• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI DAN PENGEMBANGAN PEMILIHAN WEB BROWSER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI DAN PENGEMBANGAN PEMILIHAN WEB BROWSER"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI DAN PENGEMBANGAN

PEMILIHAN WEB BROWSER

Gina Rahmayati Sopyani (087006072)

Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Email : giginrachma@yahoo.co.id

ABSTRACT

The browser improvement, both of performance or amount which is often making the user confused to choose or didn’t take the benefit of features that browser ordered fully. By doing comparative analysis and making browser selection guide, browser’s user expected could be select the browser more objectively and accordance with the requirements. Methodology that used in this research is analytic survey by cross sectional approach. Performance analysis did by 6 different browsers, that selected based on the popularity, lay out engine, specialties’ level and new version of each browser, browser assessment factors are support toward web standardization, speed of HTML displays, speed of ECMA script process, browser safety level, the consumption of hardware and browser features. After browser’s performance test survey towards user did in order to get the data that were canalized to the study the trend of browser usage, by using the browser performances analysis result and user trend, made browser selection recommendation, based on individual necessary and browser selection guide that was recommended. Even though, correlation test has done to determine correlation level and the influence between browser usage trend towards browser performance, performance analysis, recommendation and guidance that have done, should be improved and developed as goes by new generation browser.

Keyword : Browser, browser test, survey ,correlation test , browser selection guide

ABSTRAK

Semakin berkembangnya browser baik dari segi performansi maupun jumlah yang kerap membuat pengguna bingung untuk memilih dan tidak memanfaatkan fitur yang ditawarkan browser secara penuh. Dengan melakukan analisis perbandingan dan pembuatan panduan pemilihan browser , pengguna browser diharapkan dapat memilih browser secara lebih objektif dan sesuai dengan kebutuhan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisis performansi dilakukan dengan 6 browser yang berbeda, yang dipilih berdasarkan tingkat popularitas, layout engine, speciality dan versi terbaru dari masing – masing browser tersebut. Faktor penilaian browser adalah dukungan terhadap standar web, kecepatan menampilkan HTML, kecepatan memproses ECMAScript, tingkat keamanan browser, konsumsi hardware dan fitur browser. Setelah pengujian performansi browser, dilakukan survey terhadap pengguna untuk mendapatkan data yang dianalisis untuk mempelajari tren penggunaan browser. Dengan menggunakan hasil analisis performansi browser dan tren pengguna, dibangun rekomendasi pemilihan browser berdasarkan kebutuhan individu pengguna serta panduan pemilihan browser yang direkomndasikan. Sedangkan uji korelasi dilakukan untuk mengetahui tingkat hubungan dan pengaruh antara tren penggunaan browser terhadap performansi browser. Analisis performansi serta rekomendasi dan panduan yang telah dibangun sebaiknya terus dikembangkan dan diperbaharui seiring dengan munculnya browser generasi baru.

Kata Kunci : Browser, Pengujian browser, uji korelasi, survey, panduan pemilihan browser

I. Pendahuluan

Munculnya internet memicu timbulnya website nyang diikuti dengan berkembangnya aplikasi untuk menelusuri internet yang disebut dengan Web browser (Biasa disingkat dengan Browser). Berkembangnya internet dan semakin banyaknya website yang bermunculan menjadikan internet sebagai salah satu sumber informasi utama dewasa ini. Browser bukan hanya sebuah aplikasi untuk membuka situs web, tetapi menjadi sebuah kebutuhan. Kebutuhan tersebut memicu pengembang browser yang sesuai dengan kebutuhannya dan dapat memanfaatkan fitur secara penuh.

Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai analisis perbandingan performansi dan pengembangan panduan pemilihan browser. Diharapkan dengan adanya penelitian ini pengguna dapat memilih dan menggunakan

browser yang sesuai dengan kebutuhannya. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Rekomendasi yang dihasilkan adalah rekomendasi pemilihan browser beserta fiturnya berdasarkan kebutuhan dari pengguna browser.

2. Analisis tidak dilakukan sampai ke pembahasan source code, karena tidak semua browser open source

Tujuan Penelitian ini adalah :

1. Mengetahui performansi beserta kelebihan dan kekurangannya dari berbagai browser.

2. Mengetahui hubungan antara tren penggunaan browser dengan performansi browser

3. Menghasilkan rekomendasi panduan pemilihan browser

(2)

2

II. LANDASAN TEORI

A. Browser

Browser adalah perangkat lunak yang dijalankan pada komputer pemakai (user) yang menampilkan dokumen atau informasi web yang diambil dari web server. Browser merupakan jenis perantara pengguna dengan server web yang paling sering digunakan. Server web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai www (World Wide Web) (Shalahudin dan Rosa, 2010)

B. Fitur Umum Browser

Menurut Limantara (2009) Perkembangan teknologi membuat fitur – fitur pada browser pun menjadi lebih beragam dan lebih berkembang untuk lebih dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Berikut beberapa fitur umum yang terdapat pada semua browser.

1. Tabbed browsing / Jendela Browsing : salah satu fasilitas pada web browser yang memungkinkan pengguna untuk membuka dokumen dari suatu website secara bersamaan. 2. Bookmark / Markah Buku : Fitur ini dapat menyimpan alamat dari suatu website sehingga pengguna tidak perlu memasukan kembali alamat website tersebut.

3. Download Manager / Pengaturan Pengunduhan : dengan menggunakan fitur ini pengguna dapat mengunduh satu atau lebih berkas sekaligus yang terdapat dalam suatu website.

4. Digital Certificate Verification / Sertifikat Digital : Browser dapat membaca serta melakukan verifikasi terhadap sertifikat digital tersebut sehingga akan memberitahukan kepada pengguna jika website tersebut aman atau tidak ketika dibuka

5. Session Manager : Browser dapat menyimpan tab – tab yang sedang dibuka sehingga pengguna bisa meneruskan browsing dengan keadaan tab sebelumnya.

6. Ad – blocking , Pop–up Blocking / Penyaringan Iklan : Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memblokir atau menghapus suatu konten iklan dalam sebuah website. C. Web Standards

Halaman web memiliki standar yang menentukan bagaimana halaman tersebut dapat ditampilkan. Standar tersebut dikembangakan oleh suatu badan internasional bernama W3C (World Wide Web Consortium ). Jika banyak browser yang tidak menggunakan standar yang berlaku maka akan menyebabkan pengembangan aplikasi menjadi lebih sulit dan mahal sehingga merugikan berbagai pihak seperti berikut (WaSP, 2001) :

1. Pengembang web sulit untuk mengembangkan web yang compatible dengan browser

2. Terbatasnya penggunaan browser oleh pengguna untuk dapat melihat tampilan web yang sempurna.

D. Performansi Browser

Menurut CybernetNews (2008) dan Matamaya. ( 2010) hal – hal yang dapat diukur untuk dijadikan acuan pengujian performansi sebuah browser antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kecepatan Menampilkan HTML. Kecepatan menampilkan file HTML dapat diukur dan dibandingkan dengan browser lainnya dengan menghitung waktu yang dibutuhkan browser dalam membuka file HTML dengan ukuran tertentu.

2. Kecepatan Mengeksekusi ECMAScript. ECMAScript adalah nama resmi dari Javascript yang dikembangkan oleh badan standar ECMA (European Computer Manufactures Association) Tes yang dilakukan untuk menguji kecepatan mengeksekusi ECMAScript adalah dengan menggunakan test online SunSpider.

3. Keamanan browser, Tidak ada perangkat lunak yang terbebas dari bug. Bug pada browser dapat dimanfaatkan oleh pembuat web ataupun hacker untuk mencari celah keamanan komputer yang digunakan oleh pengguna untuk mencuri data atau menampakan virus. Pengujian keamanan yang dilakukan berdasarkan organisasi jasa kemananan internet Browserscope

4. Konsumsi Hardware resource untuk mengukur seberapa besar konsumsi hardware yang dibutuhkan oleh browser, dapat dilihat dari beberapa hal berikut :

a. Besarnya paket installer

b. Besarnya kapasitas hardisk yang digunakan setelah browser terinstall

c. Besarnya Memory yang digunakan saat browser digunakan.

E. Metode Korelasional

Korelasi adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif (Tn, 2011). Dalam korelasi bisa menggunakan :

a. Koefisien korelasi bivariate / product moment Pearson yaitu untuk mengukur keeratan hubungan di antara hasil – hasil pengamatan dan populasi yang mempunyai dua varian (bivariate). Perhitungan ini mensyaratkan bahwa populasi asal sampel mempunyai dua varian dan berdistribusi normal. Korelasi Pearson banyak digunakan untuk mengukur korelasi data interval atau rasio. b. Korelasi Spearman (Rank Spearman ) dan Kendall yaitu

lebih mengukur keeratan hubungan antara peringkat – peringkat dibandingkan hasil pengamatan itu sendiri ( seperti korelasi Pearson). Perhitungan korelasi ini dapat digunakan untuk menghitung koefisien korelasi pada data ordinal dan nominal .

F. Operasional Variabel

Menurut Suharsimi (2006) Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokan menjadi dua, yaitu :

1. Variabel bebas atau Independent variable (X), Menurut Suharsimi (2006) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, adalah Performansi browser.

2. Variabel terikat atau Dependent variable (Y) variabel terikat adalah variabel akibat. Variabel bebas dalam penelitian ini dalam penelitian ini adalah tren pengguna III. METODOLOGI

Metodologi yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metodologi survey analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu dengan mempelajari dinamika korelasi antara faktor – faktor resiko dengan efek ( hubungan ), dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat tertentu (Notoatmodjo, 2002). Berikut langkah penyelesaian dari penelitian ini :

1. Melakukan studi literatur mengenai profil dari setiap browser yang akan dibandingkan.

(3)

3

2. Analisis performansi dan perbandingan performansi

browser, yaitu dengan menganalisis performansi dari berbagi browser dengan kriteria tertentu dan melakukan analisis dengan membandingkan performansi dari setiap browser.

3. Analisis Tren penggunaan, tahapan ini akan dilakukan dengan pengumpulan data penggunaan browser dari setiap pengguna internet yang dilanjutkan dengan analisis tren penggunaan dan kebutuhan browser dari data yang didapat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.

4. Analisis Hubungan Performansi browser dengan tren pengguna, analisis untuk mengetahui apakah ada hubungan antara performansi browser dengan tren pengguna sesuai dengan hasil analisis sebelumnya. Metode analisis yang digunakan yaitu metode korelasi 5. Pembuatan rekomendasi Pemilihan browser, Setelah

melakukan analisis tren penggunaan browser dengan performansi browser maka dibuatlah rekomendasi pemilihan browser untuk mencari kesesuain antara kebutuhan pengguna dengan performansi dari browser.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Perbandingan Browser

6 brower yang dianalisis pada tugas akhir ini yaitu : 1. Internet Explorer 8 2. Mozilla Firefox 15 3. Google Chrome 21 4. Opera 12.01 5. Safari 4.0.5 6. Flock 2.6.1.

Faktor penilaian browser agar dapat dibandingkan satu sama lain, dilakukan dengan cara berikut ini :

a. Dukungan terhadap standar web

pengujian yang dikembangkan oleh badan standar W3C yang disebut dengan Acid3 Test. Tes Acid3 ini menguji kemampuan render dari Layout Engine yang digunakan oleh browser tersebut

Gambar 2. Hasil tes Acid3

Jika browser berhasil dalam tes ini, maka hasil tes Acid3 akan menampilkan persegi panjang dengan masing – masing warna secara meningkat dengan nilai 100/100 dan jumlah subjek yang lulus akan ditampilkan pada layar. Berikut ini hasil dari test acid3 pada setiap browser

Tabel 1. Hasil tes Acid3

Nama Browser Skor Hasil Pengujian

1 23/100 Tidak Lulus 2 100/100 Lulus 3 100/100 Lulus 4 100/100 Lulus 5 100/100 Lulus 6 80/100 Tidak Lulus

Berdasarkan data diatas, ada 2 browser yang tidak lulus tes Acid3 yaitu Internet Explorer 8 dan flock 2.6.1,

walaupun flock mendapat skor yang cukup tinggi namun browser tersebut hanya menampilkan gambar putih, hitam dan abu – abu

b. Kecepatan Menampilkan HTML

Browser akan diuji kecepatan dalam menampilkan HTML yaitu dengan menghitung waktu saat pembacaan file HTML dan nilai waktu file HTML selesai ditampilkan. Pengujian ini dilakukan secara online, tes dilakukan dengan membuka 2 halaman website yang berbeda, yaitu google dan yahoo dan kedua waktu tersebut dirata - ratakan sehingga nanti akan terlihat perbedaan waktu ketika setiap browser membuka halaman website tersebut. Dibawah ini merupakan hasil pengujian untuk setiap browser :

Tabel 2. Hasil uji kecepatan menampilkan HTML (dalam millisecond )

Berdasarkan data diatas dapat dilihat, bahwa

browser yang lebih unggul dalam menampilkan HTML yaitu Safari dengan waktu 2017.5 ms

c. Kecepatan mengeksekusi ECMAScript

Pengujian untuk meksekusi ECMAScript dilakukan dengan test online SunSpider.kemampuan ECMAScript yang diuji ada 9 komponen. Berikut hasil pengujiannya :

Tabel 3. Hasil pengujuan ECMAScript (dalam millisecond )

Dari hasil yang didapat Mozilla firefox memiliki kemampuan memproses ECMAScript terbaik jika dilihat dari waktu kumulatif semua komponen penilaian, diikuti Google Chrome dan Opera. Sedangkan untuk performansi terburuk dimiliki oleh Internet Explorer.

d. Keamanan browser

Penilaian keamanan browser akan dilakukan menggunakan tes online yang disediakan oleh Browsescope yang merupakan organisasi jasa keamanan di internet. Tes keamanan tersebut menguji 17 kriteria yang dapat menjadi celah keamanan. Semakin tinggi browser mendapatkan nilai, maka browser tersebut dapat dikatakan memiliki keamanan yang tinggi. Berikut hasil dari pengujian tingkat keamanan browser

Browser Google Yahoo Rata rata

1 1984 5985 3984.5 2 1792 3164 2478 3 1746 3332 2539 4 2234 7221 4727.5 5 1628 2407 2017.5 6 2965 3670 3317.5 Komponen 1 2 3 4 5 6 3d 989.1 51 46.4 48.2 73.8 409.4 acess 130.5 24.9 28.4 44.7 59.2 558.6 bitops 821.8 15.9 18.8 17.1 33.9 463.2 controlflow 153.2 3.1 3.6 4.3 5.2 47.6 crypto 476.7 27.4 25.2 20.7 38.9 241.2 date 680.9 35 25.7 42.7 74.8 304.6 math 653.4 31.4 22.7 54.7 56.9 424.8 regxp 240.6 19.9 12.3 14.8 27.8 184.3 string 1390.5 82.1 107.9 108.1 223.7 877.5 Jumlah 6710.7 290.7 291 355.3 594.2 3511.2

(4)

Tabel 4. Hasil pengujian tingkat keamanan Nama Browser Hasil Pengujian

1 10/17 2 12/17 3 16/17 4 10/17 5 10/17 6 12/17

Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa browser yang memiliki tingkat keamanan lebih tinggi adalah Google Chrome.

e. Konsumsi Hardware Resource Pengujian untuk mengukur konsumsi browser cukup sederhana yaitu :

1. Melihat langsung paket installer dari setiap 2. Melihat ukuran browser setelah terinstal melalui

Panel add/ remove Program atau dengan melihat ukuran folder dari aplikasi browser pada Program Files.

3. Untuk melihat besarnya memory yang digunakan dapat dilihat melalui task manager. Faktor konsumsi

akan dijalankan dengan 2 pengujian, yaitu pertama dengan melihat konsumsi memory pada awal dijalankan dan kedua ketika browser membuka beberapa halaman website sekaligus.

Tabel 5. Perbandingan Besar Paket Installer ter – install (dalam MB)

Browser

Paket

Installer Ter - Install

1 16.1 4.23 2 16 39.21 3 30 104 4 9.97 36.22 5 36.71 38.53 6 12.7 35.69

Tabel 6 Hasil Pengujian Konsumsi Memory

Berdasarkan 2 tabel diatas dapat diketahui bahwa browser yang memiliki konsumsi hardware

harddisk adalah Google Chrome 104 MB dan

adalah Internet Explorer sedangkan penggunan memory terbesar adalah Mozilla Firefox 61.532K

adalah safari.

f. Perbandingan Fitur browser

membandingkan fitur – fitur dari dengan cara mendaftar setiap fitur pada

diujikan. Setalah itu, fitur tersebut dibandingkan dengan fitur dari browser lain. setelah membuat daftar gabungan fitur dari setiap browser didapatkan 25 fitur

perbandingan fitur dari setiap browser yang diujikan :

Browser starup 5 tab 10 tab

1 44.256 87.968 118.88 2 61.532 113.9 149.536 3 40.012 83.272 131.506 4 38.176 87.424 138.43 5 35.761 76.43 136.35 6 36.213 98.654 134.237

gujian tingkat keamanan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa browser yang memiliki tingkat keamanan lebih tinggi adalah

ntuk mengukur konsumsi hardware oleh Melihat langsung paket installer dari setiap browser

setelah terinstal melalui Control atau dengan melihat ukuran

Program Files.

yang digunakan dapat Faktor konsumsi memory akan dijalankan dengan 2 pengujian, yaitu pertama pada awal dijalankan membuka beberapa halaman

Installer dengan paket

Install 4.23 39.21 104 36.22 38.53 35.69

Memory (dalam kbyte )

Berdasarkan 2 tabel diatas dapat diketahui bahwa hardware terbesar pada adalah Google Chrome 104 MB dan terkecil penggunan memory terbesar adalah Mozilla Firefox 61.532KB dan terkecil

fitur dari browser yaitu dengan cara mendaftar setiap fitur pada browser yang ah itu, fitur tersebut dibandingkan dengan setelah membuat daftar gabungan 25 fitur. Berikut perbandingan fitur dari setiap browser yang diujikan :

Tabel 7. Hasil perbandingan fitur browser Browser Jumlah fitur

1 13 2 16 3 14 4 23 5 10 6 19

Berdasarkan hasil perbandingan yang didapat, Opera memiliki komponen fitur yaitu 23 komponen. Fitur fitur yang dimiliki browser

spesialisasi browser tersebut. B. Analisis Tren Pengguna

Analisis dilakukan dengan membandingkan data data yang didapat berdasarkan hasil kuesioner tren pengguna dengan berdasarkan faktor –

pemilihan browser utama, alasan pemilihan browser, tujuan penggunaan browser, spesifikasi perangkat keras,

pada browser.. Kuesioner dilakukan terhadap 30 orang responden dari berbagai profesi yang tentunya adalah para pengguna internet. Pertanyaan kepada responden dibatasi pada hal – hal yang terkait dengan hasil analisis perfo browser yang telah dilakukan.

a. Pemilihan Browser

Gambar 3 Grafik Pemilihan Browser utama Dari data diatas dapat dilihat bahwa banyak dipilih oleh responden untuk

adalah Mozilla Firefox dengan presentase 66.67%

dengan Google Chrome dengan persentase 26.67% dan terdapat 2 browser yang tidak dipilih oleh responden untuk menjadi browser utama yaitu Internet Explorer dan Safari.

Gambar 4. Grafik Alasan pemilihan browser Alasan responden dalam memilih

dijadikan browser utama lebih banyak karena kepopulerannya, yang menjawab karena sesuai dengan kebutuhan hanya 3.3% ini menandakan bahwa sebagian

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 0.00% 66.67% 26.67% 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 3.33% 6.67% 15 tab 20 tab 175.604 203.576 182.648 295.716 187.324 250.21 190.431 258.43 198.54 238.214 193.265 237.89

4

Tabel 7. Hasil perbandingan fitur browser

Berdasarkan hasil perbandingan yang didapat, Opera memiliki komponen fitur yaitu 23 komponen. Fitur – browser dapat merepresentasikan

Pengguna

Analisis dilakukan dengan membandingkan data – data yang didapat berdasarkan hasil kuesioner tren pengguna faktor tertentu , diantaranya pemilihan browser utama, alasan pemilihan browser, tujuan sifikasi perangkat keras, keluhan . Kuesioner dilakukan terhadap 30 orang responden dari berbagai profesi yang tentunya adalah para pengguna internet. Pertanyaan kepada responden dibatasi hal yang terkait dengan hasil analisis performansi browser yang telah dilakukan.

Gambar 3 Grafik Pemilihan Browser utama Dari data diatas dapat dilihat bahwa browser yang banyak dipilih oleh responden untuk browser utama mereka adalah Mozilla Firefox dengan presentase 66.67% , disusul dengan Google Chrome dengan persentase 26.67% dan yang tidak dipilih oleh responden untuk utama yaitu Internet Explorer dan Safari.

Alasan pemilihan browser Alasan responden dalam memilih browser untuk

utama lebih banyak karena kepopulerannya, yang menjawab karena sesuai dengan kebutuhan hanya 3.3% ini menandakan bahwa sebagian

66.67% 26.67% 6.67%0.00%3.33% 6.67% 40.00% 33.33% 16.67%

(5)

responden belum banyak mengetahui tentang lainnya.

Setiap responden tentunya mempunyai tuj dalam penggunaan browser, berikut hasil dari tujuan penggunaan browser oleh responden

Gambar 5. Grafik Tujuan Penggunaan browser Berdasarkan hasil diatas, aktivitas atau tujuan yang paling sering dilakukan oleh responden pada saat menggunakan browser paling banyak menjawab adalah jejaring sosial dengan presentase 53.33% dan terbanyak kedua dengan 20% yaitu membaca berita online & mencari artikel.

b. Spesifikasi Perangkat Keras yang Digunakan

Spesifikasi perangkat keras yang dipakai oleh responden mempengaruhi jumlah halaman situs web yang dibuka secara bersamaan. Spesifikasi standar yang digunakan sebagai acuan responden yaitu Intel Pentium 4 dengan kecepatan 2.40Ghz dan memory sebesar 512MB.

Gambar 6. Grafik spesifikasi perangkat keras

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sudah menggunakan perangkat keras lebih tinggi dibandingkan dengan spesifikasi yang digunakan sebagai acuan tadi.

c. Keluhan terhadap browser

sebagian besar dari responden menyatakan puas dengan browser yang mereka gunakan, namun mereka juga mempunyai keluhan dengan browser mereka.

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 53.33% 16.67% 6.67% 3.33% 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% Jauh lebih tinggi Lebih tinggi Sama Lebih rendah 23.33% 70.00% 6.67% 0.00%

responden belum banyak mengetahui tentang browser Setiap responden tentunya mempunyai tujuan , berikut hasil dari tujuan

Grafik Tujuan Penggunaan browser Berdasarkan hasil diatas, aktivitas atau tujuan yang paling sering dilakukan oleh responden pada saat paling banyak menjawab adalah jejaring sosial dengan presentase 53.33% dan terbanyak kedua dengan 20% yaitu membaca berita online & mencari

Spesifikasi Perangkat Keras yang Digunakan Spesifikasi perangkat keras yang dipakai oleh

mpengaruhi jumlah halaman situs web yang dibuka secara bersamaan. Spesifikasi standar yang digunakan sebagai acuan responden yaitu Intel Pentium 4

sebesar 512MB.

Gambar 6. Grafik spesifikasi perangkat keras kan data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sudah menggunakan perangkat keras lebih tinggi dibandingkan dengan spesifikasi yang

sebagian besar dari responden menyatakan puas yang mereka gunakan, namun mereka juga

mereka.

Gambar 7. Grafik Keluhan Pengguna browser 70% responden menyatakan bahwa keluhan pada browser yang mereka gunakan adalah berat ketika digunakan, 20% menyatakan ad

tidak dapat tampil.Hal ini sesuai dengan banyak nya pengguna yang menggunakan Mozilla sebagai browser utama, dari hasil pengujian performansi diketahui bahwa Mozilla adalah browser yang memang berat ketika digunakan.

C. Pengujian Koefisien Korelasi

Pengujian koefisien korelasi merupakan cara yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara variabel X terhadap variabel Y. pada penelitian yang dilihat adalah bagaimana hubungan antara tren penggunaan browser terhadap perform

mengetahui hubungan antara variabel X dan variabel Y Pada penelitian ini menggunakan Korelasi

dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

Ρ = Koefisien Korelasi Spearman N = Total Pengamat

d = Beda antara 2 pengamatan berpasangan Korelasi Spearman dilambangkan ( r ) dengan ketentuan interpretasi nilai r menurut Guilford sebagai berikut :

Tabel 7. Pedoman Interpretasi Koegfisien Korelasi (Sugiyono, 2010) Interval koefisien 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 3.33% 20.00% Lebih rendah Jauh Lebih rendah 0.00% 0.00% 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 70.00% 0.00%

5

Gambar 7. Grafik Keluhan Pengguna browser

responden menyatakan bahwa keluhan pada yang mereka gunakan adalah berat ketika 20% menyatakan ada beberapa website yang tidak dapat tampil.Hal ini sesuai dengan banyak nya pengguna yang menggunakan Mozilla sebagai browser utama, dari hasil pengujian performansi diketahui bahwa Mozilla adalah browser yang memang berat ketika

isien Korelasi

Pengujian koefisien korelasi merupakan cara yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara variabel X terhadap variabel Y. pada penelitian ini yang dilihat adalah bagaimana hubungan antara tren terhadap performansi browser. Untuk mengetahui hubungan antara variabel X dan variabel Y. Pada penelitian ini menggunakan Korelasi Spearman Rank

sebagai berikut :

= Koefisien Korelasi Spearman N = Total Pengamatan

d = Beda antara 2 pengamatan berpasangan Spearman dilambangkan ( r ) dengan ketentuan interpretasi nilai r menurut Guilford sebagai

Pedoman Interpretasi Koegfisien Korelasi Tingkat hubungan Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat 0.00% 3.33% 20.00% 6.67%

(6)

6

Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa nilai

koefisien korelasi antara variabel X yaitu hubungan performansi browser terhadap variabel Y tren pengguna yaitu adalah sebesar 0.779. Bila korelasi tersebut diinterpretasikan pada tabel korelasi maka hubungan antara performansi browser (X) terhadap tren pengguna (Y) memiliki hubungan yang kuat sesuai dengan klasifikasi koefisien korelasi menurut Guilford

D. Analisis Hubungan Tren Pengguna Dengan Performansi Browser

Dari hasil perhitungan statistik didapatkan bahwa Tren pengguna memiliki hubungan yang kuat terhadap performansi browser. Analisis dilakukan dengan mencari tren penggunaan browser berdasarkan hasil survey yang mempengaruhi faktor performansi browser tertentu. Tren yang memiliki hubungan dengan faktor performansi tertentu menunjukan bahwa terdapat kebutuhan yang bervariasi akan faktor performansi tersebut yang kemudian menjadi dasar dalam pembuatan rekomendasi pemilihan browser.

a.

Hubungan Tren Pemilihan Browser Dengan Dukungan Terhadap Standar Web

Berdasarkan hasil survey, 3.3% pengguna masih ada yang menggunakan browser yang belum mendukung standar web W3C. Pengembang situs web umunya membangun web yang dapat tampil baik pada browser yang populer digunakan oleh masyarakat seperti Mozilla Firefox, sehingga situs web pada umumnya dibangun tidak sesuai dengan standar web. Hal ini menyebabkan suatu situs web tidak memiliki tampilan yang seragam jika dibuka menggunakan browser yang berbeda.

b.

Hubungan Tren Spesifikasi Perangkat Keras dengan Konsumsi Hardware Resource

pengguna dengan spesifikasi perangkat keras rendah sebaiknya menggunakan browser yang memiliki konsumsi hardware resource yang rendah pula. Namun berdasarkan hasil survey, responden yang mengeluhkan bahwa browser yang digunakan berat untuk dijalankan 70% memiliki spesifikasi perangkat keras yang lebih tinggi bahkan 23.3% memiliki spesifikasi perangkat keras yang jauh lebih baik dibandingkan dengan standar yang dijadikan pembanding.

70% pengguna mengeluhkan bahwa browser mereka berat ketika dijalankan, dan sebagian besar pengguna yang mengeluhkan hal tersebut adalah para pengguna Mozilla Firefox, yang memang ketika pengujian browser pun Mozilla adalah browser yang memiliki konsumsi Hardware Resource paling besar.

c.

Hubungan Tren Pengguna Dengan Fitur – Fitur Browser.

Kegiatan – kegiatan yang sering dilakukan oleh pengguna dapat dipermudah dengan fitur – fitur yang dimiliki oleh browser tertentu. Sebagai contoh, pengguna yang kerap blogging akan dipermudah jika menggunakan fitur blog editor yang dimiliki oleh brower Flock. Berdasarkan hasil survey 6.67% pengguna yang kerap blogging tidak menggunakan browser yang memiki fitur untuk mempermudah kegiatannya walaupun 3.3% pengguna mengetahui browser Flock. .

E. Rekomendasi Pemilihan Browser

a. Rekomendasi Browser berdasarkan Kebutuhan Fitur Salah satu tren yang dapat dijadikan acuan dalam memilih browser adalah kebutuhan pengguna akan suatu fitur. Rekomendasi pemilihan browser berdasarkan kebutuhan fitur adalah seperti berikut

Tabel 9 Rekomendasi browser berdasarkan fitur Kebutuhan Fitur Mozilla Firefox Google Chrome Opera Flock Email Client Jejaring Sosial √ Blogging RSS Feed

Browser yang memiliki tanda centang berarti direkomendasikan untuk kebutuhan pada kebutuhan fitur yang terkait. Berikut penjelasan dari tabel diatas :

1. Firefox dan Google Chrome direkomendasikan bagi pengguna yang tidak memiliki kebutuah khusus dan lebih menyukai melihat isi dari situs web seperti misalnya browsing ataupun sekedar mencari artikel.

2. Opera direkomendasikan bagi pengguna yang terbiasa menggunakan aplikasi email client. Fitur email opera lebih jika dibandingkan dengan milik Flock karena email client opera memiliki kelengkapan fitur yang hampir setara dengan aplikasi email client yang terpisah dengan browser. Opera pun direkomendasikan bagi penggua yang sering membaca isi dari sebuah situs dengan menggunakan teknologi RSS.

3. Flock direkomendasikan bagi pengguna yang sering melakukan aktifitas melalui jejaring sosial dan menulis artikel di blog. Flock dapat terkoneksi dengan berbagai situs jejaring sosial yang populer dan fitur blog editor memungkinkan pengguna untuk menulis artikel untuk blog lebih mudah dibandingkan dengan menulis secara langsung di situs penyedia layanan blog.

Tabel 8 Hasil Perhitungan Korelasi

X Y Spearma n's rho X Correlation Coefficient 1,000 ,779 ** Sig. (2-tailed) . ,000 N 30 30 Y Correlation Coefficient ,779 ** 1,000 Sig. (2-tailed) ,000 . N 30 30

(7)

7

b. Rekomendasi Browser Berdasarkan Konsumsi

Memory

Berdasarkan data analisis performansi browser pada tabel 4.6, 2 browser yang memiliki konsumsi memory terkecil adalah Safari. Untuk itu safari direkomendasikan bagi komputer yang mempunyai spesifikasi hardware yang rendah.

F. Panduan Pemilihan Browser Berdasarkan Rekomendasi

Berdasarkan faktor – faktor pertimbangan panduan dan rekomendasi browser yang telah dibuat berikut adalah langkah – langkah dalam memilih browser yang direkomendasikan (Pamungkas : 2008) :

1. Bandingkan spesifikasi perangkat keras yang digunakan dengan spesifikasi acuan yang tercantum pada kuesioner yaitu processor Intel Pentium 4 (2.2 Ghz) dan memory 1024MB. Jika spesifikasi perangkat keras yang digunakan lebih rendah dari spesifikasi acuan, browser yang sebaiknya menjadi pertimbangan untuk digunakan adalah Safari. Sebaiknya jika lebih tinggi, browser yang menjadi pertimbangan selanjutnya masih ketiga browser yang direkomendasikan.

2. Tentukan daftar prioritas kebutuhan fitur. Setelah menentukan prioritas kebutuhan fitur, bandingkan kebutuhan fitur yang memiliki prioritas tertinggi dengan rekomendasi pada tabel rekomendasi. berikut adalah hal – hal yang mungkin terjadi :

a. Jika terdapat hanya terdapat satu browser yang dapat memenuhi kebutuhan fitur pengguna, maka browser tersebut direkomendasikan untuk pengguna tersebut.

b. Jika terdapat dua atau lebih browser yang dapat memenuhi kebutuhan fitur pengguna, lakukan perbandingan ulang dengan menambah kebutuah fitur dengan kebutuhan fitur dengan prioritas yang lebih rendah.

3. Lakukan perbandingan seperti pada langkah 2 terhadap prioritas kebutuhan fitur hingga seluruh kebutuhan dibandingkan.

4. Setelah seluruh kebutuhan telah dibandingkan dengan tabel rekomendasi, lakukan evaluasi kebutuan fitur yang terpenuhi. Berikut adalah hal – hal yang mungkin terjadi :

a. Jika sebagian kebutuhan fitur termasuk kebutuhan dengan protitas tertinggi dipenuhi oleh sebuah browser maka browser tersebut direkomendasikan bagi pengguna.

b. Jika lebih dari satu browser memenuhi kebutuhan fitur dengan jumlah sama, direkomendasikan browser yang memenuhi kebutuhan fitur dengan prioritas tertinggi.

c. Jika kebutuhan fitur dengan prioritas tertinggi dipenuhi oleh sebuah browser tetapi sebagian besar kebutuhan fitur lainnya dipenuhi oleh browser lain, maka pemilihan browser dikembalikan ke pengguna apakah lebih memilih hanya kebutuhan prioritas tertinggi yang terpenuhi atau banyak kebutuhan lain dengan prioritas lebih rendah yang terpenuhi

d. Jika tidak ada browser yang memenuhi kebutuhan pengguna, pengguna bebas memilih salah satu

browser yang direkomendasikan pada tabel rekomendasi.

V.

KESIMPULAN SARAN

A.

Kesimpulan

Kesimpulan hasil penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Performansi browser dapat diukur dan dapat saling dibandingkan dengan browser lain. Hal – hal yang dapat diukur dari browser antara lain adalah dukungan terhadap standar web, kecepatan menampilkan HTML , kecepatan proses ECMAScript dapat , Menguji celah keamanan browser, konsumsi hardware resource

2. Terdapat korelasi atau hubungan antara variabel X yaitu tren pengguna terhadap variabel Y performansi browser sebesar 0.804. dan memiliki hubungan tinggi

3. Pembuatan rekomendasi pemilihan browser tentunya dapat dilakukan dengan membandingkan kebutuhan pengguna dengan fitur dan performansi yang dimiliki oleh browser.

B. Saran

Saran – saran yang dapat diberikan sebagai bahan penelitian lebih lanjut adalah sebagai berikut :

1. Melakukan analisis performansi terhadap browser generasi baru yang muncul setelah browser yang dianalisis pada Tugas Akhir ini 2. Meneliti faktor – faktor performansi browser

yang lebih lengkap, misalnya kemampuan browser dalam menampilkan multimedia dll. 3. Diharapkan agar penelitian selanjutnya dapat

meneliti lebih dari satu variabel tentunya dengan metode statistik yang berbeda, misalnya dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.

DAFTAR PUSTAKA

Acid3 Test. http://acid3.acidtests.org/ , 31 Agustus 2012 Asakura, Yoh. Layout Engine Browser, www. lembar-

coretan.blogspot.com

/2010/03/layout-engine-browser.html, 22 Mei 2012 Browser Security Browserscope.

www.browserscope.org , 31 Agustus 2012 CybernetNews, Browser Performance Comparisons,

www.cybernetnews.com

/2008/03/26/cybernotes-browser-performance-comparisons, 22 Mei 2012

Limantara, Hans. 2009. Jelajah Dunia Maya dengan Cepat dan Mudah. Jakarta :

Elex Media Komputindo

Load Page HTML http://www.numion.com/StopWatch/ Matamaya, Studio. 2010. Perang Browser. Jakarta : Elex

Media Komputindo

Notoatmodjo, S. 2002 . Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Rineka Cipta

Pamungkas, Bhimantyo. 2008 . Analisis Perbandingan Web Browser dan Pengembangan Panduan Pemilihan Web Browser. Tugas Akhir, tidak diterbitkan. Bandung : Institut Teknologi Bandung.

(8)

8

dan Bidang Non- Eksakta Lainnya. Bandung:

Tarsito

Santoso, Singgih. 2012. Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta : Elex Media Komputindo

Shalahudin, M dan Rosa AS. 2010. Java di Web. Bandung : Informatika

Singarimbun, Masri & Effendi, Sofian. 1991. Metode penelitian survai. Jakarta : LP3ES

Sudjana. 2005. Metoda Statistika Edisi 6. Bandung : Tarsito Sudrajat. 1988. Mengenal Ekonometrilca Pemula,

cetakan kedua. Bandung: Penerbit CV Ari-nico Sugima, Gima . 2008. Metode riset Bisnis dan manajemen.

Bandung: Guardaya Intimarta

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta SunSpider Javascript Benchmark,

http://www.webkit.org/perf/sunspider-0.9.1/sunspider-0.9.1/driver.html , 31 Mei 2012 WaSP Baseline Standards Proposal,

www. archive.webstandards.org/mission.html, 22 Mei 2012

Gambar

Gambar 2. Hasil tes Acid3
Tabel 9  Rekomendasi browser berdasarkan fitur  Kebutuhan  Fitur  Mozilla Firefox  Google  Chrome  Opera  Flock  Email Client  √  √  Jejaring  Sosial   √  Blogging  √  RSS Feed  √

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, alasan Pencabutan 7 (Tujuh) Peraturan Daerah Kota Bogor Yang Mengatur Tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, meliputi:

Bakteri ini berbentuk filamen atau benang dan menyerang tubu bgian luar, terutama insang.Seluruh stadia hidup udang panaeid dapat terngsang oleh mikroorganisme ini

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa komunikasi nonverbal seperti ekspresi wajah dan gerak mata (2,86), Gerak isyarat dan postur tubuh (2,81), karakteristik suara (3,23),

“ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KOMPETITIF USAHA PEMBENIHAN IKAN PATIN SIAM ( Studi Kasus : Perusahaan Deddy Fish Farm)” BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN

1) Hasil analisis matriks kebijakan menunjukkan bahwa usaha pembenihan ikan patin Deddy Fish Farm memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif baik pada tahun 2008 maupun 2009.

Secara keseluruhan skor rata-rata kepentingan atribut desain kemasan sebesar 4,16 dinilai cukup penting oleh konsumen karena berada pada rentang skala 3,90-4,60.. Berdasarkan

“Lembar Kerja Siswa (LKS) memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai

Pembinaan adalah kegiatan untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, profesional, kesehatan jasmani dan rohani narapidana