• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP SIKAP PORNOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 BINJAI TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP SIKAP PORNOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 BINJAI TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

TERHADAP SIKAP PORNOGRAFI SISWA KELAS XI

SMA NEGERI 4 BINJAI

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajuakan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

INDAH WAHYUNI LUBIS NIM. 108121024

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi Yang Diajuakan Oleh Indah Wahyuni Lubis, NIM. 108121024 Telah Dipertahankan Di Depan Tim Penguji

Pada Tanggal, 03 September 2012

TIM PENGUJI

Dra. Kemali Syari M.Pd _______________________ Pembimbin

Pro . Dr. Asih Menanti, MS _______________________ Pen uji

Dra. Nurarjani M.Pd __________________ Pen uji

Dra. Pastiria Sembirin , M.Pd _______________________ Pen uji

Disetujui Dan Disyahkan Pada Tnggal, 05 September 2012 Panitia Ujian

Medan, September 2012 Dekan, Ketua Jurusan Psikolo i Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED Pendidikan dan Bimbin an

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh:

INDAH WAHYUNI LUBIS NIM. 108121024

Program Studi S-1 imbingan dan onseling urusan Psikologi Pendidikan dan imbingan

Telah Memenuhi Syarat Dan Disetujui Untuk Diajukan Dan Dipertahankan Dalam Mempertahankan Skripsi

Medan, 3 September 2012 Dosen Pembimbin Skripsi

Dra. Kemali Syari M.Pd NIP. 19 90801 1981 01 2 001

Disetujui Oleh:

etua urusan Psikologi Pendidikan dan imbingan

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh :

INDAH WAHYUNI LUBIS NIM. 108121024

Program Studi imbingan onseling urusan Psikologi Pendidikan dan imbingan

Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal 03 September 2012 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh

elar Sarjana Pendidikan

Dekan, Ketua Jurusan Psikolo i Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED Pendidikan dan Bimbin an

Drs. Nasrun, MS Pro .Dr. Abdul Munir M.Pd

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada llah SWT yang telah melimpahkan berkah, rahmat dan hidayahnya kapada penulis dalam penyusunan skripsi ini sehingga dapat terlaksana dan selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul : Pengaruh Layanan imbingan elompok Terhadap Sikap Pornografi Sis a elas XI-IS 1 SM Negeri 4 injai Tahun jaran 2011/2012. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat-syarat memperoleh sarjana pendidikan pada jurusan Psikologi Pendidikan dan imbingan, akultas Ilmu Pendidikan Uni ersitas Negeri Medan.

Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak ketidaksempurnaan dan keterbatasan yang dimiliki dari skripsi ini. Oleh sebab itu, Dengan segala kerendahan hati penulis dengan senang hati akan menerima saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga menyadari banyak hambatan dan kesulitan yang dialami selama dalam studi dan penyusunan skripsi ini, tetapi keberhasilan penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ini tidaklah etr ujud tanpa bantuan dari semua pihak, baik secara moril berupa sumbangan pikiran, saran-saran maupun dalam bentuk materil dalam usaha menyelesaikan skripsi ini. Maka dengan tulus hati penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. apak Prof. Dr. Ibnu ajar M.Pd selaku rektor Uni ersitas Negeri Medan 2. apak Drs. Nasrun M.Pd selaku dekan akultas Ilmu Pendidikan

(6)

3. apak Pembantu Dekan I, II, III akultas Ilmu Pendidikan Uni ersitas Negeri Medan

4. apak Prof. DR. bdul Munir M.Pd selaku ketua jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan akultas Ilmu Pendidikan Uni ersitas Negeri Medan dan Ibu Dra. Nurarjani M.Pd selaku sekretaris jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan akultas Ilmu Pendidikan Uni ersitas Negeri Medan

5. Ibu Dra. emali Syarif M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah sangat banyak memberikan moti asi, arahan dan bimbingan yang sangat berharga kepada penulis dari a al hingga selesainya penulisan skripsi ini serta terima kasih atas kesabaran menghadapi tingkah dan kelakuan saya selama penulisan skripsi ini

. apak/Ibu Dosen jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan akultas Ilmu Pendidikan Uni ersitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan a asan kepada penulis selama duduk di bangku perkuliahan

. apak/Ibu dosen penguji, notulis dan saksi yang telah membantu penulis dalam ujian meja hijau

8. epala Sekolah SM Negeri 4 injai, seluruh konselor, gurundan staff tata usaha yang telah mengijinkan penulis dalam mengadakan penelitian di sekolah tersebut

(7)

10. Teristime a kepada Orang tua yang penulis sangat cintai, sayangi dan kasihi. Terima kasih kepada lm. yah yang alaupun tidak bisa membantu secara langsung tetapi saya yakin ikut mendoakan dan mendukung penulis. Terima kasih yang tak terucapkan kepada mamak yang telah banyak memberikan doa, moti asi dan rela melakukan apa saja sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan

11. dikku yang telah membantu dan mengalah agar saya dapat menyelesaikan perkuliahan

12. Teman-teman seperjuangan yessy, meli, ica, emo , nita, ai, nujul, bayu dan Reg 2008 untuk semangat, moti asi, doa dan perhatian yang telah kalian berikan

13. Terkhusus penulis ucapkan terima kasih yang sangat mendalam dan tidak dapat diucapkan kepada llah SWT yang telah memberikan berkah, rahmat dan hidayahnya kepada penulis dari a al sampai terselesaikannya skripsi ini

khir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan terutama bagi penulis.

Medan, September 2012

(8)

ABSTRAK

INDAH WAHYUNI LUBIS. Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Sikap Pornografi Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012.

Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 4 Binjai yang beralamat di Jln Cut Nyak Dien No 134 Binjai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap sikap pornografi siswa kelas XI SMA Negeri 4 Binjai Tahun Ajaran 2011/2012.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI-IPS 1 SMA Negeri 4 Binjai yang berjumlah 45 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling dengan mengambil 10 siswa dari 45 siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Binjai.

Instrumen yang digunakan untuk mengambil data penelitian adalah angket Sikap Terhadap Pornografi dengan jumlah 44 butir angket. Bentuk angket yang digunakan adalah bentuk multiple choice yang terlebih dahulu diujicobakan dan dianalisis untuk mendapatkan angket yang valid dan reliable.

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………. i

KATA PENGANTAR ………... ii

DAFTAR ISI ……….. v

DAFTAR TABEL ……….... ix

DAFTAR LAMPIRAN ……… x

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ……… 1

1.2 Identifikasi Masalah ………... 5

1.3 Batasan Masalah .……… 6

1.4 Perumusan Masalah ………. 6

1.5 Tujuan Penelitian ……… 6

1.6 Manfaat Penelitian ……….. 6

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ……… 8

a. Pengertian Sikap ………. 8

b. Ciri-ciri Sikap ……….. 9

c. Komponen Sikap ………... 10

d. Pembentukan dan Perubahan Sikap ……….. 11

e. Fungsi Sikap ………. 12

f. Tingkatan Sikap ……… 13

(10)

a. Pengertian Pornografi ……….. 14

b. Jenis-jenis Media Pornografi ……….. 15

c. Ragam Pornografi ……… 16

d. Efek Pornografi ……… 17

2.3 Bimbingan Kelompok ……….. 20

a. Pengertian Bimbingan Kelompok ………. 20

b. Tujuan Bimbingan Kelompok ………... 22

c. Isi Layanan Bimbingan Kelompok ……… 23

d. Model-model Bimbingan Kelompok ………. 24

e. Jenis-jenis Kelompok ………. 24

f. Metode Bimbingan Kelompok ……… 25

g. Teknik Bimbingan Kelompok ……….26

h. Tahapan-tahapan Bimbingan kelompok ………..27

i. Fungsi Bimbingan Kelompok ………. 29

j. Asas Bimbingan Kelompok ………..31

k. Komponen-komponen Bimbingan Kelompok ……….32

2.4 Kerangka Konseptual ………...34

2.5 Hipotesis ………..35

BAB. III : METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ………36

3.2 Subjek Penelitian ……….36

3.3 Desain Penelitian ……….37

3.4 Langkah-langkah Penelitian ………37

(11)

3.6 Teknik Pengumpulan Data ………38

3.7 Teknik Analisis Data ………43

3.8 Persiapan Penelitian ……….43

3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ………44

BAB. IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data Penelitian ……….45

4.1.2. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ………45

1. Keadaan SMA Negeri 4 Binjai ………45

2. Persiapan Penelitian ………46

a. Proses Perijinan ………46

b. Uji Coba Instrument ………46

4.1.3. Persiapan Penelitian ………47

4.1.4. Pengujian Persyaratan Analisis ………48

a. Uji Validitas ………48

b. Uji Reliabilitas ………50

4.1.5 Analisis Data Penelitian ………50

a. Data Pre-test Penelitian ………51

b. Data Post-test Penelitian ………53

4.1.6. Uji Persyaratan Analisis Data ………54

a. Uji Normalitas ………...54

b. Uji Homogenitas ………55

c. Hasil Pengujian Hipotesis ……….56

(12)

4.2 Pembahasan ……….57

BAB.V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ……… 60

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pemberian Skor Angket ……… 39

Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Sikap Terhadap Pornografi ……… 39

Tabel 4.1 Angket Penelitian Valid dan Tidak Valid ………. 49

Tabel 4.1 Rata-rata Nilai Pre-test dan Post-test ……… 51

Tabel 4.2 Nilai Pre-test Penelitian ………. 52

Tabel 4.3 Nilai Post-Test Penelitian ……….. 53

Tabel 4.4 Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas ………. 55

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Uji Coba Sikap Terhadap Pornografi ……… 62

Lampiran 2 Sebaran Data Uji Coba Angket Sikap Terhadap Pornografi ……. 68

Lampiran 3 Perhitungan Validitas Soal ……….. 71

Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Soal ……….. 76

Lampiran 5 Angket Penelitian Sikap Terhadap Pornografi ……… 82

Lampiran 6 Sebaran Data Pre-Test Penelitian ……… 86

Lampiran 7 Sebaran Data Post-Test Penelitian ……….. 89

Lampiran 8 Tabulasi Data Penelitian ……….. 92

Lampiran 9 Perhitungan Nilai Rata-rata, Simpangan Baku, dan Varians instumen ……….. 93

Lampiran 10 Uji Normalitas ……… 99

Lampiran 11 Uji Homogenitas ………102

Lampiran 12 Pengujian Hipotesis ………...104

Lampiran 13 Peningkatan Layanan Bimbingan Kelompok ………107

Lampiran 14 Satuan Layanan ………. 108

Lampiran 15 Satuan Layanan ………. 117

Lampiran 16 Satuan Layanan ………124

Lampiran 17 Satuan Layanan ………. 133

Lampiran 18 Satuan Layanan ………. 141

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada umumnya remaja putra dan putri memasuki usia remaja tanpa

pengetahuan yang memadai tentang seks. Hal ini disebabkan orang tua masih tabu

membicarakan seks dengan anaknya dan hubungan orang tua dan anak yang

terlanjur jauh sehingga anak mencari sumber-sumber lain yang tidak akurat,

khususnya pornografi. Pornografi tersebut mereka dapatkan dengan sangat mudah

dan murah melalui media-media informasi yang ada disekitar mereka.

Media-media pornografi saat ini telah berkembang menjadi referensi

pengetahuan dan pemahaman remaja dan anak-anak tentang realitas kehidupan

seksual. Pesan-pesan permisivitas seksual, gaya hidup seks bebas yang banyak

terdapat di media membentuk remaja menjadi pribadi yang terobsesi secara

seksual. Media-media pornografi juga menjadi sumber pembelajaran utama

mengenai pengetahuan seks dan seksualitas bagi remaja. Seringkali remaja

menikmati pornografi secara sembunyi-sembunyi baik sendirian maupun bersama

teman-teman atau bahkan mereka sengaja mencarinya. Pornografi tersebut mereka

nikmati melalui media pornografi yang tersedia dengan berbagai jenis dan bentuk.

Di Indonesia internet adalah sumber materi pornografi yang tidak hanya

mudah diakses, tetapi juga mudah diperoleh oleh remaja. Selain itu, media

pornografi yang juga dapat dengan mudah diperoleh remaja adalah media-media

(16)

juga bisa di dapat dalam bentuk audio visual V D dan DVD dengan sangat

mudah dan murah.

Menurut bdurrahman dalam sti, menyebutkan bahwa , %

remaja S TP, , % remaja S T , dan , % Mahasiswa pernah membaca

buku majalah porno sedang , % remaja S TP, % remaja SM dan , %

Mahasiswa pernah menonton film porno.

emudahan serta murahnya pornografi menjadi faktor utama yang

mempengaruhi remaja untuk memulai dan ketagihan mengonsumsi pornografi.

Mereka menganggap bahwa mengonsumsi pornografi merupakan hal yang biasa

untuk remaja karena bagi mereka pornografi adalah media pendidikan seks.

Polling majalah remaja H I dalam sti, belum lama ini

menunjukkan bahwa , % remaja pernah melihat menonton membaca situs

porno, foto, film, buku cerita majalah komik porno. Hanya , % yang mengaku

tidak pernah. dapun frekuensinya , % mengaku kurang dari kali

menonton melihat membaca situs porno, foto, film, buku cerita majalah komik

porno dalam satu bulannya, , % rata-rata - kali dalam satu bulannya, , %

mengaku kurang dari kali dalam satu bulannya, dan , % rata-rata - kali

dalam satu bulannya.

Pornografi memiliki bahaya yang sangat besar terutama pada remaja.

Psikologis remaja yang masih labil dan adanya pertumbuhan hormon-hormon

seksual pada diri remaja menjadikan pornografi memiliki bahaya dampak

negatif yang sangat besar terhadap remaja. Dampak negatif pornografi yang

(17)

coba-coba, akhirnya ketagihan. Pornografi membuat penikmatnya ketagihan dan sulit

lepas darinya dengan cara tingkat konsumsi yang terus meningkat.

ecanduan pornografi merupakan tren baru masalah kesehatan masyarakat

di Indonesia yang berdampak luas dan dalam waktu singkat dapat merusak

tatanan psikososial masyarakat. ecanduan pornografi adalah perilaku berulang

untuk melihat hal-hal yang merangsang nafsu seksual, dapat merusak kesehatan

otak dan kehidupan seseorang, serta pecandu pornografi tidak sanggup

menghentikannya.

anyak orang belum menyadari bahwa anak dan remaja kita telah

terkontaminasi pada pornografi. padahal efek negatifnya lebih besar daripada

narkoba dalam hal merusak otak. Tak hanya itu, pecandu pornografi juga lebih

sulit dideteksi ketimbang pecandu narkoba.

Menurut Hilton jika kokain narkoba dapat merusak otak pada tiga

bagian, pornografi akan merusak otak di lima bagian. erarti, daya rusak

pornografi terhadap otak lebih dahsyat % dibanding narkoba iskala, .

Selain itu menurut astlemaan pornografi dapat memberi dampak

langsung pada perkembangan otak anak dan remaja yang menyebabkan kerusakan

otak permanen jika tidak segera diatasi iskala, .

Dengan pornografi, otak akan mengalami hyper stimulating rangsangan

yang berlebihan sehingga otak tidak bekerja dengan normal, bahkan sangat

ekstrem yang kemudian bisa membuatnya mengecil dan rusak. Jika bagian otak

limbik pada anak dan remaja selalu digunakan untuk pornografi, bagian otak yang

bertanggungnjawab untuk logika akan mengalami cacat karena otak hanya

(18)

remaja akan mudah mengalami kebosanan, merasa sendiri, marah, tertekan dan

lelah. Selain itu, dampak yang paling mengkhawatirkan adalah penurunan prestasi

akademik dan kemampuan belajar serta berkurangnya kemampuan pengambilan

keputusan.

Selain kerusakan otak, pornografi juga menimbulkan hasrat untuk

melakukan hubungan seksual dan membangkitkan kecenderungan untuk

melakukan serta meniru. Pornografi juga menyebabkan perasaan kosong dan

kebingungan bagi semua orang yang melakukannya. Hal ini membuat kecanduan

pornografi sebagai penyakit otak.

erdasarkan pengalaman selama melakukan program pengalaman

lapangan terpadu di SM egeri injai ditemukan beberapa siswa yang melihat

dan menonton pornografi. Mereka menyimpan pornografi tersebut di dalam HP

dan melihatnya pada saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Selain

itu, mereka juga saling berbagi video gambar porno yang dimiliki dengan cara

mengirim ke HP dan menonton bersama-sama di kelas.

Pornografi sangat berbahaya bagi remaja. Hal ini disebabkan khalayak

mempelajari adegan aktifitas seksual yang mereka konsumsi dari materi

pornografi tersebut. leh karena itu untuk mengurangi bahaya pornografi pada

remaja, perlu dilakukan berbagai upaya untuk mencegah bahaya pornografi. Salah

satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya pornografi adalah dengan

mempengaruhi sikap sehingga siswa dapat bersikap menolak pornografi.

Sikap siswa terhadap pornografi dapat dipengaruhi oleh layanan-layanan

(19)

konselor untuk memepengaruhi sikap siswa terhadap pornografi adalah layanan

bimbingan kelompok.

imbingan kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang

memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika

kelompok memperoleh berbagai bahan dari nara sumber tertentu terutama dari

guru pembimbing dan atau membahas secara bersama-sama pokok bahasan

topik tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupannya

sehari-hari dan atau untuk perkembangan dirinya baik sebagai individu maupun

sebagai pelajar, dan untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan

tindakan tertentu Hallen, .

Melalui pelaksanaan bimbingan kelompok siswa dapat menyatakan

pendapat dan saling bertukar pikiran mengenai pornografi dan mengetahui bahaya

pornografi bagi remaja sehingga akan dilihat bagaimana pengaruhnya dengan

sikap siswa terhadap pornografi. Untuk mengetahuinya penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul Pengaruh Layanan B mb ngan

Kel m k terhada ka P rn graf s swa Kelas XI MA Neger B n a

ahun A aran 11 1 .

1. Ident f kas Masalah

erdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penulis

mengidentifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah

. anyak siswa yang melihat pornografi

. anyak siswa yang tidak mengetahui bahaya pornografi

(20)

1. Batasan Masalah

eterbatasan penulis dalam waktu dan untuk menghindari kesimpangsiuran

dalam penelitian ini, maka penulis membatasi permasalahan pada “Pengaruh

ayanan imbingan elompok terhadap Sikap Pornografi Siswa elas XI SM

egeri injai tahun ajaran ”.

1. Perumusan Masalah

erdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka penulis

merumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut

“ pakah ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap sikap pornografi

siswa elas XI SM egeri injai tahun ajaran ?”.

1. u uan Penel t an

ertitik tolak dari rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah

“Untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap sikap

pornografi siswa elas XI SM egeri injai tahun ajaran ”.

1. Manfaat P enel t an

dapun Manfaat Penelitian ini adalah sebagai berikut

. agi siswa i diharapkan dapat mengubah sikapnya terhadap pornografi.

. Sebagai bahan masukan bagi para guru dalam melaksanakan layanan

(21)

. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam mengambil kebijakan yang

berhubungan dengan pelaksanaan program layanan bimbingan kelompok

pada para siswa.

. Sebagai bahan masukan bagi siswa-siswa SM dalam membantu mengubah

sikap terhadap pornografi melalui kegiatan layanan bimbingan kelompok.

. Sebagai salah satu bahan referensi bagi peneliti lain dalam melakukan

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil analisis data test awal (pre-test) diperoleh skor dengan rata-rata

91,70 sedangkan setelah pemberian layanan bimbingan kelompok (post-test)

diperoleh rata-rata 121,80 artinya rata-rata skor setelah mendapatkan layanan

bimbingan kelompok lebih tinggi daripada sebelum mendapatkan layanan

bimbingan kelompok 121,80 > 91,70 atau terjadi peningkatan sebesar 32,82%.

2. Ada pengaruh yang signifikan antara layanan bimbingan kelompok dengan

sikap terhadap pornografi pada siswa kelas XI SMA Negeri 4 Binjai T.P

2011/2012.. Dengan perhitungan uji t (thitung = 43,62 > ttabel 1,83).

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan maka dapat

disarankan beberapa hal berikut ini :

1. Saran untuk Guru BK (Bimbingan Konseling)

Diharapkan agar dapat memberikan informasi/pendidikan seks yang benar

kepada siswa/i agar mereka tidak mencari tahu dari sumber yang salah serta

memaksimalkan pelaksanaan pelaksanaan bimbingan kelompok di sekolah.

(23)

Agar lebih memperhatikan siswa-siswi yang memiliki kemampuan dan bakat

tertentu untuk diarahkan sehingga akan membuat siswa mampu

mengembangkan potensi dirinya.

3. Saran untuk Sekolah

Agar lebih meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan

belajar mengajar dan pelaksanaan layanan bimbingan konseling di sekolah

yang akan membuat siswa lebih baik lagi.

4. Saran untuk Siswa

siswa lebih terbuka tentang masalahnya kepada konselor sekolah dan

mengikuti bimbingan kelompok dengan serius, sehingga siswa dapat

mengatasi masalah dan menambah pengetahuan dan wawasan

5. Saran untuk Peneliti Lanjutan

Agar lebih meningkatkan layanan bimbingan kelompok yang ada di sekolah

khususnya tentang pornografi dan lebih mempersiapkan semaksimal mungkin

(24)

DAFTAR PUSTAKA

A, Hallen. 2005. Bimbingan dan Konseling. Quantum Teaching: Jakarta.

Armando, Ade. 2004. Mengupas Batas Pornografi. Jakarta: Meneg Pemberdayaan Perempuan.

Asti, Badiatul. 2010. Gurita Pornografi Membelit Remaja. Oase Qalbu: Grobogan.

Azwar, Saifudin. 2008. Sikap manusia teori dan pengukurannya. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Gerungan, W.A. 2004. Psikologi Sosial. Bandung : Refika Aditama

Guza, Afnil. 2008. Undang-undang pornografi. Jakarta: Asa Mandiri.

Hartinah, Sitti. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung: Refika Aditama.

Niskala, Syarif. 2011. Agar Seks tidak Salah Jalan Pengantar Seks yang Benar untuk Remaja. Jakarta: Progressio Publishing.

Prayitno & Amti E. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

________. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sarwono, Sarlito. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Soebagijo, Azimah. 2008. Pornografi dilarang tapi dicari. Jakarta: Gema Insani.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsit.

(25)

________________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi.

Winkel & Sri Hastuti. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

http://konselingindonesia.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=2 6 Di akses pada 26 Maret 2012

Referensi

Dokumen terkait

(13) SIM Internasional yang diterbitkan di negara lain sebagaimana dimaksud pada ayat (11) huruf b, berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia berdasarkan

Dalam pelaksanan penelitian tindakan kelas ini, ada dua data jenis data yang dikumpulkan oleh peneliti, yakni hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari evaluasi

Efektifitas didapatkan bahwa perlakuan terbaik adalah kombinasi lama fermentasi tempe 48 jam dan konsentrasi penambahan carboxymethyl cellulose (CMC) 0,25% dengan karakteristik

CV Jaya Makmur tidak terdaftar sebagai Importir dan tidak menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari hasil Impor. 11

It is not our intention in this book to deny the distance between our lives today and those of the past, nor to propose a return to a community locked into local place;

Di Kalimantan Selatan seluruh jumlah luas lahan pasang surut yang telah direklamasi sebagai tanah pertanian ada sekitar 250.000 hektar,sekitar 135.000 hektar

Dengan Hari Kunjung Perpustakaan diharapkan akan menyadarkan kita semua pentingnya memaknai dengan beberapa hal : yang pertama adalah bangga sebagai pustakawan,

Skripsi ini disusun guna melengkapi salah satu persyaratan untuk memperoleh Gelar Kesarjanaan Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muria