• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK DI MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK DI MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK DI

MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

FADIAH ALMIRA BYA

NIM. 1203005072

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas

rahmat dan karunia-Nya yang begitu berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

akhir skripsi ini dengan baik yang berjudul “TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA

BAIK DI MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 11

TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK”.

Penulisan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana

Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Penulis menyadari bahwa skripsi ini

tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Atas segala

bimbingan, petunjuk, saran-saran demi terwujudnya skripsi ini, dengan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan baik moril maupun materiil.

Atas segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum Universitas

Udayana;

2. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum

Universitas Udayana;

3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas

Udayana;

4. Bapak Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas

Udayana;

5. Bapak Dr. Ida Bagus Surya Darmajaya, S.H., M.H., Ketua Bagian Hukum Pidana serta

Ibu I Gusti Agung Ayu Dike Widhyaastuti, S.H, M.H., Fakultas Hukum Universitas

(6)

6. Bapak I Ketut Keneng, S.H., M.H., selaku Pembimbing Akademik yang telah banyak

memberikan semangat, bimbingan, serta arahan selama Penulis mengikuti perkuliahan di

Fakultas Hukum Universitas Udayana;

7. Bapak Prof. Dr. I Ketut Mertha, S.H., M.Hum., Dosen Pembimbing I yang telah banyak

memberikan masukan-masukan serta saran-saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan;

8. Bapak I Gusti Ngurah Parwatha, S.H., M.H., Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan petunjuk dan kelancaran selama penulis mengikuti perkuliahan serta dengan

penuh kesabaran telah memberikan bimbingan dan pengarahan-pengarahan mulai dari

awal hingga akhir penyusunan skripsi ini;

9. Seluruh Dosen Pengajar Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak

memberikan ilmu serta wawasan kepada penulis;

10. Seluruh staff tata usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana atas bantuannya selama

ini;

11. Fatmawaty Syam dan Adrian Bya, orang tua tercinta yang selalu tidak pernah berhenti

untuk mengingatkan, mendorong, memberikan doa dan semangat serta mendukung

penuh penulis hingga memperoleh gelar sarjana, serta kakak dan adik penulis, Fadrin

Fadhlan Bya dan Fitria Alifah Bya yang telah memberikan doa dan dukungan kepada

penulis;

12. Para sahabat seperjuangan khususnya Rosa Paramitha, Tasya Nahak, Mitawidhi,

Kasandra D. Hapsari, Jung Mira dan yang lainnya yang telah membantu dan selalu

memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini;

13. Para sahabat-sahabat terkasih dan rekan-rekan kerja penulis, Ajeng, Mirah Saraswati,

Astri Widnyani, Claudy Varnandia, Cheeky Monkeys Teams, terima kasih atas segala

doa, semangat dan bantuannya selama penulisan skripsi ini berlangsung, semoga kita

(7)

14. Rekan-rekan seperjuangan KKN Desa Bangli, Kabupaten Tabanan-Baturiti, tahun 2015,

khususnya Putri, Kartika, Gus Eka, Zola, Nila dan rekan-rekan lainnya yang turut

berperan dalam perjalanan akademik penulis selama ini;

15. Keluarga besar Asian Law Students’ Associations (ALSA) Local Chapter Universitas

Udayana, khususnya Venditha Velicia, Christel, Nia D.P, Julia, Mirah, Dimas, Andrew,

Dhea Nada, Ocha, Rika, Adit, Fina, Jeje dan rekan-rekan lainnya yang sudah

memberikan pengalaman yang begitu luar biasa kepada penulis sehingga penulis dapat

mengasah kemampuan dalam berorganisasi secara professional dan kekeluargaan;

16. Delegasi ALSA National Moot Court Competition (NMCC) Mahkamah Agung XIX

yang telah memberikan pengalaman yang berharga dan mengajarkan bagaimana

menghargai sebuah proses dan kerja keras;

17. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah

memberikan bantuan serta dukungan selama menempuh kuliah di Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari kesempurnaan, namun

besar harapan penulis sehingga skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi semua pihak terutama

dalam perkembangan Ilmu Hukum khususnya dalam bidang hukum pidana.

Denpasar, 11 Juni 2016

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DALAM ...i

HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI………iv

HALAMAN KATA PENGANTAR ... v

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Ruang Lingkup Masalah ... 9

1.4 Orisinalitas Penelitian... 9

1.5 Tujuan Penulisan ... 11

1.5.1 Tujuan Umum ... 11

1.5.2 Tujuan Khusus ... 11

1.6 Manfaat Penelitian ... 12

1.6.1 Manfaat Teoritis ... 12

1.6.2 Manfaat Praktis ... 12

1.7 Landasan Teoritis ... 14

1.7.1 Teori Tindak Pidana ... 14

1.7.2 Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik ... 17

1.7.3 Teori Pertanggungjawaban Pidana ... 19

(9)

1.8.1 Jenis Penelitian ... 23

1.8.2 Jenis Pendekatan ... 24

1.8.3 Bahan Hukum ... 24

1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum/Data ... 25

1.8.5 Teknik Analisis ... 26

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENCEMARAN NAMA BAIK, MELALUI MEDIA SOSIAL... 28

2.1 Tindak Pidana ... 28

2.1.1 Pengertian Tindak Pidana ... 28

2.1.2 Unsur-Unsur Tindak Pidana ... 30

2.2 Pengertian Pertanggungjawaban Pidana ... 35

2.3 Pencemaran Nama Baik ... 37

2.3.1 Pengertian Pencemaran Nama Baik ... 37

2.3.2 Unsur-unsur Pencemaran Nama Baik ... 39

2.4 Pengertian Media Sosial ... 42

BAB III KRITERIA TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA SOSIAL... 44

3.1 Pengaturan Pencemaran Nama Baik Dalam Hukum Positif ... 44

3.1.1 Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ... 44

3.1.2 Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ... 52

3.2 Kriteria Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ... 55

BAB IV PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA SOSIAL ... 63

4.1 Pertanggungjawaban Pidana Dalam Hukum Pidana ... 63

4.2 Pertanggungjawaban Pidana Bagi Pelaku Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik ... 68

(10)

5.1 Simpulan ... 75

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77

(1) Buku ... 77

(2) Artikel ... 80

(11)

ABSTRAK

Cybercrime menjadi salah satu tempat berkembangnya suatu tindak kejahatan yang memanfaatkan teknologi modern yang sedang berkembang. Tindak pidana pencemaran nama baik merupakan kejahatan hukum yang perlu diperhatikan secara khusus, karena perkembangannya dalam masyarakat dibarengi dengan pesatnya perkembangan informasi elektronik. Pencemaran nama baik atau penghinaan dilakukan dengan cara menuduh seseorang telah melakukan perbuatan yang belum terbukti kebenarannya dengan maksud tuduhan itu akan diketahui orang banyak. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini yaitu mengenai kriteria dari pada tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial dan pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku kasus tindak pidana pencemaran nama baik.

Metode yang digunakan dalam penulisan adalah metode normatif, dimana berbagai macam literatur dan instrumen hukum pidana menerangkan kriteria dan pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku kasus tindak pidana pencemaran nama baik.

Tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial dalam Putusan MK No. 50/PUU-VI/2008 memiliki kriteria bersifat online dan digolongkan sebagai perbuatan pidana yaitu Illegal contents (muatan tidak sah). Sesuai dengan asas pertanggungjawaban pidana

mutlak (strict liability) yang ditandai dengan kesengajaan pelaku, dalam hal ini perseorangan.

Siapapun yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik, dapat dibebankan tanggungjawab kepada pelaku tindak pidana pencemaran nama baik.

(12)

ABSTRACT

Cybercrime has become one of the development of a crime that utilizes modern technology is growing. The criminal act of defamation is a crime laws that require special attention, because its development in society coupled with the rapid development of electronic information. Defamation or insult is done by accusing someone has done some unsubstantiated allegations with the intention of it will be known to many people. Issues raised in this writing that the criteria of the criminal act of defamation through social media and the criminal responsibility of the perpetrators of criminal cases of defamation.

The research method is normative method, in which a variety of literature and legal instruments explaining criteria and criminal liability of defamation crimes.

The criminal act of defamation through social media in the Constitutional Court Number 50 / PUU - VI / 2008 has the criteria are online and classified as a criminal act that is illegal contents. In accordance with the principle of absolute criminal liability (strict liability) characterized by deliberate offender, in this case the individual. Anyone who deliberately and without rights to distribute and / or transmitting and / or make the inaccessibility of Electronic Information and / or Electronic Documents which have a charge of insult and / or defamation , can be charged more responsibility to criminal defamation.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam mendasain atau membangun jaringan komputer dengan GNS3 sebagai sebagai model virtual di sekolah diperlukan komponen-komponen yang harus terintegrasi terhadap

Kegiatan Estimasi Stok Karbon akibat Perubahan Luas Penutupan Lahan di Kawasan Penambangan Terkait dengan Skema REDD (Reduced Emission from Deforestation and Forest

akan membahas rumusan masalah yang sesuai dengan fokus penelitian yaitu, bagaimana diferensiasi nilai kepatuhan terhadap leluhur dalam perayaan Ceng Beng di Kota

Simpulan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe paired storytelling lebih efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita

krisis tenaga kerja pada industri tenun ikat ATBM di Kota Tegal yang juga.. turut mempengaruhi produktivitas industri tenun ikat ATBM di

garis besar dari pengamatan peneliti mengenai pendidikan sikap toleransi yang terdapat di Pondok Pesantren Madrasah Aliyah Diponogoro Bali adalah cenderung baik

Sumber : Hamermesh dan Rees, (1987) Mereka menyimpulkan bahwa individu dengan pendidikan yang lebih tinggi awalnya mempunyai pendapatan yang lebih rendah dari pada

Analisa Faktor Riwayat Kontrasepsi pada Wanita Peserta Program Penapisan Kanker Leher Rahim Dengan Pendekatan "See & Treat" : Untuk Deteksi Lesi Prakanker dan