• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

72

Lampiran 1

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

Saya mahasiswa S1 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Nama : Inova NIM : 462012092

Bermaksud untuk melaksanakan penelitian tentang “Strategi Koping Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tunagrahita” sebagai tugas akhir untuk mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan.

Sebagai responden, informasi yang ibu berikan sangat bermanfaat dalam penelitian ini. Adapun segala informasi yang ibu berikan akan dijamin kerahasiannya dan seluruh informasi yang mencantumkan identitas subjek penelitian hanya akan digunakan untuk pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan maka data akan akan dihilangkan. Apabila Ibu setuju untuk menjadi responden dalam penelitian ini mohon untuk tanda tangan dalam kolom yang telah disediakan.

.

Salatiga, April 2016 Responden

(2)

73 (... )

Lampiran 2

(3)

74

Lampiran 3

Interview Guide

Problem Focused Coping

1. Bagaimana usaha yang ibu lakukan ketika ibu mengetahui anak ibu terdiagnosa tunagrahita? serta apa saja usaha-usaha yang ibu lakukan tersebut?

2. Bagaimana tindakan ibu dalam menyelesaikan masalah yang muncul pada anak ibu secara langsung, serta apa saja langkah yang ibu lakukan? 3. Dalam merawat anak ibu apakah ada

yang membantu ibu? Siapa saja orang yang berperan aktif membantu ibu dalam merawat anak ibu?

4. Bisa ibu ceritakan bagaimana cara usaha ibu melibatkan orang lain untuk ikut menyelesaikan masalah ibu? 5. Apakah ibu biasanya mengambil

keputusan sendiri dalam mengatasi masalah yang ibu hadapi atau ibu meminta pendapat orang lain terlebih dahulu?

6. Bisa ibu ceritakan bagaimana cara ibu berpikir untuk menyelesaikan masalah yang ibu hadapi dan apa saja tindakan yang akan ibu lakukan?

(4)

75 7. Bagaimana ibu mencari solusi dan jalan keluar lainnya untuk menyelesaikan masalah yang ada pada anak ibu?

8. Apak ibu punya rencana lain dalam menyelesaikan masalah yang ada pada anak ibu dan apa saja rencana tersebut?

Emotion Focused Coping

1. Kapan ibu mengetahui anak ibu terdiagnosa tunagrahita? setelah ibu mengetahuinya bagaimana respon ibu?

2. Bagaimana cara ibu merawat anak ibu? Apakah ada masalah yang ibu hadapi dalam merawatnya dan apa saja masalah itu serta bagaimana cara ibu mengatasinya?

3. Apakah ibu khawatir dengan masalah yang terjadi pada anak ibu dan apa yang ibu lakukan untuk mengatasi rasa khawatir itu?

4. Bagaimana usaha ibu untuk menjaga atau mengontrol perasaan ibu dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul pada anak.? Dan apa saja cara ibu dalam mengontrol perasaan tersebut.

5. Bagaimana cara ibu melepaskan diri dari masalah atau apakah ibu

(5)

76 membuat sesuatu yang menurut ibu itu sebuah harapan positif?

6. Bagaimana cara ibu menghindari memikirkan masalah pada anak ibu? Apa saja yang ibu lakukan untuk menghindari hal tersebut?

7. Aktivitas apa saja yang ibu lakukan dalam menyibukkan dri saat perasaan ibu stres dengan masalah yang ibu hadapi?

8. Menurut ibu apakah ibadah itu merupakan jalan terbaik dalam menghadap masalah?

9. Apakah ibu menerima dengan sepenuh hati keadaan anak ibu ibu saat ini sementara ibu sambil mencari jalan keluarnya?

10. Bagaimana cara ibu menyadari tanggung jawab sebagai seorang ibu yang memiliki anak atau apakah ibu menerima keadaan anak ibu yang saat ini.?

11. Apakah ibu pernah berpikir positif terhadap masalah yang ibu hadapi saat ini dan apa saja makna yang ibu dapat dari masalah yang ibu hadapi 12. Bagaimana ibu menyikapi masalah

yang terjadi pada anak ibu dan apa saja bentuk penyikapan yang ibu lakukan tersebut. Apakah menurut ibu

(6)

77 bentuk penyikapan tersebut bisa membantu ibu dalam memecahkan masalah yang ibu hadapi?

13. Bagaimana cara ibu menyadari tanggung jawab ibu sebagai seorang ibu yang memiliki anak tunagrahita

(7)

78

Lampiran 4

VERBATIM

Verbatim Responden 1 (R1) : Ibu W Usia : 26 th Pendedidikan : SMA

Pekerjaan : ibu rumah tangga Umur anak : 6 tahun

Lokasi : SLB negeri Salatiga Tujuan : pengambilan data Hari tanggal : 28 April 2016 Jam : 08.00-10.30

(8)

79

P/R1 VERBATIM KODE

P Selamat pagi bu. 1

R1 Iya pagi juga mbak.

P Kita kenalan dulu ya bu, saya Nova mahasiswa UKSW. R1 Ouh mbak yang kemaren mau wawancara tu ya.

P Iya bu. 5

R1 Jadi mau gimana mbak.

P Ouh iya bu, kemaren kan ibu bilang kalau ibu bersedia menjadi responden saya, setelah itu saya akan bertanya beberapa pertanyaan dan saya akan rekam suara ibu, tapi yang dengar rekaman itu cuma saya sendiri, setelah saya masukan hasil rekamannya langsung saya hapus bu. Jadi apakah bu bersedia?

R1 Iya ngga apa-apa mbak, saya bersedia 10

P Kalau begitu saya bisa mulai ya bu? Anaknya ibu cewek atau cowok, sekarang sudah umur berapa tahun bu? R1 Iya silahkan mbak. Cowok mbak, sekarang sudah umur 6 tahun mbak.

P Ouh iya bu, ibu tahu anak ibu punya masalah dari umur berapa tahun bu?

R1 Umur 2 tahun mbak, dulu itu ngga apa-apa mbak, biasa aja seperti anak-anak yang lain mbak.

P Sudah Pernah kedokter bu? 15

R1 Sudah mbak, waktu itu dokternya bilang tunagrahita mbak, sebelum ke RS itu dia sering kejang-kejang mbak. Lihat kipas angin gitu langsung kejang-kejang mbak.

P Setelah ibu tahu anak ibu punya masalah, respon ibu bagaimana?

R1 Sedih mbak, hehe,dulunya bingung mbak punya anak seperti ini kok beda sama temannya, pusing

mbak mikirnya. Kalo sekarang sih pasrah saja mbak, jalani saja apa adanya mbak. 20 P Selama ibu merawatnya ada masalah ngga bu?, maksudnya dari ibu tahu anak ibu punya masalah, ada

(9)

80 R1 Iya ada mbak, anaknya kan itu sering bikin cape mbak,

P Bisa ibu ceritakan masalahnya apa saja begitu?

R1 Di rumah itu bikin emosi kadang mbak, kan anaknya itu hiperaktif mbak jadi ngga bisa diam, kan anak tunagrahita beda-beda ya mbak ada yang pendiam ada juga yang aktif. Kalau disuruh belajar atau hitung itu dia masih belum bisa mbak, ngga ngerti gitu mbak, dia orangnya suka usil mbak. Kalau di sekolah umum itu kayanya bisa sih mbak cuma usilnya itu mbak, kadang kalau diajak ngobrol gitu ngga nyambung mbak. Tapi kalau di ajarin, disuruh jawab ya dia jawab mbak, tapi kalau ngga dia diam aja mbak.

25

P Dari awal masuk sampai sekarang pernah dtinggalin ngga bu anaknya? Atau di tunggu terus sampai pulang 30 R1 Belum pernah mbak, soalnya tempat saya jauh harus tiga kali naik angkot jadi kalau mau tinggalin kan kasian

mbak, apalagi masih belum mengerti P Ouh iya bu, ini anak yang ke berapa bu? R1 Yang pertama mbak

P Yang kedua bu cewek atau cowok? 35

R1 Cuma satu mbak, baru ini aja ini sudah pusing mbak ngurusnya, hehe P Cara ibu merawatnya selama ini bagaimana saja bu?

R1 Iya sabar gitu mbak, biasa mbak seperti anak yang lain cuma kan harus diawasi 24 jam gitu mbak. Kalau main juga harus di awasi mbak.

P Kalau main sendiri di luar rumah seperti itu pernah bu? 40

R1 Pernah mbak, cuma kan bahaya mbak, kadang kalau ada motor lari, cuma gimana ya mbak masih belum tega begitu kalau ngga di awasi. Sebenarnya teman-temannya itu main sendiri-sendiri mbak orang tuanya sudah ngga ngawasin, tapi kalau anak seperti ini kan kalau ngga di awasi kan bahaya mbak.

P Iya bu, itu kan harus bertahap butuh proses bu gitu ya bu.

R1 Iya mbak, sekarang itu alhamdullilah mbak dulu itu cuma diam aja, sekarang sedikit-sedikit sudah bisa kita ajak ngomong. Waktu itu terapi 3 bulan setelah itu terapi terus hampir dua tahun mbak.

45 P Ouh iya bu, itu maksudnya yang terapi itu 3 bulan sekali atau bagaimana bu?

(10)

81 R1 Setiap hari minggu mbak, kan ada perubahan mbak jadinya kan kita juga senang mbak, sekarang

alhamdullilah sudah ada perubahan. Pengennya gimana ya mbak, mikirnya itu capek mbak tapi mau

bagaimana lagi mbak 50

P Sampai sekarang masih terapi bu? R1 Masih mbak,

P Biasanya untuk mengatasi masalahnya itu bagaimana bu? Maksudnya masalah-masalah yang muncul selama ibu merawatnya dari ibu tahu dia punya masalah sampai sekarang, cara ibu mengatasinya bagaimana?

R1 Ya sebisa kita mbak, lindungi anak kita gitu, diberi perhatian. Anak seperti itu kalau kita galak kan malah ikut-ikutan mbak. Jadi ya itu mbak harus sabar, kalau ngga sabar nanti anaknya malah jadi beban mbak.

55 P Ouh iya bu, yang membantu ibu merawat anak ibu selama ini siapa saja bu?

R1 Neneknya, kakeknya, bapaknya, dan tetangga-tetangga juga kadang bantu mbak. misalnya kalau dia lagi main di luar mbak, kadang saya bingung nyari nya dimana, eh tau-taunya dia main ke tempat tetangga, jadi tetanggganya yang kasih tahu mbak, biasanya itu kalau ngga di cari mbak, dia ngga bisa pulang mbak. Dulu pernah hilang mbak sampai nyari kemana-mana main gitu tapi ngga pulang-pulang mbak. Saya kira di rumah tetangga, eh tau-taunya di kebun mbak.

60

P Dia sendiri atau sama temannya main di kebun bu?

R1 Sendiri mbak, anak itu kemana nyari tapi ngga ketemu-ketemu ya nangis mbak. Kalau hilang berjam –jam kan kita takutnya terjadi apa-apa mbak. Sekarang masih juga mbak seperti itu, tapi saya ikuti terus dia sekarang kalau main jadi ngga pernah saya tinggalin sendirian.

65 P Terus , yang biasa lebih aktif berperan membantu ibu? Siapa saja bu

R1 Neneknya mbak, kalau saya mau nyuci gitu saya titip sama neneknya

P Ouh iya bu, tadi kan ibu cerita ibu punya masalah dalam merawat anak ibu, tindakan yang ibu lakukan untuk

mengatasi masalah itu bagaimana aja bu? 70

R1 Ya tindakan yang saya lakukan untuk mengatasinya itu terapi mbak, tiap hari minggu punya uang atau ngga punya uang ya harus mbak, tukang terapinya kan juga sudah tahu keadaan kita. Kalau di rumah

(11)

82 sakit itu kita harus bayar mbak. Dulu pernah mbak diover sana-sini sampi di rumah sakit solo malahan mbak tapi karena ngga mampu biayanya ya sudah lepas mbak. Dulu sudah sampai solo mbak.

P Terus sekarang ini terapinya dimana bu? Di klinik atau dokter pribadi bu? 75

R1 Bukan mbak, terapinya sendiri mbak, setelah dapat itu alhamdullilah cocok mbak ada perubahan, dulu kan pergi kemana-mana tapi kan kalau belum dapat yang cocok. Tapi sekarang kan sudah ada perubahan setelah ketemu orang yang kasih terapi itu. anaknya itu muter terus mbak, sudah bisa mengerti sedikit-sedikit mbak. kita lihatnya capek tapi anaknya kok ngga capek gitu. Pusing sama capek kadang mbak, sekarang ya sudah mendingan dikit mbak, sekarang sudah mau nuruti, dulu di suruh duduk dikursi ngga mau mbak, di rumah mutar-mutar terus mbak. Tapi sekarang sudah ada perubahan bang

80 P Berarti adeknya ngga terlalu pendiam ya bu, biasanya di rumah kalau ibu suruh dia belajar atau hal lainnya mau

ngga bu adeknya?

R1 Dia di kasih buku pelajaran gitu mau mbak, tapi dia susah mengerti, tapi kalo main game dia kadang bisa mbak tapi kadang ngga nyambung gitu mbak. Kadang ngomong juga ngga ngerti sama ngga nyambung mbak. Dulu pertama masuk sekolah ngga mau duduk anaknya mbak, jalan-jalan terus, sekarang sudah mau duduk mbak.

85 P Hehe iya bu, Terus gurunya bilang apa bu?

R1 Iya gurunya ngerti mbak, kalau anaknya normal kan ngga mungkin sekolah sini mbak hehe, P Selain terapi yang dilakukan apa saja bu?

R1 Dirumah ya diajarin gitu mbak sekarang kalau misalnya kita suruh ambil sesuatu dia mau mbak dulu ngga mau dia hanya diam saja

90 P Terus yang ibu bilang terapi pribadi itu apa bu?

R1 Di pijit mbak, kalau bapaknya kan beda-beda mbak jadi punya bapaknya itu dipijit mbak P Pakai obat-obatan juga tidak bu?

R1 Ngga mbak, dari awal saya memang tidak pernah kasih obat mbak, dulu itu waktu di Solo mau nebus obat aja biayanya 300 ribu lebih mbak, orang anaknya sehat dikasih obat kan buat apa mbak

95 P Iya benar juga sih kata bu, dalam hal seperti ini kan terapi sebenarnya lebih bagus

(12)

83 R1 Iya mbak, makanya saya tidak mau kalau pake obat yang ada nanti anak saya malah timbul penyakit lain

P Iya bu, biasanya ibu dalam mengatasi masalah yang ibu hadapi apakah keputusan itu buat sendiri atau minta

pendapat orang lain terlebih dahulu? 100

R1 Saya minta pendapat suami mbak untuk jalan keluarnya. segala sesuatu nya harus saya rembuk dulu sama suami mbak akan anak bersama mbak, kadang kan suami istri ngga pas tapi buat anak kan kita harus lebiih perhatikan anaknya. Misalnya anaknya seperti ini kita juga harus mikir kedepan ya seperti apa sambil dijalani mbak. Kadang capek lo mbak sekolah jauh-jauh lihat anak-anak yg lain sudah enak

ngga ditungguin orang tuanya. Tapi kan kalau kaya gini kita tinggalin mereka ngga ngerti apa-apa mbak. 105 P Iya bu, jauh ya bu rumahnya dari sini?

R1 Jauh mbak, kalau berangkat kan bisa diantar tapi kalau pulang itu lo mbak susah, harus 3 kali naik angkot P Ouh iya bu, ini sampai jam berapa bu biasanya mereka sekolah?

R1 Sampai jam sebelas kurang mbak, dulu itu sampai jam sebelas jadi kalau sampai rumah bisa sampai jam satu

mbak. 110

P Lumayan jauh juga ya bu, SLB yang dekat sana ngga ada bu? R1 Ada mbak,

P Kenapa ngga masuk disana bu? Disana negeri atau swasta bu?

R1 Itu swasta mbak biayanya mahal kita kan juga menyeseuaikan sama kondisi kita mbak kalau disini kan ngga

bayar mbak. 115

P Ouh iya bu, tadikan ibu cerita kalau yang biasanya membantu ibu mengasuh adenya ada neneknya, kekeknya sama bapaknya kadang juga tetangga, bisa ibu ceritakan cara ibu melibatkan mereka bagaimana bu?

R1 Kan tau sendiri mbak, anaknya seperti ini mereka bisa menyesuaikan pas main biasanya kadang saya bingung mbak, tapi yang lebih tahu sendri kan saya sama suami, jadi kalau pas main saya kasih mereka anaknya gini

biar mereka ngga bingung gitu mbak. Kalau orang tua saya sendiri kan dari dulu sudah tau gitu mbak, 120 P Terus ada hambatan ngga bu saat ibu melibatkan mereka?

(13)

84 kadang pandangan gini-gini, tapi kalau saya sendiri, soalnya yg disekitar situ anak yang begitu cuma anak ku sendiri mbak. Dulu kadang ikut sedih anaknya ko kaya gini

P Ada perasaan khwatir tidak bu sama keadaan adeknya? 125

R1 Iya khawatir mbak, nanti masa depannya bagaimana gitu lo mbak, khawatir mbak kalau tiap pas tidur mandangin anak saya, kadang nangis ko anaknya kaya gini tapi mau gimana lagi mbak

P Yang ibu lakukan untuk mengatasi rasa khawatirnya itu bagaimana bu? R1 Ya biasanya sholat mbak, pikiran juga harus positif

P Selain itu apa aja bu? 130

R1 Ikhtiar mbak, sabar juga mbak, hadapi anak begitu kan harus sabar mbak.

P Bisa ceritakan ngga bu, biasanya cara ibu berpikir untuk menyelesaikan masalah ibu seperti apa terutama untuk ibu sendiri, tadikan ibu cerita susah dalam perawatannya terus rasa khawatir ibu juga ada, jadi cara ibu berpikir untuk menyelesaikan masalah itu seperti apa?

R1 Kalau saya sholat mbak, banyak berdoa mbak, memberi perhatian lebih jadi menurut saya begitu mbak, kalau dibawa kedokter juga sudah mbak sampai kemana-mana juga tapi kan berhasilnya atau tidaknya kan tergantung yg maha kuasa mbak.

135

P Ouh iya bu, dokternya pernah bilang ngga bu terapinya sampai umur berapa gitu?

R1 Ngga pernah mbak, dokternya kan yg penting kita punya uang mbak, kalau kita ngga punya kan susah juga

mbak, 140

P Iya bu tap biasanya terapi akan ada waktunya, misalnya berapa bulan atau sampai umur berapa gitu?

R1 Kalau sekarang sudah agak jarang mbak, sekarang tinggal kita ngarahin anaknya bagaimana, terapinya kan bisa tergantung mbak, 2 bulan sekali, Cuma kalau saya inisiatif sendiri setiap hari minggu mbak. Terapinya orang biasa ko mbak bukan dokter

P Dukungan dari lingkungan sekitar ibu yang biasanya mereka berikan seperti apa bu? 145 R1 Ya kasih tahu saya suruh sabar gitu mbak, terus dikasih tahu jangan dimarahin, tapi kan sabar kadang

(14)

85 P Menurut ibu ibadah itu merupakan jalan keluar untuk hadapi masalah tidak bu?

R1 Iya bisa mbak, tergantung agama kita apa, kalau saya kan islam ya pastinya saya sholat begitu.

P Selama merawat adeknya pernah merasa stres tidak bu? 150

R1 Dulu pernah mbak, pernah juga sempat putus asa mbak. cuma iya anaknya seperti itu mau gimana lagi semua orang juga pasti merasakan hal yang sama mbak. Anak pertama tapi ko gitu, kalau sekarang ya harus bisa menerima mbak.

P Biasanya aktivitas yang ibu lakukan untuk mengatasi stres itu bagaimana bu?

R1 Ya dirumah kan saya nunggu anaknya sambil jualan mbak, jadi banyak aktivitas yang saya lakukan 155 P Berarti jarang keluar rumah gitu bu?

R1 Sering mbak, kelur rumah tetangga sama adeknya kalau dirumah teruskan kasian adeknya mbak, dia kan juga harus main mbak. Biar dia bisa mengerti mbak lingkungan diluar gitu mbak.

P Untungnya mau diajak keluar gitu bu, jadi ngga cuma diam dirumah gitu.

R1 Iya aktif mbak, tapi aktifnya itu berlebihan, kalau di larang nanti malah nakal mbak, jadi ya kadang saya biarin aja mbak dia mau ngapain yang pentin ngga bahaya gitu mbak

160 P Iya sih bu, usia anak segitunya memang lagi akifnya bermain bu

R1 Itu tu katanya bisa ngerti nanti kalau sudah umur 10 tahun mbak.

P Ouh iya bu, tadikan ibu ceritanya kalau awalnya dulu ibu stres sempat putus asa juga terus dari yang ibu tahu

begitu adeknya punya masalah pikiran positif atau terganggu terus bu? 165

R1 Iya kadang positf mbak, kadang negatifnya ya itu ko anaknya jadi kaya gini, soalnya kan anaknya ngga kaya gini dulu jadi pas tahu langsung kaget timbul rasa khawatir gitu mbak.

P Rencanaya sekolahnya sampai selesai disini ya bu?

R1 Ya kalau ada perubahan saya pindahkan mbak jadi tergantung perkembangan anaknya bagaimana,

disini kan sampai SMA bisa mbak 170

P Ouh iya.

(15)

86 P Ouh berarti sampai selesai SMA dsini ya bu?

R1 Iya mbak.

P Kalau SMP disini berarti kan sudah bisa ditinggalin bu? 175

R1 Iya semoga bisa mbak

P Ouh iya bu, bisa ibu ceritakan dari masalah yang ibu hadapi saat ini makna yang bisa ambil apa begitu?

R1 Iya hidup itu kita harus bersyukur mbak, ya kan yang seperti ini bukan hanya kita sendiri bahkan ada yg lebih tidak beruntung lagi dari kita, saya sudah bersyukur punya anak seperti ini.

(16)

87 Responden 2

(R2) : Ibu H

Usia : 43 th

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : ibu rumah tangga

Usia anak : 14 tahun

Lokasi : SLB negeri Salatiga

Tujuan : pengambilan data

Hari tanggal : 29 Mei 2016

Jam :08.15- 10.40

P/R2 VERBATIM KODE

P Selamat pagi bu 1

R2 Iya pagi juga mbak

P Ouh iya bu masih ingat saya? Saya Nova yang Kemaren dikenalkan sama wakil kepala sekolah untuk melakukan wawancara sama ibu.

(17)

88 P Iya bu, terim kasih.

R2 Jadi gimana mbak?

P Ouh iya bu, selama proses wawancara ini saya sambil rekam bu suaranya, tapi setelah saya masukan hasil rekamannya langsung saya hapus bu, jadi gimana bu ngga apa-apa kalau suaranya saya rekam

R2 Iya ngga apa-apa mbak hehe. 10

P Kalau begitu kita langsung mulai aja ya bu wawancarnaya. Sekolah disini sudah berapa tahun bu? R2 Kurang lebih 4 tahun sekarang mbak,

P Ouh iya bu, ibu tahu anak ibu punya masalah dari umur berapa bu?

R2 Dari umur 2 tahun mbak terus setelah itu dokternya bilang tunagrahita mbak dulunya, waktu lahir saya sudah mulai curiga mbak tapi saya diam saja, sampai umur 2 tahun saya konsul terus sama dokter mbak. Dari itu saya sudah mulai kepikiran terus mbak.

15 P Ini anak yang ke berapa bu?

R2 Yang kedua mbak, yang pertama normal, waktu itu saya tanya dokter penyebabnya apa, dokternya bilang pembawaan lahir mbak.

P Ouh iya bu, dari keluarga ibu atau keluarga bapaknya ada juga yang punya masalah sama bu? 20 R2 Ada mbak, saudara saya itu cucunya bude saya mbak ada yang tunagrahita tapi tidak yang berat mbak, dia

bisa mengatasi nya mbak sampai dia lulus SMA, memang ngga sepenuhnya sih mbak tapi setidaknya kan bisa komunikasi gitu mbak, kalau anak saya ini umurnya sudah 14 tahun tapi sifatnya masih seperti anak kecil yang umurnya 8-9 tahun gitu. Sudah datang bulan juga mbak tapi kalau misalnya sesuatu yang bisa buat bahaya itu dia tau mbak,terus kalau misal lapar atau haus kadang dia bisa ambil sendiri atau ngga bilang mbak. Sekarang sih sudah bisa mandiri mbak, misalnya mandi, BAB/BAK, gosok gigi sudah bisa sendiri mbak. Tapi dalam hal lainnya masih saya dampingi juga mbak. Kita kalau lihat sekilas itu seperti anak normal mbak, dirumah saja kadang dia bantu saya menyapu. Kadang diajarin bapaknya mbak kan bapaknya tekun orangnya mbak. Dulu itu dia takut sama orang mbak apalagi kalau tempat rame melihat seperti itu saya sering bawa dia jalan-jalan ke Pancasila mbak awalnya sih memang dia takut tapi setelah saya bawa

25

(18)

89 dia 4-5 kali waktu itu dia sudah mulai ngga takut mbak.

P Biasanya dia mau ngga main sama teman-temannya bu? Atau dia sukanya sendiri?

R2 Ngga mau mbak, biasanya saya suruh tapi dia ngga mau, kalau jajan dia sudah bisa ngerti mbak P Ouh iya bu, bisa ibu ceritakan saat ibu tahu adeknya punya masalah begitu responnya ibu bagaimana? R2 Kalau saya mencoba menerima dengan sepenuh hati mbak, Tuhan memberi saya anak seperti itu

karena Tuhan lebih sayang sama saya gitu mbak, banyak orang yang mendapat anak seperti itu tapi ditelantarkan mbak kasian saya lihatnya, kalau saya bersyukur punya anak seperti itu alhamdulliah saya mampu, sabar dan menerima

35

P Awalnya dulu merasa stres tidak bu?

R2 Iya ada mbak, saat saya tahu anak saya punya masalah itu ekonomi saya juga belum stabil padahal anak saya butuh biaya buat berobat. Apalagi dari lahir sudah sering keluar masuk rumah sakit sampai saya juga terpaksa berhenti kerja, waktu saya hampir semuanya buat anak saya. Apalagi anak seperti inikan sampai besarpun nanti tetap membutuhkan dampingan orang tuanya.

40

P Ouh ia bu, tadi ibukan cerita kalau ibu sudah tahu adeknya punya masalah, cara ibu merawatnya selama ini

bagaimana bu? 45

R2 Kalau saya ya menerapkan pendidikan sehari-hari gitu mbak, misalnya anaknya seperti ini saya juga menyesuaikan dengan keadaanya, kan anak seperti ini butuh proses mbak jadi saya mengajarkan aktivitas sehari-hari dirumah agar nanti dia bisa mandiri dan itu kita harus sabar dan tekun mbak. Kemaren saya juga terapi mbak, terapi belajar biar otaknya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik katanya, sekarang ini sudah ada sedikit perubahan mbak kalau kita ajak ngomong bisa nyambung gitu mbak. Itu juga saya harus tekun dan sabar mbak biar ada hasilnya, nanti ketika dewasa tidak mungkin kita mengurus dia terus apalagi kalau seandainya dia bisa dapat jodoh jadi kita harus membekali dia semampu kita dari awalnya ini.

50

P Di rumah dia lebih dekat dengan siapa bu?

(19)

90 sekali sama bapaknya, senang ko mbak saya punya anak seperti dia, jadi saya ngga pernah malu perasaan saya juga biasa saja mbak.

P Ouh iya bu, selama ibu merawatnya selama ada masalah tidak bu dalam perawatannya?

R2 Sebenarnya tidak ada sih mbak, dari kecil saya langsung rawat sebaik mungkin, saya bawa juga ke tukang pijit. Mungkin juga ada mbak tapi saya berusaha merespon masalah itu dengan hal positif begitu mbak apalagi saya orangnya suka bercanda mbak karena manusia itu tidak pernah lepas dari masalah, semua masalah itu pasti ada jalan keluarnya mbak.

60

P Ouh iya bu, berarti saat ibu tahu adeknya punya masalah tindakan yang ibu lakukan bagaimana ?

R2 Ya itu tadi mbak saya berusaha merawatnya sebisa dan semampu saya, saya juga rela meninggalkan hal yang saya sukai demi anak saya ini jadi saya benar-benar fokus dan itu tidak sia-sia sampai saat ini anak saya sehat-sehat saja begitu.

65 P Ouh iya bu, itu artinya usaha dan tindakan ibu selama ini tidak sia-sia ya bu?

R2 Ya begitulah mbak,karena dalam pikiran saya, saya ingin anak saya bisa seperti orang lain nantinya P Ouh iya, tadi ibu ada cerita mengenai terapi, itu kapan bu terapinya?

R2 Saya lupa mbak itu waktu dia umur berapa, tapi dia masih kecil ko mbak, terapinya itu kadang tidak stabil mbak makanya saya terapi sendiri dirumah, mengajari dia mbak

70 P Sekarang masih bu?

R2 Sempat 4 bulan saja mbak, waktu itu terapinya belajar nulis,baca tapi sebelum itu dipijit mbak ada alatnya biar dia bisa baca dan nulis gitu mbak.

P Biasanya di rumah ada yang membantu tidak bu merawat adeknya? 75

R2 Saya sendiri mbak, kadang-kadang suami sama anak saya yang pertama mbak,

P Ouh iya bu, misalnya ada dalam mengambil keputusan begitu biasanya ibu memutuskan sendiri atau meminta pendapat suami ibu terlebih dahulu?

R2 Iya saya memutuskan dengan suami mbak, misalnya aku mau antar anak ku kesini terlebih dahulu saya

(20)

91 P Ouh iya bu biasanya kalau ibu keluar begitu adeknya di bawa atau ditinggalin dalam rumah bu.

R2 Iya selalu saya bawa mbak kalau kakanya ngga ada dirumah, saya tidak pernah tinggalkan di tempat orang lain. pandangan orang lain kan beda-beda mbak.tapi kemanapun saya jalan-jalan saya selalu bawa anak saya mbak. Saya perkenalkan sama teman-teman saya dengan begitu teman-teman saya tahu keadaan anak saya dan saya bisa punya teman untuk bercerita siapa tahu ada solusi yang bisa mereka berikan, walaupun tidak semua bisa menerima dengan baik tapi saya cuek saja mbak.

85 P Bagaimana pandangan dari lingkungan sekitar ibu terhadap masalah yang ibu hadapi serta bagaimana cara

ibu merespon pandangan itu

R2 Pandangan negatif pasti ada mbak, tapi saya hanya cuek dan diam saja karena saya mau membuktikan bahwa saya bisa merawatnya dan menjadikan dia dari yang tidak bisa apa-apa jadi bisa mbak. Anak saya kan juga penurut kadang-kadang mbak.

90

P Ouh iya bu, tindakan yang ibu lakukan secara langsung biasanya bagaimana bu?

R2 Iya, merawatanya semampu kita dengan sepenuh hati mbak, memberikan yang terbaik buat dia

sambil menjalaninya mbak 95

P Bagaimana cara ibu melibatkan orang lain untuk membantu ibu dalam menyelesikan masaalah ibu ?

R2 Iya biasanya saya hanya melibatkan kakak sama bapaknya mbak, dulu pernah waktu dia sakit demam berdarah itupun saya di rumah sakit saya sendiri yang mengurusnya, bapaknya hanya menyediakan kebutuhan kami saja mbak

P Ouh iya bu, biasanya waktu ibu meminta bantuan baik itu dari kakaknya, bapaknya ataupun orang lain ada hambatan tidak bu? Misalnya dalam merawatnya begitu

100 R2 Iya alhamdulliah ngga pernah sih mbak, soalnya saya juga jarang melibatkan mereka begitu, saudara

sayapun jarang saya melibatkan mereka karena yang lebih tahu keadaannya saya sendiri mbak. Kalau misalnya saya pergi begitu mbak dan terpaksa harus saya tinggalkan saya tetap merancang mbak, jadi semua hal untuk mengatasi masalah anak saya itu saya rencanakan dulu mbak dengan begitukan perawatannya bisa berjala lancar.

(21)

92 P Ouh iya, pernah punya perasaan khawatir tidak bu terhadap masalah yang terjadi pada anak ibu?

R2 Iya perasaan khawatir pasti ada mbak, tapi saya tetap berpikir postif mbak, dulu dia sering panas demam mbak rasa takut dan khawatir saya alami mbak, tapi saya mencoba untuk tetap wasapada dan

berpikir positif mbak. 110

P Untuk mengatasi rasa takut dan khawatirnya itu yang ibu lakukan bagaimana ?

R2 Iya itu tadi mbak saya berusaha untuk tetap berpikir postif mbak, berdoa dan berserah kepada Tuhan supaya rasa khawatir dan cemas saya itu bisa hilang. walaupun saya tahu tidak semua doa saya dikabulkan tapi setidaknya saya sudah berusaha mbak

P Ouh iya bu, bisa ibu ceritakan bagaimana cara ibu berpikir untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada anak ibu? Tindakan yang ibu lakukan seperti apa?

115 R2 Iya itu tadi mbak saya berusaha untuk tetap berpikir postif, saya mencoba pikiran saya untuk tetap

tenang mbak, memang ini berat mbak tapi saya harus berusaha kuat demi anak saya. Merawatnya dengan sepenuh hati dan di beri perhatian lebih, menyediakan semua yang dia butuhkan, membawanya jalan-jalan dengan begitu saya sendiri juga bisa terhibur mbak. Tidak semua orang bisa menerima kadaan itu dengan sepenuh hati mbak dan saya bersyukur sampai saat ini saya sudah berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik buat anak saya.

120

P Ouh iya bu, dari pengalaman yang ibu hadapi saat ini hingga selanjutnya,apakah itu tetap ibu gunakan untuk menyelesaikan masalah selanjutnya, misalnya ke depan adeknya masih belum ada perubahan begitu bu? R2 Iya saya tetap akan seperti ini mbak,kedepan saya berusaha untuk optimis terus mbak karena saya mau

anak saya juga punya masa depan seperti orang lain.

125 P Biasanya cara ibu mencari solusi atau jalan keluarnya bagaimana bu? Terhadap masalah adeknya ataupun

perasaan ibu sendiri?

R2 Iya solusinya saya mencoba untuk melakukan tindakan sesuai dengan kemampuan saya.

P Bisa ibu ceritkan bagaimana cara ibu menghindari untuk memikirkan masalah yang ibu hadapi saat ini? 130 R2 Saya mengalihkan dengan cara melakukan aktivitas di rumah mbak, apalagi saya orangnya suka

(22)

93 masak-masak jadi biasanya saya sering bikin kue mbak setidaknya saya ada usaha untuk merefresingkan otak saya dari ketegangan. Kadang malam waktu saya kepikiran saya cari pekerjaan untuk menghilangkan pikiran itu mbak kadang saya mengalihkan dengan banyak makan mbak, saya

ngga suka diam soalnya mbak. Kalau saya terus memikirkan yang ada saya malah sakit sendiri mbak. 135 P Ouh iya bu, tadikan ibu ceritan kalau ibu selalu berdoa , jadi menurut ibu sendiri ibadah itu merupakan jalan

terbaik tidak bu untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi?

R2 Iya ibadah itu jalan paling terbaik dan paling utama buat saya mbak, dengan kita lebih mendekatkan diri kepada Tuhan masalah kita akan ada jalan keluarnya mbak, apalagi kalau saya jadi hamba yang

lebih dekat dan penurut 140

P Ouh iya bu, bisa ibu ceritakan bagaimana ibu menyikapi masalah yang ibu hadapi saat ini

R2 Ya biasa saja mbak, intinya saya tidak terlalu terbebani mbak saya mencoba untuk tetap tenang menyikapinya, dijalani dan selalu memperhatikannya apapun itu diusahakan biar anak saya juga bisa merasa nyaman.

P Jadi menurut ibu bentuk penyikapan seperti itu bisa membantu ibu untuk menyelesaikan masalah yang ibu hadapi

145 R2 Ya pasti mbak, karena dengan sikap saya seperti itu saya bisa tenang dan masalah saya bisa teratasi mbak.

Yang penting saya mencoba untuk mengambil tindakan yang mudah-mudah saja yang penting ada hasil postifnya

P Ouh iya bu, bisa ibu ceritakan bagaimana cara ibu menyadari tanggng jawab ibu sebagai seorang yang memiliki anak tunagrahita ?

150 R2 Iya harus lebih bertanggung jawab mbak. Apalagi anak saya seperti ini kan butuh tanggung jawab yang lebih

dari kita, seperti yang tadi saya bilang dia anak yang istimewa jadi saya harus memberikan yang lebih buat dia dan saya harus memberikan yang terbaik supaya nanti dia mandiri seperti orang lain

P Jadi menurut ibu melakukan banyak aktivitas merupakan salah satu cara untuk menghindari pikirang yang negatif ya bu?

(23)

94 R2 Iya mbak, pasti itu karena saya orangnya suka melakukan banyak aktivitas mbak dengan begitu

pikiran bisa teralihkan.saya juga suka berkomunikasi sama orang, saya senang banyak omong dan cerita sama orang mbak.

P Merasa terbenani tidak bu? 160

R2 Iya sih mbak, tapi walaupun anak saya seperti saya tidak terlalu merasa di repotkan mbak, dia juga tidak terlalu rewel mbak. Mungkin iya tapi kadang-kadang mbak, dia orang nya alergi sama ayam goreng mbak jadi saya sendiri juga harus bisa menyesuaikan sama keadaannya dengan begitu saya tidak merasa kehadirannya tidak merepotkan saya.

P Ouh iya bu, kurang lebih 4 tahun adeknya sekolah disini selalu ditemani ya bu? 165 R2 Iya mbak selalu saya temani, saya masih belum tega kalau meninggalkan dia sendiri, jalan saja dia masih

belum ngerti mbak, jadi untuk sekarang ini dia masih harus di dampingi terus.

P Ouh iya bu, rencananya sampai disini terus bu sekolahnya atau nanti mau pindah misalnya ada perkembangan dari adeknya sendiri?

R2 Iya rencananya tetap disini tapi kalau memang ada perkembangan saya mau mencoba untuk menyekolahkannya di sekolah biasa tergantung dia bisa mengikuti atau tidak nantinya. Tapi sepertinya disini terus sampai SMA mbak. Paling nanti kalau selesai dari SMA saya mau meneruskan apa yang bakatnya dengan begitu dia nyaman menjalani kesehariannya mbak. Bersyukur kalau dia bisa seperti orang lain mbak.

170

P Berarti harus positif terus ya bu?

R2 Iya mbak harus berpikir positif, ke depannya kan kita tidak tahu nasibnya dia bagaimana, siapa tahu dia juga bisa nikah seperti orang lain kan kita tidak tahu mbak. Yang penting saya harus punya rencana dari sekarang untuk masa depannya mbak.

175

P Menurut ibu sendiri bagaimana layanan guru-gurunya disini bu?

R2 Iya bagus mbak, guru-gurunya ramah makanya saya senang anak saya di sekolahkan disini. Mereka lebih perhatikan anak-anaknya. Jadi seperti itulah mbak tergantung dari kita meresponya seperti apa, merawatnya

(24)

95 P Ouh iya bu, mungkin dari ibu sendiri ada yang bisa ibu ceritakan lagi ?

R2 Dari saya sendiri untuk sekarang begitu saja mbak. Atau dari mbak masih ada yang ditanyakan lagi ?

P Untuk hari ini yang saya tanyakan itu saja bu, tapi besok-besok jika data saya masih ada yang kurang, saya akan kesini lagi untuk tanya-tanya tidak apa-apa kan bu?

R2 Iya mbak tidak apa-apa datang saja nanti. 185

P Iya bu, terima kasih banyak bu karena sudah mau menjawab beberapa pertanyaan saya. R2 Iya mbak sama-sama, sampai ketemu lagi

(25)

96 Verbatim Responden 3

(R3) : Ibu A

Usia : 32 tahun Pendedidikan : SMA

Pekerjaan : ibu rumah tangga Umur anak : 7 tahun

Lokasi : SLB negeri Salatiga Tujuan : pengambilan data Hari /tanggal : Senin, 2 Mei 2016 Jam : 08.00-10.45

P/R3 VERBATIM KODE

P Selamat pagi bu 1

R3 Iya selamat pagi juga mbak

P Kita kenalan dulu ya bu, saya Nova mahasiswa UKSW bu, saya mau melakukan wawancara sama ibu, nanti saya akan bertanya beberapa pertanyaan

R3 Ouh iya mbak, kemaren wakil kepala sekolah juga ada bilang kalau akan ada mahsiswa yang mau wawancara sama kami.

5 P Iya bu, nanti selama wawancara berlangsung suaranya saya rekam ngga apa-apa kan bu? Tapi setelah saya

(26)

97 masukan hasil rekamannya langsung saya hapus bu, bagaimana bu bersedia?

R3 Iya mbak ngga apa-apa.

P Kita mulai saja ya bu, disini sudah berapa lama bu adeknya sekolah disini? 10 R3 Sudah 3 tahun mbak, dari kelas 1 disini sudah sekolah disini mbak.

P Ouh iya bu, adenya punya masalah apa bu?

R3 Itu mbak kurang konsentrasi jadi maunya sendiri mbak P Ibu tahu adenya punya masalah dari kapan bu?

R3 Saya lupa mbak, waktu kecil dia sudah mulai sering kejang-kejang mbak. Jadi mungkin syarafnya itu yang gangguan mbak.

15 P Terus setelah ibu tahu begitu, respon ibu bagaimana?

R3 Setiap dia kejang saya langsung bawa periksa kedokter mbak, dokternya bilang mungkin nanti yang kena gangguan syarafnya gitu mbak.

P Terus setelah itu bu? Maksudnya setelah ibu tahu apa yang dokter katakan usaha apa yang ibu lakukan gitu, terus perasaanya ibu sendiri bagaimana?

20 R3 Hehe, gimana ya mbak ngomongnya susah

P Cerita saja bu hehe, anggap saja ini ibu curhat begitu. Ini rahasia ko bu yang dengar rekamannya cuma saya sendiri nanti setelah saya masukan datanya langsung saya hapus bu rekamannya.

R3 Gimana ya mbak, iya ada sih mbak perasaan sedih gitu, tapi saya menganggapnya rejeki saya sama bapaknya gitu mbak, ya mungkin Tuhan menguji kesabran saya begtitu mbak. saya kan di bilang waktu sekolah dulu agak nakal gitu mbak.

25

P Ibu berapa bersaudara bu?

R3 4 mbak, saya anak nomor 3 mbak

P Dari keluarga ibu yang lain ada yang punya masalah sama bu? Atau dari keluarga bapaknya? 30 R3 Ada mbak, kakak saya yang nomor 2, dari kecilnya juga sama mbak sering kejang-kejang gitu. Dulu kaka saya

(27)

98 P Iya semuanya itu kan butuh proses bu, secara bertahap juga perkembangannya sesuai dengan perawatannya

bu,

R3 Sebenarnya saya itu dikasih saran buat terapi mbak, tapi saya ngga mau mbak. 35 P Berarti belum pernah terapi bu? Terus pergi ke psikolog begtiu pernah ngga bu

R3 Belum semua mbak, hanya ke dokter saja yang pernah. P Ouh iya bu, suaminya kerja dimana bu?

R3 Kerja di proyek bangunan Magelang mbak,

P Ouh iya bu, kan ini ibu sudah tahu kalau adeknya punya masalah ya wajarlah kalau ibu sedih semua juga pasti mempunyai perasaan yang sama gitu bu. Dari ibu yang tahu begitu sampai sekarang cara ibu merawatnya bagaimana?

40

R3 Iya itu mbak sama seperti cara merawat anak normal biasa, tapi kadang saya itu tidak sabar mbak, kadang saya marahnya terlalu gitu mbak jadi mungkin kesabaran saya kurang begitu mbak.

P Terus masalah yang ibu hadapi dalam merawatnya apa saja bu 45

R3 Iya itu tadi mbak masalahnya saya yang kadang tidak bisa sabar. P Terus cara ibu mengatasi masalahnya itu bagaimana bu?

R3 Ya kadang saya coba untuk bisa mengerti mbak, anaknya seperti ini jadi saya berusaha sabar untuk memahami anaknya itu. kadang dia muanya gini jadi saya harusnya gitu mbak, jadi saya mencoba untuk

menyesuaikan keadaannya gitu mbak. 50

P Ouh iya bu ini kan sudah 3 tahun ya bu adeknya sekolah disini, pernah di tinggalin tidak bu? Atau di tungguin terus sampai pulang sekolah?

R3 Belum pernah mbak,dari awal masuk sampai sekarang saya nungguin terus mbak, soalnya kan dia itu masih belum ngerti jajan mbak, sebenarnya kalau di tinggal itu bisa mbak tapi khawatir dan tidak tega mbak. Saya

takutnya waktu istirahat pas jajan itu kan dia belum tau uang mbak, ya cuma itu sih mbak yang saya khawatirkan. 55 P Jadi ibu benar- benar memberikan perhatian sepenuhnya gitu ya bu.

(28)

99 R3 Iya mbak, iya mungkin saat ini kan belum bisa saya tinggal mbak tapi kan kalau besok atau kapan begitu kan

ngga harus saya tungguin terus mbak. Biar dia juga bisa belajar mandiri gitu mbak.

P Ouh iya bu, bisa ibu ceritakan usaha-usaha yang sudah lakukan apa saja saat ibu tahu adeknya punya masalah sampai saat ini?

60 R3 Dulu awalnya kan dia lambat dalam segala hal ya usaha yang sudah saya lakukan sampai saat ini yaitu

mengajarnya membaca dan menulis dirumah serta aktivitas lainnya lgi biar dia bisa mengerti, itu saja sih mbak. P Pernah pake obat bu?

R3 Belum pernah mbak, kan anak saya itu kalau kita lihat sekilas biasa-biasa saja mbak 65 P Di rumah atau diluar biasanya yang ikut berperan membantu merawat adeknya siapa bu?

R3 Banyak mbak, kedua nenek sama kakeknya, adek kandung saya, suami saya, adek saya semenjak dia tahu anak saya punya masalah itu dia kuliah masuk jurusan psikologi mbak, jadi setiap dia pulang apa yang dia dapatkan dari kuliahnya itu lah yang dia sharing kan ke saya, secara tidak langsung pemahaman

saya tentang keadaan anak saya juga bertambah. 70

P Terus biasanya lebih berperan siapa bu?

R3 Ayahnya mbak, kalau dulu adek saya sebelum dia masuk kuliah, jadi kalau saya berangkat kerja saya selalu titipkan ke adek saya.

P Ouh iya bu, bisa ceritakan selama ini tindakan yang ibu lakukan secara langsung untuk menyelasaikan masalah

yang ibu hadapi bagaimana bu? 75

R3 Iya itu mbak saya berusaha merawatnya dengan sebaik mungkin, saya menanyakan pendapat orang lain juga. Misalnya ada yang positif ya saya coba melakukannya nya , cuma itu saja mbak

P Ouh iya bu, dalam hal memutuskan masalah biasanya ibu mengambil keputusan sendiri atau meminta pendapat orang lain terlebih dahulu ?

R3 Ya kadang saya meminta pendapat dulu mbak, tapi kadang saya memutuskan sendiri tergantung bagaimana keadaannya mbak.

80 P Ouh iya bu, bisa ibu ceritakan bagaimana cara ibu melibatkan orang lain untuk membantu menyelesaikan

(29)

100 masalah yang ibu hadapi?

R3 Ya begitu mbak, kalau misalnya saya butuh bantuan mereka untuk merawatnya ya saya bilang baik-baik mbak,

P Ada kendala tidak bu? 85

R3 Kadang ada kadang tidak mbak, ya mungkin dari saya sendri kendalanya karena tidak bisa sabar mbak. P Pernah merasa khawatir tidak bu?

R3 Ya khawatir saya mbak,

P Untuk mengatasi rasa khawatirnya itu bagaimana bu?

R3 Kadang saya diam-diam saja mbak, berusaha untuk menenangkan diri sendiri, rasa khwatirnya pasti ada mbak, tidak cuma hari ini tapi besoknya kalau sudah besar dia bagaimana, makanya dari kecil ini saya berusaha untuk mencoba mendidiknya sebaik mungkin supaya nanti waktu dewasa dia bisa hidup normal seperti orang lain

90

P Ouh iya bu, tadi ibu cerita kalau ibu lebih khawatirnya tentang masa depannya, mungkin saat ini ibu sudah

rencana apa yang akan ibu lakukan? 95

R3 Ya untuk sekarang biar semua berjalan dulu apa adanya mbak

P Ouh iya bu, dari pengalaman ibu saat ini sampai nanti begitu, apakah ibu akan tetap seperti ini ke depannya atau bagaimana bu?

R3 Iya saya akan tetap seperti ini mbak, tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik. Anak saya itu kan hanya

butuh kesabaran dari kita sendiri untuk mendidiknya. 100

P Bisa ibu ceritakan bagaimana cara ibu untuk mencari solusi atau jalan keluar dari masalah yang ibu hadapi saat ini?

R3 Ya kalau saya sendiri biasanya cerita sama suami atau adek saya mbak P Ouh iya, punya masalah tidak bu memiliki anak tungrahita?

R3 Iya itu masalahnya mbak bagaimana caranya supaya saya bisa sabar menghadapi keadaan anak saya. 105 P Ouh iya bu,, bisa ibu ceritkan bagaimana pandangan lingkungan sekitar ibu terhadap masalah yang ibu hadapi

(30)

101 R3 Kalau disni kan anak saya jarang main mbak, tapi kalau lingkungan diluar rumah anak-anak lainnya

seperti mengucilkan dia mbak. Sebelum masuk sini kan dia sekolah di TK umum mbak jadi kalau waktu bermain begitu dia sering sendiri sedangkan teman-temannya yang lain main bersama gitu. Sedih mbak lihat seperti itu melihat anak saya dikucilkan makanya dari itu saya selalu temani kemanapun dia pergi.

110 P Terus selama sekolah disini adeknya bagaimana bu?

R3 Iya disini dia malah banyak teman mbak, dia juga mau bermain sama yang lainnya.

P Ouh iya bu, bisa ceritkan bagaimana cara ibu merespon pandangan lingkungan sekitar terhadap masalah yang

ibu hadapi 115

R3 Kadang saya tidak terima mbak, apalagi ketika anak saya bermain dan teman-temannya malah lari, saya rasanya marah mbak, anak saya dikucilkan seperti itu sedih mbak. Kadang saya juga berusaha untuk diam saja mbak. P Dukungan sosial maupun emosinal begtiu ada tidak bu dari keluarga lainnya?

R3 Iya ada mbak,

P Bisa ibu ceritakan bagaimana bentuk dukungan yang mereka berikan? 120

R3 Iya itu mbak dari mereka sendiri melihat keadaan anaknya seperti itu mereka mencoba untuk bisa mengerti dan bertisipasi juga membantu saya mislanya dengan cara memberi nasehat mbak.

P Sering di ajak jalan-jalan tidak bu adeknya?

R3 Jarang mbak, dirumah terus biasanya, soalnya yang seumuran dia tidak ada mbak.

P Bisa ibu ceritakan bagaimana cara ibu mengontrol perasaan ibu dari yang ibu tahu anak ibu punya masalah sampai saat ini?

125 R3 Iya tergantung perasaan saya bagaimana mbak, kadang ketika saya lagi banyak pikiran saya mencoba untuk

tenang dan melakukan aktivitas saya.

P Ouh iya bu, cara ibu untuk melepaskan diri dari masalah tersebut bagaimana bu? Atau mungkin membuat

sesuatu yang menurut itu sebuah harapan yang postif ? 130

R3 Kalau sekarang pasrah dan jalani saja mbak, harapan saya ke depannya anak saya bisa mandiri, tidak banyak ko mbak harapan saya, dia bisa nulis dan baca itu saya sudah bersyukur mbak

(31)

102 P Untuk menghindari memikirkan masalah yang ibu hadapi saat ini, apa saja yang ibu lakukan?

R3 Iya dari saya sendiri, saya mencoba untuk banyak melakukan aktivitas dirumah mbak yang penting

pikiran saya bisa tenang, tapi yang paling utama saya lakukan berdoa mbak. 135 P Dari tetangga ada dukungan tidak bu?

R3 Kadang ada mbak, misalnya mereka memberikan nasehat untuk saya, tapi ada juga yang negatif pandangannya P Cara ibu merespon hal itu bagaimana bu?

R3 Ya berusaha untuk biasa saja mbak, karena setiap orang kan beda-beda ada yang suka ada juga yang tidak

P Apakah saat ini ibu menerima dengan sepenuh hati tidak keadaan yang ibu hadapi ini? 140 R3 Kadang saya menerima dengan sepenuh hati mbak, kadang juga tidak menerima keadaan anak saya

seperti ini mbak, tapi mungkin ini sudah rencananya Tuhan biar saya lebih banyak sabar mbak.

P Ibu pernah tidak berpikir postif begitu terhadap masalah yang hadapi ini? Atau mungkin makna yang ibu dapat dari masalah ini apa?

R3 Iya pernah mbak, makna yang bisa saya dapat ya itu mbak mungkin kesabaran saya sedang di uji 145 P Menurut ibu ibadah itu merupakan jalan terbaik tidak untuk menyelesaikan masalah yang ibu hadapi?

R3 Iya ibadah itu jalan yang terbaik karena segala yang kita alami itu juga dari Tuhan, dan setiap masalah yang dia berikan pasti ada jalan keluarnya juga mbak. Kadang anak saya yang malah ingatin saya untuk kegereja mbak. Dia rajin sekali ke gereja sama sekolah minggu mbak.

P Sekarang masih sering sekolah minggu bu adeknya? 150

R3 Sekarang sudah tidak lagi mbak, P Kenapa bu?

R3 Takutnya nanti dia sama teman-temannya nanti malah ngga cocok mbak.

P Menurut saya itu pikiran nya saja mungkin ya yang terlalu takut atau bagaimana menurut ibu?

R3 Dulu yang pernah dia ikut sekolah minggu itu saya tungguin terus mbak, kalau sekarang kan tidak mungkin saya tungguin terus mbak soalnya anak saya yang nomor dua ini kan butuh saya juga.

155 P Tapi adek andrinya sekarang masih mau ikut sekolah minggu?

(32)

103 R3 Masih mau mbak, tapi saya masih takut kalau dia berangkat sendiri, saya masih belum bisa mengatasi rasa takut

saya sendiri mbak. Apalagi tidak semua orang yang mau menerima keadaan anak saya. Waktu itu juga pas

disekolah TK banyak ibu-ibu yang marah sama saya mbak. 160

P Kenap bu?

R3 Ya karna anak saya seperti itu mbak,

P Tapi kan tidak semua orang begitu bu, kenapa tidak mencoba untuk bisa membiarkannya berangkat sekolah minggu sendirian sekarang? Memang susah sih bu, apalagi keadaanya kan beda dari teman-temannya yang lain

tapi setidaknya ibu ada mencoba begitu, dengan cara seperti ini kan anaknya bisa mandiri nanti. 165 R3 Masih belum bisa sekarang mbak, soalnya saya masih khawatir dan takut mbak,

P Pernah mencoba cerita di orang lain tidak bu tentang rasa takut dan khawatir yang ibu rasakan? Mungkin ibu bisa cerita sama adeknya ibu sendiri atau orang tuanya ibu.

R3 Saya sebenarnya mau cerita sama pastor di gereja mbak sekalian saya minta doanya buat anak saya, tapi masih belum berani mbak takutnya pandangan pastornya juga lain. kalau sama adek saya sendri saya sering cerita mbak, bahkan dia juga sering kasih solusi buat saya.

170 P Menurut saya masalahnya ini bukan hanya tentang adeknya ya bu, tapi ibunya sendiri,

R3 Iya mbak, jadi jalan keluar nya seperti apa mbak agar saya tidak merasa takut dan khawatir lagi?

P Menurut saya sendiri coba ibu cerita sama suami atau orang terdekat ibu dulu, dengan begitu ada yang mendukung dan membantu ibu untuk mengatasi hal tersebut atau ibu coba biarkan adeknya berangkat sekolah minggu sendiri sehari saja begiu, kalau misalnya sehari baik-baik saja hari selanjutnya ibu bisa coba lakukan lagi.

175 R3 Iya mbak nanti saya coba untuk melakukannya

P Iya bu coba saja dulu nanti beri dia kebebasan untuk bermain diluar biar perkembangan sosialisasinya juga bagus

R3 Iya mbak dulu itu dia mau main kalau di luar tapi saya tidak mengijinkannya, jadi kalau dia main di dalam rumah saja karena perasaan takut saya itu mbak

180 P Ouh iya bu, bisa ibu ceritakan bagaimana cara untuk menghindari memikirkan masalah yang ibu hadapi saat ini?

(33)

104 R3 Kalau saya dirumah terus mbak, jadi saya lebih sibuk mengurus rumah saja mbak.

P Dirumah biasanya ibu sering tidak bu mengajak adeknya belajar

R3 Kalau ada PR dia mau belajar mbak, tapi kalau tidak ada dia tidak mau susah sekali mbak suruh dia belajar, kadang kalau ada bapaknya dirumah dia mau belajar sama bapaknya mbak. Dulu sebelum dia bisa menulis dan membaca setiap hari saya ajarin diam mbak, tapi sekarang dia susah sekali kalau saya ajak belajar mbak.

185

P Selain sama ibu siapa yang dekat lagi sama adeknya bu?

R3 Sama adek saya dia dekat sekali mbak, jadi kalau adek saya pulang ke rumah dia mau belajar,dari kecil dia dekat

sekali sama tantenya, dulu kemana-mana saya pergi selalu saya tinggalkan sama adek saya. 190 P Ouh iya bu, bisa ibu ceritakan bagaimana cara ibu menyikapi masalah yang ibu hadapi tersebut ?

R3 Ya dari saya sendiri yaitu berusaha sabar menjalaninya mbak, berpikir positif aja mbak.

P Ouh iya bu,saat ibu mengetahui adeknya punya masalah hingga sampai saat ini bisa ibu ceritakan bagaimana cara ibu menyadari tanggung jawab ibu sebagai ibu yang memiliki anak tunagrahita?

R3 Ya itu mbak, bagaimana caranya saya bisa memberikan yang terbaik buat dia supaya dia bisa normal seperti yang lainnya, dan memberikan perhatian yang lebih.

195 P Di rumah komukasinya bagaimana bu sama adeknya?

R3 Iya saya sering cerita sama dia mbak, dia kalau setiap pulang sekolah selalu cerita apa saja yang dia lakukan di kelas mbak.

P Pernah ikut masuk ke kelas juga bu temani adeknya? 200

R3 Belum pernah mbak, ngga dibolehin sama gurunya

P Pernah mencoba pergi ke psikolog tidak bu untuk mengatasi rasa takut yang rasakan itu?

R3 Belum pernah mbak, tapi dulu saya pernah mau cerita sama pastor mbak tapi tidak jadi karena saya takut pikiran pastornya malah lain gitu mbak.

(34)

105 Verbatim Responden 4

(R4) : Ibu K

Usia : 43 Tahun

Pendedidikan : SMA

Pekerjaan : ibu rumah tangga

Usia anak : tahun

Lokasi : SLB negeri Salatiga

Tujuan : pengambilan data

Hari tanggal : 3 Mei 2016

Jam : 08.10-10.40

P/R4 VERBATIM KODE

P Selamat pagi bu, 1

R4 Selamat pagi juga mbak.

P Ouh iya bu, saya yang kemaren ingin mewancarai ibu. R2 Ouh iya mbak silahkan, mau sekarang ya mbak?

P Iya bu bisa kalau sekarang ibu tidak sibuk. 5

(35)

106 P Ouh iya bu, kita bisa mulai dari sekarang ya bu, ouh iya bu ini suaranya ini akan saya rekam. Jadi bagaimana bu? R4 Gimana ya mbak?, banyak orang ya mbak yang dengar?

P Yang dengar Cuma saya sendiri bu setelah hasil rekamannya saya salin langsung saya hapus bu. 10 R4 Kalau begitu tidak apa-apa yang penting tidak banyak orang yang dengar.

P Kalau begitu kita langsung mulai ya bu, anaknya ibu cewek atau cowok? Sudah umur berapat tahun sekarang bu? R4 Cowok mbak, sekarang 7 tahun umurnya

P Sudah berapa lama bu adeknya sekolah di sini? 15

R4 Baru 1 tahun mbak

P Setiap hari selalu di tungguin atau di tinggal biasanya bu? R4 Ditunggu terus mbak

P Ouh iya bu, ini anak yang ke berapa bu?

R4 Yang kedua mbak, yang pertama sudah kelas SD 20

P Ouh iya bu, bisa ibu ceritakan ibu tahu adeknya punya masalah dari umur kapan bu?

R4 Dulu dari umur 7 bulan itu sudah kejang-kejang mbak, jadi mungkin syarafnya punya gangguan P Dari yang ibu tahu adeknya punya masalah itu langsung dibawa kedokter tidak bu?

R4 Tidak mbak, saya bawa ke tukang pijat,adeknya ada nangis mbak cuma dia aja, di pegang juga ngga panas. 25 P Maksudnya yang ibu tahu adenya punya masalah itu dari umur berapa bu?

R4 Dari umur 2 tahun itu mbak, adeknya pendiam P Langsung di bawa ke dokter tidak bu?

R4 Di bawa ke rumah sakit umum di terapi mbak

P Terapinya dari umur 2 tahun berarti sampai sekarang bu? 30

(36)

107 P Sampai sekarang masih bu terapi pijatnya?

R4 Iya mbak tapi jarang

P Ouh iya bu dari yang ibu tahu adeknya punya masalah itu respon ibu bagaimana?

R4 Awalnya kaget mbak, ya sedih sama khawatir juga ko anaknya beda gitu dari orang lain. 35 P Ouh iya bu, bisa ceritakan bagaimana cara ibu merawat adeknya dari yang ibu tahu adeknya punya masalah?

R4 Yang pasti harus lebih sabar mbak, harus dibilang baik-baik juga P Di sekolah sosialisasi adeknya bagaimana bu?

R4 Dia pemalu mbak, sama gurunya dikelas kadang dia ngga mau, main sama teman-temannya juga kadang dia ngga mau.

40 P Kalau di rumah adeknya bagaimana bu, merasa repot tidak bu mengasuhnya

R4 Kadang-kadang iya mbak, tapi dirumah biasanya dia bisa mandiri misalnya BAB/BAK, dan mandi dia bisa mandiri mbak

P Ouh iya bu, waktu hamil bagaiamana bu? Ada gangguan tidak bu? 45

R4 Normal mbak, waktu melahirkan juga normal mbak.

P Dari keluarga lainnya ada yang punya masalah yang sama tidak bu R4 Tidak ada mbak, semua normal

P Ouh iya bu, ada masalah tidak yang ibu hadapi dalam merawatnya?

R4 Iya itu masalahnya mbak, anaknya kadang-kadang teriak, berani anaknya mbak. 50 P Cara ibu mengatasi masalah dalam merawatnya itu bagaimana bu?

R4 Ya itu tadi mbak harus di bilang baik-baik mbak, adeknya kalau disuruh belajar tidak mau mbak jadi kita harus benar-benar sabar mbak

P Pernah terapi belajar tidak bu?

R4 Belum mbak, saya coba mengajarinya sendiri saja di rumah. Tapi sekarang sudah ada perubahan ko mbak setelah dia masuk di sekolah ini.

(37)

108 P Ouh iya bu, rencancanya sampai SMA sekolah disini terus tidak bu? Atau nanti mau pindah ke sekolah umum?

R4 Iya mbak kalau misalnya perkembangannya bagus nanti yang pastinya kalau dia sudah bisa baca dan nulis.

60 P Sebelumnya masuk ke sekolah ini bagaimana bu adeknya ?

R4 Dia sebeum masuk disini, dia masuk TK biasa mbak tapi ya itu dia ngga mau buat apa-apa disekolah dia hanya main sendiri saja, disuruh baca nulis dia ngga mau. Tapi setelah dia masuk sekolah disini ada perubahan sedikit mbak, dia mau nulis dan baca huruf tapi ya itu masih belum ngerti.

P Setelah ibu mengetahui adeknya punya masalah usaha-usaha yang ibu lakukan apa saja bu ? 65 R4 Ya itu tadi dari umur 7 bulan dia sering kejang itu saya langsung bawa dia ke tukang pijat syaraf, setelah 2

tahun saya tahu dia punya masalah lagi saya langsung bawa di rumah sakit umum P Dari rumah sakit ada dikasih obat atau hal lain begitu, ada tidak bu?

R4 Tidak ada mbak, yang dikasih cuma vitamin yang bisa menambah kecerdasan, kalau dari tukang pijatnya di kasih

seperti ramuan tradisional begitu mbak. 70

P Biasanya yang membantu ibu merawat atau mengasuh adeknya siapa-siapa bu? R4 Bapak sama neneknya mbak

P Yang lebih berperan aktif siapa bu? R4 Bapaknya mbak

P Dalam mengambil sebuah keputusan begitu, biasanya ibu memutuskan sendiri atau meminta pendapat orang lain terlebih dahulu.?

75 R4 Saya berunding dulu dengan suami mbak.

P Ouh iya bu, bisa ibu ceritakan cara ibu melibatkan orang lain untuk ikut merawat adeknya bagaimana bu?

R4 Misalnya gini mbak, saya kan sambil jualan jadi kalau misalnya saya keluar rumah begitu saya minta

neneknya yang bantu jaga sementara 80

(38)

109 R4 Ada mbak, neneknya kan sudah tua jadi kadang susah juga

P Ouh iya bu, merasa khawatir tidak bu dengan keadaan adeknya saat ini?

R4 Dulu khawatir sama sedih mbak awalnya tapi setelah melihat ada sedikit perubahannya rasa khawatirnya

sekarang sudah berkurang mbak. 85

P Untuk mengatasi rasa khawatrinya yang ibu lakukan bagaimana bu?

R4 Iya berusaha sabar mbak, soalnya bukan saya sendiri yang punya anak bermasalah tapi banyak orang lain juga. Saya juga lihat setelah anak saya masuk sekolah disini dia sudah mau belajar nulis atau baca jadi rasa khawatir saya kadang hilang melihat dia seperti itu mbak.

P Bisa ibu ceritakan bagaimana cara ibu berpikir untuk menyelesaikan masalah yang ibu hadapi saat ini? 90 R4 Iya itu mbak tetap menjalani apa adanya, berdoa terus sama ikhtiar mbak

P Ouh iya bu, bisa ibu ceritakan tindakan apa yang mau ibu lakukan saat ini ataupun kedepannya ?

R4 Iya itu tadi mbak, lihat hobinya dia bagian mana, jadi ke depannya saya akan mendorongnya untuk melakukan apa yang menjadi hobi dan bakatnya.

P Pernah berpikir tidak ke depannya adeknnya mau jadi apa begitu? 95

R4 Ya dari saya sendiri tergantung dari anaknya maunya di bagian mana mbak

P Dari pengalaman ibu saat ini atau sebelumnya, apakah akan tetap ibu gunakan kedepannya untuk mengatasi masalah yang ibu hadapi?

R4 Ya kalau dari saya sendiri begini mbak, adeknya kan hanya tidak bisa baca dan nulis serta susah memahami sesuatu jadi mungkin yang tetap saya lakukan yaitu mengajarinya terus di rumah dan mengembangkan bakatnya.

100 P Ouh iya bu, bisa ibu cerita bagaimana cara mencari solusi atau jalan keluar untuk mengatasi masalah yang ibu

hadapi saat ini?

R4 Ya solusinya, di rumah mengajarkannya nulis dan baca, memberikan perhatian yang lebih.

P Kalau tentang perasaan ibu sendiri bagaimana ibu mencari solusinya ? 105

(39)

110 P Bisa ibu ceritakan bagaimana pandangan lingkungan sekitar ibu terhadap masalah yang ibu hadapi saat ini?

R4 Yang pertama itu mbak mereka melihat anak saya pendiam, tidak mau belajar dan tidak mau melakukan sesuatu

pandangan mereka lain begitu mbak 110

P Terus respon ibu bagaimana dengan pandangan mereka?

R4 Saya diam saja mbak, saya tidak tanggapi apa-apa mbak, saya tetap berusaha melakukan yang terbaik untuk anak saya agar saya bisa membuktikan ke tetangga-tetangga kalau anak saya bisa normal nantinya

P Dari neneknya atau bapaknya ada tidak dukungan keluarga lainnya atau mungkin orang di sekitar ibu? 115 R4 Ada mbak dari saudara

P Bisa ibu ceritakan bagaimana bentuk dukungan yang mereka berikan. R4 Ya itu mbak mereka memberikan nasehat atau solusi buat saya.

P Ouh iya bu, cara ibu meminta bantuan atau dukungan dari mereka bagaimana bu?

R4 Ya saya minta sarannya mereka mbak, misalnya anaknya seperti ini apa yang harus saya lakukan dan kemana saya harus membawanya. Mereka selalu memberikan nasehat untuk saya terus mbak.

120 P Iya bu, bisa ibu ceritkan bagaimana cara ibu mengontrol perasaan ibu setelah ibu mengetahui adeknya punya

masalah hingga sampai saat ini?

R4 Ya saya sholat mbak, berdoa pada Allah sambil berusaha juga.

P Bisa ibu ceritakan bagaimana cara ibu melepaskan diri dari masalah tersebut 125 R4 Kalau sekarang saya tidak terlalu memikirkan nya mbak, saya jalani apa adanya saja.

P Kalau cara ibu untuk menghindari memikirkan masalah tersebut bagaimana bu? Terus tindakan yang ibu lakukan apa?

R4 Saya melakukan aktivitas saja mbak, saya kan jualan di rumah mbak jadi banyak aktivitas yang bisa saya

lakukan. 130

(40)

111 jalan keluarnya ?

R4 Saya menerima dengan sepenuh hati mbak, pasrahkan diri kepada Tuhan, berdoa terus semua pasti ada jalan keluarnya. Anak saya juga punya kelebihan mbak dia bisa hal-hal gaib seperti itu.

P Bisa ibu ceritakan makna yang bisa ibu ambil dari masalah yang ibu hadapi saat ini? 135 R4 Maknanya kita tidak boleh meremahkan seseorang mbak, anak-anak yang seperti ini kan pasti punya

kelebihan sendiri. kita sebagai orang tua harus mendukung dan menerimanya, jangan menyalahkan diri sendiri, kalau saya setiap ujian itu pasti ada hikmahnya yang bisa kita ambil mbak

P Menurut ibu ibadah itu merupakan jalan terbaik tidak untuk menyelesaikan masalah yang ibu hadapi saat ini? 140 R4 Iya pasti mbak, karena dengan percaya kepada Tuhan kita pasti mendapatkan jalan keluarnya, Tuhan tidak

memberikan ujian melebihi batas kemampuan kita mbak. P Ouh iya bu, sering di bawa jalan-jalan tidak bu adeknya ?

R4 Sering mbak, senang sekali dia kalau jalan-jalan, sering saya ajak ke Puwokerto kuat mbak anaknya 145 P Sama bapaknya dekat ngga bu adeknya?

R4 Dekat mbak , sering dia bermain sama bapaknya P Sudah pernah tes IQ tidak bu adeknya?

R4 Belum pernah mbak, biayanya mahal mbak.

P Besok-besok di coba bu kalau ada biayanya biar ibu tahu perkembangan nya bagaimana 150 R4 Iya mbak besok-besok akan saya lakukan

P Ouh iya bu, bisa ibu ceritakan bagaimana cara ibu menyadari tanggng jawab ibu sebagai seorang yang memiliki anak tunagrahita? apakah ibu menerima keadaan anak ibu saat ini?

R4 Saya merawat anak saya dengan penuh kasih sayang, tidak dengan perasaan malu apalagi sama menelantarkannya, saya harus memberikan perhatian yang lebih mbak, malahan perhatian yang saya berikan melebihi dari yang saya berikan ke kakaknya

155 P Ouh iya bu, bisa ibu bagaimana ibu menyikapi masalah yang ibu hadapi saat ini?

(41)

112 R4 Ya sikapnya pokoknya pasrah, kita harus bisa menerima walaupun keadaaannya begitu, harus di kasih

tahu baik-baik mbak,soalnya kalau kita marah dia malah berani mbak jadi harus secara halus dan lembut

menyikapinya. 160

P Berarti dalam sehari-hari itu ada juga perasaan marah atau emosi ya bu?

R4 Iya ada mbak, kadang kalau saya sudah teralulu marah pantatnya saya pukul mbak. P ada perasaan menyesal tidak bu setelah memarahi atau memukul adeknya

R4 Iya ada mbak, menyesal sekali

P Pernah berpikir untuk meninggalkan adeknya sendiri di sekolah bu? Atau masih belum berani? 165 R4 Masih belum berani mbak, dulu pernah mbak tapi dia mencari saya dia juga menangis terus di sekolah.jadi kalau

saya tinggal pulang masih belum bisa mbak. P Di rumah adeknya gimana bu?

R4 Kadang suka main mbak, kadang dia suka ganggu kakanya, dia suka mengamati orang bekerja mbak jadi dia diam aja kalau lihat orang lagi bekerja.

(42)

113

Lampiran 5

Kategorisasi hasil wawancara

Bentuk Aspek R1 R2 R3 R4

Emotion focused coping

Mengembangkan pola pikir secara positif

kalau ada perubahan saya pindahkan mbak jadi tergantung perkembangan

anaknya bagaimana. R1 (169-170)

saya berusaha

merawatnya sebisa dan semampu saya, saya juga rela meninggalkan hal yang saya sukai demi anak saya ini jadi saya benar-benar fokus dan itu tidak sia-sia sampai saat ini anak saya sehat-sehat saja begitu.

R2 (64-66)

Saya ingin anak saya bisa seperti orang lain nantinya R2 (68)

Saya harus berpikir positif, ke depannya kan kita tidak tahu nasibnya dia bagaimana, siapa tahu dia juga bisa nikah seperti orang lain kan kita tidak

Kalau sekarang pasrah dan jalani saja mbak, harapan saya ke depannya anak saya bisa mandiri, tidak banyak ko mbak harapan saya , dia bisa nulis dan baca itu saya sudah bersyukur mbak

R3 131-132)

Saya harus bepikir optimis terus mbak kedepannya anak saya pasti bisa normal seperti orang lain R4 (106)

(43)

114 tahu. Yang penting saya

harus punya rencana dari sekarang untuk masa depannya mbak.

R2 (175-177)

Menghindar Ya dirumah kan saya nunggu anaknya sambil jualan jadi banyak aktivitas yang saya lakukan

R1 (155)

Saya sibuk dengan aktivitas diluar maupun didalam rumah untuk merefresingkan otak saya R2 (131-135)

saya orangnya suka melakukan banyak aktivitas mbak dengan begitu pikiran bisa teralihkan. Saya juga suka berkomunikasi sama orang, saya senang banyak omong dan cerita sama orang mbak.

R2 (157-159)

saya mencoba untuk banyak melakukan aktivitas dirumah mbak yang penting pikiran saya bisa tenang, tapi yang paling utama saya lakukan berdoa mbak. R3 (134-135)

Kalau sekarang saya tidak terlalu memikirkan nya mbak, saya jalani apa adanya saja.

R4 (126)

Saya melakukan aktivitas saja, saya kan jualan di rumah jadi banyak aktivitas yang bisa saya lakukan.

(44)

115 Pengontrolan diri saya pasrah dan

mejalani apa adanya R1 (19-20)

Ya sebisa kita, lindungi anak kita, diberi perhatian. Anak seperti itu kalau kita galak kan malah ikut-ikutan. Jadi ya itu harus sabar,

R1 (55-56)

Saya sholat mbak, dan banyak berdoa, serta memberi perhatian lebih.

R1 135-137)

Saya menerapkan pendidikan sehari-hari, misalnya anaknya seperti

ini saya juga

menyesuaikan dengan keadaanya, kan anak seperti ini butuh proses mbak jadi saya mengajarkan aktivitas sehari-hari dirumah agar nanti dia bisa mandiri dan itu kita harus sabar dan tekun.

R2 (46-53)

Saya merespon masalah itu dengan hal positif karena manusia itu tidak pernah lepas dari masalah, semua masalah itu pasti ada jalan keluarnya.

R2 (59-62)

Pandangan negatif pasti ada tapi saya hanya cuek dan diam saja karena saya mau membuktikan

Merasa sedih ada,

tapi saya

menganggapnya rejeki saya sama bapaknya gitu mbak, ya mungkin Tuhan menguji kesabaran saya

R3(25-27)

Saya coba untuk mengerti anaknya dan

coba untuk

menyesuaikan keadaannya R3 (48-50)

Diam dan berusaha untuk menenangkan diri

R3 (90-93)

saya sendiri berusaha sabar menjalaninya dan berpikir positif aja R3 (192)

Awalnya kaget, ya sedih sama khawatir juga ko anaknya beda gitu dari orang lain. R4 (35)

Ya itu tadi mbak harus di bilang baik-baik mbak, adeknya kalau disuruh belajar tidak mau mbak jadi kita harus benar-benar sabar mbak

R4 (52-53)

Dulu khawatir sama

sedih mbak

awalnya tapi setelah melihat ada sedikit perubahannya rasa khawatirnya

sekarang sudah berkurang

R4 (84-85)

Iya berusaha dan sabar mbak

(45)

116 bahwa saya bisa

merawatnya dan

menjadikan dia dari yang tidak bisa apa-apa jadi bisa

R2 (90-91)

Saya berusaha untuk tetap berpikir postif, berdoa dan berserah kepada Tuhan supaya rasa khawatir dan cemas saya itu bisa hilang.

R2 (108-110, 112-113)

Saya diam dan tetap berusaha melakukan yang terbaik untuk anak R4 (112-114) pokoknya pasrah, kita harus bisa menerima walaupun keadaaannya begitu. R4 (158-160) Penerimaan tanggung jawab kalau sekarang ya harus bisa menerima R1 (151-153)

alhamdulliah saya mampu, sabar dan menerimanya. R2 (35-38)

Saya senang punya anak seperti dia

R2 (56-57)

Tidak semua orang bisa menerima kadaan itu dengan sepenuh hati mbak dan saya bersyukur sampai saat ini saya sudah berusaha untuk bisa memberikan yang

Kadang saya

menerima dengan sepenuh hati mbak, kadang juga tidak menerima keadaan anak saya seperti ini mbak, tapi mungkin ini sudah rencananya Tuhan biar saya lebih banyak sabar mbak. R3 (141-142)

tetap menjalani apa adanya, berdoa terus sama ikhtiar mbak R4 (91)

Saya menerima dengan sepenuh hati mbak, pasrahkan diri kepada Tuhan, berdoa terus semua pasti ada jalan keluarnya

R4 (133-134)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui apakah hipotesis penelitian (H A ) yang menyatakan Return On asset berpengaruh pada harga saham Bank BNI, perlu membandingkan besarnya nilai t hitung

Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan disiplin guru dalam kehadiran dikelas pada kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dengan penerapan Reward

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain, disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep nilai perolehan, kecuali untuk persediaan yang

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 110 ayat (1) huruf i, Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, retribusi

Sedangkan Gerhana Bulan terjadi ketika Matahari, Bumi dan Bulan berada dalam satu garis yaitu saat Bulan beroposisi atau saat Bulan purnama, sehingga pada saat

Salah satu penyakit yang menyerang tanaman jelutung darat (Dyera costulata Hook.) dan jelutung rawa (Dyera lowii Hook.) adalah penyakit bercak daun, yang

Da- ta yang diperlukan adalah antigen spesifik prostat (Prostate Spesific Antigen /PSA), umur pasien (A- ge), dan volume prostat (Prostate Volume /PV) sebagai parameter masukan dan

Keputusan Walikota Padang Nomor 8 Tahun 2017 tentang Penunjukkan/Pengangkatan Pejabat Pengguna Anggaran Atau Pengguna Barang, Pejabat Kuasa Penggunan Anggaran atau Kuasa