn gravitasi bintang yg satu dgn bintang yg lain.

Kumpulan bintang-bintang yg banyak jumlahnya ini disebut Galaksi. Bumi kita berjari-jari 6.370 km dengan keliling di katulistiwanya 40.000 km.

Matahari diameternya: 1.392.000

Satuan yang digunakan utk mengukur jarak benda angkasa:

 Kecepatan cahaya: 1 detik cahaya merambat dg kecepatan 300.000 km

 Astronomical Unit (AU): 1 AU = 1X jarak bumi-matahari, + 149.500.000 km.

 Parse (Pc) (1Pc = 3,26 thn cahaya)

Parse dihitung berdasarkan sudut paralks bintang, yaitu sudut pada bintang dimana jarak antara bumi-bintang dan matahari-bintang merupakan kaki-kaki sudutnya.

Bintang yang terdekat dengan bumi: bintang Alpha Centauri (4,3 tahun cahaya)

Galaksi: kumpulan bintang-bintang yang sangat banyak, bermilyar-milyar bintang yang berada dalam satu system.

JENJANG

KELAS

MATA PELAJARAN

TOPIK BAHASAN

SMA

X (SEPULUH)

GEOGRAFI

(2)

2 Macam-macam Galaksi:

 Galaksi Bima Sakti (Kabut susu/ milk Way):

Terdiri dari 100 milyar bintang, salah satunya Matahari dan Bumi. Daerah bima sakti dilangit terlihat seperti embun tipis atau susu, maka disebut juga galaksi Kabut susu atau Milk Way. Bima sakti terlihat menyerupai kumpulan pasir yang ditiup angin berpusar. Bumi & planet-planet lainnya bergerak mengelilingi matahari (berevolusi) dalam satu system yang disebut tata surya. Seluruh tata surya ini juga berevolusi mengelilingi galaksi sekali dalam 200 juta tahun.

Bentuk Bima Sakti: seperti cakram, bag tengah tebal & menipis ke segala penjuru.

 Andromeda:

Masih bisa dilihat mata, jaraknya dari Bima Sakti: 2,25 juta tahun cahaya

 Magelian:

Masih bisa dilihat mata, terdiri dari kabut Magellan besar yang terdapat di rasi Dorado dan kabut Magellan kecil yang terdapat di rasi Tucana.

 Galaksi-galaksi kecil disekitar Bima Sakti:

Ursa Minor, Seluptor, Draco, Fornas, Leo II, Leo I

 Galaksi-galaksi yg lebih jauh dr Bima Sakti:

Virgo, Ursa Mayor, Corona Barealls, Boote, Hydra. 3 Bentuk Galaksi:

 Elips/lonjong/ bulat telur, contoh: galaksi Farnax dan Scuptor

 Spiral, contoh: Andromeda, Bima Sakti

 Tak beraturan, contoh: Magellan Cloudes Nebula (awan/kabut):

Abu atau embun yg sangat banyak di antara bintang-bintang yang membentuk awan secara tidak teratur. Dapat dilihat dengan teleskop, kelihatan seperti kabut kepala kuda (Horse Head Nebula).

Semua Galaksi tidak statis atau diam, tetapi bergerak saling menjauhi. Jarak setiap galaksi makin lama makin renggang.

(3)

3

Berdasarkan kenyataan tersebut lahirlah teori:

 “Big Bang (ledakan besar)”. Pusat ledakan:

Pusat galaksi, akan tetapi tidak diketahui entah dimana. Semua galaksi ini menjauhi pusat ledakan.

 “Teori tentang pembentukan galaksi”.

Melanjutkan teori Big Bang, Galaksi-galaksi baru akan lahir di antara galaksi-galaksi yang usdah cukup renggang.

 Teori Osilasi (Memampat, mengembang atau berdenyut):

Semula alam semesta mengembang sesuai dengan teori big bang secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu, kemudian alam semesta mengecil hingga galaksi-galaksi semakin sedikit dan merapat sampai pada suatu ketika alam semesta ini sudah sedemikian kecilnya, lalu mengembang seperti semula. Jadi alam semesta bersifat mengembang.

Tata Surya:

suatu system yang terdiri dari matahari sebagai pusat, dikelilingi oleh 8 buah planet (Mercurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus), 1 planet kerdil (Pluto), 32 satelit, berjuta-juta asteroid dan ribuan komet.

Ego Sentris:

Anggapan bahwa dirinya merupakan pusat alam semesta, karena mereka melihat semua benda dilangit mengelilingi mereka.

Geo Sentris (Ptolomeus): Bumi menjadi pusat

Helio Sentris (Copernicus): Matahari merupakan pusat alam semesta. Berbagai Teori tentang Tata Surya:

1. Teori Kabut (Kant-Laplace):

Mula-mula ada benda yang bersifat meteoril dalam ukuran besar kecil yang serba tidak teratur dan terdiri dari benda gelap (kabut). Karena gaya tarik menarik antara benda-benda halus tersebut terjadilah gumpalan menyerupai bola dan terjadilah gerakan berputar. Karena penambahan materi maka putarannya bertambah cepat dan timbullah panas hingga timbul bola pijar dan lahirlah bintang atau matahari. Teori ini berdasar hukum Newton: planet mengelilingi matahari berdasarkan prinsip gravitasi.

2. Teori Planetisimal (Chamberlin-Moulthon)

Ratusan juta tahun lalu sebuah bintang lain beredar mendekati matahari, sehingga menimbulkan gaya tarik menarik antara keduanya. Akibatnya keseimbangan bola gas pada matahari terganggu hingga mencuat keluar membentuk kabut spiral. Seteah dingin butiran tersebut menjadi planet. Karena itu teorinya disebut Planetisimal.

(4)

4

Sifat, Ukuran & Gerakan Anggota Tata Surya 1. Matahari:

Disebut bintang sejati karena mempunyai panas & cahaya sendiri. Karena panas yang dipancarkannya itulah terjadi embun, hujan, sungai, danau & lautan.

Matahari: sebuah bola gas raksasa berdiameter 1.392.000 km.

Jaraknya dr bumi: kurang lebih 8 menit cahaya. Jarak bumi matahari inilah yg disebut 1 AU (astronomical Unit)

Matahari terdiri dari gas yang berlapis-lapis. Dari sebelah dalam urutannya sbb:

 Inti Matahari: jantung matahari, pabrik sumber tenaga. Disinilah atom hydrogen diubah menjadi atom helium dan menghasilkan sinar gamma.

 Lapisan Penggodongan atom-atom gas. Disini atom-atom yg sangat padat dibombardir oleh sinar gamma dr jantung matahari sehingga menghasilkan sinar X (sinar yg lebih lemah) dan sinar Ultra Violet (siar keras)

 Fotosfer artinya lapisan cahaya krn cahaya matahari kelihatan bersumber dari lapisan ini. Terdapat bintik-bintik hitam yang disebut Sun Spot.

 Atmosfir:

o Kromosfir, berarti lapisan warna karena lapisan ini yang memberi warna matahari antara merah dengan merah jambu. Gas yang terdapat di permukaan Kromosfir adalah gas hydrogen. Pancaran gas akibat ledakan ini disebut Prominensa. o Korona: lapisan paling luar, membentang dari permukaan matahari sampai ke planet Merkurius. Lapisan ini baru dapat dilihat bila terjadi Gerhana Matahari sempurna.

2. Planet-Planet:

Disebut juga bintang beredar karena selalu beredar posisinya. Dia tidak memancarkan cahayanya sendiri. Besar kecilnya cahaya yang dipantulkan disebut Albedo. Planet Venus mempunyai Albedo terbesar karena venus diselimuti oleh atmosfir yang sangat tebal & padat.

Semua planet bergerak mengelilingi matahari pada orbitnya yang disebut Revolusi, ia juga berputar pada sumbunya sendiri yang disebut Rotasi.

(5)

5

Berdasarkan lintasannya dapat digolongkan:

 Planet dalam:

Planet-panet yang lintasannya berada diantara lintasan bumi dan matahari. Seperti: Mercurius & Venus

 Planet Luar:

Planet-planet yang lintasannya berada diluar lintasan bumi. Seperti: Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus & Pluto.

Ada pendapat bahwa batas antar planet: asteroid, karena itu Mars & Bumi menjadi bagian dari planet dalam.

a. Mercurius:

Planet terkecil & paling dekat dgn matahari. Terdiri dari besi. Berotasi 59 hari sekali rotasi dan berevolusi mengelilingi matahari 88 hari sekali revolusi. Jarak dr matahari 0,39 AU.

b. Venus:

Sama besarnya dengan Bumi. Jarak ke matahari: 0.7 AU. Arah rotasinya berlawanan dengan rotasi bumi. Albedonya paling besar. Pada suatu ketika ia berada sejajar dengan bumi & matahari, dan pada suatu ketika kedudukan planet-bumi-matahari membentuk sudut yang disebut Elongasi.

c. Bumi & Bulan

Satu-satunya planet yg didiami makhluk hidup. Lingkaran katulistiwa 40.000km. Bumi berotasi sekali dalam 24 jam dan kecepatannya berevolusi 302.567 km per detik. Kecepatan sekian mengapa tdk terjadi angina kencang? Karena bumi dilapisi atmosfir setebal 1000 km yg ikut berotasi. Yang pertama kali mengatakan dunia itu bulat: Pythagoras.

Bulan: satu-satunya satelit bumi. Terdapat banyak kawah-kawah di bulan, yang terbesar: clavius & grimaldi. Kawah-kawah tersebut akibat bulan tdk memiliki atmosfir untuk menghancurkan meteor, sehingga meteor membentur bulan dan membentuk kawah-kawah.

Bulan melakukan 3 gerakan:

 Berotasi sekali dalam sebulan

 Mengelilingi bumi sekali dalam sebulan

(6)

6

Peredaran bulan mengelilingi bumi dapat dibedakan:

 Peredaran Sideris:

Peredaran bulan mengelilingi bumi 1 lingkaran penuh. Satu kali peredaran sideris dinamakan 1 bulan sideris, lamanya 27 setengah hari.

 Peredaran Sinodis:

Peredaran bulan mengelilingi bumi mulai ketika berkonjungsi dengan matahari sampai kembali lagi ke posisi tersebut.

Bulan berkonjungsi ketika ia berada satu garis lurus antara Bumi dan Matahari.

Satu bulan sinodis lamanya 29 setengah hari. Bulan sinodis inilah yang digunakan untuk perhitungan tahun kamariah / hijriyah.

Ada 4 tahap utama perubahan bentuk bulan: 1. Tahap Bulan Baru (bulan Mati):

Ketika seluruh bagian yang terkena cahaya matahari tdk menghadap ke bumi. Bagian yang gelap menghadap ke bumi hingga pada waktu tu bulan tidak kelihatan.

2. Tahap Kuarter I (minggu I):

Setelah bulan mati, ia muncul mulai berbentuk sabit kecil berangsur-angsur hingga terlihat setengah bulat.

3. Tahap Bulan purnama (bulan penuh):

Pada saat ini bulan bercahaya penuh, karena seluruh bagian bulan yang menghadap sinar matahari menghadap ke bumi. 4. Tahap Kuarter III (minggu III):

Setelah bulan purnama, bulan kembali surut hingga pada kuarter III terlihat seperti kuarter I. Kemudian ia surut terus menerus sampai hilang masuk kembali ketahap bulan mati. d. Mars

Lebih kecil dari Bumi. Berotasi 24 jam 37 menit. Berevolusi 687 hari. Jarak dr matahari 1,52 AU. Mars Memiliki 2 satelit: Phobos (yang besar) dan Deimos (yang kecil). Deimos terbit & terbenam seperti Bulan dan Bumi tapi Phobos terbit di barat & terbenam di timur.

e. Yupiter

Planet terbesar. Jarak dari Matahari 5,2 AU. Sekali rotasi 9 jam 55 menit, revolusi hampir 12 thn. Memiliki 12 satelit, 4 diantaranya ditemukan Galileo. Satelit terbesarnya: Gamymede.

(7)

7 f. Saturnus

Planet terbesar kedua setelah Yupiter. Sekali rotasi 10 setengah jam & sekali revolusi hampir 30thn. Istimewanya planet ini adanya cincin yang melingkari sejajar dengan ekuatornya. Cincinnya terdiri 3 lapis. Memiliki 10 satelit. Yang terbesar: Titan. g. Uranus

Jarak dr matahari 19,19 AU. Sekali rotasi 11 jam dan berevolusi 84 thn. Yang menarik dr planet ini: sumbu kutubnya terletak sebidang dengan bidang revolusi, ini berarti matahari bergerak semua ke kutub utara dan kutub selatan pada planet ini dalam revolusinya. Ekuatornya siang dan malam berganti 5,5 jam. Mempunyai cincin yang terdiri dari 8 lapis. Mempunyai 5 satelit. Titania: satelit terbesar.

h. Neptunus

Sekali rotasi 15 jam 40 enit dan sekali revolusi 165 thn. Jarak dr matahari: 30,07 AU. Memiliki 2 satelit: Triton & Mereid. Hanya bisa dilihat oleh teleskop.

i. Pluto

Sekali rotasi 6 hari & revolusi 248 thn. Jarak dr matahari 39,46 AU. Lintasan Pluto sangat lonjong. Sidang Umum Himpunan Astronomi Internasional di ceko, mengeluarkan Pluto sebagai planet. Krn disebut planet bila memenuhi syarat:

 Mengorbit Matahari

 Berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat

 Memiliki jalur orbit yg jelas dan bersih.

Pluto dicoret karena tdk memenuhi syarat ketiga. Orbit Pluto memotong orbit Neptunus dalam mengelilingi matahari.

Pluto akhirnya masuk ke dalam Planet Kerdit bersama dengan Ceres & Xena.

3. Asteroid

Planet-planet kecil yang mengorbit antara planet Mars & Yupiter. Yang terbesar: Ceres. Kadang asteroid tertarik oleh gravitasi bumi dan berubah menjadi tahi bintang.

4. Meteor (Tahi bintang)

Benda angkasa seperti batu yang memasuki atmosfir bumi. Karena gesekan dengan atmosfir maka ia berpijar. Meteor kebanyakan hangus terbakar dan hilang, namun ada juga yang jatuh di bumi. Ketika masih diangkasa disebut Meteorid. Ketika masuk dan gesekan dengan atmosfir hingga timbulkan api disebut meteor. Kalau sudah jatuh ke bumi disebut Meteorifice. Bila jatuh ke bumi, menimbukan

(8)

8

kawah-kawah besar seperti Kawah Barringer di Arizona Amerika Selatan. Di Indonesia terjadi di desa Tambak Waru Pasuruan.

Meteor dibagi 3 jenis:

 Meteor yg materinya 95% besi & lainnya nikel

 Meteor yg materinya 50% besi & selebihnya batu

 Meteor yg materinya 85% batu & 15% besi. 5. Komet

Disebut bintang berekor karena terdiri dr kepala dan ekor. Semakin dekat dengan matahari ekor komet semakin kelihatan karena terbentuknya ekor komet disebabkan 3 kekuatan:

Gravitasi Matahari, menyebabkan timbunya ekor komet dr partake-partikel molekul komet

Kecepatan jalannya kepala komet & panas matahari menghasilkan pancaran bunga api yg keluar dari badan komet tersebut

Kekuatan radiasi langsung matahari terhadap badan komet. Jauhnya letak jatuhnya komet disebabkan lintasan tidak hanya berbentuk elips tapi juga berbentuk parabola & hyperbola.

Hanya komet-komet besar yang kelihatan ketika ia mendekati matahari, salah satunya Komet Halley, komet ini akan terlihat dalam 76 tahun sekali. Kelak akan kelihatan lagi thn 2062.

Pendapat Para Astronom 1. Hukum Kepler

 Hukum Kepler I:

Tiap planet beredar mengelilingi Matahari melalui garis edar yang berbentuk elips & matahari terletak pada salah satu titik apinya. Lihat gamb. Hal 49.

Note: Aphelium: titik terjauh planet ke matahari Perihelium: titik terdekat planet ke matahari.

 Hukum Kepler II:

Makin dekat sebuah planet ke matahari makin cepat jalannya dan makin jauh planet tersebut dari matahari semakin lambat jalannya, hingga dalam selang waktu yang sama, luas bidang yang ditempuh planet sama luasnya.

 Hukum Kepler III:

Pangkat 3 jarak antara planet-planet ke matahari, sama dengan pangkat 2 dari waktu peredaran planet-planet itu terhadap matahari.

(9)

9 2. Hukum Titius – Bode

Jarak antara matahari dengan planet-planet seolah-olah teratur menurut aturan tertentu. Hal ini dapat kita ketahui dalam hukum Titius – Bode.

Jarak antara planet-planet dengan Matahari merupakan deret ukur 0, 3, 6, 12, 24, 48, 96, 192, 384 & 768. Kemudian tiap-tiap suku ditambah dengan 4.

Berkat teori ini ditemukan pecahan planet Mars & Yupiter yg disebut Planetoid/ Asteroida.

Gaya tarik matahari terhadap sebuah planet berarti gaya tarik menuju kea rah pusat peredarannya. Gaya tarik menuju pusat itu dinamakan gaya centripetal. Sebaliknya karena planet itu beredar, ia menimbulkan gaya centripetal & centrifugal sama kuatnya & seimbang, maka planet tidak akan keluar dari orbitnya.

3. Geocentris & Heliocentris

Bagaimana benda-benda ini membentuk suatu susunan, ada 2 teori:

 Geocentris:

Ptolomeus dlm bukunya Almagest berpendapat: benda-benda di ruang angkasa beredar mengitari Bumi. Bumi di ruang angkasa sebagai pusat. Teori ini didukung oleh raja-raja dan kepala-kepala agama.

 Heliocentris:

Copernicus dlm buku “De Revolutionibus orbium coelestium” berpendapat:

o Bukan Bumi yang menjadi pusat tapi mataharilah yang menjadi pusat

o Bumi dan Planet lain berputar & beredar mengitari matahari. Copernicus dijuluki Bapak perintis astronomi modern.

Banyak ahli yang memperkuat teorinya seperti: o Galileo Galilei:

Berkat teropongya kita bisa melihat permukaan bulan, Mars, Yupiter, saturnus.

o Isaac Newton, berpendapat:

 Setiap benda mempunyai gravitasi

 Diantara benda satu dengan benda lainnya saling tarik menarik

 Planet beredar mengitari matahari tidak ke luar dari orbitnya karena adanya gaya tarik menarik itu.

(10)

10 Sejarah Perkembangan Muka Bumi:

Sir Francis Bacon, yang memperhatikan keanehan lekukan benua Afrika & Amerika Selatan. Kedua benua ini seakan-akan dibelah dan jika keduanya digabungkan akan menyatu.

Lalu Alfred Lothar Wegener berpendapat: 200 juta thn lalu benua-benua adalah satu benua-benua yang disebut Benua Pangea dan hampir terbagi dua oleh laut sempit yang disebut Laut Thetys. Kemudian Super benua tersebut terpecah di sepanjang lembah tengah lautan menjadi Benua Laurasia diutara & Benua Gondwana di selatan.

Beberapa Fakta yang mendukung teori Alfred Lothar:

 Perubahan iklim yg besar pada zaman dulu tdk mungkin dijelaskan bila benua-benua ini tetap kedudukannya hingga sekarang

 Batubara dr fosil-fosil tumbuhan tropis sekarang batubara di teukan di daerah dingin

 Ada persamaan antara pola garis pantai timur amerika dengan pantai barat eropa & afrika

 Formasi batuan antar pantai afrika barat sama dengan di pantai timur amerika

 Terdapat daratan besar yg bergerak denggan cepat

 Terjadi penambahan luas samudera di dunia. Lapisan Bumi:

1. Litosfer:

Merupakan lapisan terluar, tebal 70km. disebut juga lapisan kerak bumi, terdiri dari: Kerak Samudera & Kerak Benua yang disebut lapisan SiA1 karena lapisan ini terdiri dari Silisium & Aluminium. 2. Asthenosfer:

Tebalnya 150km. merupakan lapisan liat dan pijar. Disebut juga lapisan substratum dengan suhu 1300-1500 derajat. Disini dihasilkan Magma. Magma akan kehilangan sifat cairnya karena tekanan yang besar, dan akan cepat menjadi cair bila terjadi pengurangan tekanan akibat deformasi tektonik. Sifat ini yang disebut Laten Magmatis. 3. Lapisan Peralihan:

Tebal 450 km, temperature 1500 derajat. 4. Lapisan Mantle:

Lapisan panas sehingga batuan berada dalam keadaan cair dan pijar. 5. Barisfer:

Disebut juga lapisan NiFe karena terdiri dari Nikel dan Ferum (besi). Terdiri dari Barisfer luar (dalam keadaan cair) dan barisfer dalam (dalam keadaan padat).

(11)

11 Teori Lempeng Tektonik

Berpendapat: Permukaan bumi yang membeku pada bagian atas berada diatas lapisan yang cair. Hal ini mengakibatkan lapisan permukaan bumi atas tidak stabil dan selalu bergerak sesuai dengan gerakan dibawahnya. Teori ini gabungan dari teori Apung & teori arus Konveksi dan pemekaran lantai samudera. Ada 3 macam bentuk pergeseran lempeng Litosfir:

1. Gerak 2 lempeng yg saling menjauh, akibatnya terjadi fenomena:

 Gempa bumi

 Pelebaran dasar samudra

 Pembentukan tanggul dasar samudra.

 Aktivitas vulkanisme di dasar laut.

2. 2 Lempeng saling bertumbukan, akibatnya terjadi fenomena:

 Lempeng dasar samudra menujam ke bawah lempeng benua

 Terbentuk palung laut di tempat tumbukan

 Pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan

 Terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi da erupsi

 Timbunan sedimen campuran

3. 2 lempeng saling berpasangaan, akibatnya terjadi fenomena:

 Aktivitas vulkanisme yang lemah disertai gempa yang tidak kuat

 Secara Mikro, terjadi gejala tektonis meliputi lipatan dan patahan. Rangkaian Pegunungan Dunia

Fenomena akibat pergeseran litosfir adalah terbentuknya rangkaian pegunungan muda dunia yang terdiri dari 2 bagian:

1. Sistem Pegunungan Mediterania

Pegunungan muda yang membentang mulai dari Atlas di Afrika utara, Pirenia, Alpina, Anatolia, Kaukasus, Himalaya, Arakan, sampai pegunungan SUnda di Indonesia.

2. Sistem Pegunungan Pasifik

Pegunungan muda yang melingkar di Samudra Pasifik yang terdiri dari:

 Busur Asia Timur

 Busur Australia Timur

 Busur Amerika

Kawasan Gunung berapi yang berada di wilayah Samudra Pasifik disebut Ring of Fire, karena wilayah ini memang penuh dengan aktivitas perut bumi yang panas dan pijar. Ring of fire terjadi karena adanya lempengan-lempengan bumi yang besar di antaranya lempeng Indo Austraia, Lempeng Eurasia & lempeng Pasifik.

(12)

12

Indonesia diapit oleh 3 lempeng: Indo Australia, Eurasia dan Pasifik. Lempeng-lempeng tesebut akan mengalami pergerakan & efek dari pergerakan tersebut terjadi tumbukan sesame lempeng sehingga terjadi Partial Melting, yaitu pelelehan sebagian yang diakibatkan oleh gesekan bebatuan yang terus menerus. Lelehan akan berusaha melepaskan diri dan bila menemukan celah akan muncul sebagai gunung merapi.

Persebaran Pegunungan di Indonesia

Kepulauan Indonesia tersusun oleh system pegunungan muda dunia, yaitu:

1. Sirkum mediterania yang ada di Indonesia disebut pegunungan SUnda / Busur Sunda yang terdiri dari:

 Busur dalam pegunungan Sunda

Meliputi Sumatra, jawa, bali, Lombok, Sumbawa, flores

 Busur Luar pegunungan Sunda

Meliputi Pulau SImeuleu, Nias, Mentawai, Enggano, Selatan pulau jawa, Timor, Tanimbar, Buru.

2. Sirkum Pasifik menjadi kerangka kepualauan Indonesia yaitu:

 Busur Asia Timur: Filipina, Kalimantan utara, Sulawesi dan laut banda

 Busur Australia Timur: Kaledonia, Irian, Halmahera, Ternate, Laut banda.

Kedua system pegunungan muda dunia bertemu di kepulauan Indonesia tepatnya di Laut banda.

Gunung Api Karena Tektonik Lempeng

Jika Magma terdorong hingga menccapai permukaan bumi akan terjadi letusan Gunung berapi.

Jika tidak, magma tersebut akan beku dan membentuk timbunan gunung api.

Kalau tidak membentuk timbunan, paling kecil membentuk lubang-lubang geothermal.

 Kalau Magma hanya memanasi air tanah di dalam bumi dan melalui patahan keluar air ke permukaan tanah, maka terbentuklah geyser (mata air panas)

 Kalau magma menyusup masuk patahan kemudian membeku di dalam kerak bumi terbentuklah batu-batuan (Lacolith).

(13)

13 Persebaran gunung Api di Indonesia

Indonesia memiliki 128 dari 600 gunung api aktif di dunia, artinya 24,3% dari jumlah gunung api aktif di dunia terdapat di Indonesia.

Persebaran Gempa Bumi di Dunia

Secara umum penyebaran gempa di dunia meliputi daerah pegunungan Sirkum mediterania & sirkum pasifik.

Di Indonesia Gempa paling sering terjadi karena gaya Endogen yang berasal dari akibat pergeseran 2 lempengan Kerak bumi yang bertabrakan atau di batas pergeseran lempengan yang menghujam lempengan kerak bumi yang terangkat.

Daerah rawan gempa Indonesia di lempengan bagian dalam kerak bumi dasar samudra Indonesia yaitu Sebelah Barat Sumatra, selatan jawa, Nusa Tenggara, Maluku.

Di dasar samudra terdapat banyak jalur-jalur retakan yang memungkinkan terbentuknya Hyposentrum gempa bumi berat, sedang dan ringan.

Referensi

Dokumen terkait

Sertifikasi Manajemen Resiko (2005: A4) resiko didefinisikan sebagai “Chance of bad outcome” Maksudnya Risiko yaitu suatu kemungkinan akan terjadinya hasil yang tidak

In this research, the problems were identified by using four techniques; they were a) pre observation, to know the model of classroom management and

dalam penelitian ini penulis mengeksplorasi 150 data nasabah salah satu bank (nama bank tidak disebutkan dalam penelitian ini) mencakup total saldo, agama,

Kesimpulan yang diambil dari perancangan ini adalah motif Kaligrafi Arab yang diterapkan dalam perancangan tirai dapat memberikan alternatif motif bagi ruang tamu,

Berdasarkan data hasil observasi dan penilaian pada siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran

Selanjutnya dalam pasal 59 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dikatakan, bahwa pemerintah dan lembaga negara lainnya berkewajiban dan bertanggung

Perumusan wewenang dan tanggung jawab yang jelas berhubungan erat dengan struktur organisasi, hal ini menunjukkan bahwa struktur organisasi harus menggambarkan penjabaran

Penelitian ini bertujuan: untuk melakukan evaluasi peruntukan ruang di Kawasan Teluk Bungus menurut Peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Peta Zonasi Pesisir serta