• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA SUB MATERI POKOK SISTEM INDRAMANUSIA DI KELAS XI IPA SMA N 1 KISARANTAHUN PEMBELAJARAN 2012 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA SUB MATERI POKOK SISTEM INDRAMANUSIA DI KELAS XI IPA SMA N 1 KISARANTAHUN PEMBELAJARAN 2012 2013."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN GI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI

SISWAPADA SUB MATERI POKOK SISTEM INDRA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA N 1 KISARAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Oleh :

Elita Asri 409141020

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat

dan hidayah-Nya yang memberikan kesempatan dan keringanan kepada penulis sehingga

penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

dengan GI terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Sub Materi Pokok Sistem Indra Manusia di Kelas XI IPA SMA N 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. H. Syahmi

Edi, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan

saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. M. Sinambela, M.Si, Bapak Drs.

Hudson Sidabutar, M.S, dan Bapak Ir. Herkules Abdullah,M.S sebagai dosen penguji yang telah

memberikan masukan dan saran hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si selaku dosen

Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan

Biologi FMIPA UNIMED yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jumadi, S.Pd, M.M selaku

kepala sekolah SMA Negeri 1 Kisaran , Ibu Dian Komala, S.Pd selaku Guru Biologi di SMA

Negeri 1 Kisaran serta Siswa-Siswi kelas XI IPA 5 dan XI IPA 6 SMA Negeri 1 Kisaran yang

telah banyak membantu dalam penelitian ini.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Asngari, Ibunda Mariani

Sinulingga atas doa, nasihat, dorongan, dan semangat dalam setiap langkah penulis. Terima kasih

juga penulis sampaikan kepada Abangda Hendra Arihta, Akin Herlansyah Napitupulu, Kakak

saya, Irma Sri Arfiani, Adik saya Deni Astria dan Ponakan Tersayang, Annisa Zahira

Napitupulu, beserta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis

dalam menyelesaikan perkuliahan di Universitas Negeri Medan.

Terima kasih juga tak lupa penulis ucapkan kepada para sahabat, Fitri Amaros Siregar,

(4)

Hartaulina Purba, Yohanna Febrianti, Horas Ando Turnip, Kaya Miko Arka Arma, Hestifa

Adelina P, Kartika, Winda, Sailana Mira Rangkuti, Fitira, Putri Delvira, Indah Wulandari,

Nurfajri Handayani, Arina Despani dan seluruh teman seperjuangan di Biologi Dik A 2009,

kepada teman-teman XII IA6 SMANSAKIS 2006, serta kepada rekan-rekan PPLT SMPN 6

Kisaran tahun 2012, dan kepada teman kos di Jl. Tuamang 165, Kiki, Lia, Hafni, Ika, Kak Yuni,

Kak Vira, dll, karena atas dukungan teman-teman sekalian penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun,

penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari segi isi maupun tata

bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari

pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini dapat bermanfaat dalam

memperkaya ilmu pengetahuan khususnya dalam pendidikan biologi.

Medan, Mei 2013

Penulis,

Elita Asri

(5)

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN GI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI

SISWA PADA SUB MATERI POKOK SISTEM INDRA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA N 1 KISARAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Elita Asri (409141020)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division dengan Group Investigation pada materi Sistem Indra Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kisaran T.P. 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kisaran T.P. 2012/2013 yang terdistribusi atas 6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 256 orang. Sedangkan sampel penelitian diambil dengan teknik Purposive Sampling, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 orang dengan perincian 40 siswa dari kelas XI IPA 5 yang diajarkan dengan model pembelajaran

Student Teams Achievement Division dan 40 siswa dari kelas XI IPA 6 yang diajarkan dengan

menggunakan model pembelajaran Group Investigation. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Berdasarkan hasil uji persyaratan analisis data, kedua kelas sampel dinyatakan berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group

Investigation lebih tinggi dengan rata-rata 82,5 dibanding hasil belajar siswa yang diajar dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division dengan rata-rata sebesar 79,3. Adanya perbedaan tersebut juga terbukti melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikan α = 0,05, di mana thitung > ttabel (2,213 > 1,994), yang berarti dalam penelitian ini Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division dengan Group Investigation pada materi Sistem Indra Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013 dengan perbandingan 79,3 : 82,5 (1 : 1,04).

Kata Kunci : Hasil Belajar, Student Teams Achievement Division (STAD), Group Investigation (GI)

THE COMPARISON OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE STAD WITH GI ON BIOLOGY STUDENT LEARNING

OUTCOMES IN SUBTOPIC OF SENSES SYSTEM IN CLASS XI IPA SMA NEGERI 1 KISARAN

(6)

Elita Asri (409141020)

ABSTRACT

This study aimed to compare the learning outcomes of Biology student with learning model type

Student Teams Achievement Division (STAD) and Group Investigation (GI)in subtopic of

Senses System in Class XI IPA SMA Negeri 1 Kisaran academic year 2012/2013. The research was experimental. The study population was all 256 students of class XI IPA SMA Negeri 1 Kisaran. Samples were taken with purposive sampling totaling 80 students. The tools used for data collection were a test (pretest and posttest) in the form of multiple choice question that consisted of 30 items. The results showed that the average of student learning outcomes in STAD experimental class was 79,3 with SD = 7,07, while in GI was 82,5 with SD = 7,78. From the cognitive aspects comparison (C1-C6) showed that the percentage of students who answered the posttest questions correctly on almost all aspects were greater in GI experimental class. Based on the students completeness in STAD experimental class with ≥ 75% absortion was 30 students with classical completeness percentage of 80%, while in GI experimental class the individual mastering were 33 students with classical completeness percentage 82,5%.. The level of student mastering in STAD experimental class was categorized in medium. While student matering in GI experimental class was categorized in high. STAD experimental class had successfully achieved 3 of 4 indicators given while the GI experimental class was all indicators. From the data analysis results using the t-test with significance level of α = 0,05 got that the tcount> ttable(2,213 > 1,994) meant that Ha was accepted and Ho was rejected. So it was concluded that there are the significant differences between the students learning outcomes who taught by learning model of

Student Teams Achievement Division (STAD) with Group Investigation (GI) in subtopic of

senses system in class XI IPA SMA Negeri 1 Kisaran academic year 2012/2013 with a ratio 79,3 : 82,5 (1 : 1,04).

(7)

DAFTAR ISI

2.1.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar 8

2.1.4. Pengertian Model Pembelajaran 8

2.1.5. Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD)

12

2.1.6. Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) 17

2.1.7. Sistem Indra Manusia 20

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 36

3.2. Populasi dan Sampel 36

3.4. Jenis dan Rancangan Penelitian 37

3.4.1. Jenis Penelitian 37

(8)

3.5. Prosedur Penelitian 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47

4.1. Hasil Penelitian 47

4.1.1. Deskripsi Data Instrumen Penelitian 47

4.1.1.1. Uji Validitas Tes 47

4.1.1.2. Perhitungan Reliabilitas Tes 47

4.1.1.3. Perhitungan Taraf Kesukaran Soal 47

4.1.1.4. Perhitungan Daya Pembeda Soal 48

4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian 48

4.1.2.1. Deskripsi Nilai Pretest Siswa 48

4.1.2.2. Deskripsi Nilai Postest Siswa 49

4.1.3. Analisis Data 51

4.1.3.1. Uji Normalitas 51

4.1.3.2. Uji Homogenitas 51

4.1.3.3. Uji Hipotesis 51

4.1.4. Deskripsi Parameter yang Diukur 53

4.1.4.1. Hasil Belajar 53

4.1.4.2. Ketuntasan Belajar Secara Perorangan dan Klasikal 57

4.1.4.3. Tingkat Penguasaan Materi Siswa 57

4.1.4.4. Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Khusus 58

4.2. Pembahasan 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 66

5.1. Kesimpulan 66

5.2. Saran 67

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif 11

Tabel 2.2. Pembentukan Kelompok Berdasarkan Pretasi Akademik 14

Tabel 2.3. Pedoman Pemberian Skor Individu 16

Tabel 2.4. Tahapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Group Investigation 19

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian Eksperimental 37

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Test 40

Tabel 4.1. Deskripsi Data Hasil Pretest 48

Tabel 4.2. Deskripsi Data Hasil Postest 49

Tabel 4.3. Ringkasan Pengujian Hipotesis 52

Tabel 4.4. Perbandingan Peningkatan Nilai Rata-Rata Hasil Belajar 53

Tabel 4.5. Perbandingan Persentase Siswa yang Menjawab Benar

(Postest) Ditinjau dari Aspek Kognitif (C1C6) 54

Tabel 4.6. Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Khusus Siswa 58

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1.Struktur Anatomi Indra Penglihat 21

Gambar 2.2. Struktur Sel Batang (Basilus) dan Sel Kerucut (Konus) 24

Gambar 2.3. Struktur Anatomi Indra Pendengar 26

Gambar 2.4. Struktur Tipe Saraf pada Indra Peraba 27

Gambar 2.5. Lidah dan Bagian-Bagian Perasa Makanan 28

Gambar 2.6. Struktur Indra Pembau 29

Gambar 3.1. Prosedur Penelitian 38

Gambar 4.1. Diagram Batang Perbandingan Nilai Posttest 50

Gambar 4.2. Diagram Persentase Siswa yang Menjawab Benar

(Postest) Ditinjau dari Aspek Kognitif (C1-C6) 54

Gambar 4.3. Grafik Selisih Persentase Keunggulan Model

Pembelajaran STAD dan GI pada Aspek Kognitif (C1-C6) Ditinjau dari Banyaknya Siswa yang Menjawab Soal

dengan Benar. 56

Gambar 4.4. Grafik Persentase Keunggulan Ketercapaian

Indikator Siswa Kelas Eksperimen STAD dengan Siswa

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 70

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen STAD Pertemuan 1 71

Lampiran 3. RPP Kelas Eksperimen STAD Pertemuan 2 76

Lampiran 4. RPP Kelas Eksperimen GI Pertemuan 1 79

Lampiran 5. RPP Kelas Eksperimen GI Pertemuan 2 83

Lampiran 6. Soal Pretest 86

Lampiran 7. Soal Postest 91

Lampiran 8. Kunci Jawaban Pretest 96

Lampiran 9. Kunci Jawaban Postest 97

Lampiran 10. Lembar Observasi STAD Pertemuan 1 98

Lampiran 11. Lembar Observasi STAD Pertemuan 2 99

Lampiran 12. Lembar Observasi GI Pertemuan 1 100

Lampiran 13. Lembar Observasi GI Pertemuan 2 101

Lampiran 14. Perhitungan Validitas Test 102

Lampiran 15. Tabulasi Validitas Test 104

Lampiran 16. Perhitungan Reliabilitas Test 105

Lampiran 17. Tabulasi Reliabilitas Test 107

Lampiran 18. Penghitungan Tingkat Kesukaran Soal 108

Lampiran 19. Perhitungan Daya Pembeda Soal 110

Lampiran 20. Data Hasil Belajar Siswa 112

Lampiran 21. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varian

Hasil Belajar 114

Lampiran 22. Perhitungan Rata-Rata, Standard Deviasi dan Varians

Data Pretest Sampel 118

Lampiran 23. Uji Normalitas Data Penelitian 121

Lampiran 24. Uji Homogenitas Data Penelitian 122

Lampiran 25. Pengujian Hipotesis 124

Lampiran 26. Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Eksperimen STAD (X1)

(12)

Lampiran 27. Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Eksperimen STAD (X1)

pada Soal Postest 128

Lampiran 28. Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Eksperimen GI (X2)

pada Soal Pretest 129

Lampiran 29. Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Eksperimen GI (X2)

pada Soal Pretest 130

Lampiran 30. Rekapitulasi Skor Jawaban Siswa pada Pretest dan Postest 131

Lampiran 31. Rekapitulasi Jumlah Siswa yang Menjawab Benar pada 133

Tiap Butir Soal Postest

Lampiran 32. Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Menjawab Benar 138

Soal Postest Ditinjau dari Aspek Kognitif (C1C6)

Lampiran 33. Rekapitulasi Data Ketercapaian Aspek Kognitif (C1C6) 139

Lampiran 34. Ketuntasan Belajar Secara Perorangan dan Klasikal 140

Lampiran 35. Tingkat Penguasaan Materi Siswa 141

Lampiran 36. Ketercapaian TPK (Indikator Pembelajaran) 145

Lampiran 37. Dokumentasi Penelitian 147

Lampiran 38. Tabel Harga r Product Moment 156

Lampiran 39. Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors 157

Lampiran 40. Tabel Normal Kurva Standar 158

Lampiran 41. Tabel Nilai Distribusi t 160

(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Student Teams

Achievement Division pada materi Sistem Indra Manusia di kelas XI IPA

SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013 yaitu, rata-rata

nilai siswa sebesar 79,3 dengan Standart Deviasi (SD) = 7,07, ketuntasan

individual siswa dengan daya serap ≥ 75% diperoleh oleh 32 orang

siswa, ketuntasan klasikal adalah sebesar 80% dengan kategori telah

tuntas, penguasaan materi siswa (PMS) sebesar 79,3% dengan kategori

sedang dan ketercapaian indikator siswa (TPK) sebanyak 3 indikator

telah tercapai dari 4 indikator.

2. Hasil Belajar siswa dengan model pembelajaran Group Investigation

pada materi Sistem Indra Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1

Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013 yaitu, rata-rata nilai siswa

sebesar 82,5 dengan Standart Deviasi (SD) = 7,78, ketuntasan individual

siswa dengan daya serap ≥75% diperoleh oleh 33 orang siswa,

ketuntasan klasikal adalah sebesar 82,5% dengan kategori telah tuntas,

penguasaan materi siswa (PMS) sebesar 82,5% dengan kategori tinggi

dan ketercapaian indikator siswa (TPK) sebanyak 4 indikator telah

tercapai.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas

Eksperimen Student Teams Achievement Division dengan siswa kelas

eksperimen Group Investigation pada materi Sistem Indra Manusia di

kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013

(14)

1.2. Saran

Beberapa saran yang diajukan penulis adalah sebagai berikut :

1. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan model pembelajaran

kooperatif tipe Student Teams Achievement Division dan model

pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation mampu meningkatkan

hasil belajar tetapi model pembelajaran kooperatif tipe Group

Investigation memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan

model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division

jadi diharapkan kepada para guru untuk dapat memilih model

pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan untuk mencapai

tujuan pembelajaran.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu sumber informasi kepada

para guru dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif, khususnya

tipe Student Teams Achievement Division dan Group Investigation dalam

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kelayakan dari aspek lingkungan dan tekno-ekonomi dari proses produksi yang telah dikembangkan pada penelitian terdahulu..

tujuan khusus penelitian ini adalah: mendapatkan metode induksi kalus embriogenik, embrio somatik dan proliferasi dari tiga varietas gandum (Dewata, Selayar dan Nias),

Tren  nilai  CPUE  dari  ikan  teri  terlihat  mengalami  peningkatan  yang  sangat  signifikan  sejak  tahun  2006.  Hal  ini  disebabkan  oleh  jumlah  catch

Tujuan penelitian ini untuk : (1) Mengetahui pengaruh komposisi dan struktur mikro daerah las hasil repair welding dengan metode pengelasan TIG dengan perlakuan

Atas kehendak-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH IMPLEMENTASI ISO 9001:2008 TERHADAP KUALITAS LAYANAN PEMBELAJARAN DI JURUSAN PMIPA FKIP

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan latihan bagi peneliti untuk dapat menerapkan ilmu metode penelitian dan ilmu keperawatan yang telah didapat di bangku kuliah

Setelah tugas kelompok selesai, siswa mengerjakan lembar eva- luasi akhir siklus I terkait materi mengubah pecahan ke dalam ben- tuk persen dan sebaliknya untuk mengetahui

Nilai daya dukung dan penurunan berdasarkan program Metode Elemen Hingga sebesar 285,46 ton dan 11,42 mm nilai ini tidak jauh berbeda dengan secara analitis.. Kata Kunci :