• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT AGIS Tbk Dan Perusahaan Anak PT AGIS Tbk And Its Subsidiaries

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT AGIS Tbk Dan Perusahaan Anak PT AGIS Tbk And Its Subsidiaries"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

( With comparative figure December 31, 2005 )

Dan/And

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

(2)

Daftar Isi

Halaman/

Page

Table of Contents

Laporan Auditor Independen

1

Independent Auditors’ Report

Laporan Keuangan Konsolidasian:

Consolidated Financial Statements:

Neraca Konsolidasian

2

Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasian

4

Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

5

Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

6

Consolidated Statements of Cash Flows

(3)

The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position and results of operations, changes in equity and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than those in Indonesia. Accordingly the accompanying consolidated financial statements and their utilization are not designed for those who are not informed about Indonesia accounting principles, procedures, and practices.

The standards, procedures and practices utilized in Indonesia to audit such financial statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia.

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi

PT AGIS Tbk

Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Agis Tbk dan perusahaan anak tanggal 31 Desember 2006, dan laporan laba rugi, perubahan ekuitas, serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggungjawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 diaudit oleh auditor independent lain yang laporannya tanggal 21 Maret 2006 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standard auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standard tersebut mangharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Agis Tbk dan perusahaan anak tanggal 31 Desember 2006, dan hasil usaha, perubahan ekuitas serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

The Shareholders, Board of Commissioners, and Directors

PT AGIS Tbk

We have audited the accompanying consolidated balance sheets of PT Agis Tbk and Its Subsidiaries as of December 31, 2006, and the related consolidated statements of income, changes in equity and cash flows for the year then ended. These consolidated financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audits. The consolidated financial statements for the year ended December 31, 2005 were audited by other independent auditor whose report dated March 21, 2006 rendered an unqualified opinion.

We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by the management, as well as evaluating the overall financial statements presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.

In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Agis Tbk and Its Subsidiaries as of December 31, 2006, and the results of their operations, and their consolidated cash flows for the years then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.

Kantor Akuntan Publik / Registered Public Accountant

EDDY PRAKARSA PERMANA & SIDDHARTA

NIUKAP / License No. KEP-333/KM.6/2004

Tan Siddharta SE.Ak.BAP

NIAP / License : 00.1.0755

(4)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

Notes to the consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah unless otherwise stated)

2006

Catatan/

Notes 2005

AKTIVA ASSETS

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 10.160.758.858 2c, 2d, 3 15.231.755.461 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 20.911.715.235 2c, 2e, 4 22.275.550.975 Temporary investments

Piutang usaha: Accounts receivable:

Pihak hubungan istimewa 1.897.111.177 2f, 5, 30 2.280.715.325 Related parties Pihak ketiga (setelah dikurangi

penyisihan piutang ragu-ragu sebesar

Rp 3.931.410.921 dan Rp 4.227.368.119

masing-masing pada 31 Desember

2006 dan 2005) 82.550.834.117 2c, 2f, 5 130.851.022.390

Third parties (net of allowance for doubtful as of December 31, 2006 and 2005 of Rp 3,931,410,921 and Rp 4,227,368,119 respectively)

Piutang lain-lain: Others receivable:

Pihak hubungan istimewa 28.970.901.361 2f, 6, 30 34.017.326.844 Related parties Pihak ketiga (setelah

dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil dan Rp 28.744.587 masing-masing pada 31

Desember 2006 dan 2005) 37.895.664.385 2c, 2f, 6 25.843.838.771

Third parties (net of allowance for doubtful

as of December 31, 2006 and 2005 of nihil and Rp 28,744,587 respectively) Persediaan (setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai persediaan masing-masing sebesar Rp 1.504.846.397 dan Rp 1.386.548.387 per

31 Desember 2006 dan 2005) 78.145.809.508 2g, 7 89.687.935.984

Inventories (net of provision for obsolescence as of December 31, 2006 and 2005 of Rp 1,504,846,397 and Rp 1,386,548,387 respectively)

Uang muka pembelian 12.414.530.819 13.129.796.843 Advance payment

Pajak dibayar dimuka 23.707.463.202 8 24.812.346.960 Prepaid taxes

Biaya dibayar dimuka 2.058.420.047 9 7.682.748.263 Prepaid expenses

JUMLAH AKTIVA LANCAR 298.713.208.709 365.813.037.816 TOTAL CURRENT ASSETS

AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aktiva pajak tangguhan 23.749.833.632 2l, 19b 13.800.392.221 Deferred tax assets

Investasi saham pada

perusahaan asosiasi 866.649.008 2e, 10 4.436.534.158

Investment in share of associated company

Investasi jangka panjang lainnya 190.620.000.000 11 170.620.000.000 Others long term investment Aktiva tetap (setelah dikurangi

akumulasi penyusutan per 31 Desember 2006 dan 2005

sebesar Rp 22.325.146.184

dan Rp 21.957.253.629) 81.453.196.694 2h, 2i, 12 86.514.815.739

Fixed asset (net of accumulated depreciation as

of December 31, 2006 and 2005 of Rp 22,325,146,184 and Rp 21,957,253,629

Goodwill (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 19.211.117.179 dan Rp 19.273.616.615 per

31 Desember 2006 dan 2005) 823.462.706 2e, 13 2.023.825.382

Goodwill (net of accumulated amortization as of December

31, 2006 and 2005 of Rp 19,211,117,179 and Rp 19,273,616,615

respectively)

Piutang lain-lain 8.293.888.845 14 7.743.888.845 Others receivable

Aktiva lain-lain 11.168.384.063 2j, 15 18.037.773.001 Others assets

JUMLAH AKTIVA TIDAK

LANCAR 316.975.414.948 303.177.229.346

TOTAL NON-CURRENT ASSETS

(5)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

Notes to the consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements

2006

Catatan/

Notes 2005

KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND STOCKHOLDERS’ EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka pendek 117.600.949.529 16 119.611.401.121 Short term loan

Hutang usaha: Trade payables:

Pihak hubungan istimewa - 17,30 1.690.382.496 Related parties Pihak ketiga 52.631.293.442 2c, 17 71.024.234.622 Third parties

Hutang lain-lain: Others payables:

Pihak hubungan istimewa 5.984.625.102 18, 30 2.692.997.711 Related parties Pihak ketiga 2.935.724.726 18 37.702.257.495 Third parties

Hutang pajak 28.506.121.173 2l, 19a 32.813.155.375 Taxes payable

Biaya yang masih harus dibayar 4.542.238.348 20 6.668.526.203 Accrued expenses Hutang jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu satu tahun:

Current portion of long

term liabilities:

Hutang bank 600.140.093 21 416.622.764 Bank loan

Hutang sewa guna usaha 35.289.462 2i, 22 247.939.558

Obligation under capital lease

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 212.836.381.875 272.867.517.345 TOTAL CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES

Hutang jangka panjang- dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun :

Long term liabilities-net of current maturities:

Hutang bank 786.872.283 21 2.007.534.898 Bank loan

2i, 22 899.938.714

Obligation under

Hutang sewa guna usaha 119.355.111 Capital lease

Kewajiban diestimasi atas

imbalan kerja 2m, 23 4.823.095.854

Estimated liabilities on

4.619.860.020 employees’ benefits

JUMLAH KEWAJIBAN

TIDAK LANCAR 5.526.087.414 7.730.569.466

TOTAL NON CURRENT LIABILITIES

HAK MINORITAS 14.161.605.816 15.972.138.297 MINORITY INTEREST

EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY

Modal saham-nilai nominal per saham Rp 200 modal dasar 6.711.459.120 saham modal ditempatkan dan disetor

penuh 1.877.002.550 saham. 375.400.510.000 24 375.400.510.000

Capital stock-par value of Rp 200 per share authorized

capital - 6,711,459,120 shares issued and fully paid

capital - 1,877,002,550 shares. Tambahan modal disetor (5.129.843.622) 25 (5.129.843.622) Additional paid in capital

Saldo laba 12.893.882.174 2.149.375.676 Retained earnings

JUMLAH EKUITAS 383.164.548.552 372.420.042.054

TOTAL STOCKHOLDER’S EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN, HAK

MINORITAS DAN EKUITAS 615.688.623.657 668.990.267.162

TOTAL LIABILITIES,

MINORITY INTEREST AND

(6)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

Notes to the consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah unless otherwise stated)

2006

Catatan/

Notes 2005

PENJUALAN 342.732.489.917 26 383.384.858.378 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 304.494.760.988 27 316.531.121.600 COST OF SALES

LABA KOTOR 38.237.728.929 66.853.736.778 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Penjualan 34.974.513.035 28 27.997.210.463 Selling

Umum dan administrasi 24.201.529.390 28 40.085.521.426 General and Administrative

TOTAL 59.176.042.425 68.082.731.889 TOTAL

RUGI USAHA (20.938.313.496) (1.228.995.111) LOSS FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN)

LAIN-LAIN-BERSIH 22.047.115.910 29 1.772.364.848

OTHER INCOME (EXPENSES) - NET LABA SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN 1.108.802.414 543.389.737

INCOME BEFORE INCOME TAX MANFAAT (BEBAN) PAJAK

PENGHASILAN 19

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

Pajak kini (133.773.198) (5.270.871.000) Current tax

Pajak tangguhan 9.949.441.410 3.771.632.660 Deferred tax

JUMLAH MANFAAT (BEBAN)

PAJAK PENGHASILAN 9.815.668.212 (1.499.238.340)

TOTAL INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) LABA (RUGI) SEBELUM HAK

MINORITAS ATAS LABA

BERSIH PERUSAHAAN ANAK 10.924.470.626 (955.848.603)

INCOME (LOSS) BEFORE MINORITY INTERESTS HAK MINORITAS ATAS LABA

BERSIH PERUSAHAAN ANAK (179.964.128) (1.075.932.101) MINORITY INTERESTS

LABA (RUGI) BERSIH 10.744.506.498 (2.031.780.704) NET INCOME (LOSS)

LABA (RUGI) PER

(7)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

Notes to the consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah unless otherwise stated)

CATATAN/ NOTES MODAL SAHAM/ CAPITAL STOCK TAMBAHAN MODAL DISETOR/ ADDITIONAL PAID IN CAPITAL RUGI BELUM DIREALISASI DARI EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL/ UNREALIZED GAIN (LOSS) FROM STOCK AVAILABLE FOR SALE SALDO LABA/ RETAINED EARNINGS JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY SALDO PER 31 DESEMBER 2004 375.400.510.000 (5.129.843.622) 57.902.892 4.181.156.380 374.509.725.650 BALANCE PER DECEMBER 31, 2004 Rugi belum direalisasi dari efek tersedia

untuk dijual 2e,4 - - (57.902.892) - (57.902.892)

Unrealized loss from stock available for sale

Rugi bersih - (2.031.780.704) (2.031.780.704) Net Loss

SALDO PER 31 DESEMBER 2005 375.400.510.000 (5.129.843.622) - 2.149.375.676 372.420.042.054 BALANCE PER DECEMBER 31, 2005

Laba bersih - - - 10.744.506.498 10.744.506.498 Net Income

SALDO PER 31 DESEMBER 2006 375.400.510.000 (5.129.843.622) - 12.893.882.174 383.164.548.552 BALANCE PER DECEMBER 31, 2006

(8)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

Notes to the consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah unless otherwise stated)

2006 2005 ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 214.754.072.345 435.431.134.064 Cash received from customers Pembayaran kepada pemasok dan

pihak ketiga (244.762.261.798) (496.387.102.879)

Cash paid to supplier and third parties Pembayaran kepada karyawan (21.821.541.305) (29.549.981.035) Cash paid to employee Pembayaran pajak bersih (20.762.056.535) (1.533.553.381) Payment of taxes Penerimaan dari pihak hubungan

Istimewa 82.542.312.394 6.628.971.021

Cash received from related parties

Penerimaan denda 675.305.613 - Penalty received

Pembayaran denda (215.218.085) - Penalty paid

ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK)

AKTIVITAS OPERASI 10.410.612.629 (85.410.532.210)

NET CASH FLOWS PROVIDED BY (USED IN) OPERATING ACTIVITIES

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Pelepasan investasi jangka pendek 1.363.835.740 39.806.988.112 Disposal of short term investment Penempatan investasi jangka pendek - (1.000.000.000) Acquisition of short term investment Hasil dari penjualan aktiva tetap 213.669.448 2.578.803.099 Proceeds from sale of fixed asset

Penerimaan bunga 577.946.118 Interest income

Perolehan aktiva tetap (3.352.028.292) (77.304.598.749) Acquisition of fixed assets

ARUS KAS BERSIH DIGUNAKAN

UNTUK AKTIVITAS INVESTASI (1.774.523.104) (35.340.861.420)

NET CASH FLOWS USED IN INVESTING ACTIVITIES ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank 326.014.160 122.043.850.996 Proceeds from bank loan Pembayaran pinjaman bank (2.425.288.125) (634.121.699) Payment of bank loan

Pembayaran bunga (11.239.957.550) (1.375.561.583) Payment interest

Pembayaran hutang sewa guna usaha (367.854.612)

-Payment of obligation under capital lease

ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK)

AKTIVITAS PENDANAAN (13.707.086.127) 120.034.167.714

NET-CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Laba (rugi) selisih kurs yang belum

direalisasi atas kas dan setara

pada akhir tahun - 119.482.492

Effect on unrealized gain (loss) on foreign exchange on cash on hand and in banks at the end of the year PENURUNAN BERSIH KAS DAN

SETARA KAS (5.070.996.602) (597.743.424)

NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS SALDO KAS DAN SETARA KAS

AWAL TAHUN 15.231.755.460 15.829.498.885

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR SALDO KAS DAN SETARA KAS

AKHIR TAHUN 10.160.758.858 15.231.755.461

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS AKHIR

TAHUN, TERDIRI DARI:

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR:

Kas 528.022.076 559.594.757 Cash

Bank 7.403.750.521 13.472.160.704 Bank

Deposito berjangka 2.228.986.261 1.200.000.000 Time deposit

(9)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. Umum

a. Pendirian Perusahaan

PT AGIS Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 41 tanggal 9 Januari 1981 dibuat oleh Soetjipto, SH, notaries di Surabaya yang diubah dengan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1982 dibuat dihadapan notaries yang sama. Kedua akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-261.HT.01.01.TH.83 tanggal 14 Januari 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27, Tambahan No. 450.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain berdasarkan pernyataan keputusan berita acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No. 123 tanggal 30 Juni 1999 dibuat oleh notaris Soetjipto, SH, para pemegang saham telah menyetujui perubahan nama Perusahaan dari PT Artha Graha Investama Sentral Tbk menjadi PT AGIS, Tbk. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri kehakiman Republik Indonesia Surat Keputusan No. C-15316.HT.01.04.TH.99 tanggal 24 Agustus 1999.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang industri sepatu dan komponennya, industri elektronika dan komponennya termasuk pemasangan, pemeliharaan serta perawatannya dan bidang perdagangan umum. Saat ini Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perdagangan umum dan perdagangan barang elektronika.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada bulan Januari 1981.

Perusahaan berkantor pusat di Jakarta dan mempunyai cabang di Surabaya (non aktif) di Desa Cangking, Malang, Beji, Kabupaten Pasuruan.

1. General

a. The Company’s Establishment

PT AGIS Tbk (“the Company”) was established on January 9, 1981 based on notaries deed No. 41 of Soetjipto, SH, notary in Surabaya that changed June 1, 1982 with deed No. 1 of same notary. Both have been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.C2-261.HT.01.01.TH.83 dated January 14, 1983 and published in Supplement No. 450 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 27.

The Company’s articles of Association have been amended several times, the latest amendment of the Article of Association was made by Extra Ordinary General Meeting of Stockholders which was notarized by Soetjipto, SH in the deed No. 123 dated June 30, 1999 concerning the change of the company’s name from PT Artha Graha Investama Sentral Tbk to PT AGIS Tbk. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision Letter No C-15316.HT.01.04.TH.99 dated August 24, 1999.

In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is mainly in the field of footwear and its component, electronic industry and its components including installation, repair, maintenance and general trading. The Company is currently engaged in general trading and electronic trading.

The Company started its commercial operations in 1981.

The Company’ head office is domiciled in Jakarta and its branch is located in Surabaya (non-active) at Cangking village, Malang, Beji, Pasuruan.

b. Susunan Komisaris dan Direksi

Sesuai dengan Pernyataan Keputusan rapat No. 70 tanggal 30 Juni 2006 dari notaris Sugito Tedjamulja, SH, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

b. The Board of Commissioners and Directors

Based on Minutes of Meeting Deed No. 70 Dated June 30, 2006 by notary Sugito Tedjamulja, SH, the composition of Board of Commisioners and Directors as of December 31, 2006 and 2005 are as follows:

2006 Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

Sng Sze Hiang Yayat Suryatma Drs. Imam Subechi, MBA

Jhonny Kesuma Bintoro Tjitrowirjo Eka Hikmawati Supriyadi

Commissioners President Commisioner Commisioner Independent Commisioner Directors President Director Vice President Director Director

(10)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan)

b. Susunan Komisaris dan Direksi (lanjutan)

1. General (continued)

b. The Board of Commissioners and Directors (continued) 2005 Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

Bambang Hari Iswanto Tanoesoedibjo Hary Djaja

Drs. Imam Subechi, MBA Yohanes Waworontu Stephen Kurniawan Sulistyo

Bambang Rudijanto Tanoessoedibjo Bintoro Tjitrowirjo Drs. Antonius Z. Tonbeng Oerianto Guyandi Commissioners President Commisioner Commisioner Independent Commisioner Directors President Director Vice President Director Director

Pada tahun 2006 dan 2005 rata-rata jumlah karyawan Perusahaan dan perusahaan anak sebanyak 600 dan 616 orang (tidak diaudit).

In 2006 and 2005, the total employees of the Company and subsidiaries are about 600 and 616 people (unaudited).

c. Perusahaan Anak

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham perusahaan-perusahaan anak berikut:

c. The Subsidiaries

As of December 31, 2006 and 2005, the consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries, which are owned more than 50% directly or indirectly, consisting of:

Persentase Pemilikan %/

Ownership

Jumlah Aktiva/Total Assets Perusahaan anak/Subsidiaries Lokasi/

Domcilied Jenis Usaha/ Scope of Busines 2006 2005 Tahun Beroperasi/ Year of operation 2006 2005

PT Agis Electronic dan Perusahaan

anak/and its subsidiaries Jakarta Perdagangan Elekronik 98.50 98,50 1996 364.160.323.638 331.040.229.014 PT Artha Centra Graha Jakarta Distribusi Produk Sony 95.00 100,00 1999 743.404.3010 5.422.639.741 PT Artha Wahana Prakarsa Palembang Distribusi Produk Sony 70.00 70,00 1996 6.078.283.148 8.632.849.297 PT Artha Wahana Karya Bandung Distribusi Produk Sony 70.00 70,00 1997 7.980.058.357 14.039.769.336 PT Artha Wahana Surya Makassar Distribusi Produk Sony 100.00 100,00 1997 805.850.723 1.721.487.106 Pt Wahana Baru Asia Jakarta Distribusi Produk Sony 70.00 100,00 2002 2.686.410.037 6.200.579.002 PT Bukit Rimba Lestari Jakarta Kontraktor, Perdagangan dan

Jasa

99.50 99,5 2005 69.557.210.829 116.508.017.019

PT JCL Indonesia dan Perusahaan

Anak/and its subsidiary Jakarta Jasa Logistik dan Forwarding 50.02 50,02 1997 748.748.628 6.996.516.645 PT JCL Semarang Semarang Jasa Logistik dan Forwarding 51.00 51,00 2002 402.757.557 3.433.160.509 PT Agis Mitra Mandiri (d/h Agis Multi

Media)

Perusahaan Anak/ and its subsidiaries Jakarta

Perdagangan Umum,

Distributor dan Lain - lain 99.99 99,99 2001 139.786.089.102 356.776.629.763

PT Bhakti Media International dan

Perusahaan Anak/ andsubsidiaries Jakarta

Produksi Film, Hiburan, Iklan

dan Komunikasi - 80,00 2000 - 137.280.498.600 PT Mediate Indonesia Jakarta Media Advertensi - 100,00 2001 - 54.314.739.204 PT Multi Advertensi Xambani dan

Perusahaan anak/ and subsidiaries Jakarta Media Advertensi - 51,20 1996 - 11.890.730.585 PT Cinta Komunikasi gagasan

Semesta Jakarta Media Iklan dan Komunikasi - 80,00 2004 - 5.176.682.240

PT Asia Media Internasional Jakarta

Produksi Film, Hiburan, dan

Iklan 99.00 99,00 2001 (1.954.105.800) 38.563.104.706

PT Bhakti Telecommunication Asia Jakarta

Operator Jaringan

Telekomunikasi 88.00 99,00 2001 7.463.588.857 7.815.931.743

PT Bahana Karya Persada Jakarta

Perdagangan, pembangunan,

industri,dll 99.00 - 2006 4.950.000.000

-PT Muzio Multimedia Jakarta

Perdagangan,

pembangunan,industri,dll 80.00 - 2006 4.950.000.000

-PT Citra Damai Abadi Jakarta

Perdagangan,

pembangunan,industri,dll 0.00 - 2006 1.600.000.000

-PT Indah Karya Perdana Jakarta

Perdagangan,

pembangunan,industri,dll 70.00 - 2006 1.600.000.000

-PT Mitra Sumber Berkat Jakarta

Perdagangan,

pembangunan,industri,dll 70.00 - 2006 2.100.000.000

-Berdasarkan akta No.24 tanggal 18 Oktober 2006, oleh Notaris Edward S.H Notaris di Jakarta mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Agis Multimedia, Perusahaan tersebut telah melakukan perubahan anggaran dasar yang antara lain berisi perubahan nama menjadi PT Agis Mitra Mandiri (AMM), sampai dengan tanggal pelaporan perubahan nama tersebut belum mendapati persetujuan dari pihak yang berwenang.

Based on Notary Deed of Edwar, S.H No. 24 dated October 18, 2006, in Jakarta, concerning the Stockholders’ decision of PT Agis Multimedia, That Company has changed its article on association, concerning among others, change of the Company’s name to PT Agis Mitra Mandiri (AMM), until the due date report has not been approved by authorized.

(11)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan)

c. Perusahaan Anak (lanjutan)

Berdasarkan Pernyataan keputusan pemegang saham PT Agis Multimedia, akta notaris No.16 tanggal 18 Juli 2006 oleh notaris Edward S.H., Notaris di Jakarta PT Agis Multimedia, Perusahaan anak, telah melepas semua kepemilikan sahamnya sebesar 80% pada PT Bhakti Media International (BMI) kepada PT Bahana Bumi Cemerlang dengan harga penjualan sebesar Rp 20.000.000.000 sesuai dengan ketentuan-ketentuan di dalam perjanjian. Pembayaran tersebut dilakukan oleh PT Bahana Bumi Cemerlang kepada PT Agis Multimedia dengan menerbitkan (Promissory Note) No. 001/BBC-PN/VII/06 tertanggal 27 Juli 2006. (Lihat catatan11)

Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, perusahaan anak, mendirikan PT Bahana Karya Persada dengan kepemilikan 99% berdasarkan akta pendirian perseroan No.4 tanggal 30 Nopember 2006 oleh Notaris Edward,SH, Notaris di Jakarta, sampai tanggal pelaporan belum mendapatkan pengesahan dari pihak yang berwewenang.

Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, perusahaan anak, mendirikan PT Muzio Multimedia dengan kepemilikan 80% berdasarkan akta pendirian perseroan No.10 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edward,SH, Notaris di Jakarta, sampai tanggal pelaporan belum mendapatkan pengesahan dari pihak yang berwewenang.

Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, perusahaan anak, mendirikan PT Citra Damai Abadi dengan kepemilikan 80% berdasarkan akta pendirian perseroan No.8 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edward,SH, Notaris di Jakarta, sampai tanggal pelaporan belum mendapatkan pengesahan dari pihak yang berwewenang.

Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, perusahaan anak, mendirikan PT Indah Karya Pratama dengan kepemilikan 70% berdasarkan akta pendirian perseroan No.9 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edward,SH, Notaris di Jakarta, sampai tanggal pelaporan belum mendapatkan pengesahan dari pihak yang berwewenang.

Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, perusahaan anak, mendirikan PT Mitra Sumber Berkat dengan kepemilikan 70% berdasarkan akta pendirian perseroan No.5 tanggal 6 Desember 2006 oleh Notaris Edward,SH, Notaris di Jakarta, sampai tanggal pelaporan belum mendapatkan pengesahan dari pihak yang berwewenang.

Berdasarkan akta No. 25 tanggal 26 Agustus 2005 oleh notaris Edwar, SH. Notaris di Jakarta, tentang pernyataan keputusan pemegang saham PT Artha Wahana Surya (AWS), perusahaan anak, bahwa 600 saham milik Soandy Gozali dijual kepada PT Agis Electronic dengan harga penjualan sebesar Rp 550.000.000.

1. General (continued)

c. The Subsidiaries (continued)

Based on Stockholders’ decision of PT Agis Multimedia, Notary Deed of Edwar, S.H No. 16 dated July 18 2006, Notary in Jakarta. PT Agis Multimedia a subsidiary, has been sold all of ownership share of 80% in, from PT Bhakti Media International (BMI) to PT Bahana Bumi Cemerlang with sales price amounting Rp 20.000.000.000 approriate with the agreement. The payment conducted by PT Bahana Bumi Cemerlang to PT Agis Multimedia by issuing with Promissory Note N0 001/BBC-PN/VII/06 dated of July 27, 2006. (See notes 11)

In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, a subsidiary, estabilished PT Bahana Karya Persada with the ownership of 99% pursuant to the deed of notary of Edwar, S.H No.4 dated by November 30, 2006 Notary in Jakarta, until the due date report, the deed has not been approved by authorized.

In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, a subsidiary, estabilished PT Muzio Multimedia with the ownership of 80% pursuant to the deed of notary of Edwar, S.H No.10 dated by December 28, 2006, Notary in Jakarta, until the due date report has not been authorized.

In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, a subsidiary, estabilished PT Citra Damai Abadi with the ownership of 80% pursuant to the deed of notary of Edwar, S.H No.8 dated by December 28, 2006, Notary in Jakarta, until the due date report, the deed has not been authorized.

In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, a subsidiary, estabilished PT Indah Karya Pratama with the ownership of 70% pursuant to the deed of notary of Edwar, S.H No.9 dated by December 28, 2006, Notary in Jakarta, until the due date report, the deed has not been authorized.

In 2006, PT Agis Mitra Mandiri, a subsidiary, estabilished PT Mitra Sumber Berkat with the ownership of 70% pursuant to the deed of notary of Edwar, S.H No.5 dated by December 6, 2006, Notary in Jakarta, until the due date report, the deed has not been authorized.

Based on Notary Deed of Edwar, S.H No. 25 dated August 26, 2005, Notary in Jakarta, concerning the stockholders’ decision of PT Artha Wahana Surya (AWS), a subsidiary, that 600 shares owned by Soandy Gozali was sold to PT Agis Electronic with sales price amounting Rp 550,000,000.

(12)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. Umum (lanjutan)

c. Perusahaan Anak (lanjutan)

Berdasarkan keputusan pemegang saham diluar rapat umum pemegang saham PT Bukit Rimba Lestari, sebagaimana akte No. 3 dari Edwar, SH, notaris di Jakarta tanggal 7 November 2005, pemegang saham telah menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dan modal disetor PT Bukit Rimba Lestari masing-masing menjadi Rp 100.000.000.000 dan Rp 70.000.000.000. Dari jumlah tersebut telah ditempatkan dan disetor oleh PT Agis Electronic sebesar Rp 69.640.000.000, sehingga 99,5% saham PT Bukit Rimba Lestari dimiliki oleh PT Agis Electronic, dan laporan keuangan PT Bukit Rimba Lestari di konsolidasikan ke laporan keuangan PT Agis Electronic.

d. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 28 Desember 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-2048/PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 10.000.000 saham-saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Pada tanggal 15 Maret 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-358/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu sebanyak 68.500.000 saham. Pada tanggal 4 April 1997, saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Pada tanggal 22 Maret 2001, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-603/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu sebanyak 1.956.360.000 saham dan 366.817.500 waran yang disertakan.

Dari jumlah tersebut jumlah saham yang terealisasi sampai tanggal 31 Desember 2001 adalah sebanyak 1.168.774.780 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2001 sebanyak 1.657.864.780 lembar saham.

Pada tanggal 7 Januari 2002 sebanyak 20.000.000 lembar waran yang diterbitkan telah dikonversi menjadi 20.000.000 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2002 sebanyak 1.677.864.780 lembar saham.

Pada tanggal 24 Maret 2004 dan 21 April 2004 masing-masing sebesar 4.419.000 dan 194.718.770 lembar waran yang diterbitkan telah dikonversi menjadi 199.137.770 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebanyak 1.877.002.550 lembar saham. Seluruh tambahan saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 27 April 2004.

1. General (continued)

c. The Subsidiaries (continued)

Based on Stockholders’ decision beyond the general meeting of stockholders of PT Bukit Rimba Lestari, which was notarized by Edwar, SH, notary in Jakarta, in the deed No. 3 dated November 7, 2005, stockholders agreed to increase authorized capital and paid-up capital of PT Bukit Rimba Lestari each becoming Rp 100.000.000.000 and Rp 70.000.000.000. From which has been issued and paid-in by PT Agis Electronic amounted Rp 69.640.000.000, accordingly, PT Agis Electronic owns 99,5% shares of PT Bukit Rimba Lestari and financial statements of PT Bukit Rimba Lestari was consolidated to PT Agis Electronic financial statements.

d. The Company’s Public Offerings

On December 28, 1994, the Company obtained the effective statement from the chief of the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) in its Decision Letter No. S-2048/PM/1994 to conduct the initial public offering of 10,000,000 shares and listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchange.

On March 15, 1997, the Company obtained the effective statement from the chief of the Capital Market Supervisor Agency (“BAPEPAM”) in its Decision Letter No. S-358/PM/1997 to conduct Rights Issue of 68.500.000 shares and listed in Jakarta and Surabaya Stock Exchange on April 4, 1997.

On March 22, 2001, the Company obtained the effective statement from the chief of the Capital Market Supervisor Agency (“BAPEPAM”) in its Decision Letter No. -603/PM/1997 to conduct Rights Issue of 1,956,360,000 shares with 366,817,500 warrants and listed in Jakarta and Surabaya Stock Exchange.

Until December 31, 2001, from the total of shares that has been realized are 1.168,774,780 shares, so that total of outstanding shares as at December 31, 2001 is 1,657,864,780 shares.

On January 7, 2002, 20,000,000 warrants issued have been converted to 20,000,000 shares, so that total of outstanding shares as of December 31, 2002 is 1,677,864,780 shares.

On March 24, 2004 and April 21, 2004 each 4,419,000 and 194,718,770 warrants issued have been converted to 199,137,770 shares, so that total of outstanding shares becomes 1,877,002,550 shares. On April 27, 2004, all additional shares have been listed in Jakarta and Surabaya Stock Exchange.

(13)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi keuangan, peraturan Badan pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan perusahaan Publik Industri Perdagangan yang ditetapkan oleh Bapepam.

Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya dan persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost

or net realizable value). Laporan keuangan disusun

dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah rupiah.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan perusahaan-perusahaan anak sebagaimana yang disajikan dalam catatan 1.c. Hasil usaha perusahaan anak yang diperhitungkan kedalam laporan keuangan konsolidasian hanya terbatas pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian atas perusahaan anak berakhir.

Suatu pengendalian atas suatu perusahaan anak dianggap ada bilamana perusahaan induk menguasai baik langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% (lima puluh persen) hak suara di perusahaan anak; atau perusahaan induk dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari perusahaan anak; atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota dewan direksi di perusahaan anak.

Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasikan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.

c. Saldo dan Transaksi dalam Mata Uang Asing

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.

2. Summary of Accounting Policies

a. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia that is Financial Accounting Standard, Regulations of Capital Market Supervisor Agency (“BAPEPAM”) and Guidelines in the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Emiten and Public Trading Industry Company that specified by Bapepam.

The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost basis of accounting, except for certain investments in securities, which are stated at net realizable value and inventories are valued at the lower cost or net realizable value. The financial statements have been prepared on accrual basis, except for the statements of cash flows.

The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

The reporting currency used in the financial statements is Indonesian Rupiah.

b. Principles of Consolidation

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries as mentioned in Note 1.c. Result of oprations from subsidiaries recognized into consolidated financial statements are limited only from the moment of control over subsidiaries exists or until the control no longer exists.

A control for subsidiaries assumed exists if parent company directly or indirectly owned more than 50% voting shares in the subsidiaries; or parent company confers significant influence over the operating or financial decisions in subsidiaries or has the ability to terminate or appoint a major member of the board of directors in subsidiaries.

The consolidated financial statements have been prepared based on the entity concept. All significant intercompany accounts, transactions and profit have been eliminated to reflect the consolidated financial position and the results of operations as a whole.

c. Foreign Currency Transactions and Balances

Transactions involving foreign currencies are recorded in Indonesian Rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transaction are made. At balance date, monetery assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Indonesian Rupiah to reflect the prevailing middle rates of exchange at such date.

(14)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan)

c. Saldo dan Transaksi dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun yang bersangkutan.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aktiva dan kewajiban moneter adalah kurs tengah Bank Indonesia per 31 Desember 2006 dan 2005, yaitu sebagai berikut: 2006 2005 USD 9.020 9.830,00 HKD 1.160,41 1.267,83 SGD 5.878,73 5.913,50 d. Setara Kas

Setara kas adalah deposito jangka pendek yang jangka waktunya sama dengan atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.

e. Investasi

Deposito Berjangka

Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari 3 (tiga) bulan namun dijaminkan atau telah ditentukan penggunaannya dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) bulan sejak saat penempatan disajikan sebagai investasi jangka pendek. Deposito disajikan sebesar nilai nominal.

Efek Tertentu

Investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia diakui pada harga perolehan. Untuk investasi pada efek hutang yang nilai wajarnya tersedia, manajemen menentukan klasifikasi yang tepat atas investasi tersebut pada tanggal neraca kedalam salah satu kategori berikut ini:

Diperdagangkan

Efek untuk “diperdagangkan” disajikan di neraca sebesar nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan diakui dalam laporan laba rugi.

Dimiliki hingga jatuh tempo

Merupakan aktiva keuangan dengan pembayaran dan kepastian tanggal jatuh tempo. Efek yang dimiliki hingga jatuh tempo disajikan dalam neraca sebesar biaya perolehan setelah amortisasi premi atau diskonto.

Tersedia untuk dijual

Efek yang termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang tidak memenuhi kriteria “diperdagangkan” atau “dimiliki hingga jatuh tempo”. Efek ini disajikan di neraca sebesar nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi disajikan sebagai komponen ekuitas. Pada saat efek tersebut dijual atau dilepas, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui sebagai komponen ekuitas diakui dalam laporan laba rugi.

2. Summary of Accounting Policies (continued)

c. Foreign Currency Transactions and Balances (continued)

Any resulting gains or losses are credited or charged to the consolidated statement of income for the year.

As of December 31, 2006 and 2005, the middle rates of exchange to adjust6monetary assets and liabilities as published by Bank Indonesia are as follows:

2006 2005

USD 9,020 9,830.00

HKD 1,160.41 1,267.83

SGD 5,878.73 5,913.50

d. Cash Equivalents

Cash equivalents is time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement and not used as collateral for loans.

e. Investment

Time Deposits

Time deposits with maturity periods less of three months and not pledged as collateral for loans or appropriated and time deposits with maturity periods more than three months at the time of placement presented as short-term investments. Deposits recorded on its nominal value.

Certain Investments in Securities

Investment in debt securities and equity securities with readily undeterminable fair values are recognized at cost. For investment in debt securities with readily determinable fair values, management determines the correct classification for the investment at the time of acquirement and evaluate the classification at the date of balance sheet into one of the following categories:

Trading

Securities acquired for trading are presented on balance sheet at its fair value and unrealized gain or loss is recognized in the current year.

Held to maturity

Representing asset of finance with certain payment and due date. Held to maturity Securities is presented on the balance sheet at cost less amortization of premium or discount.

Available for sale

Available for sales Securities include securities acquired other than for trading or held to maturity. This category of securities is presented on balance sheet at its fair value and unrealized gain or loss is as a component of equity. At the time of the securities sold or redemption, accumulation of gain or loss is previously recognized as a component of equity is reversed as realized gain or loss in the statement of income.

(15)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) e. Investasi (lanjutan)

Investasi pada Perusahaan Asosiasi

Investasi dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas yaitu dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima. Bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi goodwill dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) tahun. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatat dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan utnuk setiap investasi secara individu.

f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing debitur pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.

g. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Harga perolehan ditetapkan berdasarkan metode rata-rata bergerak (moving

average method). Persediaan barang rusak dan

usang (obsolete) dikeluarkan dari kelompok persediaan. Biaya untuk memproduksi sinema / film dikapitalisasi dan saat selesai diakui sebagai persediaan. Saat film diputar, persediaan ini diamortisasi berdasarkan proporsi pendapatan periode berjalan terhadap estimasi jumlah pendapatan yang akan diperoleh. Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.

h. Aktiva Tetap

Aktiva tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode persentase tetap sesuai dengan taksiran masa manfaatnya sebagai berikut:

2. Summary of Accounting Policies (continued) e. Investment (continued)

Investment in Associated Company

Investment with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly, justified with equity method that were presented as acquisition price, added or less with associated company gain or loss to the extent of ownership percentage since acquisition and less with accepted dividend. Association gain or loss adjusted for goodwill amortization with straight-line method during 5 years. If had permanent value decreased, the carrying value is deducted to recognize the impairment value and determined of each investment individually.

f. Provision for Dubtful Account

Provision for doubtful accounts is provided based on a review of the condition of each debtor at the end of the year. The outstanding receivables are written off against the respective allowance for doubtful account or directly from the account at the time management believes that these receivables are determined to be definitely uncollectible.

g. Inventory

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the moving average method. Obsolete stocks are writen-off from inventories. Cost to produce cinemas/films were capitalized and recognized as inventories upon completion. Since the films have been played, this inventory is amortized proportionally based on current year’s profit toward estimated future income. Provisions for obsolescence are stated based on an observation to inventories condition by the end of the year.

h. Fixed Assets

Fixed assets are stated at historical cost less accumulated depreciation. Fixed assets, except land, are depreciated with fixed percentage method over the estimated useful lives of the following assets:

Tahun/Year

Bangunan dan Prasarana 20 Building and facilities

Peralatan Mesin dan Perbaikan 10 Machinery Equipments and Repairs

Kendaraan bermotor 3-5 Vehicles

Inventaris Kantor 3-5 Office Inventories

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Hak atas tanah dinyatakan pada biaya perolehannya dan disajikan sebagai Beban Tangguhan yang diamortisasi sepanjang umur hukum atau umur ekonomis aktiva tanah, mana yang lebih pendek.

Land is stated based on historical cost and not amortized. Land right are stated at historical cost and presented as deferred cost that amortized with law period or useful lives, whichever is shorter.

(16)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) h. Aktiva Tetap (lanjutan)

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang sifatnya meningkatkan kondisi aktiva secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tetap tidak lagi digunakan atau dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap tersebut dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi tahun bersangkutan.

i. Transaksi Sewa Guna Usaha

Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi seluruh kriteria berikut:

(a) Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang di sewa gunakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha;

(b) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian harga perolehan barang modal yang disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan sewaguna usaha.

(c) Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.

Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi dinyatakan dalam neraca sebesar nilai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line

method) berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomis yang sama dengan aktiva yang diperoleh dari pembelian biasa.

j. Aktiva Tidak Berwujud

Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan paten merk AGIS (brand image) berupa biaya desain dan pengembangannya. Izin hak paten dan lainnya ditangguhkan dan diamortisasikan selama 5 (lima) tahun dengan metode garis lurus.

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat perusahaan telah secara signifikan memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli yaitu untuk penjualan local pada saat penyerahan barang dan penjualan ekspor pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping point). Pendapatan dari jasa perbaikan elektronik diakui pada saat jasa telah dilakukan. Disamping itu, tidak terdapat ketidakpastian yang signifikan sehubungan dengan arus penerimaan pendapatan dari penjualan dan biaya-biaya sehubungan dengan penjualan tersebut serta kemungkinan terjadinya pengembalian barang.

2. Summary of Accounting Policies (continued) h. Fixed Assets (continued)

The cost of maintenance and repairs are charged directly to income statements as incurred; significant renewal and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gains or losses are reflected in the Statement of Income for the year.

i. Lease Transaction

Lease transactions are accounted for under capital lease when all of the following criteria are present:

(a) The leasee has an option to purchase the leased assets at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the lease agreement;

(b) Total periodic payment plus residual value fully cover the acquisition cost of leased capital goods plus interest thereon which is the lessor’s profit (full pay out lease).

(c) Lease period covers a minimum of two years.

Assets under capital lease are stated in the balance sheets based on the present value of the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using straightline method based on the similar estimated useful lives of assets acquired by ordinary purchase.

j. Intangible Assets

Expenditures related to patent of trade mark of AGIS (brand image) in the form of expense design and development, licenses of patent right and other deferred expense and to be amortized in 5 (five) years using straight line method.

k. Revenue and expense recognition

Revenues from sales are recognized at the time the Company has significantly transferred the risk and ownership benefit of the services to customers, for local sales at the time of delivery of goods and export sales at the time of shipment (FOB Shipping point). Besides, there are no significant uncertainties of cash inflows and costs to the related sale and also the possibility of goods returned.

(17)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan)

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)

Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan.

l. Pajak Penghasilan dan Beban

Seluruh perbedaan temporar antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiscal dimasa yang mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak, yakni laba yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

m. Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan Kerja

Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi.

Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode

projected unit credit.

Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk:

(a) Memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau

(b) Menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.

n. Laba per Saham

Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi bersih residual (laba atau rugi setelah pajak dikurangi dividen saham utama) yang tersedia bagi pemegang saham biasa dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa dalam satu periode pelaporan. Laba (rugi) per saham dilusian mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutive yang beredar sepanjang periode pelaporan.

2. Summary of Accounting Policies (continued) k. Revenue and expense recognition (continued)

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

l. Corporate income tax

All temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values are recognized as defferred tax using liability method. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax. Deferred tax assets relating to the carryforward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that the future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized. Correction to taxation obligation recognized as the taxes decision letter accepted or if raising objection, at the time of decision for the objections have been specified.

Current tax is recognized based on taxable income for the year, in accordance with the current tax regulation.

m. Estimated Liabilities on Employees’ Benefits

Short-term employee benefits are recognized at undiscounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period.

Post-employee benefits are recognized at discounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period. Liabilities and expenses are measured using actuarial techniques that include constructive obligation that arises from the Company’s informal practices. In calculating the liabilities, benefits should be discounted by using projected unit credit method.

Termination benefits are recognized when, and only when, the Company is demonstrably committed to either:

(a) Terminate an employee or group of employee before the normal retirement date; or

(b) Provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary redundancy.

n. Earnings per Share

Basic earnings per share are computed by dividing net residual income (earning after tax less with dividend of major stocks) available for common stockholder by the weighted average number of common shares outstanding during the year. Diluted earnings per share considering other securities issued that potentially to be dilutive common stock outstanding during the reporting year.

(18)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi (lanjutan) o. Informasi Segmen

Informasi segmen disajikan menurut pengelompokkan (segmen) usaha.

Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian industri atau sekelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda, terutama untuk para pelanggan diluar entitas perusahaan.

2. Summary of Accounting Policies (continued) o. Segment Information

Segment Information is stated according to business segment.

Business segment is distinguishable components and produce a different product or service according to industrial segment or a group of different products or services especially to all customers outside the company’s entity.

3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents

2006 2005

Kas: Cash:

Rupiah 471.760.791 516.312.972 Rupiah

Dollar Amerika Serikat (2006: USD 6.182,04; 2005: USD 4.403,03) 55.762.000 43.281.785 USD Dollar (2006:USD 6,182.04 ; 2005:USD 4,403.03) Dollar Hongkong (2006: HKD 430,26; 2005: nihil) 499.285

-Hong Kong Dollar (2006:HKD 430.26 ;

2005:HKD 421.55)

Jumlah Kas 528.022.076 559.594.757 Subtotal Cash

Bank: Banks:

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 5.451.266.546 7.144.953.736 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Buana Indonesia Tbk 659.563.142 986.833.548 PT Bank Buana Indonesia Tbk PT Bank Artha Graha Tbk 322.257.015 62.277.975 PT Bank Artha Graha Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk 202.962.122 543.435.492 PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 193.325.177 281.505.856 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Mega Tbk 55.591.553 115.018.789 PT Bank Mega Tbk

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 30.978.188 65.836.117 PT Bank Internasional Indonesia Tbk

PT Bank Kesawan 17.425.002 - PT Bank Kesawan

PT Bank Mandiri Tbk 10.103.599 - PT Bank Mandiri Tbk

PT Bank Permata Tbk 347.950.608 342.683.959 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Lippo Tbk - 34.246.179 PT Bank Lippo Tbk

Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp 10.000.000) 9.467.281 920.141.593 Other (each below Rp 10,000,000)

Sub Jumlah 7.300.890.233 10.496.933.244 Sub Total

Mata Uang Asing Foreign currency

PT Bank Mandiri Tbk (2006:USD 1.863,80 2005:USD 276.958,90) 16.811.205 2.722.505.987 PT Bank Mandiri Tbk (2006:USD 1,863.80 2005:USD 276,958.90) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2006:USD 2.401 2005:USD 12.117,81) 21.658.643 119.118.072 PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2006:USD 2,401 2005:USD 12,117.81) PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(2006:USD 4.341,20

2005:USD 9.775,54) 39.157.260 96.093.558

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2006:USD 4,341.20

2005: USD 9,775.54) PT Bank Negara Indonesia Tbk

(2006:USD 2.112,60

2005:USD 2.118,82) 19.055.562 20.828.001

PT Bank Negara Indonesia Tbk (2006:USD 2,112.60 2005: USD 2,118.82)

(19)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. Kas dan Bank (lanjutan) 3. Cash On Hand and Bank (continued)

Bank (lanjutan): Banks (continued):

PT Bank Century Tbk (d/h PT Century Intervest Corporation Tbk) (2006:USD nil

2005:USD 980,34)

- 9.636.779 PT Bank Century Tbk (formely Century Intervest Corporation Tbk) (2006:USD nil ; 2005: USD 980.34)

PT Bank Artha Graha Tbk (2006:USD 684,9

2005:USD 716,69) 6.177.618 7.045.063

PT Bank Artha Graha Tbk (2006:USD 684.9 2005:USD 716.69)

Sub Jumlah 102.860.288 2.975.227.460 Subtotal

Jumlah Bank 7.403.750.521 13.472.160.704 Total Bank

Deposito Berjangka: Time Deposits:

PT Bank Century Tbk (d/h PT Century Intervest Corporation

Tbk) 2.228.986.261 250.000.000

PT Bank Century Tbk (formerly PT Century Intervest

Corporation Tbk)

PT Bank Mega Tbk - 950.000.000 PT Bank Mega Tbk

Jumlah Deposito Berjangka 2.228.986.261 1.200.000.000 Subtotal time deposits

Jumlah 10.160.758.858 15.231.755.461 Total

Deposito Berjangka: Time Deposits:

Tingkat bunga dalam Rupiah

per tahun 6,15% - 9,75% 9% - 11,25%

Interest rate (Rupiah) per annum

Jangka Waktu 1 bulan/ month 1 bulan/ month Period

4. Investasi Jangka Pendek 4. Short - term Investment 2006 2005

Deposito Berjangka Time deposits

PT Bank Century Tbk (d/h PT Bank

Century Intervest Corporation Tbk) 1.500.000.000 1.500.000.000

PT Bank Century Tbk (formerly PT Bank Century Intervest Corporation Tbk)

PT Bank Mizuho Indonesia 350.000.000 - PT Bank Mizuho Indonesia

PT Bank Panin Tbk - 500.000.000 PT Bank Panin Tbk

Industrial Bank of Japan - 100.000.000 Industrial Bank of Japan

Jumlah 1.850.000.000 2.100.000.000 Total

Penempatan pada Efek Investment on marketable securities

Pihak Ketiga Third parties

Diperdagangkan Trading

Biaya Perolehan Acqusition cost

Kontrak Pengelolaan Dana Manajer Investasi

7.100.750.975 22.066.413.822 Contract in fund management of Investment manager

Jumlah 7.100.750.975 22.066.413.822 Total

Laba (Rugi) Belum Direalisasi 11.960.964.260 811.456.953 Unrealized gain (loss)

Pelepasan Investasi - (2.702.319.800) Investment Release

Nilai Wajar 19.061.715.235 20.175.550.975 Fair value

Jumlah Investasi Jangka Pendek 20.911.715.235 22.275.550.975 Total short - term investment

Deposito Berjangka Time deposits

Tingkat Bunga dalam Rupiah

per tahun 6,15% - 9,75% 9% - 11,25% Interest rate in Rupiah p.a

(20)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. Investasi Jangka Pendek (lanjutan) 4. Short - term Investment (continued)

Deposito berjangka milik perusahaan anak, pada PT Bank Century Tbk (d/h PT Bank Century Intervest Corporation Tbk) dijadikan jaminan atas pinjaman Perusahaan dari PT Bank Century Tbk (lihat Catatan 16), sedangkan pada tahun 2006, pada PT Bank Mizuho Indonesia dan pada tahun 2005 deposito pada Industrial Bank of Japan digunakan sebagai jaminan untuk kontrak pembelian barang-barang elektronik dari PT Sony Indonesia.

Kontrak pengelolaan dana investasi merupakan portfolio investasi yang dikelola oleh pengelola investasi PT Bhakti Asset Manajemen. Pada tahun 2005, kontrak pengelolaan dana investasi senilai Rp 39.341.506.748 telah dicairkan dan digunakan oleh PT AGIS Electronic untuk tambahan setoran modal pada PT Bukit Rimba Lestari (lihat Catatan 10).

Dalam tahun 2005, penempatan efek tersedia untuk dijual pihak ketiga telah dicairkan.

Subsidiaries time deposit, at PT Bank Century Tbk (formerly PT Bank Century Intervest Corporation Tbk) are used as collateral for loan from PT Bank Century Tbk (see note 16), while in 2006, at PT Bank Mizuho Indonesia and in 2005 deposits at Industrial Bank of Japan are used as guarantee for purchase contract from PT Sony Indonesia.

Contract in Fund Management and investment represents portfolio of investment managed by investment manager, PT Bhakti Asset Manajemen. In 2005, management and investment contract amounted Rp 39,341,506,748 have been liquidated and used by PT AGIS Electronic for additional paid-in capital at PT Bukit Rimba Lestari (see note 10).

In 2005, investment on marketable securities available for sale to third parties was liquidated.

5. Piutang Usaha 5. Accounts Receivable

2006 2005

Pihak Hubungan Istimewa Related parties

Joebstl Centrum (d/h PT Aweca

Nunner Gmbh) 1.188.500.292 1.017.576.925

Joebstl Centrum (formerly PT Aweca Nunner Gmbh)

Arief Prijatna - 1.263.138.400 Arief Prijatna

Lain-lain 708.610.885 - Other

Jumlah 1.897.111.177 2.280.715.325 Total

Pihak Ketiga Third parties

TT International Limited 15.379.908.752 19.858.153.994 TT International Limited PT Matahari Lintas Cakrawala 11.642.947.837 32.043.131.799 PT Matahari Lintas Cakrawala

PT Rainbow 10.150.000.000 - PT Rainbow

PT Wacana Indah 4.672.580.600 - PT Wacana Indah

PT Sarana Rekatama Dinamika 2.860.000.000 1.500.000.000 PT Sarana Rekatama Dinamika

ZTE Corporation 1.692.875.000 - ZTE Corporation

PT Mobile 8 Telecom 1.537.504.344 871.636.609 PT Mobile 8 Telecom

PT AEON 1.417.276.822 - PT AEON

PT Global Tritama Gading 1.261.712.950 - PT Global Tritama Gading

PT Sony Indonesia 651.531.014 - PT Sony Indonesia

PT Mustika Ratu - 3.406.225.136 PT Mustika Ratu

PT Rajawali Citra Televisi

Indonesia - 3.059.248.780

PT Rajawali Citra Televisi Indonesia

PT Surya Jaya - 1.629.322.500 PT Surya Jaya

New Biz International SDN BHD - 1.554.702.766 New Biz International SDN BHD PT Global Informasi Bermutu - 1.552.674.850 PT Global Informasi Bermutu

PT Aktivindo Citra Media - 1.514.971.920 PT Aktivindo Citra Media

PT Pasific Food Indonesia - 1.361.845.599 PT Pasific Food Indonesia

PT Carefour Indonesia - 1.243.965.650 PT Carefour Indonesia

PT Ultra Prima Abadi - 908.236.117 PT Ultra Prima Abadi

PT Cakrawala Andalas Televisi - 891.000.000 PT Cakrawala Andalas Televisi

PT Nyonya Meneer - 730.651.040 PT Nyonya Meneer

PT Oze Mitra Indonesia - 683.256.139 PT Oze Mitra Indonesia

PT Mustika Ratu Center - 676.966.020 PT Mustika Ratu Center

PT Infocom Elektrindo - 630.505.579 PT Infocom Elektrindo

Regional Counter Asia - 597.103.690 Regional Counter Asia

PT Zyrexindo Mandiri Buana - 540.754.820 PT Zyrexindo Mandiri Buana

PT Surya Cipta Kencana - 514.941.025 PT Surya Cipta Kencana

PT Center - 508.163.983 PT Center

PT Dinamika Identa Pratama - 490.005.320 PT Dinamika Identa Pratama

Referensi

Dokumen terkait

Semakin besar tarif hotel yang dibayarkan maka semakin besar pajak hotel yang dikenakan terhadap konsumen tersebut, tarif yang dibayarkan oleh customer/pengunjung

Faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dalam menggunakan variasi mengajar yaitu faktor guru yang sudah sesuai dengan latar

(Atas) Fasilitator provinsi (Fasprov) USAID PRIORITAS Jatim untuk SD/MI bersama-sama dengan staf USAID PRIORITAS Jatim dalam pembukaan Training of Trainer (ToT) untuk

Jika kamu membaca beberapa informasi mengenai sistem persamaan linear dua variabel dari buku-buku Matematika sekolah ataupun melalui searching dan browsing di internet,

meningkat dengan cepat sedangkan respons imun semakin tertekan sehingga pasien semakin rentan terhadap berbagai macam infeksi sekunder yang dapat disebabkan oleh virus,

Tujuan dari Meditasi Kristiani adalah mewujudkan relasi atau menghayati kebersamaan kita dengan Tuhan, untuk tahu, mengerti, paham dan percaya bahwa “Allah saja cukup, yang

Ketungau Tengah (Lanjutan) Pengadaan Langsung Kecamatan Ket. Kayan Hilir Pengadaan Langsung Kec. sarana dan prasarana air bersih perpipaan Dusun Bhakti Ds. sarana dan prasarana

Serta hubungan antara kondisi kerja, kompensasi, peraturan perusahaan, hubungan sesama rekan kerja dan hubungan dengan atasan terhadap produktivitas karena bagaimanapun