PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS
BELL’S
PALSY SINISTRAKarya Tulis Ilmiah
Diajukan Guna Melengkapi Tugas
dan Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Oleh :
DIYAN NURUL ISTIQOMAH
J100141110
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v
MOTTO
Apabila Seseorang Telah Mengenal Hatinya, Maka Manusia Tersebut
Telah Mengenal Dirinya.
( Al Ghazali )
Sosok Malaikat di Dunia yang Sangat Istimewa adalah Ibu.
Sesuatu yang Sangat Berharga Namun Sering Kita Lupakan Adalah
vi
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada :
1. Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada
kita semua.
2. Nabi Muhammad SAW yang amat penyantun dan penyayang pada umatNya.
3. Kedua orang tuaku tercinta, terima kasih atas curahan kasih sayang, doa,
semangat dan pengorbanannya yang tak terhingga.
4. Kakakku tersayang, yang selalu memberikan doa dan dukungan moril
maupun materil.
5. Adikku tersayang, Raffi Fuad Hassan dan Khorunnisa Ainun Jannah yang
menjadi penyemangat dan penghibur di tengah – tengah keluarga kami.
6. Calon Pemimpinku Amanda Dhanu Kusuma, yang selalu memberikan
semangat dan motivasi.
7. Sahabatku tersayang Arni Yuliansih dan Anggun Pratiwi yang selalu ada saat
suka dan duka.
8. Teman – teman Kos Coklat, Ayuk, Mbak Rheta, Karlina, Novi, Mbak April
dan Mbak Mita yang selalu memberikan dukungan selama ini.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala nikmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis mengambil judul
“Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Osteoarthritis Genu Bilateral di RSUD
Dr. Moewardi Surakarta” yang disusun guna memenuhi persyaratan untuk
menyelesaikan Program Studi Diploma III Fisioterapi.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak sekali mendapat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta,
4. Ibu Dwi Rosella Komalasari, S.Fis, M.Fis, selaku pembimbing Karya Tulis
Ilmiah yang telah memberikan arahan dan bimbingannya di sela – sela
viii
5. Bapak Agus Setiawan, S.Fis dan Bapak Umar Jamaludin, AMF, selaku
pembimbing praktek di RSUA Ponorogo yang telah memberikan masukan
yang sangat berharga.
6. Dosen Pengajar Prodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
7. Bapak, Ibu, Kakak dan adik-adikku yang telah memberi semangat dan doa
sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan,
8. Teman – Teman Fisioterapi 2010 yang telah memberi bantuan baik moril
maupun tenaga.
Harapan penulis dalam penyusunan karya ini adalah semoga dapat
bermanfaat bagi penulis dan dapat menambah pengetahuan dalam bidang
fisioterapi dan juga bagi pembaca dan masyarakat pada umumnya.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini oleh sebab itu penulis menerima saran dan masukan yang membangun
agar kedepan penulis dapat lebih baik.
Surakarta, Juli 2014
ix
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BELL’S PALSY
SINISTRA
( Diyan Nurul Istiqomah, 2014, 61 halaman )
ABSTRAK
Latar Belakang: Bell’s Palsy adalah kelainan pada saraf wajah yang bias menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan tiba – tiba pada otot di satu sisi wajah. Pada kondisi Bell’s Palsy penderita mengalami penurunan kemampuan fungsional seperti saat minum atau berkumur air bocor, saat makan, makanan mengumpul pada satu sisi wajah dan penderita mengalami gangguan ekspresi.
Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam meningkatkan
kekuatan otot wajah dan meningkatkan kemampuan fungsional otot wajah pada kasus Bell’s Palsy dengan menggunakan modalitas Infra Red ( IR ), electrical Stimulation ( ES ), Massage wajah dan Terapi Latihan dengan Mirror Exercise.
Hasil: Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil peningkatan kekuatan
otot m. frontalis T1 : 0, menjadi T6 : 3, m. orbicularis okuli T1 : 3, menjadi T6 : 3, m. risorius T1 : 0, menjadi T6 : 3, m. zigomaticus T1 :0, menjadi T6 : 3, m. orbicularis oris T1 : 0, menjadi T6 : 3, m. buccinators T1 : 0, menjadi T6 : 3, peningkatan kemampuan fungsional otot wajah istirahat T1 : 0, menjadi T6 : 6, mengerutkan dahi T1 : 0, menjadi T6 : 3, menutup mata T1 : 9, menjadi T6 : 9, tersenyum T1 : 0, menjadi T6 : 9, bersiul T1 : 0, menjadi T6 : 3.
Kesimpulan: Infra Red ( IR ), Electrical Stimulation ( ES ), Massage Wajah dan Terapi Latihan dengan mirror exercise dapat meningkatkan kekuatan otot wajah dan meningkatkan kemampuan fungsional otot wajah dalam kondisi Bell’s palsy
sinistra.
Kata kunci: Bell’s Palsy Sinistra, Infra Red ( IR ), Electrical Stimulation ( ES ),
Massage wajah dan Terapi Latihan dengan Mirror Exercise.
x
MANAGEMENT IN THE CASE OF BELL’S PALSY PHYSIOTHERAPY
SINISTRA
( Diyan Nurul Istiqomah, 2014, 61 pages )
ABSTRACT
Background: Bell’s Palsy is a symptom of nercvus in the face area that can weakness or paralyzed suddenly on one side of the face. Bell’s Palsy in patients with decreased fuctional ability as when drinking or gargling water leak, when eating, food accumulate on one side of the face and people with impaired expression.
Purpose: To know the implementation on physiotherapy in improving muscle
strength and improve the functional capabilities of the facial muscles in the case of Bell’s Palsy using modalities Infra Red ( IR ), Electrical Stimulation ( ES ), facial massage and theraupeutic with mirror exercise.
Result : After doing therapy in six times the obtained result an increase in muscle m. frontalis T1 : 0, to T6 : 3, m. orbicularis okuli T1 : 3, to T6 : 3, m. risorius T1 : 0, to T6 : 3, m. buccinator T1 : 0, to T6 : 6, an increase in functional ability in facial muscles break T1 : 0, to T6 : 6, frowned T1 : 0, to T6 : 3, closed eyes T1 : 9, to T6 : 9, smile T1 : 0, to T6 : 9, whistling T1 : 0, to T6 : 3.
Conclusion: Infra Red ( IR ), Electrical Stimulation ( ES ), Facial massage and Theraupeutic Exercise with Mirror Exercise can increase muscle strength and functional ability facial muscle strenghtin the case Bell’s Palsy sinistra.
xii
B. Teknologi Intervensi Fisioterapi ... 20
BAB III PROSES FISIOTERAPI A. Pengkajian Fisioterapi ... 31
B. Problematika Fisioterapi ... 39
C. Tujuan Fisioterapi ... 40
D. Pelaksanaan Fisioterapi ... 41
E. Evaluasi ... 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil ... 47
B. Pembahasan ... 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 53
D. Foto copi lembar konsultasi
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Otot – Otot Wajah yang disarafi Nervus Facialis ... 7
Tabel 4.1 Hasil Penilaian Kekuatan Otot Wajah dengan MMT ... 36
Tabel 4.2 Kriteria Penilaian Motorik Wajah dengan Skala Ugo Fisch... 37
Tabel 4.3 Nilai Masing – Masing Otot Wajah ... 38
Tabel 4.4 Hasil Penilaian Motorik Wajah dengan Skala Ugo Fisch ... 39
Tabel 4.5 Hasil Evaluasi Kekuatan Otot Wajah dengan MMT ... 47
Tabel 4.6 Hasil Evaluasi Kemajuan Motorik Wajah dengan Skala Ugo Fisch 48
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1Otot – Otot wajah yang disarafi Nervus Facialis ... 5
Gambar 2.2 Otot – Otot wajah yang disarafi Nervus Facialis (Sobotta) ... 11
Gambar 2.3 Vaskularisasi wajah (Sobotta) ... 12
Gambar 2.4 Motor points pada otot – otot wajah ... 26
xv
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1 Peningkatan Kekuatan Otot – Otot Wajah ... 50