• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SILABUS DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN

: IPA / Sains

KELAS / SEMESTER

: III (Tiga) / I (Satu)

TAHUN AJARAN

: 2008 / 2009

STANDAR KOMPETENSI

: Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi

perubahan pada makhluk hidup

NO KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR EVALUASI ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR/ REFERENSI

METODE MEDIA LANGKAH

KBM

LIFE SKILL

KET

PTF PRD PYK PFM P&P TS SAS SCS

1. Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Makhluk hidup dan proses kehidupan. 1. Siswa mengamati video tentang pertumbuhan hewan (ikan salmon) 2. Siswa berdiskusi menjawab persoalan “ Apakah ikan salmon tumbuh? Apa tanda ikan salmon tumbuh? Siswa dapat mengidentifik asi tanda-tanda pertumbuhan pada makhluk hidup   2 Jam Pelajaran Haryanto. 2007. Sains untuk SD Kelas III. Edisi KTSP. Jakarta : Erlangga Jaka Wismono & Riyanto. 2004. Gembira Belajar Sains untuk SD kelas 3. Jakarta : Grasindo Microsoft for student with encarta 2008 Pengama tan, tanya jawab dan diskusi Seperang kat komputer (laptop & TV plasma), program microsoft for student with encarta 2008 dan LKS Pertemuan I : A. Pendahuluan

1. Guru menanyakan tinggi dan berat badan siswa ketika kelas 1, 2, & 3. 2. Guru menyajikan persoalan : “apakah

tinggi & berat badan kalian bertambah?”

B. Inti

1. Siswa mengamati video tentang pertumbuhan ikan salmon.

2. Siswa mengidentifikasi tanda-tanda pertumbuhan pada ikan salmon. Siswa menuliskan hasilnya dalam LKS. 3. Diskusi kelas

Ikan salmon termasuk makhluk hidup. Semua makhluk hidup pasti tumbuh. Tanda-tanda ikan salmon tuimbuh adalah bertambah besar, panjang, dan berat. Sedangkan pertumbuhan pada manusia ditandai dengan pertambahan tinggi, berat dan besar.

C. Penutup Klarifikasi konsep D. Evaluasi

Hasil diskusi dan performance

 

Keterangan :

PTF : Porto Folio (Lembar Kerja)

PRD : Produk (Hasil Karya)

PYK : Proyek (Penugasan)

PFM : Performance (Kinerja)

P&P : Paper & Pen (Tes Tertulis)

TS : Thinking Skill (Pengetahuan)

SAS : Self Awarnes Skill (sikap)

SCS : Social Skill (Ketrampilan)

Mengetahui Kepala Sekolah

Achmad Solikin, S. Ag NBM : 739 170

Yogyakarta, 24 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran

Nugroho Budi Siswanto 1004250

(2)

SILABUS DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN

: IPA / Sains

KELAS / SEMESTER

: III (Tiga) / I (Satu)

TAHUN AJARAN

: 2008 / 2009

STANDAR KOMPETENSI

: Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi

perubahan pada makhluk hidup

NO KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR EVALUASI ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR/ REFERENSI

METODE MEDIA LANGKAH

KBM

LIFE SKILL

KET

PTF PRD PYK PFM P&P TS SAS SCS

2. Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Makhluk hidup dan proses kehidupan. 1. Siswa mengamati video tentang siklus hidup ikan salmon. 2. Siswa berdiskusi secara berkelompok menjawab persoalan : “Mengapa ikan salmon tetap banyak jumlahnya padahal setelah bertelur induknya mati? Apakah anak ikan salmon sama dengan induknya? Apa yang akan terjadi bila semua telur ikan salmon tidak menetas (mati)?” Siswa dapat memahami pengertian berkembang biak dan tujuan makluk hidup berkembang biak   2 Jam Pelajaran Haryanto. 2007. Sains untuk SD Kelas III. Edisi KTSP. Jakarta : Erlangga Jaka Wismono & Riyanto. 2004. Gembira Belajar Sains untuk SD kelas 3. Jakarta : Grasindo Pengama tan, tanya jawab dan diskusi Seperang kat komputer (laptop & TV plasma), program microsoft for student with encarta 2008 dan LKS Pertemuan II : A. Pendahuluan

1. Guru menanyakan kepada siswa tentang hewan peliharaannya dirumah, misal: burung atau ayam. Guru menyajikan persoalan apakah burung dan ayam bertelur?apakah jumlahnya bertambah setelah telur menetas? 2. Siswa beropini menjawab persoalan di

atas. B. Inti

1. Siswa mengamati video tentang siklus hidup ikan salmon.

2. Siswa mengidentifikasi jumlah anak ikan salmon, bentuk induk dan anak ikan salmon, dan kematian induk ikan salmon setelah bertelur.

3. Diskusi kelompok menjawab persoalan: “Mengapa ikan salmon tetap banyak jumlahnya padahal setelah bertelur induknya mati? Apakah anak ikan salmon sama dengan induknya? Apa yang akan terjadi bila semua telur ikan salmon tidak menetas (mati)?” C. Penutup

Klarifikasi konsep. D. Evaluasi

Hasil percobaan dan performance

 

Keterangan :

PTF : Porto Folio (Lembar Kerja)

PRD : Produk (Hasil Karya)

PYK : Proyek (Penugasan)

PFM : Performance (Kinerja)

P&P : Paper & Pen (Tes Tertulis)

TS : Thinking Skill (Pengetahuan)

SAS : Self Awarnes Skill (sikap)

SCS : Social Skill (Ketrampilan)

Mengetahui Kepala Sekolah

Achmad Solikin, S. Ag

Yogyakarta, 24 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran

(3)

NBM : 739 170 1004250

SILABUS DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN

: IPA / Sains

KELAS / SEMESTER

: III (Tiga) / I (Satu)

TAHUN AJARAN

: 2008 / 2009

STANDAR KOMPETENSI

: Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi

perubahan pada makhluk hidup

NO KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR EVALUASI ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR/ REFERENSI

METODE MEDIA LANGKAH

KBM

LIFE SKILL

KET

PTF PRD PYK PFM P&P TS SAS SCS

3. Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana. Makhluk hidup dan proses kehidupan. 1. Siswa melakukan pengamatan terhadap macam-macam daun dan menggambar daun yang diamati 2. Siswa mengidentifikasi tulang daun dan menggolongkan tumbuhan berdasarkan tulang daunnya Siswa dapat mengidentifik asi jenis tulang daun dan menggolongk an tumbuhan berdasarkan tulang daunnya   2 Jam Pelajaran Haryanto. 2007. Sains untuk SD Kelas III. Edisi KTSP. Jakarta : Erlangga Jaka Wismono & Riyanto. 2004. Gembira Belajar Sains untuk SD kelas 3. Jakarta : Grasindo Pengamat an, tanya jawab dan diskusi Macam-macam daun tumbuhan (daun padi, mangga, bayam, pepaya, dll) dan LKS. Pertemuan III : A. Pendahuluan

1. Guru memperlihatkan sehelai daun dan menanyakan kepada siswa tentang bagian-bagian daun.

2. Siswa beropini dan guru mengklarifikasi konsep bagian daun. Guru menyajikan persoalan apakah tulang daun tumbuhan itu sama?atau berbeda susunannya?

B. Inti

1. Siswa mengamati macam-macam daun tumbuhan yang dibawa.

2. Siswa menggambar daun dan mengidentifikasi susunan tulang daunnya dengan melihat pedoman susunan tulang daun pada buku paket. Siswa menuliskan hasilnya pada LKS atau buku catatan.

3. Diskusi Kelas

Tumbuhan dapat digolongkan berdasarkan tulang daunnya menjadi 4 macam, yaitu: tumbuhan bertulang daun menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar.

C. Penutup Klarifikasi konsep D. Evaluasi

Hasil pengamatan dan performance

 

Keterangan :

PTF : Porto Folio (Lembar Kerja)

PRD : Produk (Hasil Karya)

PYK : Proyek (Penugasan)

PFM : Performance (Kinerja)

P&P : Paper & Pen (Tes Tertulis)

TS : Thinking Skill (Pengetahuan)

SAS : Self Awarnes Skill (sikap)

SCS : Social Skill (Ketrampilan)

Mengetahui Kepala Sekolah

Achmad Solikin, S. Ag NBM : 739 170

Yogyakarta, 24 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran

Nugroho Budi Siswanto 1004250

(4)

SILABUS DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN

: IPA / Sains

KELAS / SEMESTER

: III (Tiga) / I (Satu)

TAHUN AJARAN

: 2008 / 2009

STANDAR KOMPETENSI

: Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi

perubahan pada makhluk hidup

NO KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR EVALUASI ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR/ REFERENSI

METODE MEDIA LANGKAH

KBM

LIFE SKILL

KET

PTF PRD PYK PFM P&P TS SAS SCS

4. Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana. Makhluk hidup dan proses kehidupan. 1. Siswa mengamati gambar macam-macam tumbuhan (berbunga & tidak berbunga), akar tumbuhan (tunggang & serabut) dan biji tumbuhan (berkeping satu & berkeping dua) 2. Siswa berdiskusi secara berkelompok menjawab persoalan : “Golongkanlah tumbuhan tersebut berdasarkan bunga, akar, dan biji”. Siswa dapat menggolongk an tumbuhan berdasarkan bunga, akar, dan biji.   2 Jam Pelajaran Haryanto. 2007. Sains untuk SD Kelas III. Edisi KTSP. Jakarta : Erlangga Jaka Wismono & Riyanto. 2004. Gembira Belajar Sains untuk SD kelas 3. Jakarta : Grasindo Pengamat an, tanya jawab dan diskusi Macam-macam gambar tumbuhan (berbunga & tidak berbunga) , biji (berkepin g satu & berkeping dua), akar (serabut & tunggang) dan LKS Pertemuan IV : A. Pendahuluan

1. Guru meminta siswa menyebutkan bagian-bagian tumbuhan.

2. Siswa beropini dan guru menyajikan persoalan apakah semua tumbuhan berbunga? Apakah biji setiap tumbuhan sama? Apakah setiap akar tumbuhan bentuknya sama?

B. Inti

1. Siswa mengamati macam-macam gambar tumbuhan (berbunga & tidak berbunga), biji (berkeping satu & berkeping dua), akar (serabut & tunggang).

2. Siswa menggolongkan tumbuhan berdasarkan bunga, biji, dan akar. 3. Diskusi kelas

Tumbuhan dapat digolongkan berdasarkan bagian-bagiannya seperti berdasarkan bunga, biji, dan akar. Ada tumbuhan berbunga, tidak berbunga, ada tumbuhan bijinya berkeping satu atau berkeping dua dan ada yang berakar tunggang dan serabut. C. Penutup

Klarifikasi konsep D. Evaluasi

Hasil pengamatan dan performance

 

Keterangan :

PTF : Porto Folio (Lembar Kerja)

PRD : Produk (Hasil Karya)

PYK : Proyek (Penugasan)

PFM : Performance (Kinerja)

P&P : Paper & Pen (Tes Tertulis)

TS : Thinking Skill (Pengetahuan)

SAS : Self Awarnes Skill (sikap)

SCS : Social Skill (Ketrampilan)

Mengetahui Kepala Sekolah

Achmad Solikin, S. Ag NBM : 739 170

Yogyakarta, 24 Juli 2008 Guru Mata Pelajaran

Nugroho Budi Siswanto 1004250

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Pada tanggal 29 Mei 2008, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan peraturan baru mengenai reklamasi tambang dan penutupan tambang yang termaktub dalam

• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan dan persentasi • Melaporkan informasi tentang jenis barang dagangan di suatu toko/warung  Melaporkan informasi tentang

1) memberikan informasi ke IEC-IAEA tentang kejadian kedaruratan nuklir/radiologi yang terjadi di Indonesia. 2) melaksanakan laporan resmi (notifikasi) ke IEC-IAEA dalam hal

Sikap pengguna memiliki efek yang kuat, langsung dan positif pada nasabah memberikan niat untuk menggunakan sistem informasi yang baru Jahangir et.al (2007)

Dikarenakan metode full costing menghitung seluruh biaya yang berkaitan dengan proses produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya

5 ayat (2) huruf b Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta Pada Tingkat Ketelitian Peta Skala

pengembangan wilayah transmigrasi, melalui peningkatan kerjasama antar wilayah, antar pelaku, dan antar sektor dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi,

Menurut Sadtono (1987 : 17) kesulitan dalam mempelajari bahasa asing (bahasa kedua) adalah, dalam mempelajari bahasa asing sering mengalami kesukaran- kesukaran yang khas