49 BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Objek Penelitian 1. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Bidang Usaha : Asuransi Jiwa
Pemilik : 100% dimiliki Pemerintah Indonesia Dasar Hukum
Pendirian
: Keputusan Menteri Keuangan RI, 28 Febuari 1973, Nomor
KEP-84/MK/IV/2/1973 Tentang Modal Perusahaan Perseroan PT Asuransi Jiwasraya
Modal Disetor : 235 Miliar Dasar Hukum
Kepemilikan
: Keputusan Menteri Keuangan RI No. SK-09/MK/IV/2/1973, tanggal 28 Februari 1973
Alamat Lengkap : Jl. Ir. H. Juanda No. 34 Jakarta Pusat – 10120
Telepon dan Fax. : 3845031 (5saluran), 3455250, 3865170, 3865208, Fax : 3862344
E-mail : [email protected] NPWP : 1.001.600.4-093.000 No. & Tgl Izin
Usaha
: 8 September 1986 KEP-098/KM.11/1986 Jumlah Cabang/ Perwakilan : 17 Regional Office / 71 Branch Office dan 432 unit kerja area.
50 Auditor Eksternal : K.A.P. Hertanto, Sidik dan Rekan.
2. Sejarah Perusahaan
Jiwasraya dibangun dari sejarah teramat panjang. Bermula dari NILLMIJ, Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Liffrente Maatschappij van 1859, tanggal 31 Desember 1859. Perusahaan asuransi jiwa yang pertama kali ada di Indonesia (Hindia Belanda waktu itu) didirikan dengan Akte Notaris William Hendry Herklots Nomor 185.
Pada tahun 1957 perusahaan asuransi jiwa milik Belanda yang ada di Indonesia dinasionalisasi sejalan dengan program Indonesianisasi perekonomian Indonesia. Tanggal 17 Desember 1960 NILLMIJ van 1859 dinasionalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1958 dengan merubah namanya menjadi PT Perusahaan Pertanggungan Djiwa Sedjahtera.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 214 tahun 1961, tanggal 1 Januari 1961, 9 (sembilan) perusahaan asuransi jiwa milik Belanda dengan inti NILLMIJ van 1859 dilebur menjadi Perusahaan Negara Asuransi Djiwa Eka Sedjahtera. Pada tanggal 1 Januari 1965 berdasarkan Keputusan Menteri PPP Nomor BAPN 1-3-24, nama Perusahaan negara Asuransi Djiwa Eka Sedjahtera diubah menjadi Perusahaan Negara Asuransi Djiwa Djasa Sedjahtera.
51 Berdasarkan PP No.40 tahun 1965 didirikan Perusahaan Negara yang baru bernama Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraja yang merupakan peleburan dari Perusahaan negara Asuransi Djiwa Sedjahtera. Sementara itu, berdasarkan SK Menteri Urusan Perasuransian Nomor 2/SK/66 tanggal 1 Januari 1966, PT Pertanggungan Djiwa Dharma Nasional dikuasai oleh Pemerintah dan diintegrasikan kedalam Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraja.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 1972, tanggal 23 Maret 1973 dengan Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 12 tahun 1973, Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraya berubah status menajdi Perusahaan Perseroan (Persero) Asuransi Jiwasraya yang Anggaran Dasarnya kemudian diubah dan ditambah dengan Akta Notaris Sri Rahayu Nomor 839 tahun 1984 Tambahan Berita Negara Nomor 67 tanggal 21 Agustus 1984 menjadi PT Asuransi Jiwasraya.
Hingga akhirnya berdasar Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995, diubah dan ditambah terakhir dengan Akta Notaris Imas Fatimah SH, Nomor 10 tanggal 12 Mei 1988 dan Akte Perbaikan Nomor 19 tanggal 8 September 1998 yang telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Nomor 1671 tanggal 16 Maret 2000 dan Akte Perubahan Notaris Sri Rahayu H.Prasetyo,Sh, Nomor 03 tanggal 14 Juli 2003 menjadi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
52 3. Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi Jiwasraya
“ Menjadi perusahaan yang terpercaya dan dipilih untuk memberikan solusi bagi kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan.”
b. Misi Jiwasraya 1) Bagi Pelanggan.
”Selalu memberikan rasa aman, kepastian dan kenyamanan melalui solusi inovatif dan kompetitif bagi pelanggan atas kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan.”
2) Bagi Karyawan.
“Menjadi tempat pilihan untuk tumbuh dan berkembangnya karyawan menjadi profesional yang memiliki integritas dan kompetensi di bidang asuransi dan perencanaan keuangan.”
3) Bagi Agen.
“Berkomitmen mengembangkan agen yang memiliki dedikasi, kemampuan dan integritas sehingga perusahaan menjadi tempat pilihan bagi agen yang ingin berkarier serta memiliki penghasilan tinggi.”
4) Bagi Masyarakat.
“Berpartisipasi mewujudkan peningkatan kesejahteraan melalui kontribusi dalam proses pembangunan masyarakat.”
53 5) Bagi Aliansi.
“Membangun kemitraan yang saling menguntungkan serta menciptakan sinergi bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.”
6) Bagi Distribusi.
“Meningkatkan penetrasi pasar dan kualitas pelayanan kepada pelanggan secara lebih efisien dan efektif melalui multiple distribution channel seperti bancassurance, direct marketing dan financial planning.”
7) Bagi Pemasok.
“Melakukan kerjasama dengan pemasok sesuai prinsip keterbukaan, fairness, saling menguntungkan dan berkembang sebagai 'partner in progres'.”
8) Bagi Regulator
“Mewujudkan praktek pengelolaan bisnis asuransi dan perencanaan keuangan yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.”
54 4. Logo Perusahaan.
Sumber : Jiwasraya
Gambar 3.1 Logo Perusahaan 5. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk pembagian tugas,wewenang serta tanggung jawab dari masing-masing bagian yang ada dalam perusahaan. Struktur organisasi yang baik berpengaruh terhadap kelancaran perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Struktur organisasi PT. Asuransi Jiwasraya cabang Surakarta adalah sebagai berikut:
55 Sumber :Asuransi Jiwasraya
Gambar 3.2
Struktur Organisasi Perusahaan PT. Asuransi Jiwasraya Cabang Surakarta
56 Struktur Organisasi Seksi-Seksi pada PT. Asuransi Jiwasraya Kantor Cabang Surakarta
a. Seksi Operasional dan Penjualan
Sumber : Jiwasraya Surakarta Sumber : Jiwasraya Surakarta
Gambar 3.3
Struktur Organisasi Seksi Operasional dan Penjualan b. Seksi Pertanggungan
Sumber : Jiwasraya Surakarta Gambar 3.4
Struktur Organisasi Seksi Pertanggungan PERMADI JOKO S
KASI OPRS & PENJUALAN
RACHMAD SANTOSO PEG. ADM OPRS &
PENJUALAN RODIQ ROVIANA KASI PERTANGGUNGAN IZATUN NISA PEG. ADM. PERTANGGUNGAN
57 c. Seksi Keuangan dan Umum
Sumber : Jiwasraya Surakarta Gambar 3.5
Struktur Organisasi Seksi Keuangan dan Umum
6. Tugas dan Wewenang.
a. Seksi Keuangan dan Umum.
1) Melakukan verifikasi terhadap berkas penerimaan dan pengeluaran semua seksi di BO baik melalui kas maupun bank.
2) Memonitor transaksi keuangan setiap hari.
3) Memonitor laporan dan mengkoordinir pekerjaan bawahan dala melakukan tugas di seksi keuangan dan umum.
4) Melakukan kegiatan kepegawaian yang berhubungan dengan BO. 5) Mengurus administrasi perpindahan nasabah ke BO lain.
DHONY OKTAVIANA KASI KEUANGAN DAN
UMUM
ARIF ISWANTO PEG. ADM. KEU & UMUM
SRI LESTARI KASIR UANG
58 b. Seksi Operasional dan Penjualan.
1) Mengawasi dan mengontrol pendistribusian kwitansi lanjutan da bukti penerimaan premi pertama.
2) Mengawasi dan mengontrol proses administrasi penyetoran dan pelunasan premi pertama dan lanjutan.
3) Mengawasi pelaksanaan penagihan.
4) Mengawasi kegiatan pemasaran da pengadministrasiannya. 5) Melakukan perhitungan remunerasi dan komisi untuk agen. 6) Mengawasi dan mengontrol formasi area office.
c. Seksi Pertanggungan.
1) Melaksanakan pembayaran klaim ekspirasi, klaim penebusan, klaim tahapan, klaim berkala, klaim anuitas, dan penggadaian polis.
2) Melakukan supervise penerbitan polis dan berita keputusan dari aplikasi (Surat Asuransi Jiwa) yang masuk.
3) Membuat laporan biaya asuransi, laporan perkembangan, portofolio dan laporan perkembangan ISO.
4) Membantu agen dalam hal permintaan tarif, memberikan perhitungan premi dan penutupan polis.
5) Memberikan informasi kepada pemegang polis, apabila ada pertanyaan.
59 6) Pemeliharaan portofolio seperti : penghidupan polis, permintaan
duplikat polis, perubahan status polis dan koreksi polis.
7) Melakukan korespondensi (pembuatan nota – nota dan surat menyurat).
8) Pencetakan berita keputusan untuk membantu operasional agen. 7. Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan
a. Seksi Operasional dan Penjualan
1) Kepala Seksi Operasional dan Penjualan : 1 2) Administrasi Operasional dan Penjualan : 1 b. Seksi Pertanggungan
1) Kepala Seksi Pertanggungan : 1 2) Administrasi Pertanggungan : 1 c. Seksi Keuangan dan Umum
1) Kepala Seksi Keungan dan Umum : 1 2) Administrasi Keuangan dan Umum : 1 3) Kasir Uang : 1
8. Produk Asuransi Jiwasraya
Asuransi Jiwasraya memiliki berbagai macam produk, diantaranya adalah: a. Anuitas
Anuitas adalah produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pembayaran rutin secara bulanan kepada Pemegang Polis setelah
60 memasuki masa pensiun. Produk ini memberikan variasi manfaat di masa yang akan datang.
1) Anuitas Ideal
Syarat & Ketentuan :
(1) Usia Masuk : 20-65 tahun. (2) Mata Uang : Rupiah.
(3) Masa Pertanggungan : Seumur Hidup. (4) Cara Bayar : Sekaligus
2) Anuitas Sejahtera Ideal. Syarat dan Ketentuan :
(1) Usia Masuk : 20-60 tahun (2) Mata Uang : Rupiah.
(3) Masa Pertanggungan : Seumur Hidup. (4) Cara Bayar : Sekaligus.
3) Anuitas Sejahtera Prima Syarat dan Ketentuan
(1) Usia Masuk : 20-60 tahun (2) Mata Uang : Rupiah
(3) Masa Pertanggungan : Seumur Hidup (4) Cara Bayar : Sekaligus
61 b. Investasi
1) Unit Link
a) Js Pro Mapan
Produk unit link dengan cara pembayaran premi berkala yang memberikan manfaat proteksi asuransi jiwa dengan berbagai perluasan manfaat. Perlindungan terhadap berbagai Penyakit kritis; Cacat tetap total; Santunan rawat inap; ADDB, Jaminan terhadap pasangan dan pembayar premi adalah manfaat tambahan (rider) yang dapat dijamin oleh produk ini. Syarat untuk mengikuti Js Pro Mapan adalah sebagai berikut:
(1) Usia Masuk : 6 bulan-64 tahun (2) Mata Uang : Rupiah
(3) Masa Pertanggungan : s.d usia 99 tahun
(4) Cara bayar : Tahunan, Semesteran, Kuartalan, Bulanan b) Js Pro Idaman
Js Pro Idaman adalah produk unit link dengan cara pembayaran premi sekaligus yang memberikan manfaat proteksi asuransi jiwa dengan berbagai perluasan manfaat. Syarat untuk mengikuti Js Pro Mapan adalah sebagai berikut:
(1) Usia Masuk : 6 bulan-64 tahun (2) Mata Uang : Rupiah
62 (3) Masa Pertanggungan : s.d 99 tahun
(4) Cara Bayar : Sekaligus 2) Non Unit Link
a) Js Plan Optima 7
Js Plan Optima 7 merupakan produk asuransi endowment dengan masa asuransi 5 tahun dengan pembayaran premi sekaligus saat mulai pertanggungan asuransi. Syarat untuk mengikuti Js Plan Optima 7 adalah sebagai berikut :
(1) Usia Masuk : 18-61 tahun (2) Mata Uang : Rupiah
(3) Masa Pertanggungan : 5 tahun (4) Cara Bayar : Sekaligus
b) Js Plan Optima 9
Js Plan Optima 9 hampir sama dengan Optima 7, yang membedakan hanya suku bunga dan premi awal saja. Optima 7 suku bunga 7% dengan minimal premi 5 juta, sedangkan Optima 9 suku bunga 9% dengan minimal premi 100 juta. Syarat mengikuti Js Plan Optima 9 adalah sebagai berikut:
(1) Usia Masuk : 18-61 tahun (2) Mata Uang : Rupiah
(3) Masa Pertanggungan : 4 atau 5 tahun (4) Cara Bayar : Sekaligus
63 c) Js Proteksi Extra Income
Js Proteksi Extra Income dirancang untuk membantu kepala keluarga dan ahli waris untuk tujuan kesinambungan penghasilan berkala bulanan keluarga dan keperluan biaya dana pendidikan anak, biaya kesehatan, pembayaran cicilan kredit rumah, mobil dan lain lain. Produk ini sangat tepat untuk menjamin kebutuhan finansial keluarga Anda di masa depan.
(1) Usia Masuk : 18-60 tahun (2) Mata Uang : Rupiah
(3) Masa Pertanggungan : 5 tahun (4) Cara Bayar : Sekaligus
c. Pendidikan
Js Prestasi merupakan produk yang menjamin kepastian jenjang pendidikan masa depan bagi putra-putri nasabah Jiwasraya. Dngan pertambahan nilai sebesar 5 % secara majemuk selama masa pembayaran premi dan kemudahan pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah, Produk Js Prestasi menjadi produk yang memahami kebutuhan nasabah. Syarat mengikuti Js Prestasi adalah sebagai berikut:
1) Usia Masuk : 3 bulan - 6 tahun 2) Mata Uang : Rupiah
64 4) Cara Bayar : Bulanan, Kuartalan, Semesteran, Tahunan,
Sekaligus d. Proteksi
1) Js Siharta
Js Siharta adalah produk yang memberikan jaminan pembayaran nilai Tabungan Hari Tua sebesar nilai tunai pada akhir masa asuransi atau berhenti dari kepesertaan yang disebabkan oleh keinginan Pemegang Polis atau sejumlah Uang ASuransi jika tertanggung mengalami risiko meninggal dunia maupun cacat. Syarat mengikuti Js Siharta adalah sebagai berikut:
a) Usia Masuk : 20-60 tahun b) Mata Uang : Rupiah
c) Masa Pertanggungan : minimal 5 tahun
d) Cara Bayar : Bulanan, Kuartalan, Semesteran, Tahunan, Sekaligus
2) Js Dana Multi Proteksi Plus
Js Dana Multi Proteksi Plus merupakan produk proteksi sekaligus investasi yang ditujukan bagi keluarga. Plan Asuransi Js Dana Multi Proteksi Plus memberikan proteksi tanpa mengabaikan kehandalan investasi. 300 % Uang Asuransi dapat dinikmati tertanggung pada akhir masa pertanggungan atau dibayarkan biaya kelangsungan hidup keluarga apabila tertanggung meninggal dunia
65 pada masa pertanggungan ditambah benefit bulanan sebesar 1 % x Uang Asuransi. Syarat mengikuti Js Dana Multi Proteksi Plus adalah sebagai berikut :
a) Usia Masuk : 17-60 tahun b) Mata Uang : Rupiah
c) Masa Pertanggungan : 5-20 tahun
d) Cara Bayar : Bulanan, Kuartalan, Semesteran, Tahunan, Sekaligus
3) Personal Accident A & B
Personal Accident pada dasarnya merupakan asuransi yang diarahkan untuk memberikan jaminan perlindungan khususnya atas Resiko yang diakibatkan oleh kecelakan.
a) Usia Masuk : 17-64 tahun b) Mata Uang : Rupiah
c) Masa Pertanggungan : 1 tahun d) Cara Bayar : Sekaligus
B. Pembahasan Masalah
1. Mekanisme pengajuan Js Prestasi pada PT. Asuransi Jiwasraya cabang Surakarta.
Produk Js. Prestasi pada PT. Asuransi Jiwasraya cabang Surakarta adalah program yang menyediakan dana tahapan secara sekaligus pada
66 anak yang dibeasiswakan masuk sekolah SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi dan biaya kuliah bulanan selama 5 tahun dengan kenaikan manfaat dari uang asuransi sebesar 5% pertahun secara majemuk untuk mengatasi kenaikan inflasi biaya sekolah dan kuliah.
Masa asuransi dihitung sesuai anak ikut asuransi, minimal anak berumur 3 bulan dan berakhir pada saat anak berumur 18 tahun atau saat akan masuk Perguruan Tinggi. Pembayaran premi dapat dilakukan secara bulanan, triwulan, semesteran, dan tahunan. Berikut mekanisme Pengajuan Polis pada PT. Asuransi Jiwasraya cabang Surakarta :
Sumber : Jiwasraya Surakarta
Gambar 3.6
67 1) Calon pemegang polis mendaftar melalui agen
Agen memberikan formulir SPAJ yang diisi oleh calon pemegang polis. Jika calon pemegang polis mengalami kesulitan pada saat pengisian, maka akan dibantu oleh agen.
Syarat :
a) Fotocopy KTP orang tua. b) Fotocopy Kartu Keluarga. c) Fotocopy Akta Kelahiran Anak. d) Kartu Menuju Sehat (dari Posyandu)
e) Surat Keterangan Kesehatan Anak (dari Jiwasraya)
2) Formulir SPAJ yang telah diisi diserahkan ke bagian operasional untuk dilakukan pengecekan kelengkapan berkas.
Data di rekap di buku produksi.
3) Data dimasukkan ke Aplikasi JL. Indo.
Aplikasi JL. Indo merupakan aplikasi penanggungan perorangan yang menangani permintaan asuransi individu dengan benefit manfaat pasti. Aplikasi JL. Indo ini dimiliki oleh masing-masing karyawan di PT. Asuransi Jiwasraya, dan masing-masing karyawan menu aplikasinya tidak sama, tergantung bagiannya. Data yang dimasukkan ke JL. Indo oleh bagian administrasi adalah data calon pemegang polis. Caranya, pertama-tama masuk ke aplikasi JL. Indo dengan memasukkan user-ID karyawan beserta
68 passwordnya. Lalu muncul berbagai macam pilihan menu, pilih menu pertanggungan baru. Setelah itu masukkan nomor SPAJ surat konfirmasi, lalu isikan data calon pemegang polis sesuai perintah.
4) Selanjutnya berkas diserahkan ke bagian pertanggungan untuk dilakukan proses underwriting (pengecekan data secara lebih detail, layak atau tidaknya calon nasabah tersebut mengikuti asuransi). Underwriting pada Jiwasraya menekankan pada kesehatan calon nasabah, karena pada prinsipnya orang yang boleh mengikuti asuransi adalah orng yang sehat. Maka kesehatan adalah penilaian yang paling penting. Selain dari sisi kesehatan, yang tidak kalah penting adalah pekerjaan atau hobby yang dijalankan oleh calon pemegang polis. Calon pemegang polis yang memiliki pekerjaan atau hobby yang ekstrem sedikit kemungkinannya untuk diterima mengikuti asuransi.
5) Jika underwriting diterima maka pengajuan asuransi otomatis juga diterima.
a) Muncul pemberitahuan melalui sms kepada calon pemegang polis (isinya jumlah yang harus dibayar beserta bank yang dicantumkan). Pada pembayaran premi pertama dikenakan tambahn biaya sebesar Rp. 25.000,- sebagai biaya pembuatan polis dan materai.
69 b) Calon pemegang polis melakukan pelunasan via host to host.
Pembayaran bisa dilakukan melalui Pos Indonesia, Bank Mandiri, BNI, BRI dan Indomaret.
6) Bagian pertanggungan melakukan akseptasi pembayaran yang telah dilakukan calon pemegang polis dan mencetak polis.
7) Polis dikembalikan kepada bagian operasional. 8) Bagian operasional memberikan polis kepada agen.
9) Agen memberikan polis kepada pemegang polis dan menandatangani polis tersebut.
PT. Asuransi Jiwasraya memiliki standar layanan pembuatan polis untuk dijadikan pedoman karyawan dalam menjalankan tugasnya. Adapun standar layanannya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Standar Layanan PT. Asuransi Jiwasraya
Jenis Proses / Layanan Durasi Pic Proses Pic Input Proses Verifikasi berkas SPAJ,
Entry dan cetak Surat Konfirmasi melalui JL-Indo
Hari yang sama Kasi
Operasional
Agen
Validasi berkas SPAJ, underwriting, entry SPAJ dan SKK pada aplikasi
JL-Hari yang sama untuk penerimaan Kasi Pertanggungan Kasi Operasional
70 Indo, approval jadwal
proposal, scan dan upload SAE berkas SPAJ
berkas maksimal pukul 12.00 WIB
Tagihan premi pertama kepada pemegang Polis melalui SMS, email, Surat Tagihan Premi SMS dan email otomatis by system setelah setelah approval, cetak Surat Tagihan Premi pada hari yang sama setelah approval Kasi Operasional Kasi Pertanggungan Mengirimkan daftar proposal yang telah dilunasi ke Seksi Pertanggungan
Hari yang sama Kasi Adlog Pemegang Polis
Akseptasi, melakukan cetak Polis dan kelengkapannya untuk diserahkan pada Seksi Operasional
Hari yang sama untuk penerimaan daftar pelunasan maksimal pukul 12.00 WIB Kasi Pertanggungan Kasi Adlog
71 Penyerahan Polis ke Agen Dalam kota 1
hari kerja setelah cetak polis, Luar kota 2 hari kerja
Kasi
Operasional, Kasi Adlog
Kasi
Pertanggungan
Pengiriman Polis kepada Pemegang Polis dan penyerahan tanda terima polis ke Branch Office
Maksimal 4 hari kerja
Agen Kasi
Operasional, Kasi Adlog
2. Manfaat Js Prestasi pada PT. Asuransi Jiwasraya cabang Surakarta Manfaat Js Prestasi yang ditawarkan oleh PT. Asuransi Jiwasraya cabang Surakarta bagi nasabah adalah sebagai berikut :
1) Penyediaan dana untuk kelangsungan pendidikan anak.
Tahapan diterima pada saat anak akan memasuki jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Atau pada saat anak usia 6 tahun, 12 tahun, 15 tahun, dan 18 tahun.
Prosentasi penerimaan dana kelangsungan pendidikan anak adalah sebagai berikut :
a. Masuk SD : 10% x UA awal x (1,05)n-12 b. Masuk SMP : 20% x UA awal x (1,05)n-6
72 c. Masuk SMA : 30% x UA awal x (1,05)n-3
d. Masuk PT : 50% x UA x (1,05)n
2) Penerimaan tahapan dapat diambil 6 bulan sebelum jatuh tempo, tetapi premi harus dilunasi sampai dengan bulan jatuh tempo. 3) Beasiswa berkala bulanan selama 5 tahun di perguruan tinggi.
Penerimaan beasiswa dimulai satu bulan setelah masa pembayaran premi berakhir. Beasiswa dapat diambil bulanan ataupun sekaligus. Tetapi jika diambil sekaligus nilainya lebih kecil dibandingkan beasiswa yang diterima bulanan.
4) Jika anak yang dibeasiswakan meninggal dunia, maka :
a) Pengembalian seluruh setoran premi standart tahunan yang telah dibayarkan dikali usia polis.
b) Bebas premi selama sisa kontrak.
c) Beasiswa tetap diterima sesuai dengan proposal. 5) Jika tertanggung meninggal dunia, maka :
a) Dibayarkan 100% Uang Asuransi + Kenaikan 5% (jika karena sakit).
b) Dibayarkan 200% Uang Asuransi + Kenaikan 5% (jika karena kecelakaan).
c) Bebas premi selama sisa kontrak.
d) Beasiswa tetap diterima sesuai dengan proposal. 6) Jika tertanggung cacat tetap total, maka :
73 a) Bebas premi selama sisa kontrak.
b) Beasiswa tetap diterima sesuai dengan proposal.
7) Premi gratis pada setiap jatuh tempo pembayaran tahapan selama satu tahun.
8) Jika premi dibayar tahunan maka setelah lima tahun premi turun 4,47%.
9) Nasabah bisa menentukan besarnya premi yang diinginkan, tetapi dengan syarat Uang Asuransi Awal tidak boleh kurang dari Rp. 5.000.000,- dengan minimal premi berkala Rp. 300.000,-
3. Syarat-syarat dalam Pengajuan Klaim pada PT. Asuransi Jiwasraya Cabang Surakarta
1) Syarat pengajuan klaim :
a) Mengisi form pengajuan klaim. b) Fotocopy KTP.
c) Polis asli.
Jika polis hilang, yang harus dilakukan adalah duplikat polis. Caranya nasabah datang ke kantor polisi untuk meminta surat kehilangan polis (identitas jelas). Proses pembuatan duplikat polis adalah 1-3 bulan.
74 2) Syarat pengajuan klaim meninggal :
a) Mengisi pengajuan klaim meninggal. b) Polis asli.
c) Bukti pembayaran premi terakhir.
d) Fotocopy tanda bukti diri dan Kartu Keluarga tertanggung dan penerima manfaat asuransi.
e) Surat kematian dari instansi yang berwenang.
f) Surat keterangan sebab meninggal dunia dari dokter yang merawat tertanggung.
g) Catatan medis/resume medis tertanggung. h) Surat Keterangan/Berita Acara Kepolisian.
i) Surat Kuasa pemaparan isi rekam medis dari ahli waris. j) Kronologis kematian dari ahli waris tertanggung diketahui
Ketua RT/RW setempat yang dibuat diatas materai apabila tertanggung meninggal dunia di rumah.