• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Bermuatan Nilai Karakter Bangsa Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Bermuatan Nilai Karakter Bangsa Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMP."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

Asfiyah, Yuni. 2012. Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Bermuatan Nilai Karakter Bangsa Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMP. Skripsi, Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1: Drs. Sugiarto, M.Pd., Pembimbing 2: Drs. Suhito, M.Pd.

Kata Kunci : NHT, Nilai Karakter Bangsa, Hasil Belajar.

Observasi yang dilakukan di SMP Negeri 11 Semarang menunjukkan bahwa pembelajaran matematika di sekolah tersebut belum optimal. Hasil UN tahun 2011 menyatakan pencapaian daya serap penguasaan materi luas permukaan bangun ruang sisi lengkung sebesar 33,47% dan pencapaian daya serap penguasaan materi volum bangun ruang sisi lengkung sebesar 61,57%. Persentase tersebut masih di bawah KKM klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu 75%. Hal ini dapat dikarenakan belum optimalnya keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran dan pemanfaatan alat peraga. Permasalahan yang muncul dalam penelitian adalah apakah hasil belajar peserta didik pada pembelajaran kooperatif tipe NHT bermuatan nilai karakter bangsa dengan bantuan alat peraga dan kartu soal dapat mencapai ketuntasan belajar dan lebih baik dibandingkan pembelajaran ekspositori dengan bantuan alat peraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran kooperatif tipe NHT bermuatan nilai karakter bangsa dengan bantuan alat peraga dan kartu soal dan untuk mengetahui bahwa model tersebut lebih efektif daripada pembelajaran ekspositori dengan bantuan alat peraga.

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IX SMP Negeri 11 Semarang Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Sampelnya yaitu peserta didik kelas IX F sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas IX G sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Kelas eksperimen dikenai pembelajaran kooperatif tipe NHT bermuatan nilai karakter bangsa dengan bantuan alat peraga dan kartu soal, sedangkan kelas kontrol dikenai pembelajaran ekspositori dengan bantuan alat peraga. Nilai karakter yang dimuat adalah teliti, kreatif, pantang menyerah, dan rasa ingin tahu. Hasil penelitian diperoleh proporsi ketuntasan belajar kelas eksperimen adalah 90,6%, sedangkan proporsi ketuntasan belajar kelas kontrol adalah 75%. Pada uji ketuntasan hasil belajar, diperoleh zhitung2,09279zta bel 1,64 maka

hasil belajar telah mencapai ketuntasan. Hasil uji perbedaan dua proporsi, diperoleh zhitung 1,656631zta bel 1,64, maka proporsi ketuntasan belajar

peserta didik kelas eksperimen lebih besar dibandingkan proporsi ketuntasan belajar peserta didik kelas kontrol.

Referensi

Dokumen terkait

If there are multiple resources that are being provided because of a single RFI, then a has-a association could help to identify which RFIs are addressed by which

DAFTAR NMA MAHASISWA DAN TEMPAT PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN III PROGRAM DIPLOMA III REGULER SEMESTER VI JURUSAN KEBIDANAN.. POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Anak terlantar adalah sebuah kondisi anak-anak yang diabaikan perawatannya, diakibatkan karena kelalaian dari pihak orang tua. Kelalaian disini berarti ada hak-hak

Alasan lain karena konvoi yang dilakukan tersebut tidak memperhatikan perarturan lalu lintas yang dapat mengganggu hak pengguna jalan lain, karena jalan raya

the profile after the students’ use proje ct- based learning method to improve students’ witing skills of procedure text to the Ninth grade students’ of MTs N Susukan in the

Laju aliran yang lebih cepat dapat diperoleh dengan menggunakan pompa atau gas bertekanan (misalnya: udara, nitrogen, atau argon) untuk menekan pelarut melalui

Tujuan: Menganalisis hubungan antara kebiasaan jajan dan kualitas makanan jajanan dengan status gizi anak sekolah di SDN 03 pagi Duri Kepa Jakarta Barat.. Metode: