PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP
KEMAMPUAN MENENTUKAN STUDI LANJUT
PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 11
MEDAN TAHUN PELAJARAN
2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
FITRI RAMADHANI DALIMUNTHE
NIM : 108121053
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur seindah ucapan kehadirat Allah SWT yang telah
menganugerahkan kesehatan, melimpahkan rahmat, karunianya serta petunjuk
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul :
“Pengaruh Layanan Bimbingan Karir Terhadap Kemampuan Menentukan Studi
Lanjutan Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran
2012/2013”. dengan sempurna dan tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat
untuk memproleh Gelar Sarjana (S-1) Pendidikan pada Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak menemui hambatan dan
rintangan dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri, meskipun
penulisan skripsi ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan, baik sistematika
penulisan maupun penggunaan bahasanya. Namun berkat bimbingan Ibu Dosen
Pembimbing dan juga berbagai pihak, maka akhirnya penulis dapat
menyelesaikannya.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan hati
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.S selaku Rektor Universitas
Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S sebagai Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan, Bapak Prof. Dr. Yusnadi,M.S sebagai Pembantu Dekan I,
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Psikologi
dalam penyusunan skripsi dan kepada Ibu. Dra Nurajani, M.Pd sebagai
Serketaris Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.
4. Ibu Dra. Zulhaini, S sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bantuan, dukungan, motivasi, saran dan kritik, serta
ketabahan dan kesabaran dalam membimbing penulis dari awal hingga
selesainya penulisan skripsi ini.
5. Ibu Prof. Dr. Asih Menanti MS.,S.Psi , Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd dan
Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd , selaku penguji yang telah banyak
memberikan masukan dan saran-saran untuk skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang
telah memberikan banyak ilmu, bimbingan dan motivasi kepada peneliti
semenjak mengikuti pendidikan Bimbingan dan Konseling.
7. Seluruh staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan atas kerja sama dan bantuan yang diberikan kepada peneliti.
8. Bapak Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Medan
dan seluruh Bapak dan ibu guru yang mengajar di sekolah tersebut, terima
kasih atas kerja sama yang telah diberikan selama penulis melakukan
penelitian
9. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis Ayahanda Amran Dalimunthe
dan Ibunda Nurbaiti A.Ma tersayang, selaut kasih sayang yang tak
bertepian karena telah melahirkan, membesarkan, mendidik serta
membiayai penulis sehingga pada tahap semangat, pengorbanan, susah
dihargai untuk selamanya.terima kasih atas kasih sayang, dukungan,
motivasi dan doa yang diberikan kepada ananda sehingga ananda dapat
menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan dengan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan
10.Kepada saudara-saudaraku tercinta Suraida Dalimunthe, S.ST, M.Ali
Hasan Dalimunthe, Abdulrahmanda Dalimunthe, Nur Intan Dalimunthe,
SE dan Nuri Amraini Dalimunthe, SE, yang telah banyak memberikan
dukungan dan doa kepada penulis selama menyelesaikan studi di
Universitas Negeri Medan.
11.Teristimewa buat kekasihku Erwiyan Zikri yang sabar serta banyak
memberikan motivasi, semangat dan doa sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
12.Buat sahabat - sahabat ku Syafriska Amelia Nasution, Rizki Mutia
Nasution dan Diah Pratiwi yang selalu mendampingi penulis baik suka dan
duka serta GE lainnya Irvan, Andi, Dadang, Indra,Edi,
13.Rekan – rekan mahasiswa Jurusan PPB/BK Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan, yang telah membantu penulis baik moril
maupun material sehingga selesainya skripsi ini.
14.Dan tak lupa ucapan terima kasih kepada siswa-siswi SMA Negeri 11
Medan yang telah membantu penulis dalam penelitian.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis telah berupaya dengan semaksimal
terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi
sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skirpsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua
khususnya dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan bidang bimbingan dan
konseling. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini
berguna bagi kita semua khususnya para pembaca.
Medan, Oktober 2012 Penulis,
FITRI RAMADHANI DALIMUNTHE
i
ABSTRAK
FITRI RAMADHANI DALIMUNTHE. NIM : 108121053. Pengaruh Layanan Bimbingan Karir Terhadap Kemampuan Menentukan Studi Lanjut Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 11 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan. 2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Apakah ada pengaruh positif bimbingan karir terhadap kemampuan menentukan studi lanjut pada siswa SMA Negeri 11 Tahun Ajaran 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh positif antara bimbingan karir terhadap kemampuan menentukan studi lanjut pada siswa SMA Negeri 11 Tahun Ajaran 2012/2013
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 11 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 288 siswa dan terdiri dari 8 kelas. Pengambilan subjek berdasarkan kriteria yang ditentukan, yaitu siswa tidak dapat menentukan perguruan tinggi mana yang dipilih setelah tamat dan siswa tidak dapat menentukan jurusan apa yang akan dipilih setelah tamat. Jadi subyek dalam penelitian ini diambil 30 orang siswa yang tidak bisa menentukan perguruan tinggi dan tidak bisa menentukan jurusan. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu, yakni penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan kepada sekelompok orang yang dijadikan subjek penelitian.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pre-test dan post-test.
Pre-test diberikan sebelum dilakukan bimbingan karir dan post-test diberikan setelah
dilakukan bimbingan karir. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket tertutup dengan 4 pilihan jawaban yang mengacu kepada skala Likert. Teknik analisis data menggunakan rumus uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan karir terhadap kemampuan menentukan studi lanjut pada siswa kelas XII SMA Negeri 11 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013, hal ini diketahui dari hasil perhitungan diperoleh harga thitung = 11, 3 > dari harga ttabel = 2,045). Dengan demikian terdapat pengaruh yang
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ………. i
KATA PENGANTAR……… ii
DAFTAR ISI……….... v
DAFTAR LAMPIRAN ………..………... viii
DAFTAR GAMBAR……….. x
DAFTAR TABEL………... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah………. 1
1.2Identifikasi Masalah……….. 6
1.3Pembatasan Masalah………. 6
1.4Rumusan Masalah………. 6
1.5Tujuan Penelitian………... 7
1.6Manfaat Penelitian………. 7
BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Bimbingan Karir
A. Pengertian Bimbingan Karir………
B. Tujuan Bimbingan Karir……….. 13
C. Metode Penyampaian Bimbingan Karir……….. 16
D. Program dalam Bimbingan Karir………. 18
E. Personalia Bimbingan Karir………. 23
2.1.2 Studi Lanjut (Perguruan Tinggi) A. Pengertian Perguruan Tinggi……… 24
B. Fungsi Perguruan Tinggi……….. 25
C. Bentuk Perguruan Tinggi di Indonesia……… 26
D. Perguruan Tinggi di Indonesia………. 29
2.2 Kerangka Konseptual……….. 37 2.3 Hipotesa Penelitian………. 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian……….. 40
3.2 Subjek Penelitian……… 40
3.3 Operasional Variabel Penelitian 3.3.1 Variabel Penelitian………. 41
3.3.2 Definisi Operasional……….. 41
3.4.2 Uji Coba Instrumen Penelitian………... 47
3.5 Teknik Analisa Data………. 48
3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.6.1 Lokasi Penelitian……… 49
3.6.2 Waktu Penelitian……….... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian……….…. 50
4.2 Pengujian Persyaratan Analisis 4.2.1 Uji validitas...………..……. 51
4.2.2 Uji Reliabilitas………..……… 52
4.3 Analisis Data Penelitian 4.3.1 Pre-Test………..………. 52
4.3.2 Post-Test……….……… 53
4.4 Pengujian Hipotesis………. 55
4.5 Pembahasan Penelitian……….. 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………. 57
5.2 Saran……… 58
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Lokasi Penelitian SMA Negeri 11 Medan ……… 153
Gambar 2 : Plank SMA Negeri 11 Medan……… 153
Gambar 3 : Halaman Lokasi Penelitian SMA Negeri 11Medan……….. 153
Gambar 4 : Halaman Lokasi Penelitian SMA Negeri 11Medan……….. 153
Gambar 5 : Siswa sedang mengerjakan angket Pre-Test………. 154
Gambar 6 : Peneliti sedang mengawasi siswa menerjakan angket……….. 154
Gambar 7 : Peneliti sedang memberikan layanan Bimbingan Karir……… 154
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Uji Coba Angket Layanan Bimbingan Karir……… 61
Lampiran 2 :Uji Validitas dan Reliabilitas Layanan Bimbingan Karir………. 62
Lampiran 3 : Uji Coba Angket Kemampuan Menentukan Studi Lanjut……… 67
Lampiran 4 :Uji Validitas dan Reliabilitas Kemampuan Menentukan Studi
Lanjut……….. 68
Lampiran 5 : Skor Angket Kemampuan Menentukan Studi Lanjut Sebelum
Diberikan Layanan Bimbingan Karir………. 73
Lampiran 6 : Perhitungan Kategori Kemampuan Menentukan Studi Lanjut
Sebelum Diberikan Layanan Bimbingan Karir………... 74
Lampiran 7 : Skor Angket Kemampuan Menentukan Studi Lanjut Setelah
Diberikan Layanan Bimbingan Karir………. 77
Lampiran 8 : Perhitungan Kategori Kemampuan Menentukan Studi Lanjut
Setelah Diberikan Layanan Bimbingan Karir………... 78
Lampiran 9 : Pengujian Hipotesis……… 81
Lampiran 10 : Frekunsi Responden yang Menjawap Pertanyaan Evaluasi Layanan
Bimbingan Karir……… 83
Lampiran 11 : Pengujian Hipotesis………. 84
Lampiran 12 : Satuan Layanan Bimbingan Karir
2) Mengenali Perguruan Tinggi Di Indonesia……….…………. 91
3) Mengenal Berbagai Jenis Pengelompokkan Perguruan Tinggi 105
4) Mengenali Perguruan Tinggi Idaman………. 113
5) Strategi Memilih Jurusan Di Perguruan Tinggi………. 119
6) Mengenali Macam-Macam Program Studi Di Perguruan Tinggi126
Lampiran 13 : Angket Bimbingan Karir dan Angket Kemampuan Menentukan
Studi Lanjut………..145
Lampiran 14 : Dokumentasi Penelitian………153
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Setiap orang membutuhkan untuk bekerja dan berbahagia serta sukses dalam
suatu jabatan tertentu. Biasanya pekerjaan atau karir ini adalah untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan kehidupannya. Untuk meraih serta memegang suatu jabatan yang
sesuai dengan kebutuhan hidupnya, seseorang harus mampu untuk membuat suatu
rencana dan keputusan sendiri dalam mempersiapkan karir di masa depannya. Kebutuhan
karir bagi masa depannya akan terwujud apabila mereka mampu menyesuaikan diri
antara potensi-potensi yang dimilikinya dengan kesempatan yang tersedia. Akan tetapi,
hal tersebut sering menimbulkan masalah bagi para siswa. Masalah yang dimaksud disini
adalah situasi dan kondisi yang tidak diinginkan yaitu siswa masih bingung dan ragu-ragu
dalam menentukan perguruan tinggi mana yang akan dipilih dan menentukan jurusan ,
yang menyimpang, yang belum semestinya dan mendorong dan menantang untuk
dipecahkan. Masalah demikian sudah tentu menimbulkan kesulitan bagi para siswa, oleh
karena itu mereka membutuhkan bantuan untuk mengatasinya.
Untuk mengatasi masalah jabatan, atau karir para siswa disekolah perlulah
kiranya diselenggarakan Layanan Bimbingan Karir. Menurut Hatari (Gani 1985:10),
“bimbingan karir membantu siswa dalam proses mengambil keputusan mengenai karir
atau pekerjaan utama yang mempengaruhi kehidupannya di masa depan”. Bagi beberapa
siswa disekolah mungkin tidak memerlukan bantuan jabatan pada seorang konselor,
2
mereka secara individual terhimpit oleh berbagai masalah karir yang tidak dapat
dipecahkan sendiri maupun oleh kelompoknya. Dalam situasi dimana siswa tidak bisa
memecahkan sendiri atau secara kelompok untuk merencanakan dan mempersiapkan
karir dimasa depannya, dibutuhkan suatu bentuk pendekatan yaitu melalui layanan
bimbingan karir.
Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
skill, keterampilan dan keahlian di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dibutuhkan dalam proses penemuan karir. Namun sumber daya manusia tersebut belum
dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, sebab pendidikan dilakukan hanya untuk
menciptakan atau mengubah manusia Indonesia sebagai pekerja bukan sebagai pencipta
peluang dalam membangun bangsa dan Negara. Umumnya manusia Indonesia lebih
banyak berharap dari orang lain dari pada harus bekerja keras berusaha sendiri. Menurut
Batubara (Hariwijaya 2004:11);
Dalam beberapa tahun ini mulai terasa adanya ketimpangan struktural dimana tenaga kerja yang tersedia tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan kesempatan kerja yang ada. Dalam dunia pendidikan dimasa sekarang ini, masih banyak siswa yang kesulitan, kebingungan dan ragu-ragu dalam pekerjaan/jabatan untuk memilih karir di masa mendatang, sehingga menimbulkan kesalahan - kesalahan dan ketidakpatenan dalam mengambil keputusan.
Akibatnya siswa akan mengalami kegagalan dalam menentukan perguruan
tinggi dan pekerjaan, perasaan tidak bahagia dalam hidup dan frustasi karena
kurang berkembangnya potensinya secara maksimal. Hal itu disebabkan kurangnya
siswa memahami dunia studi lanjutan yang sesuai dengan dirinya. Sehingga untuk
membentuk sikap tersebut secara optimal, di SMA diadakan program bimbingan
3
Dengan adanya bimbingan karir disekolah, diharapkan dapat menumbuhkan
profsionalisme dalam menghadapi dunia kerja dan kemandirian siswa dalam memilih
studi lanjutan yang akan dijalaninya nanti berdasarkan kemampuan yang dimiliki.
Walgito (2010:199), menyimpulkan bahwa tujuan pendidikan di SMA yaitu :
1) Mendidik para siswa untuk menjadi manusia pembangun dan sebagai
warga negara Indonesia yang berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2) Memberi bekal kemampuan yang diperlukan bagi siswa yang akan
melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, terutama di universitas dan institut.
3) Memberi bekal dan kemampuan yang diperlukan bagi siswa yang akan
melanjutkan pendidikan di sekolah tinggi, akademi, politeknik, program diploma, dan/atau program lainnya yang setingkat.
4) Member bekal kemampuan bagi siswa yang akan terjun ke dunia kerja
setelah menyelesaikan pendidikannya.
Dari penjelasan diatas, dapat dikemukakan bahwa pendidikan di SMA bertujuan
untuk menyiapkan para siswa yang akan melanjutkan pendidikannya ketingkat yang lebih
tinggi , sekaligus menyiapkan para siswa yang akan langsung bekerja apabila
menyelesaikan pendidikannya, untuk itu siswa memerlukannya layanan bimbingan karir.
Pelaksanaan bimbingan karir di sekolah berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0209/U/1984 tentang Perbaikan
Kurikulum Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA). Bab IV pasal 15 (Sutiksna
1988:1) keputusan tersebut berbunyi :
4
Untuk mendukung aturan pemerintah tersebut, sekolah perlu memberikan bantuan
bimbingan kepada siswa dalam mempersiapkan diri dalam menentukan studi lanjut dan
akhirnya bekerja. Dengan bimbingan, siswa terbantu dalam memecahkan masalah yang
dihadapi terutama dalam menentukan studi lanjutan..
Menurut Smith (Prayitno 1994 : 94) “Bimbingan sebagai proses layanan yang
diberikan kepada individu-individu guna membantu mereka memperoleh pengetahuan
dan keterampilan – keterampilan yang diperlukan dalam membuat pilihan – pilihan,
rencana – rencana dan interpretasi – interpretasi yang diperlukan untuk menyesuaikan
diri dengan baik”.
Masalah yang khusus dihadapi di sekolah SMA Negeri 11 Medan yaitu sebagian
siswa saat ditanya akan meneruskan studi lanjutnya ke perguruan tinggi mana dan jurusan
apa yang nantinya akan dipilih nantinya saat memasuki pergurun tinggi, mereka belum
dapat manjawab dengan pasti dan masih bingung untuk menentukaannya. Dengan
demikian, begitu pentingnya bimbingan karier di Sekolah, khususnya dalam menentukan
studi lanjutan, serta dapat memberikan gambaran dan harapan yang akan dicapai oleh
siswa dimasa yang akan datang didunia kariernya, sehingga diharapkan lulusan SMA
yang memiliki sikap kemandirian yang dapat diandalkan mampu untuk menghadapi
persaingan era globalisasi dan tantangan masa depan karir. Dengan kondisi yang
demikianlah diharapkan pelaksanaan Bimbingan Karir di SMA dapat terus terlaksana dan
semakin ditingkatkan dari tahun ajaran ketahun ajaran, agar dapat berfungsi secara efektif
dan efisien.
Perlu dijelaskan bahwa untuk mendapatkan karir (pekerjaan) dapat ditempuh
5
memperoleh ilmu pengetahuan yang lebih mendalam tentang bidang ataupun jurusan
yang akan dituju untuk pekerjaan dimasa mendatang.
Berdasarkan keterangan diatas dan berdasarkan masalah khusus dihadapi di
sekolah SMA Negeri 11 Medan yaitu sebagian siswa saat ditanya akan meneruskan studi
lanjutnya ke perguruan tinggi mana dan jurusan apa yang nantinya akan dipilih nantinya
saat memasuki pergurun tinggi, mereka belum dapat manjawab dengan pasti dan masih
bingung untuk menentukaannya. Dengan demikian, terlihat bahwa upaya untuk
membantu siswa dalam menentukan studi lanjut untuk masa depannya melalui suatu
layanan bimbingan karir di sekolah, sangat menarik untuk diteliti. Sehingga dengan
alasan inilah, peneliti mengambil penelitian tentang “PENGARUH LAYANAN
BIMBINGAN KARIR TERHADAP KEMAMPUAN MENENTUKAN STUDI
LANJUT PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN
6
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis
mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Banyak siswa yang kesulitan, kebingungan dan ragu – ragu dalam memilih
karir / jabatan dimasa mendatang.
2. Kurangnya pemahaman siswa tentang dunia studi lanjutan yang sesuai dengan
dirinya.
3. Siswa tidak dapat menetukan Studi Lanjut (Perguruan Tinggi) yang akan
dipilihnya setelah tamat SMA.
4. Siswa tidak dapat menentukan jurusan yang akan dipilih di perguruan tinggi.
1.3 PEMBATASAN MASALAH
Agar penelitian ini lebih terarah dan untuk mencegah luasnya permasalahan,
maka penulis hanya membatasi pokok permasalahan tentang pengaruh layanan
bimbingan karir terhadap kemampuan menetukan studi lanjut siswa KELAS XII SMA
Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
1.4 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah yang
akan diteliti agar penelitian yang dilakukan mengarah pada tujuan yang ingin dicapai :
1. Bagaimana kemampuan siswa dalam menentukan studi lanjut siswa SMA Negeri
7
2. Bagaimana kemampuan siswa dalam memilih jurusan di perguruan tinggi pada
siswa Kelas XII SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2012/2013 ?
3. Adakah pengaruh positif antara bimbingan karir terhadap kemampuan
menentukan studi lanjut pada siswa kelas XII SMA Negeri 11 Medan Tahun
Ajaran 2012/2013 ?
1.5 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari Penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui studi lanjut siswa kelas XII SMA Negeri 11 Medan Tahun
Ajaran 2012/2013.
2. Untuk mengetahui jurusan yang dipilih siswa kelas XII SMA Negeri 11 Medan
Tahun Ajaran 2012/2013.
3. Untuk mengetahui pengaruh positif bimbingan karir terhadap kemampuan
menentukan studi lanjut pada siswa kelas XII SMA Negeri 11 Medan Tahun
Ajaran 2012/2013.
1.6 MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat untuk berbagai pihak antara lain:
1. Peneliti
Penelitin ini sebagai nilai tambah bagi peneliti sendiri guna meningkatkan
pengetahuan di bidang karir baik secara teori maupun aplikasi langsung didalam
lingkungan belajar serta dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam melakukan
8
2. Konselor
Melalui penelitian ini dapat dipakai untuk mengembangkan ilmu Bimbingan dan
Konseling untuk dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan bimbingan.
3. Sekolah
Bagi sekolah yang bersangkutan, agar dipakai sebagai umpan balik (feed back) atas
pelaksanaan bimbingan karier saat ini dan dapat lebih tertarik untuk memanfaatkan
bimbingan karir yang diberikan secara optimal. Bagi sekolah yang belum
melaksanakan, akan tertarik untuk menyelenggarakan bimbingan karir tersebut.
4. Pihak – pihak lain
Sebagai referensi bagi semua pihak yang membutuhkan dan ingin mengembangkannya
sebagai karya tulis pada masa yang akan datang.
5. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat memperluas khasanah ilmu pengetahuan di
bidang Bimbingan dan Konseling khususnya mengenai bimbingan karir.
6. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan masukan dan
pertimbangan bagi para siswa untuk memahami pentingnya bimbingan karir guna
57
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Ada pengaruh layanan
bimbingan karir terhadap kemampuan menentukan studi lanjut pada siswa kelas XII
SMA Negeri 11 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013, hal ini diketahui dari hasil
perhitungan diperoleh harga thitung = 11, 3 > dari harga ttabel = 2,045). Maka hipotesa
yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif antara bimbingan karir terhadap
kemampuan menentukan studi lanjut siswa SMA Negeri 11 Medan, dapat diterima.
Pada evaluasi I, jawaban terbesar ada 16 responden (53,3%) mengetahui
jalur seleksi perguruan tinggi dan jawaban terkecil ada 1 responden (3.3%)
mengetahui jalur seleksi masuk perguruan tinggi jalur tulis. Pada evaluasi
II,diketahui jawaban tebesar ada 18 responden (60%) mengetahui 5 nama perguruan
tinggi negeri dan jawaban terkecil ada 2 responden (6,7%) mengetahui yang
dimaksud dengan perguruan tinggi negeri. Pada evaluasi III, diketahui jawaban
terbesar ada 20 responden (66,7%) mengetahui jenis perguruan tinggi menurut UU
No.30 Tahun 1990 dan jawaban terkecil ada 3 responden (23,3%) mengetahui
bentuk perguruan tinggi yang termasuk kedalam pendidikan professional. Pada
evaluasi IV, diketahui jawaban terbesar ada 21 responden (70%) mengetahui
perguruan tinggi terfavorit di Indonesia dan jawaban terkecil ada 2 responden
(6,7%) mengetahui hal-hal yang mencakup perguruan tinggi idaman. Pada evaluasi
V, diketahui seluruh reponden (100%) mengetahui strategi yang dapat menentukan
pemilihan jurusan di perguruan tinggi. Pada evaluasi VI, diketahui ada 15 responden
(50%) mengetahui jurusan yang ada di perguruan tinggi dan 15 responden (50%)
58
5.2 SARAN - SARAN
Dari hasil penelitian maka saran – saran yang dapat diberikan yaitu :
1. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa
menentukan studi lanjut, antara lain melalui kegiatan bimbingan karir.
2. Diharapkan siswa untuk selektif dalam meneruskan studi lanjut ke Perguruan
Tinggi dan jurusan yang dipilih, sehingga citacita yang selama ini diidam
-idamkan akan dapat terwujud.
3. Mengingat bahwa layanan bimbingan karir dapat meningkatkan kemampuan
menentukan studi lanjut, maka selayaknya layanan bimbingan karir secara
59
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta
Gani, R.A. 1985. Bimbingan Karir. Bandung: Angkasa.
Hariwijaya, dkk. 2004. Proses Penemuan dan Pencapaian Karir. Bandung
Harun, D. dkk. 1994. Instrumen Pendukung Isi Layanan dan Bimbingan. Jakarta:
Senayan.
Mulyaningtyas, B.R. & Hadiyanto, Y.P. 2007. Bimbingan dan Konseling untuk SMA
dan MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Munandir. 1996. Program Bimbingan Karir. Jakarta: Senayan.
Ndraha, T. 1987. Manajemen Perguruan Tinggi. Jakarta: Bina Aksara.
Prayitno & Erman Amti. 1994. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
Rineka Cipta.
Pusat Data dan Analisa Tempo. 2009. Panduan Memilih Perguruan Tinggi 2009.
Jakarta: Temprint.
___________________________ 2012. Panduan Memilih Perguruan Tinggi 2012.
Jakarta: Temprint.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D. Bandung:
Alfabeta
Sukardi, D.K. 1988. Pendekatan Konseling Karir di Dalam Bimbingan Karir. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
60
Walgito, B. 2010. Bimbingan Konseling ( Studi & Karier ). Yogyakarta: Andi.
Winkel, W.S. & Hastuti, M.M. 2012. Bimbingan dan Konseling Di Institusi