PENGOBATAN PIJAT REFLEKSI
DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
DI DESA SAROHA KANAGARIAN UJUNG GADING
KABUPATEN PASAMAN
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
MUHAMMAD YUSUF
NIM : 309 122 044
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :Muhammad Yusuf
Nim : 309122044
Jurusan :Pendidikan Antropologi
Fakultas : Ilmu Sosial
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar
merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang
lain. Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya
i ABSTRAK
Muhammad yusuf , 309122044, Pengobatan Pijat Refleksi Dalam Pemeliharaan Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Saroha Kenagarian Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat: Medan, Fakultas Ilmu Sosial, Program Studi Pendidikan Antropologi, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini mengenai pengobatan pijat refleksi kesehatan ibu dan anak di desa saroha Kanagarian Ujung Gading Kabupaten Pasaman. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap pengobatan pijat refleksi yang bersifat tradisional. Selain sebagai pembantu dalam mengatasi beberapa kendala dalam hidup, semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pengobatan. Sehingga warisan budaya tetap terjaga dengan baik dan pengobatan yang aman tetap lestari.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan Studi Lapangan (Field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengetahui besarnya manfaat pengobatan pijat refleksi dalam masyarakat , peneliti langsung melihat ke tempat praktek pengobatan, melihat beberapa kali pemijatan serta bertanya kepada beberapa nara sumber yang berkaitan dengan pengobatan . Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Saroha Kanagarian Ujung Gading Kabupaten Pasaman.
Berdasarkan hasil penelitian, pengobatan pijat refleksi ini dapat mengobati beberapa penyakit yang diderita para kaum ibu dan anak-anak. Pengobatan ini lebih menitik beratkan kepada pengobatan kaum ibu dan anak-anak. Dengan menggunakan metode pemijatan yang sederhana dan dibantu dengan beberapa pemahaman tentang tanaman obat . Obat-obatan yang digunakan alami dan biasa kita jumpai disekitar kita sehingga tidak sulit untuk mencarinya. Pengobatan sederhana dan tidak menggunakan obat dari sumber yang langka. Tapi hasil yang diperoleh cukup bagus.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengobatan pijat refleksi dapat dijadikan pengobatan dalam kehidupan sehingga pengobatan dapat bertahan bukan sebagai alternatif biasa .
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang
diberikan, sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi
dengan judul “Pengobatan Pijat Refleksi Dalam Pemeliharaan Kesehatan Ibu dan
Anak di Desa Saroha Kanagarian Ujung Gading Kabupaten Pasaman ”.
Penulis telah banyak menerima bimbingan, bantuan, dan motivasi dari
berbagai pihak dalam menyelesaikan skripsi ini. Maka dari itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Dr. H. Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
3. Ibu Dra. Puspitawati, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
4. Ibu Dra. Nurjannah, M.Pd dosen pembimbing akademik yang
memberikan semangat dan bimbingan dalam mengikuti perkuliahan.
5. Bapak Drs. waston malau M.SP selaku dosen pembimbing skripsi yang
selalu memberikan motivasi agar secepatnya menyelesaikan skripsi dan
memberikan masukan dalam penulisan skripsi.
6. Ibu Dra. Nurjannah, M.Pd selaku dosen penguji I, Ibu Novi Hasanah
selaku dosen penguji II dan Dra. Trisni Andayani M.Si selaku dosen
penguji III yang telah memberikan masukan kepada penulis dalam
perbaikan karya tulis ini.
7. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Antropologi. Terimakasih
atas didikan dan pengajarannya selama ini.
8. Bapak Jufri selaku Kepala Desa Saroha dan seluruh masyarakat Desa
Saroha yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.
9. Ibu Igus sebagai praktisi pengobatan yang telah banyak membantu dan
mengizinkan penulis melakukan penelitian .
10.Sahabat-sahabat penulis: Musdarwinsyah,Firman Alfian Zega, Ayu
febriani,Winda, Mukhlis Syahputra, Rita, Tri Adi Syahputra Saragih,
Hotnida Simanjuntak, Irna Maria Situmorang, Nurbaini, Nurlela, Reny
Widya Barus, Sisriyani dan Syarifa Hanim.
11.Teman-teman stambuk 2009, akhirnya kita sampai di akhir perjalanan
untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
12.Teman-teman kost selalu memberi semangat kepada penulis.
Teristimewa kepada ibunda Gusniarti dan Ayahanda Jufri Hadi. Terima
kasih kepada kedua orang tua serta keluarga yang senantiasa mencurahkan rasa
sayang, cinta, kenyamanan dalam hidup, materi serta doa yang tak henti-hentinya
kepada penulis. Terima kasih juga untuk Abangda dan Kakanda Islahul Abdi,
Zuryetti, Fauzi dan Adinda Wahyu Aidi, Risal Huda semoga keluarga kita selalu
dalam lindungan Allah SWT dan senantiasa dimudahkan jalan untuk meraih
cita-cita. Amin ya rabbal alamin.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan dapat menjadi sumber
informasi dan pengetahuan bagi yang membacanya.
Medan, 20 maret 2014
Penulis
vi
BAB III. METODE PENELITIAN………... 19
3.1. Jenis penelitian………...……….. 19
3.2. Lokasi penelitian………... 20
3.3. InformanPenelitian ...………... 20
3.4. Tekhnik Pengumpulan Data………... 20
3.4.1. Pengamatan Atau Observasi... 21
3.4.2. Wawancara... 22
3.4.3.Studipustaka………. 23
3.4.4. Dokumentasi... 24
vii
BAB IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……... 27
4.1.Gambaran Umum Wilayah Penelitian…..……… 27
4.1.1. Sejarah Nama Ujung Gading... 27
4.1.2. Luas dan Batas wilayah... 28
4.1.3. Kondisi Geografis... 30
4.3. Pengobatan Pijat Refleksi Dalam Pemeliharaana Kesehatan Ibu Dan Anak ………. 39
4.3.1. Sumber Pengetahuan Pijat Refleksi... 40
1. DiperolehDari Bakat Alami... 37
2. Diperoleh Dari Pendidikan... 38
4.3.2. Mamfaat Pijat Refleksi... 40
1. Manfaat Pijat Bagi Tubuh... 44
2. Manfaat Pijat Bagi Jiwa Dan Perasaan... 40
4.3.3. Jenis Pijat Refleksi Tradisional... 45
1. Pemijatan Untuk Kesuburan... 45
2. Pemijatan Untuk Ibu Hamil... 47
viii
AB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 63
5.1. Kesimpulan... 63
5.2. Saran... 64
DAFTAR PUSTAKA……….. 66
x
DAFTAR TABEL
1. Tabel 4.1. Batas Wilayah Ujung Gading... 25
2. Tabel 4.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Umur……… 27
3. Tabel 4.3.. Taraf Pendidikan Penduduk…………... 28
4. Tabel 4.4. Struktur Mata Pencarian... 29
vi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1. Pedoman wawancara... 67
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Manusia sebagai mahluk berbudaya memiliki kemampuan untuk merubah keadaan dirinya
dan lingkungannya untuk mempertahanan kehidupannya. Sebab pada dasarnya budaya itu
membantu seorang dalam kehidupan fisik maupun sosialnya. Pengetahuan masyarakat
tergantung kepada beberapa faktor pendukung yang ada dalam kehidupan sekitarnya.
Perkembangan pengetahuan itu tergantung bagaimana seorang memanfatkan lingkungannya.
Manusia bertahan hidup dengan mencari jawaban terhadap sesuatu yang mereka alami dalam
kehidupan.
Manusia menemukan berbagai pengobatan dalam usaha pertahanan diri. Mereka
menemukan obat-obatan menemukan cara pengobatan yang sederhana. Mereka mewariskan
dari satu generasi kegenerasi berikutnya. Manusia belajar menghilangkan rasa capek dan
sakit pada badan dengan pemijatan yang berkembang dalam masyarakat . Kemudian dewasa
ini berkembang menjadi lebih rinci dan kompleks seperti pijat kecantikan, pijat aura, pijat
kesehatan dan beraneka ragam pemijatan. Karena perkembangan dan sulitnya pengobatan
tradisional dipelajari kemungkinan pemijatan ini dapat hilang dan berganti kepada pemijatan
yang bersifat modren.
Manusia sejak lama telah mencari jawaban terhadap kendala yang dihadapinya dalam
kehidupan, seperti penyakit yang ada dalam masyarakat. Berbagai cara dilakukan untuk
memperoleh jawaban tentang mengatasi penyakit. Hingga sedikit demi sedikit jawaban dari
pertanyaan itu terus terungkap oleh manusia. Pada saat ini pengobatan sudah berkembang
pengobatan tradisional. Lumrahnya pemijatan tradisional dapat menyembuhkan beberapa
penyakit dengan dibantu beberapa tanaman-tanaman yang memiliki hasiat yang mujarab
dalam pengobatan.
Pijat refleksi merupakan salah satu metode pengobatan tradisional. Pijat ini dapat
diterapkan kepada setiap orang mulai dari yang muda sampai kepada orang yang sudah tua.
Selain itu siapa saja dapat melakukan pemijatan jika belajar dengan baik dan benar kepada
ahlinya. Banyak orang yang belajar dan mampu melaksanakan pemijatan. Tetapi akan
memiliki hasil yang berbeda dengan orang yaang mempunyai keahlian dibidang ini dan tentu
hasilnya akan lebih baik. Apalagi seorang yang memiliki garis keturunan seorang ahli
pemijatan.
Walaupun semua orang bisa dalam pemijatan, tapi tidak semua ahli dalam hal ini. Dewasa
ini buku panduan maupun artikel tentang pijat refleksi sudah banyak ditulis, baik itu praktisi
kesehatan maupun para peneliti bahkan ahli pemijat itu sendiri. Dengan berbagai bentuk serta
penggunaan bahasa mulai dari yang ilmiah sampai dengan bahasa yang sederhana sehingga
mudah dipahami oleh pembaca. Pijat refleksi ini diyakini memiliki manfaat yang banyak,
tidak hanya untuk kebugaran semata tapi juga dapat menghilangkan stres dan
penyakit-penyakit emosi lainnya.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Jurnal Of Alternative And Complementary
Medicine pada november 1996, para wanita yang menderita stres dan depresi merasa ada
perbaikan setelah menjalani terapi pijat refleksi selama 30 menit setiap minggu. Pada pijat
refleksi yang sifatnya tradisional, rasa nyaman dan sehat itu dapat kita rasakan mulai dari
awal pemijatan. Ketika mau melakukan pijat sudah memberikan energi tersendiri. Dan akan
lebih terasa jika telah selesai pemijatan. Bagi sebagian orang mempunyai kesempatan untuk
Pijat tradisional merupakan salah satu pengobatan yang merupakan warisan nenek
moyang yang perlu dilestarikan. Seorang ahli pijat yang baik tidak mudah ditemukan dalam
masyarakat. Tapi untuk mencari seorang tukang pijat sangatlah mudah dalam kehidupan.
Tiap-tiap salon sudah banyak menawarkan pemijatan, dan para pemijat yang bersertifikat.
Sedangkan yang ada dalam masyarakat tidak memiliki izin usaha dan tidak memiliki
sertifikat keahlian. Tapi perlu kita ketahui bahwa pengobatan pijat tradisional bergantung
pada pengalaman dan kepercayaan masyarakat.
Kesehatan itu sangatlah penting hal ini terlihat dari jauh-jauh hari manusia telah
memikirkan tentang pengobatan. Pengobatan itu sendiri dapat dikelompokkan ke dalam dua
bentuk yaitu: 1. pengobatan tradisional, 2. Pengobatan moderen.( Siodjang 1994:2 ).
Kesehatan harus diperhatikan terutama kesehatan ibu dan anak. Ibu dan anak adalah orang
yang perlu diperhatian secara khusus, mereka adalah aset bangsa yang tak ternilai harganya.
Ibu merupakan figur yang menentukan pola tingkah laku anaknya. Sedangkan anak-anak
itu sendiri adalah calon-calon penerus bangsa yang menentukan seperti apa bangsa kita
kedepannya nanti. Selain itu ibu hamil dan anak-anak adalah golongan yang rentan akan
penyakit. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seorang ibu hamil terutama dalam hal
kesehatan ketika dia hamil. Karena itu maka dinas kesehatan menganjurkan seorang ibu
sedikitnya memeriksakan diri empat kali selama masa kehamilan.
Pengobatan terhadap ibu dan anak itu tidaklah mahal dan ke dokter, banyak pengobatan
alternatif yang dapat membantu berbagai kendala yang dihadapi ibu dan anak. Berbagai
macam penyakit dapat dituntaskan dengan efek samping yang lebih minim. . Bisa dilakukan
dengan pengobatan tradisonal maupun ramuan-ramuan yang berasal dari pengobatan
tradisional itu sendiri. Tapi terkadang masyarakat kurang mempercayai pengobatan semacam
Lain halnya yang tejadi pada masyarakat Desa Saroha Kanagarian Ujung Gading
Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman , walaupun perkembangan teknologi
tentang kesehatan semakin maju namun masih banyak diantara mereka yang masih
menggunakan pengobatan tradisional untuk menunjang kesehatan dirinya maupun kesehatan
anaknya. Keadaan desa ini juga sudah cukup maju dari segi pemikiran dan pengetahuan tapi
masih banyak dari kaum ibu yang meggunaakan pengobatan tradisonal.
Pada masyarakat tradisional penggunaan pegobatan alternatif itu hal yang sudah biasa.
Akan tetapi pengobatan tradisional diera modern sudah sangat jarang terutama untuk
pengobatan ibu dan anak. Pada masyarakat Desa Saroha masih sangat kental tentang
pengobatan yang sifatnya tradisonal. Di daerah ini memiliki beberapa orang yang dapat
melakukan pijat taradisonal. Walaupun pengobatan ini tidak menjalankan usahanya secara
serius dan hanya pekerjaan diwaktu luang namun peminat pengobatan ini tidak pernah
berkurang. Pengguna jasa ini tidak hanya dari kalangan tua atau orang yang berpenghasilan
sangat minim. Tetapi dinikmati beberapa kalangan muda juga. Jadi berdasarkan uraian di atas
1.2 Identifikasi masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah
1. Alasan masyarakat memilih pijat refleksi sebagai pengobatan di Desa Saroha
2. Pengobatan yang dapat diberikan para ahli dengan pijat refleksi ini
3. Tanggapan masyarakat tentang praktek pijat refleksi bagi kesehatan ibu dan anak ini
ditengah-tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan yang semakin maju
4. Asal pengetahuan pengobatan pijat refleksi yang ada pada masyarakat khususnya di
Desa Saroha, Kanagarian Ujung Gading
5. Obat-obat yang digunakan dalam praktek pengobatan pijat refleksi (Jenis tanaman
obat yang digunakan).
1.4 Rumusan masalah
Dari seluruh uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang, masalah perlu dirumuskan
agar lebih spesifik sehingga lebih jelas dan lebih mudah dimengerti. Dan untuk menentukan
jawaban atas pertanyaan dari penelitian ini, maka perlu dirumuskan masalah dari beberapa
pertanyaan.
1. Alasan Ibu-Ibu masih memilih pijat refleksi sedangkan pengobatan moderen telah
mudah didapatkan?
2. Apa tanggapan masyarakat tentang keberadaan pijat refleksi ?
3. Pengobatan apa saja yang dapat ditawarkan oleh para ahli pijat refleksi kepada ibu
4. Bagaimana pengetahuan tentang pengobatan pijat refleksi itu diperoleh oleh
para ahli pengobatan di Desa Saroha Kanagarian Ujung Gading?
5. Adakah jenis tanaman yang digunakan yang tumbuh disekitar lingkungan
masyarakat sebagi penunjang pengobatan?
1.5 Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui alasan menggunakan pengobatan pijat refleksi ini dalam
menunjang kesehatan ibu dan anak di Desa Saroha
2. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat Desa Saroha terhadap pengobatan
pijat refleksi dalam kemajuan pengobatan saat ini
3. Untuk mengetahui penyakit apa saja yang dapat diobati oleh ahli pengobatan
pijat refleksi
4. Untuk mengetahui asal mulanya pengetahuan ahli pengobatan pijat refleksi
pada masyarakat Desa Saroha Kanagarian Ujung Gading
5. Mengetahui beberapa tanaman serta obat-obat tradisional yang dapat digunakan untuk penyembuhan
1.6 Mamfaat penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka diharapkan penelitian ini mempunyai
manfaat sebagai berikut:
1. Memberikan informasi bagi pembaca tentang pengobatan yang ada pada
masyarakat Desa Saroha
2. Menjadi refrensi bagi penulisan berikutnya yang saling berkaitan
4. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam menuangkan buah
pikiran dalam bentuk skripsi serta menambah pembendaharaan perpustakaan
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang diuraikan sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan yang sekaligus menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Kesimpulan tersebut antara lain:
1. Pengobatan pijat refleksi merupakan salah satu pengobatan alterntif yang ada dalam kalangan masyarakat. Banyak mamfaat yang di peroleh dari pemiijtan
refleksi. Baik bagi fisik maupun jiwa seseorang. Pijat tidak memiliki efek samping
sehingga aman dilakukan. Pijat tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang.
2. Pijat refleksi diperoleh dengan dua cara yaitu dapat dari paktor turunan keturunan. Dimana orang yang memiliki kemampuan berdasarkan turunan dari nenek dan ibu
sendiri dan biasa terjadi pada seorang ahli pijat refleksi yang bersifat tradisional
dan dapat juga diperoleh dari pembelajaran keahlian badan atau instansi, yang
melatih keahlian dalam pemijatan urat-urat syaraf, Sehingga menjadi ahli
pengobatan. Pengobatan ini sering kita jumpai di sekitar kehidupan kita. seperti
pemijatan spa di salon ataw tempat-tempat lainnya.
3. Pengobatan pijat refleksi ini dapat mengobati beberapa kendala yang dihadapai masyarakat seperti penyakit demam serta batuk pada anak, susah berjalan pada
anak, susah tidur pada ibu dan anak, pemijatan kesuburan untuk ibu, pemijatan
untuk ibu hamil serta pengobatan lainya.
4. Tanggapan masyarakat terhadap pengobatan pijat refleksi tradisional cukup baik, hal ini dapat diketahui dari masyarakat itu sendiri. Beberapa masyarakat masih
masih mempengaruhi orang-orang walau telah mengenal pengobatan ala barat
Seperti halnya Yanti AM.Keb yang masih menggunakan pengobatan pijat untuk
dirinya dan anak-anaknya.
5. Mengenali tanaman obat di sekitar. Penggunaan bahan alam, baik sebagai obat maupun tujuan lain terlebih dengan adanya jumlah tanaman dan tumbuhan yang
beraneka ragam jenis yang masih mudah di jumpai dalam msyarakat. Pengetahuan
tentang obat tradisional juga sudah tidak asing lagi digunakan masyarakat
menengah ke bawah terutama dalam upaya pencegahan penyakit, .
5.2Saran
1. Pijat refleksi warisan budaya yang perlu dilestarikan. Kepada pasien pengguna
pengobatan hendaknya bekerja sama dalam mempertahankan pengobatan dengan
memberikan setiap pengobatan pijat refleksi yang tradisional dengan harga yang layak .
Selalu berhati-hati dalam memilih pengobatan, selalu waspada tentang pengobatan yang
tidak bertanggung jawab yang hanya mencari keuntungan. Biasakan menggunakan
obat-obat herbal dalam kehidupan
2. Kepada praktisi pengobatan hendaknya lebih menggalakkan pengobatan dan lebih
meningkatkan kualitas sehingga pengobatan menjadi lebih besar dan bagus sehingga
DAFTAR PUSTAKA
Camat lembah melintang. 2013. Profil Nagari Ujung Gading
Endaswara, Suwardi. 2006. Metode Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah
Mada Press
Foster, Anderson. 2009 . Antropologi Kesehatan.Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia
Hrediansyah, H. 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Seni dalam Memahami Fenomena Sosial. Yogyakarta: Greentea Publishing.
Koenjaraningrat, donal k emerson. 1982 . Aspek Manusia Dalam Penelitian
Masyarakat. Jakarta : Yayasan . PT Gramedia
Koentjaraningrat. 1980. Beberapa pokok antropologi sosial. Jakarta: Dian Rakyat
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Koentjaraningrat. 2007. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI-PRESS
Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Siodjang, Drs H Baso, Nadjemuddin.1994. Pengobatan Tradisional Pada Masyrakat
pedesaan daerah Sulawesi tengah.sulawesi:departemen pendidikan dan kebudayaan
Setiawan, Ebta.2010.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa
Subagyo, Joko. 2006. Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Spradley, James P. 2006. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara wacana
Walinagari.2012. Buku Besar Desa Saroha. Ujung Gading: Nagari