HUBUNGAN PENEMUAN SUMBER IDE MENULIS DENGAN
KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI
SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TEBING
SYAHBANDAR TAHUN
PEMBELAJARAN
2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
NUR HAIDAH
NIM 2122111017
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
i ABSTRAK
Nur Haidah, NIM 2122111017. Hubungan Penemuan Sumber Ide Menulis Dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA negeri 1 Tebing Syahbandar Tahun Pembelajaran 2015/2016, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan penemuan sumber ide menulis dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Tebing Syahbandar tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini berjumlah 113 siswa. Dari 113 siswa ditetapkan sampel sebanyak 38 siswa yang diambil secara acak (random sampling). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi korelasional. Data penemuan sumber ide menulis dijaring dengan menggunakan angket sebanyak 15 item pernyataan dan 5 opsi jawaban. Data kemampuan menulis paragraf argumentasi dijaring dengan menggunakan tes perbuatan.
Dari pengolahan data diperoleh hasil angket penemuan sumber ide menulis dengan rata-rata = 60,10 dan standar deviasi = 6,08. Pada hasil kemampuan menulis paragraf argumentasi diperoleh rata-rata = 73,34 dan standar deviasi = 7,21. Dari uji normalitas data penemuan sumber ide menulis dan kemampuan menulis paragraf argumentasi berdistribusi normal. Selanjutnya, pada uji homogenitas penelitian tersebut juga dinyatakan homogen kemudian pada uji linieritas data penelitian tersebut juga dinyatakan linier. Setelah melakukan uji persyaratan, yaitu uji normalitas, homogenitas dan linieritas maka dilakukan uji hipotesis. Untuk mengetahui tingkat hubungan variabel X dan Y digunakan rumus product moment. Berdasarkan uji hipotesis tersebut, maka hubungan antara penemuan sumber ide menulis dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi diperoleh = 0,410 yang lebih besar dari = 0,320 pada taraf signifikan = 0,05. Maka > ( 0,410 > 0,320 ) sehingga hipotesis diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penemuan sumber ide menulis dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelasa X SMA Negeri 1 Tebing Syahbandar tahun pembelajaran 2015/2016.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Skripsi ini berjudul “Hubungan Penemuan Sumber Ide Menulis Dengan
Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa kelas X SMA Negeri 1 Tebing
Syahbandar Tahun Pembelajaran 2015/2016.”Skripsi ini disusun untuk memenuhi
syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Penyelesaian Skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada,
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
4. Syahrial Fahmy Dalimunthe, S.Sos.,M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia,
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia,
6. Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,
7. Dra. Rosmaini, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,
iii
9. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, serta Guru-Guru
dan Siswa SMA Negeri 1 Tebing Syahbandar yang telah memberikan izin
untuk mengadakan penelitian,
10. Orangtuaku tersayang Ramli Sinaga dan Rosmiah, dan seluruh keluarga yang
selalu memberikan kasih sayang, semangat, dorongan moril dan material,serta
doa yang terus mengalir sampai terselesaikannya skripsi ini.
11. Teman-teman di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, terkhusus teman-teman
di kelas reguler A 2012, Fitriani Ritonga teman seperjuangan menyelesaikan
skripsi ini dari awal sampai akhir, Meilia Pratiwi, Tri Utami Raudani, Yuliza
Rahmi, Nurul Husna, Ganius Zahirani, dan Sinta.
12. Teman-teman satu kos buat Dini Mahrisa, Novia Wulandari, Nurhalimah,
Rahma wati yang selalu mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi ini
dalam suka dan duka,
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat
menambah wawasan bagi pembaca.
Medan, Agustus 2016
penulis,
iv
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9
A.Kerangka Teoretis ... 9
1. Hakikat Menemukan Sumber Ide Menulis ... 9
a. Pengertian Sumber Ide Menulis ... 9
b. Jenis-jenis Sumber Ide Menulis ... 11
c. Teknik mendapatkan ide ... 15
d. Penilaian Penemuan Sumber ide Menulis ... 17
2. Hakikat Menulis Paragraf Argumentasi ... 18
a. Pengertian Menulis... 18
b. Syarat-syarat Menulis yang Baik……… .... 19
c. Pengertian Paragraf Argumentasi ………..… 21
d. Ciri-ciri Paragraf Argumentasi ……….. 22
e. Langkah-langkah Menulis Paragraf Argumentasi ……… 22
v
g. Contoh Paragraf Argumentasi ……… 26
vi
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53
BAB V SIMPUAN DAN SARAN ... 55
A. Simpulan ... 55
B. Saran ... 55
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tebing Syahbandar 30
Tabel 3.2 Bobot Skor Angket ... 34
Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket ... 34
Tabel 3.4 Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi ... 35
Tabel 3.5 Kategori Penilaian ... 37
Tabel 3.6 Tabel Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 40
Tabel 3.7 Ketentuan Penyimpulan Kontribusi ... 45
Tabel 4.1 Data Hasil Penelitian Variabel Penemuan Sumber Ide Menulis Dan Kemampuan Menulis Paragraf Arguumentasi ... 46
Tabel 4.2 Data Sumber Ide Menulis ... 47
Tabel 4.3 Data Hasil Menulis Paragraf Argumentasi ... . 48
Tabel 4.4 Uji Normalitass Data Penelitian ... 49
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... ..60
Lampiran 2 Angket Penelitian Sumber Ide Menulis ... ..62
Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa Tes Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi ... . 65
Lampiran 4 Tabulasi Data Hasil Penelitian ... 76
Lampiran 5 Perhitungan Validitas Dan Reliabilitas ... 78
Lampiran 6 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi ... 86
Lampiran 7 Perhitungan Uji Normalitas ... 88
Lampiran 8 Perhitungan Uji Homogenitas ... 92
Lampiran 9 Analisis Regresi ... 94
Lampiran 10 Uji Linieritas ... 98
Lampiran 11 Tabel Nilai Kritis Untuk Korelasi r Product-Moment ... 101
Lampiran 12 Tabel Distribusi Normal Baku ... 102
Lampiran 13 Tabel Nilai Kritis Uji Lilliefors ... 108
Lampiran 14 Tabel Nilai-Nilai Chi-Kuadrat ... 109
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup pembelajaran empat keterampilan
berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis.Di antara keempat
keterampilan berbahasa tersebut, keterampilan menulis dianggap sebagai
keterampilan berbahasa yang paling sulit. Hal ini dikemukakan oleh Nurgiantoro
(1995:294) bahwa di banding kemampuan berbahasa yang lain, keterampilan menulis
lebih sulit dikuasai bahkan oleh penutur asli bahasa yang bersangkutan sekalipun. Hal
ini disebabkan kemampuan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur
kebahasaan dan unsur diluar bahasa itu sendiri yang menjadi isi karangan.Baik unsur
bahasa maupun unsur isi haruslah terjalin sedemikian rupa sehingga menghasilkan
karangan yang runtut dan padu.Hal ini juga diungkapkan oleh Tarigan (2005:8)
bahwa menulis menuntut gagasan yang tersusun logis, diekspresikan secara jelas, dan
ditata secara menarik sehingga menulis merupakan kegiatan yang cukup kompleks.
Keterampilan menulis sangat diperlukan dalam kehidupan, namun pada
kenyataannya masih banyak siswa yang belum menguasai keterampilan
menulis.Banyak siswa yang beranggapan bahwa kegiatan menulis membutuhkan
pemikiran, waktu, serta perhatian yang sungguh-sungguh.Berdasarkan observasi
awal, banyak siswa yang beranggapan bahwa dalam pelajaran bahasa Indonesia,
pembelajaran menulislah yang sulit dipahami dan paling mereka tidak sukai.Hasil
tersebut diperoleh melalui wawancara oleh siswa. Observasi yang dilakukan di kelas
2
X-TKJ SMK Negeri 1 Tebing Tinggi menunjukkan hasil bahwa siswa menganggap
kegiatan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia belum terlaksana dengan baik,
siswa menyatakan penyampaian materi dalam pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia belum maksimal, siswa menganggap metode pembelajaran yang digunakan
dalam pembelajran bahasa dan sastra Indonesia belum baik, siswa menyatakan bahwa
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia belum menggunakan media pembelajaran,
siswa menganggap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia belum melatih
kemampuan mereka untuk berfikir kritis, dan menurut siswa menyatakan bahwa
keterampilan bahasa yang paling sulit dipelajari adalah pembelajaran menulis.
Observasi menunjukkan bahwa pembelajaran menulis menjadi permasalahan utama
didalam kelas.Wawancara dilakukan kepada guru bahasa dan sastra Indonesia di
SMK Negeri 1 Tebing Tinggi yaitu Ibu Fitri Sukrisi Ningsih.Ia berpendapat bahwa
pembelajaran menulis adalah, siswa kurang mampu untuk menuangkan fikiran dan
perasaannya melalui aktivitas menulis. Salah satu materi dalam pembelajaran menulis
yang dianggap sulit bagi siswa adalah materi menulis paragraf argumentasi.
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran bahasa
Indonesia SMA kelas X, salah satu standart kompetensi dari keterampilan menulis
adalah mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato. Adapun
yang menjadi kompetensi dasarnya adalah menulis gagasan untuk mendukung suatu
pendapat dalam bentuk paragraf argumentasi. Pokok bahasan menulis paragraf
argumentasi adalah merupakan materi yang bertujuan agar siswa mampu menuliskan
gagasan, ide, dan informasi yang mendukung suatu pendapat. Gagasan, ide dan
3
diperoleh berdasarkan peristiwa-peristiwa yang dijumpai sehari-hari dan
permasalahan-permasalahan yang dijumpai dalam kehidupan nyata.Kenyataannya
materi menulis paragraf argumentasi belum diterapkan secara maksimal.Hal itu
terbukti dari rendahnya kemampuan siswa untuk dapat berfikir kritis dan menjadikan
permasalahan autentik sebagai sumber ide dalam menulis paragraf argumentasi
sehingga siswa sulit untuk menuangkan gagasan, ide dan pendapatnya dalam sebuah
paragraf argumentasi.
Permasalahan menulis paragraf argumentasi pernah diteliti oleh
peneliti-peneliti sebelumnya.Beberapa peneliti-peneliti tersebut diantaranya adalah peneliti-penelitian yang
dilakukan oleh Yusni Agustina dalam skripsinya yang berjudul “Pengembangan
Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Dengan Menggunakan Teknik
Think-Talk-Write (TTW) Pada Siswa Kelas X SMAN IV Bandung Tahun Ajaran
2007/2008.” Penelitian serupa juga pernah dilakukan oleh Nunung Kurnia yang
dituangkan dalam skripsinya yang berjudul “Pembelajaran Menulis Wacana
Argumentasi Dengan Menggunakan Teknik Cooperiative Integrated Reading And
Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran
2008/2009.”Indriana Mulyati juga pernah melalukan penelitian mengenai
pembelajaran menulis karangan argumentasi untuk skripsinya yang berjudul
“Pembelajaran Keterampilan Menulis Argumentasi Dengan Mnggunakan Model
Generatif Pada Siswa Kelas X SMAN 14 Bandung.”
Hal yang menjadi hambatan selama ini dalam pembelajaran menulis paragraf
argumentasi disebabkan oleh siswa yang kurang menyadari akan sumber-sumber ide
4
materi menulis paragraf argumentasi dengan apa adanya (konvesional) tanpa
memberikan pemahaman bahwa banyak sekali sumber-sumber ide menulis yang
dapat siswa peroleh dengan mudah baik dari dalam diri maupun dari luar diri siswa.
Bagi siswa pembelajaran menulis cenderung membosankan dan kurang menarik
minat.
Pembelajaran yang kurang melibatkan siswa serta pembekalan teknik yang
kurang baik dapat menghambat kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan
permasalahan tersebut situasi pembelajaran menulis paragraf argumentasi sebaiknya
dapat menyajikan fenomena dunia nyata, masalah yang autentik dan bermakna serta
dapat menantang siswa untuk dapat memecahkannya melalui proses berpe5ikir kritis
dan ide-ide menulis yang ada disekitarnya. Salah satu cara pembelajaran yang dapat
diterapkan adalah dengan memberikan pemahaman siswa akan sumber-sumber ide
menulis yang berada disekitarnya sehingga siswa mudah menemukan sumber-sumber
ide yang ada disekitarnya dan dapat menuangkannya menjadi sebuah tulisan.
Dengan memahami sumber-sumber ide menulis yang berada di sekitar siswa,
siswa akan dengan mudah untuk mulai menulis, khususnya menulis paragraf
argumentasi. Sumber-sumber ide menulis ini sangat mempermudah siswa dalam
memulai untuk menulis, dikarenakan sumber ide menulis ini sebenarnya ada didalam
diri penulis sendiri ataupun yang berada diluar diri seorang penulis.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti beranggapan bahwa permasalahan yang
timbul dalam pembelajaran menulis, khususnya menulis paragraf argumentasi dapat
dipecahkan terlebih dahulu dengan cara mengenali sumber ide yang berada disekitar
5
penelitian dengan judul “Hubungan Penemuan Sumber Ide Menulis dengan
Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tebing
6
B. Identifikasi Masalah
Terkait dengan penjelasan-penjelasan pada latar belakang masalah sebelumnya,
terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan. Masalah-masalah tersebut
adalah berikut ini :
1. Pelajaran menulis paragraf sering dianggap sebagai kegiatan yang sulit
bahkan dijadikan suatu beban
2. Metode pembelajaran yang di gunakan oleh guru belum maksimal
3. Fasilitas dan media yang disediakan oleh sekolah belum memadai, sehingga
pembelajaran masih terhambat
4. Kemampuan siswa untuk dapat berpikir kritis sebagai sumber ide dalam
menulis paragraf argumentasi masih rendah.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah perlu dilakukan dalam sebuah penelitian.Hal ini
dimaksudkan agar tidak menyimpang dari yang diharapkan. Untuk itu, masalah
dalam penenlitian yang akan dilakukan ini dibatasi pada hubungan antara penemuan
sumber ide menulis dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi.
D. Rumusan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah maka perlu dirumuskan masalah yang akan
diteliti. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah kemampuan menemukan sumber ide menulis siswa kelas
7
2. Bagaimanakah kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X
SMA Negeri 1 Tebing Syahbandar Tahun Pembelajaran 2015/2016?
3. Apakah ada hubungan kemampuan menemukan sumber ide menulis siswa
dan kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri
1 Tebing Syahabandar Tahun Pembelajaran 2015/2016?
E. Tujuan Penetian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun yang menjadi tujuan penelitian
ini adalah :
1. Untuk mengetahui seberapa tanggap siswa dalam menemukan sumber ide
menulis yang berada disekitarnya oleh siswa kelas X SMA Negeri 1
Tebing Syabandar Tahun Pembelajaran 2015/2016.
2. Untuk mengetahui kemampuan menulis paragraf argumentasi oleh siswa
kelas X SMA Negeri 1 Tebing Syahbandar Tahun Pembelajaran
2015/2016.
3. Untuk mengetahui hubungan kemampuan menentukan sumber ide ide
menulis dan kemampuan menulis paragraf argumentasi oleh siswa kelas X
SMA Negeri 1 Tebing Syahbandar Tahun Pembelajaran 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Sebuah penelitian yang dilakukan harus mampu memberikan manfaat.Manfaat
yang terdapat dalam penelitian ini terbagi atas manfaat teoretis dan manfaat praktis.
8
1. Manfaat teoretis
Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk memperkenalkan hubungan
yang terjadi antara kemampuan menemukan sumber ide menulis dan
kemampuan menulis paragraf argumentasi.
2. Manfaat praktis
Manfaat praktis yang didapat dalam penelitian ini adalah :
a. Memberikan motivasi kepada siswa untuk dapat meningkatkan
prestasi belajar bahasa Indonesia khususnya kemampuan menentukan
ide pokok paragraf.
b. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan kepada pihak sekolah
yang dapat sebagai bahan pertimbangan dalam memacu belajar siswa
dalam meningkatkan hasil belajar yang lebih baik.
c. Sebagai bahan masukan bagi para guru dalam upaya meningkatkan
56
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian dapat disimpulkan
bahwa :
a. Penemuan sumber ide menulis siswa kelas X SMA Negeri 1 Tebing
Syahbandar Tahun Pembelajaran 2015/2016 tergolong cukup dengan
skor rata-rata sebesar 60,10.
b. Kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMANegeri
1 Tebing Syahbandar Tahun Pembelajaran 2015/2016 tergolong sedang
dengan skor rata-rata sebesar 73,34.
c. Ada hubungan yang signifikan antara penemuan sumber ide menulis
dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA
Negeri 1 Tebing Syahbandar.
2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan :
a. Agar pihak sekolah dan guru bahasa Indonesia dapat menjadikan hasil
penelitian ini sebagai referensi tentang hubungan penemuan sumber ide
menulis dengan kemampuan menulis siswa.
b. Agar siswa, ketika mencoba menulis lebih peka terhadap sumber ide
menulis yang sebenarnya berada disekitarnya.
57
c. Agar penelitian ini dapar dijadikan referensi oleh peneliti-peneliti
selanjutnya.
d. Hasil ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi mahasiswa
selaku calon guru dalam memberikan pemahaman tentang sumber ide
menulis untuk mendukung pencapaian hasil menulis bagi siswa
58
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y. 2012. Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.
Agustina, Yusni. 2007. Pengembangan Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Dengan Menggunakan Teknik Think-Talk-Write (TTW) Pada Siswa Kelas X SMAN IV Bandung Tahun Ajaran 2007/2008. Skripsi. Universitas Bandung.
Akhadiah, Sabarti, dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Akhadiah, Sabarti, dkk. 1991. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Aminuddin, Tedjo.2008. Paragraf Argumentasi.
[Online].http://www.unp.ac.id/index.php/pbs/article/download/1375/1201. (diakses 13 Februari 2016).
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arifin, E. Zainal. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademik Pressindo.
Chodiyah dan Wisri. A. Mamdy.1982. Desain Busana Untuk SMKK/SMTK. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalman. 2011. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Depdiknas.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.
Fitryana, Laila.2011. Keterampilan Menulis dan proses Berfikir. Jakarta: PT. Grafindo Persada
Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi
Gunarta, Ardien. 2010. Jenis-jenis Karangan. [ Online]. Tersedia: http://sausbuku.blogspot.com/2010/2013/jenis-jenis-karangan. html ( 13 Februari 2016).
59
Keraf, Gorys.2004. Narasi dan Argumentasi.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kurnia, Nunung. 2008. Pembelajaran Menulis Wacana Argumentasi Dengan Menggunakan Teknik Cooperiative Integrated Reading And Composition (CIRC) Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Universitas Bandung.
Longenecker, J.G, and C.W. Moore. 1991. Small Business Management. South-Western Pub.Co., Cincinnati, Ohaio, USA.
Maryati dan Sutopo. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Perpustakaan Pendidikan Nasional.
Mulyati, Indriana. 2006. Pembelajaran Keterampilan Menulis Argumentasi Dengan Menggunakan Model Generatif Pada Siswa Kelas X SMAN 14 Bandung tahun pembelajaran 2006/2007. Skripsi. Universitas Bandung.
Nurgiantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian fiksi. Yogyakarta: UGM Press.
Nurhadi. 2005. Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Prasetya. 2012. Terapkan Mind Set, Menulis Itu Mudah. Journal-Tearapkan-mind-set-menulis-itu-mudah-8254-id.pdf.
Semi. 1990. Menulis Efektif. Padang: CV Ankasa Raya.
Skoong, Douglas A., dkk.1996. Principles of Analysis, 5 th ed, Saunders College Publishing.
Stoops Jack dan Jerry Samuelson. 1990.Design Dialog, Davis Publication, Massachustts. New York.
St. Y. Slamet.2007.Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia.Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.
Sudijono, anas. 2008. Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sudjana M,A. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Suparno dan Muhammad Yunus. 2006. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
60
Sugiyono.2012 .Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syafrudin, dkk. 2006. Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Medan : Perdana Publishing.
Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Widjiningsih.1990. Desain Hiasan dan Lenan Rumah Tangga. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Yunita Wijaya Priscilia.1999.Ide dan Desain. Universitas Kristen Petra