• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODOLOGI Langkah Kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 METODOLOGI Langkah Kerja"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

METODOLOGI 3.1. Langkah Kerja

Metodologi yang tim penulis gunakan adalah metodologi “Top and Down Approach” dari buku karangan Goldman. Di dalam buku tersebut metodologi tersusun atas lima bagian yaitu Business, Application, Data, Network, dan Technology. Tim penulis akan membahas satu per satu bagian pada metodologi tersebut.

Gambar 1.1.“Top and Down Approach”.

3.2. Metodologi

Metodologi yang tim penulis gunakan adalah metodologi “Top and Down Approach” dari buku karangan Goldman. Di dalam buku tersebut metodologi tersusun atas lima bagian yaitu Business Process, Application, Data, Network, dan Technology. Tim penulis akan membahas satu per satu

BUSINESS

APPLICATION

NETWORK DATA

(2)

1. Business Process

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Pada CV. Tranindo Sejahtera terdapat struktur organisasi yang berfungsi mengatur bisnis proses. Struktur organisasi tersebut terbagi menjadi beberapa divisi yang memiliki tugas berbeda.Bagian pertama yaitupemegang saham atau yang sering disebut stakeholder.Bagian ini bertugas sebagai penanam modal pada CV Tranindo Sejahtera, serta mengawasi keuangan dengan melihat laporan keuangan pada CV. Tranindo Sejahtera.

Bagian kedua yaitu Direktur, direktur bertugas mengawasi keuangan, mengawasi kinerja perusahaan, dan kontrol jumlah stok barang pada gudang agar tidak terjadi selisih jumlah barang yang ada.Bagian selanjutnya adalah bagian marketing atau penjualan bertugas sebagai menerima permintaan barang dari konsumen dan menyusun strategi pemasaran barang.Bagian ke empat yaitu bagian finance dan accounting.Bagian ini bekerjasama dalam mengatur keuangan pada CV. Tranindo Sejahtera.Tugas bagian ini adalah membuat

(3)

tagihan,mengaturjadwal pembayar hutang, mengatur jadwal batas pembayaran piutang, dan mengatur strategi pengeluaran.

Bagian kelima yaitu bagian operational , bagian ini mengawasi jumlah barang yang ada di gudang dan apabila stok barang di gudang sudah akan habis maka akan melapor ke direktur untuk pemesanan barang yang akan habis tersebut. Bagian ini terdiri dari dua divisi yaitu divisi transport dan divisi gudang. Pada divisi transport mengurusi pengiriman barang yang akan diantar ke konsumen. Sedangkan pada divisi gudang menyiapkan barang-barang yang akan di ambil oleh bagian transport.

Bagian terakhir adalah bagian HRD(Human Resource Development), bertugas sebagai mencari tenaga kerja untuk bagian-bagian seperti marketing, accounting, finance, dan operational. Seluruh bagian-bagian dari struktur organisasi saling bekerja sama agar bisnis proses pada CV. Tranindo Sejahtera berjalan dengan optimal.

2. Application

Penggunaan software accounting sangat diperlukan oleh perusahaan-perusahaan baik perusahaan-perusahaan besar maupun perusahaan-perusahaan kecil untuk lebih mempermudah melakukan proses-proses yang akuntansi seperti penjurnalan, pembuatan laporan keuangan, penyusunan daftar gaji.Didasari oleh maraknya penggunaan software atau perangkat lunak akuntansi ini, pengembang software pun berlomba-lomba untuk menyediakan software yang terbaik untuk perusahaan-perusahaan tersebut.Software yang ada pun semakin berkembang pesat dan semakin mudah untuk digunakan. Oleh sebab itu CV. Tranindo Sejahtera menetapkan untuk menggunakan program softwareZahir Enterprise yang dirancang untuk usaha menengah keatas. Dengan penggunaan software tersebut maka mengelola perusahaan yang kompleks dengan mudah, mengelola persediaan, proyek, produksi, aset dengan berbagai kondisi usaha.Karena software Zahir enterprise memiliki kelebihan sangat mudah digunakan, user interface yang sederhana dan menarik serta menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu dapat

(4)

Pengiriman secara bertahap,Multi Level Price, dan dapat sinkronisasi data antar cabang.

Gambar 3.2 Zahir Accounting software

(Sumber: http://www.aspirasisoft.us/2013/02/zahir-enterprise-51-full-crack.html )

3. Data

Pada bagian ini akan membahas tentang aliran data di CV. Tranindo Sejahtera. Tim penulis menganalisa aliran data yang terjadi dan digambarkan ke dalam Aliran Data sehingga dapat dengan jelas melihat keterkaitan antara satu divisi dan divisi lainnya di dalam perusahaan tersebut.

Aliran data pada CV. Tranindo Sejahtera berawal dari konsumen melakukan permintaan barang, setelah itu permintaan dari konsumen akan dicatat oleh marketing. Permintaan pembelian akan disiapkan oleh bagian gudang untuk diantar oleh bagian transport. Akan tetapi konsumen harus melakukan pembayaran kepada bagian finance terlebih dahulu agar bagian finance dapat mengeluarkan nota penjualan dan membuat laporan akhir. Apabila nota penjualan telah dikeluarkan bagian gudang akan mengirimkan barang ke konsumen. Bagian gudang akan melihat stok barangnya di gudang. Bila jumlah barang tinggal sedikit maka bagian gudang akan memesan ke bagian supplier. Bagian supplier akan mengeluarkan faktur pembelian yang akan dikirim ke bagian finance untuk dibayarkan. Faktur pembelian akan dibayarkan oleh finance dan supplier akan mengirimkan

(5)

pesanan yang diminta oleh bagian gudang. Aliran data terakhir yaitu direktur melakukan pengecekan laporan akhir agar dapat mengontrol kinerja dalam CV. Tranindo Sejahtera.

Gambar 3.3. Aliran Data CV. Tranindo Sejahtera Buat laporan

(6)

4. Network

Gambar 3.4. Topologi jaringan CV. Tranindo Sejahtera

Jaringan komputer hmndfrdiatas adalah topologi jaringan komputer yang dimiliki oleh CV. Tranindo Sejahtera.Topologi tersebut merupakan topologi tree.Keuntungan dari topologi jaringan di atas adalah pengiriman data antara satu pc dengan pc lainnya dapat saling terhubung. Keuntungan tersebut dapat memudahkan proses bisnis pada CV. Tranindo Sejahtera karena aliran data pada perusahaan ini saling terhubung. Topologi jaringan diatas memiliki kekurangan yaitu banyak penggunaan hardware seperti kabel, switch, dan hub.Hal tersebut dapat mengakibatkan loss data didalam pengiriman maupun penerimaan antar pc

5. Technology

Teknologi yang dipakai pada CV. Tranindo Sejahtera berfungsi untuk meningkatkan kinerja.Ada beberapa teknologi terdapat pada CV. Tranindo Sejahtera yaitu router, modem, switch, pc-computer, notebook, print server, printer, server zahir, dan hub.Teknologi tersebut sebelum

(7)

dipakai telah dianalisa oleh perusahaan dengan baik agar kinerja pada perusahaan tersebut dapat optimal.

Modem berfungsi sebagai alat perantara untuk internet dan pc-computer atau notebook. Internet diperlukan untuk pencarian informasi-informasi yang penting bagi CV. Tranindo Sejahtera.

Notebook danpc-computer adalah alat yang berfungsi sebagai penyusun laporan-laporan pada CV. Tranindo Sejahtera.Laporan-laporan harus disusun secara sistematika agar pada saat laporan dicek tidak mengalami kesulitan.

Hub dan switch berfungsi sebagai media perantara antara modem dan komputer-komputer yang ada. Alat ini pun berfungsi sebagai media pertukaran data antara satu komputer dan komputer lainnya.

Print server adalah alat yang menghubungkan antara komputer-komputer dan printer. Alat ini memiliki suatu fungsi untuk membuat antrian cetak laporan.Printer adalah alat yang berfungsi sebagai mencetak laporan-laporan yang telah dibuat di dalam komputer-komputer.Server zahir yaitu alat yang berguna untuk menjalankan software zahir.Alat ini dapat mempermudah pekerjaan didalam CV. Tranindo Sejahtera.

3.3. Analisis Masalah

Pada tahap ini data-data dikumpulkan dan dianalisis. Setelah melihat dari hasil data tersebut maka ditemukan masalah-masalah yang mengganggu proses bisnis pada CV Tranindo Sejahtera. Kemudian tim penulis memberikan solusi terhadeap masalah tersebut.

3.3.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang tim penulis lakukan dengan cara observasi. Yaitu secara langsung mempertanyakan data yang dibutuhkan dan melakukan testing pada jaringan dengan suatu alat.

Alat yang kami gunakan adalah wire map. Wire map adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur panjang kabel jaringan. Hasil dari test yang tim penulis lakukan adalah sebagai berikut.

(8)

Tabel 3.1. Tabel wire map

Setelah melakukan testing menggunakan wire map,tim penulis melanjutkan test jaringan menggunakan command prompt untuk mengetahui ping dari switch ke kabel. Cara melakukan testing dengan melakukan pengaturan ip pada komputer-komputer yang saling berhubungan terhadap switch. Setelah itu mencolokan kabel LAN ke dalam portLAN. Lalu jalankan command prompt pada windows dan masukan command “ping xxx.xxx.xxx.xxx –t”. Hasil yang tim penulis dapat adalah sebagai berikut.

No

Port No Ruang

Panjang

Kabel Urutan kabel

12 (Dalam Satuan Meter ) 36 (Dalam Satuan Meter) 45 (Dalam Satuan Meter) 78 (Dalam Satuan Meter) 7 Admin 1 3.4 18.4 18.4 18.2 18.2 23 Admin 2 14.8 14.8 14.8 14.8 14.8 16 Admin 3 1.8 4 4.2 4.2 4 22 Accounting B1 1.8 3.8 4 4 3.8 19 Accounting B2 1.8 18.6 19 18.6 18.6 2 Server 1.8 25.2 X 25.2 25.4 17 PrintServer 1.8 33.6 33.6 33 33.2 15 Accounting 3 1.8 37.6 37.6 37.6 37.4 12 Accounting 1 2.2 42.4 42.4 42 42.2 4 Accounting 2 1.8 37.4 37.4 X 37.2 14 Finance 2 1.8 37.4 37.8 38.2 37.2 6 Direktur 1.8 31 31 31 30.8 18 Finance 1 2.8 32.2 32.2 32 32 5 Marketing 2.8 25.6 25 X 25

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

3.3.2. Analisis masalah

Masalah yang terjadi pada CV. Tranindo Sejahtera sesuai dengan data-data yang tim penulis kumpulkan. Masalah terdapat kerusakan pada konektor dan kabel jaringan. Hal ini dapat dilihat dari tes yang menggunakan wire mapdan screen shoot command prompt. Pada port nomor 2, 4, dan 5 mengalami request time out.Hal ini mungkin disebabkan oleh panjang kabel yang terlalu jauh, kabel yang rusak, dan konektor yang bermasalah.Port tersebut berhubungan dengan printserver, server dan bagian acoounting. Oleh sebab itu membuat proses pengiriman dan penerimaan data menjadi terganggu. Sehingga dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 3.14. Topologi jaringan rusak

Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 2 jenis yaitu :

a. Jenis kabel serat optic menggunakan konektor SC dan ST.Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor

(19)

jenis serat optic sangat jarang,tetapi memerlukan penanganan khusus untuk perawatan jaringan.

b. Jenis kabel UTP dengan konektor RJ45.Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus.

Solusi yang diberikan kepada CV. Tranindo Sejahtera adalah mengubah struktur dan sistem jaringan pada CV. Tranindo Sejahtera. Perubahan akan dilakukan dengan cara menambahkan 3 buah wirelessrouter sebagai pengganti kabel-kabel yang rusak. Tim penulis menggunakan wirelessrouter sebagai media transmisi karena kabel yang telah rusak tidak dapat digunakan akibat kabel tersebut sudah tertanam didalam dinding. Dengan menggunakan konsep WLAN maka seluruh jaringan dapat dijangkau.

3.4. Perancangan

Pada awalnya di dalam CV. Tranindo Sejahtera telah memiliki rancangan jaringan komputer. Rancangan jaringan komputer pada CV. Tranindo Sejahtera dalam dilihat sebagai berikut:

(20)

Gambar 3.15. Jaringan komputer CV. Tranindo Sejahtera

Gambar 3.16. Denah jaringan komputer CV. Tranindo Sejahtera

Jaringan tersebut telah dibangun sejak perusahaan berdiri.Akan tetapi jaringan komputer pada CV. Tranindo Sejahtera mengalami kendala yaitu kabel yang putus.kabel yang putus mengakibatkan sulitnya menerima dan mengirimkan data antar user. Oleh sebab itu tim penulis membuat rancangan jaringan yang baru untuk CV. Tranindo Sejahtera. Rancangan jaringan baru yang dibuat kepada CV. Tranindo Sejahtera sebagai berikut:

(21)

Gambar 3.17. Jaringan komputer baru CV. Tranindo Sejahtera

Tim penulis membuat rancangan jaringan Wireless LAN pada CV. Tranindo Sejahtera menggunakan Topologi Tree. Kami membuat rancangan jaringan tersebut berdasarkan denah kantor CV. Tranindo Sejahtera.Keunggulan rancangan jaringan ini dibandingkan dengan rancangan jaringan sebelumnya adalah jaringan ini berbasis Wireless LAN sehingga resiko putusnya kabel lebih kecil. Selain itu jaringan ini tidak membebani kinerja switch seperti jaringan sebelumnya.

(22)

Gambar 3.18. Denah jaringan komputer baru CV. Tranindo Sejahtera

Tim penulis mengubah struktur dan sistem jaringan komputer pada CV. Tranindo Sejahtera seperti pada gambar 3.15 dan 3.16. Perubahan yang tim penulis lakukan adalah menambah 3 buah wirelessrouter pada bagian accounting1, accounting2, dan admin.

Ini adalah Daftar IP Address berdasarkan dengan nomor port di tiapjaringan yang berada pada CV.Tranindo Sejahtera seperti gambar berikut:

Tabel 3.2. Tabel IP Address

IP Adress Divisi 192.168.10.7 Admin 1 192.168.10.23 Admin 2 192.168.10.16 Admin 3 192.168.20.12 Accounting 1 192.168.20.4 Accounting 2 192.168.20.15 Accounting 3 192.168.30.18 Finance 1 192.168.30.14 Finance 2 192.168.40.5 Marketing 192.168.50.6 Direktur 192.168.60.22 Accounting B1 192.168.60.19 Accounting B2 192.168.98.17 Print Server 192.168.99.2 Server

Gambar

Gambar 1.1.“Top and Down Approach”.
Gambar 3.1. Struktur Organisasi
Gambar 3.3. Aliran Data CV. Tranindo Sejahtera
Gambar 3.4. Topologi jaringan CV. Tranindo Sejahtera
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kerajaan Singhasari atau sering pula ditulis Singasari atau Singosari, adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222.. Lokasi kerajaan ini

Salah satu bentuk dari pengolahan sinyal suara yang sangat rentan dengan derau adalah pengenalan ucapan (speech recognition) karena derau dapat mempengaruhi

PPATK sendiri dengan pendekatan berbasis risiko telah mengutamakan penanganan perkara TPPU yang berdasarkan 3 jenis tindak pidana utama yang menghasilkan..

Tabel.. **)Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan

Dalam melakukan analisis tidak hanya untuk keperluan pemeriksaan pola sebaran data, tetapi juga untuk pendugaan parameter dan Return Level.Dalam menganalisis Return

 Nilai Pasar Wajar (Fair Market Value) adalah estimasi jumlah uang tunai atau yang bersifat ekivalen yang dapat diperoleh dari suatu transaksi jual beli perusahaan

Dengan demikian hipotesis yang dilakukan dengan uji t menyatakan bahwa variabel Nilai Intrinsik Pekerjaan, Persepsi Penghasilan dan Pertimbangan Pasar Kerja