vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Current business climate in Indonesia is full of competition, not least in the field of manufacturing. In this case quality plays a very important. That companies can produce goods and services of high quality, have a competitive advantage, and increased productivity, companies must have an appropriate strategy for these problems. Application of Total Quality Management is expected to be a solution to the problems in doing research on that. This research of a soap manufacturing company in Tasikmalaya, namely PT. "X". The purpose of this research is to determine adequacy application of Total Quality Management is an effective influence on increased sales at PT. "X". The method used is descriptive method with survey study approach in which the data obtained during the study is processed, analyzed, and further processed based on the theory they have learned. Having obtained the data, conducted the analysis to take a conclusion. Data needed for research obtained through interviews, questionnaires and documentation. Based on the results of research and discussion, it can be concluded "Application of Total Quality Management is an effective influence on increased sales."
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Saat ini iklim usaha di Indonesia penuh dengan persaingan, tak terkecuali dalam bidang manufaktur. Dalam hal ini kualitas memegang peranan yang sangat penting. Agar perusahaan dapat menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas tinggi, memiliki competitive advantage, dan peningkatan produktivitas, perusahaan harus mempunyai suatu strategi yang tepat untuk permasalahan tersebut. Penerapan Total Quality Management diharapkan menjadi suatu solusi untuk permasalahan di atas.Peneliti melakukan penelitian pada salah satu perusahaan manufaktur sabun di
Tasikmalaya yaitu PT.”X”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kememadaian penerapan Total Quality Management yang efektif berpengaruh
terhadap peningkatan penjualan pada PT.”X”. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi survei di mana data yang diperoleh selama penelitian tersebut diolah, dianalisis, serta diproses lebih lanjut berdasarkan teori yang telah dipelajari. Setelah data diperoleh, dilakukan analisis untuk diambil suatu kesimpulan. Data yang dibutuhkan untuk penelitian diperoleh melalui wawancara, kuesioner dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat
disimpulkan “Penerapan Total Quality Management yang efektif berpengaruh terhadap peningkatan penjualan.”
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………..……. i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………... iii
KATA PENGANTAR………. iv
ABSTRACT ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... ..viii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 7
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Kegunaan Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 9
2.1.1 Akuntansi Manajemen ... 9
ix Universitas Kristen Maranatha
2.1.1.2 Proses Manajemen ... 10
2.1.1.3 Akuntansi Manajemen Dan Akuntansi Keuangan ... 11
2.1.1.4 Tema-tema Baru dalam Akuntansi Manajemen... 13
2.1.1.4.1 Orientasi Kepada Pelanggan ... 14
2.1.1.4.2 Perspektif Lintas Fungsional ... 14
2.1.1.4.3 Persaingan Global ... 15
2.1.1.4.4 Manajemen Mutu Total ... 15
2.1.1.4.5 Waktu Sebagai Unsur Kompetitif ... 16
2.1.1.4.6 Kemajuan Teknologi Informasi ... 16
2.1.1.4.7 Kemajuan Lingkungan Manufaktur ... 16
2.1.1.4.8 Pertumbuhan Dan Deregulasi Dalam Industri Jasa ……….. ... 17
2.1.1.4.9 Manajemen Berdasarkan Aktivitas ... 17
2.1.1.4.10 Peranan Akuntan Manajemen ... 17
2.1.2 TQM ... 18
2.1.2.1 Tinjauan Atas Mutu ... 18
2.1.2.1.1 Pengertian Mutu ... 18
2.1.2.1.2 Perspektif Terhadap Mutu ... 19
2.1.2.1.3 Dimensi Mutu ... 20
2.1.2.1.4 Fungsi Mutu ... 22
2.1.2.1.5 Sumber Mutu ... 23
2.1.2.2 Tinjauan Atas Total Quality Management ... 23
2.1.2.2.1 Pengertian Total Quality Management ... 23
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.2.2.3 Prinsip-prinsip Total Quality Management ... 28
2.1.2.2.4 Elemen-elemen Total Quality Management ... 30
2.1.2.2.5 Tujuan Total Quality Management ... 32
2.1.2.2.6 Perbedaan Total Quality Management Dengan Metode Manajemen Lainnya ... 33
2.1.2.2.7 Metode Total Quality Management ... 35
2.1.2.2.7.1 Metode W.Edwards Deming ... 36
2.1.2.2.7.2 Metode Joseph M. Juran ... 37
2.1.2.2.7.3 Metode Philip B. Crosby ... 38
2.1.2.2.8 Implementasi Total Quality Management ... 40
2.1.2.2.9 Faktor-faktor Yang Dapat Menyebabkan Kegagalan ... 43
2.1.3 Penjualan ... 45
2.1.3.1 Pengertian Penjualan ... 45
2.1.3.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Volume Penjualan ... 46
2.1.4 Hubungan Penerapan Total Quality Management Dengan Peningkatan Penjualan ... 47
2.2 Kerangka Pemikiran ... 48
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 53
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 54
3.1.1 Struktur Organisasi ... 54
xi Universitas Kristen Maranatha
3.2 Metode Penelitian ... 57
3.2.1 Metode yang Digunakan ... 57
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 59
3.2.3 Operasionalisasi Variabel ... 61
3.2.4 Teknik Pengembangan Instrumen ... 62
3.2.5 Analisis Data ... 63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 66
4.1.1 Gambaran Umum PT”X” ... 66
4.1.2 Laporan Laba Rugi Perusahaan (2006-2009) ... 67
4.2 Pembahasan ... 69
4.2.1 Penerapan Total Quality Management di PT.”X” ... 69
4.2.2 Penyusunan Program ... 71
4.3 Penerapan Total Quality Management Berpengaruh Terhadap Peningkatan Penjualan PT.”X” ... 73
4.3.1 Terdapatnya Peningkatan Penjualan Produk ... 73
4.3.2 Terdapatnya Peningkatan Pendapatan (dalam rupiah) Dari Penjualan Produk ... 73
4.4 Analisis Data ... 74
xii Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... 79
LAMPIRAN ... 81
xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1 Rerangka Penelitian 52
xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Hal
Tabel I Perbandingan antara Akuntansi Manajemen dan Keuangan 12 Tabel II Perbedaan Antar TQM dan Teknik Manajemen Lainnya 35
Tabel III Klasifikasi Hasil Perhitungan Presentase 64
Tabel IV Klasifikasi Presentasi Terhadap Variabel 65
Tabel V Laporan Laba Rugi Tahun 2006-2007 67
Tabel VI Laporan Laba Rugi Tahun 2007-2008 68
Tabel VII Laporan Laba Rugi Tahun 2008-2009 69
xv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran A Lembar Kuesioner 81
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Perekonomian Indonesia saat ini berada dalam situasi yang bergejolak, berubah dengan cepat, tidak mudah diprediksi. Hal ini diakibatkan adanya krisis moneter yang mendera Indonesia sejak awal Juli 1997 lalu, sementara ini telah berlangsung hampir dua tahun dan telah berubah menjadi krisis ekonomi. Situasi ini menyebabkan lumpuhnya kegiatan ekonomi karena semakin banyak perusahaan yang tutup dan meningkatnya jumlah pekerja yang menganggur. Oleh karena itu setiap perusahaan dituntut untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, perusahaan tidak lepas dari persaingan. Munculnya para pesaing, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar dalam aktivitas bisnis dapat memberikan ancaman bagi kelangsungan hidup perusahaan tersebut, kemunculan para pesaing memang tidak dapat dihindari oleh setiap perusahaan.
(www.bi.go.id/NR/rdonlyres/427Ea160.../bempvol1no4mar.pdf).
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha perdagangan bebas adalah dengan mempunyai kemampuan bersaing ( competitive
advantages). (www.suaramerdeka.com/harian/0212/30/kha2.htm).
Setiap perusahaan menginginkan perusahaannya untuk selalu menjadi lebih baik, lebih maju, dan berkembang. Persaingan memacu setiap perusahaan agar dapat menjadi lebih baik daripada pesaingnya, hal ini juga yang membuat perusahaan menjadi sukses. Kesuksesan sebuah perusahaan terlihat dari profit yang dihasilkannya, mengingat tujuan utama dari setiap perusahaan yaitu memperoleh laba semaksimal mungkin. Laba merupakan ukuran kinerja keuangan sebuah perusahaan. Untuk mendapatkan laba perusahaan harus memiliki strategi yang paling tepat untuk diterapkan dalam perusahaan untuk menghadapi persaingan yang sangat ketat. Satu hal yang sangat berarti dalam meningkatkan kinerja menghadapi tantangan persaingan tersebut adalah melalui perbaikan berkelanjutan pada aktivitas bisnis yang terfokus pada konsumen, meliputi keseluruhan organisasi dan penekanan pada fleksibilitas dan kualitas.
Sejalan dengan pergeseran paradigma organisasi dari “market oriented” ke “resources oriented”, maka salah satu cara yang bisa ditempuh oleh perusahaan adalah
dengan membenahi sumber daya yang dimilikinya agar bisa bertahan dalam persaingan jangka panjang. Salah satu cara yang tepat adalah dengan mengimplementasikan Total
Quality Management (Muluk, 2003:3). (http://one.indoskripsi.com/node/846 ).
”Total Quality Management (TQM) merupakan paradigma baru dalam
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha Hasil upaya-upaya tersebut menjadikan organisasi mampu merespon pasar atas kualitas produk, jasa dan proses yang telah dikembangkan secara meluas selama dua dekade terakhir. Vincent Gaspersz (2001:6), mendefinisikan Total Quality Management sebagai :
“Suatu cara untuk meningkatkan performansi secara terus-menerus (continous performance improvement) pada setiap level organisasi atau proses, dalam setiap area fungsional dari suatu organisasi, dengan menggunakan semua sumber daya dan modal yang tersedia.”
(http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/akuntansi/pengaruh-penerapan-tqm-terhadap-pendapatan-operasional ).
Kualitas menjadi salah satu kunci memenangkan persaingan global saat ini. Pertanyaan mengenai “apakah produk atau jasa tersebut memenuhi atau bahkan melebihi harapan pelanggan?” merupakan aspek yang penting dalam kualitas.
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha Salah satu usaha yang harus dilakukan oleh manajemen dalam meningkatkan efekivitas adalah menentukan arah dan tujuan dari perbaikan produktivitas dan kualitas, di mana hal tersebut dilaksanakan selaras dengan arah jangka panjang perusahaan. Arah perbaikan tersebut diformulasikan oleh manajemen ke dalam suatu kebijakan untuk perbaikan proses tersebut. Dalam hal ini dibutuhkan suatu sistem pengendalian mutu yang sesuai dengan permasalahan yang terjadi. Evolusi gerakan Total Quality dimulai darimasa studi waktu dan gerak oleh Bapak Manajemen Ilmiah Frederick Taylor pada tahun 1920-an. Pengendalian mutu juga dikembangkan oleh Amerika Serikat selama pasca perang dunia kedua, kemudian Dr.W.Edwards.Deming yang dikenal sebagai Bapak pemulihan perindustrian Jepang setelah masa perang, memberikan pelatihan
Quality Control ke Jepang sekitar tahun 1950-an. Pada waktu itu semua produk “made
in Japan” dianggap tidak bermutu dan tidak laku di pasaran internasional. Tetapi
BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha akibatnya ekspor Jepang mengalami peningkatan drastis sementara ekspor-ekspor Negara barat mengalami penurunan.
(http://167.205.18.193/~marcell/Kuliah/Pengkua/Sumber/BAB%20I%20PENDAHULU AN.doc ).
TQM atau dalam bahasa Indonesia disebut Manajemen Mutu Terpadu merupakan konsep yang lahir dari studi tentang keberhasilan perusahaan–perusahaan Jepang dalam menerapkan pengendalian mutu. Dasar pemikiran perlunya Total Quality Management sangatlah sederhana, yakni bahwa cara terbaik agar bisa bersaing dan
unggul dalam persaingan global adalah dengan menghasilkan kualitas terbaik. Untuk menghasilkan kualitas terbaik diperlukan upaya perbaikan berkesinambungan terhadap kemampuan manusia, proses, dan lingkungannya. Cara terbaik agar dapat memperbaiki komponen – komponen tersebut secara berkesinambungan adalah dengan menerapkan
Total Quality Management. (
http://elqorni.wordpress.com/2008/04/24/manajemen-mutu-terpadu-total-quality-management/ ).
Feigenbaum (dalam Dale, 2003:2) menggaris bawahi bahwa :
“Total quality is major factor in the business revolution that has proven itself to
be one of the 20thcentury’s most powerful creators of sales and revenue growth,
genuinely good new jobs, and soundly based and sustainable business expansion.”
(http://www.damandiri.or.id/file/setiawanwicaksonounbrawbab1.pdf ).
Beberapa pakar kualitas mengakui dampak positif implementasi TQM, diantaranya menurut Hardjosoedarmo (2004):
BAB I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha Secara empiris implementasi TQM juga diakui sangat berarti dalam menciptakan keunggulan perusahaan di seluruh dunia. Beberapa penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa implementasi TQM secara efektif berpengaruh positif terhadap :
“Motivasi kerja karyawan (Bey, Nimran, dan Kertahadi, 1998); meningkatkan kepuasan karyawan dan menurunkan minat untuk pindah kerja (Boselie dan Wiele, 2001); pengurangan biaya dan meningkatkan kinerja bisnis (Huarng dan Yao, 2002); kinerja manajerial (Laily (2003); dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (Sularso dan Murdijanto, 2004).”
(http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/manajemen/pengaruh-implementasi- total-ouality-management-tqm-terhadap-budaya-kualitas-studi-pada-pt-hari-terang ).
Penerapan Total Quality Management pada suatu perusahaan sangat berperan dalam mendukung pencapaian standar mutu sehingga dengan diterapkannya Total Quality Management pada suatu perusahaan diharapkan dapat memperbaiki kualitas
produk. Dengan demikian hasil tersebut akan memungkinkan mereka bergerak maju dalam volume penjualan, menghasilkan produk dengan tingkat penerimaan pelanggan yang tinggi, stabilitas laba, dan pertumbuhan yang pesat pula.
Keberhasilan perusahaan mencapai standar kualitas harus dibarengi dengan keberhasilan dalam meningkatkan pendapatan, yang berarti mampu merealisasikan pendapatan yang telah dianggarkan dalam rencana kerja anggaran perusahaan. Total Quality Management dapat ditinjau dalam bentuk profitibilitas, yaitu memenangkan
BAB I Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis bermaksud untuk membahas mengenai Total Quality Management yang menjadi upaya penting dalam meningkatkan pendapatan pada “PT. X”. Adapun judul dari penulisan skripsi ini adalah:
“Penerapan Total Quality Management berpengaruh terhadap Peningkatan
Penjualan pada PT.”X” di Tasikmalaya.”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasikan beberapa pokok masalah yang mendasari penelitian ini, yaitu :
1. Bagaimana penerapan Total Quality Management pada PT.”X” telah memadai? 2. Bagaimana pengaruh penerapan Total Quality Management terhadap
peningkatan penjualan pada PT.”X”?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui penerapan Total Quality Management pada PT.”X” sudah memadai
BAB I Pendahuluan 8
Universitas Kristen Maranatha 1.4. Kegunaan Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak antara lain :
1. Penulis
Selain berguna untuk penyusunan skripsi, penelitian ini juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman penulis khususnya mengenai metode penelitian dan pengaruh penerapan Total Quality Management terhadap Penjualan serta diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana ekonomi program studi akuntansi pada fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengaruh penerapan Total Quality Management dalam kaitannya dengan Penjualan.
3. Bagi Pihak Lain
76 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada PT.”X”, penulis dapat menarik simpulan bahwa:
1. Berdasarkan perhitungan persentase kuesioner yang penulis sebarkan, yaitu terhadap variabel independen didapatkan hasil sebesar 94,7%, berarti penerapan
Total Quality Management pada PT.”X” sangat efektif.
Hal ini juga dapat dilihat dari:
a) Penerapan Total Quality Management pada PT.”X”
Hasil kerja Perusahaan menjunjung tinggi mutu untuk memenuhi
kepuasan pelanggan.
Waktu Perusahaan memfokuskan pelayanan kepada pelanggan secara
tepat waktu sebagai unsur yang paling utama.
Semangat kerja Perusahaan memacu semangat kerja karyawan
dengan memotivasi karyawan dan memberikan bonus akhir tahun. b) Penyusunan program
Perencanaan strategi Departemen Pengembangan Bisnis membuat
perencanaan bisnis jangka panjang dan jangka pendek.
Penerapan strategi Setiap bagian bertanggung jawab dalam penerapan
strategi di mana nanti perusahaan akan melakukan konfirmasi.
Evaluasi hasil Untuk prosedur pelaksanaan yang kurang sesuai,
BAB V Simpulan dan Saran 77
Universitas Kristen Maranatha 2. Pengaruh penerapan Total Quality Management terhadap peningkatan penjualan
PT.”X”
Dengan adanya penerapan Total Quality Management yang efektif serta sesuai dengan budaya perusahaan maka terdapat pengaruh terhadap salah satu sasaran perusahaan yaitu terdapatnya peningkatan penjualan, dari hasil penyebaran kuesioner untuk variabel dependen dihasilkan angka sebesar 87,03% yang berada pada presentase 76% - 100% dapat diartikan bahwa terjadi peningkatan penjualan perusahaan yang besar. Serta dilihat dari kinerja perusahaan sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 mengalami kenaikan pada penjualan, yaitu sebagai berikut :
Pada tahun 2006 sampai tahun 2007 sebesar Rp.258.950.000 atau 7.21%, tahun 2007 sampai tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar Rp.322.286.000 atau 8.37%, tahun 2008 sampai tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar Rp.428.544.000 atau 10.27%.
5.2. Saran
Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan sebelumnya, penulis mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan, yaitu :
1. Saran bagi perusahaan :
Perusahaan sebaiknya mengusahakan untuk mencoba
mengadakan training atau pelatihan kepada para karyawannya.
Perusahaan sebaiknya mengusahakan untuk memperhatikan
BAB V Simpulan dan Saran 78
Universitas Kristen Maranatha dan pendistribusian kepada pelanggan, seperti survei, wawancara atau angket yang diberikan kepada pelanggan secara berkala atau tidak berkala.
Perusahaan sebaiknya mulai mengusahakan untuk menambahkan
suatu departemen baru, yaitu departemen penelitian dan pengembangan yang difokuskan pada pengembangan dan penemuan produk baru.
2. Saran bagi peneliti selanjutnya:
Mencoba melakukan penelitian pada perusahaan yang
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Champion, Dea J., (2000). Basic Statistic for Social Research, Second Edition. Macmillon Publishing Co. New York.
Gaspersz, Vincent. (2005). Total Quality Management. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta.
Hardjosoedarmo, Soewarso. (2004). Bacaan terpilih tentang Total Quality Management. Edisi revisi, Andi Offset,Yogyakarta.
Hansen, Don R., Maryanne M. Mowen. (2005). Akuntansi Manajemen. Edisi 7, Buku 2. Salemba Empat, Jakarta.
Indriantoro, Nur & Bambang Supomo. (2002). Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta:BPFE
Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. (2003). Total Quality Management. Andi Offset,Yogyakarta.
Widjaja Tunggal, Amin. (2002). Manajemen Mutu Terpadu. Rineka Cipta
(www.bi.go.id/NR/rdonlyres/427Ea160.../bempvol1no4mar.pdf).
(www.suaramerdeka.com/harian/0212/30/kha2.htm).
(http://one.indoskripsi.com/node/846 ).
(http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/akuntansi/pengaruh-penerapan-tqm-terhadap-pendapatan-operasional).
(http://167.205.18.193/~marcell/Kuliah/Pengkua/Sumber/BAB%20I%20PENDAHULU AN.doc ).
80
Universitas Kristen Maranatha (http://www.damandiri.or.id/file/setiawanwicaksonounbrawbab1.pdf ).