• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para Terdakwa :

I. Nama lengkap : Cosmas Sianturi Alias Cos. Tempat lahir : Sidikalang.

Umur/ Tanggal lahir : 29 tahun / 29 September 1987. Jenis kelamin : Laki-Laki.

kewarganegaraan : Indonesia.

Tempat tinggal : Jalan Sudirman Kelurahan Seribudolok Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun.

Agama : Kristen Khatolik. Pekerjaan : Bertani. Pendidikan : SMP (Tamat).

II. Nama lengkap : Dalan Marubah Purba alias Dahlan. Tempat lahir : Simpang Hinalang .

Umur/ tanggal lahir : 27 tahun / 23 Maret 1989. Jenis kelamin : Laki-Laki.

kewarganegaraan : Indonesia.

Tempat tinggal : Simpang Hinalang Nagori Hinalang Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun.

Agama : Kristen Protestan. Pekerjaan : Wiraswasta. Pendidikan : SMA.

Para Terdakwa ditangkap oleh Penyidik berdasarkan Surat Perintah Penangkapan tanggal 15 Mei2016, sejak tanggal 15 Mei 2016 sampai dengan 18 Mei 2016;

Para Terdakwa ditahan dalam rumah tahanan Negara oleh :

1. Penyidik, sejak tanggal 19 Mei 2016 sampai dengan tanggal 07 Juni 2016; 2. Perpanjangan Penahanan Penuntut Umum, sejak tanggal 08 Juni 2016 sampai

dengan tanggal 17 Juli 2016;

3. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Simalungun yang ke- I, sejak tanggal 18 Juli 2016 s/d 16 Agustus 2016;

(2)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

4. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Simalungun yang ke II, sejak tanggal 17 Agustus 2016 s/d 15 September 2016;

5. Penuntut Umum, sejak tanggal 15 September 2016 s/d tanggal 04 Oktober 2016;

6. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Simalungun, sejak tanggal 05 Oktober 2016 s/d tanggal 03 Nopember 2016;

7. Hakim Pengadilan Negeri Simalungun, sejak tanggal 27 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 25 November 2016;

8. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Simalungun, sejak tanggal 26 November 2016 sampai dengan tanggal 24 Januari 2017;

9. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 07 Desember 2016 sampai dengan tanggal 05 Januari 2017;

10. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 06 Januari 2017 sampai dengan tanggal 06 Maret 2017;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 478/Pid.Sus/2016/PN.Sim, tanggal 1 Desember 2016;

Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Simalungun, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut :

Kesatu

Bahwa mereka terdakwa I. COSMAS SIANTURI ALIAS COS dan terdakwa II. DALAN MARUBAH PURBA ALIAS DAHLAN, Pada hari Minggu tanggal 15 Mei 2016 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Mei tahun 2016 atau setidak-tidaknya pada waktu lain di tahun 2016, bertempat di SPBU Milik marga Karo – karo yang terletak di Jalan Besar Siantar Saribu Dolok Nagori Hinalang Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak

pidana Narkotika dan Prekusor Narkotika yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan tersebut

dilakukan oleh para terdakwa dengan cara - cara sebagai berikut:

Berawal Pada hari Minggu tanggal 15 Mei 2016 17.00 Wib terdakwa I. COSMAS SIANTURI ALIAS COS bertemu dengan JONI (Daftar Pencarian Orang) di Warung Kopi Purba Hinalang, lalu JONI mengajak terdakwa I untuk memakai

(3)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Narkoitka jenis Sabu dan terdakwa I pun menjawab ”Oke”. Selanjutnya terdakwa I mengatakan kepada JONI ”dari kau berapa? ” dan dijawab oleh JONI” Bagi Dua

Lah Kita Dari Aku 150.000,- Dari Kau 150.000,- Ya Udah Paket 300.000,- Aja Kita Beli ” dan terdakwa I pun mengatakan ”oke”. Kemudian terdakwa I meminta uang

tersebut kepada JONI sebanyak Rp. 150.000, lalu terdakwa I langsung menghubungi JEPRI (Daftar Pencarian Orang) dengan mengatakan ” BANG AKU

MAU MENGAMBIL BUAH Paket 300 ( BUAH DALAM ARTI NARKOTIKA JENIS SABU) ” dan paket 300 dalam arti ” Narkotika jenis Sabu paket Tigaratus ribu rupiah” dan dijawab oleh JEPRI ” Ya Udah Datang Aja Ke Lapo Tuak Harangan Gotting ”. Selanjutnya terdakwa I berangkat meninggalkan JONI di warung tersebut

dan pergi menuju ke Lapo tuak Harangan Gotting, setibanya di warung tuak tersebut terdakwa I bertemu dengan JEPRI, lalu terdakwa I mengatakan kepada JEPRI ”mau ngambil buah tadi bang ” dan dijawab oleh JEPRI ” itu dalam kaleng

semir sepatu merk kiwi diletakkan di luar lapo tuak”. Kemudian terdakwa I

mengambil kaleng semir sepatu merk kiwi yang ditunjuk oleh JEPRI dan setelah dibuka isi kaleng tersebut adalah 3(tiga) bungkus Plastik Klip kecil yang diduga berisikan Narkotika Jenis Sabu, lalu terdakwa I langsung menghubungi JONI dengan mengatakan ”jon ini buahnya udah ada samaku gimana ? ” dan dijawab oleh JONI” ya udah nanti malam aja kita makainya aku masih ada kerjaan ”, kemudian terdakwa I pun menjawab ”OKE”. Selanjutnya terdakwa berangkat menuju LAPO TUAK SIGAJAH untuk menunggu JONI dan di lapo tersebut terdakwa I bertemu dengan terdakwa II DALAN MARUBAH PURBA Als DAHLAN, lalu terdakwa I mengatakan kepada terdakwa II “LAE AYO KITA MEMAKAI

BERSAMA DENGAN JONI “MEMAKAI dalam arti memakai Narkotika jenis Sabu”

dan dijawab oleh terdakwa II “ ayo , barang nya ada ? “ dan terdakwa I pun menjawab “ini” sambil terdakwa I menunjukkan KALENG SEMIR SEPATU MERK KIWI dan menunjukkan sabu tersebut di depan terdakwa II.DALAN MARUBAH PURBA Als DAHLAN, lalu terdakwa II mengatakan “ cos sekarang aku gak ada

uang cuman rp. 50.000,- lah dari aku ya ? “ dan dijawab oleh terdakwa I “ oke lae “.

Selanjutnya sekira pukul 21.20 Wib terdakwa I menghubungi JONI dengan mengatakan “ dah di mana jon? aku sama dalan ini” dan dijawab oleh JONI “ ia

aku dah mau jalan tunggu aja sekarang di galon “, lalu terdakwa I mengatakan “ masih lama ? “ dan dijawab JONI “ ini udah mau jalan tunggu aja lah di galon”,

kemudian terdakwa I mengatakan kepada JONI “kenapa nunggu di galon ? dan dijawab oleh JONI “ia di galon aja kita jumpa biar nanti memakainya kita di kolam

aja “. Selanjutnya terdakwa I bersama – sama dengan terdakwa II langsung

(4)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

seribu dolok Nag. Hinalang Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, setelah sampai di galon tersebut terdakwa I kembali menghubungi JONI dengan mengatakan “dah dimana jon kami dah di galon ini “ dan dijawab oleh JONI “ ia

aku dah mau nyampe aku lama karena buat alatnya tadi “ dan tidak lama

kemudian saksi SYARIF NOOR SOLIN bersama – sama dengan saksi LAMBAS SIMAMORA, saksi M. REZA FATWA dan saksi ADE FIRMANSYAH NASUTION (masing – masing anggota polri pada Polres Simalungun) langsung melakukan penangkapan terhadap para terdakwa, lalu para saksi melakukan penggeledahan badan dan sepeda motor yamaha mio warna hitam tersebut, lalu dari sepeda motor tersebut ditemukan 1 (satu) buah kaleng semir sepatu merek kiwi yang didalamnya terdapat 3 (tiga) buah plastik klip kecil diduga berisi narkotika jenis sabu. Kemudian para terdakwa berikut dengan barang bukti berupa 1 (Satu) unit hand phone merek cross warna putih ungu, 1 (satu) unit hand phone merek samsung warna hitam, 3 (tiga) buah plastik klip kecil diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat seluruhnya 0,15 (nol koma lima belas) gram, 1 (satu) buah kaleng semir sepatu merek kiwi dan 1 (satu) unit sepeda motor yamaha mio warna hitam tanpa nomor plat ke Polres Simalungun guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Adapun para terdakwa dalam percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekusor Narkotika,menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I tersebut tidak ada mendapat ijin dari pemerintah yang berwenang maupun dari Departemen Kesehatan.

Berdasarkan Lampiran Berita Acara Penimbangan Nomor : 370/BAP – 01200/V/2016 tanggal 18 Mei 2016 yang di timbang dan diketahui oleh SAHAT MT PASARIBU selaku pemimpin cabang Pegadaian P.Siantar yang pada pokoknya menerangkan bahwa terhadap 3 (tiga) paket bungkus kecil yang diduga berisi narkotika jenis sabu disita dari terdakwa COSMAS SIANTURI ALIAS COS dan DALAN MARUBAH PURBA ALIAS DAHLAN dengan berat seluruhnya 0,60 (nol koma enam puluh) gram dan berat bersih 0,15 (nol koma lima belas) gram dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 6539/NNF/2016tanggal 30 Mei 2016setelah di lakukan Analisis secara kimia Forensik terhadap Barang Bukti berupa satu bungkusan yang memenuhi persyaratan pembungkusan dan penyegelan barang bukti dan setelah dibuka di dalamnya terdapat 3 (tiga) plastik klip bening berisi kristal warna putih dengan berat brutto 0,60 (nol koma enam puluh) gram diduga narkotika milik terdakwa atas nama COSMAS SIANTURI ALIAS COS dan DALAN MARUBAH PURBA ALIAS

(5)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

DAHLAN dan setelah dianalis barang bukti milik terdakwa COSMAS SIANTURI ALIAS COS dan DALAN MARUBAH PURBA ALIAS DAHLAN adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang – undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Perbuatan para terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) UU. RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.

ATAU KEDUA

Bahwa mereka terdakwa I. COSMAS SIANTURI ALIAS COS dan terdakwa II. DALAN MARUBAH PURBA ALIAS DAHLAN, Pada hari Minggu tanggal 15 Mei 2016 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Mei tahun 2016 atau setidak-tidaknya pada waktu lain di tahun 2016, bertempat di SPBU Milik marga Karo – karo yang terletak di Jalan Besar Siantar Saribu Dolok Nagori Hinalang Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak

pidana Narkotika dan Prekusor Narkotika yang Tanpa Hak dan melawan Hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I,

perbuatan tersebut dilakukan oleh para terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksi SYARIF NOOR SOLIN bersama – sama dengan saksi LAMBAS SIMAMORA, saksi M. REZA FATWA dan saksi ADE FIRMANSYAH NASUTION (masing – masing anggota polri pada Polres Simalungun) mendapat informasi dari masyarakat bahwasannya sering terjadi transaksi Narkotika jenis sabu di SPBU milik Marga Karo – karo yang terletak di Jalan Besar Siantar Saribu Dolok Nagori Hinalang Kecamatan Purna Kabupaten Simalungun dan masyarakat tersebut juga memberikan ciri – ciri dari orang yang sering melakukan transaksi narkotika jenis sabu, mendapat informasi tersebut para saksi langsung menuju ke tempat dimaksud dan melakukan pengintaian dengan bersembunyi di areal SPBU tersebut. Selanjutnya para saksi melihat terdakwa I. COSMAS SIANTURI ALIAS COS dan terdakwa II. DALAN MARUBAH PURBA ALIAS DAHLAN datang dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor yamaha mio warna hitam tanpa nomor plat dengan gerak – gerik yang mencurigakan dan sesuai dengan ciri – ciri yang para saksi terima. Kemudian para saksi melakukan penangkapan terhadap para terdakwa, lalu para saksi melakukan penggeledahan badan dan sepeda

(6)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

motor yamaha mio warna hitam tersebut, lalu dari sepeda motor tersebut ditemukan 1 (satu) buah kaleng semir sepatu merek kiwi yang didalamnya terdapat 3 (tiga) buah plastik klip kecil diduga berisi narkotika jenis sabu. Kemudian para terdakwa berikut dengan barang bukti berupa 1 (Satu) unit hand phone merek cross warna putih ungu, 1 (satu) unit hand phone merek samsung warna hitam, 3 (tiga) buah plastik klip kecil diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat seluruhnya 0,15 (nol koma lima belas) gram, 1 (satu) buah kaleng semir sepatu merek kiwi dan 1 (satu) unit sepeda motor yamaha mio warna hitam tanpa nomor plat ke Polres Simalungun guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.Adapun para terdakwa dalam percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekusor Narkotika memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I tersebut tidak ada mendapat ijin dari pemerintah yang berwenang maupun dari Departemen Kesehatan.

Berdasarkan Lampiran Berita Acara Penimbangan Nomor : 370/BAP – 01200/V/2016 tanggal 18 Mei 2016 yang di timbang dan diketahui oleh SAHAT MT PASARIBU selaku pemimpin cabang Pegadaian P.Siantar yang pada pokoknya menerangkan bahwa terhadap 3 (tiga) paket bungkus kecil yang diduga berisi narkotika jenis sabu disita dari terdakwa COSMAS SIANTURI ALIAS COS dan DALAN MARUBAH PURBA ALIAS DAHLAN dengan berat seluruhnya 0,60 (nol koma enam puluh) gram dan berat bersih 0,15 (nol koma lima belas) gram dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 6539/NNF/2016tanggal 30 Mei 2016setelah di lakukan Analisis secara kimia Forensik terhadap Barang Bukti berupa satu bungkusan yang memenuhi persyaratan pembungkusan dan penyegelan barang bukti dan setelah dibuka di dalamnya terdapat 3 (tiga) plastik klip bening berisi kristal warna putih dengan berat brutto 0,60 (nol koma enam puluh) gram diduga narkotika milik terdakwa atas nama COSMAS SIANTURI ALIAS COS dan DALAN MARUBAH PURBA ALIAS DAHLAN dan setelah dianalis barang bukti milik terdakwa COSMAS SIANTURI ALIAS COS dan DALAN MARUBAH PURBA ALIAS DAHLAN adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang – undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Perbuatan tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.

ATAU KETIGA

(7)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Bahwa mereka terdakwa I. COSMAS SIANTURI ALIAS COS dan terdakwa II. DALAN MARUBAH PURBA ALIAS DAHLAN, Pada hari Minggu tanggal 15 Mei 2016 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Mei tahun 2016 atau setidak-tidaknya pada waktu lain di tahun 2016, bertempat di SPBU Milik marga Karo – karo yang terletak di Jalan Besar Siantar Saribu Dolok Nagori Hinalang Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, mereka yang melakukan, menyuruh melakukan, dan yang

turut serta melakukan menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri,

perbuatan tersebut dilakukan oleh para terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, para terdakwa telah menggunakan narkotika jenis sabu dengan cara pertama – tama sabu para terdakwa masukkan ke dalam kaca pirex, kemudian kaca pirex tersebut tersebut para terdakwa lengketkan ke Bong, lalu kaca pirex tersebut para terdakwa bakar memakai mancis, kemudian para terdakwa menghisapnya menggunakan bong/ alat penghisap narkotika jenis sabu. Selanjutnya saksi SYARIF NOOR SOLIN bersama – sama dengan saksi LAMBAS SIMAMORA, saksi M. REZA FATWA dan saksi ADE FIRMANSYAH NASUTION (masing – masing anggota polri pada Polres Simalungun) langsung melakukan penangkapan terhadap para terdakwa, lalu para saksi melakukan penggeledahan badan dan sepeda motor yamaha mio warna hitam tersebut, lalu dari sepeda motor tersebut ditemukan 1 (satu) buah kaleng semir sepatu merek kiwi yang didalamnya terdapat 3 (tiga) buah plastik klip kecil diduga berisi narkotika jenis sabu. Kemudian para terdakwa berikut dengan barang bukti berupa 1 (Satu) unit hand phone merek cross warna putih ungu, 1 (satu) unit hand phone merek samsung warna hitam, 3 (tiga) buah plastik klip kecil diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat seluruhnya 0,15 (nol koma lima belas) gram, 1 (satu) buah kaleng semir sepatu merek kiwi dan 1 (satu) unit sepeda motor yamaha mio warna hitam tanpa nomor plat ke Polres Simalungun guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.Adapun para terdakwa dalam menggunakan narkotika golongan I tersebut tidak ada mendapat ijin dari pemerintah yang berwenang maupun dari Departemen Kesehatan.

Berdasarkan Lampiran Berita Acara Penimbangan Nomor : 370/BAP – 01200/V/2016 tanggal 18 Mei 2016 yang di timbang dan diketahui oleh SAHAT MT PASARIBU selaku pemimpin cabang Pegadaian P.Siantar yang pada pokoknya menerangkan bahwa terhadap 3 (tiga) paket bungkus kecil yang diduga berisi narkotika jenis sabu disita dari terdakwa COSMAS SIANTURI ALIAS COS dan DALAN MARUBAH PURBA ALIAS DAHLAN dengan berat seluruhnya 0,60 (nol

(8)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

koma enam puluh) gram dan berat bersih 0,15 (nol koma lima belas) gram, berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 6539/NNF/2016tanggal 30 Mei 2016setelah di lakukan Analisis secara kimia Forensik terhadap Barang Bukti berupa satu bungkusan yang memenuhi persyaratan pembungkusan dan penyegelan barang bukti dan setelah dibuka di dalamnya terdapat 3 (tiga) plastik klip bening berisi kristal warna putih dengan berat brutto 0,60 (nol koma enam puluh) gram diduga narkotika milik terdakwa atas nama COSMAS SIANTURI ALIAS COS dan DALAN MARUBAH PURBA ALIAS DAHLAN dan setelah dianalis barang bukti milik terdakwa COSMAS SIANTURI ALIAS COS dan DALAN MARUBAH PURBA ALIAS DAHLAN adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang – undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Urine nomor Lab : 6540/NNF/2016tanggal 30 Mei 2016setelah di lakukan Analisis secara kimia Forensik terhadap Barang Bukti berupa satu bungkusan yang memenuhi persyaratan pembungkusan dan penyegelan barang bukti dan setelah dibuka di dalamnya terdapat:

A. 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa An. COSMAS SIANTURI ALIAS COS;

B. 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa An. DALAN MARUBAH PURBA ALIAS DAHLAN yang diduga mengandung narkotika dan setelah dianalis barang bukti urine milik terdakwa COSMAS SIANTURI ALIAS COS dan DALAN MARUBAH PURBA ALIAS DAHLAN adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang – undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Perbuatan tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke – 1 KUHPidana.

Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Simalungun, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Cosmas Sianturi Alias Cos Dalan Marubah Purba terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum;

2. Mejatuhkan pidana berupa pidana penjara terhadap masing-masing terdakwa selama 8 (delapan) tahun dikurangi selama masa penangkapan dan

(9)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

penahanan dengan terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.800.000.000,- subsidair 3 (tiga) bulan penjara;

3. Menyatakan barang bukti berupa:

- 1 (satu) unit Hp Merek Cross warna Putih Ungu; - 1 (satu) unit Hp Merek Samsung Warna Hitam;

- 3 (tiga) buah Plastik Klip Kecil diduga berisi Narkotika jenis Sabu; - 1 (satu) buah kaleng semir sepatu merk KIWI;

Dirampas untuk dimusnahkan;

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam tanpa plat dengan nomor rangka MH 35TL0077K766896 dan nomor mesin SL W 04 YI-7

Dirampas untuk Negara;

4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

Membaca putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 478/Pid.Sus/2016/PN.Sim, tanggal 1 Desember 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa I Cosmas Sianturi als Cos dan Terdakwa II Dalan Marubah Purba alias Dahlan,terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Secara Bersama-Sama Menyalahgunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri”;

2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa I Cosmas Sianturi Alias Cosdengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan serta Terdakwa II Dalan Marubah Purba Alias Dahlan dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan para Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) unit Hp Merek Cross warna Putih Ungu; - 1 (satu) unit Hp Merek Samsung Warna Hitam;

- 3 (tiga) buah Plastik Klip Kecil berisi Narkotika jenis Sabu dengan berat bruto 0,60 (nol koma enam puluh) gram setelah dianalisis sisanya berdasarkan berita acara penimbangan nomor 370/BAP-01200/V/2016 berat bersih adalah 0,15 (nol koma lima belas) gram;

- 1 (satu) buah kaleng semir sepatu merk KIWI; Dimusnahkan;

(10)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam tanpa plat dengan nomor rangka MH 35TL0077K766896 dan nomor mesin SL W 04 YI-7

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

Telah membaca :

1. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Simalungun bahwa pada tanggal 07 Desember 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 478/Pid.Sus/2016/PN.Sim, tanggal 1 Desember 2016; 2. Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding yang disampaikan oleh Jurusita

Pengadilan Negeri Simalungun, bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penasihat Hukum para Terdakwa tanggal 08 Desember 2016;

3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 20 Desember 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 10 Januari 2017, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Penasihat Hukum para Terdakwa tanggal 11 Januari 2017;

4. Surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 09 Desember 2016, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi;

Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 01 Desember 2016 Nomor : 478/Pid.Sus/2016/PN.Sim. beserta memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan putusan Pengadilan Tingkat Pertama telah tepat dan benar, dan hukuman yang dijatuhkan kepada para Terdakwa telah memenuhi rasa keadilan,

(11)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

oleh karenanya diambil alih menjadi pertimbangan hukum sendiri dalam mengadili perkara aquo ditingkat banding;

Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 01 Desember 2016 Nomor : 478/Pid.Sus/2016/PN.Sim. dapat dipertahankan dan dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena dalam pemeriksaan perkara ini para Terdakwa berada dalam tahanan, maka memerintahkan agar para Terdakwa tetap dalam tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa dijatuhi pidana, maka dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Mengingat, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 serta peraturan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I

- Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 01 Desember 2016 Nomor : 478/Pid.Sus/2016/PN.Sim yang dimintakan banding tersebut; - Memerintahkan para Terdakwa tetap dalam tahanan;

- Membebankan para Terdakwa membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding masing-masing sebesar Rp.2.500.(Dua ribu lima ratus rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Tingkat Banding pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2017 oleh kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, ALI NAFIAH DALIMUNTHE, SH.MM.MH. dan LINTON SIRAIT, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 762/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 29 Desember 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2017, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta BHINNEKA PUTRA GINTING, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada

(12)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa.

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ttd ttd

ALI NAFIAH DALIMUNTHE, SH.MM.MH. ARIFIN RUSLI. HUTAGAOL, SH.MH.

ttd

LINTON SIRAIT, SH.MH.

Panitera Pengganti,

ttd

BHINNEKA PUTRA GINTING, SH.MH.

Untuk salinan, sesuai dengan aslinya, Wakil Panitera,

HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. Nip. 040043391.

Referensi

Dokumen terkait

Sementara debit biogas yang dapat dihasilkan dari tekanan 1,1 atm dapat diperoleh dari waktu biogas memenuhi suatu ruang. Biogas dialirkan untuk mengisi kantong plastik dan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan motivasi yang dimiliki oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam memakai hijab modis. Informan

Senada dengan pendapat Trowbridge, Amien (1987) dan Roestiyah (1998) mengatakan bahwa inkuiri adalah suatu perluasan proses discovery yang digunakan dalam cara yang lebih

y другом реду одозго речи: „(бродостројарски одсек)" замењују се речи- ма: „(бродостројарски или бродограђевински одсек)". додаје се нови

Gambar (4.12) merupakan grafik rapat probabilitas potensial non sentral Rosen Morse plus Coulomb, grafik hitam merupakan fungsi gelombang radial tak ternormalisasi untuk

“Bukankah saya sudah katakan dulu, awak akan menyesal kahwin dengan orang seperti Amirul. Mereka tu tolak

Maka Seri Nara Diraja tidak muafakat dengan Paduka Raja, senantiasa beringgit juga; beberapa kali lain Paduka Raja kedapatan dengan Paduka Raja dalam kampung

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mempela- jari dan mengetahui pengaruh beberapa jenis media tanam dan mendapatkan media tanam yang memberikan pengaruh paling