Materi
1. Era Informasi
2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif
3. Database dan Database Warehouse
4. Desain Database
5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas
6. E-Commerce
E-COMMERCE
Pertemuan 13
Type Electronic commerce B2B
• Tiga jenis yang mendominasi pasar, yaitu model:
– Enterprise Portals, – Extranet, dan
– Virtual Markets (Rymer, 1999)
• Contoh : Enterprise Portals
– akses hanya dibatasi pada orang-orang tertentu yang berada pada satu atau lebih domain
– Contoh enterprise portal milik Merrill Lynch yang hanya
ditujukan bagi konsumen, pegawai, mitra bisnis, dan pemilik perusahaan
Type Electronic commerce B2B
• Extranet
– extranet memiliki peranan yang lebih dari sekedar sistem luar
perusahaan yang terkoneksi dengan sistem perusahaan, namun lebih ditekankan pada terintegrasinya proses penciptaan produk atau jasa dalam suatu rangkaian rantai proses (value chain)
– Sistem extranet masa kini dibangun untuk mengim-plementasikan apa yang diistilahkan sebagai
sup-ply chain management,
yaitu bagaimana me-nyatukan proses-proses dari hulu (supplier) ke hilir (customers)
parts supplier parts supplier parts supplier warehouse warehouse supplier supplier supplier tool manufacturer Manufacturer workers wholesaler wholesaler distributor distributor distributor retail store retail store retail store retail store Consumers
Type Electronic commerce B2B
•
Yang dimaksud dengan pasar virtual di sini pada dasarnya
adalah implementasi sistem perdagangan elektronik
(electronic trading systems).
•
Karena sifatnya yang B2B, maka pihak-pihak yang saling
melakukan perdagangan adalah korporat atau perusahaan,
bukan individu
– Contoh ; NASDAQ, dll
•
Isu-isu yang berkaitan dengan sistem B2B :
–
Dalam format free market, target utama dari sebuah sistem
adalah untuk menciptakan efisiensi perdagangan
–
Scalability :
• merupakan kata kunci kualitas arsitektur teknologi informasi yang harus dibangun dan dikembangkan
4 Type Aplikasi E-Commerce
•
Berdasarkan jenis aplikasi yang dipergunakan,
E-Commerce dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) tipe:
1.
I-Market,
2.
Customer Care,
3.
Vendors Management,
4.
Extended Supply Chain (Fingar, 2000)
Enterprise Enterprise Vendors Management Extended Supply Chain I-Market Customer Care
4 Tipe aplikasi E-Commerce
• I-Market
– Internet Market (I-Market) didefinisikan sebagai suatu tempat atau
arena di dunia maya dimana calon pembeli dan penjual saling bertemu untuk melakukan transaksi secara elektronis melalui medium internet • Customer Care
– Aplikasi E-Commerce yang digunakan perusahaan untuk menjalin
hubungan interaktif dengan pelanggan yang telah dimilikinya • Vendors Management
– Penerapannya untuk menghubungkan perusahaan dengan para vendor pemasok berbagai kebutuhan bisnis sehari-hari
– Perusahaan dapat menyederhanakan proses yang berbelit-belit, dan mengotomatisasikan proses manual
• Extended Supply Chain
– Supply Chain adalah urutan proses atau aktivitas yang dijalankan
perusahaan mulai dari “bahan mentah” (raw materials) dibeli sampai dengan produk jadi ditawarkan kepada calon konsumen
4 Tipe aplikasi E-Commerce
• I-Market
– Ada pembeli/customer dan penjual/sales – Menggunakan medium internet
– Melakukan transaksi secara elektronis
– Ada di suatu tempat atau arena di dunia maya
• Customer Care
– Database pelanggan telah tersedia
– Melakukan hubungan interaktif dengan pelanggan – Melakukan transaksi secara elektronis
– Menggunakan medium internet • Vendors Management
– Ada supplier/ vendor pemasok dan penjual/sales
– Menggunakan proses yang sederhana tidak berbelit-belit – Dalam bentuk kegiatan kebutuhan bisnis sehari-hari
– Melakukan transaksi secara elektronis
– Menggunakan medium internet
• Extended Supply Chain
– Ada pembeli/customer dan penjual/sales – Merupakan urutan proses atau aktivitas
– Melakukan transaksi pembelian “bahan mentah” (raw materials) dibeli sampai dengan produk jadi
– Melakukan transaksi secara elektronis
Tipe Transaksi dalam E-Commerce
•
Pakar teknologi informasi Don Tapscott
dalam salah satu bukunya yang berjudul
“Blueprint to the Digital Economy – Creating
Wealth in the Era of E-Business” 4 (empat)
tipe transaksi elektronik yang dapat
dilakukan melalui dunia maya (cyber world)
•
Memberikan istilah cyber community
kepada masyarakat yang menggabungkan
diri ke dalam cyber world untuk melakukan
pertukaran data, informasi, produk, maupun
jasa-jasa tertentu
Tipe Transaksi dalam E-Commerce
•
Keunikan masing-masing komunitas dalam melakukan
transaksi komersial tersebut dapat dilihat dari dua
perspektif:
–
Aspek Kontrol (Control)
•
menggambarkan apakah dalam komunitas tersebut ada
satu atau beberapa entiti yang memimpin dan
mengkontrol terjadinya transaksi bisnis atau tidak. Jika
ada, maka komunitas tersebut dikatakan memiliki ciri
hirarkis (hierarchical), jika tidak maka komunitas tersebut
dianggap sebagai independen (self organizing)
–
Aspek Ketergantungan Proses (Value Integration)
•
menggambarkan apakah dalam komunitas yang ada
terdapat hubungan ketergantungan entiti yang sangat
erat (high) atau tidak (low)
Tipe Transaksi dalam E-Commerce
LOW Value Integration HIGH SELF ORGANIZING HIERARCHICAL Control OPEN MARKET ALLIANCE AGGREGATION INTEGRATION
Tipe Transaksi dalam E-Commerce
•
Open Market Community
–
Komunitas ini merupakan
versi elektronik dari pasar
tradisional (agora) dimana
para penjual dan pembeli
bertemu secara langsung
untuk mengadakan
transaksi pertukaran
barang atau jasa
•
Contoh yang paling
klasik adalah pada
industri stock exchange
S eller S eller Seller B uy er B uy er B uy er
Tipe Transaksi dalam E-Commerce
• Aggregation Community– Pada komunitas ini biasanya sebuah perusahaan berfungsi sebagai
pemimpin /mediator dalam proses transaksi elektronik yang terjadi antara produser dan konsumer
• Contoh : American Online atau Compuserve yang melakukan manajemen materi (content)
terhadap informasi yang memiliki nilai tinggi. Berbagai jenis
perusahaan penghasil produk informasi semacam Harvard
Business Review (Penerbit Buku), Mayo Clinic (Informasi Kesehatan), Reuter (Bursa Derivatif), dll
Tipe Transaksi dalam E-Commerce
•
Value Chain Community
–
Sebuah perusahaan akan memiliki keunggulan
kompetitif bila manajemen berhasil memiliki
rantai proses yang paling efisien
Tipe Transaksi dalam E-Commerce
•
Alliance Community
–
Alliance adalah komunitas yang paling liberal dan virtual
karena sifatnya yang ingin melakukan segala jenis integrasi
perdagangan yang mungkin diadakan dalam cyberspace
tanpa menerapkan berbagai jenis peraturan yang mengikat
•
Contohnya adalah Visa International
)Sumber daya dlm pengembangan ECommerce
•
Dilihat dari segi teknis, paling tidak ada 8
(delapan) tipe ahli yang diperlukan
(Indrajit, 2000)
• eCommerce Program Managers
• Enterprise architects
• Business and Information architects
• Infrastructure architects
• Application architects
• Solution developers
• Component developers
• Human factors engineers
Sumber daya dlm pengembangan ECommerce
•
E-Commerce Program Managers
–
Kurang lebih sama dengan peranan Project Manager
–
Tugas utama mengelola keseluruhan sistem, baik dilihat dari
aspek bisnis maupun ditinjau dari segi arsitektur dan
infrastruktur teknologi informasinya
–
Biasanya mereka yang paling cocok untuk menduduki fungsi
ini adalah senior manajer
•
Enteprise Architects
–
Seorang Enterprise Architects (EA) memiliki tugas utama
untuk mendefinisikan dan mengkaji kerangka arsitektur dari
sistem e-commerce
–
Mendefinisikan kebutuhan, tujuan, dan kendala-kendala yang
mungkin dijumpai dalam proses pembangunan sistem yang
direncanakan
Sumber daya dlm pengembangan ECommerce
•
Business and Information Architects
–
Mengkaji dan merancang business process di dalam
sebuah perusahaan
–
Mengkoordinasikan pekerjaan para technology
analysts dan information modelers yang bertugas
mengembangkan model komponen bisnis (business
object models) dari sistem e-commerce sesuai dengan
kebutuhan spesifik perusahaan
•
Infrastructure Architects
–
Mengidentifikasikan jenis-jenis pelayanan (services)
yang dibutuhkan oleh komponen-komponen organisasi
atau perusahaan sehubungan dengan aktivitas
penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur teknologi
informasi yang dimiliki
Sumber daya dlm pengembangan ECommerce
• Application Architects
– Menentukan kerangka dan modul-modul aplikasi yang harus dimiliki oleh sistem e-commerce
– Memastikan bahwa arsitektur aplikasi yang dibangun dapat secara efektif bekerja pada arsitektur perangkat keras dan infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki.
•
Solution Developers
– Berdasarkan kerangka yang dirancang oleh AA, seorang Solution Developer (SD) bertugas mengembangkan aplikasi-aplikasi terkait sehingga menjadi perangkat lunak yang siap pakai
•
Component Developers
– Tugas utama mereka adalah membuat komponen-komponen unik dan spesifik yang dibutuhkan tersebut
•
Human Factors Engineers
– Mengkaji hal-hal yang terkait dengan karekteristik user yang akan menggunakan
Karakteristik ekonomi digital
• Keberadaannya ditandai dengan semakin maraknya berkembang bisnis atau transaksi perdagangan yang memanfaatkan internet sebagai medium
komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi antar perusahaan atau pun antar individu • Karakteristik penting dari ekonomi digital menurut Don Tapscott. Knowledge :
1. Digitazion 2. Virtualization 3. Molecularization 4. Internetworking 5. Disintermediation 6. Convergence 7. Innoavation 8. Prosumption 9. Immediacy 10. Globlization 11. Discordance
Karakteristik ekonomi digital
1. Knowledge
–
knowledge (pengetahuan ) merupakan jenis
sumber daya terpenting yang harus dimiliki
organisasi
–
Contoh :
•
produk perangkat lunak dan perangkat keras
yang dapat menjadi DSS atau AI
2. Digitization
–
Transformasi informasi dari berbagai bentuk
menjadi format digit “0” dan “1” (bilangan
berbasis dua)
Karakteristik ekonomi digital
3. Virtualization
–
Bisnis dapat dilakukan kapan saja dan dimana
saja selama 24 jam per-hari dan 7 hari seminggu
secara on-line dan real time
4. Molecularization
–
Organisasi yang bertahan dalam era ekonomi
digital adalah yang berhasil menerapkan bentuk
molekul
–
Bentuk molekul merupakan suatu sistem dimana
organisasi dapat dengan mudah beradaptasi
dengan setiap perubahan dinamis yang terjadi di
lingkungan sekitar perusahaan
Karakteristik ekonomi digital
5. Internetworking
–
Perusahaan harus menentukan aktivitas
inti-nya (core activity) dan menjalin kerja
sama dengan institusi lain untuk
membantu melaksanakan proses-proses
penunjang (supporting activities)
6. Disintermediation
–
Kecenderungan berkurangnya mediator
(broker) sebagai perantara terjadinya
Karakteristik ekonomi digital
7. Convergence
–
Di dalam ekonomi digital batasan
antara konsumen dan produsen yang
selama ini terlihat jelas menjadi kabur
8. Innovation
–
Inovasi secara cepat dan
terus-menerus dibutuhkan agar sebuah
perusahaan dapat bertahan
Karakteristik ekonomi digital
9. Prosumption
– Perusahaan harus menentukan aktivitas inti-nya (core activity) dan menjalin kerja sama dengan institusi lain untuk membantu
melaksanakan proses-proses penunjang (supporting activities)
10. Immediacy
– Mengingat switching cost di internet mudah dan murah, pelanggan akan terus menerus mencari perusahaan yang paling memberikan benefit tertinggi baginya
11. Globalization
– Hilangnya batas-batas ruang dan waktu (time and space)
12. Discordance
– Terjadinya fenomena perubahan struktur sosial dan budaya sebagai dampak konsekuensi logis terjadinya perubahan sejumlah paradigma terkait dengan kehidupan sehari-hari