• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN E-MARKETING UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN PADA PT. MEKARINDO ABADI SEJAHTERA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN E-MARKETING UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN PADA PT. MEKARINDO ABADI SEJAHTERA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN E-MARKETING

UNTUK MENDUKUNG

PEMASARAN PADA PT.

MEKARINDO ABADI SEJAHTERA

Mariska Regina

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Abstrak

Pemasaran merupakan strategi penting bagi perusahaan untuk memasarkan produk kepada pelanggan. PT. Mekarindo Abadi Sejahtera merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang distribusi berbagai produk teknikal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengalisis proses pemasaran, kebutuhan informasi, serta permasalahan yang dihadapi, merancang website yang akan digunakan untuk mendukung aktivitas pemasaran serta sebagai solusi dari masalah pemasaran yang masih bersifat tradisional pada PT. Mekarindo Abadi Sejahtera. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis dan metode perancangan. Perancangan

E-Marketing berbasis website merupakan strategi penetrasi pasar yang merupakan hasil

analisis dengan menggunakan Matriks SWOT, Matriks SPACE, Matriks IE, Matriks

Grand Strategy dan Matriks QSPM.

Kata kunci: Pemasaran, E-Marketing, 7C, tujuh tahap e-marketing, PT. Mekarindo Abadi Sejahtera

(2)

1. Pedahuluan

Perkembangan teknologi dan pengetahuan sangat mempengaruhi dunia bisnis. Dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada diharapkan dapat mendukung proses bisnis perusahaan dan perusahaan dapat memasarkan produk dan jasanya kepada para pelanggan maupun calon pelanggan-nya dengan mudah dan lebih luas sehingga dapat memberikan nilai tambah dan memberikan keuntungan lebih bagi perusahaan.

Salah satu teknologi informasi yang mendukung kebutuhan tersebut adalah

internet. Salah satu contoh perkembangan sistem informasi dalam penggunaan

internet adalah penggunaan website untuk menunjang aktivitas pemasaran

perusahaan yang dapat disebut sebagai e-marketing yaitu pemasaran secara elektronik.

Dengan menggunakan internet, perusahaan dapat menjangkau pasar dan area pemasaran yang lebih luas. Pelanggan dapat mendapatkan informasi mengenai produk atau jasa yang dibutuhkannya melalui internet yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

PT. Mekarindo Abadi Sejahtera akan menggunakan website untuk memperluas area pemasaran produk dan pangsa pasarnya, menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pelanggan, mencari pelanggan baru serta mempertahankan pelanggan lama agar tetap setia pada PT. Mekarindo Abadi Sejahtera. 

(3)

2. Petunjuk Umum / Metodologi

Ruang lingkup dari penelitian mencakup analisis proses pemasaran perusahaan saat ini, dan perancangan aplikasi e-marketing yang terbatas pada pemasaran dan pemesanan barang.

2.1. Analisis

Tahap analisis untuk mengumpulkan data dan informasi yang relevan yang digunakan dalam tahap perancangan. Dalam tahap analisis, metode yang digunakan adalah empat tahap awal dari tujuh tahap e-marketing, yaitu:

• Analisis Situasi (Situation Analysis) dengan menggunakan analisis lima kekuatan bersaing Porter, analisis SWOT, tahapan perencanaan strategi (Matriks EFE, Matriks IFE, Matriks CPM), dimana skor bobot dan peringkat masing-masing matriks didapatkan melalui hasil wawancara langsung dengan direktur perusahaan, kemudian bobot-bobot tersebut diolah dengan menggunakan tabel berpasangan sehingga mendapatkan skor bobot untuk masing-masing kriteria dan isi, tahap selanjutnya yaitu tahap pencocokan (Matriks SWOT, Matriks SPACE, Matriks IE, Matriks Grand Strategy), berdasarkan dari hasil analisis matriks-matriks dalam tahap pencocokan ini, didapatkan strategi yang paling tepat adalah strategi penetrasi pasar dan strategi pengembangan produk yang kemudian kedua strategi tersebut diperbandingkan kembali di tahap selanjutnya, yaitu tahap pengambilan keputusan (Matriks QSPM), di dalam

(4)

matriks QSPM pada tahap pengambilan keputusan ini, dibandingkan kedua strategi yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk, kemudian strategi dengan nilai TAS yang paling besar akan diambil dan menjadi strategi terbaik dan yang paling tepat bagi perusahaan.

• Strategi Perencanaan E-marketing (E-marketing Strategic

Planning), dengan menggunakan MOA (Market Opportunity Analysis) yaitu dengan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan

yang belum terpenuhi, mengidentifikasi pelanggan tertentu yang akan dilayani atau dituju perusahaan, menilai keuntungan yang berkaitan dengan competitor, menilai sumber daya perusahaan untuk memberikan penawaran, menilai kesiapan pasar akan teknologi, menentukan peluang secara konkret, dan menilai peluang daya tarik bagi pelanggan. Selain MOA, digunakan pula strategi perencanaan dengan segmentasi (segmentation), penentuan target (targeting).

• Tujuan (Objectives), dimana dalam tahap ini dijabarkan visi, misi serta tujuan perusahaan.

• Strategi E-marketing (E-marketing Strategy), dimana pada tahap ini menggunakan analisis 4P, yaitu price, menganalisis harga yang diberikan perusahaan kepada pelanggan agar pelanggan tertarik untuk membeli produk yang dibutuhkannya di perusahaan, lalu menganalisis place atau tempat dimana produk-produk perusahaan ditawarkan sehingga pelanggan mudah untuk mencari dan membeli produk yang

(5)

dibutuhkannya tersebut, lalu menganalisis promotion atau promosi yang sebaiknya atau telah dilakukan perusahaan untuk menarik pelanggan untuk membeli produknya, dan product yaitu produk-produk apa saja yang perusahaan tawarkan kepada pelanggan.

2.2. Perancangan

Pada tahap ini akan dibahas 3 tahap dari 7 tahapan E-Marketing yang terdiri dari:

• Rencana Implementasi (Implementation Plan), dimana dalam rencana implementasi dilakukan dengan menggunakan tujuh elemen perancangan antarmuka (7C) yang berisi:

Context, dimana konteks sebuah halaman web menangkap

estetika dan fungsional penglihatan dan perasaan. Beberapa situs memilih untuk menitikberatkan pada grafik yang menarik, warna, dan fitur desain, tetapi beberapa situs lain memfokuskan pada tujuannya seperti kenyamanan dalam penggunaan.

Content didefinisikan sebagai semua subjek digital yang

penting dalam situs. Subjek digital ini termasuk teks atau tulisan, video, audio dan grafik.

Community, komunitas merupakan ikatan hubungan yang

terjadi antara sesama pengunjung atau pelanggan dari sebuah

website karena adanya kesamaan ketertarikan atau kesamaan

kepentingan.

(6)

untuk memodifikasi dirinya sendiri atau dimodifikasi oleh pengguna. Dimensi dari customization, yaitu: personalization dan tailoring by site.

Communication, komunikasi mengacu pada dialog antara situs web dengan penggunanya. Dimensi komunikasi ini dibagi

menjadi 3, yaitu: broadcast, interactive, hybrid.

Connection, merupakan link yang disediakan di dalam sebuah

situs web untuk berhubungan dengan situs web yang lain. Dimensi yang terdapat dalam connection, yaitu: link to sites, homesite background, outsource content, percentage of home

site content.

Commerce, dimensi ini menjelaskan mengenai kapasitas

transaksi yang ada dalam suatu situs web. Dimensi commerce:

registration, shopping cart, security, credit card approval, one-click shopping, orders through affiliates, configuration technology, order tracking, delivery options.

• Anggaran (Budget), dimana dalam anggaran mencakup perhitungan perkiraan pendapatan dengan menghitung ROI sederhana, menilai manfaat tidak berwujud, menghitung penghematan biaya dengan perhitungan estimasi biaya cetak katalog selama 5 tahun, perhitungan biaya e-marketing dengan menghitung rincian biaya e-marketing berjalan dan perhitungan biaya implementasi e-marketing.

(7)

• Rencana Evaluasi (Evaluation Plan), dilakukan dengan menggunakan empat perspektif dalam balanced scorecard yaitu keuangan, dimana dengan menggunakan e-marketing dapat mengurangi biaya serta meningkatkan penjualan perusahaan. Selain keuangan, perspektif kedua dari balanced scorecard adalah pelanggan, dimana dengan menggunakan e-marketing perusahaan bisa mendapatkan pelanggan baru serta perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan yang sudah ada. Perspektif ketiga yaitu proses bisnis internal, dimana dengan adanya

e-marketing dapat mempercepat proses penjualan, memberikan

respon yang lebih cepat serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Perspektif balanced scorecard yang terakhir adalah pembelajaran dan pertumbuhan, dimana dengan adanya e-marketing dapat memberikan update informasi yang lebih cepat serta dapat meningkatkan ketrampilan bagi karyawan dalam menggunakan sistem-sistem yang dibutuhkan untuk menjalankan e-marketing.

2.3. Metode Pengumpulan Data

 Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan: a. Observasi langsung

Peneliti meminta izin kepada pemilik perusahaan yang juga merupakan direktur untuk mengunjungi dan mengamati PT. Mekarindo Abadi Sejahtera secara langsung untuk mengetahui proses bisnis yang sedang berjalan pada perusahaan tersebut.

(8)

b. Wawancara

Peneliti membuat janji untuk bertemu langsung dengan pemilik PT. Mekarindo Abadi Sejahtera dan melakukan wawancara langsung kepada pemilik perusahaan yang juga merupakan direktur untuk menanyakan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan topik penelitian untuk mendapatkan jawaban yang dibutuhkan dalam memecahkan masalah yang ada dalam penelitian.

c. Kuesioner

Peneliti membuat dan membagikan kuesioner kepada 35 responden, yang berupa toko-toko pelanggan perusahaan yang menajdi tempat penelitian, dimana 35 responden merupakan jumlah syarat minimal sampel untuk mendapatkan data serta informasi yang dibutuhkan dalam penelitian, terutama mengenai kebutuhan website bagi pelanggan dan perusahaan. d. Studi Pustaka

Peneliti mendapatkan teori – teori yang berhubungan dengan topik penelitian dari buku, literatur, artikel, jurnal dan penelitian yang dilakukan oleh orang lain. Peneliti juga mendapatkan data dan informasi yang sesuai dengan topik penelitian dari sumber-sumber yang ada di internet. Studi pustaka ini dilakukan sebagai referensi tambahan bagi peneliti dalam menyelesaikan tugas akhir atau skripsi ini.

(9)

3. Kesimpulan

Berdasarkan analisis atas implementasi website untuk mendukung kegiatan pemasaran yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dilihat dari hasil analisis lima kekuatan kompetitif Porter menunjukkan bahwa persaingan antarperusahaan saingan, potensi masuknya pesaing baru dan daya tawar konsumen memiliki pengaruh yang tinggi terhadap PT. Mekarindo Abadi Sejahtera, apabila PT. Mekarindo Abadi Sejahtera tidak mampu bersaing, maka pelanggan dapat berpindah ke perusahaan pesaing, oleh karena itu PT. Mekarindo Abadi Sejahtera harus terus melakukan evaluasi strategi bersaing dengan tetap memperhatikan faktor-faktor kekuatan internal yang dimilikinya serta terus berusaha untuk memperbaiki kelemahannya agar tetap mampu bersaing dengan para pesaingnya. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menarik pelanggan seperti menjaga harga produk agar tetap kompetitif, memberikan diskon, menjaga dan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan juga harus dilakukan agar pelanggan merasa nyaman dan puas sehingga dapat menjadi setia dan percaya kepada PT. Mekarindo Abadi Sejahtera.

2. Dari hasil analisis, penetrasi pasar merupakan strategi terbaik yang dapat diterapkan oleh PT. Mekarindo Abadi Sejahtera, dengan meningkatkan pangsa pasar untuk produk dan jasa yang sudah ada saat ini melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih baik dan lebih besar. Salah satu strategi penetrasi pasar yang dilakukan PT. Mekarindo Abadi Sejahtera yaitu dengan mengembangkan

(10)

website untuk memudahkan pemasaran produk serta pelanggan

dapat lebih mudah dan cepat untuk memesan produk yang diinginkannya. Penetrasi pasar yang dilakukan dengan menginformasikan kepada para pelanggan dan masyarakat melalui pemberitahuan langsung kepada pelanggan, spanduk, serta memasukkan website ke dalam search engine agar lebih mudah dicari dan lebih dikenal.

3. Dengan penerapan e-marketing, maka dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan PT. Mekarindo Abadi Sejahtera, karena dengan website, perusahaan dapat menjangkau pasar atau wilayah yang sebelumnya belum atau tidak terjangkau perusahaan dengan menggunakan metode pemasaran yang tradisional.

(11)

Daftar Pustaka

[1] Brown, Carol V., DeHayes, Daniel W., Hoffer, Jefferey A., Wainright Martin, E., Perkins, William C. (2009). Managing Information

Technology. (6th edition). New Jersey: Pearson Prentice Hall.

[2] Chaffey, Dave. (2009). E-Business and E-Commerce Management: Strategy,

Implementation, and Practice. (4th edition). United Kingdom: Prentice Hall. [3] Connolly, Thomas M., Begg, Carolyn E. (2002). Database System: A Practical

Approac to Design, Implementation, and Management. (3rd edition). United

States of America.: Addison-Wesley.

[4] David, Fred R. (2009). Manajemen Strategis: Konsep dan Kasus, Buku 1, Jilid 1, Edisi 12. Diterjemahkan oleh: Sunardi, Dono. Jakarta: Salemba Empat. [5] Hoffman, Douglas., Bateson, John (2006). Service Marketing: Concepts,

Strategies, & Cases. (3 rd edition). United States of America: Thomson South Western.

[6] Kotler, Philiph., Armstrong, Gary. (2008). Principles of Marketing. (12th edition). New Jersey: Pearson-Prentice Hall.

[7] Kotler, Philiph., Keller, Kevin Lane. (2009). Marketing Management. (13th edition). New Jersey: Pearson-Prentice Hall.

[8] Kotler, Philiph., Armstrong, Gary. (2010). Principles of Marketing. (13th edition). New Jersey: Pearson-Prentice Hall.

[9] Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P. (2010). Management Information Systems :

Managing the Digital Firm. (11th edition). New Jersey: Pearson Prentice Hall. [10] Madura, Jeff. (2007). Introduction to Business. (4th edition). United States of

America: Thomson South Western.

(12)

(2000). Object- Oriented Analysis & Design. Marko Publishing Aps., Denmark.

[12] McLeod, Raymon., Schell, George. (2007). Management Information System. (10th edition). New Jersey: Prentice Hall.,

[13] Mohammed, Rafi A., Fisher, Robert J., Jaworski, Bernard J, Paddison, Gordon J. (2004). Internet Marketing: Building Advantage in a Networked Economy. (2nd edition). New York: McGraw-Hill.

[14] Nazir, Moh. (2003). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta.

[15] O’Brien, James A. (2005). Introduction to Information System. (12th edition). New York: McGraw-Hill.

[16] Post, Gerald V. (2005). Database Management Systems : Designing and

Building Business Applications. (3rd edition). New York: McGraw-Hill. [17] Potter, Turban Rainer. (2005). Introduction to Information Technology. United

States of America: John willey dan Sons, Inc.,

[18] Rayport, Jeffrey F., Jaworski, Bernard J. (2003). Introduction to E-Commerce. (2nd edition). New York: McGraw-Hill.

[19] Robbins, Stephen P., Coulter, Mary. (2009). Management. (10th edition). New Jersey: Prentice Hall.

[20] Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Graha Ilmu, Yogyakarta.

[21] Strauss, Judy., Frost, Raymond. (2009). E-Marketing. (5th edition). New Jersey: Pearson Prentice Hall.

[22] Taylor III, Bernard W. (2005). Introduction to Management Science: Sains

Manajemen. Buku Dua. Edisi 8. Diterjemahkan oleh: Silvira, Vita. Jakarta:

(13)

[23] Florentina, Marsella. (2009). Analisa dan Perancangan E-Marketing pada

Omega Optik. Binus University. Jakarta.

(http://library.binus.ac.id/ethesis1_detail.asp?ethesisid=2009-1-00369-MNSI) [24] Meyliana. (2010). Analisa Strategi E-marketing dan Implementasinya (Studi

Kasus : Perusahaan Retail Garment). UPN Veteran Yogyakarta. ISSN.

1979-2328

[25] Meyliana. (2011). Analisa Strategi E-marketing dan Implementasinya pada

Rental Company. Binus Business Review. Vol 2 No 1 Mei 2011:31-51

[26] Pangestu, Harijanto., Johan, Wirawan, Erick.,Widjaja, Antonius Andri., Hendra. (2010). Pemanfaatan Aplikasi E-Marketing pada PT. JEAH untuk

Memenangkan Persaingan Usaha. ComTech. Vol 1 No. 2 Desember

2010:477-492.

[27] Rudy. (2008). Perancangan E-Marketing Bagi Perusahaan Jasa Konsultasi

Arsitektur : Studi Kasus PT. NAW. Jurnal Piranti Warta Vol 11 No. 1

[28] Akina, Stephanie Claudia. (2011). Analisis dan Perancangan E-Marketing

pada CV. Clara Motor 2. Binus University. Jakarta.

[29] Giovanni. (2011). Analisis dan Perancangan Website untuk Mendukung

Kegiatan Pemasaran pada PT. Sahabat Abadi Sejahtera. Binus University.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, dalam teks ucapan alu-aluan juga akan disampaikan harapan pihak penganjur, objektif majlis dan penghargaan kepada orang yang.. membantu

Proses awal masuknya perusahaan di Desa Sitimulyo dimusyawarahkan oleh pemerintah desa dengan pihak-pihak terkait (BPD) dan termasuk dalam hal ini adalah masyarakat

ALI NADAKA bergerak di bidang Kami memilih usaha di bidang makanan karena.. usaha ini disesuaikan dengan kebutuhan dan dengan skill yang kami miliki serta

Hasil penelitian pada siklus II menunjukan bahwa hasil belajar aspek kognitif mencapai persentase ketuntasan belajar 89,47%, aspek afektif mencapai persentase ketuntasan

Karena nilai signifikansi dari uji F < 0,05 maka model ini signifikan dapat menerangkan hubungan antara variabel pertumbuhan penjualan positif, non debt

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Malang Kawi disarankan untuk mempertahankan serta semakin meningkatkan knowledge sharing

Berdasarkan uji ANOVA menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi tepung ikan gabus yang ditambahkan dalam pembuatan makaroni dapat memberikan pengaruh nyata terhadap

Karena itu, tugas Kiri Islam yang merupakan salah satu gagasan progressifnya adalah: Pertama, melokalisasi Barat pada batas-batas alamiahnya dan menepis mitos dunia