• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNIKASI ORGANISASI INTERNAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA (STUDI PADA PT. KLIKTODAY INDONESIA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMUNIKASI ORGANISASI INTERNAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA (STUDI PADA PT. KLIKTODAY INDONESIA)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI ORGANISASI INTERNAL

UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

KERJA (STUDI PADA PT. KLIKTODAY

INDONESIA)

Anwar Aminudin Chandra

Jurusan Marketing Communications, School of Communication, Bina Nusantara University. Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat 11530 TELP: 021-53696969

Email penulis: anwaraminudinchandra@yahoo.co.id Nama Dosen Pembimbing: Dr. Ati Cahayani, S.Sos., MM

ABSTRACT

The purpose of this study is to understand the internal organizational communication in PT

Kliktoday Indonesia. Research methodology, this study applied qualitative research methodology with participative observation approach. In order to obtain primary data, researcher conducted participative observation activities. To validate the data, researcher used triangulation: source, data, method. Data is analyzed through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion withdrawal. Research results show that vertical and horizontal communication existed in the company; however, there are some obstacles that occur during the communication process. The communication barriers include: the process of delivering information via email due to a large number of daily incoming emails some employees received. The barrier resulted on the delay of information delivery that is sent via email. The other obstacle is different background: age, education, and employee status that could possibly cause message misinterpretation on the message receiving and delivering processes. Conclusions, PT. Kliktoday Indonesia has undertaken the process of vertical and horizontal communication. With the adoption of company regulations on how employees receive and read emails and on recruitment process, PT Kliktoday Indonesia has the potential of improving the quality of communication process.

Keywords: Internal Organizational Communication, Vertical Communication, Horizontal Communication, Company Regulations.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pola komunikasi organisasi internal yang

terjadi di PT. Kliktoday Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi kualitatif dengan pendekatan observasi partisipatif. Data yang dianalisis adalah data hasil observasi. Untuk validasi data, penulis menggunakan pengkategorisasian. Analisis data

(2)

dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, lalu mengambil kesimpulan dari penelitian.

Hasil Penelitian menunjukan bahwa ada indikasi terjadinya komunikasi vertikal dan horizontal

di PT. Kliktoday Indonesia, akan tetapi ada beberapa hambatan yang terjadi selama proses komunikasi berlangsung, baik komunikasi vertikal maupun komunikasi horizontal. Hambatan itu diantaranya: kurang maksimalnya proses penyampaian informasi melalui email. Hal ini disebabkan oleh banyaknya jumlah email yang masuk setiap harinya yang menjadi potensi terlewatnya (tidak terbacanya) beberapa informasi yang disampaikan lewat email. Hambatan yang lainnya adalah perbedaan latar belakang usia, pendidikan, dan status karyawan menyebabkan kesalahan penafsiran pesan yang disampaikan. Adapun saran yang dapat diberikan untuk perbaikan proses komunikasi menjadi lebih efektif adalah dengan pemberlakuan peraturan yang mengharuskan setiap karyawan untuk membaca email sekali dalam sehari. Dari sisi sumber daya manusia agar latar belakang pendidikan disesuaikan dengan jabatan yang diamanahkan. Simpulan, sebagai organisasi yang relatif baru, PT. Kliktoday Indonesia telah menjalankan proses komunikasi vertikal dan horizontal, walaupun proses komunikasinya belum menunjukan performa yang maksimal, PT. Kliktoday Indonesia masih berpotensi untuk mengembangkan budaya komunikasi organisasi internal yang baik. Hal tersebut dapat dilakukan melalui penetapan peraturan perusahaan agar karyawan secara reguler dapat membuka dan membaca email sekali dalam sehari; lebih jauh lagi penempatan sumber daya manusia yang tepat sesuai dengan jabatan yang diamanahkan.

Kata Kunci: Komunikasi Organisasi Internal, Komunikasi Vertikal, Komunikasi Horizontal, Peraturan Perusahaan.

PENDAHULUAN

Komunikasi dalam perusahaan khususnya dan umumnya organisasi-organisasi lain, biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam perusahaan dan komunikasi yang terjadi diluar perusahaan. Di dalam komunikasi internal, baik secara vertikal maupun horizontal sering terjadi kesulitan yang menyebabkan terjadinya ketidaklancaran komunikasi atau dengan kata lain terjadi miskomunikasi. Kesulitan ini terjadi dikarenakan adanya kesalahpahaman, adanya sifat psikologis seperti egois, kurangnya keterbukaan antar pegawai, adanya perasaan tertekan dan sebagainya, sehingga menyebabkan komunikasi tidak efektif dan pada akhirnya tujuan organisasi pun sulit untuk dicapai.

Komunikasi internal atau komunikasi yang berlangsung di dalam suatu organisasi pada hakikatnya untuk menjalin hubungan baik dikalangan publik internal, sehingga memungkinkan tercapainya sinergi kerja. Pemikiran yang menganggap komunikasi internal hanya mencakup upaya menjelaskan kebijakan perusahaan atau membuka forum penampungan keluhan merupakan pemikiran yang terlalu sederhana dan gegabah, karena terlalu menyederhanakan atau menggampangkan kondisi yang sebenarnya. Kasus-kasus yang terjadi seperti perselisihan antara karyawan dengan manajemen, mangkir kerja, tidak disiplin, motivasi rendah, produktivitas rendah, dan lan sebagainya menunjukkan bahwa masalah tersebut tidak dapat dipecahkan dengan kegiatan manajerial semata, seperti kontrak kerja, sistem penggajian, akan tetapi memerlukan keahlian berkomunikasi untuk menyelesaikannya.

Dengan adanya kesulitan-kesulitan atau masalah-masalah dalam komunikasi internal tersebut, yang disebabkan oleh adanya kesalahpahaman, kurangnya keterbukaan, adanya tekanan-tekanan yang dirasakan oleh para anggota organisasi menyebabkan komunikasi dua arah menjadi terhambat dan dirasakan tidak harmonis. Ketidak harmonisan komunikasi ini, dapat menimbulkan terjadinya hubungan kerja yang kurang baik, dan apabila hal ini dibiarkan akan menimbulkan implikasi yang kurang baik terhadap gairah kerja, motivasi kerja, konsentrasi kerja, dan pada akhirnya akan membawa dampak negatif terhadap produktivitas kerjanya. Dengan adanya komunikasi yang tidak lancar atau tidak harmonis dapat mengakibatkan tindakan yang lebih parah dari para pekerja, seperti halnya banyak terjadi

(3)

pemogokan dan aksi demonstrasi akibat tidak adanya tanggapan yang berarti dari para atasan mengenai tuntutannya .

Dalam penelitian ini penulis menganalisa pola komunikasi organisasi internal untuk meningkatkan produktivitas kerja pada PT. Kliktoday Indonesia yang diatur oleh unit komunikasi internal sebagai divisi yang menjalankan fungsi Public Relations.

PT KLIKTODAY INDONESIA merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang promosi. Berlokasi di Wijaya Grand Centre Blok C No.22 Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. PT. Kliktoday Indonesia sudah memiliki banyak rekan perusahaan yang loyal dan sangat mempercayakan masalah promosi kepada PT. Kliktoday Indonesia, oleh karena itu kinerja dan stabilitas karyawan harus tetap dijaga. Kualitas kerja karyawan memiliki peranan yang sangat penting dalam hal ini.

Sebelum melakukan penelitian, penulis mendapatkan informasi bahwa didapati sebuah masalah. Masalah ini adalah masalah yang berhubungan dengan kurang harmonisnya karyawan dikarenakan proses komunikasi yang terjadi antara individu-individu yang bekerja pada PT. Kliktoday Indonesia. Hambatan-hambatan komunikasi tersebut akan berpengaruh semakin buruk jika tidak dicari tahu penyebab dan solusinya.

Atas dasar latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka penulis tertarik untuk menganalisis lebih lanjut tentang komunikasi organisasi internal yang dilakukan oleh PT. Kliktoday Indonesia untuk meningkatkan produktivitas kerja, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “KOMUNIKASI ORGANISASI INTERNAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA (STUDI PADA PT. KLIKTODAY INDONESIA)”

Penelitian terdahulu yang dijadikan referensi untuk memperkaya bahan kajian yang dilakukan penulis. Penelitian terdahulu tersebut yaitu penelitian dengan judul “Quality of Communication

Experience: Definition, Measurement, and Implications for Intercultural Negotiations”. Dalam

penelitian ini penulis melakukan penelitian untuk mengetahui :

a) Bagaimana pola komunikasi organisasi internal untuk meningkatkan produktivitas kerja pada PT. Kliktoday Indonesia?

b) Bagaimana hambatan-hambatan komunikasi organisasi internal yang terjadi untuk meningkatkan produktivitas kerja pada PT. Kliktoday Indonesia?

c) Bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan komunikasi organisasi internal untuk meningkatkan produktivitas kerja pada PT. Kliktoday Indonesia?

Tujuan penelitian yang dilakukan penulis sebagai berikut:

a) Untuk mengetahui dan menganalisa pola komunikasi organisasi internal untuk meningkatkan produktivitas kerja pada PT. Kliktoday Indonesia.

b) Untuk mengetahui dan menganalisa hambatan-hambatan komunikasi organisasi internal yang terjadi untuk meningkatkan produktivitas kerja pada PT. Kliktoday Indonesia.

c) Untuk mengetahui solusi untuk mengatasi hambatan komunikasi organisasi internal untuk meningkatkan produktivitas kerja pada PT. Kliktoday Indonesia.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini metode penelitian yang dipilih yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus dengan tipe deskriptif. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan serta pengujian kesimpulan. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif. Data sekunder diperoleh dari data yang telah ada sebelumnya atau data yang telah diteliti sebelumnya seperti halnya dokumentasi yang telah ada. Data primer bersumber dari temuan pada penelitian melalui observasi. Dalam penelitian ini penulis menentukan informan dengan teknik purposive sampling, artinya dengan memilih narasumber yang benar-benar berkompeten dan mengetahui kondisi internal perusahaan

(4)

sehubungan dengan tanggung jawab tugas yang telah dibagi dan kondisi ektsernal dimana dapat diketahui dari pengalaman-pengalaman dengan pihak eksternal. Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji kredibilitas sebagai cara pemeriksaan keabsahan data. Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif dapat dilakukan salahsatunya dengan cara teknik triangulasi pengumpulan data dengan tiga komponen yaitu triangulasi sumber.

HASIL DAN BAHASAN

Proses komunikasi yang berjalan antar sesama karyawan pada PT. Kliktoday Indonesia menunjukan sifat saling menghargai, menghormati dan menunjukan sifat kekeluargaan karena individu-individu pada PT. Kliktoday Indonesia melakukan beberapa hal berikut pada saat melakukan proses komunikasi:

1. Mempertimbangkan latar belakang budaya yang berbeda antar sesama rekan kerja. 2. Melakukan proses komunikasi tersebut sesuai dengan konteks.

3. Mau mendekatkan diri kepada sesama karyawan pada PT. Kliktoday Indonesia.

Komunikasi yang terjadi pada lingkungan kerja sangatlah penting. Proses komunikasi yang baik dapat menciptakan suasana kerja yang positif karena dengan proses komunikasi yang berjalan baik, maka setiap individu yang bekerja pada divisinya masing-masing dapat bekerja dengan baik dan dapat meningkatkan hasil kerja yang maksimal. Selain itu, proses komunikasi antar karyawan pada PT. Kliktoday Indonesia yang berjalan dengan baik dapat meminimalisir terjadinya miskomunikasi. Komunikasi yang baik dalam hal ini adalah komunikasi yang efektif, sesuai dengan teori Kadar Nurjaman dan Khaerul Umam (2012: 45) bahwa penerimaan pesan oleh komunikan sesuai dengan pesan yang dikirim oleh komunikator, kemudian komunikan memberikan respon sesuai dengan yang diharapkan oleh komunikan dan hal ini terjadi secara dua arah.

Merujuk pada teori yang dipaparkan oleh Nurjaman dan Umam, (2012: 46-49)tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan suatu komunikasi yang efektif, yaitu:

1. Ketahui mitra bicara (audience) 2. Ketahui tujuan

3. Perhatikan konteks 4. Pelajari kultur 5. Pahami bahasa

Bedasarkan hasil penelitian, didapati adanya hambatan dalam proses komunikasi yang terjadi pada PT. Kliktoday Indonesia dimana proses penafsiran pesan tidak sesuai dengan pesan yang dikirim oleh pengirim pesan maupun sebaliknya. Dengan merujuk pada teori yang dipaparkan oleh Nurjaman dan Umam (2012: 45) tentang komunikasi yang efektif maka penulis dapat menganalisa bahwa kurang efektifnya komunikasi dapat menyebabkan miskomunikasi yang dapat berdampak negatif pada kinerja karyawan PT. Kliktoday Indonesia. Kurang efektifnya komunikasi yang ada pada PT. Kliktoday Indonesia salah satunya disebabkan oleh perbedaan-perbedaan yang ada antar sesama karyawan pada PT. Kliktoday Indonesia. Selain faktor tersebut, faktor-faktor lain seperti yang dipaparkan oleh teori Nurjaman dan Umam (2012:45-46) tentang lima aspek penting dalam membangun komunikasi yang efektif, yaitu: 1. Kejelasan 2. Ketepatan 3. Konteks 4. Alur 5. Budaya

Kelima aspek penting dalam membangun komunikasi yang efektif inilah yang kurang diperhatikan oleh karyawan pada PT. Kliktoday Indonesia.

Menurut analisa penulis, proses komunikasi yang dilakukan antar sesama karyawan pada PT. Kliktoday Indonesia belum berjalan secara baik. Pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan tidak tersampaikan dengan benar oleh penerima pesan. Hal ini didasari oleh perbedaan-perbedaan yang ada pada sesama karyawan pada PT. Kliktoday Indonesia. Adanya hambatan yang didasari oleh perbedaan-perbedaan antara sesama karyawan lingkungan PT. Kliktoday Indonesia dapat berakibat buruk bagi perusahaan PT. Kliktoday Indonesia jika dibiarkan dalam jangka waktu yang panjang.

Penulis melakukan penelitian ini untuk mencari tahu solusi pola komunikasi organisasi internal untuk meningkatkan produktivitas kerja pada PT. Kliktoday Indonesia yang diatur oleh unit komunikasi internal sebagai divisi yang menjalankan fungsi Public Relations yang dapat digunakan untuk mengatasi

(5)

hambatan proses komunikasi organisasi internal pada PT. Kliktoday Indonesia. Dari penelitian tersebut, didapati oleh penulis bahwa sifat tenggang rasa yang tinggi pada setiap individu pada PT. Kliktoday Indonesia merupakan hal terpenting yang dapat mengatasi hambatan dalam proses komunikasi organisasi internal pada PT. Kliktoday Indonesia. Dengan sifat tenggang rasa yang tinggi, maka setiap individu pada PT. Kliktoday Indonesia harus lebih memperhatikan dan memahami perbedaan-perbedaan yang ada antara rekan kerja dan memperhatikan konteks, serta cara menyampaikan sebuah pesan dan tujuan dari proses komunikasi yang di lakukan antar sesama PT. Kliktoday Indonesia. Kedua hal ini merujuk pada teori yang dipaparkan oleh Nurjaman dan Umam, (2012: 46-49) tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan suatu komunikasi yang baik.

Seperti yang telah dikemukakan oleh penulis sebelumnya bahwa komunikasi yang terjadi pada lingkungan kerja adalah merupakan hal yang sangat penting. Proses komunikasi yang terjalin baik dapat menciptakan suasana kerja yang positif bagi individu-individu yang bekerja di dalam lingkungan tersebut. Jika proses komunikasi seluruh elemen perusahaan seperti kepala divisi maupun anggota karyawan sebagai penggerak sistem perusahaan berjalan baik, maka hasilnya dapat meningkatkan hasil kerja perusahaan atau produktivitas perusahaan. Hal ini merupakan salah satu fungsi dari public relations yang dijalankan oleh divisi partner relations management, dimana hubungan yang terjalin di dalam sebuah perusahaan harus pula diperhatikan karena seperti yang dikemukakan oleh International Public Relations

Association yang dikutip dibab sebelumnya bahwa Public Relations melakukan, menciptakan dan

membina komunikasi secara dua arah, baik kedalam maupun keluar perusahanaan. Public relations juga mencegah salah pengertian dan mengatasi konflik yang terjadi, tentunya hal ini dimulai dari internal perusahaan, karena perusahaan akan semakin kuat apabila sebuah hubungan internal di dalam perusahaan tersebut terjalin baik melalui proses komunikasi yang terjalin antara setiap elemen perusahaan.

Peran public relations dalam menjalankan fungsinya dalam memperbaiki hubungan internal, menciptakan jati diri insititusi, dan mengusahakan pendapatan laba maksimal dengan kata lain meningkatnya produktivitas perusahaan adalah bersumber dari hubungan komunikasi yang dibangun didalam perusahaan tersebut. Hal ini diperkuat kembali oleh teori yang penulis gunakan pada bab sebelumnya yaitu dari Sinungan. Produktivitas identik dengan perkembangan organisasi, organisasi dapat berkembang atau tidak disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari modal, keterampilan dan hubungan kerja yang harmonis. Selain modal kerja dan keterampilan bekerja, hubungan kerja yang harmonis juga berperan sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja.

Unit komunikasi internal sebagai divisi yang menjalankan fungsi Public Relations melakukan beberapa hal dalam mencoba untuk membangun hubungan internal yang harmonis. Mereka mau berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama karyawan, menjaga kesopanan dalam berkomunikasi dan mau bersikap terbuka terhadap perbedaan-perbedaan yang ada antara dirinya dengan individu-individu lain pada PT. Kliktoday Indonesia. Fokus ini yang menjadi salah satu tanggung jawab sekaligus tantangan bagi unit komunikasi internal pada divisi partner relations management untuk menjalankan salah satu fungsi public relations pada PT. Kliktoday Indonesia, dimana mereka mencoba melakukan berbagai cara agar perusahaan tetap kompak, sesuai dengan salah satu fungsi Public Relations dalam hubungan internal menurut Cutlip, Center, dan Broom seperti yang dibahas pada bab sebelumnya, yaitu untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling bermanfaat. Dengan demikian dapat terlihat bahwa fungsi public relations internal yang dilakukan oleh unit komuniksi interal pada PT. Kliktoday Indonesia berperan terhadap peningkatan produktivitas kerja pada PT. Kliktoday Indonesia.

SIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil uraian dan hasil penelitian mengenai komunikasi organisasi internal untuk meningkatkan produktivitas kerja (studi kasus pada PT. Kliktoday Indonesia), bahwa:

1. Alur komunikasi horizontal dan vertikal terjadi di PT. Kliktoday Indonesia;

2. Komunikasi vertikal yang terjadi pada PT. Kliktoday Indonesia terjadi dari pimpinan ke karyawan, serta sebaliknya dari karyawan ke pimpinan. Dalam alur vertikal, komunikasi yang dilakukan ditujukan untuk memberikan instruksi kerja, menyampaikan informasi mengenai peraturan dan prosedur yang berlaku, serta mengevaluasi performa kerja seluruh karyawan. Sedangkan Karyawan memberikan laporan hasil kerja untuk dapat dievaluasi oleh pimpinan. 3. Komunikasi horizontal yang terjadi pada PT. Kliktoday Indonesia terjadi antara empat kepala

divisi. Keempat kepala divisi (Information Technology, Creative, Business and Development,

(6)

kebutuhan setiap divisi yang didiskusikan kepada divisi lain yang akan bertanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan dari divisi yang lainnya.

4. Email dan rapat masih dianggap sebagai media komunikasi paling efektif untuk menghubungkan

komunikasi vertikal dan horizontal di PT. Kliktoday Indonesia. Email digunakan oleh pimpinan untuk memberikan informasi kepada seluruh bawahan agar proses pengiriman informasi kepada lebih dari satu orang dapat terjadi secara efisien guna menghemat waktu. Rapat digunakan dalam komunikasi alur vertikal dan horizontal, rapat pada alur vertikal dihadiri oleh CEO, CFO, dan kepala pada setiap divisi, sedangkan rapat pada alur horizontal dihadiri oleh kepala-kepala divisi pada perusahaan.

5. Hambatan terjadi akibat perbedaan latar belakang usia, pendidikan, status yang menyebabkan ketidakcocokan dalam proses penerimaan informasi yang terjadi antar sesama karyawan. Keadaan tersebut pada akhirnya menyebabkan kesalahan dalam mengartikan pesan yang disampaikan. Hambatan juga terjadi pada proses pengiriman pesan melalui email. Banyak dari karyawan menerima email dalam jumlah yang banyak setiap harinya sehingga banyak email yang dikirimkan seringkali terlewat dan pesan yang hendak disampaikan oleh pimpinan tidak tersampaikan dengan baik. Keadaan tersebut membuat feedback atau tanggapan yang diterima dari karyawan memerlukan waktu yang agak lama untuk diterima oleh pimpinan.

Saran:

Agar menjadi sebuah karya penelitian yang lebih bermanfaat, ada beberapa saran atau masukan yang ingin penulis sampaikan untuk penelitian lain tentang topik ini yaitu:

1. Mengadakan peraturan baru bagi karyawan untuk membuka email minimal satu kali dalam sehari. Hal ini berguna untuk memastikan bahwa semua email yang masuk dibuka dan dibaca, tidak terlewat.

2. Pemilihan sumber daya manusia untuk menempati suatu jabatan tertentu agar pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikan karyawan. Hal ini dapat meminimalisir terjadinya hambatan.

REFERENSI

Arifin, R., Amirullah, & Fauziah, S. (2003). Perilaku Organisasi. Malang: Bayumedia.

Cutlip, S. M., Center, A. H., & Broom, G. M. (2009). Effective Public Relations. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Effendy, O. U. (2003). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Gunter K. Stahl, L. A. (2010). Quality of Communication Experience: Definition, Measurement, and

Implications for Intercultural Negotiations. Journal of Applied Psychology , 469–487.

Hardjana, A. M. (2003). Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius. Kriyantono, Rachmat. (2008). Public Relations Writing. Jakarta. Kencana.

Kriyantono, Rachmat. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi, Cetakan kelima. Jakarta: Kencana Liliweri, A. (2007). Dasar-dasar Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Mulyana, D. (2008). Ilmu Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nova, Firsan. (2009). Crisis Public Relations. Jakarta: Grasindo.

Nurjaman, K., & Umam, K. (2012). Komunikasi & Public Relation. Bandung: CV. Pustaka Setia. Pohan, Syafruddin (2005). Komunikasi Organisasi. Medan: Fakultas ISIP USU.

Purwanto, D. (2006). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga. Sinungan, M. (2003). Produktivitas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sunarto. (2003). Manajemen, Komunikasi Antarpribadi dan Gairah Kerja Karyawan. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Departemen Kehakiman dan Ham.

(7)

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sutopo, H. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Sumber jurnal:

Washington, M. C. (2013). Intercultural Business Communication: An Analysis of Ethnocentrism In A

Globalized Business Environment. Journal of Business & Management, COES&RJ-JBM , 20-27.

Nurrohim, H., & Anatan, L. (2009). Efektivitas Komunikasi Dalam Organisasi. Jurnal Manajemen , 1-9.

Sumber lain:

www.kliktoday.com

RIWAYAT PENULIS

Anwar Aminudin Chandra lahir di Jakarta, 4 Januari 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara Jurusan Marketing Communication Peminatan Public Relations pada tahun 2013.

Referensi

Dokumen terkait

“Integrasi Pendidikan Karakter Dengan Pembelajaran Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis di Madrasah Aliyah Negeri Jombang”..

[r]

[r]

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh temuan bahwa variabel motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh secara positif terhadap

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) model pembelajaran kooperatif dengan strategi TTW dan SGW berbantuan kartu soal efektif terhadap

1994: Pollen allergy in Hungary based. on a five years

diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Rina Tri Wulandari yang berjudul “Efektivitas Model Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual (SAVI)

Capaian Indikator pada Tes Kognitif Siklus II Materi Hidrolisis Garam Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2013/2014. Ketercapaian Target Siklus