• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemrograman Pada Embedded Visual Basic

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pemrograman Pada Embedded Visual Basic"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Pemrograman Pada Embedded Visual Basic Halaman 29

Pemrograman Pada

Embedded Visual Basic

Objektif :

Mengenal Elemen-Elemen Pada Embedded Visual Basic Mengetahui Fungsi Masing-Masing Elemen

3.1. Kontrol

Kontrol adalah sebuah object yang terdapat pada form tempat aplikasi Embedded Visual Basic ini dibuat. Setiap kontrol tersebut memiliki nilai-nilai properti, metode dan event tersendiri yang dapat membuat kontrol ini bekerja sesuai dengan fungsinya. Pada Embedded Visual Basic, kontrol tersebut dibagi menjadi kontrol standar dan kontrol-kontrol Active-X.

• Kontrol Standar

Tabel 3.3 Kontrol Standar

CheckBox Control ListBox Control ComboBox Control OptionButton Control CommandButton Control Scrollbar Control (Horizontal) (Vertikal) Frame Control Shape Control Label Control TextBox Control

3

(2)

Halaman 30 Pemrograman Pada Embedded Visual Basic

Line Control Timer Control

• Kontrol Active-X

Tabel 3.4 Kontrol ActiveX

Comm Control ImageList Control ListView Control CommonDialog Control MenuBar Control FileSystem Controls PictureBox Control TabStrip Control Grid Control TreeView Control Image Control Winsock Control

Selain beberapa kontrol diatas, terdapat juga beberapa kontrol yang diaktifkan dengan memilih salah satunya pada daftar komponen tambahan yang terdapat pada Embedded Visual Basic. Caranya adalah dengan mengaktifkan menu Project, Components. Kemudian pilihlah salah satu atau beberapa kontrol yang akan digunakan dengan cara men check-list nya. Jangan lupa menekan tombol OK untuk meyakinkan pilihan anda.

(3)

Pemrograman Pada Embedded Visual Basic Halaman 31

Gambar 3.1 Memilih komponen

Pada pengembangannya, terdapat banyak kontrol-kontrol lain buatan pihak ketiga yang dapat didownload di internet baik itu gratis atau bayar, sehingga variasi pembuatan aplikasi-pun dapat lebih banyak. Pemilihan kontrol yang tepat juga dapat mengoptimalkan penggunaan suatu aplikasi.

3.2. Menggunakan Kontrol Tabstrip

Kontrol TabStrip digunakan untuk memperbanyak pilihan tampilan pada satu halaman tampilan utama. Biasa digunakan untuk membuat beberapa pilihan konfigurasi pada satu form utama. Salah satu tujuan penggunaan kontrol TabStrip adalah untuk meminimalkan jumlah form tapi dapat mengakomodir halaman tampilan dengan jumlah yang banyak.

Kontrol TabStrip terdiri dari beberapa tab (satuan tampilan) yang dipanggil sesuai dengan index masing-masing tab tersebut. Tab-tab tersebut dapat diberi caption untuk memberi nama masing-masing tab. Pada caption tab-tab tersebut juga dapat disertakan gambar yang dipanggil dari kontrol ImageList.

(4)

Halaman 32 Pemrograman Pada Embedded Visual Basic

Gambar 3.2 Contoh penggunaan kontrol TabStrip

Salah satu kelemahan menggunakan kontrol TabStrip adalah sulitnya menempatkan object-object yang akan diakomodir oleh TabStrip tersebut pada saat pembuatan. Hal itu disebabkan karena tidak adanya pemisah pada peletakkan object-objet tersebut, sehingga perlu dibuat suatu cara agar penggunaannya dapat dipermudah. Salah satu caranya adalah dengan menyertakan kontrol PictureBox untuk setiap tab pada kontrol TabStrip tersebut. Dan kemudian object-object tersebut diletakkan pada masing-masing frame tersebut sesuai dengan lokasi tab yang diinginkan. Sehingga, pada pembuatannya, kita tinggal mengatur frame-frame tersebut untuk ditampilkan atau tidak ditampilkan ketika tab yang mewakili frame tersebut dipilih.

Berikut ini merupakan contoh pembuatan aplikasi dengan menyertakan kontrol TabStrip. 1. Buat project baru untuk Pocket PC.

2. Tambahkan komponen Microsoft CE TabStrip Control 3.0 dengan memilihnya pada menu Project, Components. Microsoft TabStrip Control 3.0 secara default sudah diikutsertakan pada paket instalasi Microsoft Embedded Visual Basic 3.0

(5)

Pemrograman Pada Embedded Visual Basic Halaman 33

Properti Nilai

Project Name TabStrip

Remote Path \Windows\Start Menu\Project1.vb Run On Target Pocket PC 2002 Emulation

4. Buat form baru dan ubah properti seperti pada tabel dibawah ini :

Properti Nilai

Name frmUtama

Caption Contoh TabStrip

5. Pada form utama, tambahkan kontrol TabStrip dengan memilih icon pada ToolBox dan letakkan pada form seperti ini.

Properti Nilai

Name TabStrip

Enabled True

6. Untuk menambah jumlah dan memberi nama masing-masing TabStrip, masuklah pada Property Pages dengan cara klik kanan pada kontrol tersebut dan memilih Property. Dan isikan informasi yang diinginkan.

(6)

Halaman 34 Pemrograman Pada Embedded Visual Basic

Isikanlah nilai-nilai properti seperti berikut ini, tekan Add Tab untuk menambah Tab baru :

Index Caption Key

1 Tab 1 TabSatu

2 Tab 2 TabDua

7. Setelah selesai mengatur TabStrip yang bersangkutan, sekarang kita tinggal membuat isi masing-masing TabStrip tersebut. Untuk memisahkan object-object yang ingin digunakan, gunakanlah kontrol Frame pada icon dan letakkan object-object tersebut pada masing-masing Frame untuk masing-masing Tab seperti berikut ini.

Berikanlah nilai properti seperti berikut ini untuk Frame pertama :

Kontrol Properti Nilai

Frame Name Frame1

Enabled True

Caption (Kosongkan)

BorderStyle 0 – vbBSNone

Label Name lblSatu

Caption Isi Tab Strip 1

TextBox Name txtSatu

CommandButton Name cmdSatu

Caption Button 1

Berikanlah nilai properti seperti berikut ini untuk Frame kedua :

Kontrol Properti Nilai

Frame Name Frame2

Enabled True

(7)

Pemrograman Pada Embedded Visual Basic Halaman 35

BorderStyle 0 – vbBSNone

Label Name lblDua

Caption Isi Tab Strip 2

CheckBox Name chkSatu

Caption Check Box 2

OptionButton Name optSatu

Caption Option 2

8. Tambahkan kode program seperti dibawah ini untuk mengatur peletakkan masing-masing frame atas TabStrip.

Kode Program 2.1

Private Sub Form_Load()

Frame1.Top = TabStrip1.ClientTop Frame1.Left = TabStrip1.ClientLeft Frame1.Height = TabStrip1.ClientHeight Frame1.Width = TabStrip1.ClientWidth Frame2.Top = TabStrip1.ClientTop Frame2.Left = TabStrip1.ClientLeft Frame2.Height = TabStrip1.ClientHeight Frame2.Width = TabStrip1.ClientWidth Frame1.ZOrder vbBringToFront End Sub

Kemudian tambahkan lagi kode program dibawah ini untuk mengatur efek yang terjadi jika tombol TabStrip ditekan.

Kode Program 2.2

Private Sub TabStrip1_Click()

Select Case TabStrip1.SelectedItem.Key Case "satu": Frame1.ZOrder vbBringToFront Case "dua": Frame2.ZOrder vbBringToFront End Select

End Sub

(8)

Halaman 36 Pemrograman Pada Embedded Visual Basic

3.3. Menggunakan Kontrol Treeview

Kontrol TreeView biasa digunakan untuk menunjukkan hirarki atau urutan isi object-object. Urutan object-object tersebut dapat diatur apakah akan ditunjukkan atau tidak sesuai dengan keinginan. TreeView paling sering digunakan untuk menunjukkan hirarki file, yang terdapat pada folder-folder. Contohnya terdapat pada Windows Explorer.

(9)

Pemrograman Pada Embedded Visual Basic Halaman 37

Masing-masing elemen pada TreeView disebut dengan Node, pada Node tersebut dapat ditambahkan beberapa sub-node sebagai cabang dari node utama. Untuk setiap node juga dapat disertakan gambar yang dipanggil dari kontrol ImageList. Node-node tersebut dapat dibuka (expand) atau dapat pula di tutup (collapse) sesuai dengan keinginan.

Berikut ini merupakan contoh pembuatan aplikasi dengan menggunakan kontrol TreeView : 1. Buat project baru untuk Pocket PC.

2. Tambahkan komponen Microsoft CE TreeView Control 3.0 dengan memilihnya pada menu Project, Components. Microsoft CE TreeView Control 3.0 secara default sudah diikutsertakan pada paket instalasi Microsoft Embedded Visual Basic 3.0.

3. Ubah properti Project1 seperti pada tabel dibawah ini :

Properti Nilai

Project Name TreeView

Remote Path \Windows\Start Menu\Project1.vb Run On Target Pocket PC 2002 Emulation

4. Buat form baru dan ubah properti seperti pada tabel dibawah ini :

Properti Nilai

Name frmUtama

Caption Contoh TreeView

5. Tambahkan kontrol TreeView pada frmUtama dengan memilih icon pada ToolBox. Ubah properti seperti pada tabel dibawah ini :

Properti Nilai

Name TreeView

(10)

Halaman 38 Pemrograman Pada Embedded Visual Basic

6. Tambahkan kode program dibawah ini dengan cara klik dua kali pada frmUtama.

Kode Program 2.3

Private Sub Form_Load()

TreeView.Nodes.Add , , "HP", "Hewlett Packard" TreeView.Nodes.Add "HP", 4, "HP1", "HP iPAQ 1910" TreeView.Nodes.Add "HP", 4, "HP2", "HP iPAQ 2210" TreeView.Nodes.Add "HP", 4, "HP3", "HP iPAQ 4150" TreeView.Nodes.Add , , "O2", "O2"

TreeView.Nodes.Add "O2", 4, "O21", "O2 XDA" TreeView.Nodes.Add "O2", 4, "O22", "O2 X-Phone" End Sub

(11)

Pemrograman Pada Embedded Visual Basic Halaman 39

3.4. Menggunakan Kontrol Menubar

Kontrol MenuBar merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan pada aplikasi Pocket PC. MenuBar adalah suatu menu khusus yang dapat memberikan aksi-aksi tertentu jika dipilih. Menu tersebut juga dapat terdiri dari sub-sub menu didalamnya yang juga dapat diberi aksi jika dipilih. Lain halnya pada Microsoft Visual Basic yang memiliki Menu Editor untuk membuat menu, pada Embedded Visual Basic tidak terdapat. Berikut ini merupakan contoh pembuatan aplikasi dengan menyertakan kontrol MenuBar : 1. Buat project baru untuk Pocket PC.

2. Tambahkan komponen Microsoft PocketPC MenuBar Control 3.0 dengan memilihnya pada menu Project, Components. Microsoft PocketPC MenuBar Control 3.0 secara default sudah diikutsertakan pada paket instalasi Microsoft Embedded Visual Basic 3.0. 3. Ubah properti Project1 seperti pada tabel dibawah ini :

Properti Nilai

Project Name MenuBar

Remote Path \Windows\Start Menu\ Project1.vb Run On Target Pocket PC 2002 Emulation

(12)

Halaman 40 Pemrograman Pada Embedded Visual Basic

4. Buat form baru dan ubah properti seperti pada tabel dibawah ini :

Properti Nilai

Name frmUtama

Caption Contoh MenuBar

5. Tambahkan kontrol MenuBar pada frmUtama dengan memilih icon pada ToolBox. Ubah properti seperti pada tabel dibawah ini :

Properti Nilai

Name MenuBar

Enabled True

NewButton False

6. Tambahkan kode program dibawah ini dengan cara klik dua kali pada frmUtama.

Kode Program 2.4

Private Sub Form_Load() Dim mnuFile As MenuBarMenu Dim mnuEdit As MenuBarMenu

Set mnuFile = MenuBar.Controls.AddMenu("File", "mnuFile") mnuFile.Items.Add 1, "mnuFileNew", "New"

(13)

Pemrograman Pada Embedded Visual Basic Halaman 41

mnuFile.Items.Add 3, "mnuFileSave", "Save" mnuFile.Items.Add 4, , , mbrMenuSeparator mnuFile.Items.Add 5, "mnuFileExit", "Exit"

Set mnuEdit = MenuBar.Controls.AddMenu("Edit", "mnuEdit") mnuEdit.Items.Add 1, "mnuEditCopy", "Edit"

mnuEdit.Items.Add 2, "mnuEditPaste", "Paste" Set mnuFile = Nothing

Set mnuEdit = Nothing End Sub

Untuk memberikan reaksi atas menu-menu yang dipilih, maka tambahkanlah kode program dibawah ini.

Kode Program 2.5

Private Sub MenuBar_MenuClick(ByVal Item As MenuBarLib.Item) Select Case Item.Key

Case "mnuFileNew": MsgBox "menu File > New dipilih" Case "mnuFileOpen": MsgBox "menu File > Open dipilih" Case "mnuFileSave": MsgBox "menu File > Save dipilih" Case "mnuFileExit": App.End

Case "mnuEditCopy": MsgBox "menu Edit > Copy dipilih" Case "mnuEditPaste": MsgBox "menu Edit > Paste dipilih" End Select

End Sub

(14)

Gambar

Tabel 3.3 Kontrol Standar  CheckBox Control  ListBox Control  ComboBox Control  OptionButton Control  CommandButton Control  Scrollbar Control   (Horizontal)   (Vertikal)  Frame Control  Shape Control  Label Control  TextBox Control 3
Gambar 3.1  Memilih komponen
Gambar 3.2  Contoh penggunaan kontrol TabStrip
Gambar 3.3  Contoh penggunaan kontrol TreeView

Referensi

Dokumen terkait

[r]

PEJABAT PENGADAAN BARANG/ JASA BIDANG CIPTA KARYA.. DPU KABUPATEN KLATEN JL Sulaw

Peta I memiliki skala lebih kecil dari pada peta II, dengan bentang alam sama rincinya.. Berdasarkan peta kontur berikut ini, titik P berada pada ketinggian … dan

Pada tahun anggaran 2014, BBPK memiliki satu kegiatan yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas yang terdiri dari delapan output kegiatan. Capaian kegiatan pada

Diagnosis yang dilakukan oleh residen bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.. Univeristas Diponegoro

7,10,13 Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentang tangan memiliki korelasi yang signifikan terhadap tinggi badan sehingga rentang tangan dapat digunakan sebagai

Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru.. Pelajaran IPA Terpadu Teori, Praktik dan

Spearman- rank diperoleh nilai p<0,005 menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima artinya terdapat hubungan antara variabel yang diuji