STUDI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PKN ANTARA MODEL
STAD (STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION) DENGAN
JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
(STUDI KASUS DI KELAS VIII SMP NEGERI 1
NAMAN TERAN KAB. KARO SEMESTER
GENAP T.P 2011/2012
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Elvi Novia Prastika Br Milala NIM: 308111036
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
ELVI NOVIA PRASTIKA BR MILALA, NIM 308111036. Studi Efektivitas Pembelajaran PKn Antara Model STAD (Student Team Achievment Division) dengan JIGSAW Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus Di Kelas VIII SMPN 1 Naman Teran Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012).
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur, hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa.
Atas segala berkat dan kasihnya yang selalu melimpah bagi penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan Skripsi ini sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Penyelesaian Skripsi ini, merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana pendidikan pada jurusan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Skripsi ini diberi judul: ” Studi Efektivitas Pembelajaran PKn antara Model STAD ( Student Team Achievment Division ) dengan
Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus Di Kelas VIII SMPN 1
Sigaranggarang Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)”.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memproleh bantuan dari berbagai
piihak sehingga skripsi ini terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
(Unimed);
2. Bapak Drs. H. Restu M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS UNIMED);
3. Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial (FIS
4. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Sosial (FIS UNIMED);
5. Bapak Drs. Suady Husin S.H, M.S, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi (PS),
yang dengan penuh kesabaran membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini.
6. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PP-Kn) dan sekaligus menjadi Dosen Pembimbing
Akademik (PA) dan Dosen Penguji Penulis yang telah banyak memberi
masukan, petunjuk dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Gabriel Siahaan, S.H, M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn).
8. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si, selaku Dosen Penguji Penulis yang telah
banyak memberi masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan Skripsi ini.
9. Ibu Dra. Rosnah Siregar, S.H., M.Si, Selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberi masukan, petunjuk dan sarannya dalam penyusunan skripsi ini.
10.Bapak Majda El Muhtaj S.H., M.Hum, Bapak Arief Wahyudi S.H, Bapak Fahmi
Siregar S.H dan bapak Bakhrul Khair Amal, S.H, yang selalu membimbing saya
di PUSHAM
11.Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPK-n)
yang telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama dalam
pperkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.
12.Bapak Drs. Model Ginting, selaku Kepala Sekolah dan ibu NK Guru mata
kesempatan kepada penulis dalam melakukan penelitian Di SMP Negeri. 1
Naman Teran.
13.Teristimewa kepada orang tuaku, ayahanda Mardi Sembiring dan Ibunda
Maslianna Br Karo yang telah memberikan doa, membesarkan, membimbing,
dan memberikan semangat dengan penuh kasih sayang serta pengorbanan yang
tiada taranya kepada penulis.
14.Terkhusus kepada abangku Suriadi Sepakat Perangin-angin, yang selalu
memberiku semangat dalam penulisan skripsi ini.
15.Kepada adik-adikku yang kukasihi dan kusayangi Lilis Angreani dan Zeri
Arsuwedo.
16.Kepada teman-temanku di PUSHAM Bang Quadi, Iis, Helena, chepy, Wirawan,
Diana, Nasri, dan Yuda.
17.Kepada teman-temanku yang telah banyak membantu penulis khususnya, Iis Br
Ginting, Ida Simatupang, Rifka Situmorang, Tarulina simamora, Diana Br
Muham dan kepada semua teman terkhusus di kelas reguler B 2008, dan kepada
semua stambuk 2008, yang banyak membantu penulis selama kuliah di
Universitas Negeri Medan (UNIMED). Semoga kita berhasil dan menjadi orang
18.Kepada semua keluarga yang yang tidak dapat penulis sebutkkan satu persatu,
terimaksih atas dukungan, doa, dan semangat yang telah diberikan hingga
terselesaikannya Skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca, akhir kata penulis
mengucapkan banyak terimakasih.
Medan, Juli 2012
Penulis,
Elvi Novia Prastika Br Milala
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang ... 1
B.Identifikasi Masalah ... 5
C.Pembatasan Masalah ... 5
D.Perumusan masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
1. Pengertian Pembelajaran ... 8
2. Efektivitas Pembelajaran ... 16
3. Hakikat pendidikan kewarganegaraan (PKn) ... 20
4. Hakikat Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ... 22
5. Teori yang Melandasi Pembelajaran Kooperatif ... 24
6. Model Pembelajaran STAD ( Student Team Achievment Division) ... 31
7. Model Pembelajaran Jigsaw ... 36
B. Kerangka Berfikir ... 43
C. Hipotesis ... 45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 46
A.Lokasi Penelitian ... 46
B.Popualsi dan Sampel ... 46
1. Populasi ... 46
2. Sampel ... 46
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Oprasional ... 47
1. Variabel Penelitian ... 47
2. Defenisi Oprasional ... 47
D.Rancangan Penelitian ... 48
E. Alat Pengumpulan Data ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53
A. Hasil Penelitian ... 53
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73
A. KESIMPULAN ... 73
B. SARAN ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 75
Daftar Tabel
Tabel. 3.1 : Desain penelitian untuk kelompok Eksperimen dan Kelompok
Kontrol ... 49
Tabel 4.1 : Data pretes dan postes untuk kedua kelompok samppel ... 54
Tabel 4.2 : Perhitungan rata-rata dan standar deviasi kelas eksperimen ... 56
Tabel 4.3 : Perhitungan rata-rata dan standar deviasi kelas kontrol ... 59
Tabel 4.4 : Uji normalitas nilai pretes pada kelas eksperimen ... 63
Tabel 4.5 : Uji normalitas nilai pretes pada kelas kontrol ... 64
Tabel 4.6 : Uji normalitas nilai postes pada kelas eksperimen ... 65
Tabel 4.7 : Uji normalitas nilai postes pada kelas kontrol... 65
Tabel 4.8 : Hasil Uji hemogenitas nilai pretes dan postes ... 68
Tabel 4.9 : hasil perhitungan uji hipotesis ... 49
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
2. Instrumen Penelitian
3. Jawaban Penelitian
4. Bahan Untuk Diskusi Kelompok dengan model Pembelajran masing-masing
kelompok
1 BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi
pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah
yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan
dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam konteks
penyelengaraan ini guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajaranya secara
sistematis dan berpedoman pada seperangkat aturan dan rencana tentang pendidikan
yang dikemas dalam bentuk kurikulum.
Peningkatan mutu pendidikian di Indonesia tentunya tidak lepas dari tujuan
pendidikan nasional yang tercantum dalam UUD NRI tahun 1945 yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan di Indonesia dapat dikatakan berhasil
jika tujuan dari pendidikan itu sendiri sudah jelas dan sudah ditempuh dengan
tindakan-tindakan yang jelas pula. Namun yang terjadi adalah menurunnya mutu
pendidikan di Indonesia, hal itu terlihat jelas dari kualitas siswa di sekolah-sekolah
pada umumnya.
Pengalaman membuktikan bahwa kegagalan pengajaran salah satunya
disebabkan pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat dan masih bersifat
konvesional yang dapat menimbulkan kebosanan, rendahnya daya serap siswa
terhadap materi yang diajarkan dan dapat menurunkan motivasi peserta didik dalam
2
belajar. Hal inilah yang menyebabkan hasil belajar yang diperoleh siswa kurang
maksimal.
Dalam proses belajar mengajar khususnya guru PKn mempunyai tugas untuk
memilih model pembelajaran berikut media yang tepat sesuai dengan materi yang
disampaikan demi tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar
di kelas terdapat keterkaitan yang erat antara guru, siswa, kurikulum, sarana dan
prasarana. Terlebih lagi bagi guru yang membawa mata pelajaran PKn yang
merupakan pelajaran yang membosankan bagi siswa pada umumya. Jadi dalam hal
inilah diperlukan peran guru PKn mampu mengembangkan model-model
pembelajaran yang menarik perhatian siswa.
Pembelajaran PKn sebenarnya mempunyai peran yang sangat penting. Mata
pelajaran PKn diharapkan akan mampu membentuk siswa yang ideal memiliki
mental yang kuat, sehingga dapat mengatasi permasalahan yang akan dihadapi.
Selama ini proses pembelajaran PKn kebanyakan masih mengunakan
paradigma yang lama dimana guru memberikan pengetahuan kepada siswa yang
pasif. Guru mengajar dengan metode konvensional yaitu metode ceramah dan
mengharapkan siswa duduk, diam, dengar, catat dan hafal (3DCH) sehingga
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi monoton dan kurang menarik perhatian
siswa. Kondisi seperti itu tidak akan meningkatkan kemampuan siswa dalam
memahami mata pelajaran PKn. Akibatnya nilai akhir yang dicapai siswa tidak
3
masalah tersebut Sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan,
aktif, kreatif, bisa bekerja sama dan membangun daya pikir yang optimal.
Permasalahan-permasalahan dalam proses pembelajaran tersebut perlu
dicarikan solusinya agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai optimal. Salah satu
caranya adalah dengan menemukan metode pembelajaran yang efektif, yang dapat
memperbaiki daya tangkap mahasiswa, meningkatkan attitude siswa, meningkatkan
keaktivan siswa, serta memberikan kesempatan bagi peningkatan ketrampilan
terutama di bidang ilmu teknik.
Pembelajaran kooperatif adalah metode pembelajaran yang menekankan pada
kerjasama dua orang atau lebih untuk memecahkan masalah bersama-sama.
Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar melalui penempatan siswa
belajar dalam kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda.
Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota saling bekerja sama dan
membantu memahami suatu bahan pembelajaran. Tujuan model pembelajaran
kooperatif adalah menciptakan situasi yang dapat memacu keberhasilan individu
melalui kelompoknya.
Salah satu bentuk pendekatan pembelajaran yang merupakan bagian dari
pembelajaran kooperatif adalah metode Student Teams Achievement Divisions
(STAD). Penelitian STAD telah dikembangkan searah dengan munculnya paradigma
baru dalam pembelajaran, yaitu konstruktivisme. STAD dianggap mewakili
keaktifan yang disyaratkan oleh konstruktivisme.
4
Proses pembelajaran dikatakan efektif bila siswa secara aktif dilibatkan dalam
mengorganisasikan dan menemukan hubungan informasi yang diproleh. Penulis
melihat bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team
Achievment Division) dan model kooperatif tipe Jigsaw mampu mengaktifkan siswa
bila diorganisasikan dengan baik. Penulis merasa tertarik dengan tipe STAD dan
Jigsaw kerena model pembelajaran ini mampu mengundang siswa untuk
berpartisipasi aktif saat dalam kegiatan kelompok maupun proses belajar mengajar
secara keseluruhan.
Melalui model pembelajaran STAD dan Jigsaw diharapkan dapat memberikan
solusi dan suasana baru yang menarik dalam pengajaran. Sehingga Model
Pembelajaran STAD dan Jigsaw membawa konsep pemahaman inovatif, dan
menekankan keaktifan siswa dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Siswa bekerja dengan sesama siswa dalam suasana gotong-royong dan memiliki
banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan
berkomunikasi.
Berdasarkan permasalahan diatas, penulis tertarik untuk membahas dan
melakukan penelitian dengan judul : Studi Efektivitas Pembelajaran PKn antara
Model STAD ( Student Team Achiement Division ) dengan Jigsaw terhadap prestasi
belajar siswa (Studi Kasus Di Kelas VIII SMPN 1 Naman Teran Kec. Naman Teran
5 B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah dalam penelitian ini. Namun masalah-masalah itu berhubungan
dengan Studi Efektivitas pembelajaran PKndengan model STAD dan Jigsaw
terhadap prestasi belajar siswa. Dengan demikian yang menjadi masalah adalah:
1. Penerapan model STAD dalam pembelajaran PKn di SMP Negeri 1 Naman
Teran.
2. Penerapan model Jigsaw dalam pembelajaran PKn di SMP Negeri 1 Naman
Teran
3. Peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkanya metode pembelajaran
siswa model STAD di SMP Negeri 1 Naman Teran .
4. Peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkanya metode pembelajaran
siswa model Jigsaw di SMP Negeri 1 Naman Teran.
5. Terdapat efektivitas yang signifikan dari model pembelajaran dengan model
STAD dan Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Naman
Teran.
C.Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesimpangsiuran dari penelitian ini, serta mengingat
keterbatasan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah untuk
memberi arah pada pembatasan penelitian ini yaitu efetivitas penerapan model
pembelajaran STAD dan Jigsaw terhadap prestasi siswa. Dari penelitian ini penulis
6
terhadap prestasi belajar siswa, maka penelitian ini terbatas pada: “Studi efektivitas
pembelajaran PKn antara model STAD dengan Jigsaw terhadap prestasi belajar
siswa di kelas VIII SMP Negeri. 1 Naman Teran Kec.Naman Kab.Karo semester
genap tahun pelajaran 2011/2012.
D.Perumusan masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah, maka selanjutnya dapat dirumuskan permasalahannya yang akan diteliti
adalah:
1. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkanya metode
pembelajaran siswa model STAD di SMP Negeri 1 Naman Teran?
2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkanya metode
pembelajaran siswa model Jigsaw di SMP Negeri 1 Naman Teran?
3. Apakah terdapat efektivitas yang signifikan dari model pembelajaran dengan
model STAD dan Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1
Naman Teran?
E.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian tentu saja konsisten dengan rumusan masalah penelitian.
Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran PKn antara
metode STAD dengan Jigsaw terhadap prestasi belajar siswa di kelas VIII SMPN. 1
7 F. Manfaat Penelitian
Suatu penelitian hendaknya memberikan manfaat agar apa yang diteliti,
diperbuat tidak sia-sia. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Guru, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan metode pembelajan yang
lebih efektif dalam pembelajaran PKn.
2. Siswa, dapat meningkatkan motivasi belajar dan melatih sikap sosial untuk
saling perduli terhadap keberhasilan siswa lain dalam mencapai tujuan belajar.
3. Sekolah sebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan hasil belajar
siswa khususnya pada mata pelajaran PKn.
4. Dapat menambah wawasan penulis dalam hal karya ilmiah khususnya tentang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Secara umum adanya peningkatan hasil belajar setelah diterapkannya model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dimungkinkan karena dalam model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dikembangkan keterampilan siswa dalam
bekerja sama, berkomunikasi, dan menerima orang lain untuk menyelesaikan
tugas secara bersama sehingga memotivasi siswa untuk belajar dan akhirnya
berpengaruh terhadap hasil belajar.
2. Ada perbedaan hasil belajar PP-Kn siswa yang diajarkan dengan model STAD
dan Jigsaw pada materi pokok demokrasi di SMP. N 1 Naman Teran, yaitu
dibuktikan dengan perhitungan uji t diperoleh > (6,75 > 1,23).
3. Dari hasil perhitungan = 77,5 sedangkan = 69 ternyata model STAD
lebih efektif dari model Jigsaw. Karena itu ada kebaikan model pembelajaran
STAD apabila diterapkan yaitu mampu membuat siswa berbaur dengan
berbagai latarbelakang yang berbeda, baik dari segi kepintaran, suku, jenis
kelamin dan agama bersatu dalam satu kelompok, namun yang paling menarik
dalam model STAD ini adalah ketika nilai individu mempengaruhi nilai
kelompok, jadi sifat individualis bisa terkikis dan kerjasama yang baik untuk
mendapatkan nilai tertinggi di antara kelompok adalah tujuan dari
masing-masing kelompok.
B.Saran
1. Peran guru diharapkan dapat menguasai model-model pembelajaran agar kegiatan
belar mengajar dapat lebih bervariasi, terlebih mata pelajaran PP-Kn yang
selama ini dianggap mata pelajaran yang membosankan. Diharapkan setelah
menggunakan model pembelajra siswa lebih tertarik untuk belajar mata pelajaran
PP-Kn.
2. Diharapkan upaya yang maksimal dari seluruh stakeholder pendidikan dalam
menunjang perkembangan hasil belajar siswa.
3. Guru disarankan melakukan evaluasi tentang cara mengajar dan menyadari
dampaknya terhadap anak didik. Untuk menghasikan peserta didik yang bisa
berdamai dan bekerja sama dengan sesamanya dalam pembelajaran disekolah,
model pembelajaran STAD perlu lebih sering digunakan karena dapat memicu
kerjasama yang baik antar sesama siswa dan ini dianggap member suasana yang
positif dan akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencintai
pembelajaran, sekolah dan gurunya, dalam artian siswa tertarik terhadap mata
pelajaran dan senang kepada gurunya. Selain itu siswa akan merasa lebih
DAFTAR PUSTAKA
Abdulrahmansaleh, 2010. Model Pembelajaran STAD. http://www.com/2010/04/model-pembelajaran-stad.html. Diakses tanggal 26 januari 2012.
Admin, 2011 http://belajarpsikologi.com/macam-macam-teori-belajar/ . Diakses tanggal 7 Juli 2012
Ahmad Rifai dan Nana. 2005, Media Pengajaran . Bandung : Sinar Baru.
Alfiannurdin, 2010.Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan ModelPembelajaran Kooperatif Jigsaw Di SMPN. http://wordpress.com/2010/04/
13/dalam-pembelajaran-pkn-dengan-menggunakan-model-pembelajaran-kooperatif-jigsaw-di-smpn/. Diakses tanggal 26 januari 2012.
Andayani Sutrisni, 2007, Penerapan Kooperatif Teknik STAD dalam Pembelajaran
PKn, FKIP Universitas Muhammadiyah Metro.
Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.
Azyumardi, Azra. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: ICCE
Berutu,Nurmala dan Agustina.2009. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe STAD Pada Lingkungan Hidup Di SMP Swasta Parulian 1 Medan. Dikutip
dari Jurnal Kewarganegaraan Volume 13, No 02, November 2009, Medan.FIS:UNIMED
Fakultas Ilmu Sosial. 2005. Pedoman Penyusunan Skripsi. Medan: UNIMED
Handoko, T. Hani,2000. Pengertian tentang Efektivitas.
http://ikwan93.multiply.com.journal/item/2. diakses tanggal 15 Januari 2012.
Muslich, Masnur. 2008. KTSP (Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Nababan, Ramsul. 2009. Implementasi pembelajaran kewarganegaraan menggunakan STAD (Student Team Achievment Division) dalam mata kuliah Teori Hukum dan Konstitusi. Dikutib dari Jurna Kewarganegaraan Vol.12,No.01, Juni 2009 Medan: FIS UNIMED.
Poerdaminta. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Riduan, 2010.Belajar Mudah Penelitian. Bandung: ALFABETA
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Singarimbun,Singarimbun.2011. Penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe
STAD untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan (PKn) Mahasiswa PGSD S1 FIP Unimed. Di Kutip dari Jurnal Tematik
Vol.001/06/DIkdas/April 2011,Medan FIP: UNIMED
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana.2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA
Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan
dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:
Kencana