BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Obyek Penelitian
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Pesatnya kemajuan ekonomi global telah mengundang produsen baru untuk turut ambil bagian dalam kancah perekonomian, sekaligus menjadi pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas & kualitas produk perusahaan mereka. Para produsen pun menyadari pentingnya memasarkan serta menjual produk perusahaannya secara lebih luas & merata di masyarakat. Dimana dalam kondisi ini, produsen membutuhkan kehadiran distributor yang terpercaya, mampu memahami kebutuhan produsen serta yang memiliki IT & SDM yang handal & berkemampuan untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
PT. ATRI DISTRIBUSINDO adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian produk, sebagai perusahaan distributor PT. ATRI DISTRIBUSINDO mampu memberikan nilai serta manfaat yang berharga kepada produsen pengguna jasa, dengan terus menerus mengembangkan diri untuk menjadi yang terbaik.
Dalam era globalisasi seperti saat ini, PT. ATRI DISTRIBUSINDO mampu menempatkan diri sebagai perusahan distribusi nasional dengan kualitas standar internasional dengan pengaplikasian teknologi informasi yang terkini.
3.1.2 Lokasi Perusahaan
PT. ATRI DISTRIBUSINDO berlokasi di Pergudangan Semanan Megah, Jl. Daan Mogot Km.18 Kav 10 No.1 Jakarta.
3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan
Visi :
Menjadi perusahaan distribusi & penyedia jasa logistik yang cerdas dengan kualitas standar internasional.
Misi :
Perusahaan distribusi & penyedia jasa logistik yang memakai teknologi informasi sebagai kunci sukses bagi mitra bisnisnya.
3.1.4 Struktur Organisasi
Dalam struktur organisasi PT. ATRI DISTRIBUSINDO terdapat beberapa bagian pekerjaan yang masing-masing memiliki perbedaan tugas dan tanggung jawab, tetapi tetap saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Di bawah ini merupakan uraian tentang tugas-tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian yang terdapat dalam struktur organisasi PT. ATRI DISTRIBUSINDO, yaitu :
1) Head Of Area ( Manager Area )
pencapaian sales, covering area dan pengelolaan customer untuk memenuhi target penjualan yang ditetapkan perusahaan. Mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan langkah strategis cabang, mengatur penjadwalan kunjungan dan target sales untuk pencapaian target penjualan secara maksimal.
b. Memonitor dan mengevaluasi pencapaian target penjualan secara berkelanjutan.
c. Memantau tugas penagihan kolektor dan tempo pembayaran customer.
2) Head Of Warehouse ( Kepala Gudang )
Bertanggung jawab dalam merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pergudangan, pengiriman, persediaan, dan pembelian agar proses permintaan dan pengadaan barang dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan, tepat waktu, efisien dan efektif. Mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
a. Menganalisa total kebutuhan barang dan mengatur penyediaan, pengadaan, dan pengiriman barang sedemikian rupa agar alokasi barang di setiap tempat dapat memenuhi kebutuhan dengan efisien, efektif dan tepat waktu.
b. Mengumpulkan informasi tingkat persediaan (stock level), melakukan stock opname secara berkala dan menganalisa jumlah
dan jenis persediaan barang di gudang untuk mengontrol akurasi data persediaan dan tingkat persediaan barang.
3) Head Of Controlling ( Kepala Administrasi )
Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi sistem kerja akunting untuk pengelolaan data keuangan dan neraca Rugi - Laba perusahaan. Mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :
a. Merencanakan strategi akunting perusahaan secara tepat sesuai strategi bisnis perusahaan.
b. Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca Rugi Laba dan aktivitas akunting lainnya agar dapat berjalan secara tepat dan akurat.
4) Supervisor Area
Bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan pelayanan pelanggan dan penjaminan kualitas di areanya, untuk memastikan tercapainya kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. Mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
a. Menyusun program dan kegiatan pelayanan pelanggan dan penjaminan kualitas di areanya sesuai dengan kebijakan dan strategi perusahaan untuk memastikan setiap personil di area memiliki kemampuan yang tinggi dalam merespons kebutuhan
b. Mengumpulkan dan menyampaikan data dan informasi mengenai permintaan pelanggan kepada manager area, sesuai dengan format yang telah ditentukan, untuk menjadi masukan bagi perusahaan dalam menganalisa kapabilitas pelayanan pelanggan.
5) Staff Administrasi Gudang
Bertanggung jawab dalam merekap, memeriksa, dan melaporkan setiap transaksi penjualan salesman maupun transaksi pembelian (supplier) untuk memastikan bahwa semua transaksi penjualan maupun pembelian berjalan sesuai dengan peraturan perusahaan. Mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
a. Memeriksa setiap transaksi pembelian maupun penjualan untuk kemudian disesuaikan dengan laporan fisik pada gudang sehingga menghindari terjadinya selisih stock antara laporan dengan fisik. b. Melaporkan setiap transaksi kepada kepala gudang bahwa setiap
transaksi yang dilakukan, berjalan sesuai dengan peraturan perusahaan.
6) Checker (Staff pemeriksa gudang)
Bertanggung jawab untuk memeriksa keadaan barang di gudang mulai dari kondisi barang dan jumlah persediaan yang ada di gudang. Mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
a. Memeriksa stock gudang setiap harinya
7) Kasir Petty Cash
Bertanggung Jawab dalam mengeluarkan dana operasional dan memastikan bahwa dana yang telah dikeluarkan untuk operasional perusahaan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
a. Mengeluarkan dana untuk kegiatan operasional setiap hari.
b. Membuat laporan tentang dana-dana operasional yang telah dikeluarkan untuk memastikan dana tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan.
8) Kasir Penjualan
Bertanggung Jawab dalam melakukan penerimaan dana, verifikasi dokumen dan transaksi terhadap referensi Bank untuk memastikan semua transaksi dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan dan memperlancar kegiatan operasional perusahaan. Mempunyai tugas-tugas sebagi berikut:
a. Melakukan cross check dana yang diterima dan disetor dengan dokumen pendukung, untuk memastikan keakuratan dan kebenaran data.
b. Melakukan penerimaan setoran penjualan harian dari salesman (dalam bentuk tunai, giro dan piutang dagang) untuk memastikan semua transaksi berjalan dengan benar.
9) Account Receivable Staff ( Staff Admin Piutang )
Bertanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh dokumentasi yang berhubungan dengan piutang dagang yang mencakup: faktur penjualan dan daftar piutang untuk memastikan bahwa seluruh dokumen tersebut dilaporkan dengan akurat dan tepat waktu. Admin piutang mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :
a. Memeriksa dan mempersiapkan daftar penagihan piutang yang akan dibawa oleh salesman setiap harinya.
b. Memeriksa tanggal jatuh tempo hutang customer dan memastikan tidak ada customer yang telah lewat jatuh tempo.
10) Staff Administrasi Penjualan
Bertanggung jawab dalam menginput semua jenis transaksi ke dalam sistem yang ada. Mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
a. Menginput semua jenis transaksi sesuai dengan laporan salesman. b. Melakukan cross check kepada staff gudang.
c. Melaksanakan closing bulanan laporan penjualan salesman. 11) Salesman
Bertanggung jawab dalam melakukan transaksi penjualan dan memonitor stock di setiap outlet untuk memastikan bahwa setiap produk yang terjual sudah merata di semua area yang telah ditentukan. Mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
a. Melakukan kegiatan promosi kepada pelanggan. b. Memenuhi kebutuhan pelanggan.
12) Driver / Helper ( Supir / Kuli gudang )
Bertanggung jawab dalam mengantarkan barang yang dipesan pelanggan sampai tujuan dan sebagai asisten dari salesman. Mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
a. Mengantarkan barang kepada pelanggan sesuai dengan pesanan. b. Merawat kendaraan operasional dengan baik.
c. Membuat laporan setoran penjualan disertai dengan berkas-berkas (Bukti setoran,faktur penjualan,uang tunai,giro,piutang customer).
Helper Gudang
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. ATRI DISTRIBUSINDO CABANG : SEMANAN - JAKARTA
Sumber : Data PT. Atri Distribusindo
HOC HOW SPV Admin Gudang Checker HOA Kasir Kecil Admin Sales Admin AR Kasir Besar Salesman TO Driver Salesman Canvas
3.2 Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausal. Penelitian kausal merupakan penelitian untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variabel bebas (independent variable) adalah stres kerja terhadap variabel terikat (dependent variable) adalah kinerja karyawan (Husein, 2008).
3.3 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2009).
Hipotesis dalam penelitian skripsi ini adalah “Diduga Stres Kerja
Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ATRI
DISTRIBUSINDO”. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H0
H
: b = 0, ( Artinya stres kerja tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT ATRI DISTRIBUSINDO )
a : b ≠ 0, ( Artinya stres kerja berpengaruh positif terhadap kinerja
3.4 Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran
a. Variabel bebas (Independent Variabel)
Variabel bebas (X) adalah variabel yang akan mempengaruhi secara positif atau negatif variabel terikat dalam penelitian ini. Variabel bebas pada penelitian ini adalah stres kerja.
b. Variabel terikat (Dependent Variabel)
Variabel terikat atau tidak bebas (Y) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas, dalam penelitian ini variabel (Y) adalah Kinerja Karyawan.
c. Skala Pengukuran
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal. Skala ordinal memungkinkan untuk pengurutan data dari tingkat paling rendah ke tingkat paling tinggi atau sebaliknya dengan interval yang tidak harus sama (Husein, 2008). Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2009).
3.5 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel merupakan pengukuran konsep-konsep dalam bentuk kerangka dengan kata-kata yang dapat diamati melalui perilaku ataupun gejala yang dapat diuji atau ditentukan kebenarannya oleh orang lain. Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Variabel stres kerja (X) adalah suatu kondisi ketegangan dimana seorang karyawan mempunyai perasaan tertekan sehingga mempengaruhi emosi dan proses berfikir yang dialami oleh karyawan itu sendiri dalam menghadapi pekerjaan. Indikator-indikator stres kerja dapat dilihat pada tabel 3.5.1 di bawah ini :
Tabel 3.5.1
Tabel Indikator Variabel (X) Stres Kerja
Variable Indikator
Stres Kerja (X)
a. Keinginan untuk mengubah suasana b. Ucapan-ucapan yang tidak menyenangkan c. Gangguan sulit tidur
d. Nafsu makan berkurang
e. Perasaan cemas terhadap pekerjaan f. Menjadi mudah marah
g. Perasaan diperbudak oleh pekerjaan h. Bosan terhadap pekerjaan
Sumber : Husein (2006), Evaluasi Kinerja Perusahaan
b. Variabel kinerja karyawan (Y) adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Indikator-indikator dalam kinerja karyawan dapat dilihat pada tabel 3.5.2 di bawah ini :
Tabel 3.5.2
Tabel Indikator Variabel (Y) Kinerja Karyawan
Variable Indikator
Kinerja Karyawan (Y)
a. Mutu Pekerjaan b. Kejujuran Karyawan c. Kehadiran
d. Sikap e. Kerjasama
f. Pengetahuan tentang pekerjaan g. Tanggung jawab
h. Pemanfaatan Waktu
Sumber : Husein (2006), Evaluasi Kinerja Perusahaan
3.6 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (sugiyono, 2009). Adapun analisa skala ukur yang dilakukan dengan memberikan nilai dari hasil jawaban berdasarkan skala likert dengan bobot nilai sebagai berikut :
Jawaban Bobot Nilai
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Ragu – Ragu 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
3.7 Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder (Husein, 2008).
1) Data Primer
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang telah didistribusikan kepada pihak-pihak yang bersangkutan, dalam hal ini adalah para karyawan PT. ATRI DISTRIBUSINDO.
2) Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diambil langsung dari perusahaan yang bersangkutan seperti : Struktur organisasi, visi dan misi, dan sejarah perusahaan.
3.8 Populasi dan Sampel 3.8.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009). Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 80 orang karyawan PT. ATRI DISTRIBUSINDO.
3.8.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2009). Jumlah sampel yang diambil adalah 44 orang dari 80 orang karyawan PT. ATRI DISTRIBUSINDO. Penarikan sampel di dalam skripsi ini didasarkan pada pendapat Slovin (Husein, 2008). Adapun rumus tersebut adalah sebagai berikut :
Di mana :
n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat di tolerir atau diinginkan, misalnya 10 %. 2
1
Ne
N
n
+
=
orang
Ne
N
n
44
,
44
%
10
.
80
1
80
1
+
2=
+
2=
=
Dengan demikian besarnya sampel (n) dapat dihitung sebagai berikut :
Yang menjadi responden adalah sebanyak 44,44 orang dan kemudian dibulatkan menjadi 44 orang responden.
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Simple random sampling digunakan untuk pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2009).
3.9 Metode Analisis Data
Penelitian ini bersifat deskriptif (Sugiyono, 2009). Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mengubah kumpulan data mentah menjadi bentuk yang mudah dipahami dalam bentuk informasi yang lebih ringkas.
3.9.1 Pengujian Instrumen
Penelitian ini menggunakan pengujian instrumen dengan menggunakan program SPSS 16.0. Pengujian instrumen yang digunakan adalah :
1) Uji Validitas
Menurut Ghozali (2009) uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya ≥ 0,30 maka dapat dikatakan valid (sugiyono, 2009). 2) Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali (2009) reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60. 3) Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2009). Dalam uji normalitas ini digunakan grafik normal
probability plot.
3.9.2 Analisis Regresi
Penelitian ini selanjutnya dianalisis menggunakan program SPSS 16.0, dengan menggunakan analisis regresi sederhana, sebagai berikut : 1) Analisis Regresi Sederhana
Digunakan untuk meramalkan nilai variabel terikat (dependen) adalah kinerja karyawan (Y) terhadap variabel bebas (independen) adalah stres kerja (X), dapat diketahui dengan rumus (Husein, 2008) :
2 2 2
)
(
)
(
X
X
n
XY
X
X
Y
a
∑
−
∑
∑
∑
−
∑
∑
=
2 2)
(
X
X
n
Y
X
YX
n
b
∑
−
∑
∑
∑
−
∑
=
Dimana :Y = Variabel kinerja karyawan X = Variabel stres kerja
a = Nilai konstan
b = Koefisien arah regresi
Harga a dihitung dengan rumus :
Harga b dihitung dengan rumus :
2). Pengujian hipotesis.
Alat untuk menguji signifikansi dari pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun langkah-langkah pengujian sebagai berikut :
bX
a
a. Menentukan formula hipotesis H0
H
: b = 0, ( Artinya stres kerja tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT ATRI DISTRIBUSINDO )
a
b. Menentukan nilai α ( level of signification ) ; nilai α yang digunakan adalah 5%.
: b ≠ 0, ( Artinya stres kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT ATRI DISTRIBUSINDO )
c. Menentukan kriteria pengujian :
Adapun pengujian hipotesis yang digunakan oleh penulis adalah menentukan variabel X dan variabel Y. Setelah itu akan dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik yaitu Uji-t pada daerah kritis dengan nyata sebesar α = 5 % secara dua arah. Pengambilan keputusan dengan membandingkan t hitung
(
)
( )
2
/
2 2 2−
ΧΥ
∑
−
Υ
∑
−
Υ
∑
=
Χ
∑
−
Χ
∑
=
=
=
n
b
n
Se
n
Se
Sb
Sb
b
t
hitung
T
hitdengan batasan dapat di lihat pada rumus berikut ini :
Sb = Standar error of regression coeficient
Se = Standar error of estimate ( standar deviasi persamaan regresi )
Gambar 3.9.1
Keputusan :
a. Jika thitung > ttabel
b. Jika t
maka Ho ditolak ( stres kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT ATRI DISTRIBUSINDO ).
hitung < ttabel maka Ho diterima ( stres kerja tidak berpengaruh
positif terhadap kinerja karyawan pada PT ATRI DISTRIBUSINDO ).
Daerah penolakan Ho Daerah penolakan Ho df;½ α df;½ α Daerah penerimaan Ho