• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kelayakan Ekspansi PT “X” dengan Metode Capital Budgeting.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kelayakan Ekspansi PT “X” dengan Metode Capital Budgeting."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

In globalization era, business has developed very rapidly and competitively. Companies have to adapt with the evolution in order to keep growing and compete with other companies. One of the development strategies is investment. Investment can be done by expanding the existing business to reach a bigger market.

This research is to discuss about the expansion of PT "X" with the purpose of increasing the profit and fulfilling the orders which were not able to be completed before. This company is running in restaurant hospitality and wedding venue.

An analysis is required to assess whether the expansion of the company is going to be work or not. The methods used to get the result are Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index and Net Present Value. With all the methods above, Payback Period was obtained in 1 year and 6 months, with 87.89% of Internal Rate of Return, which is more than the Cost of Capital that was 20%, Profitability Index shows more than a number, which are 3.90 and Net Present Value positive with the amount of Rp.2.837.921.155.

Based on the calculation of the Capital Budgeting method, the expansion of PT "X" is worth it to be done.

(2)

ABSTRAK

Bisnis di era globalisasi berkembang dengan begitu pesat dan sangat kompetitif. Perusahaan harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan agar dapat tumbuh dan berkembang sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Salah satu strategi untuk berkembang adalah dengan berinvestasi. Investasi yang dilakukan salah satunya dapat dilakukan dengan memperluas usaha yang sudah ada agar dapat mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.

Penelitian ini membahas mengenai usaha ekspansi PT “X” untuk meningkatkan keuntungan dan memenuhi order yang selama ini tidak dapat dipenuhi. Perusahaan bergerak di bidang restoran dan wedding venue.

Untuk menilai apakah perluasan usaha tersebut dapat dijalankan atau tidak, maka diperlukan suatu alat analisis untuk menilai perluasan tersebut. Adapun metode-metode yang digunakan untuk menilai kelayakan dari suatu investasi yaitu metode Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index, dan Net Present

Value. Dengan menggunakan metode-metode di atas, Payback Period diperoleh

selama 1 tahun 6 bulan, Internal Rate of Return diperoleh sebesar 87,89% yang melebihi cost of capital yaitu sebesar 20%, Profitability Index menunjukkan angka lebih dari 1, yaitu 3,90, dan Net Present Value positif sebesarRp. 2.837.921.155 .

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Capital

Budgeting maka, ekspansi PT “X” layak untuk dijalankan.

Kata-kata kunci : Capital Budgeting, Payback Period, Internal Rate of Return,

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………...i

HALAMAN PENGESAHAN……….……….….ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………….……….…..iii

LAPORAN PUBLIKASI………...iv

1.1 Latar Belakang Penelitian………..1

1.2 Identifikasi Masalah………...3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………...4

1.4 Kegunaan Penelitian………...5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA

PEMIKIRAN………...7

(4)

2.1.1 Pengertian Investasi………..7

2.1.2 Alasan Investasi………7

2.1.3 Jenis-jenis Investasi………..8

2.2 Nilai Waktu Dari Uang (Time Value of Money)……….11

2.2.1 Bentuk-bentuk Nilai Waktu Uang………….………12

2.3 Aliran Kas (Cash Flow) ……….14

2.5.1 Pengertian Capital Budgeting ………14

2.5.2 Peranan Capital Budgeting ………...18

2.6 Metode untuk Menilai Kelayakan Suatu Perusahaan ………19

2.6.1 Payback Period ………..20

2.6.2 Internal Rate of Return ………..22

2.6.3 Profitability Index ………..24

2.6.4 Net Present Value ………..……25

2.6.5 Hubungan antara NPV-PI-IRR ……….28

2.7 Kerangka Pemikiran………30

(5)

3.1 Objek Penelitan ………..35

3.2 Sejarah Perusahaan ………35

3.2.1 Data Umum Perusahaan ……….35

3.2.2 Deskripsi Singkat Perusahaan ………35

3.3 Visi dan Misi PT “X”……….37

3.4 Bidang Usaha dan Produk ………..37

3.5 Pemasaran ………...………...37

3.6 Riwayat Permodalan ………..38

3.7 Quality Control ………..38

3.8 Struktur Organisasi ………38

3.8.1 Uraian Tugas ………..40

3.9 Metode Penelitian ………..44

3.9.1 Metode Pengumpulan Data ………44

3.9.2 Metode Pengolahan Data ………...45

3.9.3 Lokasi Penelitian ………45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN………

46

4.1 Rencana Ekspansi Perusahaan………..………..46

4.2 Proyeksi Investasi Ekspansi ………...48

4.3 Jenis-jenis Biaya Pada PT “X”………..49

4.4 Tingkat Inflasi ………....51

4.5 Penyusutan ……….53

(6)

4.6.1 Proyeksi Pendapatan Penjualan Tahun 2013……….……….55

4.6.2 Proyeksi Harga Pokok Penjualan Tahun 2013………56

4.6.3 Proyeksi Biaya Operasional Tahun 2013………56

4.6.4 Kenaikan Biaya untuk Tahun 2014-2017..……..………59

4.7 Penilaian Kelayakan Investasi dengan Metode Capital Budgeting ………...60

4.7.1 Metode Payback Period (PP) ………....60

4.7.2 Metode Internal Rate of Return (IRR) ……….…….61

4.7.3 Metode Profitability Index (PI) ………...…..63

4.7.4 Metode Net Present Value (NPV) ……….……...64

4.8 Keputusan Investasi ………..………65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ………. 66

5.1 Kesimpulan ……….…….66

5.2 Saran ………68

DAFTAR PUSTAKA………

.

.69

LAMPIRAN

………

..

..70

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

I Rincian Biaya Pembangunan Dapur ...………...…...48

II Tingkat Inflasi ………..……….…….………...……….…...52

III Penyusutan (dalam Rupiah) ………..………...……….…....…………....55

IV Proyeksi Biaya Operasional Tahun 2013) ……..………….………...58

V Estimasi Cashflow (dalam Rupiah) ………..…………....59

VI Payback Period ...…………...……….……….…………...60

VII Internal Rate of Return ….………...………….………… ...61

VIII Profitability Index………...……….…………...63

IX Net Present Value ……..………..………...………...64

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Laporan Keuangan 2009 dan 2012 Lampiran 2 : Histori Cash Flow

Lampiran 3 : Cash Flow

(10)

BAB I Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Salah satu tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk mendapatkan laba. Dengan memperoleh laba, perusahaan dapat bertahan untuk memenuhi kegiatan operasionalnya dan berkembang. Ada begitu banyak jenis usaha di berbagai bidang kehidupan manusia. Jenis usaha itu dibagi dalam beberapa sektor, antara lain sektor industri, jasa, dan perdagangan. Usaha-usaha tersebut dapat berupa usaha yang baru atau merupakan pengembangan dari berbagai macam usaha yang sudah ada.

Salah satu cara untuk mengembangkan usaha adalah dengan investasi. Pada dasarnya investasi merupakan pengorbanan di masa sekarang untuk mendapatkan hasil atau keuntungan di masa yang akan datang (Prayitno, 2008:2). Keputusan untuk melakukan investasi jangka panjang merupakan salah satu keputusan yang paling kritis bagi keberhasilan perusahaan. Keputusan tersebut tentunya akan berdampak baik maupun buruk di waktu yang akan datang.

(11)

BAB I Pendahuluan

teknis, keuangan, hukum, negara, dan manajemen umum (Husnan dan Muhammad, 2000:17). Dalam penelitian ini, pembahasan dititikberatkan pada aspek keuangan.

Dalam perjalanan investasi perusahaan juga sering melaksanakan perluasan usaha atau ekspansi untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih besar sehingga memberikan manfaat yang lebih bagi perusahaan (Mulyadi, 2001:284). Kegiatan ekspansi dalam investasi tersebut membutuhkan modal yang cukup besar sehingga perusahaan memerlukan teknik penganggaran modal yang tepat guna menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. Karena jika investasi sudah dilaksanakan, tetapi kemudian terjadi kekeliruan perhitungan maka sulit untuk menarik investasi yang sudah dikeluarkan tersebut.

Dalam melakukan perluasan usaha selain terdapat faktor risiko, investor juga harus memperhitungkan kondisi keuangan yang dimilikinya. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu analisis kelayakan investasi (Baramuli, 2009:66).

Analisis perhitungan ini dapat dilakukan dengan proses penganggaran modal, yang biasa disebut Capital Budgeting. Capital Budgeting adalah keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana yang jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi satu tahun atau berjangka panjang (Sutrisno, 2000:129).

Saat ini di Kota Bandung sedang maraknya bisnis di bidang restoran dan wedding venue. Diantaranya adalah perusahaan restoran dan wedding venue PT “X”. Sejak tahun 2008, PT “X” menjalankan bisnis usaha berupa restoran, makanan

(12)

BAB I Pendahuluan

pesta seperti pesta ulang tahun, gathering, pernikahan, dan lain-lain. PT “X” menyajikan hidangan makanan yang istimewa disertai dengan pelayanan yang baik dengan konsep lokasi pemandangan Kota Bandung yang indah dan kesejukan udaranya. PT “X” terletak di Resort Dago Pakar, Bandung.

Melihat akan adanya permintaan konsumen yang meningkat, maka PT “X” berencana untuk melakukan ekspansi dengan membangun area dapur yang akan

membutuhkan modal yang cukup besar. Dengan perluasan modal yang dilakukan PT “X” yaitu pembangunan area dapur, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian layak atau tidaknya investasi tersebut. Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam skripsi yang berjudul: “Analisis Kelayakan Ekspansi PT “X” dengan Metode Capital Budgeting”.

1.2 Identifikasi Masalah

PT “X” akan melakukan ekspansi dengan membangun area dapur

tambahan. Maka dengan penelitian yang hendak dilakukan penulis, kiranya dapat memberikan manfaat bagi perusahaan untuk mengetahui layak atau tidaknya investasi yang dilakukannya dalam penambahan modal tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, penulis mencoba mengindentifikasi masalah-masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, antara lain:

(13)

BAB I Pendahuluan

2. Berapa besar net cash flows (incremental cash flow) perusahaan dalam jangka waktu lima tahun ke depan?

3. Berapa besarnya Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index dan Net Present Value dari PT “X” ini?

4. Apakah perusahaan ini layak atau tidak layak investasinya di masa yang akan datang dinilai dengan menggunakan metode Capital Budgeting?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat dalam menempuh Sidang Sarjana Ekonomi program Strata 1 (S1) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang relevan terhadap masalah yang akan diidentifikasi, dianalisis dan disimpulkan sehingga didapatkan suatu informasi mengenai kelayakan suatu perusahaan.

Adapun tujuan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut ini :

1. Mengetahui besarnya initial investment (dana) yang diperlukan untuk kegiatan pembangunan area dapur pada PT “X”.

2. Mengetahui besarnya net cash flows (incremental cash flow) perusahaan dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

3. Mengetahui besarnya Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability

(14)

BAB I Pendahuluan

4. Mengetahui apakah perusahaan ini layak atau tidak layak investasinya di masa yang akan datang dinilai dengan menggunakan metode Capital

Budgeting.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari penelitian yang akan dilakukan, diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak seperti:

1. Investor

Agar investor yang tertarik dapat mempertimbangkan kelayakan investasi dalam perusahaan ini, sekaligus memberikan masukan mengenai proses penilaian investasi sehingga dapat meminimalisasi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam berinvestasi.

2. Akademisi

Agar pembaca dapat menambah wawasan dan memahami penerapan dari teori penganggaran modal (Capital Budgeting) dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat menjadi tambahan informasi dalam bidang keuangan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan dapat dijadikan bahan studi perbandingan.

3. Perusahaan

(15)

BAB I Pendahuluan

(16)

BAB V Kesimpulan dan Saran

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan dan mencari serta mengumpulkan informasi mengenai data-data yang berkaitan dengan skripsi yang sedang disusun untuk memenuhi persyaratan menempuh sidang sarjana Strata Satu Manajemen di Universitas Kristen Maranatha Bandung maka, penulis menyimpulkan bahwa PT “X” layak melakukan investasinya. Investasi yang ditanamkan oleh PT “X” adalah

Rp 980.000.000. Investasi yang ditanamkan diharapkan akan memiliki tingkat pengembalian yang cepat dan memperoleh peningkatan keuntungan dari investasi tersebut. Semakin cepat pengembalian investasi maka akan menguntungkan pihak investor. Penulis telah melakukan proyeksi untuk masing-masing elemen yang dibutuhkan untuk mengestimasi laporan Laba Rugi yang dapat digunakan untuk perhitungan metode kelayakan investasi yang akan dilakukan oleh perusahaan untuk lima tahun yang akan datang yaitu tahun 2013 sampai dengan tahun 2017.

Kesimpulan penulis adalah sebagai berikut :

1. Investasi awal yang diperlukan untuk melakukan ekspansi adalah Rp 980.000.000. Investasi ini dikeluarkan oleh pihak investor.

(17)

BAB V Kesimpulan dan Saran

1.657.981.441 pada tahun ke-3, Rp 1.957.671.547 pada tahun ke-4 dan Rp 2.694.454.245 pada tahun ke-5.

3. Capital Budgeting

Metode Payback Period (PP)

Jangka waktu pengembalian dari investasinya setelah dihitung dengan metode

payback period adalah 1,57 tahun, atau 1 tahun 6 bulan. Jangka waktu pengembalian

cukup cepat dengan investasi yang ditanamkan sebesar Rp 980.000.000. Investasi ini layak untuk dijanlankan.

Metode Internal Rate of Return (IRR)

Hasil perhitungan yang diperoleh adalah IRR = 87,89%. Sedangkan syarat IRR adalah :

 IRR ≥ tingkat pengembalian yang disyaratkan (discount rate), diterima

 IRR ≤ tingkat pengembalian yang disyaratkan (discount rate), ditolak

Tingkat discount factor adalah 20%, maka 87,89% ≥ 20%, investasi diterima. Hal  Metode Net Present Value (NPV)

(18)

BAB V Kesimpulan dan Saran

 NPV ≥ 0, diterima

 NPV < 0, ditolak

Investasi ini layak untuk dijalankan karena NPV positif (+) ≥ 0 yaitu Rp.

2.837.921.155.

4. Analisis Capital Budgeting dapat membantu dalam pengambilan keputusan karena dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai suatu rencana investasi. Dari hasil penilaian investasi diketahui bahwa investasi ini menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan. Dengan metode Capital Budgeting dapat disimpulkan bahwa investasi ini layak untuk dijalankan oleh pihak investor karena memberikan keuntungan bagi pihak investor.

5.2 Saran

Setelah penulis menyimpulkan hasil perhitungan kelayakan dari investasi yang ditanamkan, penulis akan memberikan saran sebagai masukkan untuk perencanaan pengambilan keputusan investasi dan perluasan di masa yang akan datang, yaitu sebagai berikut:

1. Walaupun aliran kas yang diestimasi cukup besar tetapi hal ini masih merupakan proyeksi. Sehingga dalam pelaksanaannya mungkin sekali terjadi hal-hal yang berada di luar perhitungan, oleh karena itu perusahaan harus dapat melakukan antisipasi atas berbagai kemungkinan yang terjadi.

(19)

BAB V Kesimpulan dan Saran

perkiraan untuk lima tahun mendatang menunjukkan adanya peningkatan dan berdasarkan perhitungan metode payback period investasi sudah kembali dalam 1 tahun 6 bulan. Akan tetapi, hal ini hanya dilihat dari segi keuangan saja, sebaiknya perusahaan juga harus memperhatikan dari segi-segi lain, seperti: segi pemasaran, segi operasi, dan segi sumber daya manusia.

3. Sebaiknya perusahaan tetap fokus pada bidang usaha ini karena prospek untuk bidang usaha restoran dan wedding venue ini adalah baik di masa yang akan datang.

4. Setelah penelitian dilakukan, penulis menyarankan agar perusahaan menggunakan metode Capital Budgeting dalam perencanaan pengambilan keputusan, yaitu Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index, dan Net Present Value untuk mengetahui layak atau tidaknya investasi yang akan ditanamkan di masa yang akan datang.

5. Sebaiknya perusahaan melakukan evaluasi secara berjangka sehingga apabila dalam pelaksanaan investasi ini terjadi penyimpangan dapat segera diambil tindakan perbaikan.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Bambang, Riyanto. (2002). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE, Yogyakarta.

Bambang, Riyanto. (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan . E d i s i K e e m p a t , B P F E , Yogyakarta.

Baramuli, N. Dedy. (2009). Analisis Penganggaran Modal Dalam Rangka Ekpansi Pada PT Telkomsel, Tbk. Jurnal Inovasi Manajemen Volume 5 No 2, Agusutus 2009, hal 66.

Brigham, F.Eugene dan Houston, F.Joel. (2008). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kesembilan, Salemba Empat, Jakarta.

Datar, Horngren Foster. (2002). Cost Accounting : A managerial emphasis, Edition, Prentice-Hall,Inc, New Jersey.

Eduardus Tandelilin. (2010). Portofolio dan Investasi – Teori dan Aplikasi. Kanisius,

Yogyakarta.

Gitman, Lawrence J. (2004). Principles of Managerial Finance, Eleventh Edition, Pearson Addison Weasly, Boston.

Halim, Abdul. (2003). Analisis Investasi. Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi, Edisi Kedua, Salemba Empat, Jakarta. Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Salemba Empat, Jakarta.

Husein Umar, 2005. Metode Penelitian. Salemba Empat, Jakarta.

Husnan, Suad dan Muhammad, Suwarsono. 2000. Studi Kelayakan Proyek. UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Irawati, Susan. (2006). Manajemen Keuangan. Pustaka, Bandung.

James C. Van Horne dan John M. Wachowicz. 2005. Fundamental of Financial

Management. Salemba Empat, Jakarta.

(21)

Prayitno, Ryanto Hadi. (2008). Peranan Capital Budgeting Dalam Pengambilan Keputusan untuk Pengadaan Mesin Baru. Jurnal Manajemen UNNUR

Bandung Volume 1 No.1, hal.2.

Sumastuti. (2006). Keunggulan NPV Sebagai Alat Analisis Uji Kelayakan Investasi dan

Penerapannya,http://jurnal.bl.ac.id/wp-content/uploads/2007/01/BEJ-v3-n1-artikel7-agustus2006.pdf

Sutrisno. (2000). Manajemen Keuangan. Edisi Pertama, Penerbit Ekonisia.

Sutrisno. (2003). Manajemen Keuangan, Teori, Konsep, dan Aplikasi. Ekonisia, Jakarta. William F. Sharpe. (2005). Investasi. PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Jika yang hadir bukan pimpinan/ penanggung jawab perusahaan, maka yang bersangkutan harus membawa suarat kuasa bermaterai cukup dan memperlihatkan Kartu I dentitas

Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan ekstrak daun cincau hijau ke dalam permen jelly memberikan pengaruh terhadap aktifitas antioksidan, kadar abu dan elastisitas

Masyarakat petani (pekebun) seringkali dihadapkan kepada masalah sempitnya luas penguasaan lahan atau tidak memiliki lahan sama sekali. Dilain pihak, di Provinsi Riau

Dispersi padat gliklazid dengan metoda pelarutan dipersiapkan dengan menggunakan urea sebagai pembawa larut air dan Tween-80 sebagai surfaktan.. Sebagai perbandingan,

1) Mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP secara langsung ke KPP tempat tinggal orang pribadi tersebut (KPP Domisili) atau melalui e-registration, dalam tahun 2008.

[r]

TAKULTAS TEKNIX UNTVf, RSITAS

Di sisi lain pergeseran kewenangan juga terjadi pada pemerintahan nagari yang nota benenya rnerupakan level pemerintahan terendah dalam struktur pemerintahan di