• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN (R O K)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN (R O K)"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN

(R O K)

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN RIAU

TAHUN ANGGARAN 2021

(2)

RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2021

I. PENDAHULUAN

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) mempunyai tugas melaksanakan pengkajian dan perakitan teknologi tepat guna spesifik lokasi bagi semua komoditas pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang bertugas melaksanakan pengkajian, perakitan, dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 16 / Permentan/ OT.140/2/2006 tanggal 1 Maret 2006.

BPTP Riau mempunyai tugas melaksanakan pengkajian, perakitan, pengembangan dan diseminasi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi. Dalam melaksanakan tugas tersebut BPTP memiliki fungsi 1). Melaksanakan pengkajian, perakitan, pengembangan dan diseminasi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, 2). Pelaksanaan penyusunan program, rencana kerja, anggaran, evaluasi, laporan pengkajian, perakitan, pengembangan dan diseminasi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, 3). Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, 4). Pelaksanaan penelitian, pengkajian dan perakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, 5) Pelaksanaan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, 6). Perakitan materi penyuluhan dan diseminasi hasil pengkajian teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, 7) Pelaksanaan bimbingan teknis materi penyuluhan dan diseminasi hasil pengkajian teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, 8). Penyiapan kerjasama, informasi, dokumentasi, serta penyebarluasan dan pendayagunaan hasil pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, 9). Pemberian pelayanan teknik pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, 10). Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan BPTP.

Penelitian dan pengkajian teknologi pertanian merupakan jembatan untuk mentransfer hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan kepada pengguna teknologi di tingkat pedesaan dalam rangka menghasilkan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi untuk mengantisipasi pelaksanaan Undang - Undang Nomor 22 tahun 1999 dan Undang - Undang Nomor 25 tahun 1999.

(3)

Pembangunan pertanian diarahkan untuk mengembangkan pertanian rakyat secara terpadu yang berorientasi pada peningkatan ketahanan pangan dan meningkatkan keterpaduan antara usahatani dengan pengolahan serta pemasaran dalam sistem agribisnis. Peningkatan efisiensi produksi mengharuskan dilakukannya konsolidasi areal pertanian yang mampu memberikan keunggulan kompetitif yang tinggi, termasuk respon kebutuhan teknologi dan upaya diseminasinya. Dalam rangka membangun pertanian modern diperlukan dukungan teknologi pertanian tepat guna dan spesifik lokasi. Penelitian/pengkajian diarahkan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan harus disesuaikan dengan spesifik wilayah berdasarkan agroekosistemnya, sehingga lebih memacu keberhasilan usaha yang berkelanjutan.

Sejalan dengan itu, reorientasi pembangunan pertanian menuntut pula reorientasi dalam membina dan mengembangkan aparatur pertanian, baik kelembagaan, ketatalaksanaan, maupun sumberdaya manusianya. Strategi pembangunan aparatur pertanian diarahkan terwujudnya sistem administrasi pertanian modern yang mampu mendukung pengembangan agribisnis, dengan titik berat pada peningkatan kualitas sumberdaya pertanian melalui kegiatan penelitian dan penyuluhan agar mampu mendekatkan teknologi terapan kepada pengguna/petani.

Pembinaan sumberdaya manusia pertanian ditekankan kepada upaya peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja. Peningkatan kualitas difokuskan kepada peningkatan dalam penguasaan keterampilan dalam mengelola usahatani yang berorientasi agribisnis dan agroindustri. Salah satu program dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia adalah dengan mengentaskan kemiskinan melalui program usaha tani terpadu, memanfaatkan skala usaha secara efisien sehingga agribisnis diharapkan dapat melibatkan swasta dengan prinsip saling terkait, saling mendukung dan saling menguntungkan. Berdasarkan kondisi dan situasi sekarang upaya pokok pembinaan sumberdaya manusia pertanian dan diversifikasi pertanian, mutlak menuntut pemanfaatan teknologi pertanian sesuai kondisi wilayah yang dapat meningkatkan sumber daya di setiap wilayah. Untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga tani dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup, kependudukan dan pengembangan wilayah serta kepentingan pembangunan nasional.

Salah satu faktor yang cukup menentukan kualitas penyuluh dan petani di suatu wilayah adalah kemampuan mereka dalam mencari dan memanfaatkan informasi teknologi baru di bidang pertanian yang dapat mereka manfaatkan untuk

(4)

melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pengembangan usahatani. Masih banyak petani di Provinsi Riau yang belum mampu memanfaatkan lahannya secara optimal. Usahatani masih dilakukan secara sederhana sehingga produktivitas lahan masih rendah. Keadaan ini menyebabkan usahatani yang dikelola belum mengarah kepada usahatani yang rasional apalagi yang berorientasi agribisnis dan agroindustri, yang memperhatikan aspek pelestarian sumber daya alam dan lingkungan.

Untuk mencapai hal di atas serta penyesuaian dangan sistem penganggaran terpadu (unifed budget) maka perlu disusun Rencana Operasional Kegiatan (ROK) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau Tahun Anggaran 2020 sebagai acuan dan rencana tahunan pelaksanaan seluruh kegiatan pada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ROK diharapkan program dan rencana kerja lebih tersusun dan terarah sehingga tepat sasaran dan bermanfaat bagi kinerja balai.

(5)

II. PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN PEMBIAYAAN A. PROGRAM

Untuk mewujudkan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku maka Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau memiliki dua program yang harus dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2021 sebagai berikut:

Program : 018.09.KB

Kegiatan : 1801 Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian

Klasifikasi Rincian Output

: 1801.SDA Penelitian dan Pengembangan Produk

Rincian

Output : SDA.501 Teknologi Spesifik Lokasi (4 teknologi) SDA.502 Diseminasi Teknologi Pertanian (3 teknologi) SDA.504 Benih Padi (35 ton)

SDA.507 Kerjasama Hasil Pengkajian dan

Pengembangan Teknologi Pertanian ( 1 kesepakatan)

SDA.510 Benih Tanaman Buah (9.500 batang) Program : 018.09.WA

Kegiatan : 1801 Dukungan Manajemen, Fasilitasi dan Instrumen Teknis dalam Pelaksanaan Kegiatan Litbang Pertanian

Klasifikasi Rincian Output

: 1809.EAA Layanan Perkantoran

Rincian

Output : EAA.008 Layanan Perkantoran Pengkajian dan Pengembangan Klasifikasi

Rincian Output

: 1809.EAB Layanan Perencanaan dan Penganggaran Internal

Rincian

Output : EAB.010 Layanan Perencanaan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (1 layanan) Klasifikasi

Rincian Output

: 1809.EAC Layanan Umum

Rincian

Output : EAC.009 Layanan Pengelolaan Keuangan Pengkajian dan Pengembangan (1 layanan) EAC.019 Layanan Pengelolaan Barang Milik Negara

Pengkajian dan Pengembangan (1 layanan) EAC.029 Layanan Umum dan Kerumahtanggaan

(6)

Klasifikasi Rincian Output

: 1809.EAD Layanan Sarana Internal

Rincian

Output : EAD.009 Peralatan Fasilitas Perkantoran Pengkajian dan Pengembangan (51 unit) EAD.019 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

Litbang Pengkajian dan Pengembangan (6 unit) Klasifikasi

Rincian Output

: 1809.EAF Layanan SDM

Rincian

Output : EAF.010 Layanan Manajemen SDM Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (65 orang) Klasifikasi

Rincian Output

: 1809.EAL Layanan Monitoring dan Evaluasi Internal

Rincian

Output : EAL.009 Monitoring dan Evaluasi Litbang Pengkajian dan Pengembangan Teknologi ( 1 laporan) B. PEMBIAYAAN

SDA.501 : Teknologi Spesifik Lokasi = 2,525,000,000 SDA.502 : Diseminasi Teknologi Pertanian = 2,120,000,000

SDA.504 : Benih Padi = 359,000,000

SDA.507 : Kerjasama Hasil Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

= 30,000,000

SDA.501 : Benih Tanaman Buah = 95,000,000 EAA.008 : Layanan Perkantoran Pengkajian

dan Pengembangan

= 7.413.300.000 EAB.010 : Layanan Perencanaan Pengkajian

dan Pengembangan Teknologi

= 90.900.000 EAC.009 : Layanan Pengelolaan Keuangan

Pengkajian dan Pengembangan

= 319.500.000 EAC.019 : Layanan Pengelolaan Barang Milik

Negara Pengkajian dan Pengembangan

= 319.500.000

EAC.029 : Layanan Umum dan

Kerumahtanggaan Pengkajian dan Pengembangan

= 97.750.000

EAD.009 : Peralatan Fasilitas Perkantoran Pengkajian dan Pengembangan

= 160.792.000 EAD.019 : Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi Litbang Pengkajian

(7)

dan Pengembangan EAF.010 : Layanan Manajemen SDM

Pengkajian dan Pengembangan Teknologi

= 30.800.000

EAL.009 : Monitoring dan Evaluasi Litbang Pengkajian dan Pengembangan Teknologi

(8)

III. PROSEDUR KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN BPTP RIAU TAHUN ANGGARAN 2021

1. Pengambilan Keputusan

a. Masalah yang menyangkut aspek keuangan, pengambilan keputusan oleh Kuasa Pengguna Anggaran didasarkan hasil diskusi dengan memperhatikan masukan dari Pejabat Pembuat Komitmen, Penguji & Penerbit SPM, Penanggungjawab Kegiatan serta pelaksana kegiatan.

b. Pengambilan keputusan yang menyangkut masalah teknis, didasarkan kepada diskusi Kuasa Pengguna Anggaran dengan, Penanggungjawab Kegiatan dan Pengendali Anggaran atau ahli yang berkompeten dalam bidangnya.

c. Keputusan-keputusan yang telah ditetapkan harus berpedoman kepada Peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan aspek teknis, ekonomis, sosial dan dampak lingkungan.

2. Pelaksanaan Kegiatan

a. Kuasa Pengguna Anggaran dan Koordinator Program memberikan pengarahan untuk kelancaran penyelenggaraan / pelaksanaan kegiatan. b. Pelaksanaan kegiatan berkonsultasi kepada penanggung jawab Kegiatan

secara berjenjang atas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.

c. Sebelum pelaksanaan, penanggungjawab RPTP (Rencana Penelitian Tingkat Peneliti) telah membuat Rencana Operasional Pelaksanaan Pengkajian (ROPP). Setiap penanggungjawab RPTP harus mengajukan rencana kebutuhan dana untuk pelaksanaan kegiatan kepada Kuasa Pengguna Anggaran melalui Pejabat Pembuat Komitmen paling lambat 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan kegiatan.

d. Setelah mendapat persetujuan dari Kuasa Pengguna Anggaran, kegiatan dapat dilaksanakan baik persiapan, pelaksanaan kegiatan di lapangan maupun kegiatan lainnya.

e. Untuk kegiatan yang memerlukan kepanitiaan, Kuasa Pengguna Anggaran akan mengeluarkan Surat Keputusan kepanitiaan yang menyangkut tugas dan fungsi agar kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar.

f. Bendaharawan Pengeluaran setelah mendapatkan usulan permintaan dana dan berkonsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen mempersiapkan

(9)

biaya untuk pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja masing-masing pelaksana.

g. Penyediaan barang, jasa/sarana Produksi Pertanian yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan disediakan oleh Tim Pengadaan barang sesuai dengan keperluan dan aturan yang ditetapkan.

h. Penanggung jawab RPTP/RDHP (Rencana Diseminasi Hasil Penelitian) mengkoordinasikan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dengan semua unsur yang terkait agar kegiatan tersebut berjalan lancar, termasuk memberdayakan seluruh anggota tim untuk turut berpartisipasi secara aktif. i. Pelaksana Kegiatan Pengembangan Sumberdaya Informasi Iptek,

Diseminasi mengkoordinasikan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dengan Penanggungjawab RDHP sehingga hasil produksi dan pengiriman kepada pengguna teknologi dapat tepat waktu.

j. Laporan perkembangan kegiatan Pengkajian/Penelitian dibuat oleh masing-masing Penanggungjawab, sebelum tanggal 2 setiap bulannya diserahkan kepada Ketua Kelompok Pengkaji dan laporan tersebut diterima pengelola anggaran paling lambat tanggal 5 setiap bulan berjalan melalui Pengendali anggaran untuk dikompilasi sebagai bahan evaluasi dan monitoring kegiatan.

k. Ketua Kelompok Pengkaji meninjau kembali keabsahan hasil laporan pengkajian dan selanjutnya disampaikan kepada Pengendali Anggaran. 3. Prosedur Keuangan.

a. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menunjuk penanggungjawab RPTP/RDHP/RPTP/RODHP. Bagi kegiatan yang membutuhkan PUMK jika diperlukan KPA menunjuk pemegang uang muka kerja untuk setiap tolok ukur/kegiatan dengan Surat Keputusan tersendiri. Secara teknis operasional PUMK bertanggung jawab kepada Bendahara atas penggunaan dana yang dikelolanya.

b. Penanggung jawab RPTP/Penanggungjawab kegiatan harus mengajukan rencana kebutuhan dana untuk pelaksanaan kegiatan kepada Kuasa Pengguna Anggaran melalui Pejabat Pembuat Komitmen paling lambat 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan.

c. Pengusulan pemakaian uang diajukan oleh Penanggungjawab RPTP/PUMK disertai dengan rencana kebutuhan secara rinci berdasarkan ajuan

(10)

Penanggungjawab Kegiatan kepada KPA melalui Pejabat Pembuat Komitmen.

d. Pembayaran Uang Muka Kerja tersebut dilakukan setelah ada persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen dan dibukukan oleh bendaharawan. Penanggungjawab kegiatan harus menyelesaikan porsekotnya minimal 1 minggu bagi Penanggungjawab yang berada dalam satu atap dan 15 hari kalau berada diluar kantor.

e. Setiap Penanggungjawab RPTP/RDHP/ROPP/RODHP/PUMK dalam menerima atau mengeluarkan uang yang dikelolanya harus dibukukan dan atau dicatat dalam kartu kendali.

4. Prosedur pembelian / pengadaan bahan / barang.

a. Penanggung jawab RPTP membuat rencana/usulan pembelian/pengadaan bahan barang sesuai dengan kebutuhan. Kemudian diserahkan kepada KPA melalui Pejabat Pembuat Komitmen paling lambat diajukan 1 (satu) bulan sebelum digunakan.

b. Bila telah mendapat persetujuan dan dana telah tersedia usulan diserahkan kepada Tim pengadaan bahan/barang untuk melaksanakan pengadaannya. c. Setelah berkonsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen, Bendaharawan

menyiapkan dan menyalurkan biaya kepada Penanggungjawab/PUMK. Pengeluaran uang serta pertanggungjawabannya dilakukan bersama Bendaharawan.

d. Bahan/barang yang telah disediakan oleh Tim Pengadaan sebelum diserahkan kepada Penanggungjawab Kegiatan dilakukan Pemeriksaan oleh Tim Pemeriksaan barang. Setelah barang tersebut dinyatakan cukup baik jumlah maupun mutunya maka dilakukan pembukuan oleh Tim Penerima barang.

5. Prosedur Perjalanan Dinas

a. Penanggungjawab RPTP/kegiatan mengajukan Rencana Perjalanan dinas (mengisi blanko yang telah disediakan) kepada KPA. Sebelumnya Pejabat Pembuat Komitmen mencek kelengkapan administrasi secara teknis dan atasan langsung PUMK mencek ketersediaan dana, kemudian diajukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk mendapatkan persetujuan perjalanan dinas tersebut.

(11)

b. Pembayaran uang perjalanan dapat diberikan setelah disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan bendahara membukukan keuangannya.

c. Lama perjalanan dan besarnya pembiayaan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dengan patokan untuk didalam Provinsi Riau maksimal 6 hari dan luar Provinsi Riau maksimal 9 hari dengan dengan tetap terlebih dahulu mempertimbangkan ketersediaan dana yang tercantum dalam DIPA.

6. Tata Laksana Monitoring / Supervisi dan Evaluasi

a. Pengawasan/pemeriksaan langsung kepada pelaksana kegiatan dilakukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran secara berkala dan atau apabila diperlukan. b. Untuk mengetahui perkembangan kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan bila dianggap perlu diadakan pertemuan bulanan antara KPA, Pejabat Pembuat Komitmen, Bendaharan, Pengendali Anggaran, Penguji & Penerbit SPM dan staf pengelola anggaran lainnya.

c. Kuasa Pengguna Anggaran dapat mengadakan Pertemuan dengan seluruh pelaksana kegiatan bilamana sewaktu-waktu dianggap perlu dilaksanakan. d. Pengawasan/pemeriksaan keuangan dilakukan minimal 3 (tiga) bulan sekali

oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan minimal satu kali dalam setahun oleh Kuasa Pengguna Anggaran .

e. Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Penguji dan Penerbit SPM, pengendali anggaran, tim monitoring dan pejabat struktural yang ditunjuk oleh Kepala Balai/KPA dengan Surat Keputusan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan setiap bulan atau sewaktu-waktu bila mana diperlukan.

f. Hasil monitoring/evaluasi dibuat secara tertulis untuk dijadikan bahan pertimbangan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dalam mencapai tujuan dan luaran

g. Tugas dan fungsi masing-masing tim monitoring adalah sebagai berikut: Tim Monitoring dan evaluasi bertugas untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan administrasi dan penggunaan keuangan kegiatan, kegiatan penelitian dan pengkajian (litkaji), perencanaan dan teknis pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengkajian, perencanaan dan teknis pelaksanaan kegiatan diseminasi.

(12)

7. Untuk meningkatkan kualitas publikasi maka diharapkan ada keselarasan antara pihak yang terlibat dengan tugas dan kewajiban, yaitu sebagai berikut:

a. Kepala Balai :

a.1. Mengoreksi draft naskah akhir sebelum diperbanyak/dipublikasikan yang diterima dari koordinator kelompok pengkaji

a.2. Menyetujui naskah untuk siap diperbanyak/dipublikasikan

a.3. Menyerahkan naskah siap diperbanyak/dipublikasikan kepada koordinator Ketua Kelompok Pengkaji.

b. Kepala Seksi Pelayanan Teknis

b.1. Memberi order pembuatan naskah kepada koordinator Ketua kelji

b.2. Memeriksa kembali kelengkapan naskah yang telah disetujui untuk diperbanyak/dipublikasikan sebelum diorderkan ke Tim Pengadaan b.3. Menyerahkan naskah siap publikasi kepada Tim Pengadaan.

b.4. Menerima hasil publikasi dari Tim Pengadaan

b.5. Mendistribusikan publikasi kepada pengguna teknologi c. Ketua kelompok pengkaji (Ketua Kelji)

c.1. Mendistribusikan order pembuatan naskah kepada pengkaji dikelompoknya.

c.2. Menetapkan waktu penyelesaian pembuatan naskah kepada setiap pengkaji dikelompoknya.

c.3. Mengoreksi dan bertanggung jawab terhadap kebenaran teknis naskah yang telah dibuat pengkaji dikelompoknya.

c.4. Menyerahkan naskah yang telah dikoreksi kepada koordinator Ketua kelompok pengkaji.

d. Pengkaji

d.1. Bertanggung jawab secara teknis dan redaksional terhadap pembuatan naskah publikasi sesuai dengan waktu yang ditentukan.

d.2. Menyiapkan kelengkapan naskah (foto dan gambar).

d.3. Menyerahkan naskah lengkap dengan foto dan gambar yang telah selesai dibuat diserahkan kepada Ketua Kelompok Pengkaji.

(13)

e. Pejabat Pembuat Komitmen

e.1. Menugaskan panitia pengadaan barang dan jasa untuk pengorderan naskah yang telah siap untuk diperbanyak/dipublikasikan

e.2. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data dan administrasi pihak ketiga yang mendapat order penyelesaian pekerjaan

e.3. Menyelesaikan administrasi keuangan kepada pihak ketiga sesuai dengan aturan yang berlaku

e.4. Membuat berita acara pelaksanaan pekerjaan kepada pihak ketiga yang telah ditetapkan oleh Tim Pengadaan.

e.5. Menugaskan tim pemeriksa dan penerima barang dan jasa untuk memeriksa serta menerima hasil pekerjaan.

f. Tim Pengadaan

f.1. Melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan Kepress 54 Tahun 2010 dan perubahannya.

f.2. Bertanggung jawab terhadap keabsahan administrasi dan pihak ketiga yang menerima order pekerjaan.

f.3. Menetapkan pihak ketiga yang berhak menerima pekerjaan.

f.4. Mengajukan pihak yang telah ditetapkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk mendapatkan pekerjaan.

g. Tim pemeriksa dan penerima barang/jasa

g.1. Memeriksa kesesuaian barang/jasa hasil pekerjaan pihak ketiga dengan SPK yang telah dibuat.

g.2. Bila terdapat kesesuaian, menerima hasil pekerjaan tersebut dan menyerahkan berita acara serah terima pekerjaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk diproses lebih lanjut.

g.3. Bila tidak terdapat ketidaksesuaian, ajukan ketidaksesuaian tersebut kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk diproses lebih lanjut.

8. Pelaksanaan dan Pelaporan

a. Laporan kegiatan pengkajian dibuat setiap bulan paling lambat tanggal 2 bulan berjalan oleh Penanggung Jawab kegiatan dan seterusnya disampaikan kepada bidang pelaporan.

(14)

b. Setiap pelaksana kegiatan yang ditugaskan oleh KPA melaksanakan pelaksanaan kegiatan harus menyelesaikan peng-SPJ-an paling lama 3 (tiga) hari sesudah kembali dari perjalanan atau pelaksanaannya.

c. Laporan Keuangan dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen Anggaran melalui Bendaharawan dan dikirimkan kepada:

 Badan LITBANG Pertanian

 Sekretaris Jenderal cq Biro Keuangan  Inspektorat Jenderal

 Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN)  Kuasa Pengguna Anggaran

d. Kuasa Pengguna Anggaran menyiapkan Laporan Bulanan, Triwulan melalui Koordinator Keuangan dan Bendahara. Laporan tersebut dikirimkan kepada: - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian

- Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian - Kepala Badan LITBANG Pertanian

- Kepala Balai Besar Pengkajian Pengembangan Teknologi Pertanian - Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN)

IV. RENCANA EVALUASI

Evaluasi direncanakan untuk mengetahui pencapaian hasil dari kegiatan yang telah dirancang sesuai jadwal pelaksanaannya. Evaluasi diperlukan untuk mengetahui tercapai tidaknya, tujuan dan luaran yang ditetapkan serta untuk mengetahui ada tidaknya dampak yang timbul di luar rencana yang telah disusun. Evaluasi dilaksanakan setiap bulan. Hasil evaluasi diharapkan akan lebih menyempurankan perencanaan dan palaksanaan kegiatan pada tahap selanjutnya di masa mendatang.

(15)

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

BALAI

PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN RIAU

Jl. Kaharuddin Nasution No.341 Km. 10 Marpoyan, Pekanbaru - Riau Telepon (0761) 674206, Faksimile (076.1) 674206.

Website : www.riau.iitbang.pertanian.go.id e-mail : bptpbalitbangtanriau@gmail.com

KEPUTUSAN

KEPALA BALA! PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN RIAU

Nomor : B.01rOT. { 60/H.l 2.6101 12021

Tentang:

SUSUNAN ORGANISASI, PERSONALIA, DAN TATA KERJA

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN RIAU

TAHUN ANGGARAN 2021

KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN RIAU

Menimbang

:

Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Pertanian Nomor:

19/Permentar/OT.020/5t2017 tentang Organisasi dan

Tata Kerja

Balai

pengkajian Teknologi Pertanian dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 11 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor:

19/Permentan/OT.02015t2}17 dipandang perlu

menetapkan

Susunan

Organisasi, Personalia

dan

Tata

Kerja

Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian Riau dan Unit Kerja dibawahnya.

Mengingat

: 1.

Keputusan Presiden Rl nomor:1$7lUtahun 2004 jo Keputusan Presiden Rl nomor:1711M tahun 2005

2.

Peraturan Presiden Rl nomor :9 tahun 2005 jo Peraturan Presiden Rl Nomor 62 tahun 2005

3.

Peraturan Presiden Rl nomor :10 tahun 2005 jo Peraturan Presiden Rl

nomor 80 tahun 2005

4.

Peraturan Menteri Pertanian nomor :299/Kpts/OT.140n i2O05

5.

Peraturan Menteri Pertanian nomor : 341/Kpts/OT.14Al9l2O05

6.

Peraturan Menteri Pertanian nomor : 3O1/Kpts/OTl4OnlzOOs

7.

Surat Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian nomon OT.210.044.2002 tanggal 1 Juli2002.

[iEiIUTUSKAN

Menetapkan

:

Keputusan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau Tentang

Susunan

Organisasi,

Personalia

dan

Tata

Keria Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian Riau.

BAGIAN PERTAIUIA

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal {

1.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) adalah unit pelaksana teknis

di

bidang

pengkajian teknologi pertanian

spesifik

lokasi,

yang berada

di

bawah

dan

bertanggungjawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan

dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Kepala Balai Besar Pengkajian

dan Pengembangan Teknologi Pertanian.

2.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau dipimpin oleh seorang Kepala.

Pasa! 2

BPTP mempunyai tugas melaksanakan pengkajian, perakitan, pengembangan dan diseminasi

teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.

(16)

Pasal 3

Daram meraksanakan tugas tersebut pada

pasar 2, Barai pengkaiian Teknorogi pertanian Riau

menyelenggarakan fungsi :

a.Melaksanakanpengkajian,.perakitan,pengembangandandiseminasiteknologi

;

B:H:li:["&Tr1,:ffi:'l-

Lo,[?",x., rgnca3-a-_!eria, anssaran, evaruasi, raporan

pengkaiian, perakitan,

p"ng",n-#rgit Oi.

diseminisi teknologi pertanian tepat

guna

sPesifik lokasi,

c.

pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi pertanian tepat guna

sPesifik lokasi,

d.

Pelaksanaan penetitian, pengkajian

dan

perakitan teknologi pertanian tepat guna

spesifik lokasi,

e.

Pelaksana"n p"ng"*bangan teknotogi pertanian tepat guna spesifik lokasi,

I.

perakitan

,ri"ri

fenyutuf,an oan oisEmlnasi hasil pengkajian teknologi pertanian tepat

guna spesifik lokasi,

g.

pelaksana"" LirOingan teknis materi penyuluhan dan diseminasi hasil pengkajian

teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi,

h.

penyiafan

kerjasama,

-

informasi,

dokumentasi,

serta

penyebarluasan dan

peniaiagunaan hasil pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian

tepat guna spesifik lokasi,

i.

p6mberian petayanan teknik pengkajian, perakitan

dan

pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi,

j.

helaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan BPTP'

BAGIAN KEDUA SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 4

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau terdiri dari (Lampiran 1):

a. b. c. d.

Kepala Balai

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Sub Koordinator Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian Sub Koordinator Program dan Evaluasi

Pasal 5

Kepala Balai mempunyai tugas:

a)

Memberikan arahan dan membagi tugas kepada kepala Subbagian tata usaha dan sub

koordinator kelompok substansi.

b)

Mengusulkan pejabat fungsional yang akan ditugaskan menjadi

sub

koordinator kelompok substansi kepada pejabat tinggi pratama untuk memperoleh penetapan dari pejabat pimpinan tinggimadya pada unit kerjanya

c)

Menerima dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas kepala dubbagian tata usaha dan

Sub Koordinator kelompok substansi.

d)

Melakukan review, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas kepala subbagian tata usaha dan Sub Koordinator kelompok substansi.

Pasal 6 Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyaitugas:

a)

Melaksanakan tugas sesuai arahan kepala UPT dan uraian pekerjaan

b)

Membagitugas pekerjaan kepada pejabat fungsional pelaksana.

c)

Melakukan

review,

pemantauan

dan

evaluasi

pelaksanaan

tugas

pejabat fungsional/pelaksana.

d)

Memberikan fasilitas pelaksanaan tugas Sub Koordinatqr kelompok substansi.

e)

Menyusun data review, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Sub Koordinator kelompok substansi

f:t

It

(17)

0

Menyusun laporan pelaksanaan tugas kesekretariatan dan laporan UPT.

g)

Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat dan rumah tangga.

Pasal 7

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 6, Kepala Sub Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsitersebut dibantu oleh (Lampiran 2):

a.

Pejabatfungsional/pelaksana Kepegawaian

b.

Pejabat fungsional/pelaksana Rumah Tangga dan Perlengkapan

c.

Pejabatfungsional/pelaksana Keuangan

Pasal 8

1.

Pejabat fungsionaUpelaksana Kepegawaian mempunyai tugas :

a.

Melakukan urusan perencanaan kepegawaian

b.

Melakukan penyiapan bahan pengembangan pegawai

c.

Melakukan penyiapan bahan evaluasidan laporan kepegawaian

d.

Mengelola pelaksanaan Sistem lnformasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG)

e.

Mengelola pelaksanaan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) BKN

f.

Melakukan urusan surat menyurat dan kearsipan

2.

Pejabat fungsionaUpelaksana Rumah Tangga dan Perlengkapan mempunyai tugas :

a.

Pelayanan tata usaha pimpinan

b.

Melakukan urusan rumah tangga

c.

Melakukan urusan administrasi perlengkapan

d.

Mengelola pelaksanaan SIMAK-BMN (Sistem lnformasi Manajemen dan Akutansi

Barang Milik Negara)

e.

Membuat laporan persediaan, laporan tahunan barang, laporan kondisi barang

3. Pejabat fungsional/pelaksana Keuangan mempunyai tugas :

a. Melakukan pengurusan trata usaha keuangan

b. Mengelola pelaksanaan Sistem Akutansi lnstansi (SAl)

c.

Mengelola administrasi, pembukuan dan pelaporan keuangan

d. Melakukan pengurusan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

e. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran pembangunan atas dasar usulan program

f.

Membuat surat keputusan, rencana operasional, laporan bulanan, triwulan, tahunan

dan laporan wajib lainnya.

g. Memproses

dan

membuat

Surat

Permintiaan MembayarlSPM,

serta

Surat

Pertanggungjawaban Belanja Keuangan

Pasal 9

Sub Koordinator kelompok substansi mempunyaitugas (Lampiran 2):

a)

Menyusun rencana sub kelompok substansi sesuai arahan kepala UPT dan uraian tugas

pekerjaan.

b)

Membagi tugas pekerjaan kepada pejabat fungsionaUpelaksana.

c)

Melakukan

review,

pemantauan

dan

evaluasi

pelaksanaan tugas

pejabat fu ngsional/pelaksana.

d)

Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas subkelompok substansi.

Pasal 10

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 9, Sub Koordinator Kerjasama

dan Pelayanan Pengkajian menyelenggarakan fungsi:

(i)

Penyiapan bahan perencanaan, evaluasi, rancangan perjanjian

dan

administrasi kerjasama pengkajian.

(iD Penyiapan bahan pengembangan

sistem

informasi, promosi, diseminasi hasil

pengkajian dan hubungan masyarakat serta urusan website, pustaka, dokumentasi dan

publilesi hasil pengkajian

(iii) Merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan publik yang terkait dengan kegiatan pengkajian dan diseminasi.

(18)

Pasal

{{

Dalam melaksanakan tugas Sub Koordinator Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian dibantu

oleh Pejabat fungsionaUpelaksana (Lampiran 2).

Pasal 12

1. Sub Koordinator Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan:

a.

Kerjasama Penelitian dan Pengkajian:

(i)

Melaksanakan tugas penyiapan bahan kerjasama

fii)

Membuat naskah kerjasama

(iii) Melaksanakan administrasi dan pelaporan kegiatan kefiasama

b.

Permintaan narasumberltenaga pengkaji

(i)

Mengkoordinasikan permintaan narasumberltenaga pengkaiidari pihak luar

(ii)

Mengkompilasi materi yang disampaikan narasumber

c.

Publikasidan Penyiapan Umpan balik:

(i)

Melaksanakan tugas pengolahan dan penerbitan publikasi hasil penelitian

(iD Melakukan pemanfaatan media massa

(iii) Mengelola administrasi pelaksanaan penerbitan dan perlcanyakan

(iv) Menyiapkan bahan rekomendasi paket teknologi

(v)

Melaksanakan perbanyakan/penggandaan bahan pertemuan dan hasil publikasi para pengkaji

(vi) Mengelola informasi publik

dan

dokumentasi secara langsung

dan

melalui

website/portal PPID

(vii) Mengolah data lndeks Kepuasan Masyarakat dan mengevaluasi hasil

d.

Pengurusan Pertemuan llmiah

(i)

Mengidentifikasi

kebutuhan

serta

menyelenggarakan pertemuan ilmiah, pertemuan teknis, pelatihan dan temu lapang

(iD Mengumpulkan, mengolah dan menyusun bahan penelaahan sebagai infonnasi umpan balik penelitian dan pengembangan

(iii) Menyelenggarakan seminar proposal, bulanan dan akhir tahun di internal balai

e.

Tata Usaha Sarana Teknik

(i)

Melaksanakan

tugas

inventarisasi peralatan

dan

sarana

teknik

(sarana lapangan dan sarana laboratorium ) dan memeliharanya

(ii)

Melaksanakan tugas inventarisasi bahan publikasi

dan

promosi/peraga dan memeliharanya

f.

Pengurusan Sarana Laboratorium

(i)

Mengkoordinir kegiatan perryiapan, pendayagunaan dan perneliharaan sarana laboratorium

(ii)

Mengumpulkan

data

tentang

alat,

bahan

sarana

laboratorium dan

^^-^-a^^r

Prtilrcr ilcCltcilr ryc

(iii) Menyiapkan bahan evaluasi serta menyiapkan konsep laporan pelaksanaan kegiatan sarana laboratorium

(iv) Melaksanakan tugas penyiapan, pendayagunaan

dan

pemeliharaan sarana lapangan

(v)

Mengumpulkan data tentang alat, bahan sarana lapangan dan pemanfaatannya

(vi) Menyiapkan pelaksanaan pengadaan dan penyaluran sarana lapangan

(vii) Menyiapkan bahan evaluasi serta menyiapkan konsep laporan pelaksanaan kegiatan sarana lapangan

(19)

Pasal 13

1. Sub Koordinator Program dan Evaluasi, mempunyaitugas melakukan:

a.

Penyiapan usulan Program dan Anggaran:

(i)

Mengkoordinir pembuatan usulan program

(ii)

Mengkoordinir penyusunan dan revisi anggaran

(iii) Mengkoordinir pelaksanaan review usulan program

(iv) Melaksanakan administrasi untuk kegiatan koordinasi program dan evaluasi serta pelaporan

(v)

Mengumpulkan dan mengolah bahan usulan program

b.

Monitoring Evaluasidan Pelaporan:

(i)

Mengkoordinir pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan penelitian dan pengkajian

(ii)

Mengkoordinir dan mengolah laporan hasi! penelitian dan pengkajian

(iii) Mendokumentasikan hasil-hasil pengkajian dan diseminasi

c.

Sistem Pengendalian lnternal (SPl)

(i)

Mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas sistem pengendalian internal balai

(ii)

Menganalisis resiko kegiatan pengkajian

(iii) Menyiapkan bahan pembangunan Zona lntegritas (Zl), WBK-WBBM, dan ISO

Pasal {4

Pejabat Fungsional terdiri dari pemangku jabatan fungsional peneliti, penyuluh dan fungsional

lainnya

yang diatur

berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang

berlaku, yang

mempunyai tugas melakukan penelitian, pengkajian, perakitan, penyuluhan dan diseminasi

teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.

Pasal 15

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 13, Pejabat Fungsional

menyelenggarakan fungsi membuat program, melaksanakan kegiatan

dan

melaporkan kegiatan penelitian/pengkajian teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.

Pasal 16 Pejabat Fungsional terdiri dari (Lampiran 2):

1.

Kelompok Peneliti Sumberdaya Pertanian

2.

Kelompok Peneliti Budidaya Pertanian

3.

Kelompok PenelitiSosial Ekonomi Pertanian dan Pascapanen Pertanian

4.

Kelompok Penyuluh Pertanian

5.

Kelompok Fungsional Lainnya

Pasal 17

1.

Kelompok Peneliti Sumberdaya Pertanian mempunyai tugas melakukan :

a.

Menghimpun dan menyusun rencana

kerja

dan

alokasi

biaya penelitian

dan pengkajian

b.

Melaksanakan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penelitian dan pengkajian

c.

Menyusun laporan hasilpelaksanaan penelitian dan pengkajian

d.

Mengumpulkan

dan

mendokumentasikan

hasil

penelitian

dan

pelaporan

Sumberdaya Pertanian

2.

Kelompok Peneliti Budidaya Pertanian mempunyaitugas melakukan:

a.

Menghimpun dan menyusun rencana kerja penelitian dan alokasi biaya penelitian dan pengkajian

b.

Melaksanakan, memantau dan mengevaluasipelaksanaan penelitian dan pengkajian

c.

Menyusun laporan hasil pelaksanaan penelitian dan pengkajian

d.

Mengumpulkan dan mendokumentasikan hasil penelitian Budidaya Pertanian

(20)

3.

Kelompok Peneliti Sosial Ekonomi Pertanian dan Pascapanen Pertanian mempunyaitugas

melakukan:

a.

Menghimpun

dan

menyusun rencana kerja penelitian dan alokasi biaya penelitian

dan pengkajian

b.

Melaksanakan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penelitian dan pengkajian

c.

Menyusun laporan hasil pelaksanaan penelitian dan pengkaiian

d.

Mengumpulkan dan mendokumentasikan hasil penelitian

dan

pengkajian Sosial Ekonomi Pertanian dan Pascapanen Pertanian

4.

Kelompok Penyuluh Pertanian mempunyaitugas melakukan :

a.

Menghimpun dan menyusun rencana kerja kegiatan penyuluhan pertanian dan alokasi biaya yang dibutuhkan.

b.

Menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan penyuluhan pertanian.

c.

Menyusun laporan hasilkegiatan penyuluhan pertanian.

d.

Mengumpulkan dan mendokumentasikan hasil kegiatan penyuluhan pertanian.

5.

Kelompok Fungsional Lainnya mempunyaitugas melakukan :

a.

Memberikan dukungan dan bantuan dalam melaksanakan penelitian dan pengkajian

(sumberdaya,

budidaya,

sosial

ekonomi,

mekanisasi,

pascapanen,

penyuluhanldiseminasi, dll).

b.

Memberikan dukungan

dan

bantuan dalam menyusun laporan hasil pelaksanaan

penelitian

dan

pengkajian (sumberdaya, budidaya, sosial ekonomi, mekanisasi, pascapanen, penyuluhan/diseminasi, dll).

c.

Memberikan dukungan dan bantuan dalam mengumpulkan dan mendokumentasikan

hasil penelitian dan pengkajan (sumberdaya, budidaya, sosial ekonomi, mekanisasi, pascapanen, penyuluhan/diseminasi, dll).

BAGIAN KETIGA LOKASI

Pasal 18

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau berkedudukan diJalan Kaharuddin Nasution No 341

Kota Pekanbaru Provinsi Riau, dan mempunyaiwilayah kerja di Provinsi Riau

BAGIAN KEETIPAT

TATA KERJA

Pasal 19

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala

Sub

Bagian,

Sub

Koordinator

dan

Pejabat FungsionaUPelaksana wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di

lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi

di

lingkungan Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian Riau serta dengan instansi lain sesuai keperluannya.

Pasal 20

Setiap Sub Koordinator Substansi wajib mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya masing-masing dan bila teriadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 21

Setiap Sub Koordinator Substansi

di

lingkungan Balai bertanggungjawab memimpin dan

mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.

(21)

Pasal 22

Setiap Sub Koordinator Substansi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung

jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.

Pasal 23

Setiap laporan yang diterima oleh Sub Koordinator Substansi dari bawahan wajib diolah dan

dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut, dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.

Pasal 24

Sub Koordinator Substansi menyampaikan laporan kepada Kepala Balai dalam penyusunan laporan berkala Balai.

Pasal 25

Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada Sub Koordinator Substansi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

Pasal 26

Dalam melaksanakan tugasnya setiap

Sub

Koordinator Substansi dibantu oleh Pejabat

FungsionallPelaksana dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan,

wajib mengadakan rapat berkala.

Pasal 27

Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau menetapkan

Liaison Officer (LO) dan Penyuluh Wilayah Binaan masing-masing Kabupaten/Kota (Lampiran 3).

BAGIAN KELIilIA

PENUTUP

Pasal 28

Keputusan

ini

mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila

dikemudian haritemyata terdapat kesalahan akan dirubah kembalisebagaimana mestinya.

: Pekanbaru

: 04 Januari2O2l

DITETAPKAN DI

(22)

Salinan Keputusan inidisampaikan Kepada Yth :

1. Kepala BPK di Jakarta

2. Kementerian Keuangan:

a. Direktur JenderalAnggaran di Jakarta

b. Kepala KPPN Riau di Pekanbaru

3. Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan diJakarta

4. Kementerian Pertanian:

a. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian diJakarta

b. lnspektur Jenderal Kementerian Pertanian di Jakarta

c. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian diJakarta

d. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian diJakarta

e. Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian di Bogor 5. Gubemur Provinsi Riau di Pekanbaru

(23)

Lampiran 1

:

Keputusan Kepala BalaiPengkajianTeknologi

Pertanian Riau

Nomor: 8.01 /OT. 1 60/H .12.6101 12021 Tanggal: 04 Januari 2021

Struktur Organisasi

Balai Pengkaiian Teknologi Pertanian Riau

i

srur*'am"t*

sro;;;---l i---irti.*iiN"t";;;;;i---i

I

!

Xe{asama dan

Pelavanan

I I

Program dan

Evaluasl

i I

i

Penskajian' ii

,

rlll

Pejabat FungsionauPelaksana:

i

i

pejabat

Fungsionaupelaksana:

i

1.

Keriasama

i i

1.

program

i

2.

Layanan Pengkajian,

Humas

i i

Z.

Monev dan

petaporar,

i

dan

PPID

i ;

3.

Spt

i

tlt

3.

Laboratorium

Tanah

i :

I

4.

Laboratorium Pascapanen

5.

IP2TP Kubang Jaya

6.

IP2TP Sei Mandau

7.

Perpustakaan

(24)

Lampiran 2: Keputusan lGpala Balai

PengkajianTeknologiPertanian Riau Nomor: 8.0 1 /OT. 1 60/H.12.61O1 12021 Tanggal: 04 Januari 2021

PERSONALIA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN RIAU

l.

Kepala

Balai

:

Dr. Salwati, SP.,M.S|

ll. Pembantu Kepala Balai

A.

Kepala Sub Bagian Tata

Usaha

:

DwiSisriyenni, S.Pt",M.Si

1.

Pejabat fungsionaUpelaksana Kepegawaian

:

Rizqi Sari Anggraini, SP., M. GFAB

2.

Pejabat fungsional/pelaksana

Rumah Tangga dan

Perlengkapan

:

Suwandi, A.Md

3.

Pejabatfungsional/pelaksana

Keuangan

:

Eka Novriandeni, S.Pt.

B.

Sub Koordinator Kerjasama

dan Pelayanan

Pengkajian

:

Fahroji, S.TP, M.Sc

1.

Pejabat fungsional/pelaksana

Kerjasama

:

Viona ZuHia, S.TP, M.Sc

2.

Pejabat fungsional/pelaksana

Layanan

:

Ade Yulfida, SP, MP

Pengkajlan, Humas dan PPID

3.

Pejabat fungsionallpelaksana Laboratorium : M. Giri \Mbisono ,SP,M.Si

Tanah

4.

Pejabat fungsional/pelaksana Laboratorium : Fahr{i, STP, M.Sc Pascapanen

5.

Pejabat

fungsional/pelaksana

: Jakoni,SP, MP

Kepala IP2TP Kubang Jaya

6.

Pejabat fungsional/pelaksana

Kepala

: Haryanto, SP IP2TP Sei. Mandau

7.

Pejabat

fungsionaUpelaksana

: Mipalinda, SIP Perpustakaan

C. Sub Koordinator Program dan

Evaluasi

:

Rathi Frima Zona, SP. M.Sc.

1.

Pejabat fungsional/pelaksana

Program

:

Kumia Tanjungsari, SP,M.$c

2.

Pejabat fungsional/pelaksana

Monev

:

Viona Zulfia, S.TP, M.Sc

dan Pelaporan

3.

Pejabat fungsionaUpelaksana

SPI

: Agussalim Simanjuntak, S.Pt.,M.Si

Sub Bagian Tata Usaha

DwiSisriyenni,

S.Pt.,M.Si

:

Mengkoordinasi pelaksanaan urusan kepegawaian,

keuangan, perlengkapan, surat menyurat dan rumah tangga.

1.

Peiabat fungsional/pelaksana Kepegawaian

Rizqi SariAnggraini,

:

Melaksanakan penyiapan bahan urusan perencanaan

SP., M.

GFAB

kepegawaian, kepegawaian, pengembangan pegawai,

bahan evaluasi dan laporan kepegawaian, mengelola

pelaksanaan $lM kepegawaian ($IMPEG) dan Sistem

(25)

2.

Peiabat fungsional/pelaksana Rumah Tangga dan Perlengkapan Moch. Fadilah AbdulJalil Ramsiam Bidawati Batubara Suwandi, A.Md JokorSuranto Yogo Sumitro, SP Ahmad Ninrvan, SP Eva Desmalia Nasri Joni Bahari, Gino Similly Peiabat fu ngsionallpelaksana Eka Novriandeni, SPt. RiniGemala, SE Asril

Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK BKN), SIM

ASN, Sll3K, E-Mutasi, Doku-digital, Selais.

:

Melaksanakan

tugas

menyiapkan

proses

usulan

pengangkatan, pembebasan sementara, pemberhentian

dan

pengukuhan

jabatan

fungsional

serta

mendokumentasikan

hasil

penilaian

angka

kredit

pejabat fungsional; Melaksanakan tugas mengelola

pelaksanaan SIM kepegawaian (SIMPEG), SAPK daftar nominatif

dan

buku

induk

pegawai, melakukan

pemantauan kehadiran karyawan dan Tata Naskah

Dinas Elektronik (TNDE), SIM ASN, Sistem lnformasi

Layanan Kepegawaian (SILAK), Doku-digital, Sistem Elektronik Layanan dan lnformasiSatu Pintu (Selais).

:

Melaksanakan tugas perencanaan kebutuhan pegawai,

kesejahteraan,

usulan

kartu

Taspen,

asuransi

kesehatan, kartu pegawai, kartu suami/isteri, arsip data

perorangan,

dan

dokumen perjalanan, melakukan

urusan

surat

menyurat

dan

kearsipan, mengelola Kenaikan Gaji Berkala (KGB).

:

Melaksanakan tugas perencanaan

dan

usulan cuti

pegawai, melakukan urusan

surat

menyurat dan kearsipan, mengelola Kenaikan Gaji Berkala (KGB).

:

Melaksanakan

surat

menyurat, kearsipan

dan mengelola pelaksanaan E-Mutasi.

:

Melaksanakan penyiapan bahan urusan ketatausahaan

balai, kearsipan, urusan administrasi rumah tangga

balai,

perlengkapan, pengelolaan Persediaan, SAI

Wilayah dan pengelola pool kendaraan dinas.

:

Melaksanakan pelayanan

tata

usaha

pimpinan,

melakukan urusan rumah tangga

dan

kebersihan

lingkungan

Balai,

kearsipan, Melaksanakan Tugas

Pengelolaan Sarana dan Prasarana.

:

Melaksanakan

tugas

penyusun

laporan

dan

penatausahaan

BMN,

kearsipan,

registrasi,

inventarisasi,

relokasi

sarana

prasarana

dan

penghapusan Barang Milik Negara, pengalihan status rumah Negara, izin penghunian rumah Negara, operator SIMAK-BMN (Sistem lnformasi Manaiemen Barang Milik Negara).

:

Petugas SAIBA Satker dan kearsipan.

:

Melaksanakan tugas pengelolaan Persediaan, distribusi

barang

persediaan

dan

melaksanakan tugas

kesekretariatan.

:

Melaksanakan tugas pengelolaan Alsintan.

:

Melaksanakan tugas keamanan.

Keuangan

:

Mengkoordinir kegiatan urusan keuangan dan

memverifikasi laporan keuangan satker

:

Melaksanakan tugas Bendahara Pengeluaran

:

Melaksanakan tugas verifikasidan tugas

Pengadministrasi Keuangan

P1

l'

(26)

DwiSupriatin

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Sri Swastika,

SP

:

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Koordinator Sekretariat Balai

Fadhlan Zuhdi, SP.,M.Si

:

Mengkoordinir urusan sekretariat Balai.

Sub Koordinator Keriasama dan Pelayanan Pengkajian

Fahroji, STP.,MSc lndrayati

Rahmadianis

A. AliAnugerah Santoso M

1.

Peiabat fungsionaUpelaksana keriasama

Viona Zulfia, S.TP, M.Sc

Ade Yulfida, SP.,MP

SriSwastika, SP

Kurnia Tanjungsari, SP, M. Sc

Bambang Haryanto, S.Kom

Agustin

EfendiSiregar

Melaksanakan

tugas

belanja

pegawai,

Pembuat

Daftar

Gaji,

Pembayaran uang makan, dan uang lembur.

Membantu

tugas

bendahara pengeluaran,

tugas

verifikasi

dan

membuat

usulan

Tunjangan Kinerja.

Melaksanakan

tugas

Pengadministrasi

Keuangan, Pengetikan

SPJ dan

Arsip

Keuangan

Melaksanakan tugas Bendahara Penerimaan,

Pengadministrasi

Keuangan

dan

Arsip

Keuangan

:

Mengkoordinasikan

penyiapan

bahan

kerjasama, informasi,

dokumentasi,

penyebarluasan

dan

pendayagunaan hasil,

serta pelayanan sarana pengkajian, perakitan

dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.

:

Menyiapkan bahan perencanaan, usulan dan

naskah

perjanjian kerjasama pengkajian,

bahan

komunikasi

dan

kunjungan mitra

kerjasama

dalam

dan

luar;

menyiapkan

konsep, mengumpulkan dan mengolah bahan

untuk pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kerjasama;

menyiapkan

bahan

laporan

kerjasama

dalam dan

luar

negeri, serta

mengkoordinasikan narasumber pennintaan instansi terkait.

:

Melakukan urusan publikasi hasil pengkajian

berbagai media (tercetak, website, elektronik);

menyiapkan

bahan

publikasi

hasil-hasil pengkajian;

Melaksanakan

tugas

sebagai

operator

pengelola informasi dan dokumentasi (PPID)

Melakukan upaya menciptakan pengertian

publik

yang lebih

baik

sehingga dapat

memperdalam kepercayaan public terhadap

BPTP.

Mempersiapkan

"Press

Releese"

2.

Peiabat fungsional/pelaksana Pelayanan Pengkaiian, Humas dan PPID

(27)

Mipalinda, SIP

lr. Umar, MP

rangkuman pemberitaan tentang publikasi

terkait kegiatan BPTP pada

saat

tertentu dimana acara dianggap penting.

Membantu menyiapkan naskah publikasi hasil

pengkajian

dalam

bentuk

tercetak,

menginventaris

dan

mengumpulkan hasil

publikasi pengkaji

serta

membantu tugas

koordinator publikasi dan informasi lainnya.

Melaksanakan

tugas

pengelola website,

menyiapkan dan mengolah bahan informasi

untuk mendukung promosi

dan

komunikasi

hasil

pengkajian teknologi pertanian tepat

guna spesifik lokasi melalui media internet;

melakukan pemutakhiran informasi situs web

Balai.

Melaksanakan tugas mengolah data indeks kepuasan masyarakat.

Mengkoordinasi kegiatan pada perpustakaan Melaksanakan

pengelolaan

dan penyelenggaraan perpustakaan.

3.

PejabatfungsionaUpelaksana Laboratorium Tanah

Muhammad

GiriWibisono,

:

Mengkoordinasikan operasionalisasi

SP.,M.Si

Laboratorium Tanah

Nurhayati, SP, M.

Si

:

Melaksanakan tugas operasionalisasi pada Elda Eka

putri

Lab. Tanah

Saipul Hamdan

4.

Peiabat fungsionaUpelaksana Laboratorium Pasca Panen

Fahroji, S.TP.,M.Sc

Viona Zulfia, S.TP, M.Sc Syuryati, SP

Elda Eka putri

Peiabat Fungsional/ Pelaksana IP2TP

Jakoni,SP, MP Dr. Salwati, SP, M^Si

Dahono, SP, M.Si

Dr. lr. lda Nur lstina, M,Si Dwi Sisriyenni, S.Pt, M.Si lr. Umar, MP Fahroji, STP, M.Sc Agustin Bambang H M, S.Kom lndrayati Moch. Fadilah Elda Eka Putri Eva Desmalia Bahari

Gino Simily

:

Mengkoordinasikan operasionalisasi

Laboratorium Pasca Panen

Melaksanakan tugas operasionalisasi pada

Lab. Pasca Panen

:

Mengkoordinasikan kegiatan IP2TP Kubang

:

Melaksanakan tugas kegiatan IP2TP Kubang

(28)

Haryanto, SP

Dr. Salwati, SP, M.Si Dwi Sisriyenni, S.Pt, M.Si Fahroji, STP, M.Sc Agustin Asril Joko Suranto Eva Desmalia Bidawati Batubara Syafrizal Suwandi, A.Md

Sub Koordinator Program dan Evaluasi

Rathi Frima Zona, SP. M.Sc.

Kurnia Tanjung Sari, SP,M.Sc Muhammad Giri Wibisono, SP.,M.Si Viona Zulfia, S.TP, M.Sc Pejabat Fungsional/ Pelaksana SPI Agussalim S, S.Pt.,M.Si Nurhayati, SP, M. Si Rizqi SariA, SP., M. GFAB Eka Novriandeni, S.Pt Fadhlan Zuhdi, SP.,M.Si Bambang Haryanto, S. Kom Eva Desmalia

Bidawati Batubara

Mengkoordinasikan kegiatan IP2TP Siak Melaksanakan tugas kegiatan IP2TP Siak

:

Mengkoordinasi penyiapan bahan penyusunan

rencana program

dan

anggaran penelitian

pengkajian

serta

pengembangan, serta

monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan

pengkajian, pengembangan, mengelola dan

menyusun laporan monev ex-ante, on going dan ekspose

:

Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran.

Mengelola

kesekretariatan

program, membantu penyusunan program dan anggaran

serta

mengelola l-Program,

mengelola

(operator)

SAKTI,

penyusunan laporan

bulanan, triwulan, tengah tahun,

akhir

tahun

kegiatan pengkajian, dan operator e-SAKlP.

Melaksanakan tugas monitoring, evaluasi dan

pelaporan kegiatan pengkajian dan diseminasi,

mengelola (operator) i-monev, monitoring,

evaluasi dan pelaporan dan mengelola PMK

249/SMART, e-monev Bappenas, menyusun LAKIN dan Laporan Tahunan Balai

Mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas

sistem

pengendalian

internal

balai,

menganalisis

resiko

kegiatan pengkajian,

menyiapkan

bahan

pembangunan Zona

lntegritas WBK-WBBM, dan lSO.

(29)

Kelompok Peiabat Fungsional

l.

Peiabat Fungsional Peneliti Sumberdaya Pertanian

Nurhayati, SP, M. Si

:

Ketua Pejabat Fungsional Peneliti Sumberdaya

Pertanian. Mengkoordinasi pembuatan program

penelitian dan pengkajian sumberdaya pertanian,

mengelola, meningkatkan

dan

mengembangkan

kualitas

SDM

sumberdaya

pertanian

serta melaksanakan seminar rutin balai.

:

Sekretaris Pejabat Fungsional Peneliti Sumberdaya

Pertanian. Mengkoordinasi administrasi, laporan,

seminar

dan

rangkuman

hasil

penelitian dan pengkajian sumberdaya pertanian

:

Bendahara

Pejabat

Fungsional

Peneliti

Sumberdaya

Pertanian.

Mengkoordinasi

administrasi, laporan, seminar

dan

rangkuman

hasil

penelitian

dan

pengkajian sumberdaya

pertanian

serta

melaksanakan

tugas

terkait

keuangan kelompok

:

Melakukan

tugas

penelitian

dan

pengkajian

sumberdaya pembangunan pertanian yang meliputi

aspek-aspek potensi dan pengelolaan sumberdaya

alam, SDM

dan

sumberdaya

kapital

untuk

menghasilkan teknologi spesifik lokasi mendukung

pengembangan wilayah

dan

agribisnis, dengan bimbingan pengarah/penasihat

M. Giri Wibisono,SP,M.Si

Eliartati, SP, M.Si

Dr. Ir. Mardawilis, M.Si Yayu Zuniyati, S.Pt.,M.Si

SuhendriSaputra, SP Eka Novriandeni, S.Pt

Hery Widyanto, SP

2. Peiabat Fungsiona! Peneliti Budidaya Pertanian

Usman, SP., M.Si

Marsid Jahari, SP., M.Agr

Emisari Ritonga, SP., MP

Anis Fahri, SP. M.Si.

Dr. Parlin H Sinaga, SP. MP. Dahono, SP, M.Si

lr. Elfiani, MP.

Jakoni, SP. MP.

Ketua

Pejabat

Fungsional

Peneliti

Budidaya

Pertanian. Mengkoordinasi pembuatan program

penelitian

dan

pengkajian Budidaya Pertanian;

mengelola, meningkatkan

dan

mengembangkan

kualitas

SDM

Budidaya Pertanian

serta melaksanakan seminar rutin balai.

Sekretaris Pejabat Fungsional Peneliti Budidaya

Pertanian. Mengkoordinasi administrasi, laporan,

seminar

dan

rangkuman

hasil

penelitian dan pengkajian Budidaya Pertanian

Bendahara Pejabat Fungsional Peneliti Budidaya

Pertanian. Mengkoordinasi administrasi, laporan,

seminar

dan

rangkuman

hasil

penelitian dan

pengkajian

Budidaya Pertanian

serta

melaksanakan tugas terkait keuangan kelompok

Melakukan

tugas

penelitian

dan

pengkajian

budidaya pertanian

yang

meliputi aspek-aspek

potensi dan pengelolaan budidaya tanaman, SDM

dan

sumberdaya

kapital

untuk

menghasilkan

teknologi

spesifik

lol<asi

mendukung

(30)

3.

Peiabat Fungsional Peneliti Sosial Ekonomi Pertanian dan Pascapanen Pertanian

Achmad SaifulAlim, S.TP, M.$c

Rathi Frima Zona, SP. M.Sc.

Ahmad Nirwan, SP

Fadhlan Zuhdi, SP.,M.Si

Viona Zulfia, S.TP, M.Sc

Dr. lr. lda Nur lstina, M.Si Rachmiwati Yusuf, SPi, M.Si. Drs. Empersi, M. Si

Fahroii, S.TP, M.Sc

Rizqi Sari Anggraini, SP.,MGFab

Syuryati, SP

lr. Oni Ekalinda

lrfan,S.Pt

SriSwastika, SP

Taufik Hidayat, SP. MP.

pengembangan wilayah

dan

agribisnis, dengan bimbingan pengarahlpenasihat

Ketua Pejabat Fungsional Peneliti Sosial Ekonomi

Pertanian

dan

Pascapanen

Pertanian. Mengkoordinasi pembuatan program penelitian dan

pengkajian

sosial

ekonomi pertanian dan

Pascapanen Pertanian; mengelola, meningkatkan

dan mengembangkan kualitas SDM sosial ekonomi

pertanian

dan

Pascapanen Pertanian serta melaksanakan seminar rutin balai.

Sekretaris Pejabat Fungsional Peneliti Sosial

Ekonomi Pertanian

dan

Pascapanen Pertanian.

Mengkoordinasi administrasi, laporan, seminar dan

rangkuman hasil penelitian dan pengkajian sosial

ekonomi pertanian dan Pascapanen pertanian

Bendahara Pejabat Fungsional Peneliti Sosial

Ekonomi Pertanian

dan

Pascapanen Pertanian.

Mengkoordinasi administrasi, laporan, seminar dan

rangkuman hasil penelitian dan pengkajian sosial

ekonomi pertanian

dan

Pascapanen pertanian

serta

melaksanakan

tugas terkait

keuangan kelompok

Melakukan tugas penelitian dan pengkajian

aspek-aspek sosial, ekonomi, budaya, bisnis pertanian

dan

pascapanen

dalam

pengembangan dan

diseminasi teknologi, kelembagaan dan kebijakan

penunjang agribisnis komoditas pertanian spesifik

wilayah, dengan bimbingan pengarah/penasihat

Sekretaris Pejabat Fungsional Penyuluh Pertanian.

Membantu pembuatan program penyuluhan dan

diseminasi pertanian; mengelola, meningkatkan

dan

mengembangkan kualitas

SDM

Pejabat

Fungsional Penyuluh Pertanian.

Bendahara

Pejabat

Fungsional

Penyuluh

Pertanian. Membantu pembuatan

program

penyuluhan dan diseminasi pertanian; mengelola,

meningkatkan, mengembangkan kualitas SDM

Pejabat Fungsional Penyuluh Pertanian dan melaksanakan tugas terkait keuangan kelompok

Melakukan pembuatan program penyuluhan dan

diseminaEi pertanian; mengelola, meningkathan

dan

mengembangkan kualitas

SDM

Pejabat

Fungsional Penyuluh Pertanian.

Peiabat Fungsional Penyuluh Pertanian

Agussalim Simanjuntak, S. Pt,

M.Si

:

Ketua Pejabat Fungsional Penyuluh Pertanian.

Mengkoordinasi pembuatan program penyuluhan

dan

diseminasi pertanian;

mengelola,

meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM

Pejabat Fungsional Penyuluh Pertanian serta

melaksanakan seminar rutin balai.

ReniAstarina, S.ST

(31)

Ade Yulfida, SP. MP. Hj. Anita Sofia, SP Ir. Destiwarni, MP. Kurnia Tanjungsari, SP,M.Sc Yogo Sumitro, SP Dian Pratama, SP

Pejabat Fungsiona! Lainnya

Asril

Saipul Hamdan

Elda Eka Putri

Maripul

NasriJoni

Syafrizal

AbdulJalil

Bidawati Batubara

Bambang Haryanto, S.Kom

Ketua Pejabat Fungsional Lainnya. Mengkoordinir pelaksanaan tugas fungsional anggota, membantu

pelaksanaan

tugas

penelitian, pengkajian dan diseminasi.

Sekretaris Pejabat Fungsional Lainnya. Membantu

pelaksanaan

tugas

fungsional anggota, dan

membantu

pelaksanaan

tugas

penelitian, pengkajian dan diseminasi.

Bendahara Pejabat Fungsional Lainnya. Membantu pelaksanaan tugas fungsional anggota, membantu

pelaksanaan

tugas

penelitian, pengkajian dan

diseminasi

dan

melaksanakan

tugas

terkait

keuangan kelompok

Membantu pelaksanaan tugas fungsional anggota,

dan

membantu pelaksanaan

tugas

penelitian, pengkajian dan diseminasi.

{K

s

=

3

\l{

=

rEil

(32)

LO Pekanbaru LO Pelalawan LO Siak LO Kampar LO Rokan Hulu LO Rokan Hilir LO Kuantan Singingi LO lndragiri Hulu LO lndragiri Hilir LO Bengkalis LO Kep. Meranti LO Dumai Pekanbaru Pelalawan Siak Kampar Rokan Hulu Rokan Hilir Kuantan Singingi lndragiri Hulu lndragiri Hilir Bengkalis Kep. Meranti Dumai

Lampiran 3: Keputusan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau

Nomor: B. 0 1 /OT. 1 60/H. 12.6101 12021 Tanggal: 04 Januan202l

Liason Officer (LO)

Drs. Empersi, M.Si

Dr. Parlin H Sinaga, SP, MP Rachmiwati Yusuf, S.Pi, M.Si Jakoni, SP, MP

Usman, SP, M.Si

SuhendriSaputra, SP Eka Novriandeni, S.Pt

Anis Fahri, SP, M.Si

Ahmad Nirwan, SP Emisari Ritonga, SP, MP Marsid Jahari, SP, M.Agr Nurhayati, SP, M.Si

Wilayah Binaan Penyuluh :Anita Sofia, SP : Taufik Hidayat, SP, MP : Kumia Tanjungsari, SP. M.Sc. : lr. OniEkalinda :Ade Yulfida, SP, MP : lr. Destiwarni, MP : Syuryati, SP : Yogo Sumitro, SP

: Agussalim Simanjuntak, S.Pt, M.Si : ReniAstarina, S.ST.

: lrfan, S.Ft

: SriSwastika, SP

(33)

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERTANIAN

,a

-/

BALAI

PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

RIAU

Vmutu

calitication

Jl. Kaharuddin Nasution No. 341 Km. 10 Marg-o1rqL, P_ekanbaru -

Riau

oo-*o,,rlil'f.'n1fl:i;ri"il

Telepon (0761 ) 67 42A6, Faksimile (0761 ) 67 4206

Website : wwwriau.litbang.pertanian.go.id e-mail : bptpbalitbangtanriau@gmail.com

KEPUTUSAN

KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN RIAU NOMOR : 8.03/OT 16A1H.12.6tAil2o21

TENTANG

PENETAPAN TENAGA KONTRAK

LINGKUP BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN RIAU TAHUN 2021

KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN RIAU

Menimbang Bahwa dalam rangka membantu sebahagian pelaksanaan tugas untuk peningkatan kinerja balai, dipandang perlu menetapkan

tenaga kontrak lingkup Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau;

Bahwa

atas dasar

hal

tersebut

di

atas

dipandang perlu menetapkan tenaga kontrak di lingkungan BPTP Riau.

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri

Sipil

(Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor

74,

Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5135);

Peraturan

Menteri

Pertanian

Nomor

16/Permentan/OT.

1401312006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian;

Peraturan

Menteri

Pertanian

Nomor

06/Permentan/OT.140 nl201A tentang Pedoman Peningkatan Disiplin Pegawai;

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27 lPermentan/OT. 1 4An I AB

tentang Rincian Tugas Pekerjaan Unit Kerja Eselon

lV

Lingkup Badan penelitian dan Pengembangan Pertanian;

Keputusan Menteri Pertanian Republik lndonesia Nomor:662/ Kpts/KP.230141912019

tentang

Pemberhentian, Pemindahan,

dan

Pengangkatan

Pejabat

Administrator

(Eselon

lll)

dan Pengawas (Eselon

M

Badan Penelitian

dan

Pengembangan Pertanian.

Surat Direktur Jenderal Anggaran Menteri Keuangan

No.

SP

Dl PA-0 1 8 .09.2.567 460nA21 tanggal 23 November 2020 tentang

Surat Pengesahan Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran Petikan Tahun Anggaran 2021.

Mengingat

r$EII'IUTUSKAN Menetapkan

KESATU Mengangkat

tenaga

kontrak

yang

namanya

tersebut

pada

lampiran keputusan

ini

dalam

Organisasi

Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Riau Tahua 2421.

Memerintahkan kepada seluruh tenaga kontrak

agar

bekerja sesuai dengan tugas masing-masing dan

bekeia

secara team work sesuai dengan bagiannya.

KEDUA

:4.

b.

'.

1. 2. 5. 6. 3. 4.

ft

(34)

KETIGA

Keputusan

ini

berlaku

sejak

tanggal

ditetapkan.Apabila

terdapat

kekeliruan

dalam

penetapan Keputusan

ini

akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pekanbaru

tanggal : 04 Januafi 2A21

Tembusan:

1.

Kepala Sub Bag Tata Usaha BPTP Riau;

2.

Sub Koordinator Keriasama dan Pelayanan Pengkajian BPTP Riau

3.

Sub Koordinator Program dan Evaluasi BPTP Riau

4.

Ketua Pejabat Fungsional BPTP Riau;

5.

Yang bersangkutan;

6.

Pertinggal.

(35)

LAMPIRAN

: KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN RIAU

Nomor

:

8.03/OT.{60rH.12.6rc1nA21

Tanggal

:

04Januari202l

PENETAPAN TENAGA KONTRAK

LINGKUPBALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN RIAU TAHUN 2021

No NAMA PENDIDIKAN TUGAS'PEKERJAAN

1 Andi, SP S1 Tenaga kontrak

(Sly

Pengelola

website/Sekretaris Balai

2 Ali Jumpa SLTA Pramu bakti/Sopir/Membantu perlenokaoan dan rumah tianqoa

3 As'ad Faizin SLTA Petugas Kebersihan/Pramubakti/ Petugas kebersihan rumah jabatan

dan mess/membantu perlengkapan dan rumah tanqoa/Sooir

4 Tri Handayani SLTA Pramu bakti/Resepsion is/Pramusaj i/ membantu merekao absen

5 Suharto SLTA Sopir/Membantu perlengkapan dan rumah tanooa

6 Yuni Puepita Sari, A.Md D3 Prarnubakti/Membantu bagian keuanoan

7 Teddy Octori SLTA Satpam/membantu perlengkapan dan rumah tanoqa/Pramubakti

8 lbrahim Simamora SLTA Petugas Kebercihan/Pram ubakti/ Membantu Perlengkapan dan Rumah Tanqqa/Satpam

I

Asrianto SLTA Petugas Keberci han/Pramubaktil Membantu perlengkapan dan rumah tanuqa/Satoam

10 Primadona, A.Md D3 Pram u bakti/Membantu bagian keuanoan

11 Anzal Fahri, S.lP S1 Tenaga kontrak (Sl /Sekretariat

Balai/Membantu SPI-ZI

12 NovriAsnadi, S.Kom S1 Tenaga kontrak (Sl )/Ivlembantu baoian keuanoan

13 Dheden Al Rasi SLTA Sopir Kepala Balai/Membantu oerlenokaoan dan rumah tanooa

14 Apriadi Rahmat SLTA Pram u bakti/Sopi r/Membantu oerlenokapan dan rumah tanooa

Referensi

Dokumen terkait

RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNAN KANTOR BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) SUMUT. BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) SUMUT JALAN A.H NASUTION

Mandat Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, adalah melaksanakan

Dalam pelaksanaannya sebagai penyedia inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi untuk memenuhi kebutuhan IPTEK di daerah, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumut merupakan satuan kerja pemerintah pusat dibawah Badan Litbang Pertanian yang bertugas melakukan pelayanan dalam

Selama ini Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) telah berperan penting dalam pembangunan pertanian di Sulawesi Selatan melalui penyediaan teknologi tepat

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Litbang Pertanian di daerah, mempunyai tugas sesuai dengan Surat Keputusan

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta mempunyai tugas melaksanakan pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi tepat guna spesifik lokasi, sesuai

Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Pertanian yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan