• Tidak ada hasil yang ditemukan

isi Sambutan Dewan Komisaris Sambutan Direktur Utama Profil Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Tujuan Perusahaan Peristiwa Penting 2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "isi Sambutan Dewan Komisaris Sambutan Direktur Utama Profil Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Tujuan Perusahaan Peristiwa Penting 2007"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Sambutan Dewan Komisaris Sambutan Direktur Utama Profil Perusahaan

Visi dan Misi Perusahaan Tujuan Perusahaan Peristiwa Penting 2007 Sasaran Jangka Pendek 2008

Ikhtisar Kinerja Perusahaan Tahun 2007 Kontrak Manajemen

Keuangan Kinerja Produksi

Kinerja Produksi Minyak Kinerja Produksi Gas

Justifikasi Kinerja Sampai Dengan Desember 2007 Operasi Kerjasama

JOB-PSC Penyertaan

Portofolio Wilayah Kerja

02 04 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18

daftar

isi

(3)
(4)

sambutan

dewan komisaris

Perubahan nama PT Pertahulu Energy menjadi PT Pertamina Hulu Energi (PHE)

berdasarkan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 29 Juni 2007

merupakan sejarah monumental bagi perusahaan. Dewan Komisaris berharap PHE

kini mampu berperan sebagai strategic operational armlenght PT Pertamina yang

mengelola portofolio usaha hulu migas dalam skema JOB PSC, IP, PPI, yang dulunya

dikelola oleh Divisi Kemitraan Direktorat Hulu PERTAMINA.

Selain pengelolaan portofolio usaha migas di dalam negeri, PHE kini menjadi tumpuan

PT Pertamina (Persero) dalam mengelola bisnis migas di luar negeri. Tidak hanya

mengelola, PHE diharapkan juga mampu berkerjasama dalam akuisisi lahan-lahan

migas yang berpotensi, baik di dalam maupun luar negeri yang telah ditetapkan oleh

Direktorat Hulu PT PERTAMINA (PERSERO).

PHE juga akan menjadi motor bagi PT Pertamina (Persero) untuk pengembangan

bisnis energi alternatif selain panas bumi. Untuk itu PHE diharapkan mampu mengkaji

potensi bisnis sumber energi alternatif tersebut yang nantinya akan dikelola PHE.

Seiring dengan tanggung jawab yang diemban, PHE sebagai perusahaan yang

baru berdiri kini dituntut untuk menyiapkan infrastruktur manajemen yang kuat.

Disamping itu, sebagai wujud dari penerapan UU Migas No. 22 tahun 2001, PHE

(5)

3

Guna mencapai hal tersebut, PHE kini diharapkan mampu membangun kapabilitas

dan sumber daya manusianya sejalan dengan peran yang diembannya. Tidak

terhindarkan, PHE harus dihuni oleh pekerja-pekerja yang mempunyai kapabilitas

kerja mumpuni dan berwawasan luas.

Kapabilitas tinggi ini tak terelakkan, karena cakupan wilayah bisnisnya membentang

dari dalam hingga luar negeri. Pekerja PHE harus juga memahani seluk beluk

Manajemen Portofolio, Manajemen Resiko dan business intellegence.

Dengan karakteristik bisnis yang sedemikian ini, maka pembangunan sumber daya

manusia PT PHE yang berkualitas menjadi prioritas utama.

PHE mampu berperan sebagai strategic operational

armlength PT PERTAMINA (Persero) untuk mengelola

portofolio bisnis hulu.

(6)

Tahun 2007 merupakan era yang sangat penting bagi PT Pertamina Hulu Energi

(PHE). PHE kini resmi berdiri sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang

mengelola portofolio bisnis migas baik sebagai operator melalui operasi kerja sama

dalam bentuk Joint Operating Body (JOB) dan melalui penyertaan (Participating

Interest). Di samping itu, PHE juga mengelola wilayah kerja dan Participating Interest

Pertamina di luar negeri.

Kinerja bisnis portofolio PHE yang sebelumnya bernama Pertahulu Energy cukup

menggembirakan. Produksi rata-rata minyak sepanjang 2007 mencapai 33.956

barrel oil per day (BOPD) atau 90% dari target yang ditetapkan dalam RKAP 2007.

Sedangkan produksi gas bahkan jauh melampaui target yang direncanakan yaitu

134.12 Million Cubic Feet per Day (MMSCFD) atau 128% dari target.

Kontribusi produksi minyak berasal dari JOB sebesar 10.728 BOPD dan dari

Penyertaan sebesar 22.888 BOPD. Sedangkan untuk gas, JOB memberikan

kontribusi 15,49 MMSCFD dan Penyertaan menghasilkan 118,63 MMSCFD. Adapun

wilayah kerja di luar negeri masih dalam tahap ekplorasi atau pengembangan.

Selain sebagai strategic operational armlength bisnis hulu PT Pertamina (Persero),

PHE juga berperan sebagai subholding bagi seluruh anak perusahaan yang mengelola

wilayah kerja dan Participating Interest. Dengan kondisi demikian, maka setiap ada

sambutan

(7)

5

Jakarta, Desember 2007

Kami sadar, ekspektasi dan harapan bagi PHE kedepan akan semakin besar. Untuk

itu, diawal pendirian Perusahan kami telah mencanangkan strategi jangkapendek.

Ada enam poin yang akan kami fokuskan yakni menyiapkan infrastruktur manajemen

(antara lain organisasi, SDM, keuangan, legal, manajemen resiko, portofolio, sistem

informasi) perusahaan, membentuk dan mengelola anak-anak perusahaan yang akan

menjadi pemegang participating interest dan dialihkelolakan dari PT PERTAMINA

(PERSERO) ke perusahaan dan mengoptimalkan kinerja anak perusahaan dengan

melakukan pengawasan dan efisiensi pengelolaan participating interest (JOB-PSC,

PPI, IP, BOB dan usaha luar negeri).

Untuk bidang SDM, kami akan meningkatkan kemampuan di bidang manajemen

portofolio, manajemen resiko, dan business intellegence. Hal tersebut selain akan

bermanfaat dalam mengelola portofolio usaha, juga meningkatkan kemampuan

pekerja dalam melakukan kerjasama pengelolaan dan/atau akuisisi lahan-lahan

migas yang berpotensi baik di dalam maupun luar negeri. Disamping itu mereka

diharapkan memiliki kemampuan dalam mengkaji potensi bisnis sumber energi

alternatif lainnya yang akan dikelola perusahaan secara portfolio.

Selain itu, kami juga menyadari sejak awal bahwa PHE akan bermain di ranah dunia.

Maka membangun jaringan kerja dengan perusahaan National Oil Company (NOC)

maupun International Oil Company (IOC) adalah satu keniscayaan bagi PHE. Langkah

ini akan sangat mendukung pengembangan usaha Pertamina ke depan sebagai duta

bangsa Indonesia di kompetisi global.

PHE mampu berperan sebagai strategic

operational armlength PT PERTAMINA

(Persero) untuk mengelola portofolio

bisnis hulu.

(8)

profil

perusahaan

Kehadiran PT Pertamina Hulu Energi (PHE) tidak bisa dipisahkan dari perjalanan

sejarah yang panjang PT Pertamina (Persero) sebagai induknya. Perjalanan panjang

PT Pertamina (Persero) sendiri dimulai dengan pembentukan Permina di tahun 1957.

Perusahaan itu lalu bergabung dengan Pertamin menjadi Pertamina pada tahun 1968.

Sejak saat itu, Pertamina berstatus sebagai perusahan negara yang diatur dengan UU

No. 8 tahun 1971 tentang Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara.

Pada 2001, pemerintah menerbitkan Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi No. 22

Tahun 2001. Berdasarkan UU tersebut, maka status Pertamina harus berubah dari

Perusahaan Negara menjadi Badan Usaha Milik Negara, dengan bentuk perseroan

terbatas. Terhitung sejak tanggal 17 September 2003, Pertamina secara resmi berubah

menjadi PT Pertamina (Persero). UU tersebut juga mewajibkan pemisahan kegiatan

usaha hulu dan hilir oleh satu badan usaha. Sebagai konsekuensinya, PT Pertamina

(Persero) mendirikan beberapa anak perusahaan guna mengelola usaha eksplorasi,

eksploitasi dan produksi minyak dan gas. Serangkai perubahan itu merupakan satu

keniscayaan dari berubahnya lingkungan industri minyak dan gas dunia.

PT Pertamina Hulu Energi lalu dibentuk untuk mengelola portofolio usaha migas

di luar wilayah kerja existing yang dikelola oleh PT Pertamina EP. PHE merupakan

pengembangan dari satu perusahaan yang dulunya bergerak di bidang pengadaan jasa

untuk mendukung operasi kilang petrokimia di Cilacap, bernama PT Aroma Operation

(9)

7

PT Aroma Operation Service (AOS) yang sebelumnya bergerak di bidang pengadaan

jasa untuk mendukung operasi kilang Petrokimia di Cilacap kemudian ditetapkan

sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola portofolio usaha

sektor hulu minyak dan gas bumi serta energi lainnya. AOS kemudian berubah menjadi

PT Pertahulu Energy tanggal 22 Maret 2002.

Berdasarkan keputusan RUPS PT Pertahulu Energy tanggal 29 Juni 2007, nama

PT Pertahulu Energy berubah menjadi PT Pertamina Hulu Energi dan dicatat dalam akta

notaris Marianne Hamdani No. 30 tahun 2007 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman

dan HAM.

Pendirian PHE sebagai anak perusahaan PT Pertamina Persero dimaksudkan sebagai

strategic operational armlenght PT Pertamina yang mengelola portofolio usaha hulu

migas dalam skema JOB PSC, IP, PPI, yang dulunya dikelola oleh Divisi Kemitraan

Direktorat Hulu PERTAMINA. PHE juga mengelola wilayah kerja Pertamina di luar negeri.

Selain itu, PHE akan berperan aktif dalam mengelola portofolio bisnis Pertamina di

bidang Gas Metana Batubara (GMB).

Untuk pengelolaan wilayah kerja dan Participating Interest (PI) di dalam negeri, hingga

akhir 2007 Pertamina Hulu Energi telah mendirikan 20 (dua puluh) anak perusahaan

meliputi 9 JOB-PSC (Joint Operating Body–Production Sharing Contract) dan 10 PPI

(PERTAMINA Participating Interest), 1 BOB (Badan Operasi Bersama). Untuk pengelolaan

wilayah kerja dan Participating Interest di luar negeri, saat ini dalam proses pengalihan

participating interest (PI) untuk Blok SK-305 Sarawak, Malayasia, kepada PHE.

(10)

visi

”Menjadi perusahaan multinasional yang terpandang di sektor hulu

minyak dan gas bumi serta energi lainnya (Respectable Multinational

Upstream Energy Company)”.

misi

”Melaksanakan pengelolaan operasi dan portofolio usaha sektor hulu

minyak dan gas bumi serta energi lainnya yang fleksibel, lincah dan

berdaya laba tinggi yang memberikan nilai tambah bagi stakeholders”

tujuan

perusahaan

(11)

9

organisasi dan

pengurus PHE

DIREKTUR UTAMA

BAGUS SETIARDJA DIREKTUR USAHA INTERNATIONAL SUHARYANTO VP. BISNIS DAN KORPORASI SEKRETARIS PERUSAHAAN KA. SATUAN PENGAWAS INTERNAL DIREKTUR KEUANGAN HEMZAIRIL DIREKTUR OPERASI BUDI SANTOSO

DEWAN KOMISARIS

• SUKUSEN SOEMARINDA • AMRIL ADNAN

(12)

peristiwa

penting 2007

1. Perusahaan belum memiliki kegiatan usaha aktif sejak berganti kegiatan dan nama

dari PT. Aroma Operations Services menjadi PT. Pertahulu Energy pada tahun 2002

sampai Mei 2007.

2. Tahun 2007 PT Pertahulu Energy ditugaskan untuk mengambil alih kegiatan

divisi kemitraan dan kegiatan pengembangan usaha luar negeri Direktorat Hulu

PT Pertamina (Persero).

3. Sejak Mei 2007 Pertahulu Energy melaksanakan pengelolaan participating interest,

saham dalam dan luar negeri atas nama Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero).

Sambil menunggu proses pengalihan dari Pertamina ke Pertahulu Energy, semua

biaya menjadi beban Direktorat Hulu PT Pertamina (Pertahulu Energy belum memiliki

RKAP).

4. Rincian kegiatan/peristiwa penting yang dilakukan Pertahulu Energy selama tahun

2007 adalah:

i. Mei - pelantikan Direksi PT. Pertahulu Energy

ii. Juni – RUPS penggantian nama PT. Pertahulu Energy menjadi PT Pertamina

Hulu Energi (PHE) dan perubahan maksud serta tujuan Perusahaan

iii. Agustus - proses mutasi pekerja perbantuan PT Pertamina (Persero) ke PHE

iv. September – November - RUPS persetujuan penambahan modal

v. Oktober – proses persetujuan pengalihan participating interest dari PT Pertamina

(Persero) ke Anak Perusahaan yang akan dibentuk

(13)

11

1. Menyiapkan infrastruktur manajemen perusahaan (antara lain organisasi,

SDM, keuangan, legal, manajemen resiko, portofolio, sistem informasi);

2. Membentuk dan mengelola anak-anak perusahaan yang akan menjadi

pemegang participating interest dan dialihkelolakan dari PT PERTAMINA

(PERSERO) ke PHE;

3. Mengoptimalkan kinerja anak perusahaan dengan melakukan pengawasan

dan efisiensi pengelolaan participating interest dan Wilayah Kerja (WK) luar

negeri (JOB-PSC, PPI, IP, BOB dan usaha luar negeri);

4. Meningkatkan kemampuan SDM di bidang Manajemen Portofolio, Manajemen

Resiko, dan business intellegence.

5. Melakukan kerjasama pengelolaan dan/atau akuisisi lahan-lahan migas yang

berpotensi, baik di dalam maupun luar negeri yang telah ditetapkan oleh

Direktorat Hulu PT PERTAMINA (PERSERO);

6. Mengkaji potensi bisnis sumber energi alternatif lainnya yang akan dikelola

perusahaan sebagai portfolio.

(14)

KONTRAK MANAJEMEN

Realisasi EBITDA Margin (73.80% dari rencana semula yaitu 52%).

EBITDA terealisasi USD $426.9 Million (117.9% dari rencana semula

sebesar US. $362.15 Million).

KEUANGAN

kinerja perusahaan

tahun

2007

Indikator Satuan Target Real Des 07

Aspek Keuangan

a. EBITDA Margin % 52.00 73.80

b. EBITDA Juta US$ 362.15 426.9

Aspek Operasi

a. Produksi Minyak Bumi MMBO 13.67 11.30

b. Produksi Gas Bumi BSCF 38.13 44.25

c. Return On Investment % 70 69

Aspek Administrasi

a. Number of Incident Kasus N/A N/A

(15)

13

kinerja

produksi

KINERJA PRODUKSI MINYAK

Realisasi Produksi minyak s/d tahun 2007 sebesar 33.596 BOPD atau 90% dibandingkan

dengan target produksi yang dicanangkan sebesar 37.460 BOPD.

KINERJA PRODUKSI GAS

Realisasi produksi gas s/d. tahun 2007 sebesar 134.12 MMSCFD atau

128% dibandingkan dengan target produksi yang dicanangkan yaitu

sebesar 104.49 MMSCFD.

Target dan Ralisasi Produksi Minyak s/d 2007 (dalam satuan BOPD)

Produksi JOB Produksi IP Produksi PPI Produksi BOB Total Produksi PHE

14.712 4.559 3.625 14.564 37.460 10.728 4.533 6.008 12.347 33.596

Target ytd s/d Des’ 2007/RKAP Target ytd s/d Des’ 2007/RKAP

Target dan Ralisasi Produksi Gas s/d 2007 (dalam satuan MMSCFD)

Target ytd s/d Des’ 2007/RKAP Target ytd s/d Des’ 2007/RKAP Produksi JOB 15.49 23.04 Produksi IP 87.91 51.45 Produksi PPI 30.72 30.00

Total Produksi PHE 134.12 204.49

(16)

JOB-PSC

1. PHE Raja Tempirai

Revisi usulan WP&B 2008 Ref Surat Alt. Opcom No. 144/AltOpcom/2007-S0

tanggal 6 Desember 2007.

Pemboran sumur development AHB-3 ditajak pada 14 Desember 2007, sedang

penyemenan casing 9 5/8”.

2. PHE Salawati

Pemboran Exploration Bagong-1 berhasil menemukan hidrokarbon (minyak)

dengan hasil test jepitan 24/64” sebesar 1200 BOPD dan WC 7%. Saat ini sedang

mengajukan put on production dengan target produksi sebesar 7000 BOPD.

Sedangkan WP&B 2008 masih dalam proses persetujuan

3. PHE Tuban East Java

Pemboran sumur Sukowati-4 S/T, hasil 2700 BOPD.

Pemboran sumur Gondang-2, tidak menggambarkan hasil yang memuaskan

karena water cut tinggi.

Produksi telah mencapai 25.000 BOPD.

Pemboran Sumur Sukowati-7 (dihentikan karena banjir)

Usulan WP&B 2008 masih perlu perbaikan oleh JOB (Ref hasil TCM).

4. PHE Gebang N Sumatera

WP & B 2007 belum dilaksanakan karena masalah pendanaan dari partner.

POD Anggor berakhir masa berlakunya 22 Juli 2007, sedang diajukan revisi Plan

of Development (POD).

Proses persetujuan usulan WP&B 2008.

(17)

15

6. PHE Tomori Sulawesi

WP&B 2008 telah disetujui Opcom.

Pembahasan cash call PERTAMINA dan revenue PERTAMINA di Medco sedang

berjalan.

Pembahasan GSA dengan PAU sedang berjalan.

7. PHE Jambi Merang

Pembahasan liquid processing di Fasilitas Jabung dengan PetroChina masih perlu

assesment fasilitas produksi Jabung.

Mulai Pelaksanaan Pengembangan/EPC Pulau Gading & Sungai Kenawang.

Penerbitan SBLC oleh PLN untuk 85 MMBTUD gas Jambi Merang dan penunjukan

HSBC sebagai Trustee Bank.

Proses persetujuan WP&B 2008 belum disetujui Opcom.

8. PHE Simenggaris

Pemboran sumur SBK-3 tidak memberikan hasil yang baik, status plug & abandon.

WP&B 2008 sudah disetujui Opcom.

Pihak JOB akan melakukan pemboran South SBK- 2 (memperdalam) dan berhasil

ditemukan gas, sehingga hal ini dapat sebagai persiapan komersialisasi.

Usulan perpanjangan hanya sebatas sampai selesainya POD dan komersialisasi.

9. PHE Pasiriaman

JOB telah mendapat perpanjangan masa eksplorasi sampai Pebruari 2008 namun

hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan adanya lapangan yang terbukti untuk

mendapatkan status komersial.

(18)

penyertaan

1. PHE KARAMA

• TCM/OCM WP&B 2008 sudah disetujui oleh masing-masing partner dan dalam proses penyampaian ke BPMIGAS untuk persetujuan.

• JOA sudah ditanda tangani. 2. PHE WEST MADURA OFFSHORE

• PT PERTAMINA (Direktorat Hulu) meminta dokumen pendukung kepada Northsea & Kodeco untuk menunjang keabsahan pembayaran kewajiban PERTAMINA.

• PERTAMINA akan menindaklanjuti proses perpanjangan PSC ke Ditjen. Migas. 3. PHE JABUNG

• Operating Committee Meeting (OCM) telah dilaksanakan tanggal 28-31 Agustus 2007 di China.

• PetroChina Jabung menolak masuknya gas Jambi Merang dan hal ini akan ditindaklanjuti oleh BPMigas yang bertindak sebagai mediator.

4. PHE SALAWATI BASIN

• OCM telah dilaksanakan tanggal 28-31 Agustus 2007 di China. • Proses penyelesaian Unitisasi Wakamuk dengan PT PERTAMINA EP

(19)

17

5. PHE DONGGALA

• Chevron sebagai salah satu partner, mengundurkan diri. PERTAMINA sedang mengkaji teknis & keekonomian untuk menerima pembagian interest Chevron tersebut dengan Santos.

6. PHE Rokan CPP

• WP&B 2008 yang diusulkan ke BPMIGAS : - Total expenditures : US$ 149 juta - Sasaran produksi : 26,380 BOPD

(20)
(21)

19

Joint Operating Body-Production Sharing Contract (JOB-PSC)

Gebang Ogan Komering Raja Tuban Salawati Island Senoro-Toili Jambi Merang Simenggaris Pasiriaman PHE Gebang N Sumatra

PHE Ogan Komering PHE Raja Tempirai PHE Tuban East Java PHE Salawati

PHE Tomori Sulawesi PHE Jambi Merang PHE Simenggaris PHE Pasiriaman 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 37,5% 40% 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Production Production Production Production Production Production Production Development Production Costa International Group Ltd. (50%)

Talisman (OK) LTD (50%)

Golden Spike Energy Indonesia Ltd. (50%) Petrochina International Java Ltd. (26%), PT Medco Tuban East Java (24%). Petrochina Kepala Burung Ltd. (16,8%), Lundin Indonesia BV (14,5%), Pearl Oil (18,7%),

PT Medco E&P Tomori Sulawesi (50%), Hess Jambi Merang (25%),

Pacific Oil & Gas (25%),

Medco Simenggaris PTY Ltd. (41,5%), Salamander (21%),

Golden Spike South Sumatra Ltd. (60%)

Nama Block / Lapangan Anak Perusahaan

(22)

Kakap Block Natuna Coridor Block Sumatra Selatan Jabung Block Jambi

Salawati - Kepala Burung Papua Makassar Strait

Tengah - Sisi Kaltim PHE Kakap

PHE Coridor SJabung PHE Jabung PHE Salawati Basin PHE Makassar Strait PHE Tengah K 10% 10% 10% 10% 10% 10% 1 2 3 4 5 6 Produksi Produksi Produksi Produksi Produksi Produksi Star Energy (Kakap) Ltd (31,25%), Medco Energy

Ltd. (18,75%), Singapore Petroleum Co. Ltd. (15%), Santos (Kakap) (6,25%), Premier (18,75%) ConocoPhilips (Coridor) Ltd. (54%), Talisman (36%) Petrochina (Jabung) Ltd. (54%), Petronas (42,86) Petrochina (Kepala Burung) Ltd. (30%), Lundin Indonesia BV (25,94%), Pearl Oil (34,06%) Chevron Makassar Srait

Total Indonesie (22,5%), Inpex (22,5%) Pertamina Participating Interest (PPI)

Nama Block / Lapangan Anak Perusahaan

No. Participating Mitra Status

Badan Operasi Bersama (BOB)

Riau, CPP Block

PHE Roksn CPP 50%

1 Bumi Siak Pusako Produksi

Nama Block / Lapangan Anak Perusahaan

No. Participating Mitra Status

Overseas And New Venture

Malaysia SK-305 Offshore Libya Block 17-3 Offshore Libya Block 123-3 Onshore Irak Block 3 Western Desert Vietnam Block 10-11.1 Offshore Sudan Block 13 Offshore Qatar Block 3 Offshore Indonesia Block Karama Offshore

30% 55% 55% 100% 10% 25% 25% 49% 1 2 3 4 5 6 7 8 Ekplorasi Ekplorasi Ekplorasi Ekplorasi Ekplorasi Ekplorasi Ekplorasi Ekplorasi PetroVietnam 30%, Petronas Carigali 40%

CAE CAE

-PetroVietnam 50%, Petronas Carigali 40% Winthershall 40%, Cosmo Energy 35% CNPC 40%, Sudapet 15%, Express Petroleum 10%, Dindir 10%, Africa Energy 10%. Statoil Hydro 51%

Wilayah Kerja

No. ParticipatingInterest % Mitra Status

Pertamina Participating Interest (PPI)

West Madura Block, Laut Madura

B Block South Jambi Jabung Block Jambi Tengah - Sisi Kaltim Block Donggala- Kaltim PHE W Madura

Offshore

PHE South Jambi B PHE Jabung PHE Tengah K PHE Donggala 50% 25% 50% 15% 1 2 3 4 Produksi Produksi Produksi Ekplorasi Codeco Energy Co. Ltd. (25%), CNOOC Madura

Ltd. (25%)

ConocoPhilips (South Jambi) Ltd. (45%), Petrochina International Jambi B Ltd. (30%)

Total Indonesie (22,5%), Inpex (22,5%) Santos (Donggala) PTY LTD (50%) Chevron Donggala LTD (35%)

Nama Block / Lapangan Anak Perusahaan

(23)

Kami, Komisaris PT PERTAMINA HULU ENERGI

Tahun 2007, menyatakan menyetujui dan

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi

Laporan Tahunan PT PERTAMINA HULU ENERGI

Tahun 2007 yang didalamnya juga memuat Laporan

Keuangan Konsolidasian PT PERTAMINA HULU

ENERGI per tanggal 31 Desember 2007.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan

sebenarnya untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Members of the 2007 Board of Commissioners of

PT PERTAMINA HULU ENERGI hereby state that

we have approved and are fully responsible for the

accuracy of the content of the 2007 Annual Report

of PT PERTAMINA HULU ENERGI which also

includes the Consolidated Financial Statement of

PT PERTAMINA HULU ENERGI as of

31st December 2007.

This Statement is duly made to be used in

accordance with its purpose

Surat

Pernyataan Komisaris

Tahun 2007

Statement of the 2007 Board of Commissioners

KOMISARIS PT PERTAMINA HULU ENERGI Tahun 2007

2007 BOARD OF COMMISSIONERS OF PT PERTAMINA HULU ENERGI

Amril Adnan

Komisaris /

Commissioner

Sukusen Soemarinda

(24)

Kami, Direksi PT PERTAMINA HULU ENERGI

Tahun 2007, menyatakan menyetujui dan

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi

Laporan Tahunan PT PERTAMINA HULU ENERGI

Tahun 2007 yang didalamnya juga memuat

Laporan Keuangan Konsolidasian PT PERTAMINA

HULU ENERGI per tanggal 31 Desember 2007.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan

sebenarnya untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Members of the 2007 Board of Directors of

PT PERTAMINA HULU ENERGI hereby state that

we have approved and are fully responsible for the

accuracy of the content of the 2007 Annual Report

of PT PERTAMINA HULU ENERGI which also

includes the Consolidated Financial Statement of

PT PERTAMINA HULU ENERGI as of

31st December 2007.

This Statement is duly made to be used in

accordance with its purpose

Surat

Pernyataan Direksi

Tahun 2007

Statement of the 2007 Board of Directors

DIREKSI PT PERTAMINA HULU ENERGI Tahun 2007

2007 BOARD OF DIRECTORS OF PT PERTAMINA HULU ENERGI

Bagus Setiardja

(25)

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Report

(26)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT Pertamina Hulu Energi

(dahulu PT Pertahulu Energy)

dan Anak Perusahaan

PT Pertamina Hulu Energi (formerly

PT Pertahulu Energy) and subsidiaries

Laporan Keuangan Konsolidasian

beserta laporan auditor independen

tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2007

Consolidated financial statements

with independent auditor’s report

(27)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Daftar Isi

Table of Contents

Laporan Auditor Independen ...

... Independent Auditor’s Report

Neraca Konsolidasian ...

1-2

... Consolidated Balance Sheet

Laporan Laba Rugi Konsolidasian ...

3

.. Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas

Konsolidasian ...

4

Consolidated Statements of Changes

... in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ...

5

Consolidated Statements

...of Cash Flow

Catatan atas Laporan Keuangan

Konsolidasian ...

6 - 36

Notes to the Consolidated Financial ..

... Statements

(28)

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina Hulu Energi (dahulu PT Pertahulu Energy)

Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Pertamina Hulu Energi (dahulu PT Pertahulu Energy) (“Perusahaan”) dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007, serta laporan laba rugi konsolidasian, laporan perubahan ekuitas/defisiensi modal konsolidasian, laporan perubahan ekuitas/ defisiensi modal konsolidasian, serta laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya bertanggal 15 Agustus 2008, memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian,

The Shareholders, Boards of Commisioners and Directors PT Pertamina Hulu Energi (formerly PT Pertahulu Energy)

We have audited the consolidated balance sheet of PT Pertamina Hulu Energi (formerly PT Pertahulu Energy) (the”Company”) and Subsidiaries as of December 31, 2007, and the related consolidated statements of income, changes in equity/capital deficiency, and statements cash flows for the year then ended. These financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits. The financial statements of the Company as of December 31, 2006, were audited by other Independent auditors whose report dated August 15, 2008, espressed an unqualified opinion.

We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a

Laporan No. RPC-11660

Laporan No. RPC-11660

Laporan Auditor Independen

Laporan Auditor Independen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Purwantono, Sarwoko & Sandjaja

Indonesia Stock Exchange Building

Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Telp. +62-21 5289 5000 Fax. +62-21 5289 4100 www.ey.com/id

(29)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Pertamina Hulu energi dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Pertamina Hulu Energi and Subsidiaries as of December 31, 2007, and the results of their operations and their cash flows for the year ended December 31, 2007 in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.

Purwantono, Sarwoko & Sandjaja

Feniwati Chendana

Izin Akuntan Publik No. 00.1.0713

Public Accountant License No. 00.1.0713

(30)

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

TENTANG PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

31 Desember 2007 PT PERTAMINA HULU ENERGI

DIRECTORS STATEMENT OF PREPARATION AND PRESENTATION

OVER THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

December 31, 2007 PT PERTAMINA HULU ENERGI

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Nama

: Dwi Martono

Alamat Kantor : Jl. Medan Merdeka Timur No. 6

Nomor Telepon : 62-21-3815001

Jabatan

: Direktur Utama

2. Nama

: Hemzairil

Alamat Kantor : Jl. Medan Merdeka Timur No.6

Nomor Telepon : 62-21-3816000

Jabatan

: Direktur Keuangan

Menyatakan bahwa:

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian

Laporan Keuangan Konsolidasi PT Pertamina Hulu

Energi dan Anak perusahaan;

2. Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan telah

disusun dan disajikan sesuai dengan Prinsip

Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia;

3. Semua informasi dalam Laporan Konsolidasi

Perusahaan telah disajikan secara lengkap dan

benar;

4. Berdasarkan pengetahuan terbaik kami, perusahaan

telah menerapkan sistem pengendalian intern dalam

menjalankan operasinya dan Laporan Keuangan

konsolidasi Perusahaan tidak mengandung

informasi atau fakta material yang tidak benar, serta

tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

5. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern

dalam Perusahaan

Demikian pernyataan ini dibuat dengan

sebenar-We, the undersigned:

1. Name

: Dwi Martono

Office Address : Jl. Medan Merdeka Timur No. 6

Telephones

: 62-21-3815001

Position

: President Director

2. Name

: Hemzairil

Office Address : Jl. Medan Merdeka Timur No.6

Telephones

: 62-21-3816000

Position

: Finance Director

Hereby declare that:

1. Responsible for the preparation and presentation

of the Consolidated Financial Statements of

PT Pertamina Hulu Energi and its subsidiaries

2. The Company Consolidated Financial Statements

have been prepared and presented in accordance

with the accounting principles generally accepted in

Indonesia.

3. All information presented in the Company

Consolidated Financial Statements is complete and

true.

4. To the best of our knowledge the Company has

applied an internal control system in running its

operations and that the Consolidated Financial

Statements of the Company do not contain any false

information or material facts and do not omit any

information or material facts.

5. Responsible for the internal control systems.

This statement has been made truthfully.

(31)

Kami, Komisaris PT PERTAMINA HULU ENERGI

Tahun 2007, menyatakan menyetujui dan

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi

Laporan Tahunan PT PERTAMINA HULU ENERGI

Tahun 2007 yang didalamnya juga memuat

Laporan Keuangan Konsolidasian PT PERTAMINA

HULU ENERGI per tanggal 31 Desember 2007.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan

sebenarnya untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Members of the 2007 Board of Commissioners of

PT PERTAMINA HULU ENERGI hereby state that

we have approved and are fully responsible for the

accuracy of the content of the 2007 Annual Report

of PT PERTAMINA HULU ENERGI which also

includes the Consolidated Financial Statement of

PT PERTAMINA HULU ENERGI as of

31st December 2007.

This Statement is duly made to be used in

accordance with its purpose

KOMISARIS PT PERTAMINA HULU ENERGI Tahun 2007

2007 BOARD OF COMMISSIONERS OF PT PERTAMINA HULU ENERGI

Amril Adnan

Komisaris /

Commissioner

Sukusen Soemarinda

Komisaris Utama /

President Commissioner

Surat

Pernyataan Komisaris

Tahun 2007

(32)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

A S E T A S S E T S 977 346 1.323 486 5 23.077 23.568 24.891 863 25.151 26.014 26.014 483 -483 -483 -4 3d,5 3j,6 3e.8 3f,9 10 3c, 7 Catatan/ Notes 2007 2006 ASET LANCAR Kas di bank

Biaya dibayar dimuka Jumlah Aset Lancar

ASET TIDAK LANCAR

Aset pajak tangguhan Investasi

Aset minyak dan gas bumi Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAH ASET

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Biaya yang masih harus dibayar Hutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

JUMLAH KEWAJIBAN

CURRENT ASSETS

Cash in banks Prepayment Total Current Assets

NON-CURRENT ASSETS

Deferred tax assets Investments Oil and gas properties Total Non-Current Assets

TOTAL ASSETS

LIABILITIES AND EQUITY

CURRENT LIABILITIES

Accrual Due to related party Total Current Liabilities

(33)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

KEWAJIBAN DAN EKUITAS (Lanjutan)

LIABILITIES AND EQUITY (Continued) 1 450 (11) (1.563) (1.124) 24.891 -450 -33 483 483 3b 11 3i Catatan/ Notes 2007 2006

HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI EKUITAS/DEFISIENSI MODAL

Modal saham

Modal dasar - 400.000.000 saham, nilai nominal

Rp 2.500 (nilai penuh) per saham Ditempatkan dan disetor penuh - 180.000 saham

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing (Defisit) saldo laba

JUMLAH EKUITAS/DEFISIENSI MODAL

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS/DEFISIENSI MODAL

MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED

SUBSIDIATY

LIABILITIES AND EQUITY

Share capital Authorized 400,000,000

shares, at par value of Rp 2,500 each (full amount)

Issued and paidup 180,000 shares Differences arsing from translation of foreign currency financial statements (Deficit)/retained eaming

TOTAL EQUITY/CAPITAL DEFICIENCY

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY/CAPITAL DEFICIENCY

(34)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

-2.092 2.092 9 (3) 6 (2.086) 486 (1.600) 4 (1.596) -8 -8 -8 8 -8 -8 3g,12 3g 3j,6 3b Catatan/ Notes 2007 2006 PENDAPATAN USAHA BEBAN USAHA RUGI USAHA

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN:

Pendapatan bunga - bersih Beban lain-lain - bersih

Pendapatan Lain-Lain - bersih (RUGI)/LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN TANGGUHAN

(RUGI)/LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI (RUGI)/LABA BERSIH REVENUE OPERATING EXPENSE OPERATING LOSS OTHER INCOME/(EXPENSES):

Interest income - net Other expense - net

Other income - net

(LOSS)/INCOME BEFORE INCOME TAX

INCOME TAX BENEFIT - DEFERRED

(LOSS)/INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET LOSS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARY

MINORITY INTEREST IN NET LOSS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARY

(35)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued end paid-up capital 450 -450 -450 Saldo laba (defisit)/ Retained eamings/ (deficit) 25 8 33 -(1.596) (1.563) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing/ Differences arsing from translation of foreign currency financial statements -(11) -(11) Jumlah ekuitas/ defisiensi modal/ Total equity/ capital deficiency 475 8 483 (11) (1.596) (1.124) Saldo per 1 Januari 2006

Laba bersih tahun berjalan

Saldo per 31 Desember 2006

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing

Rugi bersih tahun berjalan

Saldo per 31 Desember 2007

Balance as of January 1, 2006

Net income for the year

Balance as of December 31, 2006

Differences arsing from translation of foreign currency financial statements Net loss for the year

(36)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

(2.086) (346) 863 (1.569) (5) (23.077) (23.082) 25.140 5 25.145 494 483 977 8 -8 -8 475 483 2007 2006

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

(Rugi)/laba sebelum pajak penghasilan Perubahan dalam aset dan kewajiban Operasi:

Biaya dibayar dimuka

Biaya yang masih harus dibayar

Arus kas bersih yang (digunakan)/ diperoleh dari aktivitas operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penambahan investasi

Penambahan aset minyak dan gas bumi

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Setoran modal awal oleh pemilik hak minoritas

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan

KENAIKAN BERSIH KAS DI BANK KAS DI BANK AWAL TAHUN KAS DI BANK AKHIR TAHUN

CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES:

(Loss)/income before income tax Changes in operating assets and liabilities: Prepayment Accrual

Net cash (used in)/provided by operating activities

CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES:

Increase in investment Additions to oil and gas properties

Net cash used investing activities

CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES:

Due to related party Capital contribution attributable to

minority interest

Net cash provided by financing activities

NET INCREASE IN CASH IN BANKS CASH IN BANKS AT BEGINNING OF THE YEAR

(37)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

1. UMUM

a. PT Pertamina Hulu Energi (“Perusahaan”) i. Pendirian Perusahaan

PT Pertamina Hulu Energi (dahulu PT Pertahulu Energy) (“Perusahaan” atau “PHE”) pada awalnya didirikan dengan nama PT Aroma Operation Service. Anggaran Dasar Perusahaan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman yang dituangkan dalam surat keputusan No. 02-2367.HT.01.01.TH90 tanggal 21 April 1990, dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI No. 63 Tambahan No. 2749 tanggal 3 Agustus tahun 1990.

Berdasarkan Akta Notaris No. 5, Notaris Saal Bumela, S.H., pada tanggal 5 Februari 2002, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 31 Desember 2001, Perusahaan mengganti nama menjadi PT Pertahulu Energy.

Berdasarkan Akta Notaris No. 30, Notaris Marianne Vincentia, S.H., pada tanggal 13 Agustus 2007, sesuai dengan keputusan rapat Pemegang Saham tanggal 29 Juni 2007, Perusahaan mengganti nama menjadi PT Pertamina Hulu Energi serta perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. C.00839.HT.01.04.TH2007 tanggal 11 Oktober 2007.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa

1. GENERAL

a. PT Pertamina Hulu Energi (the ”Company”) i. The Company’s Establishment

PT Pertamina Hulu Energi (formerly PT Pertahulu Energy) (the “Company” or “PHE”) was originally established as PT Aroma Operation Service. The Company’s Articles of Association were approved by the Minister of Justice through letter No. 02-2367.HT.01.01.TH90 dated April 21, 1990, and were published in Supplement No. 2749 of the State Gazette No. 63 dated August 3, 1990.

Based on Notarial Deed No. 5 dated February 5, 2002 of Notary Saal Bumela, S.H., in accordance with a decision of an Extraordinary General Shareholders’ Meeting dated December 31, 2001, the Company changed its name to PT Pertahulu Energy. Based on Notarial Deed No. 30 dated August 13, 2007 of Notary Marianne Vincentia, S.H., in accordance with a decision of a Shareholders’ Meeting dated June 29, 2007, the Company changed its name to PT Pertamina Hulu Energi and its objective and scope of activities. This amendment deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights under decree No. C.00839. HT.01.04.TH2007 dated October 11, 2007.

(38)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

1. UMUM (lanjutan)

a. PT Pertamina Hulu Energi (“Perusahaan”) (lanjutan)

i. Pendirian Perusahaan (lanjutan)

Sesuai dengan Anggaran Dasar terkini, Perusahaan bergerak di bidang usaha minyak dan gas bumi.Perusahaan merupakan Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”) yang saat ini membawahi semua Anak Perusahaan Pertamina yang bergerak dalam minyak dan gas bumi, diluar kegiatan ekplorasi dan produksi minyak dan gas bumi dari PT Pertamina EP dan investasi Pertamina di Offshore Blocks 10 and 11 Vietnam, PT Pertamina EP Libya dan PT Pertamina EP Cepu.

Pendirian Perusahaan merupakan tindak lanjut dari diterbitkannya Undang-Undang No. 22 tahun 2001 tanggal 23 November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dan Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 2003 tanggal 18 Juni 2003 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (PERTAMINA, selanjutnya disebut ”Pertamina Lama”) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

Pengalihan Bentuk Pertamina Lama menjadi PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”) dituangkan dalam Akta Notaris No. 20 tanggal 17 September 2003 dari Lenny Janis Ishak, S.H., dan telah disahkan melalui keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. C-24025 HT.01.01.TH.2003 tanggal 9 Oktober 2003 dan diumumkan dalam Berita Negara No.

1. GENERAL (continued)

a. PT Pertamina Hulu Energi (the ”Company (continued)

i. The Company’s Establishment (continued)

The Company is a Subsidiary of PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”) which now holds all of Pertamina’s former interests in upstream oil and gas activities, with the exception of PT Pertamina EP’s oil and gas exploration and production activities, and Pertamina’s investments in Offshore Blocks 10 and 11 Vietnam, PT Pertamina EP Libya and PT Pertamina EP Cepu.

The Company’s current role is related with Law No. 22 of 2001 dated November 23, 2001 regarding Oil and Gas, and Government Regulation No. 31 of 2003 dated June 18, 2003 regarding the change in the status of Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (PERTAMINA, the “former Pertamina Entity”) to a limited liability company.

The change in the status of the former Pertamina Entity to PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”) is documented by Notarial Deed No. 20 dated September 17, 2003 of Lenny Janis Ishak, S.H., which was approved by the Ministry of Law and Human Rights through Decision Letter No. C-24025 HT.01.01. TH.2003 dated October 9, 2003

(39)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

1. UMUM (lanjutan)

a. PT Pertamina Hulu Energi (“Perusahaan”) (lanjutan)

ii. Domisili Perusahaan

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat di Gedung Kwarnas Pramuka, Jl. Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta 10110, Indonesia.

iii. Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan

Pada tanggal 31 Desember 2007 and 2006, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

1.GENERAL (continued)

a. PT Pertamina Hulu Energi (the ”Company”) (continued)

ii. Company’s Domicile

The Company’s head office is located at the Kwarnas Pramuka Building, Jl. Medan Merdeka Timur No. 6, Jakarta 10110, Indonesia.

iii. The Company’s Boards of Commissioners and Directors

As of December 31, 2007 and 2006, the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:

2007 Board of Commissioners: President Commissioner Commissioner Board of Directors: President Director Operation Director International Venture Director Finance Director 2006 Board of Commissioners President Commissioner Commissioner 2007 Dewan Komisaris: Komisaris Utama Komisaris Direksi: Direktur Utama Direktur Operasi

Direktur Usaha Internasional Direktur Keuangan 2006 Dewan Komisaris: Komisaris Utama Komisaris Sukusen Soemarinda Amril Adnan Bagus Setiardja Budi Santoso Suharyanto Hemzairil Sukusen Soemarinda Amril Adnan

(40)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

1. UMUM (lanjutan) b. Anak Perusahaan

Anak Perusahaan yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:

1. GENERAL (continued) b. Subsidiary

The Subsidiary included in the consolidated December 31, 2007 financial statements is as follows:

Nama Anak Perusahaan dan Wilayah Kerja/ Name of Subsidiaries and

Working Area Tempat pendirian/ Location of establishment Kegiatan usaha/ Nature of business Tanggal pendirian/ Date of establishment Prosetase kepemilikan/ Percentage of ownership No.

PT Pertamina Hulu Energi Karama, Indonesia (“PT PHE Karama”)

Jakarta Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/ Exploration

for and production of oil and gas

23 November 2007/

November 23, 2007

99,00% 1.

2. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI

a. Kontrak Kerja Sama (KKS)

Kontrak Kerja Sama (KKS) dibuat oleh kontraktor KKS dengan Pemerintah melalui BPMigas untuk jangka waktu kontrak 30 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

i. Wilayah Kerja

Wilayah kerja KKS adalah wilayah dimana kontraktor KKS dapat melaksanakan kegiatan operasi minyak dan gas bumi. Pada saat atau sebelum akhir tahun kontrak ke 10 sejak tanggal efektif KKS, kontraktor KKS wajib mengembalikan 10% dari luas wilayah

2. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS

a. Production Sharing Contracts (PSC)

Production Sharing Contracts (hereinafter referred to as a PSC or PSCs) are entered into by PSC contractors with BPMigas acting on behalf of the Government, for a period of 30 years, which period may be extended in accordance with applicable regulations.

i. Working area

The PSC working area is an area designated in which the PSC contractors may conduct oil and gas operations. On or before the tenth year from the effective date of PSCs, the PSC contractors must return 10% of such designated working area to BPMigas on behalf

(41)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

Kontraktor KKS dikenai pajak atas pendapatan dari kegiatan KKS berdasarkan bagian Perusahaan atas hasil produksi minyak dan gas bumi, dikurangi bonus-bonus yang dibayarkan, dengan tarif pajak gabungan yang terdiri dari pajak pendapatan dan pajak dividen.

iii. Cost recovery

Cost recovery tiap tahun terdiri dari:

i. Biaya non-kapital tahun berjalan ii. Penyusutan biaya kapital tahun

berjalan

iii. Biaya operasi tahun-tahun sebelumnya yang belum memperoleh penggantian

(unrecovered).

iv. Harga Minyak Mentah dan Gas Bumi

Bagian kontraktor KKS atas produksi minyak mentah dinilai dengan Harga Minyak Indonesia (Indonesian Crude Prices - ICP). Sedangkan gas bumi yang dikirim kepada pihak ketiga dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dinilai dengan harga yang ditetapkan dalam perjanjian jual beli gas yang bersangkutan.

v. Domestic Market Obligation (DMO)

Kontraktor KKS wajib memenuhi kebutuhan

The PSC contractors are subject to tax on their taxable income from their PSC operations based on their share of equity oil and gas production, less bonuses, at a combined rate comprising of corporate income tax and dividend tax.

iii. Cost recovery

Annual cost recovery comprises of: i. Current year non-capital costs

ii. Current year amortization of capital costs iii. Unrecovered previous years’ operating

costs

iv. Crude Oil and Natural Gas Prices

The PSC contractors’ crude oil production is priced at Indonesian Crude Prices (ICP). Natural gas deliveries to third parties and related parties are valued based on the prices stipulated in the respective sale and purchase contracts.

v. Domestic Market Obligation (DMO)

The PSC contractors are required to supply to

2. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS BUMI (lanjutan)

a. Kontrak Kerja Sama (KKS) (lanjutan)

ii. Bagi hasil produksi minyak mentah dan gas bumi (lanjutan)

2. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS (continued)

a. Production Sharing Contracts (PSC) (continued)

ii. Crude Oil and Gas Production Sharing (continued)

(42)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

vi. First Tranche Petroleum (FTP)

Setiap tahun Pemerintah berhak untuk menerima sebesar 10% dari produksi minyak dan gas sebelum dikurangi dengan pengembalian biaya operasi dan kredit investasi.

vii. Hak milik atas persediaan, perlengkapan dan peralatan

Persediaan, perlengkapan dan peralatan yang dibeli oleh kontraktor KKS untuk kegiatan operasi minyak dan gas bumi menjadi milik Pemerintah. Namun demikian, kontraktor KKS mempunyai hak untuk menggunakan peralatan tersebut sampai dinyatakan lebih atau ditinggalkan dengan persetujuan BPMigas.

b. Kesepakatan minyak dan gas bumi

Pada tanggal 31 Desember 2007, hanya ada satu kepemilikan KKS yang ada di Perusahaan dan Anak Perusahaan (Grup) sebagai berikut:

vi. First Tranche Petroleum (FTP)

The Government is entitled to receive an amount equal to 10% of the total production of oil and gas each year before any deduction for recovery of operating costs and investment credit.

vii. Ownership of materials and supplies, and equipment

Materials and supplies, and equipment acquired by the PSC contractors for oil and gas operations belongs to the Government, however the PSC contractors have the right to utilize such materials and supplies, and equipment until it is declared surplus or abandoned with the approval of BPMigas.

b. Current oil and gas arrangements

As of December 31, 2007, the only a PSC interest involving the Company and Subsidiary (Group) is as follows: Nama Anak Perusahaan/ Name of Subsidiaries Mitra Usaha/ Partner Wilayah Kerja/ Working Area Tanggal Efektif Kontarak/ Effective Date of Contract Tanggal Akhir Kontarak/ Date of End of Contract Persentase Kepemilikan/ Participation Percentage Tanggal Mulai Produksi/ Commencement of Production Periode Kontrak/ Contract Period Tanggal Efektif Pajak Gabungan/ Combined Effective Tax Rate

PT PHE Karama Statoil Indonesia Karama AS

Makassar

Strait Block 21/3/2007 20/2/2007 40.5% 49% - 30 tahun/ years

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS

BUMI (lanjutan)

a. Kontrak Kerja Sama (KKS) (lanjutan)

2. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS (continued)

a. Production Sharing Contracts (PSC) (continued)

(43)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (DAHULU PT PERTAHULU ENERGY) DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERTAMINA HULU ENERGI (FORMERLY PT PERTAHULU ENEGRY) AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual. Konsep harga perolehan digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dan menyajikan arus kas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain.

b. Prinsip konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dimana Perusahaan mempunyai kepemilikan saham langsung atau tidak langsung melalui Anak Perusahaan lebih dari 50%. Anak Perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal di mana kendali dimiliki oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan dan dihentikan untuk dikonsolidasi sejak tanggal dimana kendali beralih dari Perusahaan. Kendali Perusahaan dianggap ada apabila Perusahaan memiliki Anak Perusahaan secara langsung atau tidak langsung melalui Anak Perusahaan lebih dari 50% modal masing-masing entitas, atau Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 50% atau kurang penyertaan saham dengan hak suara tetapi memiliki kemampuan untuk

a. Basis of consolidated financial statements preparation

The consolidated financial statements have been

prepared on the accrual basis. The historical cost basis is used in the preparation of the consolidated financial statements.

The consolidated statements of cash flows have been prepared using the indirect method and classify cash flows into operating, investing and financing activities.

The consolidated financial statements are presented in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

b. Principles of consolidation

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiary wherein the Company has a direct or indirect ownership interest of more than 50%. Subsidiaries are consolidated from the date control is transferred to the Company and Subsidiaries and cease to be consolidated from the date control are lost. Control is presumed to exist when the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than 50% of the equity of the respective entities, or the Company and its Subsidiaries have the ability to control the entity if ownership is equal to 50% or less.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengatasi permasalahan himpunan dengan batas yang tidak tegas itu, Zadeh mengaitkan himpunan semacam itu dengan suatu fungsi yang menyatakan nilai keanggotaan pada

Dalam penelitian ini pengaruh keterampilan mengajar dari segi keterampilan memberikan penguatan, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan membuka

1 Menyebut atau menunjuk dengan menggunakan bahasa badan cara menjaga keselamatan diri, alatan dan bahan serta ruang kerja. 2 Menamakan dua alatan dan bahan yang digunakan

Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Bidang Bina

Berpikir historis yang disebutkan dalam Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 untuk matapelajaran Sejarah Indonesia mencakup ke- mampuan siswa menggunakan berpikir kronologis,

kereta api yang diperkirakan terlambat lebih dari 10 (sepuluh) jam terhitung dari jadwal seharusnya, diberikan makanan berat dan minuman senilai Rp50.000,- (lima puluh ribu

[r]

Yves Balestra, Chef Kamil, dan seluruh staff Zango Restaurant, terima kasih atas segala bentuk dukungan, pembelajaran, dan pengalaman yang diberikan sehingga penulis mampu