• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 15 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 15 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Page | 1 LEMBARAN DAERAH

KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 15 TAHUN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 14 TAHUN 2014

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI NEGERI SIPIL REPUBLIK INDONESIA

KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PADANG LAWAS UTARA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ayat (1) Pasal 4 Peraturan

Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah

Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota menegaskan bahwa pembagian urusan Pemerintah berdasarkan criteria, eksternalitas, akuntabilitas dan efisien dengan memperhatikan keserasian hubungan antara tingkatan dan/atau susunan Pemerintahan, maka perlu dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus KORPS Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia Kabupaten Padang Lawas Utara;

b. bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 42

Tahun 2004 tentang Pembinaan jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil antara lain disebutkan bahwa sesame Pegawai Negeri Sipil, berhimpun dalam satu wadah Korps Pegawai Republik Indonesia sebagai wahana pembinaan jiwa Korps dalam rangka membangun sikap, tingkah laku, etos kerja dan perbuatan terpuji yang harus dilaksanakan oleh setiap Pegawai Negeri Sipil dalam kedinasan dan kehidupan sehari-hari maka perlu suatu wadah Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah Padang Lawas Utara;

c. bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Peraturan

Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ditegaskan bahwa pembentukan Organisasi Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah ini;

d. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia Provinsi dan Kabupaaten/Kota, maka perlu untuk

(2)

Page | 2 membentuk Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia guna mendukung Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia Kabupaten Padang Lawas Utara;

e. bahwa atas pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d diatas, maka perlu membentuk Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia Kabupaten Padang Lawas Utara yang penetapannya dengan Peraturan Daerah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 pengganti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok – pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapakali, terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Padang Lawas Utara di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4681);

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Dekonsentrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4095); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang

(3)

Page | 3 Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4106);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4124);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4449);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintaha Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737).

18. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008

tentang Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826);

20. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;

21. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan barang/jasa Pemerintahan;

(4)

Page | 4 Nomor 06 Tahun 2010 tentang Urusan Pemerintahan Yang menjadi Kewenangan Kabupaten Padang Lawas Utara (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 06);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Nomor 07 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 07);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Nomor 08 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 08);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Nomor 09 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 09), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 Nomor 61);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Padang Lawas Utara (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 10).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PADANG LAWAS UTARA dan

BUPATI PADANG LAWAS UTARA MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

B A B I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Padang Lawas Utara.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Padang Lawas Utara.

3. Kepala Daerah adalah Bupati Padang Lawas Utara.

4. Peraturan Bupati adalah naskah dinas yang berbentuk Peraturan Perundang-Undangan yang dibuat dan dikeluarkan untuk

(5)

Page | 5 melaksanakan Peraturan Perundang-Undangan yang lebih tinggi dan sifatnya mengatur.

5. Sekretaris Daerah Kabupaten adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara.

6. Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Kabupaten adalah Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Padang Lawas Utara.

7. Pegawai Negeri adalah unsure Aparatur Negara, abdi Negara dan abdi masyarakat yang dengan penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, UUD 1945 Negara dan Pemerintah menyelenggaarakan tugas Pemerintahan dan Pembangunan.

8. Korps Pegawai Republik Indonesia selanjutnya disingkat KORPRI adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian serta kesetiaan kepada cita-cita perjuangan bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bersifat demokratis, mandiri, bebas, aktif, profesional, netral, produktif dan bertanggungjawab.

9. Secretariat Daerah Kabupaten adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara, yang disingkat Sekdakab.

10. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan

Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut azas Otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistim dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

11. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya

disingkat DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

12. Perangkat Daerah Kabupaten adalah unsur pembantu

Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terdiri dari Sekretariat Daerah Kabupaten, Sekretariat DPRD Kabupaten, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satuan, Rumah Sakit Umum Daerah, Kecamatan dan Kelurahan.

13. Tugas Pembantu adalah penugasan dari Pemeritah kepada

Daerah dan Desa dan dari Daerah ke Desa untuk melaksanakan tugas tertentu yang disertai pembiayaan, sarana/prasarana dan Sumber Daya Manusia/Aparatur dengan kewajiban melaporkan pelaksanaannya dan mempertanggungjawabkannya kepada yang menegaskannya.

14. Otonomi Daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban

daerah Otonomi untuk mengatur dan mengurus urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat, sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan.

15. Daerah Otonom selanjutnya disebut Daerah adalah

kesatuan masyarakat hukum yaang mempunyai batas-batas daerah tertentu, yang berwenang mengatur dan mengurus urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistim Negara Kesatuan Republik Indonesia.

16. Desentralisasi adalah penyerahan urusan dan/atau

kewenangan Pemerintahan oleh Pemerintah kepada Daerah Otonom dalam kerangka dan sistim Negara Kesatuan Republik Indonesia.

17. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Susunan Jabatan

Fungsional yang terdiri dari tenaga-tenaga yang memiliki keahlian dan/atau keterampilan tertentu, yaang jenis dan tugasnya serta

(6)

Page | 6 personil ditetapkan dengan Peraturan Bupati, sesuai ketentuan Perundang-Undangan.

18. Eselon adalah tingkataan jabatan Struktural.

BAB II PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata kerja Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Padang Lawas Utara

BAB III

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Pertama

Kedudukan Pasal 3

(1). Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten merupakan

bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), secara teknis operasional bertanggungjawab kepada Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten, dan secara teknis administratif bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten.

(2). Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten dipimpin oleh

seorang Sekretaris.

(3). Ketua Dewan Pengurus KORPRI secara ex-officio dijabat oleh

Sekretaris Daerah Kabupaten, yang ditetapkaan dengan Peraturan Bupati.

(4). Sekretariat Pengurus KORPRI adalah jabatan Struktural.

Bagian kedua Tugas Pokok

Pasal 4

(1) Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten mempunyai tugas melaksanakan dukungan teknis operasional dan administrasi pada pengurus KORPRI Kabupaten dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya serta pembinaan terhadap seluruh unsur dalam lingkungan Sekretariat Pengurus KORPRI Kabupaten.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten, menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum dan kerjasama; b. penyelenggaraan kegiatan pembinaan olahraga, seni, budaya,

mental dan rohani;

c. penyelenggaraan kegiatan usaha dan bantuan sosial;

d. pengkoordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan Sekretariat Pengurus KORPRI Kabupaten;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten dan Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten.

(7)

Page | 7 SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 5

(1) Organisasi Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten, terdiri dari :

a. Sekretariat, terdiri dari;

a. Sub Bagian Umum dan Kerjasama;

b. Sub Bagian Olah Raga, Seni Budaya, Mental dan Rohani; c. Sub Bagian Usaha, Bantuan Hukum dan Sosial.

(2) Uraian/rincian tugas masing-masing Jabatan Struktural akan diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

(3) Bagan Organisasi Sekratariat Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten sebagaimana pada Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB V

KEPEGAWAIAN DAN ESELONERING Pasal 6

(1) Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari Jabatan Struktural pada Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten ditetapkan oleh Bupati atas usul Sekretariat Derah Kabupaten, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Kepala Sekretariat (Sekretaris) merupakan jabatan struktural eselon III.b;

(3) Kepala Sub Bagian merupakan jabatan struktural eselon IV. b. BAB VI

TATA KERJA Pasal 7

(1) Setiap pimpinan unit kerja dalam melaksanakan tugas masing-masing wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, simplikasi dan sinkronisasi baik dalam lingkup Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten maupun dalam hubungan dengan Instansi lain. (2) Setiap pimpinan unit kerja wajib menerapkan sistem pengendalian

intern di lingkungan masing-masing.

(3) Setiap pimpinan satuan unit kerja bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan pengarahan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (4) Setiap pimpinan satuan unit kerja wajib mengikuti dan mematuhi

petunjuk serta bertanggungjawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan secara berkala tepat pada waktunya atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.

(5) Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan satuan unit kerja wajib melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap satuan unit kerja yang dipimpinnya.

BAB VII

KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 8

(8)

Page | 8

(1). Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Peraturan Bupati

Padang Lawas Utara Nomor 6 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Korps Pegawai Republik Indonesia dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

(2). Jenjang Kepangkatan, jabatan dan Kepegawaian dalam

pengisian pada Struktur Organisasi dilakukan, sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 9

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan/Keputusan Bupati.

(2) Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Ditetapkan di Gunungtua

Pada tanggal 07 Januari 2014

BUPATI PADANG LAWAS UTARA,

d.t.o

BACHRUM HARAHAP

Diundangkan di Gunungtua Pada tanggal 07 Januari 2014

Plt.SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA, d.t.o

HAILULLAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2014 NOMOR : 15

Salinan ini sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM

SETDAKAB PADANG LAWAS UTARA

MANDONGAR SIREGAR, SH PEMBINA

NIP. 19600321 198101 1001 PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR 14 TAHUN 2014

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI NEGERI SIPIL REPUBLIK INDONESIA

(9)

Page | 9 I. UMUM

Kelancaran tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional sangat dipengaruhi oleh kesempurnaan pengabdian aparatur negara. Pegawai Negeri Sipil adalah merupakan unsur aparatur Negara yang bertugas memberikan pelayanan yang terbaik, adil dan merata kepada masyarakat. Untuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan nasional, diperlukan Pegawai Negeri sipil yang netral, mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, profesional dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas, serta penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah Republik Indonesia. agar Pegawai Negeri Sipil mampu melaksanakan tugasnya sebagaimana tersebut di atas secara berdaya guna dan berhasil guna, diperlukan pembinaan secara terus menerus dan berkesinambungan.

Pembinaan jiwa korps akan berhasil dengan baik apabila diikuti dengan pelaksanaan dan penerapan kode etik dalam kehidupan sehari-hari Pegawai Negeri Sipil.

Dengan adanya kode etik bagi Pegawai Negeri Sipil dimaksudkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Dalam Peraturan Daerah ini antara lain diatur mengenai pembentukan organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi, nilai-nilai dasar yang terkandung didalam pembinaan jiwa korps dan kode etik yang memuat kewajiban Pegawai Negeri Sipil terhadap Negara dan Pemerintah, terhadap organisasi, terhadap masyarakat, terhadap diri sendiri, dan terhadap sesama Pegawai Negeri Sipil, serta penegakan kode etik.

II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup Jelas Pasal 2 Cukup Jelas Pasal 3 Cukup Jelas Pasal 4 Cukup Jelas Pasal 5 Cukup Jelas

(10)

Page | 10 Pasal 6 Cukup Jelas Pasal 7 Cukup Jelas Pasal 8 Cukup Jelas Pasal 9 Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA NOMOR: 31

Referensi

Dokumen terkait

Kearifan Local Masyarakat Adat Dalam Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Studi Kasus Masyarakat Adat Kesepuhan Ciptagelar Desa Sirnaresmi.. Jurnal

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini “Terdapat pengaruh kandungan informasi arus kas operasi, arus kas investasi,

Wartawan didorong untuk melakukan penelitian tentang fenomena yang ada, dimana hasil riset tersebut kemudian dapat dijadikan sebagai berita yang akan disajikan

Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan subjective wellbeing pada perempuan Bali yang menikah sesama wangsa dan berbeda wangsa.. Kata kunci: subjective

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya desain produk adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan penelitian desain produk dan

organisasi perbankan yang mengamalkan prinsip dasar syariah atau hukum islam untuk mencapai sebuah tantangan organisasi, dalam hal ini sebuah kepuasan kerja dalam

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang