PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI
SMPN 1 LEMBANG
SKRIPSI
Diajukan Guna memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
OLEH: FERRY WIBOWO
1005852
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
English Education at Secondary
Education
Oleh
Ferry Wibowo
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
© Ferry Wibowo 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING-DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAMPEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI
SMPN 1 LEMBANG
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :
Pembimbing I
Dr. Yudy Hendrayana, M.Kes NIP. 196207181988031004
Pembimbing II
Arif Wahyudi, S.Pd NIP. 197405202001121001
Mengetahui, Ketua Program Studi
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FPOK UPI
i
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
ABSTRACT
The Effect of Flying-Disc Media On Learning Outcomes of Students In Discus Throwing In SMP Negeri 1 Lembang. Supervisor I : Dr. Yudy Hendrayana ,M.Kes Supervisor II : Arif Wahyudi, M.Pd. Ferry Wibowo
The purpose of this study was to determine the effect of flying-disc media in SMPN 1 Lembang’s students in discus throwing. An experimental study , 20 students have been subjected to use iron discus or real discus, and 20 other students subjected to use flying-disc media by pretest - posttest control group design. The result of the data by using Microsoft Excel showed the experimental group p-value (0.00 ) ≤ ( 0.05 ), it means "The students outcome in discus throwing learning is affected in uses of flying-disc media significantly” and the result for the control group with p-value ( 0.821 ) ≤ ( 0.05 ), and it means "The students outcome in discus throwing learning is not affected use iron discus." And "Results of the experimental group and the control group gain scores was 417 and -9 it means that the students outcome in discus throwing learning is affected by use flying-disc media significantly and the students outcome in discus throwing learning is not affected use irong discus." The results of this research is proved that SMPN 1 Lembang students in discus throwing learning is affected by use flying-disc media significantly.
ii
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
ABSTRAK
Pengaruh Penggunaan Media Flying-Disc Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Lempar Cakram di SMP Negeri 1 Lembang. Pembimbing I: Dr. Yudy Hendrayana. M. Kes.AIFO, Pembimbing II: Arif Wahyudi. S. Pd, Ferry Wibowo NIM: 1005852
Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan media alat bantu flying disc terhadap hasil belajar dalam pembelajaran lempar cakram. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Instrument yang digunakan adalah Instrumen tes. Populasi dalam penelitian adalah siswa-siswi kelas IX H Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Lembang yang berjumlah 40 siswa. Sampel penelitian menggunakan satu kelas IX H. Penilitian ini menggunakan analisis statistik yaitu uji t. Nilai t hitung keterampilan untuk kelompok yang diberi perlakuan dengan media alat bantu ban sepeda bekas dengan jumlah t hitung sebesar 4,98 lebih besar dibandingkan dengan t hitung untuk kelas yang diberikan perlakuan dengan pengunaan alat cakram asli jumlah 4,95. Dilihat dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, bahwa kedua jenis media tersebut sama - sama memiliki pengaruh terhadap penguasaan gerak dan hasil belajar siswa tetapi pengaruh penggunaan media alat bantu flying disc lebih signifikan dibandingkan dengan penggunaan alat cakram yang sesunggunya.
v Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
|
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH... iii
DAFTAR ISI ... v
E. Struktur Organisasi Skripsi ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Pustaka ... 6
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel ... 21
1. Lokasi Penelitian ... 21
2. Populasi Penelitian ... 21
vi Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
|
B. Desain Penelitian ... 22
C. Metode Penelitian ... 24
D. Instrumen Penelitian ... 26
E. Teknik Analisis Data ... 28
1. Menghitung Rata-rata dan Simpangan Baku ... 28
2. Uji Normalitas Data ... 29
3. Uji Homogenitas Data ... 29
4. Menguji Hipotesis ... 30
BAB IV HASIL PENELTIAN DAN DISKUSI PENEMUAN A. Deskripsi dan Hasil Penelitian ... 32
B. Pengujian Analisis Data ... 33
1. Uji Normalitas Data ... 33
2. Pengujian Homogenitas ... 33
3. Pengujian Signifikansi ... 34
C. Pengujian Hipotesis ... 35
D. Diskusi Penemuan ... 35
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 37
B. Implikasi dan Rekomendasi ... 37
vii Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
|
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 SK Skripsi ... 40
Lampiran 2 Surat Penelitian ... 47
Lampiran 3 Surat Balasan Dari Sekolah ... 48
Lampiran 4 RPP ... 49
Lampiran 5 Jadwal Penelitian ... 98
Lampiran 6 Data Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Ekperimen ... 99
Lampiran 7 Data Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol ... 100
Lampiran 8 Hasil Analisis Data Kelompok Eksperimen ... 101
Lampiran 9 Hasil Analisis Data Kelompok Kontrol ... 102
Lampiran 10 Foto-foto Penelitian ... 103
1
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dilihat dari pengertiannya atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “athlon”
atau “athlum” artinya pertandingan, perlombaan, pergulatan, atau perjuangan.
Orang yang melakukannya dinamakan “athleta” (atlet). Kita dapat menjumpai
pada kata “pentahtlon” yang terdiri dari kata “panta” yang berarti lima atau panca
athlon yang berarti lomba. Arti selengkapnya adalah “panca lomba” atau
perlombaan yang terdiri dari lima nomor. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan, atletik adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan/diperlombakan meliputi nomor jalan, lari, lompat, dan lempar. Penulis memilih salah satu nomor pada olahraga atletik untuk dijadikan salah satu bahan penelitian, yaitu lempar cakram karena termasuk dalam kurikulum pendidikan jasmani, dan tertera dalam silabus poin 8.1.
2
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kakin kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan keterampilan pada lempar cakram, diantaranya sarana dan prasarana, SDM dan pendekatan pembelajaran. Perlunya sarana dan prasarana dalam atletik adalah untuk memfasilitasi pelempar cakram dalam melaksanakan latihan, diantaranya adalah lapangan luas dan alat pembelajaran yang mumpuni. Lapangan adalah salah satu faktor utama dalam atletik karena dengan adanya lapangan yang luas maka bisa digunakan pembelajaran juga bisa digunakan untuk perlombaan atletik. Selain sarana dan prasarana adalah faktor yang mempengaruhi jalannya pembelajaran lempar cakram adalah SDM, SDM ini adalah sumber daya manusia, maksudnya dalam pendidikan seorang guru harus memiliki kompetensi yang mumpuni, selain itu penguasaan materi mutlak harus dimiliki seorang guru agar jalannya kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Sama halnya dengan murid, murid harus memiliki kemampuan fisik dan mental yang bagus agar dapat dengan mudah merespon materi yang diberikan guru tersebut tentang pembelajaran yang sedang berlangsung.
3
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
Media pembelajaran secara garis besar adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran/pelatuhan. Media pembelajaran dibagi menjadi dua bagian utama yaitu visual dan non visual. Contoh bentuk media visual adalah memberikan konteks untuk memahami dan membantu pembelajaran untuk mengorganisasikan informasi dalam bentuk bacaan dan mengingatnya kembali, sedangkan non visual adalah media berupa alat bantu seperti bahan-bahan bekas atau alat yang menyerupai alat yang sebenarnya. Menurut Miarso (2004, hal.56) berpendapat bahwa: “Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan si pembelajar sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar”. Pembelajaran penjas di sekolah khususnya lempar
cakram, banyak menggunakan media atau alat yang dimodifikasi. Karena memudahkan siswa melakukan aktifitas belajar tanpa adanya ketakutan selama kegiatan belajar di sekolah, contohnya adalah flying-disc, kenapa flying-disc? Karena mudah didapatkan, murah juga ramah lingkungan.
Flying-disc adalah berupa alat yang dapat melayang berbentuk cakram
4
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
“Pengaruh Penggunaan Media Flying-Disc Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam
Pembelajaran Lempar Cakram di SMP Negeri 1 Lembang”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah diatas maka permasalahan yang menjadi pokok peniliti dapat dirumuskan :
1. Apakah terdapat pengaruh penggunaan media flying disc terhadap hasil belajar dalam pembelajaran lempar cakram?
2. Seberapa besar pengaruh pengaruh penggunaan media flying disc terhadap hasil akhir pembelajaran lempar cakram?
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban terhadap masalah yang telah dirumuskan susuai dengan latar belakang masalah. Maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk :
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pengunaan media flying disc terhadap hasil belajar seberapa besar pengaruh penggunaa media flying-disc terhadap hasil belajar dalam pembelajaran lempar cakram di SMPN 1 Lembang.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media flying disc terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran lemparan cakramdi SMPN 1 Lembang.
D. Manfaat Penelitian
5
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembelajaran di sekolah, meningkatkan ilmu pengetahuan, peningkatan mutu pendidikan dalam aspek pembelajaran terutama pada pembelajaran penjas.
2. Manfaat Praktis
a. Bagu guru dapat dijadikan acuan oleh para guru pendidikan jasmani guna memperbaiki pembelajaran disekolah.
b. Bagi sekolah/lembaga memberikan keleluasaan kepada guru untuk menciptakan strategi, metoda, pendekatan dan teknik pembelajaran penjas. c. Bagi siswa untuk memunculkan minat belajar penjas dan memberikan
pembelajaran penjas yang inovatif.
E. Struktur Organisasi Skripsi
21 Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Lokasi, Populasi, dan Sampel 1. Lokasi Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan di lapangan olahraga SMPN 1 Lembang yang beralamat di Jl. Raya Lembang No. 357.
2. Populasi Penelitian
Ketika melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti terlebih dahulu menentukan populasi sebagai sumber data untuk keperluan penelitiannya. Menurut Sugiyono (2013, hlm.117) “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”
Populasi yang dimaksud penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMPN 1 Lembang.
3. Sampel Penelitian
Langkah selanjutnya adalah menentukan sampel yang akan diteliti. Lalu penulis berpedoman pada pendapat Arikunto dalam Nur (2014, hlm. 43) yang mengemukakan sebagai berikut “Untuk ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya besar dapat diambil antara 10% sampai 15% atau 20% sampai 25% atau lebih”.
22
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
B. Desain Penelitian
Menurut Nazir dalam Nur (2014, hlm. 44) Desain penelitian adalah “semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.” Dalam pengertian lebih sempit, desain penelitian hanya pengumpulan dan analisis data saja. Dalam desain penelitian terdapat beberapa proses yang tercakup didalamnya, yaitu sebagai berikut Nazir dalam Nur (2014, hlm. 44-45)
a. Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian.
b. Pemilihan kerangka konseptual untuk masalah penelitian serta hubungan-hubungan dengan penelitian sebelumnya.
c. Memformulasikan masalah penelitian termasuk membuat spesifikasi dari tujuan, luas jangkauan (scope), dan hipotesis untuk diuji.
d. Membangun penyelidikan atau percobaan.
e. Memilih serta memberi definisi terhadap pengukuran variabel-variabel. f. Memilih prosedur serta teknik sampling yang digunakan.
g. Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data.
h. Membuat coding, serta mengadakan editingdan prosesing data.
i. Menganalisis data serta pemilihan prosedur statistik untuk mengadakan generalisasi secara inferensi statistic.
j. Pelaporan hasil penelitian, termasuk proses penelitian, diskusi, serta interprestasi data, generalisasi, kekurangan-kekurangan dalam penemuan, serta menganjurkan beberapa saran dan kerja penelitian yang akan datang.
Melihat dari permasalahan yang akan diungkapkan dalam penelitian ini, rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “pre test and post test designs” yang dapat digambarkan sebagai berikut: Desain penelitian dapat dilihat dalam Tabel 3.1
23
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
Y2 : tes akhir
X1 : perlakuan dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-postest control design, di mana dua kelompok dipilih, kemudian diberi tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kelompok kontrol yang menggunakan cakram asli dan kelompok eksperimen yang menggunakan media flying-disc.Untuk mempermudah langkah penelitian, maka peneliti membuat gambaran langkah penelitian sebagai berikut :
Berdasarkan bagan tersebut dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut :
1. Langkah pertama yaitu menentukan populasi yang akan digunakan untuk melakukan penelitian.
POPULASI
SAMPEL
TEST AWAL
MEDIA FLYING-DISC PIRINGAN CAKRAM ASLI
TES AKHIR
ANALISA DATA PENGOLAHAN DATA
KESIMPULAN
24
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
2. Dari populasi tersebut diambil sampel menjadi 40 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing berjumlah 20 orang.
3. Setelah sampel terpilih selanjutnya diberikan tes awal untuk mengetahui kemampuan awal, lalu hasil tersebut disusun dari hasil yang tertinggi sampai yang terendah.
4. Selanjutnya pengambilan data awal dan mengetahui hasilnya, sampel dibagi menjadi dua kelompok, pembagian kelompok menggunakan Ordinal Pairingsetiap kelompoknya berjumlah 20 orang dan ditentukan menurut hasil
tes awal tersebut.
5. Setelah pengambilan data maka dilakukan pembagian kelompok, sampel menjalani kegiatan pembelajaran menggunakan media flying-disc dan menggunakan cakram yang asli.
6. Setelah setiap kelompok menjalani kegiatan eksperimen yang dengan diberikan treatment selama 16 kali pertemuan, kemudian dilakukan pengambilan data kembali dengan melakukan tes akhir.
7. Berdasarkan data-data yang diperoleh, maka dilakukan pengolahan dan analisis data sehingga hasilnya dapat dijabarkan.
8. Langkah terakhir yaitu membuat kesimpulan yang didasarkan hasil pengolahan data.
C.Metode Penelitian
Dalam suatu penelitian, peneliti perlu menetapkan suatu metode yang sesuai serta membantu dan memudahkan dalam mengungkapkan suatu masalah, keberhasilan akan didapat jika dalam suatu penelitian menggunakan metode yang tepat serta tujuan pun akan tercapai. Tujuan penelitian adalah untuk menemukan, membuktikan, dan mengembangkan hasil pemecahan masalah yang dilakukan sesuai dengan prosedur. Menurut Sugiyono (2010, hlm. 6) bahwa :
25
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
Mengenai bentuk dan jenis metode penelitian yang akan digunakan dalam sebuah penelitian biasanya disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah penelitian yang akan dilakukan. Disamping itu, penggunaan metode penelitian tergantung kepada permasalahan yang akan diteliti, dengan kata lain penggunaan metode harus dilihat dari efektifitasnya, efisiensinya dan relevansi metode tersebut. Suatu metode dikatakan efektif apabila selama pelaksanaan dapat terlihat adanya perubahan positif menuju tujuan yang diharapkan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan (treatment) yaitu pengaruh metode praktik padat dan metodepraktik distribusi terhadap hasil pembelajaran keterampilansepakbola, seperti yang diungkapkan oleh Sugiyono (2013 : 107) bahwa :
“Penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.” Jadi dari uraian yang telah dikemukakan, penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen.
26
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
Tempat Lempar D.Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalampenelitian ini, perlu digunakan alat ukur sebagai pengumpul data. Arikunto (Nurhasan, 2002) mengemukakan bahwa, “Dalam proses pengukuran membutuhkan alat pengukur, dengan alat ini kita akan mendapatkan data yang merupakan hasil pengukuran”.
Batas lemparan
Area Lemparan
Batas Lemparan
Gambar 3.3 Tes Lempar Cakram
Tabel 3.1 Kriteria Skor Keterampilan Lempar Cakram Indikator Penilaian Keterangan
Fase Permulaan 1. Siswa berdiri dibelakang
lingkaran dengan posisi punggung menghadap ke arah skor lemparan, gerakan memutar awal sampai akhir.
Fase Akhir 1. Badan masih berputar dan
sedikit condong ke belakang, sampai saat ini kedua tungkai masih ditekuk dengan baik, tetapi kaki kiri membuat kontak dengan lantai tumgkai kiri hampir diluruskan penuh. 2. Sementara lutut kiri dengan
27
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
dengan cepat tariklah bagian atas badan mengikuti perputaran ini, pada saat inilengan kirimulai dibuka ke samping dan lengan kanan mulai diayun dengan gerakan cepat didalam sebuah busur yang lebar dan bergerak sedikit kearah atas.
Lemparan 1. Kedua tungkai yang sekarang
mulai mendorong sekarang menyelesaikan pelurusannya sambil pinggul bergerak kearah depan dan badan serta bahu menyelesaikan putarannya ke depan, lengan kiri dan bahu mendukung dan menahan dengan kuat ketika lengan kanan digerakan berputar melalui tarikan bahu kanan dan pelurusan tungkai. 2. Diakhir gerakan ini tingkai kiri
ditarik kebelakang dan kedua kaki berganti posisi dalam upaya menjaga keseimbangan dalam lingkaran lempar.
Pemberian skor untuk tes keterampilan lempar cakram berpedoman pada kriteria yang dikemukakan oleh Cai, Lane dan Jacabsin (Anasari:2003) yang telah diadaptasi seperti dibawah ini.
28
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
C (Cukup) bila salah satu dan gerakan kurang baik poin: 3 D (Sedang) banyak gerakan yang tidak sesuai tahapan Poin: 2 E (Kurang) bila tidak dapat melakukan gerakan Poin: 1 Tabel 3.2 Penilaian Tes Keterampilan Lempar Cakram
NO Nama
Aspek
Fase awal Fase Akhir Lemparan
1 1 2 1 2
Data yang diperlukan dalam penelitian terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah mengolah data-data tersebut dengan menggunakan rumus-rumus statistikdari Nurhasan (2008), sehingga dapat diperoleh jawaban diterima atau ditolaknya hipotesis sesuai taraf yang diajukan. Langkah-langkah yang penulis gunakan dalam pengolahan data ini adalah sebagai berikut :
1. Mencari nilai rata-rata dari setiap variabel, digunakan rumus sebagai berikut :
�̅
=
∑ ���
(Sumber : Nurhasan, dkk, 2008, hlm. 24) Keterangan :
�̅ = nilai rata-rata yang dicari ∑ = jumlah dari
X = skor mentah n = jumlah sampel
29
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
1
(Sumber : Nurhasan, dkk, 2008, hlm. 39) Keterangan:
3. Menguji normalitas data menggunakan uji kenormalan Lilliefors. Sebelum dilakukan analisis korelasi, maka terlebih dahulu dilakukan penghitungan normalitas dari setiap butir tes yang bertujuan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau sebaliknya. Rumus yang digunakan yaitu dengan uji kenormalan secara non parametrik atau disebut uji Liliefors. Pengujian hipotesis nol dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut, menurut Nurhasan, dkk. (2008, hlm. 118-119) : merupakan rata-rat dan simpangan baku setiap kelompok butir tes). b. Untuk setiap bilangan baku ini, menggunakan daftar distribusi
normal baku,kemudia dihitung pula F ( Zi ) = P ( Z < Zi )
30
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
f. Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, maka dibandingkan Lo ini dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar nilai kritis L
untuk uji Liliefors, dengan taraf nyata = 0.05. Kriterianya adalah: tolak hipotesis nol bahwa populasi berdistribusi normal, jika Lo yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari daftar
nilai kritis uji Liliefors. Dalam hal ini hipotesis diterima. 4. Menguji homogenitas dengan menggunakan rumus :
F = � � � � � �
� � � � � � �
(Sumber : Nurhasan, dkk, 2008, hlm. 125) Terima Ho jika Fhitung≤ Ftabel
Tolak Ho jika Fhitung> Ftabel
5. Pengujian signifikasi peningkatan hasil belajar
Menggunakan uji t dengan langkah awal mencari simpangan baku gabungan, dengan rumus:
� = � − . S + � − . S� + � −
(sumber : Nurhasan, dalam ilsya, 2013, hlm. 35) Keterangan:
� = Simpangan baku gabungan �= Jumlas sampel
S = Varians
Langkah berikutnya menghitung pengaruh metode praktek dengan pengujian signifikan, menguji coba dengan t dengan rumus:
� = �̅̅̅ − �̅̅̅ √�� +��
�
(sumber : Nurhasan, dkk, 2008, hlm. 152) Untuk masing-masing kelompok
31
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
� = Jumlah sampel kelompok 1
Untuk uji t kriteria penerimaan dan penolakan hipotesisnya : Terima Hipotesis (H0) jika : t <w t + w tw + w
Tolak Hipotesis (H0) jika : t ≥ w t + w tw + w
6. Langkah berikutnya menguji perbedaan hasil belajar dari kedua kelompok
Dengan menggunakan uji signifikasi perbedaan dua rata-rata yaitu uji t, sebagai berikut:
� = �̅̅̅ − �̅̅̅ √�� +��
�
(sumber : Nurhasan, dkk, 2008, hlm. 152) Untuk perbedaan kelompok
Untuk uji t kriteria penerimaan dan penolakan hipotesisnya : Terima Hipotesis (H0) jika : t <w t + w t
w + w
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, bahwa penerapan media Flyingdisc dalam pembelajaran lempar cakram yang diterapkan pada kelas IX H di SMP Negeri 1 Lembang secara keseluruhan menunjukan hasil yang baik. Ketika pembelajaran berlangsung peneliti memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba alat flying disc. Dengan kemamuan komunikasi yang baik guru dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan baik dan jelas, sehingga materi materi yang disampaikan guru dapat diterima dengan jelas oleg semua siswa. Siswa yang mengikuti semua instruksi guru akan langsung melakukan apa yang diminta. Selain itu peneliti memantau pembelajaran yang dilakukan oleh masing masing kelompok, apabila siswa keluar dari materi maka guru/peneliti akan memperbaiki dan mengkoreksinya.
Sebagai kesimpulan pembahasan penerapan media Flying Disc dalam proses pembelajaran aktivitas lempar cakram adalah sebagai berikut:
1. Melalui pengulangan yang mirip denan permainan yang sesungguhnya, minat dan kegembiraan siswa meningkat.
2. Peningkatan pengetahuan, penting bagi siswa untuk menjaga konsistensi keberhasilan pelaksanaan keterampilan gerak yang sudah diamati.
3. Memperdalam pemahaman dan meningkatkan kemampuan secara lebih efektif dari penampilan gerakan ke gerakan yang lain.
B.Implikasi dan Rekomendasi
38
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
1. Bagi pendidik;
a. Media flying disc dapat digunakan dalam pembelajaran lempar cakram. Media flying disc ini lebih aman dibandingkan menggunakan cakram yang asli.
2. Bagi lembaga pendidikan;
a. Lembaga pendidikan perlu mendukung dalam peningkatan kualitas belajar khususnya dukungan terhadap media yang pembelajaran yang sangat dibutuhkan.
b. Lebih memperdalam pemahaman dan pengaplikasian pendekatan, metode dan media agar kualitas pembelajaran meningkat dan mengikuti arah perkembangan jaman.
3. Bagi peneliti selanjutnya;
a. Pemilihan media yang menarik akan mengalihkan perhatian siswa. Semakin terasa aman dan menyenangkan, maka siswa akan semakin tertarik dan penasaran. Pemilihan meida perlu mempertimbangkan kesesuaian dan kemiripan bentuk dengan alat yang sesunggunya.
b. Proses pembelajaran menggunakan media Flying Disc dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah yang bersangkutan. Berdasarkan hal tersebut, disarankan bagi para guru pendidikan jasmani umyuk menggunakan media flying disc dalam proses belajar pembelajaran lempar cakram.
c. Melalui media Flying Disc siswa berkesempatan mencoba alat modifikasi, berkomunikasi dengan teman yang lainyya. Selain itu siswa lebih bersemangat dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran penjas.
39
Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
DAFTAR PUSTAKA
Bahagia,Y. (2011). Buku atletik. FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.
Bahagia & Mujianto (2009). Modul metode pembelajaran. Bandung: FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.
Edgar, D. (1994). Pengertian media pembelajaran. Tersedia: http.//belajarpsikologi.com/pengertianmedia pembelajaran/
Esti, S. (2006). Psikologi pendidikan. Jakarta: Rosda
Hamalik. (2003). Motivasi dan pembelajaran. Bandung: Rosda.
Hendrayana, Y. (2007). Modul atletik. Bandung: FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.
Silvestre, J.L (2010). Complete throws. Bandung: Rosdakarva
Metzler, W.M. (2000). Instructional models for physical education. Georgia: State Unversity.
Miarso, Y. (2000). Pengertian belajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Moran, T. (1999). Flying disc for fun: teaching games for understanding. USA: Human Kinetics.
New and Couillard. (1981). Teaching games for understanding. USA: Human Kinetics.
Samsudin. (2008). Pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SMP/MTs.. Jakarta: LiteraPranada Media Grup.
40 Ferry Wibowo, 2015
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG
U.S Play&Fly Industries. (2006). Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/lempar_cakram.
Pasquale, A. and Zagoria, A. (2005). Ultimate flying: teaching games for understanding. USA: Human Kinetics.