• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGOBATAN PIJAT REFLEKSI DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI DESA SAROHA KENAGARIAN UJUNG GADING KABUPATEN PASAMAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGOBATAN PIJAT REFLEKSI DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI DESA SAROHA KENAGARIAN UJUNG GADING KABUPATEN PASAMAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGOBATAN PIJAT REFLEKSI

DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

DI DESA SAROHA KANAGARIAN UJUNG GADING

KABUPATEN PASAMAN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

MUHAMMAD YUSUF

NIM : 309 122 044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :Muhammad Yusuf

Nim : 309122044

Jurusan :Pendidikan Antropologi

Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar

merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang

lain. Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya

(5)

i ABSTRAK

Muhammad yusuf , 309122044, Pengobatan Pijat Refleksi Dalam Pemeliharaan Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Saroha Kenagarian Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat: Medan, Fakultas Ilmu Sosial, Program Studi Pendidikan Antropologi, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini mengenai pengobatan pijat refleksi kesehatan ibu dan anak di desa saroha Kanagarian Ujung Gading Kabupaten Pasaman. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap pengobatan pijat refleksi yang bersifat tradisional. Selain sebagai pembantu dalam mengatasi beberapa kendala dalam hidup, semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pengobatan. Sehingga warisan budaya tetap terjaga dengan baik dan pengobatan yang aman tetap lestari.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan Studi Lapangan (Field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengetahui besarnya manfaat pengobatan pijat refleksi dalam masyarakat , peneliti langsung melihat ke tempat praktek pengobatan, melihat beberapa kali pemijatan serta bertanya kepada beberapa nara sumber yang berkaitan dengan pengobatan . Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Saroha Kanagarian Ujung Gading Kabupaten Pasaman.

Berdasarkan hasil penelitian, pengobatan pijat refleksi ini dapat mengobati beberapa penyakit yang diderita para kaum ibu dan anak-anak. Pengobatan ini lebih menitik beratkan kepada pengobatan kaum ibu dan anak-anak. Dengan menggunakan metode pemijatan yang sederhana dan dibantu dengan beberapa pemahaman tentang tanaman obat . Obat-obatan yang digunakan alami dan biasa kita jumpai disekitar kita sehingga tidak sulit untuk mencarinya. Pengobatan sederhana dan tidak menggunakan obat dari sumber yang langka. Tapi hasil yang diperoleh cukup bagus.

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengobatan pijat refleksi dapat dijadikan pengobatan dalam kehidupan sehingga pengobatan dapat bertahan bukan sebagai alternatif biasa .

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang

diberikan, sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi

dengan judul “Pengobatan Pijat Refleksi Dalam Pemeliharaan Kesehatan Ibu dan

Anak di Desa Saroha Kanagarian Ujung Gading Kabupaten Pasaman ”.

Penulis telah banyak menerima bimbingan, bantuan, dan motivasi dari

berbagai pihak dalam menyelesaikan skripsi ini. Maka dari itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

3. Ibu Dra. Puspitawati, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan

4. Ibu Dra. Nurjannah, M.Pd dosen pembimbing akademik yang

memberikan semangat dan bimbingan dalam mengikuti perkuliahan.

5. Bapak Drs. waston malau M.SP selaku dosen pembimbing skripsi yang

selalu memberikan motivasi agar secepatnya menyelesaikan skripsi dan

memberikan masukan dalam penulisan skripsi.

6. Ibu Dra. Nurjannah, M.Pd selaku dosen penguji I, Ibu Novi Hasanah

selaku dosen penguji II dan Dra. Trisni Andayani M.Si selaku dosen

penguji III yang telah memberikan masukan kepada penulis dalam

perbaikan karya tulis ini.

7. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Antropologi. Terimakasih

atas didikan dan pengajarannya selama ini.

8. Bapak Jufri selaku Kepala Desa Saroha dan seluruh masyarakat Desa

Saroha yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

9. Ibu Igus sebagai praktisi pengobatan yang telah banyak membantu dan

mengizinkan penulis melakukan penelitian .

10.Sahabat-sahabat penulis: Musdarwinsyah,Firman Alfian Zega, Ayu

febriani,Winda, Mukhlis Syahputra, Rita, Tri Adi Syahputra Saragih,

(7)

Hotnida Simanjuntak, Irna Maria Situmorang, Nurbaini, Nurlela, Reny

Widya Barus, Sisriyani dan Syarifa Hanim.

11.Teman-teman stambuk 2009, akhirnya kita sampai di akhir perjalanan

untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

12.Teman-teman kost selalu memberi semangat kepada penulis.

Teristimewa kepada ibunda Gusniarti dan Ayahanda Jufri Hadi. Terima

kasih kepada kedua orang tua serta keluarga yang senantiasa mencurahkan rasa

sayang, cinta, kenyamanan dalam hidup, materi serta doa yang tak henti-hentinya

kepada penulis. Terima kasih juga untuk Abangda dan Kakanda Islahul Abdi,

Zuryetti, Fauzi dan Adinda Wahyu Aidi, Risal Huda semoga keluarga kita selalu

dalam lindungan Allah SWT dan senantiasa dimudahkan jalan untuk meraih

cita-cita. Amin ya rabbal alamin.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan dapat menjadi sumber

informasi dan pengetahuan bagi yang membacanya.

Medan, 20 maret 2014

Penulis

(8)

vi

BAB III. METODE PENELITIAN………... 19

3.1. Jenis penelitian………...……….. 19

3.2. Lokasi penelitian………... 20

3.3. InformanPenelitian ...………... 20

3.4. Tekhnik Pengumpulan Data………... 20

3.4.1. Pengamatan Atau Observasi... 21

3.4.2. Wawancara... 22

3.4.3.Studipustaka………. 23

3.4.4. Dokumentasi... 24

(9)

vii

BAB IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……... 27

4.1.Gambaran Umum Wilayah Penelitian…..……… 27

4.1.1. Sejarah Nama Ujung Gading... 27

4.1.2. Luas dan Batas wilayah... 28

4.1.3. Kondisi Geografis... 30

4.3. Pengobatan Pijat Refleksi Dalam Pemeliharaana Kesehatan Ibu Dan Anak ………. 39

4.3.1. Sumber Pengetahuan Pijat Refleksi... 40

1. DiperolehDari Bakat Alami... 37

2. Diperoleh Dari Pendidikan... 38

4.3.2. Mamfaat Pijat Refleksi... 40

1. Manfaat Pijat Bagi Tubuh... 44

2. Manfaat Pijat Bagi Jiwa Dan Perasaan... 40

4.3.3. Jenis Pijat Refleksi Tradisional... 45

1. Pemijatan Untuk Kesuburan... 45

2. Pemijatan Untuk Ibu Hamil... 47

(10)

viii

AB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 63

5.1. Kesimpulan... 63

5.2. Saran... 64

DAFTAR PUSTAKA……….. 66

(11)
(12)

x 

DAFTAR TABEL

1. Tabel 4.1. Batas Wilayah Ujung Gading... 25

2. Tabel 4.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Umur……… 27

3. Tabel 4.3.. Taraf Pendidikan Penduduk…………... 28

4. Tabel 4.4. Struktur Mata Pencarian... 29

(13)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1. Pedoman wawancara... 67

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

Manusia sebagai mahluk berbudaya memiliki kemampuan untuk merubah keadaan dirinya

dan lingkungannya untuk mempertahanan kehidupannya. Sebab pada dasarnya budaya itu

membantu seorang dalam kehidupan fisik maupun sosialnya. Pengetahuan masyarakat

tergantung kepada beberapa faktor pendukung yang ada dalam kehidupan sekitarnya.

Perkembangan pengetahuan itu tergantung bagaimana seorang memanfatkan lingkungannya.

Manusia bertahan hidup dengan mencari jawaban terhadap sesuatu yang mereka alami dalam

kehidupan.

Manusia menemukan berbagai pengobatan dalam usaha pertahanan diri. Mereka

menemukan obat-obatan menemukan cara pengobatan yang sederhana. Mereka mewariskan

dari satu generasi kegenerasi berikutnya. Manusia belajar menghilangkan rasa capek dan

sakit pada badan dengan pemijatan yang berkembang dalam masyarakat . Kemudian dewasa

ini berkembang menjadi lebih rinci dan kompleks seperti pijat kecantikan, pijat aura, pijat

kesehatan dan beraneka ragam pemijatan. Karena perkembangan dan sulitnya pengobatan

tradisional dipelajari kemungkinan pemijatan ini dapat hilang dan berganti kepada pemijatan

yang bersifat modren.

Manusia sejak lama telah mencari jawaban terhadap kendala yang dihadapinya dalam

kehidupan, seperti penyakit yang ada dalam masyarakat. Berbagai cara dilakukan untuk

memperoleh jawaban tentang mengatasi penyakit. Hingga sedikit demi sedikit jawaban dari

pertanyaan itu terus terungkap oleh manusia. Pada saat ini pengobatan sudah berkembang

(15)

pengobatan tradisional. Lumrahnya pemijatan tradisional dapat menyembuhkan beberapa

penyakit dengan dibantu beberapa tanaman-tanaman yang memiliki hasiat yang mujarab

dalam pengobatan.

Pijat refleksi merupakan salah satu metode pengobatan tradisional. Pijat ini dapat

diterapkan kepada setiap orang mulai dari yang muda sampai kepada orang yang sudah tua.

Selain itu siapa saja dapat melakukan pemijatan jika belajar dengan baik dan benar kepada

ahlinya. Banyak orang yang belajar dan mampu melaksanakan pemijatan. Tetapi akan

memiliki hasil yang berbeda dengan orang yaang mempunyai keahlian dibidang ini dan tentu

hasilnya akan lebih baik. Apalagi seorang yang memiliki garis keturunan seorang ahli

pemijatan.

Walaupun semua orang bisa dalam pemijatan, tapi tidak semua ahli dalam hal ini. Dewasa

ini buku panduan maupun artikel tentang pijat refleksi sudah banyak ditulis, baik itu praktisi

kesehatan maupun para peneliti bahkan ahli pemijat itu sendiri. Dengan berbagai bentuk serta

penggunaan bahasa mulai dari yang ilmiah sampai dengan bahasa yang sederhana sehingga

mudah dipahami oleh pembaca. Pijat refleksi ini diyakini memiliki manfaat yang banyak,

tidak hanya untuk kebugaran semata tapi juga dapat menghilangkan stres dan

penyakit-penyakit emosi lainnya.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Jurnal Of Alternative And Complementary

Medicine pada november 1996, para wanita yang menderita stres dan depresi merasa ada

perbaikan setelah menjalani terapi pijat refleksi selama 30 menit setiap minggu. Pada pijat

refleksi yang sifatnya tradisional, rasa nyaman dan sehat itu dapat kita rasakan mulai dari

awal pemijatan. Ketika mau melakukan pijat sudah memberikan energi tersendiri. Dan akan

lebih terasa jika telah selesai pemijatan. Bagi sebagian orang mempunyai kesempatan untuk

(16)

Pijat tradisional merupakan salah satu pengobatan yang merupakan warisan nenek

moyang yang perlu dilestarikan. Seorang ahli pijat yang baik tidak mudah ditemukan dalam

masyarakat. Tapi untuk mencari seorang tukang pijat sangatlah mudah dalam kehidupan.

Tiap-tiap salon sudah banyak menawarkan pemijatan, dan para pemijat yang bersertifikat.

Sedangkan yang ada dalam masyarakat tidak memiliki izin usaha dan tidak memiliki

sertifikat keahlian. Tapi perlu kita ketahui bahwa pengobatan pijat tradisional bergantung

pada pengalaman dan kepercayaan masyarakat.

Kesehatan itu sangatlah penting hal ini terlihat dari jauh-jauh hari manusia telah

memikirkan tentang pengobatan. Pengobatan itu sendiri dapat dikelompokkan ke dalam dua

bentuk yaitu: 1. pengobatan tradisional, 2. Pengobatan moderen.( Siodjang 1994:2 ).

Kesehatan harus diperhatikan terutama kesehatan ibu dan anak. Ibu dan anak adalah orang

yang perlu diperhatian secara khusus, mereka adalah aset bangsa yang tak ternilai harganya.

Ibu merupakan figur yang menentukan pola tingkah laku anaknya. Sedangkan anak-anak

itu sendiri adalah calon-calon penerus bangsa yang menentukan seperti apa bangsa kita

kedepannya nanti. Selain itu ibu hamil dan anak-anak adalah golongan yang rentan akan

penyakit. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seorang ibu hamil terutama dalam hal

kesehatan ketika dia hamil. Karena itu maka dinas kesehatan menganjurkan seorang ibu

sedikitnya memeriksakan diri empat kali selama masa kehamilan.

Pengobatan terhadap ibu dan anak itu tidaklah mahal dan ke dokter, banyak pengobatan

alternatif yang dapat membantu berbagai kendala yang dihadapi ibu dan anak. Berbagai

macam penyakit dapat dituntaskan dengan efek samping yang lebih minim. . Bisa dilakukan

dengan pengobatan tradisonal maupun ramuan-ramuan yang berasal dari pengobatan

tradisional itu sendiri. Tapi terkadang masyarakat kurang mempercayai pengobatan semacam

(17)

Lain halnya yang tejadi pada masyarakat Desa Saroha Kanagarian Ujung Gading

Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman , walaupun perkembangan teknologi

tentang kesehatan semakin maju namun masih banyak diantara mereka yang masih

menggunakan pengobatan tradisional untuk menunjang kesehatan dirinya maupun kesehatan

anaknya. Keadaan desa ini juga sudah cukup maju dari segi pemikiran dan pengetahuan tapi

masih banyak dari kaum ibu yang meggunaakan pengobatan tradisonal.

Pada masyarakat tradisional penggunaan pegobatan alternatif itu hal yang sudah biasa.

Akan tetapi pengobatan tradisional diera modern sudah sangat jarang terutama untuk

pengobatan ibu dan anak. Pada masyarakat Desa Saroha masih sangat kental tentang

pengobatan yang sifatnya tradisonal. Di daerah ini memiliki beberapa orang yang dapat

melakukan pijat taradisonal. Walaupun pengobatan ini tidak menjalankan usahanya secara

serius dan hanya pekerjaan diwaktu luang namun peminat pengobatan ini tidak pernah

berkurang. Pengguna jasa ini tidak hanya dari kalangan tua atau orang yang berpenghasilan

sangat minim. Tetapi dinikmati beberapa kalangan muda juga. Jadi berdasarkan uraian di atas

(18)

1.2 Identifikasi masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah

1. Alasan masyarakat memilih pijat refleksi sebagai pengobatan di Desa Saroha

2. Pengobatan yang dapat diberikan para ahli dengan pijat refleksi ini

3. Tanggapan masyarakat tentang praktek pijat refleksi bagi kesehatan ibu dan anak ini

ditengah-tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan yang semakin maju

4. Asal pengetahuan pengobatan pijat refleksi yang ada pada masyarakat khususnya di

Desa Saroha, Kanagarian Ujung Gading

5. Obat-obat yang digunakan dalam praktek pengobatan pijat refleksi (Jenis tanaman

obat yang digunakan).

1.4 Rumusan masalah

Dari seluruh uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang, masalah perlu dirumuskan

agar lebih spesifik sehingga lebih jelas dan lebih mudah dimengerti. Dan untuk menentukan

jawaban atas pertanyaan dari penelitian ini, maka perlu dirumuskan masalah dari beberapa

pertanyaan.

1. Alasan Ibu-Ibu masih memilih pijat refleksi sedangkan pengobatan moderen telah

mudah didapatkan?

2. Apa tanggapan masyarakat tentang keberadaan pijat refleksi ?

3. Pengobatan apa saja yang dapat ditawarkan oleh para ahli pijat refleksi kepada ibu

(19)

4. Bagaimana pengetahuan tentang pengobatan pijat refleksi itu diperoleh oleh

para ahli pengobatan di Desa Saroha Kanagarian Ujung Gading?

5. Adakah jenis tanaman yang digunakan yang tumbuh disekitar lingkungan

masyarakat sebagi penunjang pengobatan?

1.5 Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui alasan menggunakan pengobatan pijat refleksi ini dalam

menunjang kesehatan ibu dan anak di Desa Saroha

2. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat Desa Saroha terhadap pengobatan

pijat refleksi dalam kemajuan pengobatan saat ini

3. Untuk mengetahui penyakit apa saja yang dapat diobati oleh ahli pengobatan

pijat refleksi

4. Untuk mengetahui asal mulanya pengetahuan ahli pengobatan pijat refleksi

pada masyarakat Desa Saroha Kanagarian Ujung Gading

5. Mengetahui beberapa tanaman serta obat-obat tradisional yang dapat digunakan untuk penyembuhan

1.6 Mamfaat penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka diharapkan penelitian ini mempunyai

manfaat sebagai berikut:

1. Memberikan informasi bagi pembaca tentang pengobatan yang ada pada

masyarakat Desa Saroha

2. Menjadi refrensi bagi penulisan berikutnya yang saling berkaitan

(20)

4. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam menuangkan buah

pikiran dalam bentuk skripsi serta menambah pembendaharaan perpustakaan

(21)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang diuraikan sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan yang sekaligus menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Kesimpulan tersebut antara lain:

1. Pengobatan pijat refleksi merupakan salah satu pengobatan alterntif yang ada dalam kalangan masyarakat. Banyak mamfaat yang di peroleh dari pemiijtan

refleksi. Baik bagi fisik maupun jiwa seseorang. Pijat tidak memiliki efek samping

sehingga aman dilakukan. Pijat tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang.

2. Pijat refleksi diperoleh dengan dua cara yaitu dapat dari paktor turunan keturunan. Dimana orang yang memiliki kemampuan berdasarkan turunan dari nenek dan ibu

sendiri dan biasa terjadi pada seorang ahli pijat refleksi yang bersifat tradisional

dan dapat juga diperoleh dari pembelajaran keahlian badan atau instansi, yang

melatih keahlian dalam pemijatan urat-urat syaraf, Sehingga menjadi ahli

pengobatan. Pengobatan ini sering kita jumpai di sekitar kehidupan kita. seperti

pemijatan spa di salon ataw tempat-tempat lainnya.

3. Pengobatan pijat refleksi ini dapat mengobati beberapa kendala yang dihadapai masyarakat seperti penyakit demam serta batuk pada anak, susah berjalan pada

anak, susah tidur pada ibu dan anak, pemijatan kesuburan untuk ibu, pemijatan

untuk ibu hamil serta pengobatan lainya.

4. Tanggapan masyarakat terhadap pengobatan pijat refleksi tradisional cukup baik, hal ini dapat diketahui dari masyarakat itu sendiri. Beberapa masyarakat masih

(22)

masih mempengaruhi orang-orang walau telah mengenal pengobatan ala barat

Seperti halnya Yanti AM.Keb yang masih menggunakan pengobatan pijat untuk

dirinya dan anak-anaknya.

5. Mengenali tanaman obat di sekitar. Penggunaan bahan alam, baik sebagai obat maupun tujuan lain terlebih dengan adanya jumlah tanaman dan tumbuhan yang

beraneka ragam jenis yang masih mudah di jumpai dalam msyarakat. Pengetahuan

tentang obat tradisional juga sudah tidak asing lagi digunakan masyarakat

menengah ke bawah terutama dalam upaya pencegahan penyakit, .

5.2Saran

1. Pijat refleksi warisan budaya yang perlu dilestarikan. Kepada pasien pengguna

pengobatan hendaknya bekerja sama dalam mempertahankan pengobatan dengan

memberikan setiap pengobatan pijat refleksi yang tradisional dengan harga yang layak .

Selalu berhati-hati dalam memilih pengobatan, selalu waspada tentang pengobatan yang

tidak bertanggung jawab yang hanya mencari keuntungan. Biasakan menggunakan

obat-obat herbal dalam kehidupan

2. Kepada praktisi pengobatan hendaknya lebih menggalakkan pengobatan dan lebih

meningkatkan kualitas sehingga pengobatan menjadi lebih besar dan bagus sehingga

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Camat lembah melintang. 2013. Profil Nagari Ujung Gading

Endaswara, Suwardi. 2006. Metode Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah

Mada Press

Foster, Anderson. 2009 . Antropologi Kesehatan.Jakarta: Penerbit Universitas

Indonesia

Hrediansyah, H. 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Seni dalam Memahami Fenomena Sosial. Yogyakarta: Greentea Publishing.

Koenjaraningrat, donal k emerson. 1982 . Aspek Manusia Dalam Penelitian

Masyarakat. Jakarta : Yayasan . PT Gramedia

Koentjaraningrat. 1980. Beberapa pokok antropologi sosial. Jakarta: Dian Rakyat

Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Koentjaraningrat. 2007. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI-PRESS

Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Siodjang, Drs H Baso, Nadjemuddin.1994. Pengobatan Tradisional Pada Masyrakat

pedesaan daerah Sulawesi tengah.sulawesi:departemen pendidikan dan kebudayaan

(24)

Setiawan, Ebta.2010.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa

Subagyo, Joko. 2006. Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Spradley, James P. 2006. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara wacana

Walinagari.2012. Buku Besar Desa Saroha. Ujung Gading: Nagari

Referensi

Dokumen terkait

17 Penelitian yang dilakukan oleh Mila Mar’atus Sholihat, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia, Penelitian skripsi

Tidak hanya itu, jumlah peserta dari negara lain bertambah dari yang awalnya pada tahun 2019 hanya diikuti oleh 7 negara dengan jumlah peserta sebanyak 2.500 orang dan

Salah satu cara untuk menentukan strategi dengan melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik melalui pengukuran dan peningkatan atas kinerja yang telah dilakukan oleh

selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu dan banyak membantu memberi pengarahan materi skripsi ini untuk memperoleh data yang perlukan.. Bapak

Dari hasil perhitungan ke tiga metode tersebut, maka metode PPB yang akan direkomendasikan ke perusahaan untuk menurunkan biaya persediaan bahan baku, karena metode tersebut

Dari hasil penelitian, Pada audit energi sebelum konservasi, nilai IKE pada gedung Rektorat Babel IV 174,45 dan biaya energi listrik gedung Rektorat adalah Rp 118.242.565

Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa melalui penerapan strategi pemberian tugas mata pelajaran praktik

Tabel 4.20 Hasil Uji Reliabilitas Dimensi Kualitas Produk (X) Teh Hitam Gunung Dempo Pada Kecamatan Pagaralam