• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Eksperimental Pola Pembentukan Profil Dasar Saluran Pada Belokan Dengan Sudut 150 dan 120 Derajat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Eksperimental Pola Pembentukan Profil Dasar Saluran Pada Belokan Dengan Sudut 150 dan 120 Derajat."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI

EKSPERIMENTAL

POLA

PEMBENTUKAN PROFIL

DASAR

SALURAN

PADA

BELOKAN DENGAN

SUDUT

150'DAN

120"

SKRIPSI

Oleh :

RESKI

WAHYUDI

01112031

JURUSAN

TEKNIX

SIPIL.

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS

PA

DANG

:006

#K&

L,--:3:-i-.\

(2)

Abstrak

Proses angkutan sedimen merupakan permasalahan

yang

selalu muncul bersamaan dengan adanya

aliran

air

di

sepanjang

sungai

Pada

umumnya sungai memiliki bentuk saluran yang berkelok-kelok dan terdiri dari

batuan besar yang yang relatd lebih

sulit

mengalami pelapukan dan erosi.

Karalcteristik batuan yang tidak mudah tererosi

ini

menyebabken pembentukan

belokan dan proJil dasar saluranyang cenderung tidak beraturan

Pe ne litian ini merupal.,an pene litian el<sperimental de ngan permode lan salwan

terbuka

berupa sedin@n transport

flume

dengan panjang total 12.5

n.

lebar 0.1, tinggi saluran 0-4

n,

memilrk dua |ariasi belokan yaitu belokan,

150'dan

120'.

Penetitian ditak

fun

dengan dengan tiga yariasi deblt yaitu

a8l/s

(debit maksimum), 1.31

lls

(debit sedang) ddn 1.10

l/s

(debiI l@cil).

Pardmeter yang

dicari

adalah debit, disttibusi kecepatan. proJil

aliran

dan

tro/il

dasar saluran.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bagian beloktn sebelah

.ialam cenderung terjadi pengendapan, seballknya pada bagian sebelah luar

:,elokan

cenderung mengalamt penggerusan.

Ini

dapat

dilihat

pada :cfibentukan

proJil

dasar salurannya.

Debit

angkutan sed[men cenderung

-;ningkat,

bild debit aliraa dindikl{an. Secara

k

antitatif, pada betokan t50t)

:..san

debit malsimum, belat

sedi

en terungk

t

38.2

gron

(0.12o/o), patla

.t?i

sedang

32.05gram (0.1A5%o),

dan debit

kecil

13.7

gran

(0.04%).

*:angkan

pada belokan 1200 dengan tlebit maksimuhl, berat sedimen terangkut

:J

9 gram (0.122%a). pada debit sedang 36.75

gran

(0.0784%0). tlan dehit kecil

: i:

eran 10.03%.).
(3)

BAB

I

PENDAHULUAN

1.1

Latar

Belakang

Sungai

adalah saluran drainase

yang

terbentuk

secara alami

:

;h

aliran air yang berlangsung secara terus menerus dalam waklu yang

:.-rjang.

Sungai mempunyai

arti

yang

sangat

penting bagi

kehidupan

-

tri) arakat, manusia

tidak

dapat terlepas

dari

sungai,

karena

sungai

:ergan

airnya merupakan sumber kehidupan dan penghidupan. Namun

..rgai

dapat

juga

menjadi sumber

malapetaka

bila

tidak

dijaga

. ::aabilannya sebagaimana fungsinya.

Salah satu

permasalahan

sungai adalah proses

angkutan

-iimen

yang menyebabkan

perubahan

konfigurasi

dasar

saluran.

-Jimen

merupakan

hasil

proses

pelapukan

batuan

induk

yang

:-ngaruhi

oleh

faktor

lingkungan, terutama

akl'bat

perubahan musim ,

=g

sangat mencolok pada daerah tropis. Hasil pelapukan batuan induk

:: iin

kenal sebagai

parlikel-parlikel

tanah.

Akibat

pengaruh tenaga

kinetis

air

hujan

dan

aliran

air ::r:'-nu1<aan, partikel-partikel tarah terkelupas dan terangkut ke tempat

=:

lebih rendah, kemudian masuk ke dalam sungai dan membentuk

:-.::Dan

sedimen. Secara

umum

angkutan sedimen

terjadi

karena .---.:sitas ffansport

dari aliran

air

dan

tidak

adanya perlindungan dasar

::.: lemadai.

Dalam

usaha pengelolaan sungai, salah kegiatan

yang

:

:.

-\an

adalah pengendalian proses perubahan

profil

dasar saluran
(4)

terjadi.

Sedangkan sungai pada umumnya

memiliki

bentuk saluran yang berkelok-kelok dan

terdiri

dari

jenis

batuan besar yang

relatif

lebih

sulit

mengalami

pelapukan

dan

erosi. Morfologi

sungai dan

karakleristik batuan yang mudah tererosi

ini,

menyebabkan pembentukan belokan dan

profil

dasar saluran yang tidak beraturar.

1.2

Tujuan

Penelitian

Penelitiar

ini

bertujuan

untuk

mengetahui perilaku penyebaran

butiran

sedimen

yang terjadi

pada belokan saluran

untuk

beberapa variasi sudut belokan saluran.

1.3

Manfaat Penelitian

Manfaat

dari

penelitian

ini

lebih

diarahkan

untuk pengembangan

dari ilmu

transportasi sedimen, namun

demikian tidak

menutup kemungkinan adanya

pemanfaatan

hasil penelitian

untuk keperluan praktis

di

lapangan, khususnya dalam pengendalian erosi dan sedimentasi

di

saluran alam/sungai maupun saluran buatan

1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian

ini

ada beberapa batasan masalah yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu :

a.

Penelitian

ini

dilakukan

untuk

mengkaji

perilaku penyel>aran

butiran

sedimen

yang terjadi

pada

belokan
(5)

BAB

\'I

KESIMPULAN

DAN SARAN

6.1

Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ;

t.

Pola

profil

dasar saluran

akibat

penggerusan pada

sudut

150" dan 120

relatifsama

L

Gerusan pada belokan 120" lebih

tinggi

dibanding belokan 150"

l.

Rata-rata

Kecepatan pada

belokan 120' lebih

tinggi

dibanding belokan 150"

:

Debit

aliran air

memiliki

hubungan yang sebanding dengan volume

angkutan sedimen

yang terjadi,

jika

debit aliran

air

pada saluran

dinaikkan,

maka volume angkutan

sedimen

juga

akan

naik, sebaliknya, penurunan debit

aliran

akan mengakibatkan penunxran volume angkutan sedimen

:

Hasil

volume angkutan sedimen pada belokan 120"

dan 150'yang

diperoleh

dari

hasil penelitian

memiliki

kecendrungan

yang

sama

dengan

perhitungan

secara

analitis

yang

menggunakan Brown Formula.

!i

Saral

Untuk lebih

menyempurnakan

hasil

penelitian

ini,

dapat :.arankan beberapa hal sebagai berikut ;
(6)

DAFTAR KEPUSTAKAAII

Kironoto, Bambang Aguls, "

Hidaraulika

Transpor Sedimei, ,

Dkat.

Universitas Cadjah Mada.Yogyakana. I 997.

Maryono, Agus.

Dr.-lng,

"Pembangunan Sungai Dampak den Restorasi

Szngal",

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2003.

Legono,

Djoko, "Diktat

Teknik Sungai,, , Universitas Gadjah Mada.

M. Shubhi Nurul

Hadie,"Pengmuh

Variasi Diameter

Butiran

dan Penyebaran Gr adasi

Butiran

Terhadap Karakteristik p embentukqn Lapisqn Armouring Akibat Selective Erosjoz',, Tesis,

lnstitut

Teknologi Sepuluh November. Surabaya. 2002.

Sosrodarsono, Suyoro, Dr-

lr,

" Perbaikan dan pengaturan

Sungaf', pT

Pradrya Paramita, Jakarta, 1934.

Ranga Raju.K.G,

'7 lirqn Melqlui

Saluran

Terbuktf' .

Erlangga, Jakarta, i9E6.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Product Moment diketahui bahwa ada hubungan positif antara harga diri dengan pengungkapan

Pada dasarnya untuk menentukan suatu jalur kritis dalam proyek pembangunan gedung Kantor Pertanahan Kabupaten Tanggamus ini, perlu dibuat terlebih dahulu suatu jaringan

Nilai rata-rata kelimpahan diatom yang ditemukan setiap stasiun di perairan Meral Karimun antara 44 – 149ind/l dengan nilai rata-rata kelimpahan diatom tertinggi

'tandar pelayanan kefarmasian di Puskesmas meliputi pengelolaan oat dan ahan medis hais pakai serta pelayanan farmasi klinis. Pelayanan farmasi klinis meliputi

Peran pemuda dalam pembangunan sangat penting karena dianggap berada dalam usia yang produktif untuk menunjang berbagai aktivitas pembangunan di berbagai sektor. Sebagian pemuda

Rangkuman pada tabel 13.6 menyajikan kemampuan prediksi rasio-rasio keuangan Rangkuman pada tabel 13.6 menyajikan kemampuan prediksi rasio-rasio keuangan dengan nilai

1) Mengidentifikasi dan mengkarakterisasi sumberdaya lahan potensial untuk pengembangan pertanian. 2) Menghasilkan dan mengembangkan teknologi pengelolaan lahan sawah, lahan

Pendapat lain yaitu menurut Samsudin (2008: 8) berpendapat bahwa tujuan pengembangan motorik kasar untuk anak usia dini yaitu untuk penguasaan keterampilan yang