Kontan – 23/05/2017, Hal. 24
21/05/2017
Marein Targetkan Laba Rp 166 Miliar
http://keuangan.kontan.co.id/news/marein-targetkan-laba-rp-166-miliar
JAKARTA. Pemain reasuransi PT Maskapai Reasuransi Indonesia alias Marein mematok target pertumbuhan laba yang lebih tinggi dari capaian tahun lalu. Perseroan optimis capaian keuntungan di tahun ini bakal terdorong makin bergairahnya industri reasuranasi nasional.
Direktur Marein Yanto Wibisono menyebut di sepanjang tahun 2016 kemarin pihaknya membukukan laba bersih sebesar Rp 135,5 miliar. Angka tersebut naik 7,6% dari realisasi tahun sebelumnya.
Nah untuk tahun ini, perseroan mematok target pertumbuhan laba sebesar 13,9%. Artinya sampai penhujung tahun nanti, target laba yang dikejar Marein berada di angka Rp 166 miliar.
Menurut Yanto, perolehan laba di tahun ini diharapkan pada pertumbuhan premi yang dikejar pada tahun ini. Dimana pada 2017 perseroan mengejar perolehan premi sebesar Rp 1,9 triliun alias naik 31,3% dari capaian di tahun kemarin.
Ia mengakui target pertumbuhan laba yang dipasang perusahaannya lebih rendah ketimbang target kenaikan premi. Hal ini disebutnya merupakan bagian dari strategi perseroan untuk mendukung kinerja jangka panjang.
Soalnya menurut dia, pada tahun ini pihaknya akan menaikan rasio pencadangan premi, sehingga bakal ikut berdampak pada besaran beban. Dus, keuntungan perusahaan juga akan ikut terpagruh. "Namun dari situ kami akan lebih kuat dalam menanggung risiko," kata dia akhir pekan lalu.
Ia melanjutkan keputusan perseroan untuk menaikan pencadangan juga didukung juga oleh rasio profitabilitas yang dimiliki Marein. Menurutnya selama ini rasio keuntungan yang dimiliki perusahaanya sudah terbilang besar. Dus, strategi menaikan cadangan pun tetap membuat perusahaannya bisa meraup laba yang lumayan.
21/05/2017
Tahun Ini Marein Kejar Premi Rp 1,9 Triliun
http://keuangan.kontan.co.id/news/tahun-ini-marein-kejar-premi-rp-19-triliun
JAKARTA. PT Maskapai Reasuransi Indonesia alias Marein optimis kinerja premi masih akan terbantu oleh program optimalisasi kapasitas domestik. Dengan begitu aliran premi reasuransi dari ceding company di dalam negeri masih akan terus bertambah.
Direktur Marein Yanto Wibisono bilang pada 2017 ini perseroan mengejar perolehan premi sebesar Rp 1,9 triliun alias naik 31,3% dari capaian di tahun kemarin.
Dampak dari aturan ini memang diakuinya masih akan banyak terjadi di segmen reasuransi umum. Dus, kontribusi premi dari segmen ini pun diprediksi akan mengalami kenaikan meski secara komposisi premi dari reasuransi jiwa masih tetap jadi yang dominan.
Pada tahun lalu, dia bilang porsi premi dari segmen reasuransi umum berada di kisaran 35% dari total premi yang sebesar Rp 1,45 triliun. Sementara 65% lainnya bersumber dari bisnis reasuransi jiwa.
Nah untuk tahun ini, ia memprediksi komposisinya akan sedikit mengalami perubahan. Dimana dari reasuransi umum diperkirakan bisa menyumbang 40% dari total premi. "Dan 60% dari kontribusi reasuransi jiwa," ungkapnya akhir pekan lalu.
Sejak tahun lalu segmen reasuransi umum memang mengalami kenaikan cukup menggembirakan. Dimana premi reasuransi umum disebutnya mengalami pertumbuhan setinggi 67% secara year on year. Sedangkan untuk segmen reasuransi jiwa kenaikan yang didapat Marein adalah 22%.
Reporter Tendi Mahadi Editor Hendra Gunawan
Bisnis Indonesia – 23/05/2017, Hal. 21 Secercah Harapan Lini Keagenan
Koran Sindo – 23/05/2017, Hal. 19
22/05/2017
FWD Life ekspansi ke Sumatera
http://keuangan.kontan.co.id/news/fwd-life-ekspansi-ke-sumatera
JAKARTA. PT FWD Life Indonesia lebarkan sayap ke wilayah Sumatera. Pemain asuransi jiwa ini membuka kantor pemasaran di Pekanbaru.
Dengan ekspansi ini, kini FWD Life punya sembilan kantor pemasaran di Indonesia. “Kehadiran FWD Life di Pekanbaru merupakan salah satu upaya kami untuk menghadirkan pengalaman dan layanan berasuransi yang berbeda, mudah dan sederhana didukung dengan inovasi teknologi digital," kata Presiden Direktur FWD Life Rudi Kamdani dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/5).
Menurutnya pembukaan kantor ini diharapkan akan menjadi langkah awal untuk menjangkau sekitar 6,5 juta jiwa penduduk di Provinsi Riau. Khususnya di Kota Pekanbaru yang punya 1,1 juta jiwa.
Wilayah ini merupakan salah satu pendorong pertumbuhan roda ekonomi di Sumatera, khususnya Provinsi Riau. Dimana hingga Kuartal I 2017, Provinsi Riau mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 2.82% atau naik 2.74% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Potensi pasar yang menjanjikan di Pekanbaru juga didukung adanya statistik ketenagakerjaan Provinsi Riau yang per Februari 2017 tercatat ada sebanyak 2.95 juta orang angkatan kerja.
“Sampai saat ini, FWD Life memiliki sekitar 100 agen berlisensi khusus di kota Pekanbaru. Dan dengan angka jumlah masyarakat produktif yang baik kami berencana untuk mengembangkan jumlah agen berlisensi sampai dengan 250 orang sampai akhir tahun 2017,” timpal FWD Life Director & Chief Agency Officer Hendra Thanwijaya.
Hendra juga mengatakan, dengan didukung teknologi digital yang dimiliki oleh FWD Life, ruang gerak para agen akan sangat efektif untuk menghadirkan kemudahan bagi masyarakat dalam berasuransi dengan proses yang lebih mudah dan sederhana.
22/05/2017
Bidik Pasar Sumatra, FWD Life Ekspansi Ke Pekanbaru
http://finansial.bisnis.com/read/20170522/215/655900/bidik-pasar-sumatra-fwd-life-ekspansi-ke-pekanbaru
Bisnis.com, PEKANBARU-- Perusahaan Asurnasi FWD Life resmi membuka kantor pemasarannya di Pekanbaru, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung peningkatan penetrasi asuransi di Indonesia.
FWD Life Indonesia kini memiliki 9 kantor pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia dan hadir di 4 kota di Sumatra, termasuk Medan, Palembang dan Batam. Kantor pemasaran di Pekanbaru diresmikan Minggu 21 Mei 2017 di Komplek Riau Bisnis Centre.
Presiden Direktur FWD Life, Rudi Kamdani menjelaskan Kehadiran FWD Life di Pekanbaru merupakan salah satu upaya kami untuk menghadirkan pengalaman dan layanan berasuransi yang berbeda, mudah dan sederhana didukung dengan inovasi teknologi digital.
“Dengan angka pertumbuhan ekonomi yang terus naik, Pekanbaru juga menjadi pasar penting bagi FWD Life untuk mendekatkan akses masyarakat terhadap rangkaian produk asuransi serta investasi yang inovatif, mulai dari kesehatan, kecelakaan, pendidikan serta pensiun. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan penetrasi asuransi tanah air khususnya di wilayah Sumatera,” ujarnya hari ini.
Pembukaan kantor cabang ini diharapkan akan menjadi langkah awal untuk menjangkau sekitar 6,5 juta jiwa penduduk di Provinsi Riau, khususnya 1,1 juta jiwa di Kota Pekanbaru yang merupakan salah satu pendorong pertumbuhan roda ekonomi di Sumatera, khususnya Provinsi Riau. Tercatat hingga Kuartal I 2017, Provinsi Riau mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,82% atau naik 2,74% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Potensi pasar yang menjanjikan di Pekanbaru juga didukung adanya statistik ketenagakerjaan Provinsi Riau yang sangat baik. Pada Februari 2017 tercatat, dari sebanyak 3.12 juta penduduk usia kerja, sebanyak 2.95 juta orang termasuk dalam kategori angkatan kerja, hal ini mendorong Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Provinsi Riau mencapai 68,42%.
“Sampai saat ini, FWD Life memiliki sekitar 100 agen berlisensi khusus di kota Pekanbaru dan dengan angka jumlah masyarakat produktif yang baik kami berencana untuk mengembangkan jumlah agen berlisensi sampai dengan 250 orang sampai akhir tahun 2017,” jelas FWD Life Director & Chief Agency Officer Hendra Thanwijaya.
22/05/2017
PS Asuransi Bumiputera: Juni Harus Ada Kejelasan Right Issue
http://finansial.bisnis.com/read/20170522/215/655736/ps-asuransi-bumiputera-juni-harus-ada-kejelasan-right-issue
Bisnis.com, JAKARTA — Pengelola Pengelola Statuter (PS) Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB) memberikan tenggat hingga Juni 2017 kepada PT Evergreen Invesco Tbk.
untuk merealisasikan suntikan dana kepada PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB).
PS AJBB bidang SDM, Umum dan Komunikasi Adhie Massardi menjelaskan dalam rencana yang disusun suntikan dana senilai Rp2 triliun akan masuk ke AJB, cucu usaha AJBB, melalui right issue yang dilakukan PT Evergreen Invesco Tbk.
Kendati terus tertunda, dia mengatakan PS memberikan tenggat realisasi aksi korporasi emiten dengan kode saham GREN itu pada akhir semester pertama ini.
“Juni harus ada kepastian dari right issue itu,” ungkapnya kepada Bisnis, Minggu (21/5/2017).
Adhie mengatakan pihak GREN sebenarnya telah menyatakan bahwa right issue tersebut dapat dilakukan antara Mei atau Juni 2017. Dia mengatakan PS menyerahkan sepenuhnya kepada GREN dengan persyaratan dan perizinan proses tersebut.
Pihaknya, sambung dia, kemungkinan baru akan mendapatkan laporan dari GREN pada Juli nanti. “Kalau right issue kami sudah serahkan kepada mereka. Nanti, Juli baru ketahuan, buyer-nya siapa,” ungkapnya.
Adhie menyatakan suntikan modal senilai Rp2 triliun itu sebenarnya merupakan komitmen dari perjanjian yang telah dibuat oleh AJBB bersama investor. Tambahan modal itu akan memperkuat AJB sehingga mampu berekspansi dengan lebih cepat.
Dengan begitu, AJB diharapkan dapat merealisasikan komitmen berupa pemberikan alokasi dana sebesar 40% dari laba bersih kepada AJBB untuk memenuhi berbagai kewajibannya.
“Kalau AJB kuat, komitmen kepada AJBB bisa terealisasi,” ungkapnya. Oleh :Oktaviano DB Hana
Kompas - 23/05/2017, Hal.14
Bisnis Indonesia – 23/05/2017, Hal. 21 (Berita Photo) Aplikasi FWD Mobile
Kontan – 23/05/2017, Hal. 24
21/05/2017
(Berita Photo) Peluncuran Simas Kid Insurance
http://www.antarafoto.com/bisnis/v1495364711/peluncuran-simas-kid-insurance
Direktur Sinarmas MSIG Life Hamid Hamzah (tengah), Chief Bancassurance Officer Gideon Lie (kanan) dan Group Head National Sales and Distribution Bank Sinarmas Miko Andidjaja (kiri), meluncuran Simas Kid Insurance dengan menandatangani kesepakatan kerjasama di Festival Citylink, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/5). Produk baru Bancassurance ini merupakan asuransi pendidikan anak yang memberikan kemudahan pembayaran manfaat secara berkala pada setiap kenaikan jenjang pendidikan, asuransi tambahan SMile Baby untuk pertanggungan jiwa dan proteksi kesehatan sejak dini. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra/ama/17