• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 HINAI KAB. LANGKAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 HINAI KAB. LANGKAT."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PRESTASI

BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA

KELAS VIII SMP NEGERI 2 HINAI

KAB. LANGKAT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Jurusan Teknologi Pendidikan

Oleh:

ALWI SAHPUTRA

0510310086

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulit ucapkan kepada Allah karena rahmat clan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Adapun judul skripsi ini adalah "Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Prestasi

Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Hinai Kab. Langkat ".

Penulisan skripsi ini sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas, Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Selama penulisan hingga penyelesaian Skripsi ini, penulis

menghadapiberbagai kesulitan dan permasalahan oleh kartena keterbatasan

pengalaman penulis dalam penyelesaian Skripsi ini. Akan tetapi berkat

bimbingan, saran dan motivasi dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan

penulisan Skripsi ini sebagaimana mestinya.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih yang

sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, selaku Pembantu Dekan I Dekan Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Dra. Tianan Sihite selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang penuh

kesabaran memberikan bimbingan demi selesainya Skripsi ini.

5. Bapak Drs. Jasper Simanjuntak, M.Pd, Ibu Dra. Sariana Marbun, M.Pd,

Ibu Dra. Dorlince Simatupang, M.Pd, selaku Dosen Penyelaras yang telah

memberikan masukan demi perbaikan Skripsi ini.

6. Bapak/lbu Dosen yang mengajar di Jurusan Jeknologi Pendidikan Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

7. Bapak/lbu Pegawai Tata Usaha Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas,

(6)

8. Bapak Drs. H. Salahmuddin, M. Pd selaku Kepala Sekolah SMP N 2 Hinai

Kab. Langkat yang telah memberikan Izin Penelitian kepada penulis.

9. Teristimewa penulis ucapkan kepada orang tua tersayang, Ayah dan Ibu

(Sahlan dan Jawiyah) sebagai rasa hormat dan terimakasih ananda yang tak

terhingga atas semua pengorbanan dan do'a restu yang telah diberikan serta

dukungan moril dan materil dari ananda kecil sampai dewasa.

10.Teristimewa kepada adik saya tersayang M. Arif.

11.Terkhusus kepada Siti Aisyah br. Sembiring selaku kekasih peneliti yang

selalu memberikan dorongan dan motivasi.

12.Buat rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan; Doni,

Bernard, Wiwik, Titi, Ana, Sarah, Ajizah, Ida, Purnama.

dan kepada semua pihak yang membantu yang tidak penulis sebutkan

satu-persatu. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT.

Penulis menyedari masih banyak kekurangan balk dari segi isi dan tata

bahasa yang digunakan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan Skripsi ini. Semoga

Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juni 2012 Peneliti,

(7)

i

ABSTRAK

Alwi Sahputra. NIM 05120310086. Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Hinai Kab. Langkat. Fakulas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012.

Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah : Apakah ada hubungan kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Hinai Kab. Langkat tahun ajaran 2011/2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kab. Langkat Tahun Ajaran 2011/2012.

Metode yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket dan dokumentasi Daftar Kumpulan Nilai (DKN). Analisa data dilakukan dengan melihat hubungan kepercayaan diri terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kab. Langkat Tahun Ajaran 2011/2012.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII SMP Negri 2 Hinai Kabupaten Langkat yang berjumlah 120 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil 25% berdasarkan proporsional random sampling, dimana populasi dikelompokkan lebih dahulu (Klaster) berdasarkan kelas yaitu kelas , kelas , kelas . Dengan demikian sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang.

(8)

DAFTAR ISI

b. Perkembangan Kepercayaan Diri ... 11

c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri ... 12

d. Ciri-ciri Kepercayaan Diri ... 13

2.Prestasi Belajar ... 15

a. Pengertian Prestasi Belajar ... 15

b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 16

(9)

D. Defenisi Operasional Variabel ... 22

1. Variabel Penelitian ... 22

2. Defenisi Operasional ... 22

E. Tehnik Pengumpulan Data ... 22

F. Validitas dan Reliabilitas ... 25

1. Validitas ... 25

2. Reliabilitas ... 27

G. Tehnik Analisa Data ... 30

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 32

A. Deskripsi Data Penelitian ... 32

1. Data Variabel Kpercayaan Diri (X) ... 32

2. Data Variabel Prestasi Belajar (Y) ... 33

B. Uji Hipotesis ... 35

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 37

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 39

A. Kesimpulan ... 39

B. Saran ... 39

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Daftar Nilai Rata-Rata Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran

IPA di Kelas VII SMP Negeri 2 Hinai Kab. Langkat ... 4

Tabel. 3.1 Jumlah Responden ... 21

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Angket ... 24

Tabel 3.3. Ringkasan Perhitungan Angket Kepercayaan Diri ... 27

Tabel 3.4. Interprestasi Indeks Korelasi ... 28

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket ... 42

Lampiran 2. Sebaran Uji Coba Angket Kepercayaan Diri ... 45

Lampiran 3. Sebaran Data Penelitian Kepercayaan Diri ... 46

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu aspek kehidupan yang sangat penting mengingat tingkat pendidikan dalam usaha membina dan membentuk manusia

yang berkualitas, maka masalah pendidikan menjadi pusat perhatian khususnya di

negara Indonesia. Seseuai dengan Undang-undang Sistem pendidikan Nasional RI

NO 20 Tahun 2003 Bab 11 Pasal 3 yaitu Pendidikan Nasional bertujuan

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatip, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.

Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional RI tersebut dikembangkan iklim belajar dan mengajar yang dapat mengembangkan rasa

percaya diri serta sikap didalam prilaku yang inovatif dan kreatif. Dalam

Undang-undang RI NO 20 Tahun 2003 BAB 1 pasal 1 tentang sistem pendidikan nasional

menyatakan “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Salah satu usaha nyata yang

dilakukan pemerintah yaitu bagaimana cara untuk menumbuhkan minat atau

(13)

dikenal dengan istilah cara belajar siswa aktif. Apabila seorang warga belajar

mendambakan sukses dalam belajar, maka kunci pertama yang harus dimiliki

adalah rasa percaya diri, karena rasa percaya diri yang baik merangsang timbulnya

dorongan untuk berprestasi dalam belajar atau dengan kata lain kepercayaan diri

merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Dalam tinjauan psikologi terutama

yang berkaitan dengan perkembangan pribadi anak, kepercayaan diri ini

merupakan satu sisi yang dapat perhatian, khususnya bagi para orang tua didalam

lingkungan keluarga maupun para pendidik di sekolah.

Kepercayaan diri ini akan membawa pengaruh dalam pergaulan dilingkungan sekolah maupun dalam hal prestasi belajar anak disekolah.hal ini

sesuai dengan pendapat Kinney yang dikutip Syamsiah, (1944:112) yang

menyatakan kepercayaan diri merupakan modal utama bagi individu guna

mewujudkan potensi yang dimilikinya. Individu yang memiliki rasa percaya diri

cenderung memiliki motivasi yang baik untuk belajar guna mencapai kemajuan,

serta penuh keyakinan terhadap peran yang akan dijalaninya. Kesadaran

pentingnya perubahan tingkah laku individu dirasakan tidak hanya dibutuhkan

pada lingkungan pendidikan saja, tetapi dilapangan pekerjaan juga. Dengan

melihat begitu pentingnya kepercayaan diri dalam kehidupan manusia terlebih

dalam zaman teknologi saat ini, maka sudah sewajarnya generasi muda khususnya

warga belajar yang belajar dilembaga Teknologi Pendidikan maupun disekolah

formal sampai tingkat perguruan tinggi harus dibekali kepercayaan diri yang

cukup untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi saat ini.

Mikessell yang dikutip Syamsiah, (1994:11): Mengatakan “Kepercayaan

(14)

pengalaman hidup, serta dapat diajarkan dan ditanamkan oleh pendidik sehingga

upaya tertentu dapat dilakukan guna membentuk dan meningkatkan kepercayaan

diri”. Anak yang percaya diri cendrung lebih tenang dibandingkan dengan anak

yang kurang yakin akan kemampuan dirinya, mereka tampak tidak gugup dalam

menghadapi persoalan dalam belajarnya, sebab mereka merasa cukup menguasai

pelajaran yang dihadapi”.

Sesuai dengan kutipan mengenai kepercayaan yang dikemukakan diatas maka dapat dipahami bahwa kepercayaan diri ini penting untuk dimiliki oleh anak

dalam perkembangan kepribadiannya pada masa awal tahap perkembangannya.

Kepercayaan diri seorang anak akan hilang akibat kurang harmonisnya hubungan

keluarga. Kepercayaan diri merupakan unsur yang sangat penting dalam

meningkatkan perkembangan pola pikir serta kemajuan anak. Kepercayaan diri ini

tentu tidak tumbuh dan berkembang dengan sendirinya, namun salah satu

faktor-faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain

berasal dari keluarga, seperti kurang perhatian dan keharmonisan orang tua,

sehingga berpengaruh besar kepada kepercayaan diri si anak.

Keberhasilan proses belajar di kelas dapat di lihat dari aktifitas belajar dan

hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi awal hasil belajar pada mata

pelajaran IPA Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Hinai Kab. Langkat masih rendah

dibandingkan dengan KKM. Rendahnya hasil pelajaran tersebuk disebabkan oleh

karena kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran.

Mata pelajaran IPA adalah salah satu pelajaran yang di anggap sulit oleh

siswa, yang berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Hasil belajar pada

(15)

semester. Hal ini mengakibatkan kurang percaya diri siswa dalam mengikuti

pembelajaran.

Rendahnya kemampuan siswa dalam mata pelajaran IPA yang terjadi pada

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Hinai Kab. Langkat dapat di lihat dari data tiga

tahun terakhir nilai ujian akhir semester pada mata pelajaran IPA seperti pada

Tabel 1.1.

Tabel 1.1

Daftar Nilai Rata-Rata Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran IPA di Kelas VII SMP Negeri 2 Hinai Kab. Langkat.

KELAS Tahun KKM Nilai Ujian Akhir

VIII

2009 60 57

2010 60 56

2011 60 58

Sumber: Kantor SMP Negri 2 Hinai Kabupaten Langkat

Dari data nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) tersebut yang tergolong masih rendah, akan tetapi itupun tidak dapat dicapai oleh Siswa Kelas

VIII SMP Negeri 2 Hinai Kab. Langkat dalam mata pelajaran IPA.

Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat. Sehingga keluarga memerlukan organisasi tersendiri antara lain, kepala keluarga yang bijaksana

untuk mengatur dan membina anggota keluarga. Pengaruh suasana rumah tangga

yang kurang harmonis. akan membuat kondisi rumah tangga itu menjadi tidak

stabil. Ketidakstabilan ini sangat terasa bagi anak umpamanya, anak yang masih

taraf perkembangan dan petumbuhan, keluarga yang diwarnai perselisihan, akan

berakibat ketidak sesuaian didalam kepribadian anak, hingga masa dewasanya

(16)

Rudyanto dalam Indra, (1997) berpendapat bahwa apabila anak

memperoleh banyak tekanan dalam suasana rumah tangga yang kurang harmonis

sebagai akibat dari perselisihan orang tua akan menyebabkan anak merasa tidak

nyaman dan tertekan sehingga tidak memiliki kepercayaan pada diri dan menjadi

rendah diri, sehingga mempengaruhi tingkat prestasi belajar di sekolah. Pada

umumnya kita beranggapan bahwa siswa yang tidak dapat menyesuaikan diri

dalam belajar di lingkungan sekolah, tidak akan memperoleh nilai prestasi belajar

yang memuaskan.

Pembahasan mengenai kepercayaan diri merupakan hal yang sangat

penting dilakukan, dalam tinjauan psikologis terutama yang berkaitan dengan

perkembangan pribadi anak. Kepercayaan ini merupakan satu sisi yang perlu

mendapat perhatian khusus bagi orang tua didalam lingkungan keluarga, maupun

para pendidik disekolah. Kepercayaan diri penting dimiliki oleh anak karena

dengan kepercayaan diri ini akan membawa pengaruh dalam pergaulan

dilingkungan sosial maupun dalam hal prestasi belajar anak disekolah.

Menumbuhkan kepercayaan diri dalam diri anak membutuhkan rentang waktu

yang cukup panjang dan harus diawali sejak anak berusia dini.

Dalam pencapaian prestasi belajar sudah menjadi sisi kehidupan bagi

setiap warga belajar karena prestasi belajar tidak akan pernah diharapkan selama

seseorang ini tidak akan melakukan kegiatan. Slameto dalam Djamarah (2003:19)

mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah hasil dari suatu kegiatan yang

dikerjakan, diciptakan dan diproleh dengan jalan keuleten , baik secara individu

maupun secara kelompok”. Dalam pencapaian prestasi belajar diatas maka

(17)

yang juga sangat mempengaruhi adalah berbagai faktor-faktor lingkungan,

keluarga, dan juga faktor kejiwaan serta kondisi fisik dari warga belajar. Faktor

kejiwaan mengenai kepercayaan diri yang dimaksud adalah suatu pengetahuan

yang terdapat didalam jiwa seseorang untuk mencapai suatu keberhasilan.

Dari penjelasan di atas, kepercayaan diri sangatlah berpengaruh terhadap

prestasi belajar siswa. Oleh karena itu penulis merasa tertarik melakukan

penelitian dengan judul “Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Prestasi Belajar

Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Hinai Kab. Langkat”.

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang dikemukakan diatas, yang menjadi

identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak sehingga terdapat anak yang

kurang percaya diri didalam lingkungan sekolah.

2. Motivasi siswa belajar yang kurang.

3. Kurangnya kerjasama antara orang tua dengan pihak sekolah/lembaga

untuk membantu anak dalam proses pendidikan.

4. Kepercayaan diri anak kurang.

5. Hasil belajar yang rendah.

C. Batasan Masalah.

Melihat keterbatasan, kemampuan peneliti, waktu serta luasnya ruang

lingkup masalah yang dihadapi siswa belajar kelas VIII SMP Negeri 2 Hinai

(18)

Bagaimanakah Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Prestasi Belajar Pada Mata

Pelajaran IPA Siswa Kls VIII SMP Negeri 2 Hinai Kab Langkat Tahun Ajaran

2011/2012”.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian adalah : Apakah ada hubungan kepercayaan diri siswa

kelas VIII SMP Negeri 2 Hinai Kab. Langkat tahun ajaran 2011/2012.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pada dasarnya merupakan sasaran utama yang akan

dicapai seseorang melalui kegiatan penelitian yang dilakukan, maka tujuan

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri terhadap prestasi belajar

pada mata pelajaran IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kab. Langkat

Tahun Ajaran 2011/2012

2. Untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa dalam belajar pada mata

pelajaran IPA yang dicapai siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Hinai Kab.

Langkat Tahun Ajaran 2011/2012

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi mafaat penelitian, yang sudah diperoleh oleh

(19)

a. Manfaat Teoritis

1. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan bagi sekolah tentang Hubungan

kepercaan diri dengan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa

kelas VIII SMP Negeri 2 hinai Kab. Langkat Tahun Ajaran

2011/2012.

2. Sebagai bahan referensi semua pihak yang membutuhkan dan yang

ingin mengembangkanya sebagai karya tulis pada masa yang akan

datang dan memperluas wawasan pengetahuan oleh peneliti.

b. Manfaat praktis

1. Bagi guru sebagai bahan masukan yang bermamfaat dan menambah

wawasan guna meningkatkan kepercayaan diri siswa.

2. Bagi mahasiswa Jurusan TP (Teknologi Pendidikan) UNIMED, untuk

menambah dan mengembangkan serta memperluas pembendaharaan,

sumber bacaan, wawasan berfikir dalam memperkaya ilmu

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien korelasi antara kepercayaan

diri dengan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas VIII SMP

Negeri 2 Hinai Kab. Langkat sebesar 0,885. Sesuai dengan interprestasi indeks

korelasi product moment maka angka tersebut menunjukkan adanya hubungan

yang sangat kuat atau sangat tinggi. Harga thitung = 10,08 sedangkan ttabel dengan

N = 30 pada α = 0,05 diketahui = 1,70 maka thitung < ttabel (10,08 < 1,70) maka

hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara

kepercayaan diri dengan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di Kelas VIII

SMP N 2 Hinai Kab.Langkat dapat diterima.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

disarankan kepada pihak sekolah/guru dapat memberikan bimbingan dan arahan

terhadap siswa/i dan berlaku adi, memberikan kebebasan kepada anak untuk

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bina Aksara.

Anggelis, Barbara. 2003. Confidence Sumber Sukses Dan Kemandirian. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum.

Burns, R. D. 1993. Konsep Diri. Jakarta: Arcan.

Covey, M. 1994. Tujuh Kebutuhan Manusia Yang Sangat Efektif. Jakarta: PT. Pradaya Pranita.

Hakim, T. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.

Indra. 1997. Perkembangan Psikologi. Andi Offset.

Rahmat. 1992. Kepercayaan Diri Dan Efektifitas Komunikasi. Yogyakarta: Sigma Alpa.

Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung. Alfabeta

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suryabrata. 1999. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV Raja Wali.

Syamsiah. 1994. Pengembangan Pribadi Terhadap Rasa Percaya Diri. Yogyakarta: Sigma Alfa.

Gambar

Tabel  1.1. Daftar Nilai Rata-Rata Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran
Tabel 1.1.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai ketentuan yang ber laku, maka Panitia Pengadaan Bar ang/ Jasa Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin akan melakukan kegiatan Pembuktian Kualifikasi kepada peser ta lelang

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Unir.ersitas Sebelas \'Iaret, scgala bentuk tuntutan hukum yang timbrrl atas pelanggaran

KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI Periode 2008-.

Signposts in Cyberspace: the Domain Name System and Internet Navigation, Washington D.C.: The National Academies Press.. In Search of Jefferson’s Moose: Notes of the

Dengan menggunakan perbandingan sensitivitas mata ikan pada Gambar 12 terhadap spektrum cahaya lampu pada Gambar 8, Gambar 9, Gambar 10, dan Gambar 11, dapat

News Feature adalah sisi lain dari suatu berita straight news yang lebih. menekankan pada sisi human interest dari

Identifikasi Struktur Geologi Bawah Permukaan Dasar Laut Berdasarkan Interpretasi Data Anomali Magnetik Di Perairan Teluk Tolo Sulawesi.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pencocokan kurva ini menunjukkan bahwa penyalutan ganda dengan polimer dan parafin dapat memberikan pelepasan urea dengan pola sigmoidal yang baik, berbeda dengan