85
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. (2009) Pengembangan empati anak sebagai dasar pendidikan moral. Jurnal Psikologi, Vol. 10, No. 2 (2009): 124-132
Angela, J. M. (2005). The role of psychological climate in facilitating employee adjustment during organizational change. European Journal Of Work and Organizational Psychology 14 (3), 263–289. Psychology Press.
Asep, R. (2010). Falsafah hidup jawa. Yogyakarta : Logung Pustaka.
Baron, R. A. (1991). Social Psychology : Understanding Human Interaction. Boston: Allyn & Bacon.
Baron, R dan Byrne, D. (1997). Social Psychology. 8th Edition. Massachussets: Allyn and Bacon, Inc.
Barr, J. J. & Higgins, A. (2009). How Adolescent Empathy and Prosocial Behavior Change In The Context Of School Culture A Two-Year Longitudinal Study. Journal. Adolescence. 44. 176. Academic research Library.
Bertlett, J. (2011). An employeeship model and its relation to psychological climate a study of congruence in the behavior of leaders and followers. Sweden : Department of Psychology Lund University
Bicrhoff, H. W. (2002). Prosocial behavior. New York: Psychology Press
Burke, M. J., Borucki, C. C., & Kaufman, J. D. (2002). Contemporary perspectives on the studyof psychological climate: A commentary. European Journal of Work and Organizational Psychology, 11, 325 – 340.
Constantinos, M. K. (2011). The relationship between bullying, victimization, trait emotional intelligence, self-efficacy and empathy among preadolescents. Soc Psychol Educ (2012) 15:41–58. Published online: 26 July 2011.
Crain, W. (2007). Teori perkembangan.Konsep dan Aplikasi. Edisi ketiga. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Cresswell. J. W. (2010). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed.Edisi Ketiga. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
86
Departemen Agama. (2000). Al-Qur’an dan terjemahannya. Bandung : Diponegoro.
Djauzi, S & Supartondo. (2004). Komunikasi dan empati dalam hubungan dokter-pasien. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Einsberg, N dan Fabes, (1989). The Roots Of Prosocial Behavior In Children. New York: Cambridge University Press
Goleman, D. (1997). Kecerdasan emosional. (Terjemahan oleh Ardyanto, M). Jakarta: PT. Gramedia.
___________. (2000). Kecerdasan emosi untuk mencapai puncak prestasi. Cetakan ke-1. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gunarsa, S. (1991). Psikologi remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hurlock, E. B. (2004). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Terjemahan (edisi kelima). Jakarta: Erlangga
Koentjaraningrat. 1998. Ciri-Ciri Kehidupan Masyarakat Pedesaan di Indonesia. dalam Sajogyo dan Sajogyo, Pudjiwati. Sosiologi Pedesaan. Jilid 1. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Lestari, S. (2012). Psikologi keluarga penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga. Jakarta : Kencana.
Magnesis, S. F. (2003). Etika jawa sebuah analisi falsafi tentang kebijaksanaan hidup jawa. Cetakan kesembilan. Jakarta: PT. Gramedia.
Moleong, L. (2001). Metode kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Muharomah, K. (2005). Relasi Religiusitas dan Empati Mahasantri Pondok Muhammadyah Hajjah Nuriyah Shabran UMS. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Agama Islam: Universitas Muhammadyah Surakarta.
Moordingsih., Pratisti, W. D., Hertinjung, W. S. (2010). Model pengaruh atmosfer akademik psikologisterhadap performansi tim belajar di perguruan tinggi. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 11, No. 2, Agustus 2010: 111-124
Poerwadarminto, W.J.S (1984). Kamus umum bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
87
Reivich, K & Shatte, A. (2002). The resilience faktor. New York: Broadway Books.
Ridley M & Lingle. 1996. Masalah-masalah evolusi. Universitas Indonesia.
Riduwan, (2010). Belajar mudah penelitian untuk guru karyawan dan peneliti pemula. Bandung: Alfabeta.
Santrock, J. W. (2002). Life span development perkembangan masa hidup. Edisi kelima. Jilid 1. PT. Gelora Aksara Pratama. Jakarta: Erlangga.
Saptono, (2013). Memudarnya Tradisi Rewang di Jawa. Diunduh melalui www.Solopos.com pada tanggal 12 April 2014 pukul 12:40
Sayyid, M. (1997). Mukhtarul ahadist annabawiyyah. Surabaya: Hidayah.
Setiawati, (2007). Social life skill untuk anak usia iniempati. Yogyakarta : Tiara Wacana.
Sobur, A. (2003). Psikologi umum. Bandung: Pustaka Setia.
Steinberg, L. (2002). Adolescence. Sixth Edition. Published by McGraw-Hill. Sudarno, (2010). Studi islam 3. Jakarta: Pustaka Setia
Sugiyono. (2009). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sumarni, E. (2003). Hubungan Antara Intensi Prososial Dan Kemampuan Berempati Dengan Kepuasan Kerja. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadyah Surakarta
Taufik, (2012). Empati pendekatan psikologi sosial. Jakarta : PT. RagaGrafindo Persada.
Taufik, I. W. (2000). Hubungan Empati Dengan Intensi Prososial pada Siswa-Siswi Muhammadiyah Mataram. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi UMS
Walgito, B. (2002). Suatu pengantar psikologi sosial. Yogyakarta: Andi Offset. Wang. Q. (2003). Stuctur Basic for Receptor Spesificity. PNAS 104 (43):
16874-16879
88
Wijayanti, H., Nurwiantri, F. (2010). Kekuatan karakter dan kebahagiaan pada suku jawa. Jurnal Psikologi. Vol. 3 No. 2