• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE DEPTH FIRST SEARCH UNTUK PENCARIAN RUTE JADWAL PENERBANGAN SKRIPSI MASPIN SAHPUTRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METODE DEPTH FIRST SEARCH UNTUK PENCARIAN RUTE JADWAL PENERBANGAN SKRIPSI MASPIN SAHPUTRA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

MASPIN SAHPUTRA

071402030

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Teknologi Informasi

MASPIN SAHPUTRA 071402030

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : METODE DEPTH FIRST SEARCH UNTUK PENCARIAN RUTE JADWAL PENERBANGAN Kategori : SKRIPSI

Nama : MASPIN SAHPUTRA Nomor Induk Mahasiswa : 071402030

Program Studi : SARJANA (S1) TEKNOLOGI INFORMASI Departemen : TEKNOLOGI INFORMASI

Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI (Fasilkom-TI) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, 28 Juni 2012 Komisi pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Drs. Sawaluddin M.IT M. Fadly Syahputra B.Sc.M.Sc.IT NIP 19591231 199802 1001 NIP 19830129 200912 1003

Diketahui/Disetujui oleh

Program Studi S1 Teknologi Informasi Ketua,

Prof. Dr. Opim Salim Sitompul, M.Sc NIP 19610817 198701 1001

(4)

PERNYATAAN

METODE DEPTH FIRST SEARCH UNTUK PENCARIAN RUTE JADWAL PENERBANGAN

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 28 Juni 2012

MASPIN SAHPUTRA 071402030

(5)

PENGHARGAAN

Namo buddhaya, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah, rahmat, dan bimbingan-NYA penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan berupa dukungan dan dorongan dari pihak lain. Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua penulis, yaitu ayahanda Ong Eng Liong dan Ibunda tercinta Ng Suk Min yang telah memberi banyak dukungan dan kasih sayang serta bimbingan kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini sesuai harapan mereka. Serta saudara-saudara saya Novita S.Kom, Ongky Maspin Wiratama B.Com.Sci, Monika Ratu Permata Sari, Raja Maspin Winata, dan Caroline yang telah memberikan dukungan moril maupun materil kepada penulis selama ini, dan seluruh keluarga besar atas perhatian dan dukungannya kepada penulis.

2. Ketua Program Studi Teknologi Informasi, Bapak Prof. Dr. Opim Sitompul, M.Sc dan Sekretaris Program Studi Teknologi Informasi juga selaku dosen pembimbing Bapak Drs. Sawaluddin, M.IT, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara, semua dosen pada Program Studi Teknologi Informasi dan pegawai di Teknologi Informasi Ibu Delima Harahap, Ibu Bamelia, Kak Maya Sofia, S.Kom, Kak Naumi Syah, Amd, Kak Wardah Chairani, S.E dan Bang Faisal. 3. Bapak M. Fadly Syahputra, B.Sc.M.Sc.IT selaku dosen pembimbing saya yang

telah meluangkan banyak waktu, tenaga, ide dan pikiran untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak M. Anggia Muchtar, ST.MM.IT dan Bapak Dedy Arisandi, ST.M.Kom selaku dosen pembanding yang telah memberikan banyak saran dan masukkan serta petunjuk untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Teman-teman mahasiswa Teknologi Informasi Stambuk 2007 terutama Nurul Hayati, Tika Yunita dan Shifa Sihotang. Teman dan junior-junior saya baik di lingkungan atau di luar kampus serta Rekan kerja saya Willy Indrawan khususnya atas bantuan, masukkan, motivasi dan kerjasamanya.

(6)

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan membantu semua pihak yang memerlukannya.

(7)

ABSTRAK

Bertambahnya jumlah penumpang dan kebutuhan penumpang dari tahun ke tahun telah mengakibatkan munculnya banyak operator maskapai penerbangan. Oleh karena itu penggunaan pesawat terbang sebagai alat transportasi semakin diminati. Namun terdapat kendala bagi seorang penumpang yaitu apabila penumpang tersebut harus ke kota tujuan tertentu dimana tidak ada satu operator maskapai saja yang melayani langsung ke rute tujuan sehingga penumpang harus menggunakan atau berganti maskapai lain. Pada skripsi ini akan dijelaskan bagaimana menganalisis dan mengaplikasikan algoritma Depth First Search (DFS) dalam menentukan rute penerbangan tercepat dengan biaya atau waktu terbaik. Skripsi ini menggunakan data jadwal penerbangan di Indonesia. DFS akan mencari keseluruhan kemungkinan rute yang dapat terjadi dari data yang tersedia kemudian hasil dari seluruh pencarian akan dibandingkan untuk mendapatkan hasil tercepat atau termurah. Hasil dari penelitian ini menghasilkan sistem pencarian jadwal penerbangan berbasis desktop menggunakan bahasa pemprograman visual basic yang dapat menampilkan jadwal penerbangan tercepat atau termurah.

(8)

DEPTH FIRST SEARCH METHODS FOR SEARCH FLIGHT ROUTE SCHEDULE

ABSTRACT

Increasing the number of passanger over the year resulted many avation company. That is why the use of aircraft most widely used. However there is an obstacle if the passanger had to go to the destination where there is no airlines serving the directly route to destination so that the passanger have to looking for other airlines. In this study explains about how to analyze the Dept First Search (DFS) algorithm to determine the fastest flight route with the best cost and time. The DFS algorithm will search all possible that may occur from the available data of flight route then the result of all searches will be compared to get the fastest flight route. This study uses data of Indonesian flight schedule. The result of this paper is a desktop-based to retrieval system of flight schedule using visual basic programming language that can display flight schedule with the best cost and time.

(9)

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan ii Pernyataan iii Penghargaan iv Abstrak vi Abstract vii

Daftar isi viii

Daftar tabel x

Daftar gambar xiii

Bab 1 Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Batasan Masalah 3 1.4 Tujuan Penelitian 3 1.5 Manfaat Penelitian 4 1.6 Metode Penelitian 4 1.7 Sistematika Penulisan 5

Bab 2 Landasan Teori 7

2.1 Teori Graf 7

2.1.1 Definisi Graf 7

2.1.2 Jenis Graf 9

2.1.3 Walk dan Path 10

(10)

2.2.1 Metode Pencarian Blind/Un-Informed Search 11

2.2.2 Depth First Search 12

2.3 Unified Modeling Language (UML) 14

Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem 16

3.1 Analisis Sistem 16

3.1.1 Analisis Algoritma Depth First Search (DFS) 16

3.1.2 Hasil Analisis 71

3.2 Perancangan Sistem 71

3.2.1 Perancangan UML 71

3.2.2 Perancangan Tampilan 77

3.2.3 Flowchart Algoritma 80

Bab 4 Implementasi dan Pengujian Sistem 83

4.1 Implementasi Sistem 83

4.2 Pengujian Sistem 83

4.2.1 Form Menu Utama User 84

4.2.2 Form Cek Rute 84

4.2.3 Form Login Admin 85

4.2.4 Form Menu Utama Admin 85

4.2.5 Form Menu Rute Baru 86

4.2.6 Form Menu Kota Baru 87

4.3 Proses Pencarian Rute dengan Metode DFS 90

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 98

5.1 Kesimpulan 98

5.2 Saran 98

Daftar Pustaka 99

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Tabel Penjelasan Gambar 3.1 18

Tabel 3.2 Penjelasan Gambar 3.2 18

Tabel 3.3 Penjelasan Gambar 3.4 19

Tabel 3.4 Penjelasan Gambar 3.5 20

Tabel 3.5 Penjelasan Gambar 3.6 21

Tabel 3.6 Penjelasan Gambar 3.7 21

Tabel 3.7 Penjelasan Gambar 3.8 22

Tabel 3.8 Penjelasan Gambar 3.10 23 Tabel 3.9 Penjelasan Gambar 3.11 24 Tabel 3.10 Penjelasan Gambar 3.13 25 Tabel 3.11 Penjelasan Gambar 3.14 26 Tabel 3.12 Penjelasan Gambar 3.15 27 Tabel 3.13 Penjelasan Gambar 3.16 28 Tabel 3.14 Penjelasan Gambar 3.17 29 Tabel 3.15 Penjelasan Gambar 3.18 30 Tabel 3.16 Penjelasan Gambar 3.19 31 Tabel 3.17 Penjelasan Gambar 3.20 32 Tabel 3.18 Penjelasan Gambar 3.21 32 Tabel 3.19 Penjelasan Gambar 3.22 33 Tabel 3.20 Penjelasan Gambar 3.23 34 Tabel 3.21 Penjelasan Gambar 3.24 34

(12)

Tabel 3.22 Penjelasan Gambar 3.25 35 Tabel 3.23 Penjelasan Gambar 3.26 36 Tabel 3.24 Penjelasan Gambar 3.27 36 Tabel 3.25 Penjelasan Gambar 3.29 37 Tabel 3.26 Penjelasan Gambar 3.30 38 Tabel 3.27 Penjelasan Gambar 3.31 39 Tabel 3.28 Penjelasan Gambar 3.32 39 Tabel 3.29 Penjelasan Gambar 3.33 40 Tabel 3.30 Penjelasan Gambar 3.34 41 Tabel 3.31 Penjelasan Gambar 3.35 41 Tabel 3.32 Penjelasan Gambar 3.36 42 Tabel 3.33 Penjelasan Gambar 3.37 42 Tabel 3.34 Penjelasan Gambar 3.39 43 Tabel 3.35 Penjelasan Gambar 3.40 44 Tabel 3.36 Penjelasan Gambar 3.41 44 Tabel 3.37 Penjelasan Gambar 3.42 45 Tabel 3.38 Penjelasan Gambar 3.44 46 Tabel 3.39 Penjelasan Gambar 3.45 46 Tabel 3.40 Penjelasan Gambar 3.46 47 Tabel 3.41 Penjelasan Gambar 3.48 48 Tabel 3.42 Penjelasan Gambar 3.49 49 Tabel 3.43 Penjelasan Gambar 3.50 49 Tabel 3.44 Penjelasan Gambar 3.51 50 Tabel 3.45 Penjelasan Gambar 3.52 51 Tabel 3.46 Penjelasan Gambar 3.53 51 Tabel 3.47 Penjelasan Gambar 3.55 52 Tabel 3.48 Penjelasan Gambar 3.56 53 Tabel 3.49 Penjelasan Gambar 3.57 54 Tabel 3.50 Penjelasan Gambar 3.59 55 Tabel 3.51 Penjelasan Gambar 3.60 55

(13)

Tabel 3.52 Penjelasan Gambar 3.61 56 Tabel 3.53 Penjelasan Gambar 3.63 57 Tabel 3.54 Penjelasan Gambar 3.64 58 Tabel 3.55 Penjelasan Gambar 3.65 59 Tabel 3.56 Penjelasan Gambar 3.66 60 Tabel 3.57 Penjelasan Gambar 3.67 60 Tabel 3.58 Penjelasan Gambar 3.68 61 Tabel 3.59 Penjelasan Gambar 3.69 62 Tabel 3.60 Penjelasan Gambar 3.70 62 Tabel 3.61 Penjelasan Gambar 3.71 63 Tabel 3.62 Penjelasan Gambar 3.72 64 Tabel 3.63 Penjelasan Gambar 3.73 65 Tabel 3.64 Penjelasan Gambar 3.74 66 Tabel 3.65 Penjelasan Gambar 3.75 66 Tabel 3.66 Penjelasan Gambar 3.76 67 Tabel 3.67 Penjelasan Gambar 3.77 68 Tabel 3.68 Penjelasan Gambar 3.78 68 Tabel 3.69 Penjelasan Gambar 3.79 69 Tabel 3.70 Penjelasan Gambar 3.80 70 Tabel 3.71 Penjelasan Gambar 3.81 71 Tabel 4.1 Hasil pengujian Black box 87

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Gambar graf dimana setiap titik mewakili kota-kota dan garis 7 mewakili jalan.

Gambar 2.2 Gambar graf sederhana (G) 8 Gambar 2.3 Gambar kiri merupakan graf (G), gambar kanan merupakan 8

adjacency lists.

Gambar 2.4 Gambar kiri merupakan graf (G), gambar kanan merupakan matriks 9 dari graf(G)

Gambar 2.5 Gambar graf (G) 10

Gambar 2.6 Proses algoritma DFS 13 Gambar 3.1 Proses Pencarian Secara Keseluruhan 17 Gambar 3.2 Pengecekan Rute Nomor Data 13 18 Gambar 3.3 Penyaringan Kota Tujuan dari Data 13 19 Gambar 3.4 Pengecekan Rute Nomor Data 13-7 19 Gambar 3.5 Pengecekan Rute Nomor Data 13-8 20 Gambar 3.6 Pengecekan Rute Nomor Data 13-9 20 Gambar 3.7 Pengecekan Rute Nomor Data 13-10 21 Gambar 3.8 Pengecekan Rute Nomor Data 13-11 22 Gambar 3.9 Penyaringan Kota Tujuan dari Data 13-11 22 Gambar 3.10 Pengecekan Rute Nomor Data 13-11-13 23 Gambar 3.11 Pengecekan Rute Nomor Data 13-11-14 23 Gambar 3.12 Penyaringan Kota Tujuan dari Data 13-11-14 24

(15)

Gambar 3.13 Pengecekan Rute Nomor Data 13-11-14-7 24 Gambar 3.14 Pengecekan Rute Nomor Data 13-11-14-8 25 Gambar 3.15 Pengecekan Rute Nomor Data 13-11-14-9 26 Gambar 3.16 Pengecekan Rute Nomor Data 13-11-14-10 27 Gambar 3.17 Pengecekan Rute Nomor Data 13-11-14-11 28 Gambar 3.18 Pengecekan Rute Nomor Data 13-11-14-12 29 Gambar 3.19 Pengecekan Rute Nomor Data 13-11-14-19 30 Gambar 3.20 Pengecekan Rute Nomor Data 13-11-14-25 31 Gambar 3.21 Pengecekan Rute Nomor Data 13-11-20 32 Gambar 3.22 Pengecekan Rute Nomor Data 13-11-21 33 Gambar 3.23 Pengecekan Rute Nomor Data 13-11-22 33 Gambar 3.24 Pengecekan Rute Nomor Data 13-12 34 Gambar 3.25 Pengecekan Rute Nomor Data 13-19 35 Gambar 3.26 Pengecekan Rute Nomor Data 13-25 35 Gambar 3.27 Pengecekan Rute Nomor Data 14 36 Gambar 3.28 Penyaringan Kota Tujuan dari Data 14 37 Gambar 3.29 Pengecekan Rute Nomor Data 14-7 37 Gambar 3.30 Pengecekan Rute Nomor Data 14-8 38 Gambar 3.31 Pengecekan Rute Nomor Data 14-9 38 Gambar 3.32 Pengecekan Rute Nomor Data 14-10 39 Gambar 3.33 Pengecekan Rute Nomor Data 14-11 40 Gambar 3.34 Pengecekan Rute Nomor Data 14-12 40 Gambar 3.35 Pengecekan Rute Nomor Data 14-19 41 Gambar 3.36 Pengecekan Rute Nomor Data 14-25 42 Gambar 3.37 Pengecekan Rute Nomor Data 20 42 Gambar 3.38 Penyaringan Kota Tujuan dari Data 20 43 Gambar 3.39 Pengecekan Rute Nomor Data 20-15 43 Gambar 3.40 Pengecekan Rute Nomor Data 20-16 43 Gambar 3.41 Pengecekan Rute Nomor Data 20-17 44 Gambar 3.42 Pengecekan Rute Nomor Data 21 45

(16)

Gambar 3.43 Penyaringan Kota Tujuan dari Data 21 45 Gambar 3.44 Pengecekan Rute Nomor Data 21-15 45 Gambar 3.45 Pengecekan Rute Nomor Data 21-16 46 Gambar 3.46 Pengecekan Rute Nomor Data 21-17 47 Gambar 3.47 Penyaringan Kota Tujuan dari Data 21-17 47 Gambar 3.48 Pengecekan Rute Nomor Data 21-17-13 48 Gambar 3.49 Pengecekan Rute Nomor Data 21-17-14 48 Gambar 3.50 Pengecekan Rute Nomor Data 21-17-20 49 Gambar 3.51 Pengecekan Rute Nomor Data 21-17-21 50 Gambar 3.52 Pengecekan Rute Nomor Data 21-17-22 50 Gambar 3.53 Pengecekan Rute Nomor Data 22 51 Gambar 3.54 Penyaringan Kota Tujuan dari Data 22 52 Gambar 3.55 Pengecekan Rute Nomor Data 22-23 52 Gambar 3.56 Pengecekan Rute Nomor Data 22-27 53 Gambar 3.57 Pengecekan Rute Nomor Data 22-28 53 Gambar 3.58 Penyaringan Kota Tujuan dari Data 22-28 54 Gambar 3.59 Pengecekan Rute Nomor Data 22-28-1 54 Gambar 3.60 Pengecekan Rute Nomor Data 22-28-2 55 Gambar 3.61 Pengecekan Rute Nomor Data 22-28-3 56 Gambar 3.62 Penyaringan Kota Tujuan dari Data 22-28-3 56 Gambar 3.63 Pengecekan Rute Nomor Data 22-28-3-23 57 Gambar 3.64 Pengecekan Rute Nomor Data 22-28-3-27 57 Gambar 3.65 Pengecekan Rute Nomor Data 22-28-3-28 58 Gambar 3.66 Pengecekan Rute Nomor Data 22-28-3-29 59 Gambar 3.67 Pengecekan Rute Nomor Data 22-28-3-30 60 Gambar 3.68 Pengecekan Rute Nomor Data 22-28-3-31 61 Gambar 3.69 Pengecekan Rute Nomor Data 22-28-3-32 61 Gambar 3.70 Pengecekan Rute Nomor Data 22-29 62 Gambar 3.71 Pengecekan Rute Nomor Data 22-30 63 Gambar 3.72 Penyaringan Kota Tujuan dari Data 22-30 63

(17)

Gambar 3.73 Pengecekan Rute Nomor Data 22-30-7 64 Gambar 3.74 Pengecekan Rute Nomor Data 22-30-8 64 Gambar 3.75 Pengecekan Rute Nomor Data 22-30-9 65 Gambar 3.76 Pengecekan Rute Nomor Data 22-30-10 66 Gambar 3.77 Pengecekan Rute Nomor Data 22-30-11 67 Gambar 3.78 Pengecekan Rute Nomor Data 22-30-12 67 Gambar 3.79 Pengecekan Rute Nomor Data 22-30-19 68 Gambar 3.80 Pengecekan Rute Nomor Data 22-30-25 69 Gambar 3.81 Pengecekan Rute Nomor Data 22-31 69 Gambar 3.82 Pengecekan Rute Nomor Data 22-32 70

Gambar 3.83 Diagram Use Case 72

Gambar 3.84 Diagram aktivitas cek rute 73 Gambar 3.85 Diagram aktivitas login 74 Gambar 3.86 Diagram aktivitas update rute 75 Gambar 3.87 Diagram aktivitas update kota 76 Gambar 3.88 Tampilan form utama user 77 Gambar 3.89 Tampilan form utama admin 77

Gambar 3.90 Tampilan form rute 78

Gambar 3.91 Tampilan form kota 78

Gambar 3.92 Tampilan form login 79

Gambar 3.93 Tampilan form pengecekan rute 79

Gambar 3.94 Flowchart algoritma 82

Gambar 4.1 Form menu utama user 84

Gambar 4.2 Form cek rute 84

Gambar 4.3 Form menu login 85

Gambar 4.4 Pesan kesalahan login 85

Gambar 4.5 Menu utama admin 85

Gambar 4.6 Form menu rute baru 86 Gambar 4.7 Pesan data rute berhasil disimpan 86

(18)

Gambar 4.9 Tampilan awal sistem dengan menginput kota asal, kota tujuan dan 90 tanggal tujuan

Gambar 4.10 Hasil filter data dengan kota asal medan 91 Gambar 4.11 Pencarian di data no 13-9 92 Gambar 4.12 Hasil pertama, rute yang dapat terjadi 93 Gambar 4.13 Pencarian di data no 13-25 93 Gambar 4.14 Hasil kedua, rute yang dapat terjadi 94 Gambar 4.15 Pencarian di data no 22-29 95 Gambar 4.16 Hasil ketiga, rute yang dapat terjadi 95

Gambar 4.17 Hasil rute tercepat 96

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, yaitu mengenai pengaruh komunikasi organisasi melalui media digital terhadap kinerja

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan anugerah, karunia-Nya serta segala kemudahan dan hikmat yang diberikan kepada penulis melalui berbagai pihak

function ini bisa menghemat penulisan bahasa program. Untuk Deklinasi Matahari dan Equation of Time, peneliti menggunakan data input awal berupa jam dan tanggal

menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk kandang sapi berpengaruh tidak Q\DWD S• WHUKDGDS VHEDJLDQ EHVDU variabel yang diamati, tetapi berpengaruh nyata (p<0,05)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dari Debt to Equity Ratio (DER), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy

Oleh karena itu perusahaan pengelola harus dapat memaksimalkan strategi pemasarannya untuk mencapai hasil yang diinginkan, untuk itu pengelola perlu mengetahui variabel apa yang

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga laporan akhir yang berjudul Analisis Kelayakan Pembiayaan Pengembangan

Kualitas hidup klien terapi metadon di PTRM Sandat RSUP Sanglah secara umum menunjukkan kategori kualitas hidup sedang dan baik dengan jumlah yang tidak jauh berbeda, dan