IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN
MATEMATIKA DI KELAS V SD ROLINA KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN TAHUN AJARAN
2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
ROSINTAN GULTOM NIM. 109811116
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
UNIMED
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberi rahmat dan berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Implementasi Model Pembelajaran Mind Mapping untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika di Kelas V SD
Rolina Kecamatan Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2011/2012”. Yang disusun
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan PGSD S-1 Universitas
Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penulis Skripsi ini tidka dapat diselesaikan
dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan ucapan trimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Ayahanda
tercinta dan Ibunda saya, serta abang dan adik-adik yang telah memberi bantuan
moril maupun material dalam menyelesaikan Skripsi ini di Universitas Negeri
Medan.
Berkat beberapa bantuan dari beberapa pihak serta bimbingan yang
diberikan, maka pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan
kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD Universitas
Negeri Medan.
5. Ibu Dra Herawati Bukit, M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi saya yang
telah banyak memberikan banyak memberikan bimbingan, saran dan arahan
kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
6. Staf pengajar dan pegawai FIP yang telah memberikan ilmunya kepada
penulis selama perkuliahan.
7. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyusun, skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.
Penulis menyadari masih banyak kelemahan/ kekurangan, baik isi maupun
tata bahasa, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan penulis.
Medan, Juli 2012
Penulis
ABSTRAK
Rosintan Gultom, Nim.109811116. “Implementasi Model Pembelajaran Mind
Mapping untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika
di Kelas V SD Rolina Kecamatan Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2011/2012.”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan peningkatan hasil belaja siswa melalui Implementasi Model Pembelajaran Mind Mapping di kelas V SD Rolina Kecamatan Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua Siklus yaitu Siklus I dan II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti memberikan pre-test untuk mengetahui letak kesulitan pada pelajaran Matematika tentang volume bangun ruang, dan kemudian di akhir dilanjutkan dengan siklus I dan siklus II dan diakhiri dengan pemberian pos-test I dan II.
Subjek yang melaksanakan tindakan dalam penelitian ini adalah peneliti yang bekerja sama dengan guru kelas sebagai observer.Sedangkan subjek yang dikenai tindakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD yang berjumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes. Pada penelitian tindakan kelas ini, digunakan analisis data deskripsi kwalitatif yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan mengetahui respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran seslama proses belajar mengajar berlangsung.
Dengan menggunakan implementasi model pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa . Dan dari analisis tes data yang diperoleh selama kegiatan berlangsung, terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dari 69,64% pada Siklus I menjadi 78,57% pada Siklus II. Untuk ketuntasan belajar klasikal , pada Siklus I ada 18 orang siswa memperoleh skor ≥ 65, dengan ketuntasan 64,28% secara klasikal siswa belum tuntas belajar. Pada Siklus II ada 24 orang siswa
memperoleh skor ≥ 65 dengan ketuntasan 85,72% secara klasikal siswa telah
DAFTAR ISI
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Pembatasan Masalah ... 4
2.1.1 Model Pembelajaran Mind Mapping ... 7
2.1.2 Sifat-sifat Mind Mapping ... 10
2.1.3 Manfaat Mind Mapping ... 12
2.1.4 Ketentuan Pelaksanaan Mind Mapping ... 13
2.1.4.1 Hukum Mind Mapping ... 13
2.1.4.2 Cara Kerja Mind Mapping ... 14
2.1.5 Penelitian yang Relevan ... 19
2.1.6 Hasil Belajar Matematika ... 22
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 25
2.3 Kerangka Berpikir ... 26
2.4 Hipotesis Tindakan ... 29
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 30
3.1 Jenis Penelitian ... 30
3.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 30
3.3 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ... 30
3.4 Defenisi Operasional ... 31
3.5 Desain Penelitian ... 31
3.6 Prosedur Penelitian ... 33
3.7 Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 33
3.7.1 Tes ... 34
3.8 Teknik Analisis Data ... 36
3.8.1 Menghitung Hasil Belajar ... 36
3.8.2 Ketuntasan Belajar ... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 38
4.1 Hasil Penelitian ... 38
4.1.1 Penelitian pada Siklus I ... 39
4.2.1.1 Perencanaan ... 39
4.2.1.2 Pelaksanaan (Planning) ... 40
4.2.1.3 Pengamatan ... 42
4.2.2 Penelitian pada Siklus II ... 46
4.2.2.1 Perencanaan (Planning) ... 46
4.2.2.2 Pelaksanaan (tindakan) ... 46
4.2.2.3 Pengamatan ... 48
4.2.2.4 Refleksi ... 51
4.3 Pembahaasn Hasil Penelitian ... 52
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peranan yang fundamental dalam upaya tantangan
yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas, dengan terciptanya manusia yang
berkualitas maka manusia mampu menghadapi tantangan.
Lebih lanjut Kunandar (2007 : 54) mengatakan bahwa “Pendidikan kita
masih didominasi pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta
yang harus dihafal”. Kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber utama
pengetahuan. Untuk itu, diperlukan sebuah pendekatan belajar yang tidak
mengharuskan siswa mengkontruksikan pengetahuan di benak mereka sendiri.
Pembelajaran yang berorientasi pada penugasan materi dianggap gagal
menghasilkan peserta didik yang aktif, kreatif dan inovatif. Peserta didik
memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang. Oleh karena itu perlu
ada perubahan pendekatan pembelajaran yang lebih bermakna sehingga dapat
membekali peserta didik dalam menghadap permasalahan hidup yang dihadapi
sekarang maupun yang akan datang.
Salah satu masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran, bahwa
siswa kurang didorong untuk berperan aktif dan berpikir. Proses pembelajaran di
dalam kelas diarahkan hanya kepada kemampuan siswa untuk, mendengar,
menyimak, dan menghafal materi pelajaran, sehingga otak siswa dipaksa untuk
2
mengingat dan menimbun materi pelajaran. Kenyataan ini berlaku juga dalam
pelajaran matematika pada SD Rolina Kecamatan Medan Perjuangan Kelas V.
Berbagai masalah yang dihadapi di kelas, menyebabkan sulit tercapai
tujuan pembelajaran. Kurangnya penguasaan terhadap mata pelajaran matematika
menyebabkan siswa cenderung pasif, kurang memahami akhirnya, siswa
menyimpulkan bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit. Hal
ini dapat mengakibatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal
matematika sangat rendah yang akan berpengaruh terhadap hasil belajar.
Berdasarkan observasi penulis di Kelas V SD Rolina Kecamatan Medan
Perjuangan diperoleh keterangan bahwa hasil belajar siswa tersebut masih
tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ulangan harian I (pertama)
pada semester II di kelas V tahun pelajaran 2010/2011 hanya sekitar 50% siswa
yang dapat dikategorikan lulus, dengan Standart Ketuntasan Belajar Minimal
(SKBM) mata pelajaran matematika 65.
Dapat dikatakan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan kondisi ini penulis bahwa strategi pembelajaran yang digunakan selama
ini belum efektif, sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi yang
diberikan oleh guru. Menurut Windura (2008 : 7) faktor penyebab yang dapat
mempengaruhi rendanya aktivitas dan hasil belajar yaitu seperti: 1. Tidak bisa
konsentrasi. 2. Tidak paham tentang apa yang dipelajari. 3. Mudah lupa apa yang
telah diingat sebelumnya. 4. Otak jenuh sehingga tidak bisa belajar lebih banyak
3
Dari pendapat di atas, siswa cenderung pasif di kelas karena siswa kurang
paham dan kurang menguasai pelajaran tersebut. Hal ini disebabkan masih banyak
guru yang menggunakan metode konvensional dalam proses pembelajaran seperti
metode ceramah. Dimana penggunaan metode konvensional ini pada umumnya
berpusat pada guru, guru hanya menjelaskan materi pelajaran dan siswa
berkonsentrasi mendengarkan sambil mencatat kata-kata penting dari penjelasan
guru tersebut Dan teknik mencatat materi pembelajaran yang digunakan siswa
adalah dengan teknik mencatat linier/biasa.
Untuk itu perlu adanya perbaikan pembelajaran siswa dengan
memfokuskan pada pembelajaran yang mengaktifkan siswa, yakni siswa yang
kreatif, siswa dilibatkan aktif dengan segenap aktivitasnya, siswa turut berfikir
sehingga anak didik tidak hanya sekedar menghafal dan mengetahui melainkan
juga dapat memahami, mengingat dan menganalisis. Untuk itu seorang tenaga
pengajar harus dapat memilih strategi pembelajaran yang dapat memudahkan
siswa dalam memahami dan mengingat materi pelajaran dan situasi pembelajaran
dapat menarik perhatian dan menyenangkan bagi siswa.
Salah satu model yang dapat digunakan adalah model pembelajaran mind
mapping. Model pembelajaran mind mapping adalah suatu teknis grafis yang
dapat mengksplorasi seluruh kemampuan otak untuk berpikir dan belajar.
Menurut Windura (2008:7) “mind mapping merupakan suatu teknik
4
Dengan model ini diharapkan kegiatan pembelajaran lebih efektif sehingga
hasil pembelajaran lebih bermakna bagi siswa dan situasi proses pembelajaran
menyenangkan dan dapat menarik perhatian siswa. Selain daripada itu
memudahkan siswa dalam memahami dan mengingat pelajaran.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian
dengan judul “Implementasi Model Pembelajaran Mind Mapping Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V di SD Rolina Kecamatan Medan Perjuangan Tahun Pelajaran 2010/2011”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasikan masalah
sebagai berikut:
1. Banyak siswa yang menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang
sulit, sehingga hasil belajar matematika siswa rendah.
2. Yang menyebabkan siswa cenderung pasif dan kurang tertarik mencatat materi
materi pelajaran matematika karena metode yang digunakan masih bersifat
tradisional seperti metode ceramah.
3. Teknik yang digunakan siswa untuk mencatat selama proses pembelajaran
berlangsung linier atau biasa.
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luas dan kompleksnya permasalahan, maka batasan
5
dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pembelajaran
sifat-sifat bangun datar Kelas V SD Rolina Kecamatan Medan Perjuangan Tahun
Pelajaran 2010/2011.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan
mengimplementasikan model pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan
hasil belajar Matematika pada pokok pelajaran sifat-sifat bangun datar di Kelas V
SD Rolina Kecamatan Medan Perjuangan”.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi
mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar matematika kelas V di SD Rolina
Kecamatan Medan Perjuangan dengan mengimplementasikan model
pembelajaran mind maping.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk penulis sendiri, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan
membekali diri untuk menjadi pengajar dan pendidik yang akan terjun ke
6
2. Untuk pihak guru, meningkatkan kompetensi guru dalam merancang dan
mendesain model pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan.
3. Sumber refrensi dan bahan informasi bagi penulis lain yang ingin mengadakan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai
berikut :
1. Hasil penelitian mind mapping siswa yang diamati seara berkelompok
mengalami peningkatan. Dimana, pada siklus I terdapat 3 kelompok belajar
kategori cukup baik menjadi kategori baik pada siklus II dan 1 kelompok
belajar dengan kategori kurang baik menjadi kategori cukup baik pada siklus
II.
2. Setelah mengimplementasikan model pembelajaran mind mapping hasil
belajar siswa mengalami peningkatan. Dimana hasil perolehan pre-tes 43,21%,
pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar 69,64% meningkat menjadi 78,57%
pada siklus II. Jadi peningkatan hasil rata-rata sebesar 8,93%. Jika dilihat dari
ketuntasan secara klasikal, pada siklus I 18 siswa memperoleh skor ≥ 65
dengan ketuntasan 64,28% secara klasikal siswa belum tuntas belajar, pada
siklus II 24 siswa memperoleh skor ≥ 65 dengan ketuntasan 85,78% secara
klasikal siswa telah mengalami ketuntasan belajar.
B. Saran
1. Untuk pihak guru diharapkan kepada guru mata pelajaran matematika agar
dapat mengimplementasikan model pembelajaran mind mapping untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi pihak guru diharapkan agar menggunakan model pembelajaran mind
mapping dalam pelajaran matematika.
3. Bagi peneliti yang lain yang ingin menerapkan model pembelajaran mind
mapping hendaknya dapat meningkatkan kreativitas siswa sehingga dapat
membangkitkan semangat untuk lebih aktif dalam proses belajar.
4. Bagi siswa diharapkan agar lebih banyak latihan di sekolah maupun di
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman (http://wikipedia.pendidikan.net)
Anton Marya .2010 Manfaat Mind Mapping. Jakarta : Gramedia
Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi.
Jakarta: Bumi Aksara
…………., dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Banggo. 2007 Pengertian Matematika
Buzan, Toni. 2004. Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kreativitas. Jakarta:
Gramedia
………….., Toni. 2008. Buku Pintar Mind Mapping. Jakarta: Gramedia
Djamarah. 2008 : 13 Pengetian Belajar
Fakultas Ilmu Pendidikan. 2009.Pengembangan bahan ajar dan media
pembelajaran matematika di SD.UNIMED. Medan
Hamalik. 2009 : 37 Pengertian Belajar . Jakarta : Bumi Aksara
Kunandar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Grafindo
Nurdin dan Usman 2004: 70 Pengetian Implementasi
Olivia, Femi. 2008. Gembira Belajar Dengan Mind Mapping. Jakarta: Gramedia
Sardinian 2011 : 20 Pengertian Belajar
Sujana Nana. (1989). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Emaza
Osdakarya
Suyati, M. Khafid. Pelajaran Matematika Untuk Sekolah Dasar kelas V. Jakarta:
Penerbit Erlangga
Slameto,S. 2010. Belajar dan fakto-faktor yang mempengaruhinya.Rineke Cipta.
Jakarta.
Sudjana. N. 2008. Penilaian hasil belajar mengajar. Remaja Rosda karya.
Bandung.
Suharsimi.2006. Penelitian tindakan kelas. Bumi Aksara. Jakarta.