PERANCANGAN SISTEM INVENTORY PRODUK BERBASIS
WEB PADA PT. BIMOLI KANTOR CABANG SUNTER
JAKARTA UTARA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III
WAHYUDI
NIM : 12141161
Program Studi Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Wahyudi
NIM : 12141161
Program Studi : Manajemen Informatika
Perguruan Tinggi : AMIK Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan judul:
“Perancangan Sistem Inventory Produk Berbasis Web Pada PT. Bimoli
kantor cabang Sunter Jakarta Utara”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksanaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Akademi Manajemen Informatika & Komputer Bina Sarana
Informatika dicabut/dibatalkan. Jakarta, 10 Juli 2017 Yang menyatakan, Wahyudi
iii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Wahyudi
NIM : 12141161
Program Studi : Manajemen Informatika
Perguruan Tinggi : AMIK Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika, Hak Bebas
Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Perancangan Sistem Inventory Produk Berbasis Web Pada
PT. Bimoli kantor cabang Sunter Jakarta Utara”, beserta perangkat yang
diperlukan (apabila ada).
Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika berhak menyimpan,
mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data
(database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika,
segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Jakarta, 10 Juli 2017 Yang menyatakan,
iv
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
Tugas Akhir ini diajukan oleh :
Nama : Wahyudi
NIM : 12141161
Program Studi : Manajemen Informatika Jenjang : Diploma Tiga (D.III)
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Inventory Produk Berbasis Web Pada PT. Bimoli Kantor Cabang Sunter Jakarta Utara
Untuk dipertahankan pada periode I-2017 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya (A.Md) pada Program Diploma Tiga (D.III) Program Studi Manajemen Informatika di Akademi Manajemen Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika.
Jakarta, 10 Juli 2017
PEMBIMBING TUGAS AKHIR
Pembimbing I : Dinar Ajeng Kristiyanti, M.Kom ...
Pembimbing II : Ishak Komarudin, M.Kom ...
D E W A N P E N G U J I
Penguji I : ……….. ...
Penguji II : ……….. ...
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTERBINA SARANA INFORMATIKA
N I M : 12141161
Nama Lengkap : Wahyudi
Dosen Pembimbing : Dinar Ajeng Kristiyanti, M.Kom
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Inventory Produk Berbasis Web
Pada PT. Bimoli Kantor Cabang Sunter Jakarta Utara .
No Bimbingan Tanggal Pokok Bahasan Paraf Dosen Pembimbing 1 06 April 2017 Bimbingan perdana pengajuan judul TA
2 12 April 2017 Acc judul TA & pengajuan bab I pendahuluan 3 19 April 2017 Acc bab I & pengajuan bab II landasan teori 4 29 Mei 2017 Acc Bab II landasan teori
5 08 Juni 2017 Pengajuan BAB III dan Program Aplikasi Web 6 22 Juni 2017 ACC BAB III dan Pengajuan BAB IV
7 05 Juli 2017 Pemeriksaan keseluruhan TA dan Demo Program 8 10 Juli 2017 ACC cover dan keseluruhan TA
Catatan untuk Dosen Pembimbing. Bimbingan Tugas Akhir
Dimulai pada tanggal : 06 April 2017
Diakhiri pada tanggal : 10 Juli 2017
Jumlah pertemuan bimbingan : 8 (delapan) pertemuan Disetujui oleh, Dosen Pembimbing I
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER
BINA SARANA INFORMATIKA
N I M : 12141161
Nama Lengkap : Wahyudi
Dosen Pembimbing : Ishak Komarudin, M.Kom
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Inventory Produk Berbasis Web
Pada PT. Bimoli Kantor Cabang Sunter Jakarta Utara .
No Bimbingan Tanggal Pokok Bahasan Paraf Dosen Pembimbing 1 06 April 2017 Bimbingan perdana pengajuan judul TA
2 12 April 2017 Acc judul TA & pengajuan bab I pendahuluan 3 19 April 2017 Acc bab I & pengajuan bab II landasan teori 4 29 Mei 2017 Acc Bab II landasan teori
5 08 Juni 2017 Pengajuan BAB III dan Program Aplikasi Web 6 22 Juni 2017 ACC BAB III dan Pengajuan BAB IV
7 10 Juli 2017 Pemeriksaan keseluruhan TA dan ACC keseluruhan TA
Catatan untuk Dosen Pembimbing. Bimbingan Tugas Akhir
Dimulai pada tanggal : 06 April 2017
Diakhiri pada tanggal : 10 Juli 2017
Jumlah pertemuan bimbingan : 7 (tujuh) pertemuan
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing II
[Ishak Komarudin, M.Kom]
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik. Adapun judul penulisan Tugas Akhir
yang diambil adalah “Perancangan Sistem Inventory Produk Berbasis Web
Pada PT. Bimoli Kantor Cabang Sunter Jakarta Utara”.
Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III)
pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.
Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan observasi serta beberapa sumber
literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa
bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas Akhir ini tidak
akan sesuai dengan apa yang diharapkan. O leh karena itu pada kesempatan ini,
izinkan penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI.
2. Kepala Jurusan Manajemen Informatika.
3. Ibu Dinar Ajeng Kristiyanti, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I Tugas
Akhir.
4. Bapak Ishak Komarudin, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II Tugas
Akhir.
5. Para Staff / Karyawan / Dosen / Instruk tur di lingkungan AMIK BSI yang
secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan dorongan moril.
viii
kelas MI-6H maupun diluar lingkungan AMIK BSI.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulis di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap agar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat
bagi semua teman-teman mahasiswa, khususnya mahasiswa Bina Sarana
Informatika dan terutama bagi penulis sendiri.
Jakarta, 10 Juii 2017
Penulis
ix
ABSTRAKSI
Wahyudi(12141161), Perancangan Sistem Inventory Produk Berbasis Web
pada PT. Bimoli Kantor Cabang Sunter Jakarta Utara.
Sistem inventory merupakan suatu sistem untuk mengetahui persediaan stok barang pada suatu tempat. Sistem inventory sudah banyak digunakan atau dikembangkan pada suatu tempat dengan berbagai macam teknologi dan sistem. Permasalahan pada PT. Bimoli kantor cabang Sunter Jakarta Utara ini adalah belum tersedianya sistem inventory barang sehingga belum bisa mengontrol stok barang yang tersedia. O leh karena itu, pada tugas akhir ini akan di bangun suatu sistem informasi inventory yang berbasis web, sehingga informasi tentang stok barang dapat diketahui secara jelas dan terperinci. Sistem inventory barang ini akan diterapkan dengan berbasis web yang memungkinkan sistem informasi
inventory ini dapat diakses atau dilihat oleh user melalui web browser. Berdasarkan konsep dan perancangan, dapat disimpulkan bahwa “Perancangan Sistem Inventory Produk Berbasis Web pada PT Bimoli kantor cabang Sunter Jakarta Utara” dapat membantu staff gudang, kepala gudang dan manajemen logistik kantor pusat dalam sistem inventory produk. Staff gudang, kepala gudang dan manajemen logistik kantor pusat dapat berinteraksi dengan aplikasi ini sesuai dengan informasi yang dibutuhkan melalui menu yang tersedia.
Kata kunci : Sistem Aplikasi Inventory, PT Bimoli Kantor Cabang Sunter
x
Wahyudi(12141161), Product Inventory Systems Design Web-Based on PT.
Bimoli Kantor Cabang Sunter Jakarta Utara.
Inventory system is a system to know goods in a place. Inventory systems are widely used or developed in a place with a variety of technologies and systems. Issues on PT. Bimoli Sunter North Jakarta branch office is not yet the inventory
system inventory so can’t control the stock of goods available.Therefore, in this final project will be built information system of a web-based inventory system, so that information about the stock of goods can be known clearly and in detail. This inventory system will be implemented on a web-based basis that allows this inventory information information to be accessed or viewed by users through a web browser. Based on the concept and design, it can be concluded “Product Inventory Systems Design Web-Based on PT Bimoli Sunter North Jakarta branch” can help warehouse staff, head warehouse and headquarters logistics management in product inventory system. Warehouse staff, warehouse head and headquarters logistics management can interact with this application in accordance with the required information through the available menus.
Key Words : Inventory Application Systems, PT Bimoli SunterNorth Jakarta Branch Office, Inventory Web.
xi
DAFTAR ISI
Lembar Judul Tugas Akhir ... i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ... ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ... iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir ... v
Kata Pengantar ... vii
Abstrak ... ix
Daftar Isi ... xi
Daftar Simbol ... xii
Daftar Gambar ... xiii
Daftar Tabel ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ... 2
1.3. Metode Penelitian ... 3
1.4 Ruang Lingkup ... 6
1.5. Sistematika Penulisan ... 6
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1. Konsep Dasar Website... 8
2.2. Teori Pendukung ... 17
BAB III PEMBAHASAN ... 26
3.1. 3.2. Tinjauan Perusahaan Analisa Kebutuhan ... ... 26 30 3.3. Perancangan Perangkat Lunak ... 32
3.4. 3.3.1.Rancangan Antar Muka ... 3.3.2.Rancangan Basis Data ... 3.3.3.Rancangan Struktur Navigasi ... Implementasi dan Pengujian Unit ... 3.4.1. Implementasi ... 3.4.2. Pengujian Unit ... 32 42 49 51 51 64 BAB IV PENUTUP ... 69 4.1. Kesimpulan ... 69 4.2. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA ... 71
xii
DAFTAR SIMBOL
Simbol Entitiy Relationship Diagram (ERD)
ENTITAS
Suatu Objek yang dapat diidentifikasikan dalam
lingkungan pemakai
RELATIONSHIP
Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih
entity.
ATRIBUT
Karakteristik dari entity atau relationship yang
menyediakan Penjelasan detail tetang entitiy atau
relationship tersebut.
ATRIBUT KUNCI
Atribut yang digunakan untuk menentukan entity
secara unik.
GARIS
Penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Gambar II.1 Tampilan Model Waterfall ... 17
2. Gambar II.2 Tampilan Linear Navigation Model ... 19
3. Gambar II.3 Tampilan Hierarchical Model ... 19
4. Gambar II.4 Tampilan Spoke-and-hub Model... 20
5. Gambar II.5 Tampilan Full Web Model ... 20
6. Gambar III.1 Struktur Organisasi PT Bimoli Kantor Cabang Sunter Jakarta Utara... 29
7. Gambar III.2 Rancangan Antar Muka Login Staff Gudang ... 33
8. Gambar III.3 Rancangan Antar Muka Beranda Staff Gudang ... 33
9. Gambar III.4 Rancangan Antar Muka Data Barang Staff Gudang ... 33
10. Gambar III.5 Rancangan Antar Muka Input Data Barang Staff Gudang ... 34
11. Gambar III.6 Rancangan Antar Muka Edit Data Barang Staff Gudang ... 34
12. Gambar III.7 Rancangan Antar Muka Barang Masuk Staff Gudang .... 35
13. Gambar III.8 Rancangan Antar Muka Input Barang Masuk Staff Gudang ... 35
14. Gambar III.9 Rancangan Antar Muka Barang Keluar Staff Gudang .... 36
15. Gambar III.10 Rancangan Antar Muka Input Barang Keluar Staff Gudang ... 36
16. Gambar III.11 Rancangan Antar Muka Staff Gudang Pencarian... 37
17. Gambar III.12 Rancangan Antar Muka Staff Gudang Laporan ... 37
18. Gambar III.13 Rancangan Antar Muka Login Kepala Gudang ... 37
19. Gambar III.14 Rancangan Antar Muka Beranda Kepala Gudang ... 38
20. Gambar III.15 Rancangan Antar Muka Data Barang Kepala Gudang.. 38
21. Gambar III.16 Rancangan Antar Muka Barang Masuk Kepala Gudang ... 39
22. Gambar III.17 Rancangan Antar Muka Barang Keluar Kepala Gudang ... 39
23. Gambar III.18 Rancangan Antar Muka Kepala Gudang Pencarian ... 40
24. Gambar III.19 Rancangan Antar Muka Kepala Gudang Laporan ... 40
25. Gambar III.20 Rancangan Antar Muka Login Manajemen Logistik Kantor Pusat ... 40
26. Gambar III.21 Rancangan Antar Muka Beranda Manajemen Logistik Kantor Pusat ... 41
25. Gambar III.22 Rancangan Antar Muka Manajemen Logistik Kantor Pusat Laporan ... 41
26. Gambar III.23 Entity Relationship Diagram... 42
27. Gambar III.24 Logical Relational Structure ... 43
28. Gambar III.25 Struktur Navigasi Halaman Staff Gudang... 50
xiv
31. Gambar III.28 Halaman Login Staff Gudang... 51
32. Gambar III.29 Halaman Beranda Staff Gudang ... 52
33. Gambar III.30 Halaman Data Barang Staff Gudang ... 52
34. Gambar III.31 Halaman Staff Gudang Tambah Barang ... 53
35. Gambar III.32 Halaman Staff Gudang Barang Masuk... 53
36. Gambar III.33 Halaman Staff GudangTambah Barang Masuk... 54
37. Gambar III.34 Halaman Staff Gudang Barang Keluar... 54
38. Gambar III.35 Halaman Staff GudangTambah Barang Keluar... 55
39. Gambar III.36 Halaman Staff Gudang Pencarian ... 55
40. Gambar III.37 Halaman Staff Gudang Pencarian Barang Masuk ... 56
41. Gambar III.38 Halaman Staff Gudang Pencarian Barang Keluar ... 56
42. Gambar III.39 Halaman Staff Gudang Laporan ... 57
43. Gambar III.40 Halaman Login Kepala Gudang ... 57
44. Gambar III.41 Halaman Beranda Kepala Gudang ... 58
45. Gambar III.42 Halaman Data Barang Kepala Gudang ... 58
46. Gambar III.43 Halaman Kepala Gudang Barang Masuk ... 59
47. Gambar III.44 Halaman Kepala Gudang Barang Keluar ... 59
48. Gambar III.45 Halaman Kepala Gudang Pencarian ... 60
49. Gambar III.46 Halaman Kepala Gudang Pencarian Barang Masuk ... 60
50. Gambar III.47 Halaman Kepala Gudang Pencarian Barang Keluar ... 61
51. Gambar III.48 Halaman Kepala Gudang Laporan ... 61
52. Gambar III.49 Halaman Login Manajemen Logistik Kantor Pusat ... 62
53. Gambar III.50 Halaman Beranda Manajemen Logistik Kantor Pusat .. 62
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Tabel III.1 Tabel Barang ... 44
2. Tabel III.2 Tabel Barang Keluar ... 45
3. Tabel III.3 Tabel Barang Masuk ... 45
4. Tabel III.4 Tabel Detail Barang Keluar ... 46
5. Tabel III.5 Tabel Detail Barang Masuk ... 47
6. Tabel III.6 Tabel Jabatan... 48
7. Tabel III.7 Tabel Users ... 49
8. Tabel III.8 Black Box Testing Halaman Login ... 64
9. Tabel III.9 Black Box Testing Halaman Tambah Barang... 65
10. Tabel III.10 Black Box Testing Halaman Tambah Barang Masuk... 66
1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Inventory merupakan permasalahan operasional yang sering dihadapi oleh
sebuah perusahaan. Inventory bisa berupa jumlah barang yang dimasukkan atau di
simpan di dalam gudang. Jika jumlah inventory terlalu sedikit dan permintaan
tidak dapat dipenuhi karena kekurangan persediaan, hal ini akan menghambat
proses penjualan produk pada perusahaan. Begitu juga jika inventory terlalu besar,
hal ini akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan karena pengeluaran terlalu
berlebihan dan harus menyediakan tempat yang lebih besar. Karena itu,
manajemen harus bisa memutuskan berapa banyak suatu barang harus disiapkan
(di-stock) pada suatu perusahaan.
Teknologi informasi yang semakin pesat dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan efisiensi dan keefektifan kerja sebuah perusahaan. Salah satu
contohnya yaitu teknologi informasi dimanfaatkan untuk menginventarisasi
produk hasil produksi dari perusahaan. Penggunaan sistem yang terkomputerisasi
akan lebih banyak menghemat waktu, tidak menyita banyak tenaga, dan
menghasilkan keakuratan penyajian data.
Pengolahan data inventory produk di PT Bimoli kantor cabang Sunter
Jakarta Utara masih menggunakan sistem manual, artinya dari segi pencatatan dan
pengolahannya masih menggunakan selembar kertas berupa Purchase Order
(PO). Pelaporan dari barang masuk ke gudang dilakukan dengan cara menyalin
2
laporan dalam format Excel tersebut harus dikirim melalui email. Sistem tersebut
menjadikan pihak kantor pusat tidak dapat mengetahui data inventory secara
efektif, efisien, cepat dan dapat mengurangi human error yang terjadi pada
inventory produk di PT Bimoli kantor cabang Sunter Jakara Utara dan dapat
membuat data inventory produk yang ada di PT Bimoli kantor cabang Sunter
Jakarta Utara menjadi lebih rapih, tidak mudah usang atau rusak dan menjadi
terorganisir. PT. Bimoli kantor cabang Sunter Jakarta Utara memerlukan adanya
aplikasi sistem inventory gudang berbasis web. Aplikasi ini dapat digunakan oleh
petugas atau staf gudang dalam menginventarisasi produk yang masuk ke gudang,
meliputi pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan pelaporan data inventory
gudang. Dengan berbasis web, kantor pusat dapat melihat pelaporan dari kantor
cabang atau gudang dan dapat mengetahui data inventory kantor cabang atau
gudang dengan cepat, tepat dan akurat.
Atas dasar inilah penulis memilih judul “Perancangan Sistem Inventory
Produk Berbasis Web Pada PT Bimoli Kantor Cabang Sunter Jakarta
Utara”.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Pihak PT Bimoli kantor cabang Sunter Jakarta Utara terutama bagian gudang
memperoleh informasi secara mudah berdasarkan sistem inventory produk
berbasis web yang dibuat dan dapat digunakan dalam pencatatan, pengolahan,
2. Diharapkan sistem inventory produk berbasis web tersebut dapat dimanfaatkan
pihak manajemen logistik kantor pusat untuk mengetahui laporan data
inventory produk pada kantor cabang atau gudang sehingga bisa saling
terintegrasi.
3. Memudahkan staf gudang dalam mengelola data inventory sehingga lebih
efektif dan efisien.
4. Mengurangi human error yang terjadi pada inventory produk di PT Bimoli
kantor cabang Sunter Jakarta Utara
5. Membuat data inventory produk yang ada di PT Bimoli kantor cabang Sunter
Jakarta Utara menjadi lebih rapih, tidak mudah usang atau rusak dan menjadi
terorganisir.
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat
kelulusan pada program Diploma Tiga (D.III) untuk Program Studi Manajemen
Informatika di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana
Informatika (AMIK BSI).
1.3. Metode Penelitian
Menjelaskan metode penelitian dan teknik pengumpulan data yang
digunakan untuk penyusunan Tugas Akhir.
A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini
menggunakan model waterfall (Rosa dan M. Shalahuddin, 2014:28) yang terbagi
4
1. Analisis Kebutuhan
Dalam menganalisa kebutuhan, penulis membagi menjadi 3 kebutuhan
analisa, yaitu:
a) Analisa Kebutuhan Staff Gudang
Pada analisa ini staff gudang dapat meng-input data, mengolah dan
membuat laporan produk yang masuk ke gudang.
b) Analisa Kebutuhan Kepala Gudang
Pada analisa kebutuhan ini Kepala Gudang dapat melihat data-data barang
dan laporan dari hasil produk yang masuk dan keluar pada gudang.
c) Analisa Kebutuhan Manajemen Logistik Kantor Pusat
Pada analisa kebutuhan ini, manajemen logistik kantor pusat dapat melihat
laporan dari hasil produk yang masuk dan keluar pada gudang.
2. Desain
Pembuatan desain yang dilakukan oleh penulis adalah perancangan sistem
inventory produk yang dimulai dari pembuatan rancangan antar muka untuk
tampilan web, basis data menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) dan
LRS (Logical Relational Structure) dan struktur navigasi.
3. Pembuatan Kode Program
Pembuatan kode program atau pengisian coding yang dilakukan oleh
penulis menggunakan dreamweaver. Kode program yang dibuat adalah PHP,
SQL, CSS dan Javasript.
4. Pengujian
Pada tahap ini, penulis melakukan pengujian unit yang melibatkan verifikasi
untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance)
Tidak menutup kemungkinan bahwa program atau aplikasi inventory produk
berbasis web mengalami kesalahan atau error. Tahap pendukung atau
pemeliharaan bertujuan untuk mengatasi masalah yang muncul tersebut.
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan
pengumpulan data untuk pembuatan tugas akhir adalah :
1. Pengamatan (observation)
Penulis melakukan pengamatan langsung ke gudang penyimpanan produk di
PT Bimoli kantor cabang Sunter Jakarta Utara untuk mengetahui permasalahan
yang berhubungan dengan objek penelitian.
2. Wawancara (interview)
Penulis melakukan tanya jawab secara langsung kepada kepala gudang dan
bagian staff gudang di PT Bimoli kantor cabang Sunter Jakarta Utara. Wawancara
penulis lakukan untuk melengkapi data hasil dari pengamatan atau observasi.
3. Kepustakaan (Literatur)
Penulis mencari informasi atau data tentang masalah yang diteliti dengan
membaca berbagai macam literatur buku dan tulisan-tulisan yang berhubungan
dengan penulisan tugas akhir ini agar materi yang akan dijadikan bahan penelitian
6
1.4. Ruang Lingkup
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis membatasi ruang lingkup pada
sistem inventory berbasis web. Fitur yang ada di dalam website ini adalah untuk
staff gudang menyediakan tampilan halaman login, halaman beranda, halaman
data barang (input, edit dan hapus data barang), halaman data barang masuk (input
dan hapus data barang masuk), halaman data barang keluar (input dan hapus data
barang keluar), halaman pencarian data barang atau produk yang telah di input
dan halaman laporan inventory barang. Untuk kepala gudang menyediakan
tampilan halaman login, halaman beranda, halaman data barang, halaman data
barang masuk, halaman data barang keluar, halaman pencarian data barang atau
produk yang telah di input dan halaman laporan inventory barang. Sedangkan
untuk manajemen logistik kantor pusat menyediakan tampilan halaman login,
halaman beranda dan halaman laporan inventory barang.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan tugas akhir
ini, maka digunakan sistematika penulisan yang bertujuan untuk mempermudah
pembaca menelusuri dan memahami. Adapun sistematika penulisan tugas akhir
ini terdiri dari empat bagian, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang secara umum,
maksud dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup yang membatasi
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menjelaskan teori tentang konsep dasar web dan teori
pendukung.
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis membahas mengenai analisa kebutuhan, rancangan
antar muka, rancangan basis data, rancangan struktur navigasi, implementasi
dan pengujian unit.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini penulis menjelaskan kesimpulan serta saran dari isi
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Website
Dalam bab ini penulis akan menjelaskan beberapa teori yang mendukung
dalam pembuatan aplikasi inventory produk berbasis website. Dalam proses
pembuatannya, penulis menggunakan aplikasi Google Chrome sebagai web
browser, Dreamweaver CS5 sebagai web editor dan Apache server sebagai
localhost web.
A. Website
Menurut Sunarto (2009:52) “World Wide Web sering disingkat sebagai www
atau web saja, yaitu sebuah sistem di mana informasi dapat kita nikmati dalam
bentuk teks, gambar, suara dan lain- lain serta dapat diakses oleh perangkat lunak
yang disebut browser”. World wide web adalah fasilitas internet yang menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen web
disebut web page dan link dalam web membuat user bisa pindah dari satu page ke
page lain (hypetr text), baik antar page yang disimpan dalam server yang sama
atau server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca melalui web browser
seperti netscape navigator atau internet explorer.
1. Internet
Menurut Sunarto (2009:40) “internet adalah jaringan komputer yang saling
terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan budaya”.
Istilah internet berasal dari bahasa latin inter yang berarti (antara). Secara kata per
internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu
sama lain dengan sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi.
Dengan demikian, internet dapat didefinisikan dengan hubungan berbagai
jenis komputer dan jaringan di dunia, yang berbeda sistem operasi maupun
aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media
komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dala m
berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP. Internet berfungsi sebagai media
komunikasi dan informasi modern.
2. Web Browser
Menurut Anhar (2010:6), “web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari web server”. Sebagai browser modern dapat mempresentasikan multimedia, termasuk suara dan video, meskipun memerlukan
beberapa plug-in untuk format tertentu. Dan semua halaman web ditulis dengan
HTML (Hypertext Mark Up Language). Walaupun beberapa file mempunyai
ekstensi yang berbeda (contoh .html, .php), output atau keluaran file-file tersebut
tetap HTML.
3. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Menurut Rusmanto (2008:5) “HTTP adalah protokol yang digunakan
sebaga jalur komunikasi antara serverweb dan client”.
4. Web Server
Untuk mempublikasikan dokumen pada web, kita membutuhkan beberapa
server yang mempunyai dokumen-dokumen media ke browser. Browser web
10
jaringan (termasuk internet) ke web server web dengan menggunakan HTTP
(hyphertext transfer protocol). Browser mengirim suatu perintah kepada server
yaitu meminta dokumen jika ada dengan protocol HTTP. Browser akan menerima
dan mengerti isi dokumen itu. Serverweb juga dapat menjalankan suatu program
berdasarkan informasi yang diisi pada form isian, seperti menjalankan aplikasi
pengakses database dan mengirim e-mail.
B. Sistem Inventory
Menurut Koher dan Eric LA (2009:101), “Inventori adalah bahan baku dan penolong, barang jadi dan barang dalam proses produksi dan barang-barang yang
tersedia, yang dimiliki dalam perjalanan dalam tempat penyimpanan atau
konsinyasikan kepada pihak lain pada akhir periode”. Sedangkan sistem informasi inventori adalah suatu sistem software yang akan membantu proses inventarisasi
dengan menerapkan tertib administrasi inventori yang ketat. Pencatatan dari
barang masuk, penyimpanan, sampai dengan barang keluar. Dilengkapi dengan
sistem pelaporan yang sistematis dan akurat. Sistem informasi inventori ini dibuat
dengan sistem multi user yang memungkinkan pengakses sistem informasi oleh
beberapa user yang berbeda dalam suatu waktu.
C. Bahasa Pemograman
1. Personal Home Page (php)
Menurut Saputra (2013:1) “PHP merupakan suatu bahasa pemograman yang
hanya dapat berjalan pada sisi server (Server Side Scripting)”. Artinya proses
yang dibuat dengan php tidak akan berjalan tanpa menggunakan web server. Php
digunakan secara dinamis, seperti menambah, mengubah, membaca, serta
menghapus suatu konten.
Awalnya php itu merupakan kepanjangan dari Personal Home Page yang
dapat diartikan sebagai “situs personal”. Namun, semakin berjalannya waktu kini php telah berubah wujud menjadi suatu Hypertext Preprocessor. PHP menyatu
dengan kode html. PHP tidak menggantikan peran utama html sebagai pondasi
kerangka web, namun untuk melengkapi kekosongan. HTML merupakan bahasa
pemograman yang digunakan untuk membangun kerangka atau pondasi web. PHP
merupakan bahsa pemograman yang digunakan untuk proses aksi yang terdapat
dalam konten web. HTML bisa disebut bahasa yang digunakan untuk
menampilkan dan mengelola hypertext. html, digunakan untuk menampilkan
berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan formatting
hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat
menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi. Dengan kata lain, berkas yang
dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan ke dalam format ASCII
normal sehingga menjadi homepage dengan perintah-perintah html.
HTML mempunyai dua macam ekstensi untuk kita dapat membangun
dokumen html. Eksentsi tersebut di antaranya .htm dan .html. Ekstensi berformat
.htm awalnya hanyalah untuk mengakomodasi pengguna html dalam operasi
DOS.
2. Cascading Style Sheet (CSS)
Menurut Saputra (2012:5) “CSS atau yang memiliki kepanjangan
Cascading style sheet merupakan suatu bahasa pemrograman web yang digunakan
12
tampilan web akan lebih rapi, terstruktur, dan seragam”. CSS merupakan
pemograman wajib yang harus dikuasai oleh setiap pembuat program (web
programming), terlebih lagi itu adalah pendesain web (web designer).
CSS saat ini dikembangkan oleh world wide web consortium (W3C) dan
menjadi bahasa standar dalam pembuat web. CSS difungsikan sebagai penopang
atau pendukung, dan pelengkap dari file html yang berperan dalam penataan
kerangka dan layout. CSS lintas platform, maksudnya dapat dijalankan pada
berbagai macam sistem operasi dan web browser. Secara umum, yang dilakukan
oleh CSS adalah pengaturan layout, kerangka, teks, gambar, warna, tabel, spasi,
dan lain sebagainya.
3. Javascript
Menurut Sibero (2013:150) “Javascript adalah bahasa skrip (Scripting Language), yaitu kumpulan instruksi perintah yang digunakan untuk
mengendalikan beberapa bagian dari sistem operasi”. Bentuk bahasa skrip dari
javascript mengambil model penulisan pada pemograman C dan JAVA, yang
terdiri dari variabel, fungsi dan lainnya.
4. HyperText Markup Language (HTML)
Menurut Sibero (2013:19) “HyperText Markup Language atau HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk
pertukaran dokumen web”. Struktur dokumen HTML terdiri tag penutup. HTML versi 1.0 dibangun oleh W3C, dan terus mengalami perkembangan. sampai saat
ini HTML terakhir adalah versi 5.0. Dokumen HTML terdiri dari komponen yaitu
5. Dreamweaver CS5
Menurut Sadeli (2011:2) “Dreamweaver merupakan suatu perangkat lunak
web editor keluaran adobe system yang digunakan untuk membangun dan
mendesign suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan memudahkan dalam
penggunaannya”. Selain memudahkan dalam membuat dan men-design web dreamweaver juga menambah flexibilitasnya dengan bahasa pemograman web
lainnya dan dapat terintegrasi pada beberapa perangkat lunak lainnya, dan tidak
salah jika perangkat lunak ini menjadi utama bagi para web-designer amatir
maupun expert. Pada Dreamweaver CS5 terdapat beberapa fitur baru yang keren
yang dapat digunakan segera mulai dari CS5, penggunaan fitur canggih ajax dan
Jquery menggunakan browser widget, serta pengujian tampilan web
menggunakan web adobe browser Lab. Dalam ruang kerja Dreamweaver CS5,
ada beberapa elemen utama yang membentuk suatu kerja yang merupakan satu
kesatuan tampilan antara menu utama, panel, property inspector, serta toolbar.
D. Basis Data
Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (2014:43) “Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah
diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Pada
intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan
mudah dan cepat.
1. MySQL
Menurut Saputra (2011:44) “MySQL merupakan perangkat lunak yang juga
bersifat opensource. Sesuai namanya, bahasa standar yang digunakan adalah SQL
14
pengolahan database”. MySQL merupakan jenis software yang termasuk open source. Database ini tersedia bebas dan siapa pun dapat mengembangkan software
ini termasuk gratis tanpa biaya. MySQL pertama kali dibuat dan dikembangkan di
Swedia, yaitu oleh David Axmark, Allan Larsson dan Michael “Monty”
Widenius. Mereka mengembangkan MySQ L sejak tahun 1980-an. Saat ini versi
MySQL yang sudah stabil mencapai versi 5x, dan sedang dikembangkan versi 6x.
Menurut Michael Widenius, MySQ L database server adalah RDBMS
(Relasional Database Management System) yang dapat menangani data yang
bervolume besar. Meskipun begitu, tidak menuntut resource yang besar. MySQL
adalah database yang paling populer diantara database-database yang lain.
MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan menerima data
dengan sangat cepat dan multi user. MySQ L memiliki dua bentuk lisensi, yaitu
freesoftware dan sharewere. MySQL sudah cukup lama dikembangkan, beberapa
fase penting dalam pengembangan MySQL adalah sebagai berikut :
a. MySQL dirilis pertama kali secara internal pada 23 Mei 1995.
b. Versi Windows dirilis pada 8 Januari 1998 untuk Windows 95 dan Windows
NT.
c. Versi 3.23: beta dari juni 2000, dan dirilis pada januari 2001.
d. Versi 4.0: beta dari Agustus 2002, dan dirilis pada maret 2003 (Unions).
e. Versi 4.1: beta dari bulan juni 2004, dirilis pada bulan oktober. 2004 (
R-trees dan B-R-trees, subqueries, prepared statements).
f. Versi 5.0: beta dari bulan maret 2005, dirilis pada oktober 2005. (cursor,
stored procedure, trigger, views XA transaction).
h. Versi 5.1: dirilis 27 november 2008 (event scheduler, partitioning, plug-in
API, row-based replication, server log table).
Menurut Michael Widenius, MySQL memiliki beberapa kelebihan dan
keuntungan dibanding database lain, di antaranya adalah :
a. Banyak ahli berpendapat MySQL merupakan server tercepat.
b. MySQL merupakan system manajemen database yang OpenSource (kode
sumbernya terbuka), yaitu software ini bersifat free atau bebas digunakan
oleh perseorangan atau instansi tanpa harus membeli atau membayar kepada
pembuatnya.
c. MySQL mempunyai perfoma yang tinggi tapi simpel.
d. Database MySQL mengerti bahasa SQL (Structure Query Language).
e. MySQL dapat diakses melalui protocol ODBC (Open Database
Connectivity) buatan Microsoft. Ini menyebabkan MySQL dapat diakses
oleh banyak software.
f. Semua klien dapat mengakses server dalam satu waktu, tanpa harus
menunggu yang lain untuk mengakses database.
g. Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di internet dengan hak
akses tertentu.
h. MySQL merupakan database yang mampu menyimpan data berkapasitas
besar, sampai berukuran Gigabyte.
i. MySQL dapat berjalan di berbagai operating system seperti Linux,
16
2. PhpMyAdmin
Menurut Nugroho (2009:13) “phpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web
yang dibuat dari pemograman PHP dan diramu dengan JavaScript”.
phpMyAdmin juga disebut sebagai tools yang berguna untuk mengakses database
MySql Server dalam bentuk tampilan web. Tools ini secara standar telah
disertakan pada saat menginstal paket PHP, seperti Apache2Triad yang sudah
anda gunakan.
Dengan adanya phpMyAdmin, semua pekerjaan menjadi mudah, karena
tanpa harus mengerti perintah-perintah dasar SQL, Anda sudah dapat
memanajemen database dan data yang ada di dalamnya. Tidak hanya itu, anda
juga dapat menjadi administrator database (DBA= Database Administrator)
dengan mudah. Pekerjaan membuat user baru, memberi hak akses sampai
membackup dapat dilakukan dengan mudah.
Di dalam phpMyAdmin terdapat apache server sebagai localhost. Menurut
Nugroho (2009:2) “Apache2Triad adalah paket program web (Web Programming)
lengkap yang dapat digunakan secara gratis dan legal”. Untuk dapat membuat
website dengan dukungan database, anda dapat menggunakan program gratis
yang saat ini cukup populer, yaitu PHP. Sedangkan database yang dapat
digunakan adalah MySQL. Keduanya, PHP dan MySQL, bisa anda dapatkan
secara paket dalam satu aplikasi, yaitu Apache2Triad. Paket PHP tersebut sudah
mendukung PHP 5, MySQL 5 dan Apache2 serta phpMyAdmin yang akan
digunakan sebagai tools pembuat database. Menginstal paket lengkap dari
apche2triad akan mendapatkan beberapa fasilitas pendukung sebagai berikut :
b. Programming : PHP, Perl dan Python
c. Database : MySQL dan PostgreSQL Server
d. Tools Database : phpMyAdmin, pgMyAdmin
2.2. Teori Pendukung
Di dalam suatu website tidak terlepas dari penggunaan tool pendukung.
Penggunaan tool pendukung dimaksudkan untuk memudahkan merancang dan
mendesain suatu website. Adapun tool system yang akan dijelaskan sebagai model
sistem yang akan dirancang yaitu :
A. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (2014:28) “Model SDLC air terjun (Waterfall) sering disebut juga model skuensial linear (sequential linear) atau alur
hidup klasik (classic life cycle)”. Model alur terjun menyediakan pendekatan alur
hidup perangkat lunak secara sekuential atau terurut dimulai dari analisis, desain,
pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (support).
I
Sumber: Rosa dan M. Shalahuddin (2014:28)
Gambar II.1. Tampilan Model Waterfall
Tahapan yang ada pada model Waterfall, yaitu :
1. Analisa kebutuhan perangkat lunak.
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat Sistem/Rekayasa Informasi
18
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2. Desain.
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada
desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini
mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan representasi
desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.
Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu
didokumentasikan.
3. Pembuatan kode program.
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada
tahap desain.
4. Pengujian.
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional
dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai
dengan yang diinginkan.
B. Struktur Navigasi
Menurut Sutopo (2007:6) “Dalam pengembangan web, terdapat beberapa model navigasi dasar, yang harus dikenal dengan baik oleh desainer, karena setiap
model navigasi dapat memberikan solusi untuk kebutuhan yang berbeda”.
1. Linear Navigation Model
Sebagai besar website mempergunakan linear navigation model. Informasi
diberikan secara sekuensial dimulai dari satu halaman.
Sumber : Sutopo (2007:6)
Gambar II.2. Tampilan Linear Navigation Model
2. Hierarchical Model
Konsep navigasi ini dimulai dari satu node yang menjadi homepage. Dari
homepage dapat dibuat beberapa cabang ke halaman-halaman utama.
Sumber : Sutopo (2007:7)
Gambar II.3. Tampilan hierarchical model
3. Spoke-and-hub Model
Dalam spoke-and-hub model hanya ada dua macam link yaitu dari
homepage ke halaman tertentu dan dari halaman tertentu ke halaman homepage.
Spoke-and-hub model hanya menggunakan satu node ke node yang lain.
homepage Halaman 1 Halaman 2 Halaman 3
homepage
Topik A Topik B Topik C
20
Sumber : Sutopo (2007:7)
Gambar II.4. Tampilan Spoke-and-hub Model
4. Full Web Model
Full web model memberikan kemampuan hyperlink yang banyak. Full web
model banyak digunakan karena user dapat mengakses semua topik dengan
subtopik dengan cepat. Namun kelemahan dari model ini, yaitu dapat berakibat
user kehilangan cara untuk kembali ke topik sebelumnya.
Sumber : Sutopo (2007:8)
Gambar II.5. Tampilan Full Web Model
C. Entity Relationship Diagram (ERD)
1. Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
Topik C Topik B Topik D Topik E Topik A Topik H Topik F Topik G Home page
Homepage Topik A Topik B
Topik E Topik D
Topik C
Topik G1
Menurut Utami dan Anggit Dwi Hartanto (2012:18) “ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari model konseptual suatu
basis data relasional”. ERD juga merupakan gambaran yang menghubungkan antara objek satu dengan objek yang lain dalam dunia nyata. Bisa dikatakan
bahwa bahan yang akan digunakan untuk membuat ERD ad alah dari objek di
dunia nyata. Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Secara
umum ERD terdiri dari 3 komponen, yakni:
a. Entitas (entity)
Entitas merupakan suatu “objek nyata” yang mampu dibedakan dengan objek yang lain. Objek tersebut dapat berupa orang benda ataupun hal yang
lainnya.
b. Atribut (Attribute)
Atribut merupakan semua informasi yang berkaitan dengan entitas. Di
dalam dunia pemograman, atribut adalah properti dari suatu objek. Sebagai contoh
jika entitas adalah manusia (orang) maka atributnya adalah rambut, hidung,
tangan, kaki, dan lain- lain. Atribut digambarkan dengan suatu lingkaran dengan
nama atribut ditulis di tengahnya.
c. Relasi (Relationship)
Belah ketupat merupakan penggambaran hubungan (relasi) antar entitas atau
sering disebut kerelasian. Ada dua macam penggambaran relasi, yakni relasi kuat
dan relasi lemah. Relasi kuat biasanya untuk menghubungkan antar entitas kuat,
sedangkan relasi lemah untuk menghubungkan antara entitas kuat dengan entitas
lemah. Ada tiga macam relasi menurut derajatnya, yaitu unary, relasi yang
22
ternary, relasi yang menghubungkan lebih dari dua entitas. Pada kerelasian binary
terdapat kardinalitas atau derajat hubungan antar entitas. Untuk menghubungkan
entitas-kerelasian-entitas digunakan garis lurus.
2. Derajat Relationship
Derajat relasi adalah jumlah entitas yang be rpartisipasi dalam suatu relasi.
Derajat-derajat relasi yang umum dijumpai pada penggambaran diagram E-R
adalah :
a. Unary Relationship
Relasi berderajat 1 (unary relationship) adalah relasi dimana entitas yang
terlibatnya hanya 1 (relasi yang berderajat 1 sering juga dinamakan relasi rekursif
(recursive relationship)).
b. Binary Relationship
Relasi berderajat 2, sering juga disebut sebagai relasi biner (binary
relationship), adalah relasi yang melibatkan 2 entitas.
c. Ternary Relationship
Ternary Relationship adalah relasi berderajat 3, yaitu relasi tunggal yang
menghubungkan 3 entitas yang berbeda.
3. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Utomo (2010:32) “Model yang dibangun menunjukan segala
sesuatu yang harus dimasukan dalam sistem dan segala sesuatu yang harus
dikerjakan oleh sistem, tanpa memerinci bagaimana sistem bekerja”. O leh karena itu, pada level logikal, tidak ada referensi ke pemilihan hardware, software atau
media. Model logikal menunjukan (apa) yang dikerjakan sistem, tanpa
Model konseptual hampir sama dengan model logikal. Namun pada model
konseptual menunjukan konsep operasi user yang tidak ada pada model logikal.
Model konseptual berada di belakang layar aktivitas dan struktur. Benda yang
harus ada misalnya harus eksis atau harus terjadi, bahkan user harus tidak
menyadari keberadaannya. Benda itu ditambahkan kemudian ketika membuat
model logikal yang mencakup pula asosiasi Many-to-Many.
Menurut Hasugian dan Shidiq (2012 : 608 ) LRS adalah representasi dari
struktur record-record pada tabel- tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar
himpunan entitas. Menentukan Kardinalitas, Jumlah Tabel, dan Foreign Key
(FK). Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record.
Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan
nama yang unik. Beda LRS dengan diagram E-R nama tipe record berada diluar
kotak field tipe record ditempatkan. Logical Record Structure terdiri dari link-link
diantaranya tipe record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya.
Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link
tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang
dimengerti.
D. Pengujian Unit
Menurut Rizky (2011:264) “Black Box Testing adalah tipe testing yang
memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya”.
Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah (kotak
hitam) yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di
24
Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan
kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai contoh,
jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem informasi
inventory di sebuah perusahaan. Maka pada jenis white box testing, perangkat
lunak tersebut akan berusaha dibongkar listing programnya untuk kemudian dites
menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan pada
jenis black box testing, perangkat lunak tersebut akan dieksekusi kemudian
berusaha dites apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan
pada saat awal tanpa harus membongkar listing programnya.
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:275) Beberapa teknik testing yang
tergolong dalam tipe ini antara lain :
1. Equivalence Partitioning
Pada teknik ini, tiap input-an data dikelompokan ke dalam grup tertentu,
yang kemudian dibandingkan output-nya.
2. Boundary Value Analysis
Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah
perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan input-an yang
melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah input-an harga
barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang
tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi
input-an yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai
dilakukan.
Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari
sebuah input-an dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada
sebuah input-an nilai siswa, jika di-input-kan angka 100, maka output nilai huruf
seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang
dikeluarkan jika ternyata input-an nilai adalah 67.5.
4. Random Data Selection
Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses input-an data
dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil input-an tersebut kemudian dibuat
sebuah tabel yang menyatakan validitas dari output yang dihasilkan.
5. Feature Test
Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat
lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunak sistem
informasi akademik. Dapat dicek apakah fitur untuk melakukan entri nilai telah
tersedia, begitu dengan fitur entri data siswa maupun entri data guru yang akan
26
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Tinjauan perusahaan yang akan dijelaskan adalah mengenai sejarah,visi – misi dan struktur organisasi pada PT Salim Ivomas Pratama Tbk atau PT Bimoli
kantor cabang Sunter Jakarta Utara.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) didirikan dengan nama PT Ivomas
Pratama tanggal 12 Agustus 1992 dengan nomor NPWP : 013085949 091 000.
Memulai kegiatan komersial pada tahun 1994. Kantor pusat SIMP beralamat di
Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 11, Jl. Jenderal Sudirman Kav.76-78,
Jakarta 12910 – Indonesia. Kelompok Usaha memiliki perkebunan-perkebunan dan pabrik-pabrik di propinsi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan
Maluku Utara.
Induk usaha dari Salim Ivomas Pratama Tbk adalah Indofood Sukses
Makmur Tbk (INDF) dan Indofood Agri Resources Ltd. (IndoAgri), Singapura,
dimana INDF dan IndoAgri masing-masing memiliki 6,47% dan 72,00% saham
yang ditempatkan dan disetor penuh SIMP, sedangkan 60,5% saham IndoAgri
secara tidak langsung dimiliki oleh INDF, jadi kepemilikan Indofood secara
efektif di SIMP adalah sebesar 52,00%. Adapun induk usaha terakhir dari Salim
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan SIMP dan
Entitas-entitas Anak adalah produsen minyak dan lemak nabati serta produk
turunannya yang terintegrasi secara vertikal, dengan kegiatan utama mencakup
pemuliaan benih kelapa sawit, mengelola dan memelihara perkebunan kelapa
sawit, produksi dan penyulingan minyak kelapa sawit mentah dan minyak kelapa
mentah, pengelolaan dan pemeliharaan perkebunan karet serta proses pemasaran
dan penjualan produk akhir terkait. Kelompok Usaha juga mengelola dan
memelihara perkebunan tebu terpadu, kakao, kelapa dan teh, serta memproses,
memasarkan dan menjual hasil-hasil perkebunan tersebut.
Merek-merek utama yang dimiliki SIMP, antara lain: untuk minyak goreng
(Bimoli, Happy Salad Oil, Delima dan Mahakam) dan margarin & lemak nabati
(Simas, Palmia, Simas Palmia, Amanda dan Malinda).
Salim Ivomas Pratama Tbk memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa
Efek Indonesia (BEI), adalah Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia
Tbk (Lonsum) (LSIP).
Pada tanggal 27 Mei 2011, SIMP memperoleh pernyataan efektif dari
Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham SIMP kepada
masyarakat sebanyak 3.163.260.000 dengan nilai nominal Rp200,- per saham
saham dengan harga penawaran Rp1.100,- per saham. Saham-saham tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 09 Juni 2011.
3.1.2.Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
Menjadi Perusahaan nomor 1 (satu) dalam industri minyak goreng dan
28
2. Misi
- Menghasilkan produk yang bermutu, higienis, aman dan halal
- Mengembangkan sumber daya manusia menjadi lebih kompeten
- Melakukan perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan daya saing
dan nilai tambah.
3.1.3. Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur organisasi merupakan syarat utama yang mutlak harus dimiliki oleh
suatu perusahaan karena struktur organisasi alat manajemen yang dibutuhkan agar
segala wewenang dan tanggung jawab pribadi yang terlibat didalamnya dapat
dipertanggung jawabkan.
Struktur organisasi menunjukkan fungsi dan kegiatan setiap personil yang
terkait didalamnya serta menggambarkan hubungan antar personil. Dengan
adanya struktur organisasi maka setiap pribadi mendapatkan ruang lingkup
pekerjaan yang jelas sehingga terjalin suatu kerjasama yang baik sesama rekan
kerja dalam pencapaian suatu tujuan.
Adapun struktur organisasi pada PT Bimoli Kantor Cabang Sunter Jakarta
Kepala Gudang
Supervisor
Admin Foreman Staf Gudang
QC
Driver Forklift
Checker
Gambar III.1. Struktur Organisasi PT Bimoli Kantor Cabang Sunter Jakarta Utara
Fungsi dari masing-masing bagan sesuai dengan uraian tugasnya pada PT
Bimoli Kantor Cabang Sunter Jakarta Utara adalahsebagai berikut:
1. Kepala Gudang
Merencanakan, mengkoordinasi, mengontrol dan mengevaluasi semua
kegiatan penerimaan, penyimpanan dan persediaan stok barang yang akan
didistribusikan.
2. Supervisor
Memberikan sebuah arahan dan mengawasi jalannya atau tata cara kinerja
anak buahnya, mengawasi dan memberikan sebuah arahan para pegawai,
pelaksana langkah- langkah kebiasaan aktivitas perusahaan sehari-hari.
3. Foreman
Membantu tugas supervisor, menjadi jembatan antara leader dan
supervisor, mengawasi kenerja dan pekerjaan bawahannya dan memastikan
30
4. Staf Admin
Mencatat data-data gudang seperti keluar masuknya suatu barang dan
menyerahkan laporan ke staff gudang.
5. Driver Forklift
Mempunyai fungsi yaitu memasukkan dan mengeluarkan barang yang telah
diperintahkan oleh foreman.
6. QC
Mempunyai fungsi yaitu memeriksa setiap kendaraan dan kontainer yang
akan digunakan untuk ekspor apakah layak atau tidak kendaraan tersebut.
Kemudian menyerahkan hasil laporannya atau datanya ke Supervisor.
7. Checker
Mempunyai fungsi untuk mendata setiap barang yang masuk dan keluar
apakah sesuai dengan dokumen DO atau PO.
8. Staff Gudang
Menginput atau mencatat data barang yang masuk dan keluar dan
melaporkannya ke kepala gudang.
3.2. Analisis Kebutuhan
Analisa kebutuhan merupakan sebuah proses penting bagi evaluasi program,
karena melalui kegiatan ini akan dihasilkan gambaran yang jelas tentang kondisi
nyata dengan kondisi yang diinginkan. Pada bab ini akan mengidentifikasi
kebutuhan yang diperoleh berdasarkan kebutuhan pengguna dan kebutuhan
3.2.1. Analisa Kebutuhan Pengguna
Adapun spesifikasi kebutuhan yang ingin diterapkan pada sistem ini
meliputi tersedianya suatu sistem informasi yang mampu memberikan fasilitas
untuk mengakses informasi stok atau inventory produk. Pada analisa kebutuhan
pengguna dibagi menjadi 3 kebutuhan analisa diantaranya yaitu:
1. Analisa Kebutuhan Staff Gudang
Pada analisa ini staff gudang dapat menginput, mengedit dan menghapus
data barang, menginput dan menghapus data barang masuk atau PO(Purchase
Orders) dan barang keluar atau DO(Delivery Orders), mencari data barang
masuk, mencari data barang keluar dan membuat laporan barang. Staff gudang
harus login terlebih dahulu untuk mengakses web inventory produk tersebut.
2. Analisa Kebutuhan Kepala Gudang
Pada analisa kebutuhan ini Kepala Gudang dapat melihat data barang, data
barang masuk, data barang keluar, mencari data barang masuk, mencari data
barang keluar dan laporan dari hasil produk yang masuk dan keluar gudang.
Kepala gudang juga harus login terlebih dahulu untuk mengakses web inventory
produk tersebut.
3. Analisa Kebutuhan Manajemen Logistik Kantor Pusat
Pada analisa kebutuhan manajemen logistik kantor pusat, manajemen
logistik kantor pusat sama halnya dengan kepala gudang. Harus login terlebih
dahulu pada web inventory produk, kemudian baru dapat melihat laporan dari
32
3.2.1.Analisa Kebutuhan Sistem
A. Software
Pada perancangan website ini penulis menggunakan bahasa pemrograman
PHP, CSS, HTML dengan dreamweaver sebagai web editor dan dalam merancang
basis data menggunakan MySQL dan dijalankan dalam sistem operasi Microsoft
Windows 7.
B. Hardware
Pada analisa kebutuhan sistem spesifikasi hardware yang digunakan antara
lain adalah:
1) CPU
Processor Intel(R) Atom(TM) CPU N2600 @ 1.66GHz (4CPUs)
RAM 2GB
Hard Disk 300 GB 2) Optical Mouse (optional)
3) Keyboard Type QWERTY82 key
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024 x 600
5) Koneksi internet dengan kecepatan 10/100 Mbps
3.3. Perancangan Perangkat Lunak
3.3.1. Rancangan Antar Muka
xxxxxx HEADER RESET xxxxxx Username Password LOGIN
Gambar III.2. Rancangan Antar Muka Login Staff Gudang
B. Rancangan Antar Muka Beranda Staff Gudang
HEADER CONTENT FOOTER BERANDA DATA BARANG BARANG MASUK BARANG KELUAR PENCARIAN LAPORAN KELUAR
Gambar III.3. Rancangan Antar Muka Beranda Staff Gudang
C. Rancangan Antar Muka Data Barang Staff Gudang
HEADER FOOTER BERANDA DATA BARANG BARANG MASUK BARANG KELUAR PENCARIAN LAPORAN KELUAR DATA BARANG TAMBAH
No Kode Barang Nama Barang Keterangan Stok Opsi EDIT | HAPUS 99 xxxxx xxxxxx xxxxxx 99999 EDIT | HAPUS 99 xxxxx xxxxxx xxxxxx 99999 EDIT | HAPUS 99 xxxxx xxxxxx xxxxxx 99999
34
D. Rancangan Antar Muka Input Data Barang Staff Gudang
HEADER FOOTER BERANDA DATA BARANG BARANG MASUK BARANG KELUAR PENCARIAN LAPORAN KELUAR
INPUT DATA BARANG
INPUT BARANG xxxxx xxxxxx xxxxxx 99999 Kode Barang Nama Barang Keterangan Stok
Gambar III.5. Rancangan Antar Muka Input Data Barang Staff Gudang
E. Rancangan Antar Muka Edit Data Barang Staff Gudang
HEADER FOOTER BERANDA DATA BARANG BARANG MASUK BARANG KELUAR PENCARIAN LAPORAN KELUAR
EDIT DATA BARANG
EDIT BARANG xxxxx xxxxxx xxxxxx 99999 Kode Barang Nama Barang Keterangan Stok
F. Rancangan Antar Muka Barang Masuk Staff Gudang HEADER FOOTER BERANDA DATA BARANG BARANG MASUK BARANG KELUAR PENCARIAN LAPORAN KELUAR
DATA BARANG MASUK
TAMBAH No Barang
Masuk Jumlah Keterangan
Tgl Input Opsi HAPUS Kode Barang Tgl Masuk xxxxxx xxxxxx 99999 xxxxxx 99-99-99 99-99-99 HAPUS xxxxxx xxxxxx 99999 xxxxxx 99-99-99 99-99-99 HAPUS xxxxxx xxxxxx 99999 xxxxxx 99-99-99 99-99-99
Gambar III.7. Rancangan Antar Muka Barang Masuk Staff Gudang
G. Rancangan Antar Muka Input Barang Masuk Staff Gudang
HEADER FOOTER BERANDA DATA BARANG BARANG MASUK BARANG KELUAR PENCARIAN LAPORAN KELUAR
INPUT DATA BARANG MASUK
INPUT BARANG MASUK
KETERANGAN 99-99-9999 Tanggal Masuk 99-99-9999 Tanggal Input xxxxxx No. Barang Masuk
*Format input tanggal adalah Tahun-Bulan-Tanggal. Contoh: 1999-09-25
*Format input tanggal adalah Tahun-Bulan-Tanggal. Contoh: 1999-09-25
xxxxx
KODE BARANG JUMLAH
xxxxxxxx
9999 HAPUS
TAMBAH
Gambar III.8. Rancangan Antar Muka Input Barang Masuk Staff