iv ABSTRAK
PEMBERIAN INSENTIF PAJAK TERHADAP PRODUSEN MOBIL MURAH DAN RAMAH LINGKUNGAN DIKAITKAN DENGAN FUNGSI
REGULEREND PAJAK DAN PRAKTIK MONOPOLI ATAU PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT
Fitri Purbani 110110100096
Pemerintah meningkatkan produksi LCGC dengan memberikan fasilitas perpajakan berupa pemberian insentif pajak yaitu penetapan tarif PPnBM sebesar 0% (nol persen) terhadap produsen LCGC dalam PP 41 Tahun 2013. Produsen yang ingin memperoleh fasilitas perpajakan diharuskan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan dalam PP 41 Tahun 2013 serta peraturan pelaksananya.Permasalahan yang terjadi adalah insentif PPnBM LCGC dapat meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap barang mewah dan mengurangi penerimaan negara dari pajak serta dengan syarat-syarat yang ditentukan telah menimbulkan adanya kekuatan penghalang bagi pelaku usaha lain untuk masuk pasar. Oleh karena itu, peneliti merasa perlu untuk mengkaji permasalahan tersebut guna memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai fungsi regulerend pajak dalam pemberian insentif pajak terhadap produsen mobil murah dan ramah lingkungan berupa tarif 0% PPnBM dan memberikan pemaparan mengenai kebijakan pemberian insentif pajak kepada produsen LCGC yang memiliki dampak terhadap persaingan usaha yakni dapat menimbulkan praktik monopoli yang dilarang dalam UU 5 Tahun 1999.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yang menitikberatkan pada data sekunder dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis yaitu menganalisis kaitan antara peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan teori-teori hukum dan praktik pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan mengenai pengenaan insentif pajak PPnBM terhadap produsen LCGC dan kaitannya dengan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode yuridis kualitatif.
v ABSTRACT
GIVING TAX INCENTIVE FOR CHEAP AND ENVIRONMENTALLY FRIENDLY CAR’S MANUFACTURER ASSOCIATED WITH
REGULEREND TAXES FUNCTION AND MONOPOLY PRACTICES OR UNFAIR COMPETITION
Fitri Purbani
110110100096
Cheap and environmentally friendly cars (LCGC) currently has a great potential in the international trade. On of the ways the government to increase the podusction of LCGC is provide a facility for the provision of tax incentives, namely tax implementation luxury sales tax rate of 0% (zero percent) against manufacturers LCGC in PP 41 in 2013. Manufacturers who wish to obtain the taxation shall comply the requirements specified in Regulation 41 Year 2013 and its implementing regulations. The problem that occurs is LCGC's luxury sales tax incentives to increase domestic consumption of luxury goods and reduce the state income tax as well as the requirements specified has caused the force barrier for other businesses to enter the market. Therefore, researchers need to examine these issues in order to give the reader an understanding of the function of tax regulerend in granting tax incentives to car manufacturers cheap and environmentally friendly form of 0% PPnBM and provide exposure of the policy of giving tax incentives to producers who have an impact LCGC the competition which can lead to monopolistic practices prohibited by the Act 5 of 1999.
The approach used by researchers is that normative research focuses on secondary data with spesifications analytic descriptive study analyzed the link between legislation applicable to theories of law and positive law enforcement practice concerning issues regarding the imposition of sales tax on luxury tax incentives to manufacturers LCGC and relation to monopoly and unfair competition. The method of data analysis used in this study is qualitative juridical method.
