SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA RESTORAN SAMBAL VAN JAVA
BERBASIS WEB RESPONSIVE
TUGAS AKHIR
DISUSUN OLEH : MAULANA JAMIANTO
G.131.15.0031
PROGRAM STUDI S1 – SISTEM INFORMASI JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG
ABSTRACT
The Inventory Informastion System at the Sambal Van Java Restaurant based on Responsive web is a system designed in general to process data related to the supply of raw materials, especially in the Sambal Van Java Restaurant. The problems faced by the Sambal Van Java Restaurant at this time are in placing an order still using the manual method, there is no digital report, there is an error in the process of calculating raw material inventory and the difficulty of employees recording manually the available ingredients. The purpose of making this system is to avoid mistakes in purchasing raw materials that are too much or less than operational needs, so that the activities running at the Sambal Van Java Restaurant become more efficient.
This system is built with PHP( Hypertext Preprocessor) and MySQL as the database. The system development method used in making this system is the prototype model, the system design used is UML( Unified Modeling Language) and for system testing using the Black box method. The result of making this system is an application program that can be used to facilitate the data collection of goods at the Sambal Van Java Restaurant
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul “SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA RESTORAN SAMBAL VAN JAVA BERBASIS WEB RESPONSIVE”.
Penulis menyadari dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan juga karena keterbatasan kemampuan serta pengetahuan yang dimiliki penulis, maka dalam penyajian laporan dan materi yang terkandung memiliki banyak kekurangan. Namun karena bantuan berupa bimbingan dan dorongan dari semua pihak secara langsung maupun tidak langsung, maka penulisan laporan ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkan penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang selalu memberikan kasih sayang kepada penulis dan orang-orang disekeliling penulis. Yang memberikan nikmat iman Islam. Hanya karena izin-Nya laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.
2. Andy Kridasusila, S.E., MM., selaku Rektor Universitas Semarang.
3. Bapak Susanto, S.Kom., M.Kom., selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang.
4. Ibu Prind Triajeng P, S.Kom., M.Kom., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang.
5. Bapak Khoirudin, S.Kom, M.Eng. selaku Dosen Pembimbing atas banyak sekali arahan dan ilmu baru yang diberikan saat melakukan bimbingan dalam proses penulisan laporan Tugas Akhir hingga selesai.
6. Ibu Nutriana Hidayati, S.Kom.,M.Kom., selaku Wali Dosen yang mendukung Tugas Akhirdan telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis. 7. Seluruh Dosen dan Staff Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Universitas Semarang.
Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan kekuatan dan semangat kepada penulis.
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN PENULIS TUGAS AKHIR...
i
HALAMAN ABSTRAK...
iv
HALAMAN KATA PENGANTAR...
vi
HALAMAN DAFTAR ISI...
viii
HALAMAN DAFTAR TABEL...xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR...xiv
BAB I – PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1
1.2 Batasan Masalah...2
1.3 Tujuan Tugas Akhir...3
1.4 Metodologi Penelitian…...4
1.4.1. Metode Pengumpula Data...5
1.4.2. Metode Pengembangan Sistem...5
1.5 Sistematikan Penulisan...8
BAB II – TINJAUAN UMUM 2.1 Sejarah Singkat Restoran Sambal Van Java...10
2.2 Visi dan Misi Restoran Sambal Van Java 2.2.1 Visi...10
2.2.2 Misi...11
2.3 Lokasi dan Foto Restoran Sambal Van Java...12
2.4 Struktur Organisasi Restoran Sambal Van Java...13
HALAMAN PENGESAHAN UJIAN TUGAS AKHIR...
iii
2.5 Tugas dan Fungsi Masing – Masing Struktur...13
BAB III – LANDASAN TEORI 3.1. Tinjauan Pustaka...15
3.2. Pengertian Inventory...17
3.3. Pengertian Web...17
3.4. Pengertian Web Responsive...17
3.5. Pengertian PHP...17
3.6. Pengertian Bootstrap...17
3.7. Pengertian CSS...18
3.8. Pengertian MySQL...18
3.9. Pengertian XAMPP…...19
3.10. Alat Bantu Perancangan Unified Modelling Language (UML)...19
3.11. Pengujian Sistem...25
BAB IV - ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Perencanaan Sistem...28
4.2 Analisa Sistem...28
4.2.1 Sistem Yang Sudah Berjalan...28
4.2.2 Identifikasi Masalah...29
4.2.3 Kebutuhan Sistem Baru...29
4.3 Perancangan Sistem...31
4.3.1 Use Case Diagram...31
4.3.2 Class Diagram...41
4.3.3 Squence Diagram...42
4.3.4 Activity Diagram...48
4.4 Perancangan Database...51
4.5 Perancangan Tampilan Sistem...54
BAB – V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Sistem...64
5.2 Implementasi Antarmuka...68
5.3 Pengujian Sistem...80
5.3.1 Metode pengujian White Box...80
5.3.2 Metode Pengujian Black Box...83
BAB – VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan...,88
6.2 Saran...88
DAFTAR PUSTAKA...89
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Simbol Use Case...19
Tabel 3.2 Tabel Simbol Class Diagram...20
Tabel 3.3 Tabel Simbol Squence Diagram...21
Tabel 3.4 Tabel Simbol Activity Diagram...23
Tabel 4.1 Tabel Skenario Use Case kelola Master data Pengguna...32
Tabel 4.2 Tabel Skenario Use Case kelola Master data Barang...33
Tabel 4.3 Tabel Skenario Use Case kelola Master data Supplier...34
Tabel 4.4 Tabel Skenario Use Case kelola Barang Masuk...35
Tabel 4.5 Tabel Skenario Use Case kelola Barang Keluar...36
Tabel 4.6 Tabel Skenario Use Case cetak Laporan Barang Masuk...37
Tabel 4.7 Tabel Skenario Use Case cetak Laporan Barang Keluar...38
Tabel 4.8 Tabel Skenario Use Case cetak Laporan Stok...39
Tabel 4.9 Tabel Skenario Use Case Edit Akun...40
Tabel 4.10 Rancangan Tabel Pengguna...51
Tabel 4.11 Rancangan Tabel Supplier...51
Tabel 4.12 Rancangan Tabel Barang...52
Tabel 4.13 Rancangan Tabel Barang Masuk...52
Tabel 4.14 Rancangan Tabel Barang Keluar...52
Tabel 4.15 Rancangan Tabel detail Barang Masuk...53
Tabel 4.16 Rancangan Tabel detail Barang Keluar...53
Tabel 5.1 Tabel Potongan Kode Program...81
Tabel 5.2 Tabel Potongan Kode Program ( Lanjutan)...81
Tabel 5.3 Tabel Jalur Pengujian...82
Tabel 5.4 Tabel Pengujian Black box Login...82
Tabel 5.5 Tabel Pengujian Black box Edit Akun...83
Tabel 5.6 Tabel Pengujian Black box Pengguna...83
Tabel 5.9 Tabel Pengujian Black box Barang Masuk...84
Tabel 5.10 Tabel Pengujian Black box Barang Keluar...85
Tabel 5.11 Tabel Pengujian Black box Laporan...85
Tabel 5.12 Potongan Kode Program Barang Masuk...87
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Prototyping Model…...5
Gambar 2.1 Lokasi Restoran Sambal Van Java…...12
Gambar 2.2 Gambar Tampak Depan Restoran Sambal Van Java…...12
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Restoran Sambal Van Java…...13
Gambar 4.1 Use case Diagram…...31
Gambar 4.2 Class Diagram…...41
Gambar 4.3 Sequence diagram Edit Akun…...42
Gambar 4.4 Sequence diagram Master Data Pengguna…...42
Gambar 4.5 Sequence diagram Master Data Barang…...43
Gambar 4.6 Sequence diagram Master Data Supplier…...44
Gambar 4.7 Sequence diagram Barang Masuk…...44
Gambar 4.8 Sequence diagram Barang Keluar…...45
Gambar 4.9 Sequence diagram Laporan…...46
Gambar 4.10 Activity diagram kelola Edit Akun…...46
Gambar 4.11 Activity diagram kelola Master Data Pengguna…...47
Gambar 4.12 Activity diagram kelola Master barang…...48
Gambar 4.13 Activity diagram Master Data Supplier…...48
Gambar 4.14 Activity diagram Barang Masuk…...49
Gambar 4.17 Skema Perancangan Database…...54
Gambar 4.18 Perancangan Form Login…...54
Gambar 4.19 Perancangan Form Admin…...55
Gambar 4.20 Perancangan Form Karyawan…...55
Gambar 4.21 Perancangan Form Owner…...56
Gambar 4.22 Perancangan Form Edit Akun…...56
Gambar 4.23 Perancangan Form Master Data Pengguna…...57
Gambar 4.24 Perancangan Form Master Data tambah data pengguna…...57
Gambar 4.25 Perancangan Form Master Data Barang…...58
Gambar 4.26 Perancangan form Master Data Barang tambah data barang…...58
Gambar 4.27 Perancangan form Master Data Suplaier…...59
Gambar 4.28 Perancangan form Master Data Suplaier tambah data suplaier…...59
Gambar 4.29 Perancangan form Barang Masuk…...60
Gambar 4.30 Perancangan Form Barang Masuk tambah data barang masuk…...60
Gambar 4.31 Perancangan Form Barang Keluar…...61
Gambar 4.32 Perancangan Form Barang Keluar tambah data barang keluar…...61
Gambar 4.33 Perancangan Form Laporan Barang Masuk…...62
Gambar 4.34 Perancangan Form Laporan Barang Keluar…...62
Gambar 4.35 Perancangan Form Laporan Stok…...63
Gambar 5.2 Tampilan Tabel Supplier…...65
Gambar 5.3 Tampilan Tabel Data Barang…...66
Gambar 5.4 Tampilan Tabel Barang Masuk…...66
Gambar 5.5 Tampilan Tabel Barang keluar…...67
Gambar 5.6 Tampilan Tabel Detail Barang Masuk…...67
Gambar 5.7 Tampilan Tabel Detail Barang Keluar…...68
Gambar 5.8 Tampilan Skema Database…...68
Gambar 5.9 Hasil Tampilan Halaman Menu Utama…...69
Gambar 5.10 Hasil Tampilan Form Login…...70
Gambar 5.11 Hasil Tampilan Ulangi Login…...70
Gambar 5.12 Hasil Tampilan Tabel Edit Akun…...71
Gambar 5.13 Hasil Tampilan Master Data Pengguna…...72
Gambar 5.14 Hasil Tampilan Tambah Data Pengguna…...72
Gambar 5.15 Hasil Tampilan Update Data Pengguna…...73
Gambar 5.16 Hasil Tampilan Tabel Master Data Barang…...73
Gambar 5.17 Hasil Tampilan Form Tambah Data Barang…...74
Gambar 5.18 Hasil Tampilan Edit Data Barang…...74
Gambar 5.19 Hasil Tampilan Master Data Supplier…...75
Gambar 5.20 Hasil Tampilan Form Tambah Supplier…...75
Gambar 5.21 Hasil Tampilan Fomr Edit Supplier…...75
Gambar 5.24 Hasil Tampilan bagian Edit Barang Masuk…...76
Gambar 5.25 Hasil Tampilan Form Barang Keluar…...77
Gambar 5.26 Hasil Tampilan Tambah Barang Keluar…...77
Gambar 5.27 Hasil Tampilan Edit Barang Keluar…...78
Gambar 5.28 Hasil Tampilan Menu Laporan Barang Masuk…...78
Gambar 5.29 Hasil Tampilan Menu PDF Laporan Barang Masuk…...79
Gambar 5.30 Hasil Tampilan Menu Laporan Barang Keluar…...79
Gambar 5.31 Hasil Tampilan Menu PDF Laporan Barang Keluar…...79
Gambar 5.32 Hasil Tampilan Menu Stok…...80
Gambar 5.33 Hasil Tampilan PDF Menu Stok…...80
Gambar 5.34 Flowchart Login…...81
Gambar 5.35 Flowgraph Cek Login…...82
Gambar 5.36 Tampilan Sebelum di tambahkan data barang masuk...88
Gambar 5.37 Tampilan proses tambah data barang masuk...88
Gambar 5.38 Tampilan sesudah di tambahkan data barang masuk...88
Gambar 5.39 Tampilan Menu Login pada SmartPhone...89
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Restoran Sambal Van Java berdiri pada tahun 2011 di Jl.Adipati Unus, Tembalang Jawa Tengah. Restoran Sambal Van Java merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner khususnya dalam masakan jawa. Dalam pelayanannya Restoran Sambal Van Java mengutamakan efektifitas dan kepuasan bagi para pelanggan dengan mengutamakan penggunaan bahan baku yang terbaik, baik dalam pembuatan bumbu maupun sambal yang tertera dalam menu.
Munculnya berbagai macam jenis makanan dan sambal menjadi nilai lebih bagi suatu perusahaan untuk bisa bersaing dengan perusahaan lain. Tak hanya itu, diperlukan berbagai strategi dan kebijakan dalam pengambilan keputusan aga tercipta suatu keputusan yang efektif dan efisien. Secara tidak langsung hal itu menjadi suatu tantangan bagi Restoran Sambal Van Java, agar dapat bersaing dengan perusahaan lain serta memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan, maka perlu dikembangkan suatu sistem informasi yang mampu mendukung setiap proses kerja.
Setelah dilakukan wawancara serta observasi dengan pihak perusahaan, diketahui pada sistem yang sedang berjalan saat ini masih terdapat beberapa permasalahan diataranya pada proses pengolahan data bahan baku yang masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara input data inventory dari buku stok ke dalam Microsoft Office Excel. Laporan dalam format Excel tersebut akan dilaporkan setiap hari. Hal ini mengakibatkan pemeriksaan persediaan bahan baku yang seharusnya dilakukan secara berkala menjadi tidak efektif, sehingga pada saat proses produksi dilakukan terjadi hambatan yang diakibatkan oleh jumlah persediaan bahan baku yang diperlukan tidak sesuai dengan kebutuhan.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut diatas perlu dibuat suatu aplikasi untuk memudahkan memanage perusahaan, sehingga dengan adanya aplikasi tersebut hasil yang diraih sesuai dengan harapan dan target yang di tetapkan perusahaan. Solusi sistem tersebut berupa aplikasi website yang responsive atau Responsive Web Design.
Web dengan teknologi Responsive Web Design akan dapat beradaptasi dengan optimal dalam perangkat apapun atau sebagai aplikasi yang digunakan untuk mengakses web tersebut, yaitu berupa respon secara otomatis atau penyesuaian ukuran web terhadap ukuran layar perangkat yang digunakan sehingga memberikan kenyamanan pengguna pada saat mengakses web tersebut(Akib dalam Bonafasius Ade Mas Boylle, Wibowo Arninputranto, 2014). Dengan di terapkannya sistem Web Responsive pada Inventory Restoran Sambal Van Java dapat mempermudah pemantauan keluar dan masuknya bahan secara fleksibel, karena dapat diakses dengan menggunakan komputer atau SmartPhone.
Web Responsive juga dapat bermanfaat untuk memperluas pangsa pasar penjualan produk krupuk, dan meningkatkan produktifitas kerja (Yessy Fadillah, Suprianto, 2017).
Berdasarkan uraian di atas maka penulis menyusun laporan tugas akhir ini dengan judul “Sistem informasi inventory pada Restoran Sambal Van Java berbasis web Responsive”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka penulis merumuskan permasalahan yaitu bagaimana menerapkan Sistem Informasi Inventory berbasis web Responsive menggunakan PHP (Hypertext Preprocessor) di Restoran Sambal Van Java, sehingga sistem aplikasi yang dihasilkan dapat memudahkan manager dalam penerimaan informasi.
3
1.3 Batasan Masalah
Dalam pembuatan sistem ini dibutuhkan batasan – batasan masalah agar pembahasan mengenai sistem yang akan dibuat tidak melebar dan apa yang menjadi tujuan dari sistem ini tercapai. Adapun batasan masalah dari pembahasan adalah sebagai berikut :
Sistem ini hanya melakukan pengolahan data inventory diantaranya pendataan stock bahan baku mentah, pendataan supplier, pendataan bahan baku masuk dan laporan.
1. Sistem ini hanya membahas implementasi web Responsive pada sistem inventory.
2. Sistem Informasi Inventory ini akan di implementasi menggunakan PHP (Hypertext Preprocessor), Bootstrap, CSS, dan MySQL sebagai database penyimpanannya.
3. Perancangan dan analisa sistem ini menggunakan UML (Unfied Modelling Language).
4. Metode pengembangan sistem ini menggunakan Prototype.
5. User untuk pengguna sistem ini hanya untuk admin, owner, dan karyawan.
1.4 Tujuan Tugas Akhir
Tujuan dari penelitian ini yang ingin dicapai dari tugas akhir ini adalah menghasilkan Sistem Informasi Inventory yang dapat memudahkan akses data barang sesuai kebutuhan secara cepat dan efisien dalam hal mengelola data bahan sehingga bisa dimanfaatkan oleh Restoran Sambal Van Java.
1.5 Manfaat Tugas Akhir
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan tugas akhir ini adalah : 1. Bagi Penulis
Suatu sarana pembelajaran dan pengembangan ilmu yang telah didapatkan dari pendidikan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi di Universitas Semarang.
2. Bagi Akademik
Sebagai tambahan koleksi literatur pada perpustakaan dan sebagai tolok ukur kemampuan dari para mahasiswa dalam menguasai materi yang telah diberikan dalam kegiatan perkuliahan.
3. Bagi Perusahaan
Memudahkan karyawan dalam melakukan monitoring barang masuk dan keluar, serta memudahkan pengolahan data barang.
4. Bagi Pembaca
Dapat digunakan sebagai sumber informasi dan referensi dalam acuan penelitian untuk mengetahui masalah yang terjadi sehingga menemukan cara penyelesaiannya.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu cara atau prosedur yang digunakan dalam pengumpulan, pengolahan dan penganalisaan data dengan cara – cara ilmiah. Adapun metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah:
1.6.1 Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penyelesaian tugas akhir ini, antara lain:
a. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh melalui wawancara dengan bapak Fadly Syarief selaku pemilik Restoran Sambal Van Java. Hasil pengamatan dan wawancara akan digunakan sebagai data dan patokan bagaimana aplikasi dibuat nantinya.
b. Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung yang berhubungan dengan sistem yang ada di Restoran Sambal Van Java namun bersifat mendukung keterangan dari data premier. Data sekunder diperoleh dari buku, makalah, jurnal dan berbagai referensi yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Sebagai
5
referensi penulis mendapatkan data dari berbagai sumber studi pustaka mengenai sistem informasi inventory restoran berbasis web responsive dengan bahasa pemograman PHP dan MySQL, analisa perancangan menggunakan UML, dan metode pengembangan sistem menggunakan Prototipe.
1.6.2 Metode Pengumpulan Data
Untuk mempermudah laporan ini penulis dalam mengumpulkan data melakukan beberapa cara yaitu :
a. Observasi
Pengamatan langsung terhadap alur proses pencatatan barang masuk dan perhitungan barang keluar yang terjadi pada Restoran Sambal Van Java.
b. Wawancara
Kegiatan wawancara dilakukan secara langsung dengan pemilik restoran, bagian pencatatan barang masuk dan keluar di Restoran Sambal Van Java yang bertujuan untuk mengetahui keadaan dan kebutuhan dalam pembuatan proses aplikasi.
c. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan secara langsung dari sumber-sumber lain seperti buku, jurnal dan hasil penelitian yang berkaitan dengan penelitian.
1.6.3 Metode Pengembangan Sistem
Metode yang akan digunakan untuk pengembangan sistem adalah model prototyping
Gambar 1.1 Prototyping Model (Pradipta, Prasetyo, dan Ambasari 2015)
Penjelasan :
1. Listen to Customer
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan dari system dengan cara mendengarkan keluhan dari pelanggan. Untuk membuat sistem yang sesuai kebutuhan, maka harus diketahui dahulu bagaimana sistem yang sedang berjalan untuk kemudian mengetahui masalah yang terjadi. Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan sistem meliputi : a. Mendefinisikan masalah. Berdasarkan kegiatan yang telah
dilakukan pada tahap perencanaan aplikasi, maka definisi permasalahan yaitu:
Restoran Sambal Van Java dalam melakukan pencatatan data barang masih dengan metode manual yaitu melalui analisa dalam dokumen tertulis dan sebagian data dihitung melalui pengelolaan data menggunakan microsoft exel, sehingga terkadang dalam pengambilan keputusan tidak tepat sasaran, kurang efektif dan efisien
b. Menentukan tujuan Sistem Informasi Inventory pada Restoran Sambal Van Java berbasis web Responsive yang akan dirancang.
7
Tujuan Sistem Informasi Inventory berbasis web Responsive adalah dapat mengelola data barang dalam sebuah sistem yang terstruktur, memberikan informasi barang secara detail sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh pemimpin perusahaan. Hasil dari sistem ini nantinya akan dapat menentukan perbandingan barang masuk dan keluar dari hari ke hari. Selain itu data yang dihasilakn lebih objektif dan menghemat waktu.
2. Build/Revisi mock up
Pada tahap ini, dilakukan perancangan dan pembuatan prototype sistem. Prototype yang dibat disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang telah didefiniskan sebelumnya dari keluhan pelanggan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini meliputi:
a. Pembuatan pemodelan proses
Pemodelan proses Sistem Informasi Inventory pada Restoran Sambal Van Java berbasis web Responsive menggunakan Unified Modeling Language (UML).
b. Pembuatan pemodelan data, Pemodelan proses Sistem Informasi Inventory pada Restoran Sambal Van Java berbasis web Responsive menggunakan Class Diagram.
c. Pembuatan desain antarmuka (interface) Sistem Informasi Inventory pada Restoran Sambal Van Java berbasis web Responsive, antarmuka yang akan dibuat yaitu : desain halaman web, desain form login, form admin, form barang, form laporan.
3. Customer lost drivers mock up
Uji coba pada tahap ini, Prototype dari sistem di uji coba oleh pelanggan atau pengguna. Kemudian dilakukan evaluasi kekurangan dari kebutuhan pengguna. Pengembangan kemudian kembali mendengarkan keluhan dari pengguna untuk memperbaiki Prototype yang ada.
Tahap implementasi dan pengujian merupakan kegiatan yang dilakukan setelah Sistem Informasi Inventory pada Restoran Sambal Van Java berbasis web Responsive selesai dibuat. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu:
a. Menyiapkan perangkat keras. Perangkat keras yang dibutuhkan yaitu: Processor Intel Core i3 1,80 GHz, Memori (RAM) 2GB DDR3, Harddisk 500GB, Monitor 16 Inch, Keyboard and Mouse, Printer.
b. Menyiapkan perangkat lunak. Perangkat lunak yang dibutuhkan yaitu: Sistem Operasi Windows 8.1, Php MyAdmin, MySQL. c. Menerapkan Sistem Informasi Inventory berbasis web
Responsive.
d. Melakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat. e. Melakukan pemeliharaan sistem.
1.7 Sistematika Penulisan
Berdasarkan pedoman penulisan laporan Tugas Akhir yang didapat, penyusunan sistematika penulisan dapat dipilah menjadi 6 bab, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini laporan meliputi informasi secara umum tentang latar belakang masalah yang dihadapi oleh perusahaan tempat penilaian Tugas Akhir dilaksanakan dan mengapa masalah itu harus dipecahkan.
BAB II TINJAUAN UMUM RESTORAN SAMBAL VAN JAVA Pada bab ini menjelaskan secara umum sejarah tempat penelitian Tugas Akhir dilaksanakan, meliputi kapan berdiri, struktur organisasi dan fungsi-fungsi tiap bagian organisasi
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini dijelaskan semua materi yang digunakan dalam menyusun laporan Tugas Akhir dan menjelaskan bagian
9
perbagian mengenai apa itu sistem informasi akademik, seperti bahasa pemrograman yang digunakan, metode penyusunan data BAB IV PERENCANAAN DAN ANALISA PERANCANGAN
SISTEM
Pada bab ini membahas secara bertahap tentang perencanaan dan analisa data saat pembuatan aplikasi sistem informasi inventory berbasis web.
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini diterangkan cara implementasi sistem yang digunakan untuk mengaplikasikan perancangan, dan uji coba sistem yang dilakukan di Restoran Sambal Van Java untuk mengetahui sejauh mana sistem tersebut berjalan dan bagaimana perkembangan sistem selanjutnya.
BAB VI PENUTUP
Pada bab ini menyajikan kesimpulan keseluruhan dari penelitian yang dilakukan dan juga terdapat beberapa saran yang diajukan berkaitan dengan penyusunan penelitian Tugas Akhir ini.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literature yang digunakan dalam menyusun penelitian Tugas Akhir ini.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Pada bagian ini berisi lembar lampiran – lampiran yang dibutuhkan dalam penelitian Tugas Akhir ini.
10
TINJAUAN UMUN RESTORAN SAMBAL VAN JAVA
2.1 Sejarah Restoran Sambal Van Java
Restoran Sambal Van Java memiliki kronologis sejarah yang bisa dibilang tidak terlalu panjang. Menurut Bapak Fadly syarief selaku pemilik usaha, awal mula membuat usaha Restoran Sambal Van Java karena faktor hobi mencoba sesuatu hal yang menurut beliau menguntungkan. Maka, untuk merealisasikan hobinya tersebut maka beliau mendirikan usaha restoran tahun 2011, tepatnya di Jl.Adipati unus no.13 Tembalang Semarang.
Pada awal berdirinya perusahaan ini hanya berupa usaha restoran kecil dan dijalankan dengan bantuan 4 orang karyawan. Perusahaan ini bergerak dibidang kuliner makanan. Seiring berjalannya waktu dan kerja keras bersama, usaha ini pun terus berkembang dan pada tahun 2014 pak Fadly syarief menyewa sebuah rumah dengan bangunan yang terbilang besar untuk dijadikan Restoran Sambal Van Java.
Agar tidak tergerus dengan persaingan restoran lain, maka Restoran Sambal Van Java mulai membuat inovasi dengan menambah jasa pengantaran makanan dan menambah menu yang terbilang inovatif. Pada hingga tahun 2020 ini, Restoran Sambal Van Java sudah memiliki karyawan sejumlah 15 orang.
2.2 Visi Misi dan Tujuan Restoran Sambal Van Java 1. Visi
Menciptakan sarana penunjang untuk kebebasan berkreasi dan berimajinasi positif di dalam pengolahan bahan makanan dengan ide sendiri ataupun dengan bantuan resep standart restoran.
11
2. Misi
Misi adalah suatu tindakan yang perlu dilaksanakan untuk mencapai tujuan dari perusahaan
Misi Restoran Sambal Van Java adalah sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan dan masakan yang terbaik bagi konsumen dengan servis yang memuaskan dan memanjakan konsumen dengan tidak membatasin dari jumlah pemesanan dan memberikan konsultasi / masukan pada makanan yang akan di hidangkan atau yang sudah dihidangkan.
b. Menyediakan produk-produk yang bermutu tinggi untuk kepuasan pelanggan.
c. Mengedepankan Kwalitas produksi dengan harga yang terjangkau.
3. Tujuan
Setiap perusahaan memiliki tujuan agar apa yang di laukan terus menerus itu dapat berkembang
Tujuan Restoran Sambal Van Java adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan pendapatan dan taraf hidup pengusaha.
b. Memberikan pengalaman bagi kami bagaimana menjalankan bisnis yang bergerak dibidang kuliner.
c. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Baik yang akan kami rekrut menjadi karyawan kami maupun yang mau menjadi reseller dari produk kami.
d. Memberikan contoh kepada masyarakat untuk menjadi pengusaha.
2.3 Lokasi dan Tata Letak Restoran Sambal Van Java
Restoran Sambal Van Java berlokasi di Jalan Adipati Unus no.13 Tembalang, Semarang. Letaknya di depan Politeknik Negeri Semarag.
Gambar 2.1 Lokasi Restoran Sambal Van Java
Tampilan depan Restoran Sambal Van Java bisa di lihat pada Gambar 2.2
13
2.4 Struktur Organisasi
Restoran Sambal Van Java memiliki formasi atau struktur organisasi di dalam menjalankan operasional, bisa di lihat pada Gambar 2.3
STRUKTUR ORGANISASI RESTORAN SAMBAL VAN JAVA
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Restoran Sambal Van Java
2.5 Tugas dan Fungsi Masing – Masing Struktur a. Owner
Mempunyai tugas memantau omset perusahaan, pembukuan, stock barang, penjualan, keluar masuk barang.
b. Manager
Membuat konsep rencana bulanan untuk pemasukan dan pengeluaran Restoran Sambal Van Java.
c. Leader
Beretugas khusus dalam mengawasi karyawan, seperti memberlakukan jam masuk dan pulangnya karyawan sesuai dengan jadawal yang telah ditentukan. OWNER MANAGER LEADER Staf Pembukuan
d. Staff Pembukuan
Melaporkan kegiatan yang terjadi di Restoran Sambal Van Java setiap bulannya untuk kegiatan evaluasi.
e. Chef
Membuat makanan yang dipesan sesuai dengan pesanan pelanggan. f. Kasir
Mempunyai tugas melayani pembayaran. g. Pelayana
Mempunyai tugas mengantarkan makanan yang sudah dipesan sesuai dengan pesanan pelanggan dan menjaga kebersihan tempat.
15 BAB III
TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Jurnal
Dalam penyusunan tugas akhir ini, sistem yang di terapkan pada aplikasi “ Sistem Informasi Inventory pada Restoran Sambal Van Java berbasis Web Responsive “ menggunakan perpaduan antara pengembangan Web Responsive, perhitungan penetapan harga serta aplikasi berbasis digital. Berikut ini peneleitian terdahulu yang berhubungan dengan tugas akhir ini antara lain:
Tabel 3.1. Penelitian Terkait
No Nama dan Tahun Judul Metode Hasil
1 Yessy Fadillah, Suprianto, 2017
Sistem Informasi Penjualan Produk Krupuk Berbasis Web Responsive ( Studi kasus : UD.Sumber Makmur)
Web Responsive Menghasilkan sistem informasi untk pengolahan data penjualan produk krupuk dan untuk memperluas pasar penjualan produk krupuk di UD. Sumber Makmur. 2 Rizky Wahyudi, 2019 Aplikasi Pendukung Penetapan Harga Produk Untuk Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah(UMKM) Berbasis Web Responsive Metode pengembangan sistem Extreme Programing yang berorientasi objek Aplikasi penetapan harga perusahaan yang dapat memaksimalkan keuntungan melalui proses perhitungan
No Nama dan Tahun Judul Metode Hasil penentapan harga. 3 Bonafasius Ade Mas Boylle, Wibowo Arninputranto, 2014 Sistem Informasi Pengaduan Dengan Web Responsive di PT Pelabuhan
Indonesia III Cabang Tanjung Perak
Web Responsive Sistem informasi yang dapat mengelola pengaduan dan data untuk APAR, Kotak P3K dan pengaduan umum lainnya.
4 Tri Rizqi Ariantoro, Arief Pamuji, 2019
Desain Aplikasi Modul Digital Berbasis Web Responsive Pada STIK Bina Husada Palembang Linier Sequential Model Aplikasi modul digital berbasis web responsive
pada STIK Bina Husada
Palembang 5 Ibnu Rasyid
Munthe, 2015
Sistem Inventaris Berbasis Web Pada Gudang Perusahaan Metode penelitian & pengembangan (R&D)Brog and Gall Menghasilkan proses master data penjualan, master data produk, master data seri, transaksi pembelian, transaksi
17
No Nama dan Tahun Judul Metode Hasil
pengiriman, transaksi
stok,laporan stok total dan invoice.
3.2 Pengertian Inventory
Martani Dwi, et all (2016:245) menjelaskan bahwa : Inventory adalah salah satu aset yang sangat penting bagi suatu entitas baik bagi perusahaaan ritel, manufaktur, jasa, maupun entitas lainnya. Jadi inventory merupakan salah satu aktiva yang paling aktif dalam operasi kegiatan perusahaan dagang.
Inventory juga merupakan aktiva lancar terbesar dari perusahaan manufaktur
maupun dagang. Pengaruh inventory terhadap laba lebih mudah terlihat ketika kegiatan bisnis sedang berfluktuasi.
3.3 Pengertian Web
Menurut Yuhefizar, Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.
3.4 Pengertian Web Responsive
Menurut Webtise, reponsive web design adalah sebuah teknik yang digunakan untuk membuat layout website menyesuaikan diri dengan tampilan device pengunjung, baik ukuran maupun orientasinya. Jadi tampilan yang berada di desktop komputer dengan tampilan yang diakses melalui
SmartPhone itu akan berbeda tampilannya. Dalam Sistem Informasi Inventory pada Restoran Sambal Van Java berbasis Web Responsive ini di
3.5. Pengertian PHP
Menurut Hidayat (2014 : 2), “PHP atau Hypertext Processor adalah salah satu bahasa pemograman web yang dapat dipadukan dengan script
HTML yang gunanya untuk mengelolah data dari tampilan halaman website.”
3.6. Pengertian Bootstrap
Menurut Husein Alatas, (2013) Bootstrap merupakan framework untuk membangun desain web secara responsif. Artinya, tampilan web yang dibuat oleh bootstrap akan menyesuaikan ukuran layer dan browser yang kita gunakan baik di desktop, tablet ataupun mobile device. Dengan bootstrap kita juga bisa membangun web dinamis ataupun statis. Responsive Web Design adalah suatu keadaan sebuah halaman web dimana tampilannya akan cocok, rapi dan tetap enak dilihat jika diakses dari perangkat apapun dengan resolusi layar yang berbeda. Misalnya, ketika anda mengakses blog ini dengan perangkat (PC/HP/Tablet) yang berbeda, anda akan melihat tampilannya berbeda karena menyesuaikan dengan layar. Secara umum, sebuah halaman
web tidak bisa menyesuaikan tampilannya sendiri dengan resolusi layar
perangkat yang mengaksesnya[3]. Bootstrap merupakan Framework ataupun
Tools untuk membuat aplikasi web ataupun situs web responsive secara cepat,
mudah dan gratis.
Bootstrap terdiri dari CSS dan HTML untuk menghasilkan Grid,
Layout, Typography, Table, Form, Navigation, dan lain-lain. Di dalam Bootstrap juga sudah terdapat jQuery plugins untuk menghasilkan komponen
UI yang cantik seperti Transitions, Modal, Dropdown, Scrollspy, Tooltip, Tab, Popover, Alert, Button, Carousel dan lain-lain. Dengan bantuan Bootstrap, kita bisa membuat responsive website dengan cepat dan mudah dan dapat berjalan sempurna pada browser-browser populer seperti Chrome, Firefox, Safari, Opera dan Internet Explorer.
3.7. Pengertian CSS
CSS ( Cascading Style Sheet ) adalah stylesheet language yang
digunakan untuk mendeskripsikan penyajian dari dokumen yang dibuat dalam mark up language . CSS merupakan sebuah dokumen yang berguna
19
untuk melakukan pengaturan pada komponen halaman web, inti dari dokumen ini adalah memformat web standar menjadi bentuk web yang memiliki kualitas yang lebih indah dan menarik.
3.8. Pengertian MySQL
Menurut Nugroho (2007), MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Pearl). MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pengembang aplikasi web yang ideal. MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP.
3.9. Pengertian Xampp
Menurut Puspitasari (2011), XAMPP adalah sebuah software webserver apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. Xampp merupakan software yang mudah digunakan gratis dan mendukung instalasi di linux dan windows. Keuntungan lainya adalah Cuma menginstal 1 kali sudah tersedia apache web server,mysql database server, PHP support (PHP4 dan PHP5) dan beberapa modul lainya hanya bedanya kalau versi windows selalu dalam bentuk instalasi grafis dan yang linux dalam bentuk file terkompresitar. Kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan linux masih berupa perintah – perintah didalam console. Oleh karena itu versi untuk linux sulit untuk dioperasikan.
3.10. Alat Bantu Perancangan UML( Unified Modeling Language)
Unified Modeling Language adalah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan kebutuhan, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi, penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek (Rosa, 2014).
Empat macam diagram yang paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi berorientasi objek, yaitu usecase diagram, sequence diagram, class diagram, dan activity diagram.
a) Use Case Diagram
Merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat (Rosa, 2014).
Tabel 3.1 Simbol Use Case Diagram (Rosa, 2014)
Simbol Deskripsi
Usecase Fungsionalis yang disediakan sistem sebagi unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit dan actor
Actor Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi
Association Komunikasi antar aktor dan usecase yang berpatisipasi
Extend Relasi usecase tambahan ke sebuah
usecase dimana usecase dapat berdiri
tanpa usecase tambahan
Generalization Hubungan generalisasi antar dua buah
usecase yang mana fungsi yang satu lebih
umum dari yang lainnya
Include
Relasi usecase tambahan ke sebuah
usecase dimana usecase yang ditambahkan memerlukan usecase ini untuk menjalankan fungsinya
21
b) Class Diagram
Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem (Rosa, 2014).
Tabel 3.2 Simbol Class Diagram (Rosa, 2014)
Simbol Deskripsi
Class Kelas pada struktur Sistem
Antarmuka/interface
Sama dengan konsep interface dalam pemprograman berorientasi objek
Asosiasi/association Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya deisertai dengan
multiplicity
Asosiasi berarah/directed
association
Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity Generalisasi Relasi antar kelas dengan
makna generalisasi spesialisasi (umum khusus)
Kebergantungan/dependency Relasi antar kelas dengan makna ketergantungan antar kelas
Agregasi/ aggregation Relasi antar kelas dengan makna semua bagian
c) Sequence Diagram
Rosa dan M. Shalahuddin (2014), diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dengan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case.
Tabel 3.3 Simbol Sequence Diagram (Rosa, 2014)
Simbol Deskripsi
Aktor
atau
Tanpa waktu aktif
Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang, biasanya dinyatakan dalam menggunakan kata benda diawal frase nama aktor.
Garis hidup/lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek
Objek Menyatakan objek yang berinteraksi pesan
Nama Aktor
Nama objek = nama kelas
23
Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi, semuanya yang terhubung dengan waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang dilakukan di dalamnya, misalnya
Maka cek status Login() dan open () dilakukan di dalam metode Login(). Aktor tidak memiliki waktu aktif
Pesan tipe create <<create>>
Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat
Pesan tipe call 1 : nama_metode()
Menyatakan suatu objek memanggil operasi/metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri
1 :nama_metode()
Arah panah mengarah pada objek yang memiliki operasi/metode, karena ini memanggil operasi/ metode yang dipanggil harus ada pada diagram kelas sesuai dengan kelas objek yang berinteraksi
Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan data/informasi ke objek lainnya, arah panah mengarah pada objek yang dikirim
Pesan tipe return Menyatakan bahwa suatu projek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian
d) Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau
aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Activity diagram menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem (Rosa, 2014).
Tabel 3.4 Simbol Activity Diagram (Rosa, 2014)
Simbol Deskripsi
Status awal Status awal aktivitas pada sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal
Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan system, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja
Percabangan/Join Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu
Penggabungan / Join
Asosisasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu
25
Status Status akhir yang dilakukan system, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir
3.11. Pengujian Sistem
Pengujian sistem adalah serangkaian sistem yang dapat direncanakan di muka dan dilakukan secara sistematis. Untuk alasan ini pola baku
(template) untuk pengujian perangkat lunak sekumpulan langkah dimana
anda dapat menempatkan teknik rancangan kasus pengujian tertentu dan metode pengujian sebaiknya didefinisikan dalam proses perangkat lunak (Roger S. Presman, 2012).
Pengujian sistem dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: a) Pengujian Black-Box
Pengujian Black-Box adalah pengujian perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan (M. Shalahuddin, 2014).
Pengujian Black-Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan interface.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan kerja.
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi. b) Pengujian White-Box
Pengujian White-Box adalah menguji perangkat lunak dari segi desain dan kode program apakah mampu menghasilkan fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. Pengujian White-Box dilakukan dengan memeriksa lojik dari kode
program. Pembuatan kasus uji bisa mengikuti standar pengujian dari standar pemrograman yang seharusnya (M. Shalahuddin, 2014).
Dengan menggunakan pengujian White-Box analisa sistem akan diperoleh TestCase yang :
1. Menjamin seluruh Independent Path didalam modul yang dikerjakan sekurang-kurangnya sekali.
2. Mengerjakan seluruh keputusan logical.
3. Mengerjakan seluruh loop yang sesuai dengan batasannya.
4. Mengerjakan seluruh struktur data internal yang menjamin validitas. Untuk melakukan proses TeseCase terlebih dahulu dilakukan penerjemah flowchart kedalam notasi flowgraph (aliran kontrol). Ada beberapa cara istilah saat pembuatan flowgraph, yaitu :
1. Node yaitu lingkaran pada flowgraph yang menggambarkan satu atau lebih prosedural.
2. Edge yaitu tanda panah yang menggambarkan aliran kontrol dari setiap node harus mempunyai tujuan node.
3. Region yaitu daerah yang dibatasi oleh node dan edge untuk menghitung daerah luar, flowgraph juga dihitung.
4. Predicate Node yaitu kondisi yang terdapat pada node dan mempunyai karakteristik dua atau lebih edge lainnya.
5. Cyclomatic Complexity yaitu metrik perangkat lunak yang meyediakan ukuran kuantitatif dari logical program yang komplek dan dapat digunakan untuk mencari jumlah path dalam suatu flowgraph.
6. Independent Path yaitu jalur melintas atau melalui program sekurang-kurangnya terdapat proses yang baru atau kondisi baru. Rumus-rumus untuk menghitung jumlah Independent Path dalam suatu flowgraph yaitu :
1) Jumlah region flowgraph mempunyai hubungan dengan Cyclomatik Complexity (CC).
27
a. V (G) = E – N + 2
E = Jumlah edge pada flowgraph N = Jumlah node pada flowgraph b. V (G) = P + 1
P = Jumlah predicate node pada flowgraph Pengujian sistem White-Box dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. V (G) = E – N + 1 hasilnya sama dengan V (G) = P + 1
Flowgraph mempunyai region yang sama dengan jumlah V (G) maka sistem dikatakan sudah terbukti efektif dan efisien.
28
PERENCANAAN DAN ANALISA PERANCANGAN SISTEM
4.1 Perencanaan Sistem
Sistem yang dirancang merupakan sistem informasi Inventory berbasis web Responsive untuk restoran Sambal Van Java. Sistem yang dibuat bersifat internal, dimana hanya pemakai program yang memiliki hak akses terhadap program ini. Program bekerja dalam sebuah web server dan dapat diakses melalui jaringan internet. Karena program ini dapat diakses melalui internet maka dapat dijalankan secara multiuser.
4.2 Analisa Sistem
4.2.1 Analisa Sistem yang Sudah Berjalan a. Alur Proses
1. Alur proses pendataan barang masuk : Karyawan bagian pengecekan menanyakan barang apa saja yang datang kepada karyawan bagian pembelanjaan barang, kemudian karyawan menginputkan data barang ke dalam buku secara detail. Apabilaowner membeli barang secara langsung tanpa melalui karyawan bagian pembelanjaan, karyawan bagian pembelanjaan dapat menginputkan barang tersebut .
2. Alur proses pendataan supplier baru : Owner melakukan penambahan data supplier secara detail apabila terdapat supplier baru.
3. Alur proses perhitungan persediaan barang : Karyawan bagian pengecekan akan menghitung jumlah barang tiap unit, perhitungan dapat dilakukan sehari sekali dari banyaknya jumlah barang yang keluar. Jumlah barang yang dirasa tinggal sedikit akan dilaporkan ke bagian pembelanjaan.
29
4.2.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi Penyebab Masalah a. Alur Proses
Pada Alur Proses terdapat beberapa masalah yaitu pada proses pencarian barang yang memakan waktu cukup lama dan proses perhitungan barang yang sering tidak sesuai antara barang masuk dan barang keluar.
b. Laporan yang dihasilkan
Laporan barang yang dihasilkan masih berupa catatan dan perhitungan manual yang dirasa masih memakan waktu.
c. Kebutuhan Informasi
1. Karyawan bagian pencatatan
Karyawan bagian pencatatan bisa menambahkan data barang dan mengurangi data barang melalui website.
2. Karyawan bagian keuangan
Karyawan bagian keuangan dapat melihat dasboard, kontrol suplaier, kontrol user, master barang, input barang, output barang, dan laporan.
3. Owner
Owner dapat melihat kontrol suplaier dan mencetak laporan. 4.2.3 Kebutuhan Sistem Baru
1. Analisa Kebutuhan User
Berdasarkan analisa penulis, maka sistem informasi inventory berbasis web Responsive yang dibutuhkan oleh user adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat memudahkan pihak restoran baik karyawan maupun pemilik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan .
Pengguna dalam sistem ini terdiri dari tiga user, yang masing-masing mempunyai hak akses yang berbeda-beda diantaranya:
1. Admin
Admin berperan sebagai pengelola sistem informasi, mempunyai hak akses kedalam sistem, admin dapat masuk ke dalam dasboard, kontrol supplier, kontrol user, master barang, input barang, output barang dan laporan.
2. User
User mempunyai hak akses sebagai pengelola data barang masuk dan keluar.
3. Owner
Owner berperan sebagai pengelola sistem informasi, mempunyai hak akses kedalam sistem, owner dapat masuk ke dalam kontrol supplier dan laporan.
2. Analisa Kebutuhan Hardware
Dalam sistem Informasi inventory restoran yang akan disusun memerlukan minimal 2 unit komputer yang akan digunakan untuk admin dan user. Berikut kebutuhan hardware dengan spesifikasi minimum pada sistem informasi bengkel yang akan dijalankan :
1. Processor Intel Pentium Dual Core 2. Ram 2 GB
3. Hardisk 320 GB 4. Keyboard dan Mouse 5. Printer
3. Analisa Kebutuhan Software
Analisa kebutuhan software merupakan perangkat yang memungkinakan komputer mengerjakan perintah-perintah yang kita berikan. Disebut perangkat lunak karena sifatnya yang tidak berupa peralatan fisik.
31
Kebutuhan software yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem informasi perbengekelan ini adalah :
1. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 7 2. Bahasa pemrograman PHP
3. Database MySQL 4. Xampp 3.2.2 5. Sublime 3 6. Mozzila FireFox
4. Analisa Kebutuhan Fungsional
Sistem ini dirancaang guna mendukung dalam pengolahan data bengkel yang meliputi : data pelanggan, data barang, data transaksi jasa servis dan penjualan, dan laporan penjualan dan laporan data barang.
4.3 Desain Perancangan Sistem 4.3.1 Use case Diagram
Penjelasan Skenario :
1) Skenario Use case Kelola Master Data pengguna Nama Use case : Kelola Master Data pengguna Aktor : Admin atau Owner
Deskripsi :Proses melihat, menambah, mengedit, menghapus, menyimpan data pengguna.
Pre-Condition :Aktor masuk ke dalam menu Master Data pengguna
Post-Condition : Data pengguna berhasil ditambahkan, diedit atau di hapus
Tabel 4.1 Skenario Use case Kelola Master Data pengguna
Aksi Aktor Aksi Sistem
Alternatif 1 (Tambah data pengguna)
1a Masuk ke dalam system 1b Menampilkan halaman login 1c Login sebagai admin atau owner 1d Mengecek validasi username dan
password bila benar masuk ke menu sebagai admin, bila salah ulangi login
1e Buka menu Master Data pada menu utama
1f Menampilkan form kelola data Suplaier, pengguna atau barang 1g Pilih Menu Pengguna 1h Menampilkan form kelola data
pengguna
1i Menambah data pengguna 1j Data pengguna berhasil ditambah Alternatif 2 (edit data pengguna)
2a Pilih data pengguna yang akan di edit
2b Menampilkan perubahan data pengguna
2c Klik menu simpan 2d Data pengguna berhasil di update Alternatif 3 (Hapus data pengguna)
3a Pilih data pengguna yang akan di hapus
3b Menampilkan data
33
2) Skenario Use case Kelola Master Data Barang Nama Use case : Kelola Master Data Barang
Aktor : Admin atau Owner
Deskripsi :Proses melihat, menambah, mengedit, menghapus, menyimpan data Barang.
Pre-Condition :Aktor masuk ke dalam menu Master Data Barang
Post-Condition : Data Barang berhasil ditambahkan, diedit atau di hapus
Tabel 4.2 Skenario Use case Kelola Master Data Barang
Aksi Aktor Aksi Sistem
Alternatif 1 (Tambah data pengguna)
1a Masuk ke dalam system 1b Menampilkan halaman login 1c Login sebagai admin atau owner 1d Mengecek validasi username dan
password bila benar masuk ke menu sebagai admin, bila salah ulangi login
1e Buka menu Master Data pada menu utama
1f Menampilkan form kelola data Suplaier, pengguna atau barang 1g Pilih Menu Barang 1h Menampilkan form kelola data
Barang
1i Menambah data Barang 1j Data Barang berhasil ditambah Alternatif 2 (edit data pengguna)
2a Pilih data Barang yang akan di edit
2b Menampilkan perubahan data Barang
2c Klik menu simpan 2d Data Barang berhasil di update Alternatif 3 (Hapus data pengguna)
3a Pilih data Barang yang akan di hapus
3b Menampilkan data
3) Skenario Use case Kelola Master Data Suplaier Nama Use case : Kelola Master Data Suplaier
Aktor : Admin atau Owner
Deskripsi :Proses melihat, menambah, mengedit, menghapus, menyimpan data Suplaier.
Pre-Condition :Aktor masuk ke dalam menu Master Data Suplaier
Post-Condition : Data Suplaier berhasil ditambahkan, diedit atau di hapus
Tabel 4.3 Skenario Use case Kelola Master Data Suplaier
Aksi Aktor Aksi Sistem
Alternatif 1 (Tambah data pengguna)
1a Masuk ke dalam system 1b Menampilkan halaman login 1c Login sebagai admin atau owner 1d Mengecek validasi username dan
password bila benar masuk ke menu sebagai admin, bila salah ulangi login
1e Buka menu Master Data pada menu utama
1f Menampilkan form kelola data Suplaier, pengguna atau barang 1g Pilih Menu Suplaier 1h Menampilkan form kelola data
Suplaier
1i Menambah data Suplaier 1j Data Suplaier berhasil ditambah Alternatif 2 (edit data pengguna)
2a Pilih data Suplaier yang akan di edit
2b Menampilkan perubahan data Suplaier
2c Klik menu simpan 2d Data Suplaier berhasil di update Alternatif 3 (Hapus data pengguna)
3a Pilih data Suplaier yang akan di hapus
3b Menampilkan data
35
4) Skenario Use case Kelola Barang masuk Nama Use case : Kelola barang masuk
Aktor : Admin dan User
Deskripsi : Proses melihat, menambah, mengedit dan menyimpan data pembelian barang.
Pre-Condition : Aktor masuk ke dalam menu Barang Masuk Post-Condition : Barang Masuk berhasil ditambahkan
Tabel 4.4 Skenario Use case Kelola Barang Masuk
Aksi Aktor Aksi Sistem
Alternatif 1 (Tambah data Barang Masuk)
1a Masuk ke dalam system 1b Menampilkan halaman login 1c Login sebagai admin atau user 1d Mengecek validasi username dan
password bila benar masuk ke menu sebagai admin, bila salah ulangi login
1e Buka menu Barang Masuk pada menu utama
1f Menampilkan form kelola data Barang Masuk
1g Menambah data Barang Masuk 1h Data Barang Masuk berhasil ditambah
Alternatif 2 (edit data Barang Masuk) 2a Pilih data Barang Masuk yang
akan di edit
2b Menampilkan perubahan data Barang Masuk
2c Klik menu simpan 2d Data Barang Masuk berhasil di update
Alternatif 3 (Hapus data Barang Masuk) 3a Pilih data Barang Masuk yang
akan di hapus
3b Menampilkan data
3c Menghapus Data Barang Masuk 3d Data Barang Masuk berhasil dihapus
5) Skenario Use case Kelola Barang keluar Nama Use case : Kelola Barang keluar
Aktor : Admin dan User
Deskripsi :Proses melihat, menambah, mengedit dan menyimpan data penjualan barang.
Pre-Condition : Aktor masuk ke dalam menu Barang keluar Post-Condition : Barang keluar berhasil ditambahkan
Tabel 4.5 Skenario Use case Kelola Barang keluar
Aksi Aktor Aksi Sistem
Alternatif 1 (Tambah data Barang Masuk)
1a Masuk ke dalam system 1b Menampilkan halaman login 1c Login sebagai admin atau user 1d Mengecek validasi username dan
password bila benar masuk ke menu sebagai admin, bila salah ulangi login
1e Buka menu Barang keluar pada menu utama
1f Menampilkan form kelola data Barang keluar
1g Menambah data Barang keluar 1h Data Barang keluar berhasil ditambah
Alternatif 2 (edit data Barang Masuk) 2a Pilih data Barang keluar yang
akan di edit
2b Menampilkan perubahan data Barang keluar
2c Klik menu simpan 2d Data Barang keluar berhasil di update
Alternatif 3 (Hapus data Barang Masuk) 3a Pilih data Barang keluar yang
akan di hapus
3b Menampilkan data
3c Menghapus Data Barang keluar 3d Data Barang keluar berhasil dihapus
37
6) Skenario Use case Cetak Laporan Barang Masuk Nama Use case : Cetak Laporan Barang Masuk
Aktor : Admin dan Owner
Deskripsi : Proses ini merupakan kegiatan untuk melihat dan mencetak laporan Barang Masuk
Pre-Condition : Aktor harus masuk ke dalam menu laporan Post-Condition : Melihat laporan yang diinginkan
Tabel 4.6 Skenario Use case cetak laporan Barang Masuk
Aksi Aktor Aksi Sistem
Alternatif 1 (laporan data barang Barang Masuk)
1a Masuk ke dalam sistem 1b Menampilkan form login 1c Login sebagai Admin atau
owner
1d Mengecek validasi bila benar masuk ke menu sebagai
admin atau owner, bila salah
ulangi login 1e Pilih laporan data barang
Barang Masuk
1f Menampilkan data barang
1g Pilih Cetak laporan Barang Masuk
1h Laporan Barang Masuk berhasil di cetak
7) Skenario Use case Cetak Laporan Barang Keluar Nama Use case : Cetak Laporan Barang Keluar
Aktor : Admin dan Owner
Deskripsi : Proses ini merupakan kegiatan untuk melihat dan mencetak laporan Barang Keluar
Pre-Condition : Aktor harus masuk ke dalam menu laporan Post-Condition : Melihat laporan yang diinginkan
Tabel 4.7 Skenario Use case cetak laporan Barang Keluar
Aksi Aktor Aksi Sistem
Alternatif 1 (laporan data barang Barang Keluar)
1a Masuk ke dalam sistem 1b Menampilkan form login 1c Login sebagai Admin atau
owner
1d Mengecek validasi bila benar masuk ke menu sebagai
admin atau owner, bila salah
ulangi login 1e Pilih laporan data barang
Barang Keluar
1f Menampilkan data barang
1g Pilih Cetak laporan Barang Keluar
1h Laporan Barang Keluar berhasil di cetak
39
8) Skenario Use case Cetak Laporan Stok Nama Use case : Cetak Laporan Stok
Aktor : Admin dan Owner
Deskripsi : Proses ini merupakan kegiatan untuk melihat dan mencetak laporan Stok
Pre-Condition : Aktor harus masuk ke dalam menu laporan Post-Condition : Melihat laporan yang diinginkan
Tabel 4.8 Skenario Use case cetak laporan Stok
Aksi Aktor Aksi Sistem
Alternatif 1 (laporan data barang Stok)
1a Masuk ke dalam sistem 1b Menampilkan form login 1c Login sebagai Admin atau
owner
1d Mengecek validasi bila benar masuk ke menu sebagai
admin atau owner, bila salah
ulangi login 1e Pilih laporan data barang
Stok
1f Menampilkan data barang
1g Pilih Cetak laporan Stok 1h Laporan Stok berhasil di cetak
9) Skenario Use case Edit Akun Nama Use case : Edit Akun
Aktor : Admin,User dan Owner
Deskripsi : Proses ini merupakan kegiatan untuk mengubah data akun
Pre-Condition : Aktor harus masuk ke dalam menu Edit Akun Post-Condition : Melihat data akun yang diinginkan
Tabel 4.9 Skenario Use case Edit Akun
Aksi Aktor Aksi Sistem
Alternatif 1 (Edit Akun)
1a Masuk ke dalam sistem 1b Menampilkan form login 1c Login sebagai Admin ,user
atau owner
1d Mengecek validasi bila benar masuk ke menu sebagai
Admin ,user atau owner, bila
salah ulangi login 1e Pilih Edit Akun 1f Menampilkan data Akun 1g Pilih Simpan 1h Data Akun berhasil di ubah
41
4.3.2 Class Diagram
Membahas mengenai rancangan class diagram dari keseluruhan aplikasi. Dalam class diagram terdiri dari nama class yang merupakan objek perangkat lunak, atribut suatu nilai yang dipunyai oleh objek dan metode merupakan tanggapan objek terhadap kejadian.
4.3.3 Sequence Diagram
a. Sequence diagram Edit Akun
Gambar 4.3 Sequence diagram Edit Akun
Sequence Diagram menggambarkan proses dalam mengelola data akun, yang memiliki operasi Simpan dan batal yang dapat dilakukan pada menu semuar pengguna.
b. Sequence diagram Master Data Pengguna
43
Sequence Diagram menggambarkan proses dalam mengelola Master Data Pengguna, yang memiliki operasi Add, Edit, Delete, dan Search yang dapat dilakukan pada menu admin dan owner.
c. Sequence diagram Master Data Barang
Gambar 4.5 Sequence diagram Master Data Barang
Sequence Diagram menggambarkan proses dalam mengelola Master Data Barang, yang memiliki operasi Add, Edit, Delete, dan Search yang dapat dilakukan pada menu admin dan owner.
d. Sequence diagram Master Data Supplier
Gambar 4.6 Sequence diagram Master Data Supplier
Sequence Diagram menggambarkan proses dalam mengelola Master Data Supplier, yang memiliki operasi Add, Edit, Delete, dan Search yang dapat dilakukan pada menu admin dan owner.
e. Sequence diagram Barang Masuk
45
Sequence Diagram menggambarkan proses dalam mengelola Barang Masuk, yang memiliki operasi Add, Edit, Delete, dan Search yang dapat dilakukan pada menu admin dan user.
f. Sequence diagram Barang Keluar
Gambar 4.8 Sequence diagram Barang Keluar
Sequence Diagram menggambarkan proses dalam mengelola Barang Keluar, yang memiliki operasi Add, Edit, Delete, dan Search yang dapat dilakukan pada menu admin dan user.
g. Sequence diagram Laporan
Gambar 4.9 Sequence diagram Laporan
Sequence Diagram menggambarkan proses dalam mengelola Laporan, yang memiliki operasi Search dan Print yang dapat dilakukan pada menu admin dan owner.
4.3.4 Activity Diagram
a. Activity diagram kelola Edit Akun
47
Activity diagram menggambarkan proses dalam mengelola data Akun yang memiliki operasi Simpan dan Batal yang dapat dilakukan pada menu semua akun.
b. Activity diagram kelola Master Data Pengguna
Gambar 4.11 Activity diagram kelola Master Data Pengguna Activity diagram menggambarkan proses dalam mengelola Master Data Pengguna yang memiliki operasi Add, Edit, Delete yang dapat dilakukan pada menu Owner dan Admin.
c. Activity diagram kelola Master Data Barang
Gambar 4.12 Activity diagram kelola Master barang
Activity diagram menggambarkan proses dalam mengelola Master Data Barang yang memiliki operasi Add, Edit, Delete yang dapat dilakukan pada menu Owner dan Admin.
d. Activity diagram kelola Master Data Supplier
49
Activity diagram menggambarkan proses dalam mengelola Master Data Supplier yang memiliki operasi Add, Edit, Delete yang dapat dilakukan pada menu Owner dan Admin.
e. Activity diagram Kelola Barang Masuk
Gambar 4.14 Activity diagram Barang Masuk
Activity diagram menggambarkan proses dalam mengelola Barang Masuk yang memiliki operasi Add, Edit, Delete yang dapat dilakukan pada menu User dan Admin.
f. Activity diagram Kelola Barang Keluar
Gambar 4.15 Activity diagram Kelola Barang Keluar
Activity diagram menggambarkan proses dalam mengelola Barang Keluar yang memiliki operasi Add, Edit, Delete yang dapat dilakukan pada menu User dan Admin.
g. Activity diagram Kelola Laporan
51
Activity diagram menggambarkan proses dalam mengelola Kelola Laporan yang memiliki operasi Search dan Print yang dapat dilakukan pada menu Owner dan Admin.
4.4 Perancangan Database 1. Tabel Pengguna
Tabel 4.10 Rancangan tabel Pengguna No Nama Field Tipe
Data
Panjang Keterangan
1 id_pengguna Int 8 Primary
2 Nama_lengkap Varchar 50 3 Alamat Varchar 50 4 Notelp Varchar 20 5 Username Varchar 20 6 Password Varchar 100
7 Hak_akses Enum ‘User’,’Owner’,’Admin’ 8 Status Enum ‘Aktif’,’Non Aktif’
2. Tabel Supplier
Tabel 4.11 Rancangan tabel Supplier
No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
1 Id_supplier Int 4 Primary
2 Nama_ supplier Varchar 100 3 Alamat_ supplier Varchar 100