• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA IKLAN ADVERTORIAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEDIA IKLAN ADVERTORIAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MEDIA IKLAN ADVERTORIAL TERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF

SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

HOPRINSIUS NAPITU

NIM 2123311035

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Hoprinsius Napitu, NIM 2123311035, Pengaruh Media Iklan Advertorial Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Media Iklan Advertorial dalam meningkatkan kemampuan menulis paragraf persuasif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan dengan jumlah 340 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 siswa yang diambil secara homogen dengan random control-group design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah penugasan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, tepatnya Quasi eksperimen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. berdistribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogeny. Setelah uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan, maka diketahui t0 sebesar 6,58. Selanjutnya t0 tersebut dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% dengan df= N-1, yakni 38-1=37. Dari df 37 diperoleh taraf signifikansi 5%= 2,03. Dengan demikian thitung > ttabel, yakni 6,58 > 2,03 dengan demikian hipotesis alternative (Ha) diterima.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Media Iklan Advertorial berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis paragraf persuasif pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan tahun pembelajaran 2015/2016.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penulisan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Media Iklan Advertorial Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016” telah diupayakan secara maksimal, tetapi masih terdapat kesalahan. Untuk itu, diharapkan saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca.

Penulis menyadari bahwa selesainya Skripsi ini tidak terlepas atas bantuan banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapakan terima kasih kepada.

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,

Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 4. Fitriani Lubis, S.Pd., M. Pd., Ketua Program Studi Pendidikan dan Sastra

Bahasa Indonesia dan Dosen Pengarah.

5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Dosen Pembimbing Skripsi.

6. Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik. 7. Hendra Kurnia Pulungan, S.Sos., M.I.Kom., Dosen Pengarah.

8. Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Medan.

9. Sofyan, S.Pd., Kepala SMA Negeri 14 Medan, Guru-Guru, Staf/Pegawai, dan Siswa-Siswi yang telah meluangkan waktu dan tenaganya dalam membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian.

(8)

iii

11.Ayahanda Hotlan Napitu, Ibunda Maria Purba, serta adik-adik penulis (Fredericus Napitu dan Teresia Napitu) yang telah mencurahkan kasih sayang, memberikan doa, motivasi, dukungan materil serta moril kepada penulis selama menjalankan studi di Universitas Negeri Medan sehingga penulis dapat merampungkan skripsi ini dan menyandang gelar Sarjana Pendidikan.

12.Sahabat terbaik seperjuangan, Ricardo, Juli, Togar, Junifer, Basuki, Petrus, Mangara, Yandri, Daniel, Okto, M. Dikky, Renita, Margaretha, Merlin, Dewi, Sri Wahyuni, Andry, Lyly, Aprina, Ekstensi B 2012, dan PPLT 2015 SMA Negeri 1 Pegajahan, yang selalu ada buat penulis dalam suka dan duka.

13.Tim Canang (Naomi, Reny, Ruth, Porman, Viktiar, Yosevina, Rini, Riki, Afriyanti) yang telah banyak memberi pengalaman semasa perkuliahan. 14.Semua pihak yang turut membantu penyelesaian Skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca

Medan, Agustus 2016 Penulis,

(9)

iv

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C.Pembatasan Masalah... 7

D.Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 11

A.Kerangka Teoretis ... 11

1. Media Iklan Advertorial ... 11

a. Pengertian Media ... 11

b. Jenis-jenis Media ... 12

c. Pengertian Iklan ... 14

d. Tujuan Iklan ... 15

e. Fungsi Iklan ... 16

f. Pengertian Iklan Advertorial ... 17

g. Jenis Advertorial ... 18

(10)

v

2. Menulis Paragraf Persuasif ... 21

a. Pengertian Paragraf ... 21

b. Ciri-ciri Paragraf ... 22

c. Fungsi Paragraf ... 23

d. Jenis-jenis Paragraf ... 23

e. Pengertian Paragraf Persuasif ... 25

f. Ciri-ciri Persuasif ... 26

g. Langkah-langkah Menulis Paragraf Persuasif ... 26

h. Hal-hal yang Diperhatikan dalam Paragraf Persuasif ... 28

i. Penilaian Paragraf Persuasif ... 29

j. Jenis-jenis Karangan Persuasif ... 30

B.Kerangka Konseptual……….... 31

C. Hipotesis Penelitian……….. 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………... 34

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

B. Populasi dan Sampel ... 34

1. Populasi ... 34

2. Sampel ... 35

C. Definisi Operasional ... 36

D. Metode Penelitian ... 37

E. Desain Penelitian ... 38

F. Instrumen Penelitian ... 39

G. Jalannya Eksperimen ... 41

H. Organisasi Pengolahan Data ... 42

(11)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

A. Hasil Penelitian ... 46

1. Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Sebelum Menggunakan Media Iklan Advertorial (Pre-Test) ... 47

2. Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Setelah Menggunakan Media Iklan Advertorial (Post-Test) ... 50

3. Pengaruh Menggunakan Media Iklan Advertorial Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif ... 54

a. Uji Normalitas ... 54

1) Uji Normalitas Data Pre-Test ... 55

2) Uji Normalitas Data Post-Test ... 56

b. Uji Homogenitas ... 58

c. Uji Hipotesis... 59

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

1. Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Sebelum Menggunakan Media Iklan Advertorial Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 61

2. Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Setelah Menggunakan Media Iklan Advertorial Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 63

3. Pengaruh Menggunakan Media Iklan Advertorial Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 66

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 68

A. Simpulan ... 68

B. Saran ... 69

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Populasi ... 35

Tabel 3.2 Perincian Sampel Penelitian... 36

Tabel 3.3 Desain Eksperimen One Group Pre-Test Dan Post-Test Design ... 38

Tabel 3.4 Aspek-aspek Penilaian Menulis Paragraf Persuasif ... 39

Tabel 3.5 Kategori Penilaian ... 40

Tabel 3.6 Jalannya Eksperimen ... 41

Tabel 4.1 Nilai Pre-Test ... 47

Tabel 4.2 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Test ... 49

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pre-Test ... 49

Tabel 4.4 Nilai Post-Test ... 51

Tabel 4.5 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test ... 53

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Post-Test ... 53

Tabel 4.7 Analisis Data Kelompok Pre-Test Dan Post-Test ... 54

Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Kelompok Pre-Test ... 55

Tabel 4.9 Uji Normalitas Data Kelompok Post-Test ... 56

Tabel 4.10 Pengujian Homogenitas Penelitian ... 59

Tabel 4.11 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 61

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus ... 73

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 76

Lampiran 3 Tes Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Pre-Test ... 83

Lampiran 4 Tes Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Post-Test... 84

Lampiran 5 Teks Iklan Advertorial ... 85

Lampiran 6 Hasil Kerja Siswa Menulis Paragraf Persuasif Pre-Test ... 86

Lampiran 7 Hasil Kerja Siswa Menulis Paragraf Persuasif Post-Test ... 88

Lampiran 8 Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0-Z ... 90

Lampiran 9 Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors ... 91

Lampiran 10 Tabel Harga Distribusi F ... 92

Lampiran 11 Tabel Nukilan Nilai T Untuk Berbagi Df ... 96

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia karena

dengan bahasa, manusia dapat mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan dan

juga idenya kepada orang lain. Fungsi bahasa yang utama adalah sebagai alat

untuk bekerja sama ataupun berkomunikasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Melalui bahasa manusia mampu memahami ide, gagasan, pikiran dan

perasaannya. Secara umum hal inilah yang menjadi inti dari pengajaran Bahasa

Indonesia dari tingkat SD sampai SMA.

Pengajaran Bahasa Indonesia merupakan pelajaran pokok di setiap jenjang

pendidikan di Indonesia yang bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan

berkomunikasi secara lisan dan tulisan. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang

berlangsung di sekolah menuntut siswa untuk dapat berkomunikasi dengan

orang-orang yang berada di sekitar lingkungan mereka berada baik secara lisan maupun

tertulis.

Secara garis besar, keterampilan bahasa dibedakan menjadi dua bentuk,

yaitu keterampilan berbahasa produktif dan keterampilan berbahasa reseptif.

Keterampilan produktif diwujudkan dalam bentuk berbicara dan menulis.

Sebaliknya, keterampilan reseptif diwujudkan dalam bentuk mendengar dan

membaca. Keempat keterampilan tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat

(15)

2

Menulis adalah suatu keterampilan berbahasa dalam berkomunikasi

walaupun secara tidak langsung dan suatu pekerjaan yang ekspresif dan produktif

merupakan ke arah yang lebih maju hasil dari proses pengembangan (Pudiastuti

2011:12). Menulis merupakan kegiatan kebahasaan yang memegang peranan

penting dalam dinamika peradaban manusia. Menulis dipergunakan untuk

mencatat atau merekam, menyakinkan, melaporkan atau memberitahukan, dan

mempengaruhi orang lain. Penyampaian maksud keterampilan menulis hanya

dapat dicapai dengan baik oleh orang-orang yang dapat menyusun pikirannya dan

mengutarakannya dengan jelas, kejelasan ini tergantung pada pikiran, organisasi,

dan pemakaian kata-kata yang jelas dan baik. Melalui kegiatan menulis pula orang

dapat mengambil manfaat bagi perkembangan dirinya.

Menulis termasuk dalam keterampilan ekspresif yaitu proses menulis

yang melibatkan emosi dan perasaan hati yang diekspresikan dalam bentuk tulisan

yang ditulis secara kreatif. Dibanding keterampilan lainnya, menulis merupakan

keterampilan yang sangat tersulit. Hal itu terlihat pada kemampuan menulis para

siswa yang masih terlihat sangat kurang, tentunya hal tersebut berlaku juga dalam

penulisan paragraf persuasif.

Sejalan dengan pendapat Alwasilah (1994) seperti yang dikutip oleh

Kusmana (2014:16) yang menyatakan menulis merupakan kegiatan produktif dan

ekspresif yang sering kali dianggap sebagai aktivitas yang sangat sulit dan

kompleks karena seorang penulis harus menguasai unsur-unsur bahasa dan unsur

(16)

3

Menulis merupakan rangkaian kegiatan mengungkapkan dan

menyampaikan gagasan atau pikiran kepada pembaca agar pembaca dapat

memahaminya. Maka kompetensi menulis benar-benar dibutuhkan dalam

kehidupan modern ini. Namun berdasarkan observasi yang penulis pernah

laksanakan masih banyak kendala serta ketidakmampuan yang dialami siswa

dalam kegiatan menulis.

Ketidakmampuan siswa dalam menulis terlihat ketika penulis melaksanaan

Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang berlokasi di SMA Negeri 1

Pegajahan, Serdang Bedagai. Ketidakmampuan ini terjadi karena kurangnya minat

siswa terhadap kegiatan menulis, termasuk menulis paragraf persuasif. Mereka

cenderung mengeluh dan malas mengerjakan tugas menulis yang diberikan guru.

Hal ini terlihat saat guru memberikan tugas menulis dan siswa kurang berantusias

dalam pembelajaran menulis.

Selain itu, salah satu penyebab ketidakmampuan siswa dalam kegiatan

menulis dipengaruhi juga oleh metode yang dipergunakan guru dalam proses

pembelajaran. Guru cenderung menggunakan metode ceramah yang dinilai kurang

bervariatif dalam menarik minat dan bakat siswa dalam kegiatan menulis. Guru

sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran kurang memanfaatkan media dalam

menarik minat dan bakat siswa. Hal ini menyebabkan siswa menjadi malas dan

nilai kegiatan menulis masih dalam kategori rendah atau dibawah nilai KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimal).

(17)

4

Dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Learning Community Melalui Media Brosur Pada Siswa Kelas X MA Sunan Muria Pati Tahun Ajaran 2010/2011”.

Dalam penelitian tersebut nilai rata-rata siwa pada kondisi awal sebesar 58,6

dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) sebesar 70. Pada siklus I nilai

rata-rata siswa sebesar 66,7, dan pada siklus II sebesar 73,7. Masalah penelitian

diambil dari pengalaman empiris bahwa kemampuan siswa dalam menulis masih

rendah.

Selain itu, penulis juga menemukan masalah yang sama di sekolah SMA

Negeri 14 Medan. Hal itu dikemukakan oleh guru bahasa Indonesia yaitu ibu

Lasma Rohani Siregar, S.Pd. di sekolah SMA Negeri 14 Medan melalui kegiatan

observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan wawancara

pada bulan Januari 2016 dengan ibu Lasma Rohani Siregar, S.Pd., diperoleh

informasi ternyata hampir seluruh siswa, khususnya kelas X, kurang mampu

dalam kegiatan menulis, termasuk menulis paragraf persuasif. Hal ini dibuktikan

dengan persentase pencapaian nilai menulis paragraf persuasif hanya mencapai

30% saja atau hanya 12 siswa dari 40 siswa yang mampu mencapai nilai KKM.

Hasil ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang belum mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan di SMA Negeri 14 Medan yaitu

sebesar 75. Rata-rata ketuntasan nilai yang diperoleh siswa hanya 30%.

Sedangkan untuk nilai rata-rata keseluruhan siswa adalah sebesar 61,5.

Selain itu, penulis juga mewawancarai salah satu siswa SMA Negeri 14

Medan kelas XI pada bulan Februari 2016 yaitu Jessika Sianipar. Siswa tersebut

(18)

5

menjadi penyebab rendahnya minat siswa dalam menulis paragraf persuasif. Guru

yang mengajarkan kemampuan menulis umumnya jarang menggunakan media

pembelajaran yang menarik minat siswa dan cenderung menjelaskan melalui

metode ceramah. Hal ini membuat siswa menjadi jenuh sehingga minat menulis

pun rendah.

Peneliti juga melakukan wawancara dengan siswa lainnya yaitu Rani

Simbolon. Dari wawancara yang dilakukan peneliti didapat informasi bahwa

kebanyakan siswa kesulitan dalam mengungkapkan ide ke dalam bentuk tulisan

serta merangkai kalimat demi kalimat menjadi sebuah paragraf yang utuh.

Saat ini pendidikan di Indonesia menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan menghendaki terwujudnya suasana menarik agar siswa dapat

mengembangkan potensi dirinya salah satu pembelajaran yang dapat

mengembangkan potensi siswa adalah menulis paragraf persuasif.

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terdapat Standar

Kompetensi (SK) yang ke- 12 yaitu Mengungkapkan Informasi Melalui Penulisan Paragraf dan Teks Pidato, dengan Kompetensi Dasar (KD) yang ke 12.2 “Menulis

Gagasan Untuk Menyakinkan atau Mengajak Pembaca Bersikap atau Melakukan Sesuatu Dalam Bentuk Paragraf Persuasif” merupakan salah satu kompetensi

pembelajaran yang wajib dikuasai.

Menulis paragraf persuasif merupakan sarana untuk mengungkapkan ide,

gagasan dan keinginan. Namun kenyataan yang terjadi banyak siswa yang

(19)

6

bahasa untuk menyakinkan orang lain di dalam tulisannya. Hal ini terjadi karena

siswa kurang dikenalkan dengan paragraf persuasif dan guru kurang

memanfaatkan media yang tepat dalam proses pembelajaran.

Guru sebagai perencana, pelaksana dan pengembang kurikulum memiliki

peran penting dalam mencapai keberhasilan proses pembelajaran di dalam kelas.

Kegiatan dalam kelas dapat dipengaruhi jika guru mampu memanfaatkan media

sebagai contoh dalam pembelajaran. Pemanfaatan media terbukti dapat mengatasi

keterbatasaan yang terjadi di dalam kelas, baik dari segi materi, lingkungan

maupun siswa.

Media iklan advertorial merupakan bentuk periklanan yang disajikan

dengan gaya bahasa jurnalistik. Media iklan advertorial memiliki sifat informatif

dan persuasif. Persamaan antara iklan advertorial dan paragraf persuasif yaitu

sama-sama digunakan untuk mempengaruhi pembaca agar tertarik dengan

tulisannya. Media ini dapat mengarahkan siswa untuk berpikir serta mencari

gagasan yang akan digunakan pada saat menulis paragraf persuasif. Penggunaan

media iklan advertorial ini juga membantu siswa dalam memilih kata-kata untuk

mengembangkan kerangka paragraf persuasif.

Bertitik tolak dari uraian di atas, penulis tertarik untuk membuat suatu

penelitian yang berjudul “Pengaruh Media Iklan Advertorial Terhadap

Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 14

(20)

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang dipaparkan dalam latar belakang masalah di atas,

dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain:

(1) kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia,

(2) sulitnya siswa dalam menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan,

(3) sulitnya siswa dalam merangkai kalimat menjadi sebuah paragraf yang utuh,

(4) guru cenderung menggunakan meode ceramah dan kurang memanfaatkan

media dalam pembelajaran paragraf persuasif.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kemungkinan yang dapat menghambat jalannya

penelitian ini karena masalah yang terlalu luas, penulis membatasi masalah dalam

penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh media iklan advertorial terhadap

kemampuan menulis paragraf persusif siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan

dengan memperhatikandengan memperhatikan pengembangan kerangka paragraf

menjadi paragraf, kesesuaian jenis karangan, kesesuaian isi, pilihan kata (diksi),

penggunaan kalimat, dan ejaan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang akan di teliti mengenai pengaruh model

iklan advertorial terhadap kemampuan menulis paragraf persuasif, maka peneliti

(21)

8

(1) Bagaimana kemampuan menulis paragraf persuasif oleh siswa kelas X SMA

Negeri 14 Medan sebelum menggunakan media iklan advertorial?

(2) Bagaimana kemampuan menulis paragraf persuasif oleh siswa kelas X SMA

Negeri 14 Medan sesudah menggunakan media iklan advertorial?

(3) Apakah ada pengaruh media iklan advertorial terhadap kemampuan menulis

paragraf persuasif oleh siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan tahun

pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas maka penelitian ini dilakukan

dengan tujuan sebagai berikut:

(1) untuk mengetahui kemampuan menulis paragraf persuasif oleh siswa kelas X

SMA Negeri 14 Medan sebelum menggunakan media iklan advertorial,

(2) untuk mengetahui kemampuan menulis paragraf persuasif oleh siswa kelas X

SMA Negeri 14 Medan sesudah menggunakan media iklan advertorial,

(3) untuk mengetahui apakah ada pengaruh media iklan advertorial terhadap

kemampuan menulis paragraf persuasif oleh siswa kelas X SMA Negeri 14

Medan tahun pembelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu manfaat secara teoritis

(22)

9

1. Manfaat Teoretis

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk

menambah khasanah penelitian dalam aspek keterampilan menulis

paragraf persuasif pada siswa SMA.

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan

pengetahuan dalam teori pembelajaran bahasa, khususnya

pembelajaran menulis paragraf persuasif, serta menginformasikan

kepada pembaca bahwa dengan menggunakan media iklan advertorial

akan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf

persuasif.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru

Penelitian ini dapat menginspirasi guru untuk meningkatkan kreatifitas

dalam mengajar, khususnya dalam menulis paragraf persuasif. Guru juga

dapat menggunakan media ini untuk meningkatkan minat dan kemampuan

belajar siswa.

b. Bagi mahasiswa

Sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan bagi penelitian

selanjutnya, khususnya dalam materi menulis paragraf persuasif.

c. Bagi siswa

Siswa memperoleh pengetahuan baru dalam mengajar, lebih menumbukan

(23)

10

persuasif. Siswa juga dapat terbantu dalam mengetahui seberapa besar

daya serap siswa atas pemahamannya terhadapa menulis paragraf

(24)

68

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang

pengaruh penerapan Media Iklan Advertorial terhadap kemampuan menulis paragraf

persuasif siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan, maka berdasarkan data tersebut

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

(1) Kemampuan menulis paragraf persuasif siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan

tahun pembelajaran 2015/2016 sebelum penerapan Media Iklan Advertorial

berada pada kategori cukup. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata 63,9, dengan

standar deviasi 9,23 dengan perolehan nilai tertinggi 80 dan terendah 45.

(2) Kemampuan menulis paragraf persuasif siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan

tahun pembelajaran 2015/2016 setelah penerapan Media Iklan Advertorial

berada pada kategori baik. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata 77,2, dengan

standar deviasi 8,24 dengan perolehan nilai tertinggi 90 dan terendah 60.

(3) Kemampuan menulis paragraf persuasif sesudah penerapan Media Iklan

Advertorial siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan tahun pembelajaran

2015/2016 memiliki pengaruh signifikan. Ini terbukti dari pengujian hipotesis,

yaitu thitung > ttabel ( 6,58 > 2,03), sehingga dalam penelitian ini H0 ditolak

sekaligus menerima Ha. Jadi dapat disimpulkan bahwa media iklan advertorial

(25)

69

B.Saran

Berdasarkan hasi penelitian pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan, maka

dapat diberikan saran-saran seperti di bawah ini.

(1) Kemampuan menulis paragraf persuasif perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut

tentunya membutuhkan media pembelajaran yang lebih efektif untuk

digunakan dalam proses belajar mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu media

pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif adalah media iklan advertorial.

(2) Selain menggunakan media pembelajaran, guru hendaknya menggunakan

sumber-sumber belajar yang bervariasi dan menarik perhatian siswa untuk

meningkatkan keterampilan menulis paragraf persuasif.

(3) Disarankan agar pihak sekolah dapat mendukung pengembangan dan

pemanfaatan media iklan advertorial untuk meningkatkan kemampuan

(26)

70

DAFTAR PUSTAKA

Alwi Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Arens. 1984. Pengertian dan contoh advertorial, http: //blerbler.wordpress.com

(diakses pada tanggal 14 April 2016)

Arikunto, Suhasimi. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Dalman, H. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Danim, Sudarmawan. 2008. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Bandung: Alfabeta.

Finoza, Lamuddin. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi.

Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.

Hahn, Fred E. dan Kenneth G. Mangun.1999. Beriklan dan Berpromosi Sendiri. Jakarta: PT. Grasindo.

Ismawati, Esti. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: Ombak.

______. 2012. Perencanaan Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Ombak.

Jaiz, Muhammad. 2014. Dasar-dasar Perikalanan. Yogyakarta: Fisip Untirta Press.

Keraf, Gorys. 2005. Ardumentasi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia.

Kosasih. 2014. Jenis-jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.

(27)

71

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

Pudiastuti, Ratna Dewi. 2011. Curahkan Gairah Menulis: Penghasilan dan Pengetahuan Meningkat. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Rossiter, J.R., L. Percy, and R.J. Donovan. 1991. A Better Advertising Planning Grid" Journal of Advertising Research. Volume 31, 5: 11-21. (diakses pada tanggal 14 April 2016)

Sadiman, Arief S., dkk. 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta PT. Raja Grafindo Persada.

Setiyadi, Ag. Bambang. 2006. Metode Penelitian untuk Pengajaran Bahasa Asing. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudjana, 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga.

Suharto, G. 1988. Metodologi Penelitian Dalam Pendidikan Bahasa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Tarigan, H. G. 1983. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widyatama, Rendra. (2009). Pengantar Periklanan. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Widjono, H.S. dan Sudarmata, Y.B. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo Gramedia Widiasarana.

Wijayanti, Sri Hapsari dkk. 2013. Bahasa Indonesia Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hidayah, Nailil. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif Dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Learning Community Melalui Media Brosur Pada Siswa Kelas X MA Sunan Muria Pati Tahun Ajaran 2010/2011 (Skripsi)

(28)

72

Simanjuntak, Tika Lestari. 2011. Efektivitas Metode Pembelajaran Generatif (Generative Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Rantau Selatan Tahun Pembelajaran 2010/2011 (Skripsi)

Referensi

Dokumen terkait

Adanya peningkatan kadar protein tubuh, retensi protein, laju pertumbuhan harian dan efisiensi pakan yang semakin meningkat pada perlakuan B, C dan D ini

tentang sectio caesaria yang berhubungan dengan ketuban pecah dini. Melaksanakan pengkajian pada post

kebijakan hutang, antara lain : kepemilikan saham oleh manajer, kepemilikan. saham oleh institusi, penyebaran kepemilikan saham,

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “

[r]

Nilai analisis ragam daya gabung persilangan half dialel laju penurunan vigor daya simpan benih cabai pada panjang radikula, panjang hipokotil, daya berkecambah,

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat lingkar kampus mengenai manajemen yang baik dan profesional serta pembuatan proposal

PENGUMPULAN DATA & INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDN JATIBENING