• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN SD NETRAL D YOGYAKARTA SESUAI STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN TAHUN 1999 DAN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN SD NETRAL D YOGYAKARTA SESUAI STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN TAHUN 1999 DAN 2011"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

i EVALUASI SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN SD NETRAL D YOGYAKARTA SESUAI STANDAR NASIONAL

PERPUSTAKAAN TAHUN 1999 DAN 2011

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Studi D3 Perpustakaan dan Informasi Islam

Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Disusun oleh

BAGAS SETYA PERMANA NIM 10130066

PROGRAM STUDI

D3 PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

(2)
(3)

iii

ABSTRAK

Bagas Setya P (10130066), 2013. Evaluasi Sarana dan Prasarana di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta Sesuai Standar Nasional Perpustakaan Tahun 1999 dan 2011.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah : (1) Mengetahui apakah sarana dan prasarana di perpustakaan SD Netral D Yogyakarta sudah sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan tahun 1999 dan 2011.

Metode pengumpulan data yang dipakai penulis yaitu : metode observasi, metode wawancara, metode studi pustaka dan metode dokumentasi. Sarana yang ada di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta antara lain meja sirkulasi, rak dua muka, rak satu muka, kursi kerja pustakawan, meja baca, almari kayu dan kursi kerja pustakawan. dari segi ukuran hanya kursi kerja pustakawan dan rak dua muka yang sudah sesuai dengan standar nasional perpustakaan, adapun dari segi kelengkapan sarana Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta belum memiliki beberapa perabot antara lain : rak Koran, rak atlas dan kamus, rak penitipan barang dan papan pengumuman. Prasarana yang dimiliki Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta juga belum memenuhi Standar Nasional Perpustakaan baik dari segi luas gedung, pemagian ruang maupun lokasi gedung perpustakaan. Ada beberapa saran yang di berikan penulis antara lain (1) dalam melakukan pengadaan sarana sebaiknya perpustakaan mengacu pada standar yang telah ditetapkan sehingga tepat sasaran. (2) sebaiknya dilakukan pengadaan rak majalah dan Koran sehingga majalah dan Koran dapat ditata rapi dan tidak tertumpuk disudut ruangan dan tercampur dengan koleksi lainya.

(4)
(5)

v

MOTTO

“Ngilmu Iku Kelakone Kanthi Laku

Lekase lawan kas

Tegese kas nyantosani

Setya budya pangekese dur angkoro”

“Bersungguh-Sungguhlah Engkau Dalam Menuntut Ilmu, Jauhilah Kemalasan

Dan Kebosanan Karena Jika Tidak Demikian Engkau Akan Berada Dalam

Bahaya Kesesatan”

(Imam Al Ghazali )

“Biarkan Aku Menjadi Seorang Pemimpi Tapi

Mimpi-Mimpiku Bukanlah Mimpi Yang Radikal Melainkan Mimpi

Yang Terorganisir Dan Mempunyai Tujuan Yang Pasti”

(Bagas S.P)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kupersembahkan karya

kecilku ini untuk :

Ayah dan Ibu tercinta, motivator terbesar dalam hidupku

yang tak pernah jemu mendoakan dan menyayangiku, atas

semua pengorbanan dan kesabaran membimbingku sampai

hari ini . Tak pernah cukup aku membalas kasih sayangmu.

Kakak dan Adiku yang selalu memberi dukungan

kepadaku semoga kita bisa menjadi anak yang berbakti

kepada orangtua

Semua teman-teman komunitas GG yang selalu memberi

warna tersendiri dalam hari-hariku.

Mas Rio yang telah banyak membantuku. Semoga kita bisa

menjadi orang yang sukses

Teman-teman kos papringan dan semua pihak yang telah

membantu penyusunan laporan ini.

(7)

vii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam laporan ini asli karya sendiri, bukan jiplakan dari karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi mana pun. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, ...2013

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita semua, akan tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya untuk Allah SWT Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik serta hidayahnya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan laporan dengan judul “Evaluasi Sarana Dan Prasarana di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta Sesuai Standar Nasional Perpustakaan RI Tahun 1999 Dan 2011”

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini banyak melibatkan berbagai pihak yang selalu memberikan bimbingan, nasehat dan arahan sehingga penyusunan laporan ini dapat berjalan dengan lancar. Oleh karena itu sudah sepantasnya penulis mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas segala bantuan dan pengorbanan yang telah diberikan selama ini, terutama kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr.H. Musa Asyarie, MA., Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Ibu Dr. Hj. Siti Maryam, M.Ag. Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Ibu Puji Lestari, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Perpustakaan dan Informasi Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

(9)

ix

4. Ibu Marwiyah, S.Ag., SS., M.LIS, selaku Penasehat Akademik .

5. Bapak Anis Masruri, S.Ag, SIP, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapangan atas segala nasehat dan bimbinganya.

6. Ibu Labibah, MLIS selaku penguji yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menguji laporan ini.

7. Bapak Subagya. M.Pd.I selaku Kepala Sekolah SD Netral D Yogyakarta. 8. Ibu Siti Fajriana. A.Md selaku pustakawan Perpustakaan SD Netral D

Yogyakarta , terima kasih atas bimbingannya.

9. Yang Terhormat Bapak dan Ibu yang selama ini telah memberikan dukungan penuh baik dari segi finansial, doa maupun dukungan moril. 10.Kakak dan adik yang selalu mewarnai kehidupanku.

11.Teman-teman AN 2010 dan teman-teman kos papringan.

Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu segala bentuk kritikan, saran maupun masukan dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi kernyempurnaan laporan ini.

Yogyakarta………2013

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN NOTA DINAS ... ii

ABSTRAK ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

HALAMAN PERNYATAAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Ruang Lingkup ... 4

1.4 Tujuan dan Manfaat Laporan ... 4

1.5 Waktu dan Tempat PKL ... 4

1.6 Metode Pengumpulan Data ... 5

1.7 Sistematika Laporan ... 6

(11)

xi

2.1 Pengertian Perpustakaan ... 8

2.2 Perpustakaan Sekolah ... 8

2.3 Standar Nasional Perpustakaan ... 8

2.4 Pengertian Sarana dan Prasarana ... 9

2.5 Macam Sarana dan Prasarana ... 10

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN ... 25

3.1 Sejarah Singkat Perpustakaan ... 25

3.2 Struktur Organisasi ... 26

3.3 Visi dan Misi Perpustakaan ... 27

3.4 Program Kerja Perpustakaan ... 27

3.5 Keanggotaan ... 28

3.6 Koleksi Perpustakaan... 28

3.7 Layanan Perpustakaan ... 29

BAB IV SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN SD NETRAL D YOGYAKARTA ... 30

4.1 Sarana Perpustakaan ... 30

4.1.1 Meja Sirkulasi ... 30

4.1.2 Kursi Kerja Pustakawan ... 31

4.1.3 Rak Dua Muka ... 33

4.1.4 Rak Satu Muka ... 34

4.1.5 Meja Baca ... 36

4.1.6 Meja Kerja Pustakawan ... 38

4.1.7 Almari Kayu ... 39

4.2 Prasarana Perpustakaan ... 41

(12)

xii

4.2.2 Pembagian dan Pengaturan Ruangan ... 42

4.2.3 Lokasi Perpustakaan ... 43

4.2.4 Denah Ruang Perpustakaan ... 44

BAB V PENUTUP ... 46

5.1 Simpulan ... 46

5.2 Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48 LAMPIRAN- LAMPIRAN

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Meja Sirkulasi ... 30

Gambar 2. Kursi Kerja Pustakawan ... 32

Gambar 3. Rak Dua Muka ... 33

Gambar 4. Rak Satu Muka Berbahan Triplek ... 35

Gambar 5. Rak Satu Muka Berbahan Kayu Jati ... 36

Gambar 6. Meja Baca ... 37

Gambar 7. Meja Kerja Pustakawan ... 38

Gambar 8. Almari Kayu ... 39

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perpustakaan merupakan sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya. Biasanya, buku tersebut disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan oleh pembaca, bukan untuk dijual. Dalam pengertian buku dan terbitan lainya termasuk di dalamnya semua bahan cetak (buku, majalah, laporan, pamflet, manuskrip) serta berbagai karya media audio visual seperti film, slide dan kaset piringan hitam (Sulistyo-Basuki, 1993:3) Di dalam perpustakaan sekolah disediakan buku baik buku-buku fiksi maupun buku-buku-buku-buku non fiksi. Adanya buku-buku-buku-buku tersebut dapat membiasakan murid-murid belajar mandiri tanpa bimbingan guru, baik secara individual maupun secara berkelompok. Adanya perpustakaan sekolah dapat meningkatkan kemampuan membaca murid-murid, sehingga teknik membaca semakin lama semakin dikuasai oleh murid-murid. Selain itu di perpustakaan sekolah tersedia buku-buku yang sebagian besar dapat menunjang penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Oleh sebab itu, kiranya dapat dikatakan bahwa perpustakaan sekolah itu mempunyai fungsi edukatif (Bafadal, 2008:6), untuk dapat mewujudkan fungsi edukatif tersebut maka perpustakaan harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai.

(15)

2

Menurut Prastowo (2012:299) Sarana dan prasarana perpustakaan merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan, karena keberadaan sarana dan prasarana sangat penting bagi perpustakaan dalam menunjang semua aktivitas yang berjalan di perpustakaan, dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai maka kegiatan yang dilakukan di perpustakaan akan menjadi lebih efektif dan efisien. Semakin memadai sarana dan prasarana yang dimiliki oleh suatu perpustakaan, maka semakin tinggi tingkat kenyamanan dari pengguna. Tanpa adanya sarana dan prasarana yang memadai maka sebuah perpustakaan belum bisa dikatakan mampu memberikan pelayanan prima kepada pemakai.

Dalam penjelasan Undang-Undang No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan dalam BAB III tentang standar sarana dan prasarana pasal 12 ayat (1) juga disebutkan “ Setiap perpustakaan wajib memiliki sarana dan prasarana perpustakaan” dan ayat (2) yang berbunyi “sarana dan prasarana sebagaimana disebutkan di ayat (1) harus memenuhi aspek teknologi, ergonomik, konstruksi, lingkungan, efektifitas, efisiensi dan kecukupan”. Oleh karena itu sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar menjadi salah satu faktor penting dalam perpustakaan. Sesuai yang tercantum dalam undang-undang No. 43 tahun 2007 BAB I tentang Ketentuan Umum Perpustakaan pasal 1 ayat (8) “standar sarana dan prasarana adalah standar nasional perpustakaan yang berkaitan dengan kriteria minimal gedung, perabot dan peralatan perpustakaan”.

(16)

3

Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta memiliki beberapa jenis sarana dan prasarana sebagai penunjang kelancaran kegiatan di perpustakaan dan meningkatkan kenyamanan pemakai, namun sesuai kenyataan yang ada banyak pengguna di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta yang merasa tidak nyaman berada diperpustakaan hal ini dikerenakan suhu ruangan yang terlalu panas, banyaknya koleksi yang terbengkalai seperti majalah dan koran yang disimpan menjadi satu dengan koleksi sirkulasi sehingga membingungkan para pengguna dalam mencari informasi yang diinginkan. Selain itu Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta belum memiliki ruang tersendiri untuk petugas sehingga ketika melakukan pengolahan buku dan kegiatan lainya masih menjadi satu dengan para pengguna yang mengakibatkan terganggunya kegiatan di perpustakaan. Alasan inilah yang mendorong penulis untuk membahas tentang “EVALUASI SARANA DAN PRASARANA DI PERPUSTAKAAN SD NETRAL D YOGYAKARTA SESUAI STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN TAHUN 1999 DAN 2011”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu, apakah sarana dan prasarana di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta sudah sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan bidang sarana dan prasarana perpustakaan sekolah yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional RI tahun 1999 dan 2011.

(17)

4

1.3 Ruang Lingkup

Agar pembahasan dalam laporan ini lebih terfokus, maka penulis membatasi bidang kajian yang berkaitan dengan sarana dan prasarana di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta yang meliputi sarana dan prasarana perpustakaan, denah perpustakaan, foto dan ukuran perabot perpustakaan.

1.4 Tujuan Penyusunan Laporan

Untuk mengetahui sarana dan prasarana di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta sesuai dengan standar sarana dan prasarana untuk perpustakaan sekolah yang ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional RI.

1.5 Waktu Dan Tempat Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 11 Maret sampai 11 Mei 2013 di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta yang beralamat di jalan Sosrowijayan Nomor 43 Yogyakarta, Waktu pelaksanaan PKL adalah

- Senin - Kamis : 07.00 / 14.00 - Jumat : 07.00 / 11.00 - Sabtu : 07.00 / 12.30

1.6 Metode Pengumpulan Data

1.6.1 Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan – keterangan lisan melalui bercakap – cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada si peneliti. (Mardalis, 1989:64). Wawancara ini dapat dipakai untuk melengkapi data yang diperoleh

(18)

5

melalui observasi. Melalui metode ini, penulis melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang terkait untuk mengetahui kegiatan yang ada di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta khususnya mengenai sarana dan sarana perpustakaan.

1.6.2 Observasi

Observasi atau pengamatan digunakan dalam rangka mengumpulkan data dalam suatu penelitian, merupakan hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya sesuatu rangsangan tertentu yang diinginkan, atau suatu studi yang disengaja dan sistematis tentang keadaan/fenomena sosial dan gejala – gejala psikis dengan jalan mengamati dan mencatat (Mardalis, 1989:63). Metode ini digunakan oleh penulis untuk mengamati kegiatan-kegiatan yang ada di Perpustakaan meliputi pengamatan sarana dan prasarana perpustakaan SD Netral D Yogyakarta.

1.6.3 Metode dokumentasi

Merupakan merupakan pendokumenan, pengabadian suatu peristiwa penting dengan film, gambar, tulisan, prasasti dan sebagainya sebagai dokumen (Partanto, 1994:121). Dengan metode ini, penulis dapat memperoleh data-data tentang sarana dan prasarana yang ada di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta.

(19)

6

1.6.3 Studi pustaka

Yaitu mempelajari dan menelaah buku dan bahan bacaan lain yang berkaitan dengan permasalahan atau ruang lingkup yang akan dibahas ( Komarrudin, 1987:37). Dalam hal ini penulis mencari bahan bacaan untuk mendapatkan konsep dan teori yang dipakai. Guna penulisan teori dan pembahasan.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan yang digunakan dalam Penyusunan laporan ini adalah :

1.7.1 BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, waktu dan tempat praktek kerja lapangan, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. 1.7.2 BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang beberapa hal yaitu pengertian sarana dan prasarana perpustakaan, macam-macam sarana dan prasarana perpustakaan, standar sarana dan prasarana perpustakaan sekolah.

(20)

7

1.7.3 BAB III GAMBARAN UMUM

Memberikan gambaran umum tentang sejarah singkat, sturuktur organisasi, visi dan misi, program kerja, keanggotaan, koleksi dan layanan.

1.7.4 BAB IV PEMBAHASAN

Berisi tentang sarana perpustakaan, prasarana perpustakaan dan ukuran perabot perpustakaan yang ada di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta.

1.7.5 BAB V PENUTUP

Pada bagian penutup berisi kesimpulan, saran atau masukan untuk Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta.

(21)

45 BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan data yang diperoleh penulis selama melaksanakan praktik kerja lapangan dapat disimpulkan bahwa :

1. Sarana dan prasarana di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional RI. Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta belum memiliki beberapa perabot yang telah ditetapkan Perpustakaan Nasional RI yaitu, rak majalah, rak surat kabar, lemari katalog, rak penitipan barang dan papan pengumuman. Selain itu masih ada beberapa perabot yang ukuranya belum memenuhi standar yang ditetapkan yaitu meja sirkulasi, rak satu muka, meja kerja pustakawan, dan meja baca lesehan namun meja baca lesehan tetap bisa diaplikasikan di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta bahkan siswa cenderung senang membaca dengan sistem lesehan karena lebih santai dan sederhana. Luas gedung perpustakaan hanya 35 m2 sedangkan dalam SNP luas minimal perpustakaan sekolah

adalah 56 m2 , karena luas perpustakaan yang kurang memadai maka di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta ini belum ada pembagian ruang. Lokasi gedung perpustakaan juga kurang strategis karena berdekatan dengan aula yang sering digunakan untuk latihan drum band, tari, dan menyanyi sehingga mengganggu konsentrasi membaca para pengguna perpustakaan, selain itu gedung perpustakaan sulit dijangkau kendaraan

(22)

46

sehingga saat ada buku yang datang, kendaraan yang membawa buku tidak bisa langsung menuju perpustakaan.

5.2 Saran

Perpustakaan adalah nyawa dari pendidikan di sekolah, berhasil dan tidaknya sekolah dalam mendidik dan menciptakan siswa yang kompeten juga banyak di pengaruhi oleh perpustakaan. Rasa tanggung jawab serta kerjasama yang baik antara kepala sekolah, guru, staf, pustakawan dan murid juga sangat mempengaruhi terciptanya perpustakaan yang baik dan mampu memenuhi kebutuhan informasi siswa.

Saran dari penulis adalah sebagai berikut :

1. Dalam pengadaan sarana sebaiknya pihak perpustakaan mengacu pada standar yang telah ditetapkan.

2. Sebaiknya dilakukan pengadaan rak majalah dan koran sehingga majalah dan koran dapat ditata rapi dan tidak tertumpuk di sudut-sudut ruangan dan tercampur dengan koleksi lainya.

3. Sebaiknya dilakukan pengadaan rak untuk koleksi referensi agar koleksi referensi tidak tercampur dengan koleksi lainya.

4. Sebaiknya perpustakaan ditempatkan pada tempat yang strategis. 5. Sebaiknya dilakukan pengadaan barcode reader untuk penerapan sistem

(23)

47 DAFTAR PUSTAKA

Bafadal, Ibrahim. 2008. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Komaruddin. 1987. Kamus Riset. Bandung: Angkasa.

Lasa HS. 2005. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Gama Media. Mardalis. 1989. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Partanto, Pius A. 1994. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola.

Perpustakaan Nasional R.I. 1999. Pedoman Perlengkapan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Perpustakaan Nasional R.I.

Perpustakaan Nasional R.I. 2011. Standar Nasional Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional R.I.

Prastowo, Andi. 2013. Manajemen Perpustakaan Profesional. Yogyakarta: Diva Press.

Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Bumi Aksara. Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1997. Kamus Besar

Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. Diambil dari http://www.pnri.go.id. Tanggal 15 mei 2013.

Yusuf, Pawit M., Suhendar, Yaya. 2007. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana.

(24)

49

(25)

50

(26)

51

(27)

52

(28)

53

(29)

54

(30)

55

Referensi

Dokumen terkait

Kepaniteraan di bagian Periodonsia bertujuan membekali mahasiswa sesuai dengan standar kompetensi doktergigi umum dalam ranah periodonsia, yakni bisa menguasai keilmuaan

Dengan menggunakan strategi metakognitif, siswa akan mampu mengontrol kelemahan diri dalam belajar dan kemudian memperbaiki kelemahan tersebut ; siswa dapat menentukan cara

Tiap cawan petri berisi 5 buah kertas cakram, yang terdiri dari 3 buah cakram yang masing-masing ditetesi 75 μL sampel yang akan dianalisa, satu kertas ditetesi 75

Dalam analisis regresi linier berganda dapat dicari matriks koefisien korelasi sederhana atau koefisien korelasi order nol antarmasing-masing variabel bebas X dan

terhadap ketersediaan prosedur tetap Dari hasil yang dituangkan pada Tabel 5 menjelaskan bahwa antara Puskemas dengan apoteker dan non apoteker sebagai penanggung

Subjek menunjukkan minat dan cintanya melalui perilaku subjek yang merasa nyaman, dan merasa senang ketika mendengarkan lagu-lagu kpop, ia juga menyukai kpop

Kabupaten Lamongan dan kesesuaian antara wewenang modin dalam prosedur pencatatan perkawinan di Desa Kebalandono, Kecamatan Babat, Kabupaten. Lamongan dengan ketentuan dalam