• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DISTRO CHERISH PROBOLINGGO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENJUALAN DISTRO CHERISH PROBOLINGGO."

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

Penyusun : Abdur Rakhman Npm : 0634010169

Pembimbing : 1. Mohamad Irwan Affandi,St,Msc. 2. Ir.Kindriari Nurma W,Mt.

ABSTRAK

Teknologi mempunyai peranan penting dalam membantu mengurangi tingkat kesulitan manusia dalam menyelesaikan suatu intensitas pekerjaannya. Sehingga tidak menutup kemungkinan teknologi turut berperan dalam aspek aktifitas tingkat sosial terkecil di masyarakat. Distro Cherish Probolinggo merupakan usaha masyarakat menengah yang sedang berkembang. Dalam aktifitas kesehariannya masih menggunakan cara manual yaitu dengan melakukan kegiatan pencatatan dalam buku untuk setiap segment aktifitasnya. Sehingga hal ini dianggap kurang efektif dan banyak celah terjadinya kesalahan. Karena dalam implementasi tiap harinya, dibutuhkan sebuah ketelitian untuk menjamin tingkat akurasi data untuk ruang intensitas pekerjaan yang tergolong tinggi ini.

Untuk mengatasi permasalah ini, maka perlu di bangun sebuah aplikasi berbasis desktop, dan dalam hal ini adalah Sistem Informasi Penjualan yang mampu membantu pegawai melakukan pekerjaan dengan cara lebih mudah, teratur, efektif, dan efisien.

Sistem Informasi Penjualan yang dibuat ini, mencatat setiap data kejadian baik dalam transaksi jual beli, ataupun mengenai inputan arus keluar-masuk barang. Kemudian mengintegrasikan secara otomatis dengan data yang telah tersimpan dalam sistem inventori database. Sehingga data dapat direview kembali sebagai informasi secara up to date saat di panggil oleh user dalam bentuk tampilan sebuah laporan tabel yang dapat dijamin tingkat akurasinya.

(2)

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena berkat limpahan Rahmat-Nya, seluruh rangkaian Program Tugas Akhir di DISTRO CHERISH PROBOLINGGO dapat terlaksana sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah disusun.

Peneliti membahas masalah Sistem Informasi Penjualan pada DISTRO CHERISH PROBOLINGGO, dengan mengambil judul “ SISTEM INFORMASI PENJUALAN BESERTA INVENTORY DATA studi kasus DISTRO CHERISH PROBOLINGGO

Tak lupa peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu baik secara materiil maupun dorongan spirituil untuk menyelesaikan penyusunan laporan Tugas Akhiran ini, terutama kepada:

1. Orang Tua dan keluarga tercinta atas motivasi dan doanya sehingga semua yang dikerjakan dapat berjalan lancar.

2. Bapak Abdus Somad dan Ibu Irmawati, selaku pemilik sekaligus saudara yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan Tugas Akhir.

3. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika, FTI UPN “VETERAN” Jatim.

(3)

dapat disebutkan satu persatu atas segala bantuannya dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini, namun peneliti berharap semoga pelaksanaan Tugas Akhir ini dapat ikut menunjang perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu komputer. Kritik dan saran yang membangun kami harapkan untuk kesempurnaan penelitian laporan ini.

Akhirnya dengan ridho Allah peneliti berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian.

Surabaya, Maret 2012

(4)
(5)
(6)
(7)

5.9 Form Edit Supplier ... 76

5.10 Form Laporan Tabel Penjualan ... 78

5.11 Form Laporan Tabel Barang Masuk ... 79

5.12 Form Laporan Tabel Barang ... 79

5.13 Form Laporan Tabel Grafik Penjualan ... 80

5.14 Form Laporan Grafik Barang Masuk ... 81

BAB VI PENUTUP ... 82

6.1 Kesimpulan ... 82

6.2 Saran ... 82

(8)
(9)
(10)
(11)

5.11 Form Laporan Tabel Barang Masuk ... 79

5.12 Form Laporan Tabel Barang ... 79

5.13 Form Laporan Tabel Grafik Penjualan ... 80

5.14 Form Laporan Grafik Barang Masuk ... 81

BAB VI PENUTUP ... 82

6.1 Kesimpulan ... 82

6.2 Saran ... 82

(12)

PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar belakang permasalahan, batasan permasalahan, tujuan dan manfaat dari metodologi pelaksanaan serta sistematika penulisan buku tugas akhir ini. Dari uraian tersebut diharapkan dapat menjadi gambaran umum permasalahan dan pemecahan yang diambil dapat dipahami dengan baik

1.1 Latar Belakang

Kehadiran Teknologi Informasi telah memberi nuansa baru di tiap aspek segi kehidupan masyarakat. Tentunya membawa kemudahan hampir semua proses kegiatan yang dilakukan. Namun tidak sedikit usaha yang berkembang dalam masyarakat kurang mementingkan sisi teknologi. Akibatnya banyak usaha mereka yang masih menggunakan cara manual atau masih mengguakan cara penulisan, yang mengakibatkan kinerja yang di hasilkan menjadi lamban dan kurang maksimal.

(13)

dihasilkan setiap hari. Selain itu tidak adanya tanda bukti atau faktur antara penjual dan pembeli setelah bertransaksi menimbulkankan suatu permasalahan yang sangat mendasar, didalam hal kaitanya untuk memenuhi standar aturan kompleksitas dari dua pelaku yang sedang bertransaksi. Begitupula yang terjadi dalam hal stok data inventori dan dalam hal penyusunan laporan penjualan, semua masih dilakukan penulisan secara manual dalam proses penyelesaianya,. Sehingga penulis membuat sebuah aplikasi yang tentunya sesuai dengan kebutuhan toko dan perkembangan teknologi yang berkembang saat ini, demi sebuah pencapaian untuk meringankan kinerja seorang operator menjadi lebih mudah, optimal, dan efektif.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di ambil perumusan masalah yaitu:

1. Bagaimana membuat aplikasi yang mampu mencatat setiap transaksi penjualan dan pembelian barang.

2. Bagaimana membuat informasi mengenai laporan penjualan secara mudah. 1.3 Batasan Masalah

Dari permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dibutuhkan batasan masalah yang dimaksudkan agar pembahasan tidak terlalu melebar, hal tersebut antara lain:

(14)

2. Aplikasi yang dibuat berbasis desktop dengn menggunakan bahasa pemrogaman Visual Basic.Net 2005 dengan menggunakan database Microsoft Access 2003 untuk menampung data.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah membuat sistem informasi penjualan dan data inventori yang dipergunakan untuk mencatat dan menyimpan tiap transaksi jual-beli dengan pembeli maupun dengan supplier yang terlibat dalam database. Selain itu aplikasi dapat menginformasikan sebuah hasil rekapitulasi laporan tiap bulan baik mengenai barang masuk maupun barang keluar.

1.5 Manfaat penelitian

Berdasarkan dari latar belakang dikemukakan, maka dapat dirumuskan kesimpulan berbagai manfaat sebagai berikut:

1. Dapat membantu mempermudah dalam proses pencatatan dan penyimpanan stok keluar-masuk barang

2. Menampilkan stock data barang yang terinventori secara up to date dalam database

1.6 Metodologi Penelitian

(15)

sebagai berikut:

1. Studi literature dan pemahaman sistem.

Mencari dan mempelajari berbagai macam literature yang berkaitan dengan rumusan masalah, teori-teori yang berhubungan dengan system yang dibangun, desain system, bahasa pemrogaman, dan database yang akan digunakan.

2. Perancangan perangkat lunak.

Meliputi penentuan struktur data yang akan digunakan, proses-proses yang akan dilaksanakan, penentuan interface berdasarkan studi pustaka.

3. Pembuatan perangkat lunak.

Pembuatan /implementasi perangkat lunak Aplikasi Penjualan berbasis desktop dan data Inventori ”Distro Cherish” dengan mengunakan VB.NET 2005 dan Microsoft Acces 2003

4. Uji coba dan analisa.

Melakukan uji coba dan analisis terhadap perangkat lunak untuk memasti kan keberhasilan implementasi sistem.

1.7 Sistematika Penulisan

(16)

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini di jelaskam mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang penjelasan teori yang terdiri dari profil studi kasus, dasar-dasar teori tentang system pendukung keputusan, Data Flow Diagaram(DFD), rancangan Entity Relation Diagram (ERD), kinerja,Visual basic.Net 2005, dan Miccrosoft Office Acces 2003

.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini di uraikan analisis dan perancangan sistem dari system yang kan dibuat. Terdiri dari deskripsi masalah, spesifikasi masalah, rancangan proses berupa DFD, rancangan ERD, rancangan data, rancangan penelitian serta rancangan antar muka pengguna yang ditampilkan dalam bentuk form-form rancangan.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

(17)

BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI

Pada bab ini akan dibahas mengenai uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat dan selanjutnya akan dibuat beberapa evaluasi dari hasil uji coba tersebut.

BAB VI PENUTUP

(18)

LANDASAN TEORI

2.1 Gambar an Umum Toko

2.1.1 Sejar ah Singkat Toko

Awal mula berdirinya toko ini berawal dari sebuah inisiatif istri Bapak somad

yang tidak ingin menjadi penganggur dari kebiasaan bekerja dan berbisnis usaha sebelum

memutuskan menjadi keluarga. Maka muncul sebuah pemikiran yang diikuti sebuah

obsesi kuat untuk merintis sebuah jenis usaha. karena menurut istri bapak somad, kota ini

sangat memiliki banyak potensi dalam beberapa jenis usaha. Utamanya hal-hal yang

berkaitan dengan pakaian anak muda atau disebut “clothing distro”.

Ditinjau dari lokasi dan tempat, sebelumnya memang kota ini tidak begitu banyak

memiliki toko yang mengusung sebuah tema “clothing distro”, Jika pun ada terkesan

begitu biasa dalam hal kualitas barang dan varietasnya. Dan selalu menjadi sebuah opsi

pilihan dari masyarakat, ketika ingin berbelanja sebuah pakaian harus berjalan ke kota

probolinggo untuk mencari apa yang mereka inginkan, dan tentunya tidak ada di tempat

mereka tinggal. Maka melihat ini sebagai peluang bisnis usaha, semakin kuat keinginan

keluarga bapak somad untuk mendirikan sebuah toko yang bertema fashion anak muda

dengan harapan menjadi tempat utama disaat mereka ingin berbelanja.

Merintis sebuah toko yang bertema “clothing distro” mungkin bukan menjadi

sebuah kesulita bagi keluarga bapak somad. Karena selain tidak begitu membutuhkan

biaya modal yang begitu besar, jenis usaha ini juga sudah lama ditekuni sebelumnya oleh

(19)

tentunya hal ini merupakan sebuah keuntungan lebih bagi keluarga bapak somad

meneruskan untuk mendirikan sebuah toko yang bertema anak muda atau bisa disebut

“clothing distro”

Sehingga berdirilah sebuah toko yang bermukim tidak jauh dari tempat tinggal

yakni di Jalan.PB.Sudirman.No.147. mengenai tempat usaha pak somad lebih memilih

untuk menggunakan tempat usaha, melalui sistem kontrak berkala selama 2 tahun,

sebagai permulaan langkah awal dalam berbisnis. Dengan harapan dapat membeli toko

tersebut secara pribadi setelah kontrak durasi habis.

Setelah bebrapa bulan berjalan, toko ini mulai mendapatkan tempat di hati

masyarakat sekitar. Hal ini dapat diketahui dengan melihat dari omzet toko yang diterima

mengalami peningkatan penjualan per-tiap bulannya. Akibatnya semakin meningkat pula

aktivitas pekerjaan didalam toko, dikarenakan perputaran arus barang masuk dan barang

keluar yang semakin cepat tingkat mobilitasnya. Maka memerlukan sebuah langkah

progresif teknologi untuk membawa kemudahan dalam aktifitas pekerjaan dalam hal ini

tentunya dalam bidang penjualan maupun pembelian yang melibatkan konsumen maupun

supplier.

2.2 Pengertian Sistem Infor masi

Tidak semua data yang mengalir dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

pengambilan keputusan dalam perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem

yang dapat mengelola data yang dapat mengalir dengan baik didalam maupun diluar

lingkungan pengguna sistem. Sistem harus dirancang sedemikian rupa agar dapat

(20)

Sistem informasi berasal dari dua kata, yaitu sistem dan informasi. Sistem adalah

suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang

tertentu. Sedangkan pengertian prosedur (procedure) itu sendiri yang didefinisikan oleh

Richard F. Neuschel, adalah suatu urut-urutan operasi klerikal ( tulis menulis ), biasanya

melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk

menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.

Sedangkan pengertian dari informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sedangkan data itu sendiri dapat

didefinisikan sebagai kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan

kesatuan nyata. Sumber dari informasi adalah data. Data itu sendiri merupakan bentuk

jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

pengertian dari sistem informasi adalah suatu sistem yang diolah untuk menjadi lebih

bermanfaat bagi yang menggunakannya. Dengan kata lain sistem informasi adalah suatu

sistem suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Informasi merupakan hasil dari pengelolaan data atau fakta yang dikumpulkan

dengan cara tertentu. Informasi disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami dan

merupakan pengetahuan yang relevan dimana dibutuhkan untuk menambah wawasan

bagi pemakainya guna mencapai suatu tujuan.

Pengelolaan data menjadi informasi merupakan suatu siklus yang terdiri dari

(21)

1. Pengumpulan Data : Pada tahap ini dilakukan suatu proses pengumpulan data yang

asli dengan cara tertentu seperti sampling, data transaksi, data warehouse, dan lain

sebagainya yang biasanya merupaka proses pencatatan data kedalam suatu file.

2. Input : Tahap ini merupakan proses pemasukan data dan prosedur pengolahan data

dalam komputer melalui alat input seperti keyboard. Prosedur pengolahan data

merupakanurutan langkah untuk mengolah data yang ditulis dalam suatu bahasa

pemrograman yang disebut program.

3. Pengolahan Data : Tahap ini merupakan tahap dimana data diolah sesuai

dengan prosedur yang telah diamasukkan. Kegiatan pengolahan data ini meliputi

4. Pengumpulan Data : klasifikasi, kalkulasi, pengurutan, penggabungan,

peringkasan baik dalam bentuk tabel maupun grafik, penyimpanan dan pembacaan

data dari tempat penyimpanan data.

5. Output : Hasil pengolahan data akan ditampilkan melalui alat output seperti

monitor dan printer sebagai informasi.

6. Distribusi : Tahapan akhir dari pengolahan data yaitu penyampaian data kepada

pengguna. Proses distribusi ini tidak boleh terlambat dan harus disampaikan kepada

yang berkepentingan, sebab hasil pengolahan tersebut akan menjadi bahan

pertimbangan dalam pengambilan keputusan atau menjadi data dalam pengelolaan

data selanjutnya.

(22)

2.3 DFD (Data Flow Diagar am)

Pada tahun 1967 , Martin dan Estrin memperkenalkan suatu algoritma program

dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah untuk mewakili arus data. E.Yourdan

dan L. L. Constantine juga menggunakan notasi simbol ini untuk menggambarkan arus

data dalam perancangan program. G.E. Whitehouse tahun 1973 juga menggunakan notasi

semacam ini untuk membuat model-model sistem mateamatika. Penggunaan notasi dalam

diagaram arus data ini sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua

tingkat komplesitasnya. Pada tahap analisis, penggunaan notasi ini sangat membantu

sekali di dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara

logika. Dengan kata lain, keuntungan penggunaan notasi ini adalah memudahkan pemakai

atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan

dikerjakan. Diagram yang menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus dari

data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram,DFD)

(Akhmad Fauzi 2005)

2.4 ERD (Entity Relationship Diagram)

Sesuai dengan namanya, ERD dibentuk dari 2 komponen utama, yaitu :

- Entitas (entity)

- Relasi (relation)

(23)

2.4.1 Entitas dan Attr ibut

Entitas

Entitas (entity), merupakan obyek yang mewakili sesuatu dunia nyata, baik secara

fisik ataupun secara konsep dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya.Setiap entitas

pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Penetapan

atribut dari sebuah entitas berdasarkan fakta yang ada atau berdasarkan kebutuhan.

Tabel 2.1 Tabel Entitas

Entitas Atr ibut

Pegawai NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel, Gaji

Departemen Nomor, Nama, Lokasi, JmlPegawai

Proyek Nomor, Nama, Lokasi

Tanggungan Nama, JenisKel, TglLahir, Hubungan

Notasi entitas : Pegawai

Key Attribute

Attribut key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat

membedakan antara satu dengan lainnya dari seluruh data yang terdapat di dalam sebuah

tabel.

(24)

a. Super Key

Merupakan satu atau gabungan attribute yang dapat membedakan setiap baris data

dalam sebuah tabel secara unik.

b. Candidate Key

Adalah Super Key yang jumlah attributnya minimal.

c. Primary Key

Adalah sebuah candidate key yang dipilih berdasarkan :

- Key tersebut lebih sering untuk dijadikan acuan.

- Key tersebut lebih ringkas.

Jaminan keunikan Key tersebut lebih baik.

2.5 Conceptual Data Model (CDM)

CDM memodelkan struktur logis dari aplikasi data, tanpa tergantung pada software

DBMS atau model struktur data. CDM mirip dengan konsep ERD yang diajukan oleh

Elmasri, hanya ada beberapa perbedaan sintaks.

Untuk membuat CDM, pilih New File dan pilih Conceptual Data Model.

1. Entitas

Untuk membuat entitas, klik item pada palette dengan label Entity, kemudian klik

space putih disebelah kanan. Untuk membuat beberapa entitas, klik terus sebanyak

jumlah entitas yang dibutuhkan, Beri nama entitas saudara dengan cara melakukan

double klik pada entitas yang bersangkutan dan mengisi nama pada field Name

(25)

Gambar 2.1 Contoh Pemberian Nama pada Entitas

Atribut pada entitas langsung dientrikan dengan memilih tab Attributes dan isi tiap

barisnya dengan atribut entitas. Entrikan nama atribut pada kolom nama, pilih tipe data

yang sesuai untuk atribut tersebut dengan memilih salah satu item pada drop-down menu

atau klik icon . untuk melihat keseluruhan tipe data yang ada. Beri tanda pada tipe data

yang sesuai dan isi maksimal karakternya pada field Length. Beri tanda pada check box M

jika atribut tersebut mandatory (tidak boleh berisi NULL) dan P jika merupakan primary

(26)

Gambar 2.2 Contoh Pengisian Atribut pada Entitas Mata Kuliah

Setelah atribut diisikan, tampilan Entitas pada window utama ditunjukkan

seperti gambar 2.4 berikut.

Gambar 2.3 Contoh Entitas Mata Kuliah

Identifier_1 merupakan primary key dari entitas Mata Kuliah. Namanya boleh

diganti dengan mengisi field Name pada tab identifiers.

2. Relasi

Mata_Kuliah

Kode_MK Nama_MK SKS

<pi> VA7 VA20 N1

<M>

(27)

Untuk membuat relasi antara dua buah entitas, klik item pada palette dengan

label Relationship, kemudian hubungkan kedua entitas. Beri nama pada relasi

yang saudara buat dengan melakukan double klik pada relasi dan mengisi nama

pada field Name pada tab General. Untuk menentukan jenis relasinya, klik tab

Detail dan pilih salah satu jenis relasi, one-one, one-many, one, atau

many-many. Nama role masing-masing entitas bersifat opsional. Beri tanda pada check

box Mandatory jika entitas yang bersangkutan harus berelasi dengan entitas yang

lain. Isi kardinalitas masing-maing entitas dengan memilih salah satu bentuk

kardinalitas yang sesuai pada field Cardinality (gambar 2.4).

Gambar 2.4 Contoh Pengisian Detail dari Sebuah Relasi

Setelah detail relasi dientrikan, maka tampilan entitas dan relasinya ditunjukkan seperti

(28)

Dibagi

Juru san Pro gram Studi Organi sasi

Gambar 2.5 Contoh Entitas dan Relasinya

3. Inheritance

Untuk membuat inheritance dari sebuah entitas, terlebih dahulu buat

entitas-entitas lain yang merupakan child dari entitas-entitas parent. Lalu klik item pada palette

dengan label inheritance, hubungkan entitas parent dengan salah satu entitas

child. Untuk menghubungkan entitas child yang lain, tarik garis antara lambang

inheritance (bentuk setengah lingkaran) dengan entitas child. (gambar 2.6).

Gambar 2.6 Contoh Inheritance dari Entitas Anggota Perpustakaan

2.6 Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model merupakan representasi fisik dari database yang akan dibuat

dengan mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan. PDM dapat dihasilkan

(di-generate) dari CDM yang valid.

(29)

1. Buka file CDM yang sudah jadi.

2. Dari Tools pilih Generate Physical Data Model. Pilih DBMS yang akan

digunakan (gambar 2.7).

Gambar 2.7 Cont oh Pem buatan PDM dari CDM

3. Setelah klik OK, PDM akan di-generate secara otomatis seperti pada gambar

2.9 berikut :

(30)

2.7 Software Pengembangan Aplikasi

2.7.1 Visual Basic. NET 2005

Visual Basic. NET 2005 (VB. NET 2005) atau biasa disebut Visual Basic 8 adalah

teknologi pemrograman Miccrosoft yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi di

lingkungan kerja berbasis Windows.

Visual Basic. NET 2005 adalah pengembangan dari Visual Basic sebelumnya.

Kelebihan VB. NET 2005 terletak pada tampilannya yang lebih canggih dibandingkan

edisi Visual Basic sebelumnya. Selain memiliki kelebihan, VB. NET juga memiliki

kekurangan. Kekurangan VB. NET 2005 yang terlihat jelas adalah beratnya aplikasi ini

apabila dijalankan di komputer yang memiliki spesifikasi sederhana.

Visual Basic. NET dilihat dari sejarahnya, dikembangkan dari bahasa BASIC

sehingga aturan penulisan bahasanya pun sama dengan bahasa BASIC. Akan tetapi, oleh

karena adanya tuntunan perkembangan teknologi maka bahasa Visual Basic. NET

memiliki beberapa tambahan yang tidak ada di bahasa BASIC aslinya. Bahasa VB. NET

tercatat digunakan oleh para mahasiswa hingga praktisi programmer professional karena

kemudahan dan keunggulannya.(Santoso Harip,2004)

2.7.2 Microsoft Access 2003

Microsoft Access merupakan rangkaian dari paket MS-Office dan dirancang

khusus untuk keperluan database relational atau biasa disebut sebagai RDBMS

(Relational Database Management System), yang dalam bahasa para programmer sering

juga disebut sebagai database engine. Pada awalnya banyak yang beranggapan bahwa MS

(31)

kekurangan. Tetapi pada kenyataannya, MS-Access telah berkembang menjadi sebuah

software RDBMS yang handal dan mempunyai berbagai macam kemudahan yang tidak

dimiliki oleh software RDBMS lain.

Beberapa kemudahan yang dimiliki oleh MS-Access antara lain :

1. Kemampuan query builder yang memudahkan user baik pemula maupun

advanced user untuk membuat query tanpa harus mempelajari perintah SQL.

2. Kemampuan pembuatan report secara interaktif yang jarang dimiliki oleh

software RDBMS.

3. Pembuatan form yang terintegrasi dengan database.

4. Kemampuan pembuatan macro untuk optimasi tugas dalam database.

Kompatibilitas bahasa pemrograman dengan bahasa Visual Basic for Application.

(32)

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem

Aplikasi Penjualan ini dibangun dalam upaya untuk memudahkan operator

atau pegawai untuk menjalankan setiap kegiatan aktivitas penjualan. Dengan harapan

intensitas pekerjaan dapat di implementasikan secara mudah, efisien, dan terjamin

secara faktual tingkat akurasi-nya. Tahap pertama desain system dimulai dengan

menginputkan data barang yang terdiri dari: id barang, jenis barang, merk, ukuran,

dan jumlah stok, semua form tersebut dapat di kategorikan sebagai form data barang,

yang semuanya tersimpan secara otomatis dalam database. Stok data barang dapat

berkurang secara otomatis jika terjadi transaksi penjualan, sebaliknya stok barang

dapat bertambah, jika operator melakukan kegiatan proses up to date barang. Dalam

kasus ini seorang operator dapat di istilahkan sebagai pegawai sekaligus pemilik toko.

Maka dari itu perlu dilakukan sebuah proses login sebelum memasuki keseluruhan

form yang tersedia dalam aplikasi ini, hal ini sangat penting untuk dilakukan agar

data barang dapat terjamin kerahasiaanya, sehingga hanya pegawai tertentu saja yang

dapat menjalankan aplikasi ini.

3.2 Rancangan Sistem

Proses merupakan satuan dari sistem yang mengelola masukan untuk

(33)

Dengan demikian diperlukan perancangan proses yang akan memberikan gambaran

umum mengenai sistem yang dibangun.

3.2.1 Diagr am Alir Utama

Di dalam diagram alir utama ini dapat digambarakan algorima secara umum

semua proses yang terjadi dalam Aplikasi Penjualan. Proses pertama

diawali,seorang pembeli memilih barang pakaian yang hendak akan dibelinya.

Kemudian pakaian diserahkan ke operator untuk di konfirmasikan ke operator

mengenai informasi mengenai barang tersebut, mengenai ukuran dan warna barang,

tentunya semua informasi tersebut dapat di telusuri dalam database. Setelah itu

operator dapat memberikan konfirmasi kepada calon pembeli untuk melanjutkan

proses ini sebagai transaksi. Jika dalam transaksi terjadi sebuah kesepakatan

mengenai barang, maka operator akan memasukkan ke dalam form transaksi

penjualan, jika tidak terjadi kesepakatan maka operator akan mempersilahkan

kembali kepada calon pembeli,untuk memilih barang lagi.

Sehingga kesimpulan dari proses akhir dari proses transaksi ini, operator

memasukkan data barang ke dalam form transaksi penjualan, kemudian operator

mencetak faktur pembelian sebagai tanda bukti telah melakukan transaksi dengan

(34)

Gambar 3.1 Diagram Alir Utama Pembelian

3.2.2 Context Diagram

Pada level ini terdapat dua jenis entitas yang berinteraksi langsung dengan sistem

(35)

toko, sedangkan operator adalah orang yang melayani proses transaksi jual beli

dengan pembeli.

INPUT_BARANG_PENJUAL LAPORAN_PENJUALAN_BARANG

KEADAAN_BARANG JUMLAH_UANG_YANG_HARUS_DIBAYAR RANG_DITANYA BARANG_DIBELI UANG_ PEMBAYARAN

1 SISTEM PENJUALAN

BARANG

+

PEMBELI

OPERATOR

Gambar 3.2 Cont ext Diagram(Diagram level 0)

DFDLevel 1

Demikian ini adala data flow diagram (DFD) dari semua proses aktifitas yang

terjadi dalam aplikasi. Didalam aplikasi terdapat 3 entitas yaitu: pembeli, supplier,

dan pegawai. Dan terdapat 8 data store dintaranya yaitu: data store jenis barang, data

store jenis ukuran, data store barang masuk, data store data pegawai, data store

barang, data store barang masuk, data store supplier, data store transaksi penjualan,

(36)
(37)

3.3 Perancangan Database

Dalam database ini menggunakan software Power Designer 11. Tahap

dalam pembuatan tabel yang pertama adalah CDM (Conceptual Data Model) yang

berformat CDM. Selanjutnya dari format tersebut dirubah menjadi format PDM

(38)
(39)

Gambar 3.6 di atas adalah gambaran dari pemodelan PDM dari CDM

memodelkan struktur fisik dari database, dengan mempertimbangkan software

DBMS serta model struktur yang akan digunakan.

3.3.3 Struktur Tabel

Setelah membuat permodelan sistem, langkah berikutnya adalah merancang

database. Tabel yang dibuat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : tabel master dan

tabel proses . Kemudian akan dijelaskan mengenai tabel-tabel tersebut di bawah ini.

1. Pegawai

Tabel ini berisi data pengguna yang dapat mengakses sistem. Data

penggunan disimpan di dalam tabel Pegawai.

Tabel 3.1 Pegawai

Nama field Tipe Keterangan

Id Char(8) Primar Key

Nama VarChar(15) Nama Pegawai

Password Char(5) Password Pegawai

No.telp VarChar(20) Nomor telp

2. Jenis Barang

Tabel ini berisi menampung informasi mengenai jenis-jenis barang, yang

terdiri dari berbagai macam jenis barang diantaranya terdiri dari:celana

(40)

Tabel 3.2 Jenis Barang

3. Ukuran

Tabel ini berisi data mengenai ukuran dari setiap barang,sehingga

dapat dinformasikan secara up todate mengenai ketersediaan ukuran barang

tertentu saat diakses,menurut id_barang yang dimasukkan

Tabel 3.3 Ukuran

Nama field Tipe Keterangan

Size Char(2) Ukuran

4. Supplier

Tabel ini merupakan tabel yang berisi data mengenai

supplier,meliputi keterangan-keterangan data yang dapat digunakan sebagai

informasi data identifikasi mengenai supplier,agar dapat dihubungi kembali

jika terjadi kesalahan dalam proses suppliying barang.

Tabel 3.4 Supplier

Nama field Tipe Keterangan

Id_supplier Char(8) Primary Key

Supplier VarChar(15) Nama supplier

No_telp Numeric(9) No.telp

Nama field Tipe Keterangan

Id_jenis Char(8) Primary Key

(41)

5. Merk

Tabel ini berisi tentang data – data yang berkaitan dengan informasi

merk barang yang tersimpan dalam database.

Tabel 3.5 Merk

Nama field Tipe Keterangan

Id_merk Char(8) Primary Key

Merk VarChar(15) Nama merk

6. Barang

Tabel ini berisi tentang data – data informasi mengenai barang yang

tersimpan dalam sistem, yang meliputi: nama barang,harga pokok dan harga

jual barang.

Tabel 3.6 Barang

Nama field Tipe Keterangan

Id_barang Char(8) Primary Key

Nama_barang VarChar(15) Nama brg

Harga_pokok Interger Harga pokok

Harga jual barang Interger Harga jual

(42)

7. Barang Masuk

Tabel ini berisi tentang data – data yang berhubungan dengan

informasi mengenai barang masuk diantaranya meliputi,tanggal masuk

barang dan harga pokok barang.

Tabel 3.7 Barang Masuk

Nama field Tipe Keterangan

Id_brg_msk Char(8) Primary Key

Tgl_masuk Date Tgl brg msk

Jumlah barang Interger Jumlah barang

8. Transaksi Penjualan

Tabel ini berisi tentang data – data yang berhubungan dengan aktiftas

transaksi penjualan yang terdiri dari: tanggal penjualan, harga jual barang,

dan jumlah barang jual.

Tabel 3.8 Transaksi Penjualan

Nama field Tipe Keterangan

Id_penjualan Char(8) Primary Key

Tgl_penjualan Date Tgl jual

Harga_jual_brg Interger Harga jual brg

(43)

3.4 Desain Inter face

User interface merupakan perantara komunikasi antara user dengan

system.perancangan user interface system adalah dibagi sebagai berikut:

3.4.1 User Login

Untuk masuk ke pintu utama user harus melakukan login terlebih dahulu demi keamanan system.Desain interface user login seperti gambar 3.6

Gambar 3.9 Desain Interface Login

3.4.2 Form Menu Utama

Pada form ini dapat dikatakan sebagai halaman utama system

informasi,karena selain dapat mengetahui data informasi mengenai

pegawai,terdapat juga form akses ntuk memasuki form yang lain yakni terdiri

dari: form transaksi,form data,form laporan,dan form setting.

(44)

3.4.3 Form View Penjualan

Pada form penjualan1 ini terdapat form penjualan untuk melakukan sebuah transaksi antara user dengan pembeli.

Gambar 3.8 Desain Interface Form View Penjualan

3.4.4 Form Penjualan (fungsi tambah)

Pada form ini berfungsi untuk melakukan sebuah kegiatan untuk mengecek data informasi mengenai barang yang hendak akan dimasukkan form penjualan1.

(45)

3.4.5 Form Data Pegawai

Pada form ini merupakan form untuk melihat sebuah data informasi lengkap mengenai data pegawai atau user dalam system ini.

Gambar 3.9 Desain Interface Form Data Pegawai

3.4.6 Form View Stok Barang

Dalam form ini user dapat memperoleh informasi keseluruhan mengenai stok barang yg tersimpan dalam database meliputi merek barang, jenis merek, dan jumlah barang yg tersedia secara up to date.

(46)

3.4.7 For m Stok Barang (fungsi tambah)

Pada form ini user dapat melakukan proses penambahan jumlah stok barang lama atau penambahan jenis barang atau merk baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Gambar 3.11 Desain Int erface Form Tambah St ok Barang

3.4.8 Form View Barang masuk

Form ini dapat digunakan oleh user untuk melihat data barang masuk yang sudah dimasukkan dalam database.

(47)

3.4.9 Form Barang masuk (fungsi tambah)

Form ini mempunyai fungsi form untuk melakukan kegiatan

penginputan barang berdasarkan id barang masuk,id barang,nama

barang,tanggal masuk,supplier.

Gambar 3.13 Desain Interface Form Tambah Barang Masuk

3.4.10 Form Ukuran

Fom ini berfungsi untuk melalakukan kegitan penginputan ukuran barang berdasarkan,id size,dan size yang akan dimasukan kedalam id barang yang telah di tentukan sebelumnya.

(48)

3.4.11 Form Mer k

Form ini digunakan user untuk melakukan kegiatan penginputan barang masuk berdasarkan merk sesuai dengan id merk,dan nama merk barang.

Gambar Desain Interface Form Tambah Merk 3.15

3.4.12 Form jenis

Form ini digunakan user untuk melakukan kegiatan penginputan berupa jenis barang berdasarkan jenis yang akan ditambahkan didalam form meliputi id jenis,dan jenis barang.

(49)

IMPLEMENTASI PROGRAM

Dalam bab ini akan menjelaskan tentang bagaimana perancangan dan

implementasi dari program dan perangkat keras yang dibutuhkan oleh user. Serta

software-software pendukung/tools yang digunakan untuk membangun maupun untuk

menjalankan aplikasi ini.

Aplikasi dibangun dan dikembangkan dengan menggunakan VB.Net 2005

(Visual Basic.Net 2005) dan Microssoft Office Acces 2003. Dengan

mengimplementasikan kinerja,dari cara awal yang sebelumnya dengan menggunakan

cara manual, maka dengan dibangunya sistem informasi ini user dapat

mengaplikasikannya secara otomatis sesuai dengan instruksi cara penggunaanya.

4.1 Perangkat Pendukung Sistem

Untuk menjalankan aplikasi ini,maka dibuthkan requirement yang dibutuhkan

perangkat pendukung diantaranya berupa perangkat keras maupun peragkat lunak,agar

implementasi sistem dapat berjalan dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti.

Adapun kebutuhan sistem yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

4.1.1 Perangkat Lunak

Perangkat lunak atau software yang digunakan dalam sistem ini yaitu:

(50)

2. Visual Basic.NET 2005

3. Miccrosoft Office Acces 2003

4.1.2 Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan sistem terdiri dari PC atau laptop yang

memiliki spesifikasi hardware sebagai berikut:

1. Memory RAM 256 Mb

2. Key Board dan Mouse sebagi sarana piranti input program

3. Printer Kasir sebagai media cetak untuk mencetak bukti transaksi

4. Kertas Printer sebagai media output-an hasil dari mesin cetak printer

5. Minimal Processor yang digunakan adalah 3,2 GHz

4.2 Implementasi Data Base

Berikut adalah implementasi database, dalam penggunaanya database

digunakan sebagai media akses penyimpanan dari semua aktifitas yang terjadi dalam

program. Database ini menggunakan miccrosoft acces 2003 yang sudah terintegrasi

dengan aplikasi Vb.Net 2005. Dalam database ini terdapat 8 entitas yang tersusun dalam

bentuk sebagai tabel master, yakni : tabel barang, tabel barang masuk, tabel jenis, tabel

pegawai, tabel merk, tabel ukuran, tabel supplier, dan tabel transaksi penjualan.

(51)

Gambar 4.1 Database tabel

4.3 Implementasi Pr oses

Untuk implementasi proses dalam aplikasi ini yang dimaksudkan adalah,

bahwa bagaimana proses konektivitas database dengan aplikasi program, baik dalam

akses penyimpanan maupun sebagai akses pengiriman informasi. Sehingga aplikasi dapat

memberikan informasi kepada user atau pengguna dengan baik.

Untuk memulai fungsi koneksi, maka yang harus dilakukan yaitu dengan

cara membuat function koneksi dengan parameter yang akan di isi lokasi serta nama dari

database yang akan diakses. Oleh karena menggunakan database acces, maka kalimat

untuk membuat koneksi ke database-nya adalah seperti contoh potongan coding dalam

tabel jenis di bawah ini:

Function koneksi(ByVal strdatabase As String) As String

Dim kalimat As String

(52)

kalimat &= "data source=" & strdatabase & ""

Return kalimat

Dalam hal ini telah menggunakan 2 objek ADO.NET, yaitu Data Adapter

dan DataTable.

"Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;"

Miccrosoft.Jet.OLEDB.4.0 merupakan driver untuk database acces 2000.

4.4 Implementasi Rancangan

Pada sub-bab ini akan dijelaskan bagaimana implementasi kinerja sistem

berdasarkan form-form yang terdapat dalam aplikasi. Sehingga user dapat mengenal

gambaran secara umum mengenai mekanisme sistem.

4.4.1 Form Login

Pada form ini dapat dikatakan sebagai tampilan form awal aplikasi sebelum

melangkah ke program-program selanjutnya. Dalam form ini juga user di haruskan

menginputkan sebuah nama dan nomor pegawai yang disingkat N.I.P sebagai user

sekaligus pegawai. Terlihat seperti gambar 4.1 di bawah ini :

(53)

SourceCode :

dapega

wai = New OleDb.OleDbDataAdapter("select * from pegawai where

ID_PEGAWAI like'" & txtnip.Text & "%'", con) dapegawai.Fill(dtpegawai)

secara detail beserta tampilan form menu utama. Terlihat seperti gambar 4.2 dibawah ini:

Gambar 4.2 Form Menu Utama

SourceCode :

If MeorderStyle = Windows.Forms.FormBorderStyle.None .FormB Then

animasi.Label_timer.Text = "299"

animasi.PictureBox1.Image = Nothing

(54)

Gambar 4.2 merupakan tampilan menu utama yang didalamnya terdapat pilihan

transaksi, data, laporan, dan setting. Khusus untuk form setting, form ini hanyalah di

gunakan untuk mengubah tampilan back ground sistem informasi, sehingga form ini

sifatnya tidak terlalu sistemik dalam aplikasi.

4.4.3 Form View Penjualan

Form ini merupakan form yang digunakan user dalam melakukan kegiatan

transaksi jual beli dengan konsumen. Dalam form ini terdapat tanggal transaksi dan kode

barang sebagai langkah awal yang harus di isi oleh user untuk melangkah ke proses

selanjutnya. Kemudian sistem akan menampilkan spesifikasi barang yang akan dibeli

konsumen berdasarkan beberapa table yang menginformasikan tentang id penjualan, id

barang, tanggal penjualan, harga jual, jumlah, dan id pegawai. Dan proses akhir dari

sistem ini adalah mengkalkulasi pembelian dan kemudian mencetaknya sebagai bukti

transaksi jual beli dengan konsumen. Form View Penjualan terlihat seperti gambar

dibawah ini 4.3:

(55)

SourceCode:

Dim daPENJUALAN As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim daTAMBAH_PENJUALAN As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim daBARANG As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim datambah_BARANG As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim daMEREK As OleDb.OleDbDataAdapter

4.4.5 Form Penjualan (fungsi tambah)

Form ini berfungsi sebagai fungsi tambah dalam form penjualan.

Implementasinya user dapat menambah secara otomatis dalam fungsi button

tambah yang tersedia dalam form view penjulan. Kemudian sistem akan

menampilkan form penjualan untuk fungsi tambah. Terdapat spesifikasi barang

yang bisa di informasikan melalui sub-form diantaranya adalah berupa id barang,

nama barang, jenis barang, merek barang, size barang, jumlah barang, harga

barang, serta potongan barang yang telah ditentukan sebelumnya dalam form

(56)

Gambar 4.4 Form Penjualan (fungsi tambah)

SourceCode :

daTAMBAH_PENJUALAN = New OleDb.OleDbDataAdapter("select *

from TRANSAKSI_PENJUALAN", con)

daTAMBAH_PENJUALAN.Fill(dtTAMBAH_PENJUALAN)

Catch errconn As OleDb.OleDbException

MsgBox("LOAD TAMBAH PENJUALAN " & errconn.Message)

4.4.6 For m View Barang Masuk

Form ini adalah form untuk menampilkan stok data barang yang telah

tersimpan dalam database aplikasi. Dalam form ini user dapat melihat keseluruhan data

barang masuk berdasarkan tanggal masuk, id barang, id supplier, Id pegawai, harga

pokok, dan jumlah barang. Form View Barang Masuk terlihat gambar 4.5 dibawah ini:

Gambar 4.5 Form View Barang Masuk

SourceCode :

Dim daBARANG_MASUK As OleDb.OleDbDataAdapter

(57)

Dim daBARANG As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim datambah_BARANG As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim daMEREK As OleDb.OleDbDataAdapter

4.4.7 Form Barang Masuk (fungsi tambah)

Form ini berfungsi sebagai fungsi tambah dalam data form view barang masuk.

Dalam form ini user dapat memasukkan, mengedit, menghapus data barang masuk. Di

dalam form terdapat beberapa sub-form meliputi: id barang masuk, id barang, nama

barang, tanggal masuk, harga pokok, dan supplier. Form Tambah Barang Masuk terlihat

pada gambar 4.6 dibawah ini:

(58)

4.4.8 Form View Data Pegawai

Form ini dapat digunakan oleh user untuk menampilkan view profil tentang data

pegawai yang telah di tetapkan sebagai user tetap dalam sistem. Maka dalam form ini

hanya mengidentifikasi sebagian informasi penting mengenai data diri tentang pegawai.

Adapun dalam form ini terdapat berbagai table diantaranya mengenai: id pegawai,

alamat, jenis kelamin, nomor telepon,dan tentunya nama pegawai. Form View data

pegawai terlihat pada gambar 4.7 dibawah ini:

Gambar 4.7 Form View Data Pegawai

Source kode :

Dim dapegawai As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim datambah_pegawai As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim con As New

OleDb.OleDbConnection(koneksi("D:\PENJUALAN\PENJUALAN.mdb"))

4.4.9 Form Data Pegawai (fungsi tambah)

Form ini befungsi untuk menambah data pegawai baru, mengedit, dan

menghapus data pegawai. Adapun dalam form ini terdapat beberapa sub form yang harus

diisi user diantaranya adalah: Nip, Nama, Alamat, Jenis kelamin, Nomer telepon dan

tentunya foto profil pegawai. Form Tambah Pegawai terlihat pada gambar 4.8 dibawah

(59)

Gambar 4.8 Form Tambah Pegawai

SourceCode :

datamb

ah_pegawai = New OleDb.OleDbDataAdapter("select * from pegawai",

con)

datambah_pegawai.Fill(dttambah_pegawai)

DataGrid_pegawai.DataSource = dttambah_pegawai

4.4.10 For m View Data penjualan

Form ini berfungsi sebagai review data penjualan yang terjadi dalam tiap

keseharian. Dan tentunya setiap transaksi dengan konsumen otomatis ter-rekam dalam

sistem. Sehingga form ini dapat digunakan user sebagai fungsi audit jika dianggap telah

melakukan kesalahan di dalam melakukan inputan. Form data penjualan Terlihat pada

gambar 4.9 dibawah ini:

]

(60)

SourceCode :

perbaikan atau editing data jika dianggap telah terjadi kekeliruan didalam memasukkan

inputan, diantaranya beberapa inputan yang dapat diperbaiki adalah : id barang, nama

barang, tanggal, jumlah, dan harga jual. Form edit data penjualan terlihat pada gambar

4.10 di bawah ini:

Gambar 4.10 Form Edit Data Penjualan

(61)

4.4.12 For m Stok Barang

Form ini berfungsi untuk menampilkan data stok barang yang telah tersimpan

dalam database sistem. Sehingga user dapat melihat keseluruhan stok barang berdasarkan

beberapa tabel diantaranya terdapat tabel id barang, nama barang, id jenis, id merek, id

size, dan harga jual.Form Stok Barang terlihat pada gambar 4.11 dibawah ini :

Gambar 4.11 Form Stok Barang

SourceCode :

Dim daBARANG As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim daMEREK As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim daJENIS As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim daSIZE As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim daSUPPLIER As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim con As New

OleDb.OleDbConnection(koneksi("D:\PENJUALAN\PENJUALAN.mdb"))

4.4.13 For m Edit Stok Barang

Form ini digunakan untuk fungsi edit stok barang yang telah tersimpan dalam

database. Dalam implementasinya user dapat memperbaiki spesifikasi tiap barang, jika

dianggap terjadi sebuah kesalaham mengenai inputan data mengenai barang. Beberapa

form yang dapt diediit user yakni: id barang, nama barang, jenis, merk, size, harga pokok,

harga jual, dan potongan harga yang terkait dengan barang. Form Edit Barang dapat

(62)

Gambar 4.12 Form Edit Stok Barang

SourceCode :

Panel_

menu.Enabled = False

Panel_enable.Enabled = True

Label_judul.Text = "EDIT BARANG"

Panel_DETAIL.Visible = True

ok.Visible = True

ok.Text = "EDIT"

4.4.14 For m View J enis

Form ini berfungsi untuk menampilkan keseluruhan jenis-jenis barang yang

telah tersimpan dalam database, contohnya : celana panjang, celana pendek, kemeja,

jaket dan kaos. Dalam form ini tiap jenis barang memilik satu id jenis berbeda. Terlihat

Form View jenis pada gambar dibawah ini :

(63)

SourceCode :

Dim daJENIS As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim datambah_JENIS As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim con As New

OleDb.OleDbConnection(koneksi("D:\PENJUALAN\PENJUALAN.mdb"))

Dim dtJENIS As New DataTable()

Dim drJENIS As DataRow

Dim dvJENIS As DataView

4.4.14 Form J enis(fungsi tambah)

Form ini berfungsi sebagai form untuk melakukan fungsi tambah yang ada

dalam form view jenis. Dengan kata lain form ini fungsinya untuka menambah jenis

barang baru yang kemudian disimpan dalam database. Form Jenis terlihat pada gambar

dibawah ini :

Gambar 4.14 Form Jenis

SourceCode :

datamb

ah_JENIS = New OleDb.OleDbDataAdapter("select * from JENIS", con)

datambah_JENIS.Fill(dttambah_JENIS)

DataGrid_JENIS.DataSource = dttambah_JENIS

4.4.15 For m View Merk

Form ini untuk menampilkan merk yang telah tersimpan dalan database secara

keseluruhan. Dalam form ini user dapat melihat semua merek yang telah terdaftar dalam

(64)

Gambar 4.15 Form View Merk

SourceCode :

Dim daMEREK As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim datambah_MEREK As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim con As New

OleDb.OleDbConnection(koneksi("D:\PENJUALAN\PENJUALAN.mdb"))

Dim dtMEREK As New DataTable()

Dim drMEREK As DataRow

Dim dvMEREK As DataView

4.4.16 Form Mer k (fungsi tambah)

Form ini berfungsi sebagai fungsi tambah mengenai merk yang akan di

tambahkan dalam data base.Sehingga user dapat melakukan fungsi tambah dengan

memasukkan satu id merk baru untuk satu merk baru yang akan di masukkan. Gambar

Form merek terlihat pada gambar di bawah ini :

(65)

SourceCode :

secara keseluruhan. Sehingga user dapat melihat ukuran berdasarkan id size nya

masing-masing. Gambar Form View Size terlihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.17 Form View Size

SourceCode :

Dim daSIZE As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim datambah_SIZE As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim con As New

(66)

ukuran/size berdasarkan id size-nya. Gambar Form Size (fungsi tambah) terlihat pada

gambar di bawah ini :

Gambar 4.18 Form Size (fungsi tambah)

SourceCode :

datambah_SIZE = New OleDb.OleDbDataAdapter("select * from

UKURAN", con)

datambah_SIZE.Fill(dttambah_SIZE)

Catch errconn As OleDb.OleDbException

MsgBox("LOAD TAMBAH SIZE " & errconn.Message)

4.4.20 Form View Supplier

Form ini di gunakan untuk menampilkan daftar nama supplier yang tersimpan

dalam data base. Sehingga user dapat menampilkan daftar nama supplier berdasarkan id

supplier, nama supplier, alamat, dan nomor phone yang bisa di hubungi. Gambar Form

(67)

Gambar 4.19 Form View Supplier

SourceCode :

Dim daSUPPLIER As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim datambah_SUPPLIER As OleDb.OleDbDataAdapter

Dim con As New

OleDb.OleDbConnection(koneksi("D:\PENJUALAN\PENJUALAN.mdb"))

Dim dtSUPPLIER As New DataTable()

Dim drSUPPLIER As DataRow

Dim dvSUPPLIER As DataView

4.4.21 Form Supplier (fungsi tambah)

Form ini berfungsi sebagai fungsi tambah data supplier yang akan ditambahkan

sebagai supplier baru. Dalam implementasinya user dapat menambahkan data supplier

baru berdasarkan id supplier,nama supplier,alamat,dan nomer phone yang bisa di

hubungi. Selain itu user dapat melakukan fungsi edit apabila ada perubahan data

mengenai data supplier sebelumnya. Gambar Form Supplier (fungsi tambah) terlihat

(68)

Gambar 4.19 Form Supplier (fungsi tambah)

SourceCode :

datambah_SUPPLIER = New OleDb.OleDbDataAdapter("select *

from SUPPLIER", con)

datambah_SUPPLIER.Fill(dttambah_SUPPLIER)

Catch errconn As OleDb.OleDbException

MsgBox(errconn.Message)

4.4.22 Form Laporan Tabel Penjualan

Form ini berfungsi untuk menampilkan laporan rekapitulasi penjualan tiap

harinya. Dalam implementasinya user dapat me-review hasil laporan penjualan dengan

cara memasukkan tanggal penjualan melalui sub form mulai tanggal yang diminta

sampai dengan tanggal yang diminta sebagi informasi. Maka sistem akan menampilkan

data laporan penjualan berdasarkan id penjualan, tanggal penjualan, id barang, nama

barang, jenis, merk, harga, dan jumlah barang yang terjadi sepanjang hari itu. Dalam

form ini user dapat melakukan fungsi cetak jika di perlukan suatu dokumentasi sebuah

(69)

Gambar 4.20 Laporan Tabel Penjualan

strKriteria = "{Query_TABEL_PENJUALAN.TGL_PENJUALAN} in #" &

DrTgl _

& "# to #" & SmpTgl & "#"

crvLaporan.SelectionFormula = strKriteria crvLaporan.ReportSource =

"D:\PENJUALAN\PENJUALAN\LAPORAN\REPORT\REPORT_TABEL_PENJUALAN.rpt"

4.4.23 For m Laporan Tabel Barang Masuk

Form ini adalah form yang berfungsi sebagai menampilkan review arus data

barang masuk dalam bentuk sebuah laporan. Sehingga user dapat melihat arus data

barang masuk menurut tanggal yang diinginkan, untuk di minta dan disampaikan sistem

sebagai informasi Dalam form terdapat beberapa table yang dapat disampaikan mengenai

data barang masuk diantaranya terdapat table id barang masuk, tanggal masuk barang, id

barang, nama barang, jenis, , merk, harga, jumlah, dan nama supplier. Gambar Laporan

(70)

Gambar 4.21 Laporan Tabel Barang Masuk

SourceCode :

Dim strKriteria As String

Dim DrTgl, SmpTgl As Date

If dtp1.Value > dtp2.Value Then

MsgBox("Dari tgl harus <= sampai tgl")

Exit Sub

End If

DrTgl = dtp1.Text SmpTgl = dtp2.Text

strKriteria = "{Query_BARANG_MASUK.TGL_MASUK} in #" & DrTgl _

& "# to #" & SmpTgl & "#"

crvLaporan.SelectionFormula = strKriteria crvLaporan.ReportSource =

"D:\PENJUALAN\PENJUALAN\LAPORAN\REPORT\REPORT_TABEL_BRNG_MSK.rpt"

4.2.23 Laporan Tabel Barang

Form ini adalah form yang berfungsi sebagai form untuk menampilkan stok barang

yang masih tersimpan dalam database. Dalam implementasinya user dapat menampilkan

view laporan tabel barang sesuai jangka waktu tertentu yang diinginkan. Sehingga user

dapat memperoleh informasi mengenai keadaan barang secara up to date. Dalam form

laporan tabel barang terdapat beberapa tabel informasi yaitu: id barang, nama barang,

jenis barang,merk, harga, dan jumlah barang. Gambar laporan tabel barang terlihat pada

(71)

Gambar 4.22 Laporan Tabel Barang.

SourceCode :

Dim strKriteria As String

Dim DrTgl, SmpTgl As Date

If dtp1.Value > dtp2.Value Then

MsgBox("Dari tgl harus <= sampai tgl")

Exit Sub

End If

DrTgl = dtp1.Text SmpTgl = dtp2.Text

strKriteria = "{Query_BARANG.TGL_MASUK} in #" & DrTgl _

& "# to #" & SmpTgl & "#"

crvLaporan.SelectionFormula = strKriteria crvLaporan.ReportSource =

(72)

BAB V

UJ I COBA

Uji coba memiliki tujuan untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan dari

aplikasi yang telah dibuat. Uji coba dilakukan untuk memastikan apakah yang dirancang

sudah sesuai dengan yang direncanakan dan telah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Uji

coba dalam aplikasi ini terdiri dari beberapa beberapa fasilitas melalui halaman-halaman

dan menu yang telah dibuat.

5.1 For m Login

Dalam form ini terdapat dua inputan cara sebagai syarat untuk memasuki sistem,

yang pertama memasukkan nama, yang kedua memasukkan nip sebagai langkah awal

untuk untuk mengakses sistem berikutnya.Terlihat pada gambar 5.1

(73)

Aturanya jika nama dan nip yang dimasukkan dalam form login yang di inputkan

“benar” sesuai dengan database yang tersimpan. Maka sistem akan memberikan izin

untuk memasuki sistem selanjutnya, tetapi apabila yang di inputkan “salah” maka sistem

akan memberikan sinyal peringatan dan meminta user untuk mengulangi kembali ke

proses awal. Gambar peringatan akan muncul seperti di bawah ini:

Gambar 5.2 peringatan Login

5.2 For m Menu Utama

Pada form menu utama user dapat melihat berbagai form yang bisa diakses menurut

funsionalnya. Di dalan form menu utama user terdapat beberapa tabel yaitu: tabel

transaksi, tabel data,dan tabel laporan. Contoh Form Menu Utama Terlihat pada gambar

5.3 dibawah ini :

(74)

5.3 Form Penjualan

Untuk memulai aktivitas transaksi penjualan dengan konsumen, user dapat

menekan tombol klik tabel transaksi. kemudian user memasuki form penjualan. Dalam

form ini user dapat memasukkan kode barang yang akan di pilih, setelah itu sistem akan

menampilkan spesifikasi barang secara otomatis sesuai dengan permintaan konsumen.

User hanya perlu melakukan penentuan jumlah barang yang akan disepakati dengan

konsumen. Jika terjadi sebuah deal maka data akan di masukkan ke dalam form

penjualan utama melalui fungsi button “tambah”, maka sistem akan memasukkan data

barang ke form penjualan dengan ditandai penampilan message box bahwa “data telah di

simpan”, dan jika tidak terjadi kesepakatan maka user dapat mengfungsikan tombol

“batal” . Gambar form penjualan terlihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 5.4 Form Penjualan

Setelah memasuki form penjualan untuk fungsi tambah, selanjutnya sistem akan

kembali ke form utama penjualan, untuk melakukan proses akhir transaksi , yakni dengan

(75)

menurut spesifikasi barang dan jumlah barang yang akan di beli konsumen. Kemudian

sistem akan mengkalkulasi nilai uang kembalian konsumen menurut pembayaran yang

telah diterima. Proses akhit dari event ini diakhiri dengan fungsi cetak dengan ditandai

faktur pembelian sebagai bukti transaksi jual beli. Form penjualan untuk fungsi kalkulasi

dan pembayaran serta hasil dari fungsi cetak sistem, terlihat pada gambar 5.5 dan 5.6

dibawah ini:

Gambar 5.5 Form Penjualan Kalkulasi dan Pembayaran

(76)

5.4 Form Arus Barang Masuk

Dalam form ini user menginputkan data barang masuk menurut spesifikasi barang

yang sebenaranya,.Melalui proses ini user hanya memasukkan id barang masuk,id

barang,nama barang, tanggal masuk, harga pokok dan nama supplier. Jika tiap sub form

yang tersedia telah di isi, maka user dapat menyimpanya melalui fungsi button

“tambah”. Jika masih bimbang user dapat menge-klik tombol “batal”.Seperti terlihat pada

gambar 5.7 di bawah ini :

Gambar 5.7 Tambah Barang Masuk

Untuk melakukan proses inputan data barang masuk secara detail . User dapat

melakukanya dalam sub form nama barang dan harga pokok. Dalam form ini user dapat

memasukkan id barang, nama barang, jenis, merek, size, harga pokok, harga jual dan

jumlah barang. Setelah itu user dapat menekan fungsi tombol “ok” untuk proses

penyimpanan ke data base selanjutnya, jika selesai user dapat menutup halamn melalui

(77)

Gambar 5.8 Form Tambah Barang Masuk (inputkan data barang)

Jika terjadi sebuah kesalahan data mengenai barang yang di inputkan. User dapat

melakukan perbaikan melalui Form Edit Barang Masuk. Dalam form ini user dapat

meng-edit data berdasarkan sub form yang tersedia yaitu terdiri dari : id barang masuk, id

barang, nama barang, tanggal masuk, harga pokok dan supplier. Contoh Form Barang

Masuk untuk fungsi edit dapat dilihat pada gambar 5.9 di bawah ini:

(78)

Untuk melakukan penghapusan data barang masuk user dapat melakukanya

secara langsung melalui form data barang masuk, dengan cara memilih salah satu kolom

yang tersedia dalam tabel. Kemudian di sisi kanan tabel terdapat fungsi button “hapus”

yang dapat dijalankan fungsinya untuk melakukan penghapusan. Dalam pelaksanaanya

sistem akan meyakinkan user lewat “message box”. Contoh Form Barang Masuk untuk

fungsi edit terlihat pada gambar 5.10 seperti di bawah ini :

Gambar 5.10 Form Barang Masuk (fungsi hapus)

5.5 Form Menu Data Pegawai

Form ini adalah form untuk menampilkan data pegawai yang telah tersimpan

menurut database. Dalam form ini terdapat beberapa tabel yang berisi sebuah data

informasi mengenai pegawai. Di sisi kanan form juga terdapat beberapa fungsi button

yang dapat di fungsikan oleh user, diantaranya terdapat fungsi edit, fungsi hapus, dan

fungsi tambah. Contooh gambar form Menu Data Pegawai terlihat pada gambar 5.11 di

(79)

Gambar 5.11 Form Menu Data Pegawai

User dapat melakukan penambahan pegawai dengan mengaktifkan fungsi

button tambah. Dalam form tambah pegawai user dapat menambah pegawai dengan cara

mengisi sub-form, diantaranya terdiri dari : nip, nama pegawai, alamat, jenis kelamin,

dan nomor telepon/hp. Kemudian user dapat mengaktifkan fungsi button “tambah’ untuk

proses penyimpanan ke dalam sistem.Contoh gambar Form data pegawai untuk fungsi

tambah terlihat pada gambar 5.12 dibawah ini :

(80)

User juga dapat melakukan fungsi edit data pegawai dengan cara mengaktifkan

button edit dalam form data pegawai, kemudian tampilan sebuah form untuk fungsi edit

akan tampak di hadapan user. Dalam form edit user dapat memilih sub-form bagian mana

yang dianggap salah dalam proses inputan sebelumnya. Ketika data telah selesai di

perbaiki, user dapat mengaktifkan tombol “edit” untuk menyimpan kembali sebagai data

baru. Contoh gambar Form Data Pegawai untuk fungsi edit terlihat pada gambar 5.13 di

bawah ini:

Gambar 5.13 Form Data Pegawai “fungsi edit pegawai”

Selanjutnya untuk melakukan fungsi “hapus” user dapat mengaktifkan tombol

hapus yang tersedia dalam form data pegawai. User dapat memilih kolom table data yang

akan di hapus, dengan menekan tombol hapus yang tersedia dalam form tabel. Contoh

gambar Form Data Pegawai untuk fungsi data hapus terlihat pada gambar 5.14 di bawah

(81)

Gambar 5.14 Form Data Pegawai “fungsi hapus”

5.6 For m Data Penjualan

Form ini berfungsi untuk menampilkan data penjualan barang yang terjadi dalam

setiap harinya.Sehingga dalam form ini user dapat melihat hasil rekam sistem informasi

penjualan mengenai arus barang keluar menurut tanggal penjualan dan id pegawai yang

melayani saat transaksi. Didalam form juga ini dapat diperoleh beberapa informasi

mengenai barang keluar yakni mengenai id barang, id penjualan, harga jual, jumlah

barang, id pegawai, dan tanggal penjualan. Contoh gambar Form View Data penjualan

terlihat pada gambar 5.15 di bawah ini:

(82)

Selanjutnya untuk melakukan fungsi edit user dapat mengaktifkan fungsi

button edit yang terdapat dalam form data penjualan, Didalam form terdapat beberapa

sub-form mengenai spesifikasi barang yang telah keluar. Sehingga user cukup

menentukan sub-form yang dianggap sebagai sebuah kesalahan. Jika telah di perbaiki

user dapat menekan button edit untuk proses penyimpanan. Contoh gambar Form Data

Penjualan untuk fungsi edit terlihat pada gambar 5.19 seperti di bawah ini:

Gambar 5.19 Form Edit Data Penjualan “fungsi edit”

Untuk melakukan fungsi hapus data penjualan user dapat mengaktifkam fungsi

button hapus yang tersedia dalam Form Data Penjualan. Maka akan tampil table barang

mengenai data penjualan. User hanya menentukan table data yang akan di hapus, dengan

mengaktifkan tombol “hapus” didalam form. Contoh Gambar Form Data Penjualan untuk

(83)

Gambar 5.20 Form Data Penjualan “fungsi edit”

5.7 For m J enis

Pada form ini user dapat melakukan review mengenai jenis barang yang tersedia

dan tersimpan dalam database. Di dalam form terdapat dua tabel data yaitu: id jenis dan

jenis. Contoh gambar Form Jenis terlihat seperti gambar 5.21 di bawah ini:

Gambar

Gambar 3.3 Dfd level 1
Gambar 3.5 Cdm
Tabel 3.2  Jenis Barang
Tabel 3.8  Transaksi Penjualan
+7

Referensi

Dokumen terkait

1) Membuat pembelajaran menjadi lebih inovatif dengan penerapan metode pembelajaran Pair Check. 2) Meningkatnya kreativitas dan kinerja guru dengan penggunaan

Stimulasi dilakukan pada sumur-sumur produksi yang mengalami penurunan produksi yang disebabkan oleh adanya kerusakan formasi (formation damage) disekitar lubang sumur dengan

d) Fotokopi akta perkawinan atau buku nikah; dan e) Fotokopi Izin Tinggal terbatas suami atau istri. 6) Bagi anak berkewarganegaraan asing yang menggabungkan diri dengan

Massey, G. Marketing to different Asian communities. Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics, vol.. 3) Saya merasa iklan Axe Apollo di web merupakan iklan yang

Hasil percobaan menunjukkan bahwa gelatin, pepton, dan kasein memberikan hasil negatif ketika ditambah dengan asam sulfosalisilat, asam pikrat dan asam

It can be concluded thatstudents’ in Experimental Group and Control Group perform a very good improvement on vocabulary after the teaching and learning process

Berdasarkan hasil yang telah di prediksi dengan menggunakan WEKA, faktor tabungan haji dan alasan keluarga merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi

Kualitas layanan merupakan tolak ukur dalam menentukan keputusan pembelian atau tidaknya seorang pengguna jasa, karena melalui kualitas layanan akan dapat menilai kinerja